Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

GLOBALISASI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan

Disusun Oleh:
Nama: Dimas Alif F
Kelas : XII A

SEKOLAHMENENGAH KEJURUAN (SMK) KIMIA


PGRI KOTA SERANG
2018
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah


melimpahkan rahmat-NYA, sehingga penulis penyusun dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Tidak lupa shalawat serta salam selalu kita curahkan
kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Shalallahhu’Alaihi Wasallam yang
telah membimbing umatnya di jalan yang benar. Makalah ini penulis susun
berdasarkan tugas dari sekolah yang bertemakan “Sistem Hukum dan Peradilan
Internasional”.Makalah ini berisi mendeskripsikan mengenai sistem hukum dan
peradilan internasional, azas-azas, pembagian hukum internasional, dll.

Dalam pembuatannya penulis mendapat banyak bantuan dari beberapa


pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada senua pihak
yang telah membantu hingga terselesainya makalah ini tepat waktu.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
khusunya para remaja dan pelajar.Penyusun juga meminta maaf apabila banyak
kesalahan dalam penyusunan makalah ini.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Serang, 7 Februari 2018

Penulis.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................

DAFTAR ISI ............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................

A. Latar Belakang Masalah ...........................................................................


B. Rumusan Masalah ....................................................................................
C. Tujuan Masalah ........................................................................................
D. Manfaat Penulisan ....................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................

A. Pengertian Globalisasi .............................................................................


B. Konsep Globalisasi ..................................................................................
C. Proses Globalisasi .....................................................................................
D. Teori Globalisasi .....................................................................................
E. Macam-Macam Gerakan Globalisasi ......................................................
F. Macam-Macam Globalisasi .....................................................................
G. Dampak Globalisasi .................................................................................

BAB III PENUTUP .................................................................................................

A. Kesimpulan ...............................................................................................
B. Saran .........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan


Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan
peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di
seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya
populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu
negara menjadi bias.
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang
sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering
dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang
dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengrtian dari Globalisasi ?
2. Bagaimana Pengaruh Globalisasi dalam Kehidupan?
3. Apa saja dampak Globalisasi dalam Kehidupan?

C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini diantaranya:
1. Menjelaskan Pengertian Globalisasi,
2. Menjelaskan Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan
3. Menyebutkan dampak positif dan Negatif Globalisasi bagi kehidupan.

D. Manfaat Penulisan
Penulis berharap penulisan makalah ini akan memberikan manfaat berupa:
1. Pengetahuan pembaca tentang pengertian Globalisasi.
2. Pemahaman pembaca tentang Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan
3. Pengetahuan tentang dampak positif dan Negatif Globalisasi bagi
kehidupan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi
Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja
(working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada
yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau
proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin
terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan
ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan
budaya masyarakat. Dan Globalisasi juga merupakan suatu proses yang
mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak
tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit
untuk disaring atau dikontrol.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang
diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki
pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi
tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-
negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan
negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab,
globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan
berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.

B. Konsep Globalisasi
Dibawah ini beberapa konsep globalisasi menurut para ahli adalah:

a. Malcom Waters
Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan
geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang
terjelma didalam kesadaran orang.
b. Emanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan
masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling
ketergantungan dan persatuan dunia.

2
3

c. Thomas L. Friedman
Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu
kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi
informasi yang telah menyatukan dunia.
d. Princenton N. Lyman
Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling
ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal
perdagangan dan keuangan.
e. Leonor Briones
Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga
mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial,
hak asasi manusia, dan pergerakan wanita

C. Proses Globalisasi
Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah
globalisasi informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup.

Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global
melalui siaran televise baik langsung maupun tidak langsung, dapat
menimbulkan rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan
kesenjangan sosial.

Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga


memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri,
seperti meniru gaya punk, cara bergaul.

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya


fenomena globalisasi di dunia.

a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang


seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa
komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan
massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari
budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi
semacam World Trade Organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
4

internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan
pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya,
misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,
krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah


membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa
dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar
bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus
berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan
akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin
terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai
zaman transformasi sosial.

D. Teori Globalisasi
Didalam globalisasi ini Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam
kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi teroritis yang dapat dilihat,
yaitu:
a. Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang
memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di
seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan
kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang
homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama
mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.
 Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik
perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan
menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
 Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah
fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk
penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah
bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu
yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk
kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).
b. Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka
berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika
memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme
telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa
5

yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau
evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital.
c. Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis.
Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan
oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh
jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat
bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai "seperangkat hubungan
yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang
sebagian besar tidak terjadi secara langsung". Mereka menyatakan bahwa
proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya,
dapat dikendalikan

E. Macam-macam Gerakan Globalisasi


a. Gerakan pro-globalisasi
Pendukung globalisasi (sering juga disebut dengan pro-globalisasi)
menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori
keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini
menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan
dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya
adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi. Kedua negara dapat
melakukan transaksi pertukaran sesuai dengan keunggulan komparatif yang
dimilikinya. Misalnya, Jepang memiliki keunggulan komparatif pada
produk kamera digital (mampu mencetak lebih efesien dan bermutu tinggi)
sementara Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada produk kainnya.
Dengan teori ini, Jepang dianjurkan untuk menghentikan produksi kainnya
dan mengalihkan faktor-faktor produksinya untuk memaksimalkan produksi
kamera digital, lalu menutupi kekurangan penawaran kain dengan
membelinya dari Indonesia, begitu juga sebaliknya.

b. Gerakan Anti Globalisasi


Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk
memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang
perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan
antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Antiglobalisasi" dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial,
sementara yang lainnya menganggapnya sebagai istilah umum yang
mencakup sejumlah gerakan sosial yang berbeda-beda. Apapun juga
maksudnya, para peserta dipersatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi
dan sistem perdagangan global saat ini, yang menurut mereka mengikis
6

lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan


banyak lagi penyebab-penyebab lainnya.

F. Macam-Macam Globalisasi
1. Globalisasi Perekonomian
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan
pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial
negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh
batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara


lain terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:

a. Globalisasi Produksi
b. Globalisasi pembiayaan
c. Globalisasi tenaga kerja
d. Globalisasi jaringan informasi
e. Globalisasi Perdagangan
Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi
sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan
internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi
bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan
pasar dunia. Dibawah ini ada beberapa kebijakan dan keburukan globalisasi
ekonomi, diantaranya:

a. kebijakan globalisasi ekonomi


 Produksi global dapat ditingkatkan
 Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
 Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
 Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
 Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

b. keburukan globalisasi ekonomi


 Menghambat pertumbuhan sektor industry
 Memperburuk neraca pembayaran
 Sektor keuangan semakin tidak stabil
 memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
7

2. Globalisasi Kebudayaan
Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat,
termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai
nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang
dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai
maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu
apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi
penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat
dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang
bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang
adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.

Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya


tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world
culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya
dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke
berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).

Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi


pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak
melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi
antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih
mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan
globalisasi kebudayaan.

a. Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan

 Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.


 Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan
kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar
kebudayaannya.
 Berkembangnya turisme dan pariwisata.
 Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
 Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan
lain lain.
 Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia
8

G. Dampak Globalisasi
Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi
kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses internasionalisasi
seluruh tatanan masyarakan modern.

Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada aspek sosial


dampak positif nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi
mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.

Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat


yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara
selektif, salah satu contoh dengan hadirnya modernisasi disegala bidang
kehidupan, terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya
syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi individual. Selain itu juga
timbulnya sifat ingin serba mudah dan gampang (instant) pada diri seseorang.
Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak yang mengikuti nilai-nilai
budaya luar yang dapat terjadi dehumanisasi yaitu derajat manusia nantinya
tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin berteknologi
tinggi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap
bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang,
masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
Dalam era global, suatu masyarakat/negara tidak mungkin dapat mengisolasi
diri terhadap proses globalisasi. Jika suatu masyarakat/negara mengisolasi
diri dari globalisasi, mereka dapat dipastikan akan terlindas oleh jaman serta
terpuruk pada era keterbelakangan dan kebodohan.
Globalisasi menyumbangkan pengaruh besar yang mencakup berbagai aspek
dalam kehidupan, baik dalam aspek ekonomi, informasi dan teknologi,
budaya, ilmu pengetahuan maupun hokum.
Globalisasi juga memberikan dampak positif dan negative dalam kehidupan
baik dibidang politik, hokum, pertahanan, keamanan, ekonomi, social dan
budaya. Salah satu manfaat globalisasi yang sangat dirasakan adalah
terbukanya peluang bisnis bagi masyarakat untuk memasarkan produknya ke
luar negeri, sedangkan salah satu dampak negatifnya adalah masuknya
beberapa budaya luar yang sangat bertentangan dengan budaya Negara kita.

B. Saran
Kita tidak dapat menentang arus globalisasi, tetapi kita juga tidak harus
sepenuhnya mengikuti. Setelah mengetahui berbagai dampak globalisasi, baik
positif maupun negative, kita dituntut untuk selektif memilih budaya atau pun
hal – hal baru yang bersasal dari luar, sehingga kita tidak menghilangkan
budaya yang sejak dahulu telah tertanam pada diri kita.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://hazrilmadridista.wordpress.com/2013/12/28/makalah-globalisasi/

https://ms.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

https://www.scribd.com/doc/17144495/MAKALAH-GLOBALISASI

Anda mungkin juga menyukai