Anda di halaman 1dari 10

EKSITENSI ADMINISTRASI PUBLIK

PADA ARUS GLOBALISASI


Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teori Administrasi Publik
Dosen Pengampu:
Frety Matahelumual, S.Sos.,M.Si

DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 :


1. GLORIA LONDONG
2. EVALIN I. TOUSALWA
3. MILLY C. SASAKE
4. PRISKA V. SERAN
5. ADRIAN TAMBA
6. MODI M. ULIMPA
7. JEKSON GWIJANGGE
8. KELION K. KAMIROKI

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS VICTORI SORONG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Pertama-tama patutlah kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan perlindungan-Nya makalah ini dapat terselesaikan. Adapun makalah ini
disusun sesuai dengan sumber yang didapat baik dari media cetak maupun media elektronik.

Makalah ini diberi judul : Eksitensi Administrasi Publik Pada Era Globalisasi. Penulis
tahu bahwa dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kekurangan terutama dari segi
penulisan, untuk itu penulis berharap agar adanya masukan, saran dan kritik yang
membangun demi penyempurnaan bagi makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2

2.1 Pengertian Administrasi Publik.................................................................2

2.2 Pengaruh Globalisasi Dalam Kajian Administrasi Publik.........................3

2.3 Contoh Globalisasi Diberbagai Bidang.....................................................3

BAB III PENUTUP..................................................................................................6

3.1 Kesimpulan...............................................................................................6

3.2 Saran ........................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN
l.I Latar Belakang

Istilah administrasi mempunyai sebutan dalam rangkaian kata yang berlainan, namun
semua kalimat yang dibangun dari kata administrasi mempunyai inti yang sama, yaitu
memandang administrasi sebagai suatu jenis kegiatan, aktivitas pekerjaan, perbuatan,
tindakan ataupun usaha. Sehingga kegiatan yang dilakukan tidak hanya satu macam,
melainkan merupakan suatu rangkaian kegiatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam satu
kerangka kerja sama yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.

Kemudian eksistensi berasal dari kata bahasa latin existere yang artinya muncul, ada,
timbul, memiliki keberadaan aktual. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, dijelaskan
bahwa: “Eksistensi artinya keberadaan, keadaan, adanya”. Sehingga makna eksistensi
administrasi public disini lebih mengarah pada pengertian keberadaannya sebagai kajian
ilmu, serta tatanan dalam perkembangannya pada era globalisasi.

Selanjutnya globalisasi yang berasal dari bahasa Inggris, yakni “globalization” atau
“menyeluruh” dan imbuhan “ization” atau “proses”. Era globalisasi yang terjadi sejak tahun
1980 an, telah mempunyai dampak yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan, baik
sosial, politik, ekonomi, budaya dan lain sebagainya termasuk aspek hukum.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari Administrasi Publik

2. Pengaruh Globalisasi dalam Kajian Administrasi Publik

3. Apa saja contoh globalisasi di berbagai bidang

iv
BAB II

PBMBAHASAN
2.1 Pengertian Administrasi Publik

Pengertian administrasi publik pada dasarnya terdiri dari dua unsur kata, yakni
administrasi dan publik “Administrasi”yaitu dua orang atau lebih bersatu untuk mencapai
tujuan menggunakan organisasi dan managemen. Sedangkan “Publik” Umum atau
masyarakat, bukan privat. Merupakan masyarakat madani yang terdiri dari pemerintah dan
kelompok masyarakat. Pengelolaan bersama kepentingan publik (masyarakat madani).
Dengan demikian Definisi Administrasi Publik ialah ilmu yang mempelajari bagaimana
pengelolaan suatu organisasi public atau umum.

Kajian ilmu administrasi publik terus mengalami perkembangan dan kemajuan dalam
era globalisasi. Ilmu administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari kegiatan kerja sama
dalam institusi atau organisasi yang bersifat publik.

Kerja sama merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Hasil yang diperoleh dari kerja sama tersebut akan lebih besar, lebih banyak, lebih baik dan
lebih efektif, dan efisien bila dibandingkan jika pekerjaan dilakukan sendiri-sendiri. Dengan
kata lain, banyak kegiatan yang tidak berhasil tanpa kerja sama, misalnya untuk
memindahkan lemari yang berat, kita memerlukan kerja sama dengan orang lain. Tanpa kerja
sama, lemari tidak dapat dipindahkan. Begitu pula halnya dengan organisasi. Organisasi tidak
akan berhasil mencapai tujuan dan sasarannya jika orang-orang yang menjadi anggota
organisasi tidak saling bekerja sama. Jadi ukuran keberhasilan kerja sama adalah tercapainya
sasaran atau tujuan yang telah ditentukan.

