Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sukma Rusdiansyah

NIM : 020526646
Mata Kuliah : ADPU4430 Administrasi Kepegawaian

TUGAS.1

Kerjakanlah Tugas Berikut.

1. Jelaskan perbedaan fungsi teknis dan fungsi umum Administrasi Kepegawaian!


2. Bagaimanakah tata cara penentuan formasi dan  rekrutmen PNS?
3. Bagaimanakah sistem kompensasi PNS berbasis kinerja?

1. Administrasi kepegawaian pada hakikatnya melakukan dua fungsi, yaitu fungsi


manajerial (Umum) dan fungsi operatif (Teknis). perbedaan keduanya meliputi Fungsi
Manajerial berkaitan dengan pekerjaan pikiran atau menggunakan pikiran (mental) yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian pegawai,
sedangkan fungsi operatif (teknis) berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dengan fisik, meliputi pengadaan, pengembangan, kompensasi, pemeliharaan dan
pemensiunan pegawai.

2. Proses penentuan kebutuhan pegawai pada masa yang akan datang berdasarkan
perubahanperubahan yang terjadi dan persedian tenaga kerja yang ada merupakan
lowongnya formasi. Dalam sistem kepegawaian negeri di Indonesia, formasi pegawai
negeri sipil diatur pada pasal 15 UU nomor 8 tahun 1974 sebagaimana telah diubah
dengan UU nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian dan Peraturan
Pemerintah nomor 54 Tahun 2003 serta Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 26 Tahun 2004. Dalam penjelasan kedua tersebut ditegaskan bahwa formasi
adalah penentuan jumlah dan susunan pangkat pegawai negeri sipil yang diperlukan
untuk mampu melaksanakan tugas pokok yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang.
Berdasarkan ketentuan tersebut bahwa penentuan jumlah dan kualitas pegawai yang
diperlukan oleh suatu unit kerja / organisasi pemerintah ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang dalam periode tertentu berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja yang harus
dilaksanakan dengan tujuan agar organisasi mampu melaksanakan tugasnya secara
berdaya guna, berhasil guna dan berkelangsungan.

Rekrutmen merupakan proses penarikan sejumlah calon yang memiliki potensi untuk
ditarik menjadi pegawai yang dilakukan melalui berbagai macam kegiatan adapun
langkah-langkah rekrutmen diantaranya:
a. Penentuan jabatan yang kosong
Rekrutmen dilakukan apabila ada jabatan yang kosong atau dimulai dengan analisis
apakah ada jabatan yang lowong karena adanya pegawai yang pensiun, meninggal atau
mengundrukan diri.

b. Penentuan persyaratan keahlian, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman untuk dapat


melakukan pekerjaan. Persyaratan jabatan ini tentu saja harus ditentukan karena dapat
membantu mengidentifikasi pegawai yang dibutuhkan oelh organisasi

c. Penentuan sumber perekrutan Menentukan sumber perekrutan yang harus dilakukan


secara efektif dan efisien. Efektif dengan menggunakan saluran yang paling
memungkinakan untuk mendapatkan calon yang paling baik dan sesuai dengan
kebutuhan dan kepentingan organisasi. efisien adalah pengorbanan, baik waktu maupun
biaya, yang paling rendah

3. Kompensasi dapat didefinisikan sebagai keseluruhan balas jasa yang diterima pegawai
sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang atau lainnya.
Insetif merupakan bentuk pembayaran yang dikaitkan dengan kinerja dan gainsharing
sebagai pembagian keuntungan bagi pegawai akibat peningkatan produktivitas atau
penghematan biaya. Kompensasi dalam bentuk insetif tersebut dimaksudkan untuk
membrikan upah yang berbeda, bukan berdasarkan pada evaluasi jabatan, tetapi karena
adanya perbedaan prestasi kerja. Insetif pada dasarnya sebagai tambahan penghasilan
yang diberikan kepada pegawai tertentu.

Anda mungkin juga menyukai