Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL SEMINAR ADMINISTRASI

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP ADMINISTRASI


NEGARA DI INDONESIA

DISUSUN OLEH :

NAMA : WIDYA PUSPITA

NIM : 21.11.094

PROGRAM STUDI : ADMINISTRASI NEGARA

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI

SATYA NEGARA PALEMBANG

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu


Wata’ala. Dzat yang hanya kepada-Nya memohon pertolongan.
Alhamdulillah atas segala pertolongan, rahmat, dan kasih sayang-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Dampak
Globalisasi Terhadap Administrasi Negara di Indonesia”. Shalawat dan
salam kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam yang senantiasa
menjadi sumber inspirasi dan teladan terbaik untuk umat manusia.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................... i

Daftar isi ........................................................................................ii

BAB I :PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................4

1.3 Tujuan Penelitian...........................................................................................4


1.4 Manfaat Penelitian..........................................................................................4

1.5 Sistematika Penulisan.....................................................................................6


BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Globalisasi adalah suatu integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran


pandangan dunia. Fenomena ini melibatkan integrasi ekonomi, budaya, kebijakan
pemerintah, teknologi, ilmu pengetahuan dan gerakan politik di seluruh dunia. Ini
merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling
ketergantungan aktivitas ekonomi dan budaya. Banyak pihak yang menilai jika
globalisasi ini berawal dari era modern. Tapi beberapa pakar menilai jika globalisasi ini
sudah ada sejak dulu. Arti Globalisasi Globalisasi berasal dari kata globalizatioan. Global
artinya dunia, sedangkan lization artinya proses.

Menurut Heywood Globalisasi adalah kemunculan sebuah jaringan saling-


ketergantungan yang kompleks yang berarti bahwa kehidupan seseorang semakin
dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi dan keputusan-keputusan yang dibuat
di tempat yang jauh dari orang tersebut.

Sekitar 60.000 tahun yang lalu, pada awal sejarah manusia. Sepanjang waktu,
perdagangan pertukaran masyarakat manusia telah berkembang. Sejak zaman dahulu,
berbagai peradaban telah mengembangkan jalur perdagangan komersial dan mengalami
pertukaran budaya. Selain itu, fenomena migrasi juga telah berkontribusi pada
perpindahan populasi. Fenomena ini terus berlanjut sepanjang sejarah, terutama melalui
penaklukan militer dan ekspedisi eksplorasi. Namun baru kemajuan teknologi di bidang
transportasi dan komunikasi yang mempercepat globalisasi.

Khususnya setelah paruh kedua abad ke-20, perdagangan dunia meningkat pesat
dalam dimensi dan kecepatan sedemikian rupa sehingga istilah "globalisasi" mulai
umum digunakan. Masa manusia telah mengenal perdagangan lintas negara atau
perdagangan internasional. Proses terjadinya penyebaran agama, yang kebanyakan
dilakukan secara bersamaan dengan perdagangan. Namun ada juga yang memiliki misi
menyebarkan agama tertentu. Perkembangan industri dan teknologi. Berkembangnya
pasar bebas.

Berikut beberapa dampak positif globalisasi bagi Indonesia:

 Adanya perubahan tata nilai dan sikap

Globalisasi menimbulkan pergeseran atau perubahan nilai dan sikap di masyarakat


ke arah yang lebih positif.
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Globalisasi menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang jauh lebih modern dan
semakin mudah digunakan masyarakat.

 Meningkatnya tarif kehidupan masyarakat

Dampak positif lain globalisasi bagi Indonesia adalah meningkatnya taraf kehidupan
masyarakat. Tidak hanya dari segi kemudahan penggunaan teknologi, tetapi juga
dari sisi lapangan pekerjaan yang semakin terbuka luas dengan adanya globalisasi.

 Mengubah etos kerja dan pemikiran masyarakat

Dengan globalisasi, etos kerja dan pemikiran masyarakat mulai berubah. Contohnya
sikap disiplin, menghargai waktu, berpikir positif, rajin bekerja, bersikap rasional
serta sportif, dan lainnya.

Berikut beberapa dampak negatif globalisasi bagi Indonesia:

 Kesenjangan Ekonomi

Meskipun globalisasi telah membuka pasar global dan meningkatkan perdagangan


internasional, dampaknya tidak selalu merata. Banyak negara berkembang masih
terpinggirkan dalam sistem ekonomi global.

 Perubahan gaya hidup

Globalisasi memberi dampak negatif berupa perubahan gaya hidup. Contohnya gaya
hidup konsumtif dan sikap individualis atau mementingkan diri sendiri. Selain itu,
perubahan gaya hidup juga mencakup cara berpakaian dan pola pikir.