Secara umum ilmu administrasi dibagi dalam dua cabang besar, yakni administrasi
publik (public administration) dan administrasi niaga (administrasi privat, private
administration). Perbedaan antara dua cabang ilmu ini terletak pada fokus pembahasan atau
objek studi. Administrasi publik memusatkan perhatiannya pada kerja sama yang dilakukan
dalam lembaga-lembaga pemerintah; sementara administrasi niaga menumpahkan
perhatiannya pada lembaga-lembaga bisnis swasta.

v
2.2 Pengaruh Globalisasi dalam Kajian Administrasi Publik

Arus globalisasi telah merambah keseluruh dunia dan mempengaruhi kehidupan dan
peradaban di berbagai belahan penjuru dunia tampa kompromi, hampir semua aspek
kehidupan terpengaruh olehnya mulai dari perkotaan sampai kepelosok-pelosok daerah
pedesaan. Bumi yang kita diami ini seakan-akan seperti daerah global yang saling terkoneksi
dengan cepatnya antara satu dengan yang lainnya. Keunggulan dan kecanggihan teknologi,
membuat globalisasi cepat terkoneksi dan membanjiri segenap penjuru dunia dengan arus
informasi yang begitu cepat dan mudah diakses oleh setiap manusia. Secara ekonomi,
politik dan budaya, dunia seakan-akan tanpa sekat teritorial negara karena semuanya
seakan menjadi satu dalam sebuah dunia global.

Perlunya penyikapan pemerintah terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di skala


global tersebut sebaiknya diikuti dengan lahirnya kebijakan-kebijakan yang dapat mendukung
kepentingan rakyat, sehingga perannya sebagai pelayan masyarakat tetap terus
berlangsung. Pada konteks ini, seiring dengan arus globalisasi yang melahirkan banyak
persoalan (dampak negatifnya), seharusnya pemerintah harus menyiapkan solusi dan
berperan lebih dominan dalam membantu rakyat mengatasi beragam problem yang mereka
hadapi.

Globalisasi dengan segala dampaknya perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah


agar ekses positifnya dapat dimanfaatkan dengan baik dan ekses negatifnya dapat dihindari
oleh rakyat.

2.3 Contoh Globalisasi Di Berbagai Bidang

Contoh Globalisasi di berbagai bidang terdapat beberapa contoh terkait peristiwa globalisasi.
Mulai dari globalisasi di sektor pendidikan, bidang iptek, kehidupan sosial budaya, sistem
politik, bidang keamanan, bidang komunikasi dan terakhir yang disebutkan paling terlihat,
yakni ekonomi.

1. Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, globalisasi yang menyebarkan informasi melalui penggunaan


teknologi ternyata juga memiliki pengaruh. Kita dapat melihat contoh di bidang ini dalam
kasus pertukaran pelajar antar-negara. Mereka yang dipindahkan ke negara lain, secara

vi
otomatis akan mempelajari ilmu dari negara yang bukan asal muasalnya. Informasi baru akan
diterima dan bisa menimbulkan perubahan ketika orang tersebut kembali ke negaranya.

2. Bidang Iptek

Bukan hanya pendidikan, baik ilmu pengetahuan dan teknologi juga mendapatkan
pengaruh. Contoh dari globalisasi bidang ini seperti penemuan-penemuan alat penyampai
informasi seperti smartphone, internet, mediasosial, dan lainnya.

3. Bidang Sosial Budaya

Globalisasi membuat orang bisa menjangkau kebudayaan negara lain dengan mudah.
Proses peleburan dan hilangnya sebuah kebudayaan sudah lumrah terjadi jika kita
membicarakan globalisasi. Contoh jelasnya, kita bisa melihat Indonesia yang merupakan
negara timur. Perkembangan teknologi dan informasi yang memperlihatkan budaya barat
membuat masyarakat Indonesia tertarik sehingga perlahan meninggalkan budaya aslinya.
Bidang sosial budaya ditandai adanya: Masuknya budaya asing melalui berbagai media
antara lain internet, televisi, media cetak, radio, dan VCD Semakin pudarnya kebudayaan
sendiri.

