CHARISYA
1901155653
PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI
NOMOR ABSEN : 56
2
BAB 2
ISI
5. Nicholas Henry
Menurut Nicholas Henry pengertian administrasi publik adalah suatu
kombinasi yang kompleks antara teori dan praktek, dengan tujuan
mempromosikan pemahaman terhadap pemerintah dalam hubungannya dengan
masyarakat yang diperintah, dan juga mendorong kebijakan publik agar lebih
responsive terhadap kebutuhan sosial.
3
Administrasi Bisnis
Pengertian Administrasi Bisnis Menurut Para Ahli:
1. Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Admosudidjo
Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi admosudidjo pengertian Administrasi
Bisnis adalah suatu organisasi niaga secara keseluruhan dan mengejar tercapainya
tujuan-tujuan yang bersifat bisnis objektif, dan Administrasi Niaga tersebut
dijalankan oleh setiap manager dalam suatu organisasi niaga.
Dalam hal ini, objeknya adalah manusia dan perilakuknya, subjek yang
dipelajari adalah bentuk, bagian, dan mekanisme kerja sama, sedangkan metode
adalah cara atau ide yang dikembangkan dalam upaya mencapai tujuan kerja sama
yang dilakukan. Tujuan administrasi bisnis/ niaga adalah untuk membangun suatu
kerjasama yang saling menguntungkan antara dua orang atau lebih dengan
memanfaatkan segala sumber daya yang ada.
4
2.2 Kesamaan Administrasi Publik dan Administrasi Privat
Beberapa kesamaannya sebagai berikut:
1. Administrasi publik, administrasi niaga dan administrasi sosial merupakan
cabang-cabang ilmu sosial. Dengan kata lain, ketiganya termasuk dalam
rumpun ilmu sosial.
6. Ilmu administrasi publik, ilmu administrasi niaga, dan ilmu administrasi
soasial pada awalnya merupakan cabang ilmu administrasi.
7. Kerangka dasar ilmu administrasi ialah efisiensi. Karena kerangka dasar ilmu
administrasi adalah efiesiensi, kerangka dasar cabang-cabang ilmu
administrasi, yakni administrasi publik, administrasi niaga dan administrasi
sosial juga adalah efiseiensi.
8. Unsur pokok ilmu administrasi ialah organisasi, manajemen, komuniskasi,
kepegawaian, keuangan, perekalan, ketata-usahaan, dan hubungan
masyarakat. Maka, administrasi publik, administrasi niaga dan administrasi
sosial juga memiliki unsur-unsur yang sama.
9. Administrasi publik dan administrasi swasta sama-sama tunduk kepada
peraturan perundang-undangan.
5
2.3 Perbedaan Administrasi Publik Dan Administrasi Privat
Terdapat perbedaan menonjol anatara administrasi publik dengan administrasi
privat yaitu sebagai berikut:
1. Aspek Otonomi
Kewenangan mengatur diri sendiri administrasi privat jauh lebih besar dari pada
dinas-dinas publik.
6
Menurut Dimock & Dimock, terdapat dua kesimpulan pokok dari perbandingan
tersebut, yaitu sebagai berikut:
1. Dari waktu ke waktu lingkungan organisasi dan manajerial administrasi
publik dan administrasi niaga semakin saling menyamai atau semakin sedikit
perbedaannya. Setiap cabang ilmu administrasi berusaha mempelajari
pengalaman cabang ilmu administrasi yang lain. Lalu timbullah sekumpul
pengalaman dan pengetahuan bersama tentang ilmu administrasi.
Jika 2 bentuk Administrasi atau pelayanan ini dibandingkan, maka akan terlihat
perbedaanya seperti berikut:
7
privat tidak mengharuskan
publik harus bersifat transparan
transaparan kepada masyarakat,
karena akan dipertanggung
karena mereka hanya bertanggung
jawabkan kepada publik
jawab pada stakeholder saja.
Tujuan dari pelayanan publik adalah
Ujuan dari pelayanan privat adalah
menciptakan keadilan dan
kepuasaan pelanggan (stakeholder)
kesejahteraan sosial.
8
23. Mencakup legislatif, eksekutif, dan yudikatif serta saling berkaitan.
24. Mempunyai peranann penting dlama perumusan kebijakan negara sehingga
menjadi bagian dari proses politik,
25. Secara nyata berada dengan administrasi swasta.
26. Memiliki kaitan yang erat dengan berbagai kelompok swasta ataupun individu
dalam memberikan pelayanan dalam masyarakat.
Perbedaan lainnya akan tampak dari sektor publik. Berikut ini adalah Ciri-
ciri sektor publik (W.F Baber)
1. Sektor Publik lebih kompleks dan mengemban tugas-tugas yang lebh mendua
(ambiguos).
27. Sektor publik menghadapi lebih banyak problem dalam pengiplementasian
keputusan-keputusan.
28. Sektor publik memanfaatkan lebih banyak orang yang memiliki motivasi yang
sangat beragam.
29. Sektor publik lebih banyak memperhatikan usaha mempertahankan peluang
dan kapasitas,
30. Sektor publik lebih banyak memperhatikan kompetensi atau kegagalan pasar.
31. Sektor publik melakukan aktifitas yang lebih banyak mengandung
signifikansi simbolik.
32. Sektor publik lebih ketat dalam menjaga standar komitmen dan legalitas,
33. Sektor publik mempunyai peluang lebih besar untuk merespon isu-isu
keadilan dan kejujuran.
9
38. Akuntabilitasnya berbeda dengan akuntanbilitas organisasi privat/ organisasi
profit.
39. Manajemen puncak tidak mempunyai tanggung jawab yang sama atau
imbalam finansial yang sama.
40. Organusasi publik bertangging jawab pada elektorat dan proses politik.
41. Tradisi kendali manajemennya kurang.
10
BAB 3
PENTUPAN
3.1 KESIMPULAN
Bedasarkan uraian diatas, maka terdapat kesimpulan yaitu:
1. Administrasi atau pelayanan publik adalah pelayanan yang dilakukan oleh
pemerintah yang berorientasi pada masyarakat demi mewujudkan
kesejahteraan sosial dan nantinya dipertanggung jawabkan secara transparan
kepada masyarakat atau publik.
42. Administrasi atau pelayanan swasta merupakan pelayanan yang berorientasi
profit dan hanya tertuju pada stakeholder tertentu, dan bersifat tidak terlalu
transparan karena mereka tidak bertanggung jawab kepada masyarakt,
melainkan hanya pada pelanggan-pelanggan saja.
43. Administrasi publik memberikan pelayanan umum, pelayanan tersebut
memiliki tujuan untuk mensejahterakan kehidupan bangsa. Kegiatannya
terikat oleh hukum. Seluruh aparatur negara adalah pelaksana.
11