Anda di halaman 1dari 17

Upaya Menghadapi Globalisasi untuk

Memperkukuh Kehidupan Bangsa

Kelompok 5 :

Hafiz

Alfian Fridayan

Ricard Maredsky

Victor Nainggolan

Muhammad Attaqi Yurrahman


KATA PENGANTAR

Yang terhormat ibu Supriminatum dan teman-teman yang saya banggakan. Puji syukur kami panjatkan
atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat sesuai yang diharapkan. Dalam waktu yang diberikan
makalah dengan judul “Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa” dapat
kami selesaikan,

Adanya globalisasi di zaman sekarang membuat adanya perubahan dalam kehidupan masyarakat.
Hal ini bisa tampak dari adanya perubahan pada gaya hidup masyarakat di mana pada zaman sekarang
budaya nasional, seperti gotong royong serta hidup sederhana nampaknya sudah mulai ditinggalkan.
Hal ini bisa terjadi karena masyarakat yang sudah mengenal budaya Barat yang masuk ke dalam negeri
dengan adanya penyebaran informasi melalui media elektronik yang ada pada era globalisasi.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan
teman-teman tentang pengetahuan globalisasi

Batam, 24 November 2022

Penyususn

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……...….............................……………………………………………1
DAFTAR ISI…………………......……………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN………………….…………………………...........................……..3
A. LATAR BELAKANG…………….…………………………………………………….3
B. RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………………….4
C. TUJUAN MAKALAH…………………………...
……………………………………….4
BAB II. PEMBAHASAN………………………………..
…………………………………….5
A. PENGERTIAN GLOBALISASI……………………………………..………………......5
B. TEORI GLOBALISASI………………………………………………………...
………...7
C. CIRI-CIRI GLOBALISASI................................................................................................8
D. DAMPAK GLOBALISASI……………………………………………......
…………......9
1. DAMPAK GLOBALISASI DI BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA..........................11
2. DAMPAK GLOBALISASI DI BIDANG EKONOMI.................................................12
BAB III. PENUTUP.................................................................................................................13
A. KESIMPULAN………………………………....
……………………………………….13
B. SARAN……………………………………………......………………………………...13
LAMPIRAN………………………………………………......……………………………...14
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………...………………………
15
2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam
masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Adanya globalisasi di zaman
sekarang membuat adanya perubahan dalam kehidupan masyarakat. Hal ini bisa tampak dari adanya
perubahan pada gaya hidup masyarakat di mana pada zaman sekarang budaya nasional, seperti gotong
royong serta hidup sederhana nampaknya sudah mulai ditinggalkan. Hal ini bisa terjadi karena
masyarakat yang sudah mengenal budaya Barat yang masuk ke dalam negeri dengan adanya penyebaran
informasi melalui media elektronik yang ada pada era globalisasi. Kehadiran teknologi informasi dan
teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh
aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus
dijawab dan dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan.
Globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Globalisasi sebagai sebuah
proses mendunia ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia
mampu mengubah dunia secara mendasar. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengertian
akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia
dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap
negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan,
nilai budaya dan lain-lain.
3
B. Rumusan Masalah
Apa hubungan globalisasi dengan perubahan sosial budaya?, apa dmpak positif perubahan sosial
budaya akibat globalisasi, apa dampak negatif perubahan sosial budaya akibat globalisasi?, dan
bagaimana sikap yang tepat dalam menyikapi globalisasi?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui hubungan globalisasi dengan perubahan sosial budaya.
2. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari perubahan sosial budaya yang terjadi akibat
globalisasi.
3. Untuk mengetahui sikap yang tepat dalam menyikapi globalisasi.
4. Membahas pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan nasional.
5. Untuk mengetahui pengertian globalisasi atau hakikat globalisas.
6. Untuk mengetahui ciri-ciri globalisasi.
4
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.
Globalisasi merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara
menjadi semakin sempit.

Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi
sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi
yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working definition),
sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses
sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia
makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi
dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Globalisasi juga
merupakan suatu proses yang mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak
tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara
adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut
pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-
negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin
tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap
perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.
5

Gambar 1.1 Globalisasi

Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada
tahun 1985.Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan
globalisasi:

 Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan


internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu
sama lain.
 Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar
negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun
migrasi.
 Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal
material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat
menjadi pengalaman seluruh dunia.
 Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan
semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga
mengglobal.
 Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan
keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih
mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global
memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
6

B. Teori Globalisasi

Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata
terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara
dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun
demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.
Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu dan menyatakan
bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab. Para
globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif karena hal tersebut
sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk
budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari
mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).

Menurut Giddens dan Drucker, globalisasi bisa terjadi akibat pengaruh pengetahuan dan penyebaran
kebudayaan ke seluruh penjuru dunia. Hal ini akan mendorong terjadinya perubahan sosial budaya
karena pengenalan budaya baru kepada masyarakat. Perubahan sosial merupakan yang terjadi dalam
struktur dan fungsi masyarakat. Adanya globalisasi membuat suatu negara hampir tidak dapat
membendung masuknya Sesuatu hal yang terjadi di negara lain ke dalam negara sendiri. Akibatnya,
dapat terjadi perubahan sosial dan budaya di suatu negara. Perubahan dapat terjadi akibat masuknya
pengaruh dari masyarakat.
Secara sederhana, perubahan budaya merupakan dinamika yang terjadi akibat benturan antarunsur
budaya yang berbeda. Perubahan kebudayaan meliputi aspek yang mendasar, yakni peralatan dan
perlengkapan hidup, mata pencarian, bahasa, sistem kemasyarakatan, kesenian, sistem pengetahuan, serta
religi.
7

Gambar 1.2 Pembangunan Pada Era Globalisasi

C. Ciri Globalisasi
Berikut adalah beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di
dunia.
 Hilir mudiknya kapal-kapal pengangkut barang antarnegara menunjukkan keterkaitan
antarmanusia di seluruh dunia.
 Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi
demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan
kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
 Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).
 Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan
mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
8

 Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis


multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme,
sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa
kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia
yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal
sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu,
Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.

D. Dampak Globalisasi
Adanya globalisasi dapat membawa dampak positif dan negatif bagi pengunanya.
Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi kehidupan manusia, karena
globalisasi merupakan proses internasionalisasi seluruh tatanan masyarakan modern. Sehingga terjadi
dampak yang beragam terutama pada aspek sosial dampak positif nya sebagai berikut, yaitu :
 Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah manusia dalam berinteraksi
dengan manusia lainnya.
 Memacu untuk meningkatkan kualitas diri dan mudah memenuhi kebutuhan
 Mampu memacu produktivitas dan inovasi para pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan
mampu bersaing dengan produk-produk yang lain.
 Mendorong pemikiran yang logis dan rasional.
9

Gambar 1.3 Penyebaran Informasi yang Mudah

Sedangkan dampak negatif nya adalah sebagai berikut, yaitu :


 Terjadinya westernisasi yang bertentangan dengan budaya nasional.
 Mampu menimbulkan sifat konsumerisme di kalangan generasi muda. Sehingga tidak mampu
memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa menerima teknologi dan hanya mampu membeli
tanpa membuatnya.
 Banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang mengalami perubahan dengan cara meniru atau
menerapkannya secara selektif.
 Salah satu contoh dengan hadirnya modernisasi disegala bidang kehidupan, terjadi perubahan ciri
kehidupan masyarakat desa yang tadinya syarat dengan nilai-nilai gotong royong menjadi
individual.
 Timbulnya sifat ingin serba mudah dan gampang (instant) pada diri seseorang.
 Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak yang mengikuti nilai-nilai budaya luar yang dapat
terjadi dehumanisasi yaitu derajat manusia nantinya tidak dihargai karena lebih banyak
menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi.
10