 Timbulnya kesenjangan sosial

Globalisasi memperkuat jurang pemisah antara kelompok masyarakat yang satu


dengan yang lain. Akibatnya muncul kesenjangan sosial di banyak bidang, seperti
ekonomi, pendidikan, dan sosial.

 Memudarnya sikap apresiasi terhadap budaya lokal

Informasi dan budaya asing mudah masuk ke Indonesia dengan hadirnya globalisasi.
Apabila ini terus dibiarkan, tingkat apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal bisa
menurun. Akibatnya kebudayaan asli Indonesia akan hilang.
Administrasi negara adalah bidang studi dan praktik yang berkaitan dengan cara-
cara bagaimana pemerintah menjalankan tugas-tugasnya dalam rangka memenuhi
kebutuhan masyarakat dan mengelola sumber daya publik. Ini mencakup berbagai
aspek yang terkait dengan manajemen pemerintah, proses pengambilan keputusan,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan publik. Administrasi negara
mencoba untuk memastikan bahwa pemerintah bekerja efisien, efektif, transparan,
dan akuntabel dalam memenuhi tugas-tugasnya. Adapun Peran Administrasi Negara
dalam menjalankan pemerintahan sangat penting dan mencakup beberapa fungsi
utama:

1. Implementasi Kebijakan: Administrasi negara bertanggung jawab untuk


melaksanakan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Mereka
memastikan bahwa program-program dan proyek-proyek pemerintah dijalankan
dengan baik, memastikan sumber daya tersedia, dan memantau perkembangan
mereka.

2. Perencanaan dan Penganggaran: Administrasi negara membantu dalam proses


perencanaan dan penganggaran. Mereka membantu dalam merancang program-
program dan proyek-proyek, serta mengalokasikan sumber daya secara efisien untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.

3. Pengawasan dan Evaluasi: Administrasi negara memantau dan mengevaluasi


kebijakan dan program-program pemerintah untuk memastikan bahwa mereka
berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Ini juga melibatkan
pemeriksaan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan sumber daya publik.

4. Pemberian Pelayanan Publik: Administrasi negara memiliki peran penting dalam


memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Mereka mengelola institusi-
institusi pemerintah yang menyediakan layanan seperti pendidikan, kesehatan,
transportasi, dan lain-lain.

5. Manajemen Sumber Daya Manusia: Administrasi negara terlibat dalam


manajemen sumber daya manusia di sektor publik. Mereka merancang kebijakan
kepegawaian, merekrut, melatih, dan mempromosikan pegawai pemerintah.

Administrasi negara memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga


kedaulatan dan kesejahteraan warga negara. Berikut adalah beberapa peran kunci
administrasi negara dalam konteks ini:

1. Mengelola Keuangan Publik: Administrasi negara mengelola anggaran dan


sumber daya keuangan publik. Mereka harus memastikan bahwa sumber daya ini
digunakan secara efisien dan transparan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,
seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan layanan sosial lainnya.
2. Mengembangkan Kebijakan Publik: Administrasi negara berperan dalam
merancang, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kebijakan publik yang
mendukung kedaulatan negara dan kesejahteraan warga. Ini termasuk kebijakan
ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kebijakan lainnya yang memengaruhi
kehidupan masyarakat.

3. Menegakkan Hukum dan Keamanan: Administrasi negara memiliki peran dalam


menjaga kedaulatan negara dengan menegakkan hukum dan ketertiban. Mereka
mengelola aparat keamanan, seperti kepolisian dan militer, untuk menjaga integritas
dan keamanan negara.

4. Pengelolaan Sumber Daya Alam: Administrasi negara memiliki tugas untuk


mengelola sumber daya alam negara dengan bijak. Ini termasuk pengelolaan sumber
daya alam seperti pertanian, hutan, dan pertambangan. Pemastian pengelolaan yang
berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga kedaulatan ekonomi negara dan
kesejahteraan warga.

5. Hubungan Luar Negeri: Administrasi negara juga terlibat dalam hubungan luar
negeri dan diplomasi untuk menjaga kedaulatan negara. Mereka harus memastikan
bahwa negara menjalin hubungan yang menguntungkan dan menjaga kepentingan
nasional dalam konteks hubungan internasional.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara mengatasi Kompleksitas Global dari Dampak Globalisasi terhadap


Administrasi Negara?

