Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

“UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI UNTUK MEMPERKOKOH


KEHIDUPAN BANGSA”

DISUSUN OLEH:
1. ANGELA PUSPA APRILIA IX-C
2. CLARA SUCI RAHMADHANI IX-C

UPT SMP NEGERI 01 BINANGUN

TAHUN AJARAN 2022/2023

Jl. Ahmad Yani 191 Binangun Kab. Blitar 66193


MAKALAH
“UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI UNTUK MEMPERKOKOH
KEHIDUPAN BANGSA”

DISUSUN OLEH:
1. ANGELA PUSPA APRILIA IX-C
2. CLARA SUCI RAHMADHANI IX-C

UPT SMP NEGERI 01 BINANGUN


TAHUN AJARAN 2022/2023

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas kelompok mata pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmatnya sehingga penulisan makalah dengan judul “Upaya Menghadapi
Globalisasi Untuk Memperkokoh Kehidupan Bangsa” dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenui salah satu tugas kelompok IPS
dengan sebaik-baiknya. Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan
penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Apabila masih ada kekurangan dari
segi susunan kalimat dan bahasanya, kami menerima segala bentuk kritik dan
saran pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Dan juga apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, kami berharap semoga
makalah ini meberi pembantu pembaca untuk menambah wawasan
pengetahuan mengenai globalisasi.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Binangun, 03 November 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................. i

KATA PENGANTAR ............................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................... iii

v
DAFTAR GAMBAR..............................................iv

1
BAB I PENDAHULUAN............................................1

A. Latar Belakang ..................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................ 2
C. Tujuan Penulisan .................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ......................................... 4

A. Pengertian globalisasi.......................... 4
B. Faktor globalisasi ................................ 5
C. Dampak globalisasi ............................. 6
D. Upaya dan sikap untuk mengantisipasi
globalisasi ............................................ 9

BAB III PENUTUP ................................................... 11

A. Kesimpulan ........................................ 11
B. Saran ................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................ 12

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengertian Globalisasi .......................... 4

Gambar 2.2 Westernisasi ......................................... 7

Gambar 2.3 Demoralisasi ......................................... 8

Gambar 2.4 Kenakalan Remaja................................ 9

Gambar 2.5 Aksi ajakan mencintai produk lokal ..... 10

Gambar 2.6 Burung Garuda ..................................... 10

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara lapisan masyarakat,
perusahaan, dan negara-negara di seluruh dunia. Sebagai sebuah fenomena
yang kompleks dan multidimensional, globalisasi dianggap sebuah ekspansi
kapitalis yang bertujuan untuk mengintegrasikan ekonomi lokal dan nasional
kedalam ekonomi global yang minim regulasi.

Era globalisasi telah membuat perubahan yang signifkan, semakin


berkembangnya zaman, maka semakin pesat pula perkembangan manusia
yang ingin menuju era modern dan mengikuti perkembangan zaman.
Kalangan yang paling berminat mengikuti alur globalisasi terutama adalah
kalangan remaja. Kehadiran teknologi yang semuanya serba digital banyak
menjebak kaum remaja untuk mengikuti perubahan era.

Pola pengaruh era globalisasi sering dianggap sebagai simbol dan tanda
kemajuan untuk mendapatkan dukungan dari kalangan usia remaja. Tanpa
disadari banyak pengaruh negatif yang disebabkan akibat globalisasi tersebut,
salah satunya mulai lunturnya rasa nasionalisme dan patriotisme dikalangan
remaja misalnya budaya asing yang telah masuk ke Indonesia lebih banyak
dminati tanpa adanya penyaring antara kebudayaan yang mempunyai dampak
positif dan kebudayaan yang mempunyai dampak negatif. Contohnya lebih
mencintai produk luar negeri dan menelantarkan budaya sendiri adalah
merupakan masalah sosial di kalangan remaja.

1
Masalah sosial yang menyangkut rasa nasionalisme dan patriotisme
merupakan masalah yang terus-menerus muncul setiap waktu, yang selalu
dibahas dan dikaji untuk dicari jalan keluarnya. Karena disatu sisi remaja
merupakan harapan penerus bangsa, sedangkan disisi lain remaja dianggap
pribadi yang labil, yang ingin mengepresikan jiwa mudanya yang bebas
dengan melakukan hal-hal yang dikehendaki. Karena itulah kita sebagai
generasi masa depan mempunyai upaya untuk menghadapi globalisasi agar
tidak ikut terarus kedalam sisi negatif dari globalisasi. Upaya yang harus
dilakukan adalah dengan belajar untuk mencintai produk dalam negeri,
menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan
agama, dan lain-lain. Rasa nasionalisme juga harus mulai di terapkan sejak
dini mulai dari lingkungan keluarga di rumah dan dikembangkan di
masyarakat sebelum nantinya remaja hidup di masyarakat.