Gambar 1.4 Mengikuti Gaya Berpakaian Budaya Barat

1. Dampak Globalisasi di Bidang Sosial dan Budaya


Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia.
Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik
dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD. Dampak positif globalisasi di bidang sosial adalah para
generasi muda mampu mendapatkan sarana-sarana yang memungkinkan mereka memperoleh informasi
dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas.
Adapun dampak negatifnya adalah bahwa generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan
sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti adanya bentuk-bentuk
kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan lain-lain. Dengan adanya fasilitas yang canggih
membuat seseorang enggan untuk berhubungan dengan orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak
berkurang. Manfaat globalisasi di antaranya adalah informasi yang dapat diperoleh secara mudah, cepat,
dan lengkap dari seluruh dunia sehingga pengetahuan dan wawasan manusia menjadi lebih luas. Akan
tetapi dengan adanya arus globalisasi kadang-kadang tidak disertai penyaringan. Semua informasi
diterima apa adanya.
11
Hal itu berakibat pada perubahan pola hidup, pola pikir, dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-
norma kebudayaan bangsa Indonesia. Segi budaya merupakan segi yang paling rentan terkena dampak
negatifnya. Bentuk informasi dan sarana yang dapat diterima dengan bebas mampu memengaruhi pola
bertindak dan berpikir generasi muda. Sebagai contoh, menurunnya budaya membaca di kalangan
pelajar, mereka lebih suka melihat televisi yang memperlihatkan tontonan yang mengandung unsur
kekerasan yang kemudian mereka tiru.

2. Dampak Globalisasi di Bidang Ekonomi


Dampak positif globalisasi di bidang ekonomi adalah mampu memacu produktivitas dan inovasi para
pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk yang lain. Pada era
globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan produktif. Sedangkan dampak negatifnya adalah
mampu menimbulkan sifat konsumerisme di kalangan generasi muda. Sehingga tidak mampu memenuhi
tuntutan zaman karena sudah terbiasa menerima teknologi dan hanya mampu membeli tanpa
membuatnya. Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar
hidup yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negara
kaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan transnasional.
Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik pada
segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti Bank Dunia, Dana Moneter
Internasional, WTO.
12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
globalisasi dan perubahan sosial budaya adalah hal yang tidak bisa dihindari sehingga harus kita
terima dengan sikap terbuka agar bisa relevan dengan perkembangan zaman. Namun, kita tetap harus
bisa bersikap selektif dan menjaga karakter bangsa dalam menyikapi perubahan sosial yang akan terjadi
seiring dengan terjadinya globalisasi.

B. Saran
 setiap masyarakat harus bisa menggunakan Pancasila sebagai pedoman dalam menyaring
budaya dan informasi yang masuk ke dalam negeri.
 Menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju.
 Pemerintah harus dapat membuat peraturan yang sesuai dengan perkembangan dan
perubahan budaya bangsa.
 Turut peran serta dan aktif menjaga dan tetap melestarikan budaya sendiri agar tetap bisa
diketahui dan dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia.
 Masyarakat harus selalu senantiasa turut menyeleksi dan memilih pola atau kebudayaan baru
dalam kehidupan. Tidak langsung mengikuti apa saja yang menjadi tren atau kebiasaan
mampu bertahan dengan budaya yang baik dalam berperilaku.
 . Sikap yang tepat untuk menyikapi globalisasi adalah selektif.
13
LAMPIRAN

 Gambar 1.1 Globalisasi


 Gambar 1.2 Pembangunan Pada Era Globalisasi
 Gambar 1.3 Penyebaran Informasi yang Mudah
 Gambar 1.4 Mengikuti Gaya Berpakaian Budaya Barat
14
DAFTAR PUSTAKA

 Setiawan, Iwan, Suciati, Ach. Mushlih, Retno Kuning Dewi Pusparatri. 2018. Imu Pengetahuan
Sosial. Jakarta : Kemendikbud.
 https://hazrilmadridista.wordpress.com/2013/12/28/makalah-globalisasi/
 https://learniseasy.com/pengertian-globalisasi-dampak/
 https://pastime-net.blogspot.com/2020/05/makalah-tentang-globalisasi_22.html
 https://mediapustaka.com/967/makalah-tentang-globalisasi-dan-dampak.html
 https://www.pinhome.id/blog/makalah-globalisasi/
 https://www.cekpremi.com/blog/gedung-tertinggi-di-jakarta/
 https://www.kompasiana.com/zulyaiflaalvina/5dfe3b1fd541df7f60741653/pengaruh-budaya-
barat-terhadap-agama-islam-di-indonesia
 http://www.definisi-pengertian.com/2015/08/pengertian-globalisasi-definisi-menurut-ahli.html
15

Anda mungkin juga menyukai