Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

(PROSPEK DAN TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK)

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7 :

1. INDRIANI
2. MUHAMMAD HIDAYAT
3. AKMAL SIDDIQ
4. HAWANI

DOSEN PENGAMPU :
SYAMSUDDIN, S.Sos., M.Si.

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP)
UNIVERSITA MUHAMMADIYAH SINJAI
T.A. 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menganugerahkan banyak nikmat sehingga saya dapat menyusun makalah dengan baik.
Makalah ini berisi tentang uraian hasil riset mengenai “Sejarah dan perkembangan
multimedia’’.Makalah ini di susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai
pihak. Oleh karena itu kami sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang
telah diberikan. Dalam penyusunan makalah ini, saya menyadari bahwa hasil makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Sehingga saya selaku penyusun sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini
dapat memberikan manfaat untuk saya sendiri khususnya, dan masyarakat Indonesia
umumnya.

Sinjai, 4 Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penelitian
BAB II PEMBAHASAN
a. Prospek administrasi publik
b. Tantangan administrasi public
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Administrasi publik atau administrasi negara dewasa ini telah diberikan arti lebih
dari sekedar pengertian yang sederhana yaitu “ilmu urusan negara” administrasi publik
memiliki peranan yang sangat besar dalam mencakup keseluruhan aspek dari lingkungan
sosial, politik, budaya, dan hukum yang mempengaruhi pelaksanaan tugas dari lembaga
negara.
Suatu organisasi baik itu organisasi pemerintah maupun organisasi swasta, untuk
mencapai suatu tujuan perlu adanya unsur-unsur yang mendukung jalannya operasional
organisasi. Salah satu unsur yang menunjang berhasilnya tujuan tersebut adalah manusia
yang merupakan sumber daya yang paling berharga dan terpenting yang ada dalam
lingkungan organisasi.
Dalam sejarah peradaban manusia, gerak hidup dan dinamika organisasi sedikit
banyak tergantung pada sekelompok kecil manusia penyelenggara organisasi. Bahkan
dapat dikatakan kemajuan umat manusia datangnya dari sejumlah kecil orang orang
istimewa yang tampil kedepan membawa kelompok atau bangsanya kearah suatu tujuan
yang hendak dicapai. Orangorang ini adalah perintis, pelopor, ahliahli pikir, pencipta dan
ahli organisasi.
Sekelompok orangorang istimewa inilah yang disebut "pemimpin" dilihat dari
perspektif administrasi publik, bahwa tantangan. Abad ke21 menuntut paradigma baru
manajemen, pemimpin perubahan dan kemampuan mengelola informasi serta
produktivitas pegawai berbasis ilmu pengetahuan. Tuntutan ini sebagai konsekuensi logis
tuntutan masyarakat terhadap pemerintah yang cenderung makin tinggi baik kuantitas
maupun kualitasnya. Kecenderungan ini harus diikuti suatu pelayanan aparatur negara
yang makin berkualitas. Paradigma lama yang menempatkan masyarakat yang melayani
aparatur negara harus dilakukan perubahan secara mendasar dan tuntas. Para pemimpin
di lingkungan aparatur negara yang hakikatnya merupakan aktor utama dan panutan
harus melakukan perubahanperubahan khususnya dalam mindset-nya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana prospek administrasi publik?
2. Bagaimana tantangan administrasi publik?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui prospek administrasi publik.
2. Untuk mengetahui tantangan administrasi publik.
BAB ll
PEMBAHASAN

