Anda di halaman 1dari 20

GLOBALISASI

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas PPKN

guru pengajar: bu muarofah

Disusun oleh:
kelompok : kelompok 1
kelas : XII

SMAIT ASH – SHIBGOH


JL.Raya serang km 12 kec. Cikupa kab. tangerang
TAHUN AJARAN
2019 / 2020
Kata pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah ilmiah mengenai
limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan pertolongan
dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berkontribusi
didalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ilmiah sehingga menjadi makalah yang
baik dan benar.

Akhir kata kami meminta semoga makalah tentang makna & proses globalisasi, dan bentuk &
wujud globalisasi untuk masyarakat ini bisa memberi manfaat ataupun inspirasi pada
pembaca.

Tangerang, januari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................ i


KATA PENGANTAR ………….………………………………...........…………………… ii
DAFTAR ISI …………………….…………………………………………………….........  iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….……..............  1

 A. Latar Belakang ….…….…………………………………………………............... 1


 B. Batasan Masalah …….………………………………………………….................
3
 B. Rumusan Masalah ….………………………………………..……….....................
4
 C. Tujuan ……….…………………………………………………………..........…..  5

BAB II PEMBAHASAN

 A.Makna globalisasi…………………….……………………….........................…  22


 B. Proses globalisasi………………..……................................................................. 24
 C. Bentuk globalisasi …………………................................................................…  26
 D. Wujud globalisasi…………………..…….......................................................…  28’

BAB III PENUTUP


 Kesimpulan …………………………………………………………………........… 12
 Saran ……………………………………………………………………………...... 12
BAB I

PENDAHULUAN

A. latar belakang

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak
terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu.
Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses
globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi
menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan
dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri
merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu
populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah,
globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi
sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering
diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual
iklan.  Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu
situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat
bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap
negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi,
pendidikan, nilai budaya dan lain-lain.

Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan


dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin
meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini
penyempitan dunia dapat dipahami dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi
kesadaran dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya.  Globalisasi
memiliki banyak penafsiran dari berbagai sudut pandang. Sebagian orang menafsirkan
globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau menjadikan dunia sebagaimana layaknya
sebuah perkampungan kecil. Sebagian lainnya menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya
penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup, orientasi, dan budaya. Pengertian lain dari
globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan
koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah
di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita. Produksi global atas produk
lokal dan lokalisasi produk global Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa,
keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi
berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.(A.G. Mc.Grew, 1992).

Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi


informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan
bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang
politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet,
parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan
dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas,
yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan
daerah,seperti kebudayaan gotong royong,menjenguk tetangga sakit dan lain-lain. Globalisasi
juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian,
gaya rambut dan sebagainya.

B. identifikasi masalah

1. Pengertian dari globalisasi


2. Tahapan proses globalisasi
3. Jenis-jenis globalisasi
4. Pengaruh globalisasi dalam kehidupan sehari hari

C. Rumusan masalah

1. Apa pengertian dari globalisasi


2. Apa saja tahapan dalam proses globalisasi
3. Beragam macam globalisasi
4. Dampak globalisasi dalam kehidupan sehari hari.

D. tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu : 1.mengetahui pengertian dari globalisasi.
2. Untuk mengetahui tahapan tahapan dalam proses globalisasi. 3. Mengetahui bahwa
globalisasi itu ada banyak jenisnya . 4. Mengetahui dampak dari globalisasi dari kehidupan
sehari hari.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Makna globalisasi

Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya
ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan
sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh
wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja
(working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang
memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang
akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan
batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh
negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga
terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk
yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan
ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing.
Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan
berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte
merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan
globalisasi:
         Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan internasional.
Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing,
namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
         Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar negara,
misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.

         Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal material


maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman
seluruh dunia.

         Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin
menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
         Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan keempat
definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan
status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi
sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara

b. Proses Globalisasi

 proses Pertama (Manusia Mulai Mengenal Perdagangan Internasional)

Benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan


antarnegara, berabad-abad silam, bahkan sebelum Masehi. Perdagangan yang terjadi
antarnegara bukan sebatas pertukaran barang dan jasa, melainkan terjadi pula pertukaran
informasi dan transfer nilai-nilai budaya.

Penjalanan perdagangan menyebabkan banyak bangsa saling mengenal dan bertukar


kepentingan serta kebutuhan. Kondisi inilah yang menjadi dasar terjadinya proses globalisasi
di dunia. Banyak contoh yang dilakukan, untuk di Indonesia sendiri tahap pertama globalisasi
bisa dikatakan dari adanya pedagang gujarat yang selain berdagang masyarakat gujarat juga
menyebarkan dakwah Islam (agama) yang kemudian proses ini masuk dalam tahapan yang
kedua.

 Proses Kedua (Penyebaran Agama dan Transformasi Ilmu Pengetahuan)

Motor penggerak perkembangan globalisasi pada masa sekarang adalah kegiatan


perdagangan. Pada kisaran tahun 1000 dan 1500 Masehi para pedagang Tiongkok dan India
menelusuri negara lain melalui jalan darat atau yang dikenal dengan jalur sutra.
Secara umum, fase kedua ini ditandai adanya dominasi perdagangan dan penyebaran agama
serta ilmu pengetahuan kaum muslim di Asia, Afrika, dan Eropa. Kaum muslim membentuk
jaringan perdagangan yang meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India,
Persia, Pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa.

Selain membentuk jaringan-jaringan dalam perdagangan, Kaum muslim yang melakukan


perdagangan juga turut menyebarkan agama. Oleh karena itulah perkembangan globalisasi
masa ini dikenal dengan masa perkenalan dengan dunia baru dan lingkungan baru tentang
memahami perbedaan yang ada.

Fase ini membuka babak baru interaksi sosial yang terjalin di antara bangsa-bangsa di dunia
dengan adanya penyebaran keyakinan agama dan ilmu pengetahuan di antara meneka. Salah
satu contohnya adalah interaksi yang terjadi di antara bangsa-bangsa Asia Tenggara.

Pada masa itu bangsa-bangsa muslim di Asia lebih unggul dibandingkan bangsa Eropa.
Bangsa-bangsa Eropa menggali ilmu pengetahuan dan kaum muslim di Asia melalui berbagai
universitas, seperti Univensitas Granada dan Toledo. lnteraksi antara ilmu pengetahuan
bangsa Eropa dan para ilmuwan muslim inilah yang mengantarkan bangsa Eropa mencapai
masa pencerahan.

 proses Ketiga (Perkembangan Industri dan Teknologi)

Kebangkitan bangsa-bangsa Eropa dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


menandai tahap ketiga proses globalisasi. Kebangkitan itu diwujudkan dengan semangat
bangsa Eropa untuk menguasal sumbendaya alam di belahan dunia lain.

Adapun negana-negana Eropa yang menjadi pelopor eksplorasi dunia antana lain Spanyol,
Portugis, lnggnis, dan Belanda. Kondisi mi dapat dilihat pada eksploitasi dan penjajahan yang
dilakukan oleh bangsa-bangsa Enopa di seluruh dunia.

Christopher Columbus mengawali eksplorasi bangsa Eropa di danatan Amenika sampai ke


Asia. Eksplorasi ni didukung terjadinya Revolusi lndustri di lnggnis sehingga meningkatkan
hubungan antanbangsa di dunia. Dalam tahap mi beberapa teknologi modern mulai
ditemukan dan digunakan.
 proses Keempat (Berkembangnya Pasar Bebas)

Seiring perkembangan industri dan teknologi, arus globalisasi ini terus berkembang dan
mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme yang di pelopori oleh
Uni Sofiet di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa
kapitalisme merupakan jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia.

Melalui paham yang berkembang, yaitu paham kapitalisme ini membuka wawasan bahwa
perkembangan globalisasi dalam tahap terkhir ialah menggunakan pasar bebas yang berlaku
sampai saat ini dan terus di kembangkan dari waktu ke waktu.