4. Bidang Politik Organisasi

Bidang politik ditandai dengan adanya: Masuknya nilai-nilai demokrasi dan kesadaran
berpolitik. Contohnya, masyara- kat mulai berani mengkritik pemerintah yang tidak
menjalankan fungsinya dengan baik Praktik demokrasi yang kurang sejalan dengan prinsip
demokrasi di Indonesia Keterbukaan dalam menyelenggarakan pemerintahan semakin
mendapat evaluasi dari masyarakat Lahirnya partai-partai baru atau Lembaga Swadaya
Masyarakat yang berbeda-beda maksud dan tujuannya Hal semacam ini mengakibatkan
berbagai dampak baik segi positif maupun negatif.

5. Bidang Ekonomi

Bidang ekonomi ditandai dengan adanya: Perdagangan internasional dalam bentuk ekspor
dan impor Arus modal dalam bentuk pinjaman dan investasi antarnegara Kebijakan pasar
yang memengaruhi perekonomian negara Kondisi semacam ini menimbulkan dua dampak,
yaitu dampak positif dan negatif. Contohnya, terkait bidang ini paling mudah ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari. Secara tidak sadar, seseorang bisa saja membeli barang hasil
produksi luar negeri (impor) tanpa mengetahui bahwa benda tersebut merupakan hasil adanya
globalisasi.

vii
6. Bidang keamanan

Semakin merebaknya tindak kejahatan lintas negara maupun terorisme internasional


Banyak masyarakat sipil dengan memosisikan tentara dan polisi sebatas sebagai penjaga
keamanan, kedaulatan, dan ketertiban Hal semacam ini menimbulkan dampak positif maupun
negatif.

7. Bidang Komunikasi

Globalisasi di bidang komunikasi terlihat dari perkembangan teknologi komunikasi yang


semakin canggih. Kemunculan alat komunikasi, semacam telegram, telephon, hingga internet
pada kenyataannya telah membuat setiap orang di seluruh dunia saat ini lebih mudah
terhubung. Dan juga kemudahan dalam memperoleh informasi melalui
proses komunikasi yang cepat meskipun melewati batas dunia.Contoh adanya
media komunikasi berbasi internet sehingga penyiar berita dapat berkomunikasi langsung
dengan reporter di beda negara dalam satu waktu.

viii
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Kajian ilmu administrasi publik terus mengalami perkembangan dan kemajuan dalam
era globalisasi. Ilmu administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari kegiatan kerja sama
dalam institusi atau organisasi yang bersifat publik. Dapat disimpulkan bahwa administrasi
adalah rangkaian kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan cara kerja sama.

Arus globalisasi telah merambah keseluruh dunia dan mempengaruhi kehidupan dan
peradaban di berbagai belahan penjuru dunia tampa kompromi, hampir semua aspek
kehidupan terpengaruh olehnya mulai dari perkotaan sampai kepelosok-pelosok daerah
pedesaan. Bumi yang kita diami ini seakan-akan seperti daerah global yang saling terkoneksi
dengan cepatnya antara satu dengan yang lainnya. Keunggulan dan kecanggihan teknologi,
membuat globalisasi cepat terkoneksi dan membanjiri segenap penjuru dunia dengan arus
informasi yang begitu cepat dan mudah diakses oleh setiap manusia.

Contoh Globalisasi di berbagai bidang terdapat beberapa contoh terkait peristiwa


globalisasi. Mulai dari globalisasi di sektor pendidikan, bidang iptek, kehidupan sosial
budaya, sistem politik, bidang keamanan, bidang komunikasi dan terakhir yang disebutkan
paling terlihat, yakni ekonomi.

3.2 Saran

Menggunakan kecanggihan teknologi, globalisasi membanjiri segenap penjuru dunia


dengan arus informasi yang dengan mudahnya dapat diakses oleh setiap orang. Untuk itu kita
sebagai masayarakat atau orang yang langsung merasakan dampak dari pengaruh globalisasi
baik dampak negatif maunpun positif, untuk bisa menyikapi setiap perubahan yang terjadi.

ix
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.unm.ac.id/22580/2/buku%20eksistensi%20administrasi%20publik.pdf

https://brainly.co.id/tugas/5425835

https://tirto.id/dampak-globalisasi-bagi-kehidupan-bermasyarakat-berbangsa-bernegara-gcip

https://tirto.id/pengertian-globalisasi-dan-contohnya-di-berbagai-bidang-gasM

https://www.unja.ac.id/diskursus-globalisasi-dan-urgensi-peran-pemerintah-melalui-
kebijakan-publik/

Anda mungkin juga menyukai