B. Rumusan Masalah
Rumusan makalah pada makalah “Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk
Memperkokoh Kehidupan Bangsa” ini dapat dirumuskan pada pertanyaan
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi?
2. Apa saja faktor penyebab globalisasi?
3. Apa dampak dari globalisasi?
4. Bagaimana upaya dan sikap kita sebaiknya untuk mengantisipasi
globalisasi?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan guru dalam
mata pelajaran IPS. Selain itu, bagi diri kami pribadi ini juga diharapkan
bisa digunakan untuk menambah pengetahuan yang lebih bagi pembaca.
2. Menambah Ilmu Pengetahuan mengenai globalisasi.
2
3. Untuk membahas latar belakang atau faktor penyebab proses kejadiannya
di masyarakat, upaya untuk mengantisipasi globalisasi dan dampak
globalisasi terhadap dunia pendidikan.
4. Diharapkan masyarakat bisa lebih memahami tentang arti penting
globalisasi sehingga dampak negatif yang berimbas bisa lebih diperkecil.
Dan juga diharapkan realisasi kegiatan positif terhadap adanya pendidikan
semakin lebih baik lagi.

3
BAB II

PEMBAHASAAN

A. Pengertian Globalisasi

Gambar 2.1 globalisasi


Globalisasi merupakan kata serapan dari bahasa inggris , yaitu globalization.
Kata globalization berasal dari kata global yang artinya mendunia, dan
imbuhan –ization yang merujuk kepada suatu proses. Artinya, globalization
atau globalisasi adalah proses yang mendunia. Orang yang pertama kali
menggunakan istilah ini adalah Theodore Levitte (1985). Berdasarkan istilah,
Globalisasi adalah suatu proses baik berupa informasi, pemikirann, gaya
hidup, dan teknologi yang telah mendunia.
Menurut Achamad Suparman, Globalisasi adalah suatu proses menjadikan
suatu (benda dan perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa
dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan,
kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari
sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses
social, proses sejarah, proses ilmiah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara di dunia makin terikat satu samalan, mewujudkan satu tatanan
kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas
geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Di sisi lain, ada yang melihat
Globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa,
sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya.
4
Dari sudut pandang ini, Globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam
bentuk yang mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan
mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya
karena tidak mampu bersaing. Sebab, Globalisasi cenderung berpengaruh
besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-
bidang lan seperti budaya dan agama.
Jan Aartt Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksud orang
dengan globalisasi:
 Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatkan
hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap
mempertahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi
semakin tergantung satu sama lain.
 Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkan
batas antar negara, misalnya hambatan tarif empor impor, lalu lintas
devisa maupun migrasi.
 Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin
tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia.
Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.
 Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari
universalisasi dengan semakin menyebarnya pikiran dan budaya barat
sehingga mengglobal.
 Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini
berbeda dengan keempat definisi di atas. Pada keempat definisi
pertama, masing-masing negara masing mempertahankan status
ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki
status ontology sendiri, bukan sekedar gabungan negara-negara.
B. Faktor-faktor Globalisasi
Setelah memahami dan membaca pengertian globalisasi, kemudian akan
dibahas perihal faktor-faktor globalisasi. Globalisasi dipengaruhi oleh bebrapa
faktor. Berikut faktor pendorong dan faktor penghambat Globalisasi:

5
1. Faktor pendorong globalisasi 5
Faktor pendorong globalisasi dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Faktor eksternal
 Kemajuan dalam bidang pengetahuan dan teknologi
 Kemajuan dalam bidang transportasi
 Sistem perekonomian negara-negara yang terbuka
 Merebaknya kerjasama antarnegara
b. Faktor internal
 Ketergantungan sebuah negara terhadap negara lain
 Kebebasan pers atau media
 Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya
pendidikan masyarakat
 Munculnya berbagai bidang politik
2. Faktor penghambat Globaliasi
a) Kurangnya hubungan dengan masyarakat lainnya, sehingga tidak
mengetahui perubahan dan kemajuan diluar masyarakat
b) Ikatan adat istiadat dan kebiasaan yang masih kuat
c) Prasangka buruk terhadap unsur-unsur asing yang masuk
d) Hambatan yang bersifat ideologis ( yang tidak sejalan dengan
ideology negara atau sistem nilai budaya). Adanya nilai-nilai
bahwa hidup pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki
dll
e) Daerah yang terlalu terpencil sehingga tidak ada sinyal yang bisa
masuk
f) Masyarakat yang masih terlalu tradisional dan percaya tahalul
C. Dampak-dampak Globalisasi
Setelah memahami dan membaca pengertian globalisasi, kemudian akan
dibahas perihal dampak globalisasi. Meskipun kerap terdengar dampak negatif
globalisasi, nyatanya globalisasi juga memberi berbagai dampak positif.
Berikut dampak positif dan negatif globalisasi:
6
1. Dampak positif
 Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
 Meningkatkan Efektifitas dan Efisiesi
 Perekonomian suatu Negara semakin meningkat
 Meningkatkan taraf hidup masyarakat
 Komunikasi semakin cepat dan mudah
 Berkembangnya dunia pariwisata
 Perkembangan alat komunikasi dan keterbukaan informasi

1. Dampak negatif
a. Westernisasi

Gambar 2.2 westernisasi

Westernisasi adalah suatu proses yang mana masyarakat dinegara


timur itu mengadopsi budaya Barat di berbagai bidang. Adapun
bidangnya seperti industri, teknologi, ekonomi, hukum, politik, gaya
hidup, cara berpakaian, agama, filsafat, gaya bahasa, alphabet serta
nilai-nilai. Contohnya mengikuti gaya berpakaian, perilaku, dan gaya
kebiasaan sehari-hari yang kebarat baratan.