2. Mengapa terjadinya Ketidakpastian dan Ambiguitas Dalam Kompleksitas Masalah-


masalah Global yang menyebabkan tantangan Administratif !
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengatasi Kompleksitas Global dari Dampak Globalisasi terhadap
Administrasi Negara
2. Untuk mengetahui terjadinya Ketidakpastian dan Ambiguitas Dalam Kompleksitas
Masalah-masalah Global yang menyebabkan tantangan Administratif
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Peneliti
Manfaat Penelitian tentang dampak globalisasi terhadap administrasi negara di
Indonesia bagi peneliti termasuk:
1. Pemahaman yang Mendalam: penelitian ini akan membantu peneliti untuk
memahami dampak globalisasi secara lebih mendalam terhadap administrasi negara
Indonesia, memberikan wawasan yang kuat dalam konteks globalisasi.
2. Pengembangan Keterampilan Penelitian: Peneliti akan dapat mengembangkan
keterampilan penelitian, seperti pengumpulan dan analisis data, serta penggunaan
sumber daya penelitian untuk mendukung argumennya.
3. Kontribusi Ilmiah: Makalah tersebut dapat menjadi kontribusi berharga dalam
bidang administrasi publik dan globalisasi, membantu memperkaya pengetahuan
akademis dan memperluas pemahaman tentang topik tersebut.
4. Relevansi Kebijakan: Peneliti dapat menggunakan temuan dari makalah ini untuk
memberikan masukan yang lebih baik kepada pembuat kebijakan terkait dengan
cara-cara mengelola dampak globalisasi dalam administrasi negara.
5. Pemenuhan Tugas Akademis: Bagi peneliti yang merupakan mahasiswa atau
akademisi, makalah ini dapat membantu memenuhi tugas akademis, seperti tesis,
disertasi, atau publikasi ilmiah.

2. Bagi Intasi
Penelitian mengenai dampak globalisasi terhadap administrasi negara di Indonesia
memiliki sejumlah manfaat sebagai objek penelitian:
1. Memahami Perubahan Administrasi: Memungkinkan untuk memahami bagaimana
globalisasi telah mengubah atau memengaruhi praktik administrasi negara di
Indonesia, seperti kebijakan, prosedur, dan tata kelola.
2. Meningkatkan Efisiensi: Memahami dampak globalisasi dapat membantu
mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi dalam administrasi negara,
yang dapat berdampak positif pada pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi.
3. Perspektif Kebijakan: Penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada pembuat
kebijakan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengelola dampak
globalisasi secara efektif dalam administrasi negara.
4. Keberlanjutan dan Tantangan: Membahas bagaimana administrasi negara di
Indonesia beradaptasi dengan globalisasi dapat membantu mengidentifikasi
tantangan dan peluang keberlanjutan.
5. Pengembangan Pengetahuan: Penelitian semacam ini juga berkontribusi pada
pengembangan pengetahuan dan pemahaman tentang hubungan antara globalisasi
dan administrasi negara di Indonesia.
3. Bagi Kampus
Makalah tentang "Dampak Globalisasi Terhadap Administrasi Negara di Indonesia"
memiliki beberapa manfaat bagi kampus:
1.Pengembangan Pengetahuan:Makalah ini akan membantu pengembangan
pengetahuan mahasiswa tentang dampak globalisasi terhadap administrasi negara
di Indonesia, yang merupakan topik penting dalam ilmu administrasi publik.
2. Penelitian dan Analisis: Proses penulisan makalah akan melibatkan penelitian dan
analisis mendalam, membantu mahasiswa dalam pengembangan keterampilan ini.
3. Pengembangan Keterampilan Menulis: Menulis makalah akan membantu
mahasiswa dalam mengasah keterampilan menulis akademis, yang merupakan
keterampilan penting dalam dunia akademik dan profesional.
4. Pemahaman Terhadap Isu Aktual: Makalah ini akan memungkinkan mahasiswa
untuk memahami isu-isu aktual yang berkaitan dengan administrasi negara dan
globalisasi di Indonesia.
5. Kontribusi Akademik: Makalah ini juga dapat menjadi kontribusi akademik dari
kampus kepada pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu administrasi negara
dalam konteks globalisasi.

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN


Dalam penelitian ini, sistematika penulisan ini disusun berdasarkan bab demi bab
yang akan diuraikan sebagai berikut:

1. Bab I PENDULUAN

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
2. BAB II: LANDASAN TEORI
Dalam bab ini mengemukakan teori-teori yang terkait dengan masalah penelitian
yaitu Pengertian Globalisasi, Dampak Positif dan Negatif Globalisasi,Teori Peran
Administrasi Negara dalam menjalankan pemerintahan di indonesia,Teori
Administrasi Negara
3. BAB III: PROSEDUR PENELITIAN
Dalam bab ini penulis menyajikan prosedur penelitian yang digunakan, Metode
Penelitian, Definisi Konsep, Definisi Operasional, Informan Penelitian, Teknik
Pengumpulan Data, Teknik Analisa Data Dan Jadwal kerja.

Anda mungkin juga menyukai