MODUL 1
KB 4
KB 2 KB 3
ADMINISTRASI
SENTRALISASI LOCAL PEMERINTAHAN
KB 1 GOVERNMENT DAN
• DEKONSENTRASI DAERAH DAN
ADMINISTRASI DAERAH : • DESENTRALISASI WILAYAH BIROKRASI LOKAL
• DAN TUGAS PEMBANTU ADMINISTRASI
MODUL 2
MODUL 3
KB 1
KEWENANGAN KB 2
PEMERINTAHAN KEWENANGAN
DAN CARA PEMERINTAHAN
PENYERAHAN PUSAT
KEPADA DAERAH
KB 4
KB 3 KOORDINASI
PEMERINTAHAN
KEWENANGAN
DAERAH DAN KERJA
PEMERINTAHAN
SAMA ANTAR
DAERAH
PEMERINTAHAN
DAERAH
MODUL 4
MODUL 5
KB 1 KB 2 KB 3
MODUL 6
KB 3
MODUL 7
KB 2
- KEBIJAKAN DAERAH
MODUL 8
KB 3
KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT SEBAGAI
TUJUAN PELAYANAN
PEMERINTAHAN DAERAH
MODUL 9
1. SENTRALISASI
Negara kita adalah negara kesatuan. Dalam negara kesatuan, kedaulatan negara
adalah tunggal. Itu artinya tidak ada kesatuan-kesatuan pemerintahan di dalamnya
yang mempunyai kedaulatan. Dalam istilah Penjelasan UUD 1945, Indonesia tidak
akan mempunyai daerah di dalam lingkungannya yang bersifat staat, negara. Dalam
negara kesatuan, kedaulatan yang melekat pada rakyat, bangsa, dan negara
Republik Indonesia tidak akan terbagi di antara kesatuan-kesatuan pemerintahan
seperti pada negara federal atau serikat. Kesatuan-kesatuan pemerintahan lain di
luar pemerintah tidak memiliki apa yang disebut oleh R. Kranenburg sebagai pouvoir
constituant, kekuasaan untuk membentuk UUD/UU dan organisasinya sendiri.
2. DESENTRALISASI
penyerahan Kekuasaan Pemerintahan oleh Pemerintah Pusat kepada daerah otonom
berdasarkan Asas Otonomi. pengertian ini sesuai dengan Undang-undang nomor 23
tahun 2014.
3. DEKONSENTRASI
adalah sebuah kegiatan penyerahan berbagai urusan dari Pemerintah pusat kepada
badan-badan lain. Sumber lain menjelaskan bahwa dekonsentrasi itu merupakan
pelimpahan wewenang dari Pemerintah kepada Gubernur sebagai Wakil Pemerintah
dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.
4. TUGAS PEMBANTUAN
adalah penugasan dari Pemerintah Pusat kepada daerah otonom untuk
melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Pusat atau dari Pemerintah Daerah provinsi kepada Daerah
kabupaten/kota untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah provinsi.
5. Peran birokrasi pemerintah adalah menjalankan kebijakan politik yang telah
ditetapkan oleh makanisme politik yang berlangsung dan menungkannya sebagai
wujud prestasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan dan dicita-citakan oleh
masyarakat bangsa. Pembangunan bagi sebuah negara adalah wujud kongkrit yang
merupakan bentuk evaluasi secara komprehensif atas kehidupan masyarakat dalam
suasana yang adil, makmur dan sejahtera sebagaimana tujuan utama pembentukan
negara.Ukuran riil akan keberhasilan birokrasi Indonesia dalam mengakselerasi
Perubahan hingga pada level local adalah tercapainyatujuan negara yang
dikonstruksi dalam bentuk pembangunan daerahyang ditetapkan melalui rencana
pembangunan daerah sesuaimekanisme yang ada. Dengan demikian kegagalan
dalam mengimplementasikan rencan dan tujuan pembangunan daerah adalah
kegagalan dalam pengabdian yang diamanahkan masyarakat daerah kepada
mekanisme birokrasi yang ada.
2.
PETA KONSEP
PEMERINTAH
PUSAT
PEMERINTAH
DAERAH
1. Pemerintah Daerah
2. Unsur pemerintah daerah
3. Tugas dan wewenang kepala
daerah
4. Perangkat Pemerintah
Daerah
5. Hak dan kewajiban
pemerintah daerah
6. Pelaksana pemerintah
daerah
3.
a. Hubungan Wewenang
Dimana ini merupakan sebuah hubungan tentang urusan pemerintahan yang akan
dilaksanakan oleh pemerintah atau pemerintah pusat, urusan pemerintahan yang akan
di laksanakan oleh pemerintah provinsi dan yang di laksanakan oleh pemerintah kota
atau pemerintah kabupaten.
b. Hubungan Keuangan
Para pemerintah daerah yang memiliki SDA yang lebih besar tentunya akan
menyambut dengan senang dan penuh partisipasi namun adanya kesenjangan seperti
daerah yang tidak memiliki SDA yang baik dan miskin akan mendapatkan
kekhawatiran dan ini akan mempengaruhi banyaknya pendapatan daerah yang mereka
terima. Dan daerah otonom akan di berikan tuntutan agar bisa mencari sumber
alternatif untuk mendapatkan sumber pembiayaan dan bantuan dari pemerintahan
pusat.
c. Pelayanan Umum
Pemerintah pusat dan daerah tidak akan bisa di pisahkan sebagai sarana yang luas
memberikan pelayanan menyeluruh terhadap masyarakat sebuah bangsa. Dan jika
diartikan secara umum maka kedua jenis pemerintahan ini memegang tanggung jawab
yang sejalan.
e. Hubungan Fungsional
ini merupakan sebuah hubungan yang di dasari oleh konteks penyelenggaraan
program pemerintah. Yang jika diartikan secara umum merupakan sebuah proses
timbal balik yang berupa sebuah hubungan atau bagian yang terjadi karena faktor
proses, kepentingan yang sama danhubungan sebab akibat. Keseluruhan hubungan ini
harus di lakukan dengan adil dan selaras antara pemerintah pusat dan daerah.
Daerah otonom, selanjutnya disebut daerah, adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.