7
b. Demoralisasi

Gambar 2.3 Demoralisasi


Menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral seseorang.
Contohnya pembunuhan, pencurian, korupsi, dan pergaulan bebas.
c. Kesenjangan sosial ekonomi
Perbedaan yang tajam antara satu kelompok dengan kelompok lain
dalam bidang sosial ekonomi kesenjangan sosial ekonomi dapat
terjadi karena pebangunan dan modernisasi tidak dilaksanakan secara
merata dan seimbang.
d. Kriminalistas
Kriminalitas yang semakin merajalela adalah dampak lanjutan dari
segala maalah sosial yang muncul di masyarakat. Kriminalitas adalah
segala bentuk tindakan yang melanggar norma hukum seperti
pembunuhan, mutilasi, penculikan, korupsi, dan lain-lain.
e. Pencemaran lingkungan
Masuknya perusahaan asing dan pembangunan sebagai proses dari
globalisasi telah membawa perubahan pula dalam lingkungan alam.
Berbagai kemudahan telah kita rasakan sebagai dampak dari
globalisasi. Namun demikian proses globalisasi yang tidak dibarengi
dengan analisi masalah dan dampak lingkungan sering menimbulkan
mala petaka yaitu pencemaran lingkungan.

8
f. Kenakalan remaja

Gambar 2.4 Kenakalan remaja (tawuran)


Tawuran merupakan salah satu kenakalan remaja yang banyak
ditemukan di sekitar lingkungan.
g. Individualism yang semakin tinggi
Individualisme adalah sikap seseorang yang lebih mementingkan
kepentingan diri sendiri dari pada orang lain.

D. Upaya dan sikap kita mengahadapi globalisasi


Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan
bermasyarakatdan bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus
globalisasi, selalu memunculkan kedua dampak tersebut, baik secara positif
maupun negatif.

Lalu, upaya apa yang harus dilakukan oleh negara kita sebagai masyarakat
dalam menghadapi dan menyikapi dampak-dampak globalisasi yang baik?
Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau geger
budaya, dimana masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan
kebudayaan baru yang masuk di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya,
kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku mulai pudar karena
masuknya budaya asing.

9
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebgai remaja dalam menghadapi
globalisasi, diantaranya:
1. Mencintai produk dalam negeri

Gambar 2.5 Aksi ajakan mencintai produk lokal


Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan
untuk menghindari gaya hidup ala barat yang berlebihan.
2. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan
keyakinan agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang
harus bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
3. Memahami nilai-nilai pancasila dengan baik dan menerapkan nilai-
nilai itu di dalam kehidupan kita sehari-hari

Gambar 2.6 Burung Garuda


Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap
menghormati budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang
masuk ke kehidupan sehari-hari kita.

4. Harus menjaga sikap nasionalisme dan menjaga adat budaya bangsa


Indonesia agar tidak kehilangan jati diri sebagai bagian dari generasi
penerus bangsa
5. Mengambil sisi positif dari globalisasi dan menghindari sisi negatif
globalisasi
10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seiring dengan berkembangnya zaman dari waktu ke waktu, yang kemudian


disebut sebagai era globalisasi, pengaktualisasian dalam berbagai bidang di
kehidupan berbangsa dan bernegara di seluruh dunia sangan penting. Ini demi
kebaikan dan kemajuan bersama.

Globalisasi tidak bisa dihindari, yang bisa kita lakukan adalah


menyesuaikannya dengan kehidupan yang bermoral dan beragama. Jika kita
hanya bisa menyesuaikan diri dengan era globalisasi tanpa menyaring dengan
kebudayaan, maka hanya akan sia-sia saja dan justru akan mengalami
kemunduran-kemunduran moral khususnya.

B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu dalam menghadapi
globalisasi dan kemajemukan budaya, kita harus pandai menyaring
kebudayaan asing yang masuk ke negara kita sehingga kita tidak terkena
dampak dari globalisasi dan dengan adaya sumber daya alam yang berlimpah
dan juga kualitas sumber daya manusia yang kita miliki sudah seharusnya
negara kita tidak lagi bergantung pada pihak asing dan kita pun juga harus
melestarikan kebudayaan daerah supaya tidak mudah dipengaruhi oleh
kebudayaan negara lain.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://online.anyflip.com/kcaic/lvic/mobile/

12

Anda mungkin juga menyukai