C. Bentuk Globalisasi

Adapun bentuk-bentuk globalisasi terjadi dalam bidang-bidang berikut!

 a. Globalisasi Bidang Budaya


Globalisasi budaya adalah penyebaran gagasan, makna, dan nilai ke seluruh dunia
dengan cara tertentu untuk memperluas dan mempererat hubungan sosial. Globalisasi
budaya dalam hal bahasa misalnya, bahasa Inggris merupakan salah satu contoh bahasa
dunia. Semua orang belajar bahasa Inggris untuk dapat berkomunikasi dengan
masyarakat dunia.

Budaya global akan masuk ke negara mana saja yang mengikuti arus globalisasi.
Dengan globalisasi budaya semacam ini pelan-pelan budaya lokal dapat tergeser.
Namun saat ini banyak yang sudah mulai menggabungkan budaya lokal dan budaya
global yang mereka sebut glokal.

No. Aspek Contoh

1. Nilai 1. Perubahan masyarakat dari masyarakat agraris tradisional menjadi


masyarakat industri modern. Semula masyarakat yang sangat
sosial menjadi masyarakat yang individualis.
2. Banyak nilai-nilai yang mulai ditinggalkan misalnya tentang sopan
santun, cara berbicara, gotong royong dan kerja bakti yang mulai
ditinggalkan dan cenderung meniru nilai-nilai dari luar yang
cenderung bebas.

2. Simbol 1. Simbol "makan" sebelumnya dimaknai sebagai aktivitas untuk


mendapatkan gizi dan kesehatan. Tetapi pada era globalisasi
"makan" dimaknai sebagai salah satu pemenuhan lifestyle atau
gaya hidup.
2. Sebelumnya perhiasan emas dan perak menjadi simbol kekayaan,
pada era globalisasi simbol kekayaan berubah menjadi barang-
barang seperti : mobil dan handphone, semakin mahal dan
keluaran terbaru yang digunakan maka makin dianggap kaya.

3. Teknolog1. Sebelumnya petani menggunakan bajak kerbau tetapi pada era


i globalisasi menggunakan traktor untuk mempercepat proses
pembajakan.
2. Sebelumnya komunikasi menggunakan alat sederhana seperti
surat, kentongan dan komunikasi lisan, sekarang sudah berubah
menjadi komunikasi jarak jauh dengan menggunakan handphone,
komputer dan internet yang berteknologi canggih

b. Globalisasi Bidang Komunikasi


Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak ke pihak
lain. Globalisasi dalam bidang komunikasi dapat dilihat dari kemajuan teknologi
komunikasi. Awalnya masyarakat Indonesia berkomunikasi dengan cara tradisional.
Kemudian mulai mengalami perkembangan dalam teknologi telepon, handphone, internet
serta media sosial yang ada sekarang ini.

Media Penjelasan

Telepon/ Sarana modern tersebut sudah menjadi sarana komunikasi jarak jauh yang paling efektif
Handphone karena komunikasi bisa dilakukan secara langsung melalui tulisan (sms), suara, gambar
dan video secara tatap muka. Setiap informasi bisa dilakukan antar negara sehingga jarak
dan waktu menjadi seperti tidak ada.

Internet Globalisasi dalam internet bisa terjadi pada media-media internet berikut ini :
1. Media sosial : sebagai contoh yaitu : facebook, instagram, twitter dll. Penggunanya bisa
berinteraksi melalui status dan informasi tentang aktivitas dalam bentuk tulisan, gambar
dan video.
2. Messenger : misalnya whatsapp, blackberry messenger, telegram Messenger , dll.
Aplikasi yang berguna untuk melakukan komunikasi langsung seperti sms dengan
tulisan dan video tatap muka.
3. Aplikasi berbagi Video : seperti : youtube, metube, vidio.com yang berguna untuk
membagikan informasi berubah video.
4. Media massa online : seperti : kompas.com, republika.com, okezone dll. Memberikan
informasi seperti media massa konvensional tetapi lebih cepat dan akurat karena bisa
diupdate secara real time.