A. PROSPEK ADMINISTRASI PUBLIK


Program studi Administrasi Publik masih dikenal juga dengan nama Administrasi
Negara di beberapa perguruan tinggi. Prodi ini mempelajari seluk beluk pemerintahan,
masyarakat, dan kebijakan publik. Tentu saja Administrasi Publik juga mempelajari
tentang bagaimana memberikan publik yang prima kepada masyarakat. Singkatnya,
prodi ini akan mempelajari tentang sistem pemerintahan, pembuatan kebijakan hingga
pengimplementasian dan evaluasi nya, dan pelayanan masyarakat, serta segala sesuatu
yang berkaitan dengan kegiatan birokratis. prodi ini juga bisa memilih konsentrasi ilmu
administrasi, seperti konsentrasi pemerintahan daerah, konsentrasi administrasi
pembangunan, dan kebijakan publik.
Administrasi Publik (dalam bahasa Inggris : Public Administration) atau
Administrasi Negara merupakan suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari sebanyak 3
elemen penting mengenai kehidupan dalam bernegara, yang meliputi lembaga legislatif,
yudikatif dan eksekutif, serta dengan berbagai macam hal yang memiliki kaitan dengan
publik yang mana meliputi kebijakan publik, manajemen publik, administrasi
pembangunan, tujuan negara dan etika yang mengatur penyelenggara negara.
Prospek lulusan prodi Administrasi Publik umumnya akan terjun ke instansi-
instansi pemerintahan pusat maupun daerah baik dalam golongan PNS maupun non-
PNS. Tidak hanya di instansi pemerintahan, tapi juga berbagai instansi non-pemerintahan
yang bergerak di bidang pelayanan publik dan sosial, serta instansi yang bergerak di
bidang ekonomi dan pembangunan.
Jurusan Ilmu Administrasi fokus pada aspek perencanaan, pengendalian, dan
pengorganisasian suatu instansi publik maupun swasta agar mencapai tujuan akhir yang
telah ditetapkan. Di prodi ini akan banyak melakukan kajian terhadap berbagai kebijakan
di sektor bisnis, publik, atau fiskal, sesuai dengan fokus studimu. Berikut ini 10 jenjang
karir atau prospek kerja untuk lulusan administrasi publik :
1. Konsultan Pemerintah
Konsultan pemerintah sangat dibutuhkan saat ini untuk mengurai permasalahan-
permasalahan yang muncul di pemeritnahan, Konsultan pemerintah diharapkan bisa
memberikan solusi, menjadi konsultan pemerintah bisa mendapatkan gaji belasan
juta rupiah perbulannya.
2. Staf Legislatif
Mengatur kebijakan dan bagaimana menerapkan kebijakan kepada masyararakat
merupakan salah satu bidang yang dipelajari di jurusan administrasi publik. Maka
dari itu salah satu prospek kerja yang tepat untuk Administrasi Publik adalah
menjadi staf legislatif
3. Aparat Pemerintah
Tidak diragukan lagi, jurusan administrasi publik banyak dibutuhkan untuk
dijadikan aparat pemerintah diberbagai posisi, baik pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat
4. Aktivits organisasi maysarakat
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan lembaga yang secara sukarela
mau memberikan pelayanan kepada masyarakat umum, tanpa harus mendapatkan
keuntungan dari kegiatan yang dilakukan olehnya.
Kegiatan atau aktivitas yang biasanya dilakukan ialah membela masyarakat yang
tertindas, membantu masyarakat tertinggal, yang mana pada intinya membantu
untuk membangun masyarakat sehingga bisa hidup dengan ideal, sesuai dengan
hukum yang berlaku.
5. Anggota Partai Politik
Salah satu cara agar ilmu administrasi publik tersalurkan, menjadi anggota partai
politik tentu harus bisa paham betul dan mengerti bagaimana pola pemerintahan
yang digeluti di negara Indonesia ini.
6. Jurnalis
Jurusan administrasi publik dalam perkuiahan juga dituntut untuk dapat
menganalisis suatu masalah kemudian melaporkannya, tentu sebagai lulusan
administrasi publik harus lebih peka terhadap isu-isu terkini yang dihadapi
pemerintah.
7. Dosen
Dengan menguasai Ilmu Pemerintahan, salah satu prospek karir di prodi administrasi
publik adalah sebagai pentransfer ilmu kepada orang lain, dengan tujuan yang sangat
mulia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan merupakan salah satu prospek
yang sangat menjanjikan.
8. Pegawai BUMN
Tidak hanya di sektor pemerintahan saja, lulusan Administrasi Publik ini juga bisa
bekerja di perusahaan yang mana banyak diantaranya terpakai di BUMN.
Karena memang BUMN itu perusahaan milik pemerintah, di mana akan begitu
banyak hubungan bersama dengan pemerintah seperti halnya pajak dan lain
sebagainya, maka kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Administrasi Negara ini
bisa bekerja di sektor keuangan dan perpajakan perusahaan BUMN.
9. Direktur Eksekutif
Karier administrasi publik ini adalah jenis CEO dari grup nirlaba. Mereka
mengepalai advokasi, penggalangan dana, dan tugas sipil lainnya yang terkait
dengan peran tersebut. Biasanya dipilih oleh dewan organisasi nirlaba, mereka
ditugaskan untuk menjalankan seluruh organisasi.
10. Peneliti
Dalam pemerintah tentu timbul berbagai macam permasalahan yang dihadapi.
khususnya permasalahan-permasalahan sosial sebagai salah satu sasaran inti dari
sistem pemerintahan. untuk mengasi permaslahan-permasalahan tersebut staff ahli
pemerintah tentu membutuhkan bentuk riset atau penelitian yang berguna untuk
memecahkan masalah atau untuk mengevaluasi kinerja.

B. TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK


Pergeseran paradigma yang semula berpikir di tingkat lokal dan nasional telah
berubah menjadi paradigma regional dan nasional. Hal ini menimbulkan pergeseran
secara politik, ekonomi maupun sosial budaya. Terus berkembangnya Teknologi
informasi juga menyebabkan proses perubahan tersebut masih terus berlangsung sampai
dengan saat ini. Proses perubahan terjadi dengan cepat, berdampak luas dan
mempengaruhi penyelenggaraan negara. Oleh sebab itu nilai inti dalam ilmu administrasi
publik juga mengalami perubahan dan harus menyesuaikan diri dengan nilai yang
berlaku dalam masyarakat luas. Setidaknya ada 21 tantangan yang dihadapi administrasi
publik dewasa ini, yaitu : globalisasi ekonomi, pendidikan, Pengangguran, Tanggung
Jawab Sosial, pelestarian lingkungan hidup, peningkatan kualitas hidup, penerapan
norma-norma moral dan etika, keanekaragaman tenaga kerja, pergeseran konfigurasi
demografi, penguasaan dan pemanfaatan IPTEK, tantangan di bidang politik, bencana
alam (tsunami, gempa, banjir), pemanasan global, kesenjangan sosial, manajemen
multikultural, paperless bureaucracy, global competition, customer loyalty problem,
knowledge base economy, time to market, dan kualitas kepemimpinan.
Sedangkan menurut Ginanjarkartasasmita tantangan yang dihadapi oleh
Administrasi Publik dihampir semua negara adalah prevalensi dari patologi birokrasi,
yaitu kecenderungan mengutamakan kepentingan sendiri (self-serving); mempertahankan
status-quo dan resisten terhadap perubahan, cenderung terpusat (centralized) dan dengan
kewenangannya yang besar, seringkali memanfaatkan kepentingan itu untuk diri sendiri.
Tantangan-tantangan tersebut tidak pernah terlepas dari perubahan dalam ekologi
administrasi publik.
Dalam perspektif ekologi administrasi publik, perubahan yang terjadi di sekitar
lingkungan administrasi publik tentu menuntut . Semakin kompleksnya perspektif dalam
kajian administrasi publik menuntut adanya berbagai sudut pandang dalam administrasi
publik. Berkembangnya pemikiran tersebut menyebabkan administrasi publik terus
mendapatkan tantangan. Keberadaan birokrasi dalam kehidupan bernegara dalam
bermasyarakat dapat dirasakan oleh setiap orang dalam peradaban. Namun, memahami
ruang lingkup birokrasi dan pengaruhnya bagi kehidupan menyisakan banyak hal yang
masih dierdebatkan.
Dengan adanya hal tersebut administrasi publik bahkan dipandang mengalami
krisis identitas; apakah administrasi Publik = Politik; Administrasi Publik =
Administrasi; ataukah administrasi Publik = Manajemen ? Pertanyaan selanjutnya;
seberapa siapkah administrasi publik menghadapi tantangan-tantangan tersebut ? Sebagai
fenomena global, reformasi administrasi merupakan tantangan yang besar bagi hampir
seluruh negara di dunia. Tidak seperti reformasi di awal abad ke 20 yang menekankan
pada pembangunan institusi, birokratisasi, nasionalisasi dan bermacam pembangunan
kaspasitas organisasi dan administrasi, fenomena yang terjadi saat ini adalah hal
sebaliknya : mengubah tradisi tradisional pemerintah dan institusi administrasi publik
menjadi institusi yang dipengaruhi dan didominasi oleh elit sektor bisnis dan swasta.
Privatisasi, komersialisasi, marketisasi dan contracting out, secara bersamaan
mempengaruhi institusi administrasi publik mempromosikan ideologi baru dalam skala
global. Dibawah pengaruh langsung dari superpower yang dominan seperti Amerika
Serikat dan Lembaga Donor Barat yang lain seperti World Bank, International Monetary
Fund (IMF), World Trade Organization (WTO) menuntut pemerintahan untuk merubah
strukturnya dan menyesuaikan sistem administrasinya dengan perubahan global ini
(Farazmand, 2002). Tantangan-tantangan tersebut sebenarnya apabila tidak direspon
dengan baik akan berdampak buruk terhadap kemampuan Pemerintah dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Namun, sebaliknya ini juga dapat menjadi momentum
dan peluang bagi institusi dan keilmuan administrasi publik sebagai sebuah keilmuan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jika ingin berkecimpung di salah satu jenis pekerjaan yang berhubungan
dengan administrasi publik, persiapkanlah dirimu sebaik mungkin selama berkuliah di
jurusan administrasi publik. Karena sejatinya, tingkat kepakaran kita akan
menentukan karir kita kedepannya.
Tantangan publik administrasi ke depan adalah menemukan formula dan model
yang tepat untuk menyelesaikan masalah-masalah seperti konflik KPK - Kepolisian -
Kejaksaan Agung, konflik perbatasan, mergerisasi departemen/dinas, kepegawaian
pusat/daerah, pelayanan publik untuk masyarakat miskin, penjagaan terhadap sumber
daya alam dan kekayaan negara lainnya. Berdasarkan hal tersebut, tantangan terbesar
administrasi negara masa depan adalah mengembangkan teori yang lebih kuat
daripada penguatan negara dan memecahkan masalah lubang hitam dalam
administrasi negara. Hal ini diperlukan tidak hanya teori emansipatif saja tetapi juga
perspektif baru dari teori struktural, khususnya bagi negara-negara sedang
berkembang.

B. SARAN
Makalah dan penulisan ini memang belum sempurna dan perlu di tingkatkan
untuk keefektivitasan dan pemanfaatan nilai guna Administrasi dalam kehidupan kita,
dengan demikian saya berharap kepada kita semua agar selalu memanfaatkan ilmu
administrasi sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/public-inspiration/article/download/
4311/2964/

https://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/download/5422/2784

http://adminpublik.uma.ac.id/2020/09/16/10-prospek-kerja-yang-menyenangkan-jurusan-
administrasi-publik/

https://rencanamu.id/cari-jurusan/humaniora/administrasi-publik-administrasi-negara-

Anda mungkin juga menyukai