MAKALAH
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas akhir mata kuliah Ekologi Administrasi
DISUSUN OLEH
Kelas : E – AP / Semester 6
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang mana telah memberikan nikmat
serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Model
Ekologi Administrasi Publik Modern” ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
saya dengan senang hati menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inpirasi terhadap pembaca.
(Rifka Nurlaela)
BAB I. PENDAHULUAN
3. Tujuan .............................................................................................................. 2
1. Kesimpulan .................................................................................................... 18
ii | M o d e l E k o l o g i A d m i n i s t r a s i P u b l i k M o d e r n
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Saat ini mulai marak pemanfaatan teknologi informasi untuk seluruh kegiatan,
sehingga cukup sulit jika kegiatan yang dilakukan tanpa menggunakan teknologi.
Hal ini tentu dapat mengubah skema pelaksanaan kegiatan administrasi yang justru
dapat mempermudah atau bahkan mempersulit administrasi karena dituntut harus
terus-menerus memberikan informasi yang ter-update.
Dinamika yang sangat cepat ini memberikan pengaruh yang sangat besar pula
di kalangan para ahli, juga memberikan dampak yang cukup siginifikan bagi negara
maju dan negara yang masih berkembang seperti Indonesia. Dapat dilihat dari
bagaimana sistem administrasi di negara, provinsi, kota, atau bahkan lembaga-
lembaga pendidikan yang ada di negara Indonesia.
2. Rumusan Masalah
a. Definisi Modern
Kata modern dalam bahasa latin disebut modernus, dari akar kata modo
yang berarti sekarang. Sedangkan dalam bahasa Perancis disebut moderne yaitu
baru saja atau model baru. Kata modern menurut KBBI berarti terbaru atau
mutakhir, ini berarti menunjukan suatu situasi yang sedang berjalan atau terjadi
saat ini.
1
Efendi : Pendidikan Islam Trasformatif ala KH Abdurrahman Wahid (2016)
2
Sahya Anggara, 2018, Ekologi Administrasi Holistik, Kontemporer, dan Kontesktual, Bandung:
CV Pustaka Setia, hlm 249
Konsep birokrasi secara etimologis berasal dari paduan kata bureau dan
cracy. Makna sederhananya adalah kekuasaan atau aturan, yang dikendalikan
melalui meja atau kantor. Pada organisasi modern, terminologi tersebut sering
dianalogikan sebagai “mesin” yang dijalankan untuk mengolah pekerjaan dan
menghasilkan produk fisik dan nonfisik. Capaian produk membutuhkan
jaminan berfungsinya seluruh komponen mesin birokrasi secara efektif
danefisien. Pada konteks itu, birokrasi hadir dalam institusi pemerintahan,
3
Akbar Sasilo, 2013, Model Birokrasi Kontekstual: Gravitasi Ekologis Kearifan Lokal dan
Globalisasi, Jayapura: UNCEN, hlm 28
10 | M o d e l E k o l o g i A d m i n i s t r a s i P u b l i k M o d e r n
b) membutuhkan keterampilan untuk memahami dan mengelola
pekerjaan sesuai aturannya; impersonality melalui persamaan
perlakuan dalam organisasi
c) mengangkat dan mempromosikan berdasarkan prestasi, upah atas
dasar kinerja dan hak pensiun, pembedaan kepentingan publik dan
swasta termasuk dalam hal keuangan; disiplin yang ketat, dan
kontrol harian, keputusan, tindakan, dan aturan dirumuskan dan
dicatat secara tertulis, dan biro-biro itu terdiri atas aparat yang
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diberi mandat untuk
menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
b. Birokrasi dari Sisi Negatif
Birokrasi dari sisi negatif, sebagai instrumen untuk tujuan kepentingan
eksklusif, tecermin dalam bentuk perilaku pejabat dan aparatur
pemerintahan yang bertendensi kaku.
11 | M o d e l E k o l o g i A d m i n i s t r a s i P u b l i k M o d e r n
daerah wajib menyesuaikan, meneropong secara terpusat sehingga bersifat
generalis. 4
4
Yeremias Keban, 2008, Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori, dan Issu,
Yogyakarta: Gaya Media, hlm 49
12 | M o d e l E k o l o g i A d m i n i s t r a s i P u b l i k M o d e r n
proses pencapaian tujuan negara. Oleh karena itu, selalu ada kandungan nilai
universal dalam tubuh birokrasi. Jika dikalkulasi proporsi kewenangan negara,
pada konteks global diperlukan responsivitas birokrasi maksimal 20%, dan pada
lingkup nasional dibutuhkan minimal 80%. Dengan asumsi bahwa segala
urusan internasional dimaksudkan untuk mencapai tujuan nasional.
13 | M o d e l E k o l o g i A d m i n i s t r a s i P u b l i k M o d e r n
kontekstual kepada setiap elite pemerintahan, pejabat, dan aparatur birokrasi
daerah.
14 | M o d e l E k o l o g i A d m i n i s t r a s i P u b l i k M o d e r n
Oleh karena itu, desain model birokrasi kontekstual harus
mempertimbangkan aspek-aspek lingkungan, sumber daya, dan nilai-nilai yang
berkembang dinamis.
5
Kusdi, 2011, Budaya Organisasi, Jakarta: Salemba Empat, hlm 101
15 | M o d e l E k o l o g i A d m i n i s t r a s i P u b l i k M o d e r n
mensyaratkan kapasitas pejabat dan aparatur yang berkarakter, mampu
mengelola waktu dan informasi untuk tujuan pelayanan publik, kapasitas
kepemimpinan manajerial yang bersifat situasional, dan beragam sumber daya
berwujud (modal fasilitas, keuangan, teknologi, dan fisik lainnya).
16 | M o d e l E k o l o g i A d m i n i s t r a s i P u b l i k M o d e r n
b. konsisten, mendorong setiap elemen birokrasi untuk mampu dan terlibat
mengatasi permasalahan yang dihadapi.
17 | M o d e l E k o l o g i A d m i n i s t r a s i P u b l i k M o d e r n
BAB III. PENUTUP
1. Kesimpulan
Di tengah era keterbukaan, arus informasi yang beredar dan masuk dalam arena
publik mendapat respons dari masyarakat, baik positif maupun negatif. Respons
positif merupakan ukuran keberhasilan administrasi publik dalam menjalankan
kinerjanya, sedangkan respons negatif melambangkan ketidakberhasilan
administrasi publik dalam menjalankan amanat yang diembannya.
18 | M o d e l E k o l o g i A d m i n i s t r a s i P u b l i k M o d e r n
DAFTAR PUSTAKA
Keban, Y. (2008). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori, dan
Issu. Yogyakarta: Gaya Media.
19 | M o d e l E k o l o g i A d m i n i s t r a s i P u b l i k M o d e r n