c. Globalisasi Bidang Ekonomi


Globalisasi ekonomi berkaitan erat dengan perdagangan bebas (free trade). Perdagangan
bebas adalah sistem perdagangan yang makin luas dan menghilangkan hambatan-
hambatan tidak
lancarnya perdagangan internasional. Kerja sama di bidang ekonomi antarnegara
telah menyatukan negara yang terlibat dalam organisasi internasional.
Di Eropa terdapat European Free Trade Association (EFTA), dan European Community
(EC). Di kalangan negara-negara pengekspor minyak terdapat Organitation of Petroleum
Exporting Countries (OPEC), sedangkan negara-negara lain juga membentuk organisasi
kerja sama ekonomi.

Beberapa ciri yang menandai globalisasi ekonomi adalah sebagai berikut.

1. Beroperasinya suatu perusahaan di lebih dari satu negara. Perusahaan ini memproduksi dan
menjual hasil produksinya secara internasional.
2. Perubahan dalam mencari keuntungan yang kompetitif dan memaksimalkan laba dengan
terus-menerus mencari lokasi produksi paling efisien dan murah.
3. Memiliki kemudahan jangkauan geografis yang membuat perusahaan dengan cepat
memindahkan berbagai sumber dan operasi di seluruh dunia
4. Menguasai tiga perempat perdagangan dan sekitar sepertiga dari seluruh output
perekonomian global.
5. Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang, dan jasa.
6. Batas suatu negara akan menjadi kabur.
7. Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin erat.
8. Membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif.
9. Membuka peluang bagi masuknya produk global ke pasar domestik.
Globalisasi memberikan dampak besar pada bidang ekonomi di berbagai negara. Beberapa
contoh globalisasi di bidang ekonomi di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan Ekspor dan Impor, ini adalah hubungan kerjasama antar negara di bidang
perekonomian. Ekspor-impor dapat meningkatkan devisa suatu negara dan memenuhi
kebutuhan di dalam negeri Indonesia.
2. Munculnya Pasar Bebas, artinya setiap negara di kawasan tertentu dapat melakukan
kegiatan ekonomi satu sama lain. Misalnya pasar bebas di negara-negara Asia Tenggara
atau yang kita kenal dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
3. Perusahaan Asing Masuk Indonesia, artinya perusahaan-perusahaan asing dapat
mengoperasikan bisnisnya di Indonesia dan saling menguntungkan satu sama lain.
Misalnya, restoran McDonalds, KFC, dan lain-lain.
4. Bisnis E-Commerce Tumbuh Pesat, perkembangan teknologi informasi merupakan salah
satu bentuk globalisasi. Hal tersebut kemudian membuat bisnis e-commerce di berbagai
negara semakin menjamur, termasuk di Indonesia.
5. Masuknya Produk Luar Negeri, globalisasi membuat proses impor produk luar lebih mudah.
Hal tersebut mengakibatkan banyak sekali produk luar negeri masuk ke Indonesia.

d. Globalisasi Bidang IPTEK


Pada dasarnya ilmu pengetahuan merupakan teori-teori yang dirumuskan secara tetap
sementara teknologi adalah praktek atau ilmu terapan dari teori yang berasal dari ilmu
pengetahuan. Perkembangan iptek tidak bisa dihindarkan oleh sebagian besar lapisan
masyarakat dunia.
Penggunaan teknologi komputer, faksimile, handphone, siaran televisi, serta satelit telah
mempercepat aliran informasi menembus batas dunia.

