2. Pada Modul 1. Konsep Dasar Pemerintahan Daerah, kita dapat mengenal tentang sistem pemerintahan, yaitu sentralisasi, dekonsentrasi, desentralisasi dan tugas pembantuan. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan, tetapi dalam hal ini, negara kita menggunakan sistem desentralisasi dalam bentuk kebijakan otonomi daerah karena negara Indonesia adalah negara yang luas dan besar. Oleh karena itu, memerlukan organisasi yang besar untuk menyelenggarakan pemerintahannya dan tidak menggunakan sistem sentralisasi atau dekonsentrasi karena tidak efektif dan efisien. Dalam hal ini, UUD 1945 mengatur bahwa negara Indonesia diselenggarakan dengan cara desentralisasi : sebagian kewenangan politik dan administrasi diserahkan ke jenjang organisasi yang lebih rendah dan bentuk penyerahan sebagian wewenang politik dan administrasi pada jenjang organisasi yang lebih rendah disebut desentralisasi
3. Setelah mereview materi dari modul 1-9 ini menurut saya semua materi menarik, akan tetapi jika harus memilih materi yang menarik dan sulit dipahami, yaitu :
1. Materi yang menarik adalah pada Modul 7 kebijakan daerah.
contoh : Upaya Pempu dan Pemda Tangani COVID-19 Dalam hal
"Upaya Pemda Tangani COVID-19: Dari KLB hingga Karantina Wilayah" Begitu juga sumbangan kepada masyarakat yang kurang mampu di masa Pendemik atau COVID-19 ini
2. Materi yang kurang menarik adalah modul 4 tentang pengelolan
keuangan daerah, karena materi mencakup beberapa hal hukum, analisis penerimaan, pengeluaran, Sistem Keuangan, Ketersediaan dana yang tidak tepat waktu,Kualitas RPJPD, RPJM Daerah dan Renstra SKPD seringkali belum optimal.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro