MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok
Mata Kuliah Isu-Isu Kontemporer Dunia Islam
Dosen Pengampu: Drs. Fajriudin, M. Ag & Amung Syahir, M. Ag.
Disusun Oleh :
KELOMPOK 3
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Allah SWT, karena berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mendapat tantangan dan hambatan
akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena
itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan
yang setimpal dari Allah SWT.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk
itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
A. Pengertian Globalisasi.............................................................................................................2
B. Fenomena Globalisasi Terhadap Islam..................................................................................2
C........................................................................................................................................................5
D........................................................................................................................................................5
E........................................................................................................................................................5
A. Kesimpulan..............................................................................................................................5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Isu seputar globalisasi mulai berkembang sekitar tahun 1990-an, yang sering disebut
sebagai era globalisasi atau age of globalisasi. Perkembangan penuh gejolak seputar
globalisasi selama dekade ini tidak dapat dipisahkan dari ledakan ekonomi yang terjadi di
seluruh dunia. Era perdagangan bebas yang tidak lagi dibatasi oleh ideologi geografis,
budaya, dan politik suatu negara, tampaknya sudah menjadi suatu keharusan. Meskipun
menyimpang dari masalah ekonomi, globalisasi tidak hanya didominasi oleh masalah
ekonomi tetapi juga terkait dengan masalah lain seperti sosial, budaya, agama, politik,
pendidikan, dll. (Khoimah, 2009)
B. Rumusan Masalah
1. Apaitu Globalisasi?
2. Apa saja fenomena globalisasi terhadap Islam?
3. Apa saja dampak globalisasi terhadap Islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Supaya kita mengetahui pengertian globalisasi
2. Supaya kita mengetahui fenomena globalisasi terhadap islam
1
3. Supaya kita mengetahui dampak globalisasi terhadap islam
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
Istilah ‘globalisasi’ diambil dari kata ‘global’. Kata ini melibatkan kesadaran baru
bahwa dunia adalah sebuah kontinuitas lingkungan yang terkontruksi sebagai kesatuan utuh.
Marshall McLuhans menyebut dunia yang diliputi kesadaran globalisasi ini sebagai global
village (desa buana). Dunia menjadi sangat transparan sehingga seolah tanpa batas
administrasi suatu negara. Batas-batas geografis suatu negara menjadi kabur. Globalisasi
membuat dunia menjadi transparan akibat perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan
teknologi serta adanya sistem informasi satelit1
Istilah globaliasasi yang dipopulerkan oleh Theodore Lavitte pada tahun 1985 ini
telah menjadi slogan magis di dalam setiap topik pembahasan. Substansi globalisasi adalah
ideologi yang menggambarkan proses interaksi yang sangat luas dalam berbagai bidang :
ekonomi, politik, teknologi, dan budaya2
Perubahan sosial yang berlangsung amat cepat sebagai dampak dari globalisasi,
melahirkan berbagai persoalan, baik secara sosial, ekonomi, politik dan agama. Pada satu sisi,
era globalisasi memberi peluang lebar bagi semua komunitas untuk ”berbaur” dengan
1
Lestari, Kartika Pemilia (2011) Globalisasi dan Politik Amerika Serikat terhadap Pendidikan Islam di
Indonesia. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, hal. 2
2
Peter D. Sutherland, “Tantangan-tantangan Globalisasi” dalam Ade Ma’ruf, Anas Syahrul Alimi (ed.), Shaping
Globalization, (Yogyakarta : Jendela, 2000), hal. 113
3
Dr. H, Muhtarom H.M, Reproduksi Ulama di Era Globalisasi, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005), hal. 45
2
komunitas lain. Disisi lain, globalisasi justru menebar ancaman bagi komunitas yang tidak
siap menahan derasnya arus globalisasi yang sedang berlangsung pada saat ini. Berbagai
komunitas agama baik di Indonesia maupun di negara-negara lain memiliki keprihatinan
bersama menyangkut globalisasi.4
Pengaruh globalisasi terhadap agama, setidaknya dapat dilihat dari munculnya dua
respons agama yang tampaknya berlawanan. Respon pertama, komunitas agama bisa atau
mampu merambah dunia global. Artinya, mereka ‘menerima’ globalisasi sebagai bagian dari
proses hidup yang sudah digariskan Tuhan. Ada pandangan kultural yang menjadi alasan
kelompok ini. Bahwa sejatinya semua umat manusia dengan beragam jenisnya ada dalam
kebersamaan. Mereka dapat belajar satu sama lain sehingga dapat menjalin kerja sama
sehingga pada akhirnya mengantar umat beragama pada kesatuan kemanusiaan sebagai satu
keluarga.
a. Modernisme
3
melakukan dialog antar pemikiran dengan berbagai peradaban yang berbeda. Kaum modernis
tegas menolak sekularisme, agama dengan kehidupan sosial dan politik tidak mungkin
dipisahkan. Islam mencakup segalanya. Islam tidak hanya berurusan dengan akhirat, tetapi
juga berurusan dengan kehidupan duniawi, yang tak mungkin dipisahkan satu dengan yang
lainnya
Radikalisme
Radikal dalam bahasa Indonesia berarti amat keras menuntut perubahan. Sementara
itu, radikalisme adalah paham yang menginginkan perubahan sosial dan politik dengan cara
drastis dan kekerasan. Dalam perkembangannya bahwa radikalisme kemudian diartikan juga
sebagai faham yang menginginkan perubahan besar
Pandangan ini tetap hidup dalam kelompok sempalan beberapa agama dan semuanya
berakar pada radikalisme dalam penghayatan agama. Secara teoretis, radikalisme muncul
dalam bentuk aksi penolakan, perlawanan, dan keinginan dari komunitas tertentu agar dunia
ini diubah dan ditata sesuai dengan doktrin agamanya.
5
Muhammad Said Ramadan Al-Buti Tayyib Tizini. Finding Islam Dialog Tradisionalisme-Liberalisme Islam.
Terj. Ahmad Mulyadi dan Zuhairi Misrawi (Jakarta: Erlangga, 2002), hal. 9-12
4
segala bentuk ekspresinya tidak boleh menghadirkan ancaman bagi masa depan dunia yang
damai. Kalau kaum radikalis agama mengekspresikan keyakinannya dalam bentuk kekerasan
maka ini merupakan ancaman besar bagi pluralisme6
C.
D.
E.
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
6
Ribut Karyono, Fundamentalisme Dalam Kristen – Islam (Yogyakarta: Kalika Press, 2003), hal 27