Tujuan utama perkembangan globalisasi iptek adalah perubahan kehidupan masa depan
manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat, dan aman. Globalisasi iptek sendiri membawa
pengaruh besar dalam berbagai bidang kehidupan. Beberapa pengaruh globalisasi bidang
Iptek antara lain sebagai berikut :

1. Mudahnya berkomunikasi. Berkat globalisasi, saat ini kita sangat mudah sekali untuk
berkomunikasi meskipun dengan orang yang jauh jaraknya. Karena saat ini sudah banyak
handphone yang canggih dan internet yang dapat mengirim pesan dengan cepat.
2. Mudahnya mendapat informasi penting. Saat ini sudah banyak sekali televisi dan internet.
Berkat keduanya, kita dapat mengetahui berbagai informasi dan kejadian penting
dimanapun tempatnya dan kapanpun terjadinya.
3. Mudahnya sarana transportasiSekarang ini jika kita ingin berpergian ke suatu tempat yang
sangat jauh, kita tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk menempuh jarak puluhan
kilometer. Itu karena saat ini telah banyak transportasi seperti pesawat, kapal laut, mobil
dan motor.
4. Banyaknya mesin-mesin canggih yang membantu kebutuhan manusiaBukan hanya
tranportasi juga, tetapi sekarang ini banyak mesin-mesin atau alat yang dapat meringankan
pekerjaan atau kebutuhan manusia. Contohnya, sekarang ini terciptanya robot untuk
membantu manusia dalam memproduksi barang di pabrik.

e. Globalisasi Bidang Transportasi


Transportasi adalah pemindahan barang, atau manusia dari tempat satu ke tempat yang
lain. Peranan transportasi sangatlah penting dalam suatu negara. Produsen, distributor
ataupun konsumen membutuhkan transportasi dalam melakukan aktivitasnya. Globalisasi
transportasi dapat kita contohkan di negara Jepang. Jepang alat transportasi seperti kereta
api, shinkansen, subway, bus, komuter, dan taksi merupakan sarana transportasi dari
penduduknya.

Beberapa faktor membuat globalisasi di bidang ini menjadi semakin berkembang, antara
lain adalah sebagai berikut.

1. Manusia menginginkan perubahan karena mereka menuntut hidup yang lebih mudah dan
praktis.
2. Perkembangan teknologi yang ditandai semakin majunya pendidikan
3. Perkembangan di bidang telekomunikasi yang membuat perkembangan alat transportasi
diberitakan dengan cepat ke seluruh penjuru dunia.

Aspek Manfaat Globalisasi

Ekonomi Globalisasi bermanfaat bagi kehidan bangsa Indonesia dalam bidang


ekonomi seperti, Globalisasi mampu meningkatkan kemampuan
berkompetisi dan meningkatkan kualitas produksi dalam negeri untuk
meningkatkan pendapatan perkapita mayarakat.

Sosial Globalisasi banyak mengubah pola pikir masyarakat yang tadinya


tradisional dan akhirnya berkembang menuju modern. Globalisasi juga
mengubah pola kehidupan masyarakat, 

Budaya Globalisasi dapat memperluas wawasan budaya, meningkatkan


kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah
sikap mental kearah yang lebih baik, meningkatkan produktivitas
kerja, dan memberikan arah dalam perilaku.

Politik Di Indonesia, politik juga mengalami perkembangan akibat dari


globalisasi. Seperti, Indonesia mampu menegakkan nilai-nilai
demokrasi, mempererat hubungan dan meningktkan keaktifan dalam
hubungan inernasional demi menuju perdamaian dunia.

Pembangunan Globalisasi yang sedang berlangsung ternyata bermanfaat bagi


pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia.
Dengan adanya globalisasi ternyata membantu memudahkan
pembangunan yang sedang berkembang di Indonesia.
D. Wujud Globalisasi Dalam Kehidupan Sehari – hari

Semakin berkembangnya globalisasi membuat kita sadar bahwa saat ini globalisasi sudah
menyentuh kehidupan sehari – hari kita. Berikut adalah contoh globalisasi dalam kehidupan
sehari – hari:

1. Banyak produk asing beredar di Indonesia


Saat ini sudah tidak sulit lagi menemukan produk-produk asing di Indonesia. Mulai dari
busana, alat elektronik, hingga makanan. Tidak jarang pula produsen dari negara lain yang
membangun pabriknya di Indonesia demi memenuhi permintaan pasar Indonesia.

2. Banyak pasar swalayan atau supermarket


Dulu, pasar tradisional adalah satu – satunya tempat jual beli terjadi. Namun, dua puluh tahun
belakangan, pasar swalayan mulai merajalela. Supermarket menggantikan peran pasar
tradisional. Dan saat ini, setiap 500 meter kita juga akan bisa menemukan mini market yang
menggantikan warung – warung kelontong.

3. Pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin


Dunia kerja di Indonesia telah berubah. Buruh – buruh pabrik telah digantikan oleh mesin –
mesin yang lebih efisien. Bahkan, pekerjaan petani saat ini semakin berkurang, karena sudah
banyak mesin-mesin yang bisa membantu pekerjaan manusia.

4. Jual beli online terus berkembang


Seperti yang sudah disebutkan diatas, saat ini jual beli tidak hanya di lakukan di pasar. Saat
ini, jual beli secara daring atau online sudah sangat berkembang di indonesia. Hal ini juga
memberikan keuntungan baik bagi penjual ataupun pembeli yang lebih hemat  waktu dan
tenaga.

5. Meningkatnya penggunaan gadget


Meningkatnya penggunaan gadget sebagai salah satu contoh globalisasi dalam kehidupan
sehari-hari adalah salah satu faktor jual beli online berkembang. Saat ini gadget atau gawai
mampu menawarkan berbagai fitur yang membuat segala hal lebih efektif dan efisien.
Banyak hal yang bisa kita lakukan dari satu genggaman tangan. Akan tetapi kita harus bisa
mengendalikan penggunaan gadget, karena kita harus tahu bahaya globalisasi dan
modernisasi.
6. Teknologi terbaru bisa diakses semua orang
Selain itu, teknologi bukan lagi hal mewah bagi rakyat Indonesia. Hal ini juga dimungkinkan
karena penggunaan gadget yang sudah menyentuh berbagai lapisan masyarakat.  Teknologi
seperti video call, email, sosial media, bukan lagi hal asing bagi masyarakat. Bahkan, dunia
maya mungkin sudah jadi kehidupan kedua bagi semua orang.

7. Persebaran informasi yang sangat cepat


Cepatnya persebaran informasi sebagai perwujudan dari  globalisasi tentu saja tidak lepas
dari peranan teknologi. Saat ini banyak sekali hal kecil yang bisa merajalela atau viral di
dunia maya. Kejadian- kejadian penting pun bisa disaksikan oleh banyak orang dalam waktu
yang bersamaan. Orang biasa bisa terkenal dalam dalam waktu singkat. Peristiwa di satu
daerah, bisa jadi buah bibir di seluruh penjuru negeri dalam sekejap. Semua itu merupakan
contoh globalisasi dalam kehidupan sehari – hari.

8. Dibentuknya Perserikatan Bangsa Bangsa


Dibentuknya perserikatan Bangsa Bangsa atau PPB menjadi salag satu contoh globalisasi
dalam bidang politik. Hal ini karena PBB menjadi wadah yang memungkinkan proses
globalisasi berjalan lancar.

9. Pemerintah lebih terbuka dan demokratis


Globalisasi juga memberikan efek yang bagus bagi pemerintahan di Indonesia. Saat ini
pemerintahan disemua tingkat menjadi lebih terbuka dan demokratis. Hal ini terjadi mulai
dari pemerintahan desa hingga pemerintahan pusat.

10. Masuknya ideologi-ideologi asing


Globalisasi juga memungkinkan masuknya ideologi – ideologi bangsa asing masuk ke
Indonesia. Hal ini perlu diwaspadai karena hal tersebut bisa jadi bagus maupun buruk.
Indonesia adalah negara yang memiliki makna pancasila sebagai ideologi negara. Dan kita
masih harus berpegang teguh pada pancasila di era reformasi.
11. Banyak bahasa asing yang dipelajari di Indonesia
Pada zaman dahulu, mempelajari bahasa asing dianggap menghianati bahasa nasional bahasa
Indonesia. Akan tetapi saat ini, mempelajari bahasa asing diperlukan untuk mengikuti
perkembangan jaman. Tidak hanya bahasa Ingris, bahasa asing yang banyak dipelajari di
Indonesia antara lain Mandarin, Jepang, Perancis, Jerman, Arab, dan Rusia.

12. Pandangan baru terhadap etos kerja yang lebih disiplin


Sering kita diminta untuk bertolak ukur pada etos kerja bangsa asing. Sebagai contoh, orang –
orang di Jepang yang bekerja keras layaknya robot demi kepentingan negara, bukan hanya
kepentingan pribadi. Mereka yakin jika negaranya maju, maka rakyatnya juga akan ikut
menikmati hasilnya.

13. Banyak tenaga ahli dalam dunia kerja Indonesia


Saat ini lapangan kerja di Indonesia sudah semakin berkembang. Banyak sekali bidang-
bidang baru dalam dunia pekerjaan. Akan tetapi, terkadang tenaga kerja ahli di Indonesia
kurang menguasai bidang – bidang baru tersebut. Oleh karena itu, banyak tenaga ahli dari
bangsa lain yang diperbantukan demi kemajuan di Indonesia.

14. Mode busana yang terpengaruh bangsa lain


Perkembangan dalam dunia fashion adalah salah satu bukti adanya globalisasi. Kita tahu
beberapa kota yang menjadi kiblat dalam dunia fashion dunia, seperti halnya Paris, Milan,
dan Tokyo. Dengan adanya globalisasi, mode busana masyarakat Indonesia pun mulai
mengarah kesana. Akan tetapi, saat ini Indonesia juga sedang berusaha memajukan busana
muslim Indonesia untuk dapat dilirik oleh negara lain. Seperti yang kita tahu, selama lima
tahun belakangan, kemajuan prestasi busana muslim Indonesia berkembang pesat di pasar
dunia. Hal itu karena telah lahir insan-insan yang inovatif dalam hal busana.

15. Terjadi pertukaran budaya internasional


Tidak hanya busana saja, akan tetapi budaya juga menjadi salah satu unsur globalisasi yang
terjadi di Indonesia. Pertukaran budaya menjadi contoh globalisasi dalam kehidupan sehari-
hari yang sangat mudah ditemukan. Sebagai contoh, kegemaran generasi muda terhadap
budaya-budaya asing seperti K-POP dan budaya hip hop dari barat. Tidak sulit kita
menemukan pelaku dunia hiburan yang tampil kebarat – baratan, atau pertunjukan yang
mulai mengacu pada budaya lain.’

16. Peran wanita yang mulai sejajar dengan pria


Dahulu, gerak wanita sangatlah terbatas. Di negara lain pun begitu. Akan tetapi, negara –
negara barat lebih dulu menginspirasi wanita indonesia untuk memperjuangkan hak agar
setara dengan pria. Dan pada saat ini, kita bisa lihat bahwa wanita mempunyai peran yang
sama dengan pria. Sebagai contoh globalisasi dalam kehidupan sehari – hari, kita bisa
menemukan wanita di setiap bidang yang dikerjakan oleh pria. Dalam pemerintahan pun,
banyak wanita yang menjadi pemimpin.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yg selalu bergerak

terus tanpa henti khusus nya dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses
manusia global itu.

Awal perkembangan globalisasi ditandai dengan kemajuan dalan bidan teknologi


informasi dan komunikasi. Bidang tersebut lah yg memulai pergerekan sebuah globalisasi.
Dari kemajuan komunikasi ini kemudian mempengaruhi bidang bidang lainnya seperti
bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain lain

Lalu proses globalisasi memiliki 4 proses dan 4 proses itu memiliki hubungan yg sangat
dekat dengan sosial

B. Saran

Demikianlah pokok bahasan contoh makalah ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan
kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat
disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Daftar pustaka

 https://www.mikirbae.com/2018/12/bentuk-bentuk-globalisasi.html
 http://dosensosiologi.com/proses-globalisasi-secara-umum-dan-tahapannya-yang-singkat/
 https://www.mikirbae.com/2018/12/bentuk-bentuk-globalisasi.html

 https://guruppkn.com/contoh-globalisasi-dalam-kehidupan-sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai