Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH IPS

KELOMPOK 2
UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI UNTUK
MEMPERKUKUH KEHIDUPAN BANGSA

Oleh :
Ketua: M. Firdan Gading
Anggota:
1. M. Khoirul Anwar
2. M. Rian Saputra
3. M. Akbar Al-Dafa
4. M. Farelio Al-Faryi
5. M. Irsyad Purnama
6. Mutiara Amelia
7. Naura Raisya Shakilla .I.
8. Neva Bunga Arinda
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
karena berkat rahmat-Nya, penulis bisa menyusun dan menyajikan Makalah yang
berisi tentang “Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkukuh Kehidupan
Bangsa”. Adapaun Tujuan penulisan Makalah ini adalah sebagai wujud dari
pertanggungjawaban penulis atas tugas mata pelajaran IPS sebagai syarat untuk
memenuhi aspek penilaian. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah memberikan informasinya.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan
Makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun Makalah atau tugas-tugas
selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan Makalah ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami Makalah ini.
ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan penulisan..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
2.1 Pengertian Globalisasi...................................................................................................2
2.2 Dampak Globalisasi.......................................................................................................3
2.3 Upaya Menghadapi Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa...................4
2.4 Upaya Pemerintah menghadapi Era Globalisasi dan perkembangan IPTEK................6

BAB III PENUTUP..................................................................................................................8


3.1 Kesimpulan....................................................................................................................8

3.2 Saran..............................................................................................................................8

LAMPIRAN.............................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pastinya kalian tahu kalau globalisasi adalah fenomena yang tidak bisa
dihindari. Globalisasi datang seiring dengan pesatnya laju perkembangan ilmu
ilmu pengetahuan. Globalisasi mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari teknologi
komunikasi dan informasi, ekonomi, sosial, budaya, bahasa, dan masih banyak
lainnya. Pada artikel ini, kita akan bahas beberapa upaya untuk menghadapi
globalisasi dalam memperkukuh kehidupan kebangsaan kita.
Menurut asal katanya, kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu
proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu
di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Globalisasi belum memiliki definisi yang
mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung
dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses
sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh
bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu
tatanan kehidupan baru atau kesatuanko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-
batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu globalisasi?
2. Apa dampak globalisasi?
3. Bagaimana usaha untuk memperkukuh kehidupan bangsa dalam menghadapi
tantangan globalisasi ?
4. Apa upaya pemerintah dalam menangani masalah globalisasi?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata pelajaran IPS dan juga sebagai referensi bagi para pembaca dalam
mendapatkan pengetahuan tentang globalisasi dalam memperkukuh kehidupan
bangsa.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Globalisasi


Kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah
universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu
didunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi
yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga
bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya
sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang
akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Scholte
melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan
globalisasi: Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya
hubungan internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap memper-
tahankan identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu
satu sama lain. Liberalisasi:
Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar
negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun
migrasi. Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin
tersebarnya hal material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di
satu lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia. Westernisasi:
Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan semakin
Menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
2
Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan
keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara
masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian kelima, dunia
global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
Secara historis globalisasi berarti meluasnya pengaruh suatu
Kebudayaan atau agama ke seluruh penjuru dunia. Globalisasi yang terjadi
sekarang dimungkinkan oleh penggunaan media elektronik dalam mengirim
dan menerima informasi. Efeknya adalah bahwa ruang dan waktu menjadi kecil,
apa yang terjadi di satu belahan dunia akan mempengaruhi belahan lainnya. Para
ahli komunikasi menyebutnya sebagai gejala time-space compression atau
menyusutnya ruang dan waktu. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar
individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung,
terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara.

2.2 Dampak Globalisasi


Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan
kedua dampak tersebut, baik secara positif maupun negatif.
1. Dampak positif globalisasi antara lain:
a. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
b. Mudah melakukan komunikasi
c. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
d. Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
e. Memacu untuk meningkatkan kualitas di
f. Mudah memenuhi kebutuhan
2. Dampak negatif globalisasi antara lain:
a. Informasi yang tidak tersaring
b. Perilaku konsumtif
c. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
d. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
e. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
3
2.3 Upaya Menghadapi Globalisasi untuk
Memperkukuh Kehidupan Bangsa

Globalisasi faktanya membawa dampak yang besar bagi kehidupan


Kelompok masyarakat juga pada setiap individu. Kenapa bisa begitu? Karena
diera globalisasi seperti sekarang, seorang remaja seperti kalian dapat dengan
mudah mengakses berita-berita, musik, film, dan gaya hidup masyarakat di
negara lain melalui internet. Percepatan dan keterbukaan arus informasi inilah
yang kemudian mengubah gaya hidup dan cara pandang seseorang.
Globalisasi membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau
gegar budaya, di mana masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan
kebudayaan baru yang masuk di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya,
kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama yang berlaku mulai pudar karena
masuknya budaya asing. Lalu, upaya apa yang harus dilakukan oleh negara juga
kita sebagai masyarakat dalam menghadapi dan menyikapi dampak-dampak
globalisasi dengan baik?
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi
globalisasi, diantaranya:
1. Mencintai Produk Dalam Negeri
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk
menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.
2. Menyaring Budaya Asing Sesuai Dengan Panduan Nilai, Norma, Dan
Keyakinan Agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus
bisa menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
3. Memahami Nilai-Nilai Kebangsaan Dan Pancasila Dengan Baik
Cinta akan nilai-nilai Pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati
budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke
kehidupan sehari-hari kita.
4
Negara dengan pemerintahannya pun turut bertanggung jawab. Ada beberapa hal yang
harus jadi perhatian pemerintah, seperti:
1. Memprioritaskan pemulihan ekonomi
Jika kita ingin Negara memiliki sumber daya manusia yang berkualitas,
pastinya aspek ekonomi menjadi salah satu prioritas utama. Jika tidak,
banyak konsekuensi yang akan dihadapi, seperti:
a. Meningkatnya harga barang-barang (inflasi yang tinggi),
b. Pengangguran yang semakin membengkak
c. Kemiskinan yang semakin memilukan,
d. Pertumbuhan ekonomi yang masih rendah.
e. Potensi konflik di masyarakat yang semakin tinggi
2. Meningkatkan daya potensi nasional
Dengan sumber daya alam dan manusia yang berlimpah, sudah seharusnya
negara kita menjadi negara yang mampu memenuhi segala kebutuhannya
secara mandiri. Tentunya dengan kualitas sumber daya manusia yang
mampu mengolah sumber daya alam yang kita miliki, bukan lagi bergantung
pada pihak asing.
3. Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan
Contohnya dengan menyediakan jaringan informasi yang menghubungkan
berbagai pihak, mulai dari pemerintah, BUMN, juga swasta baik dari dalam
maupun luar negeri. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk
dalam negeri kita.
4. Meningkatkan pengembangan usaha mikro
Indonesia memiliki potensi dan kekuatan pada ranah usaha mikro. Usaha-
usaha mikro memiliki beberapa keunggulan, seperti menjadi penyedia
barang- barang murah untuk rumah tangga maupun ekspor, efisiensi dan
fleksibilitas yang tinggi, semangat usaha tinggi, profitabilitas yang tinggi,
serta kemampuan pengembalian pinjaman yang tinggi.
5. Melakukan deregulasi dan debirokrasi
Tujuannya adalah untuk menciptakan regulasi baru dalam menjunjung tinggi
supremasi hukum, pengakuan terhadap hak-hak asasi manusia, hak
kepemilikan, kebebasan berusaha, dan hak-hak masyarakat sipil.
6. Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional
Tujuannya guna memperdalam kerja sama untuk saling menguntungkan,
mendorong proses globalisasi perdagangan dan investasi, serta kerja sama
ekonomi dan teknologi.
5

2.4 Upaya Pemerintah menghadapi Era


Globalisasi dan perkembangan IPTEK

Dalam menghadapi globalisasi dan perkembangan Pemerintah menetapkan beberapa


kebijakan seperti termuat dalam Sebagai berikut:
1. Bidang Ekonomi
Kebijakan bidang ekonomi dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan
sebagai berikut :
a. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan
teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif berdasarkan keunggulan
komparatif sebagai negara maritim dan agraris sesuai kompetensi dan produk
unggulan di setiap daerah terutama pertanian dalam arti luas, kehutanan,
kelautan, pertambangan, pariwisata, serta industri kecil serta kerajinan rakyat.
b. Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan dan investasi
dalam rangka meningkatkan Persaingan global dengan membuka aksesibilitas
yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat, dan
seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis keunggulan
sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif
dan hambatan.
2. Bidang Politik
Bidang Politik Kebijakan bidang politik dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi
disebutkan sebagai berikut :
a. Menegaskan arah politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi
pada kepentingan nasional, menitikberatkan pada solidaritas antar negara
berkembang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa- bangsa, menolak
penjajahan dalam segala
Bentuk, serta kerja sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.
b. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi
perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC
dan WTO.
c. Memperkuat kelembagaan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana
penerangan khususnya di luar negeri dalam rangka memperjuangkan
kepentingan Nasional di Forum Internasional.
6

3. Bidang Agama
Kebijakan bidang Agama dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi disebutkan
sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas pendidikan agama melalui penyempurnaan sistem
pendidikan agama, sehingga lebih terpadu dan integral dengan sistem pendidikan
nasional dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.
b. Meningkatkan peran dan fungsi lembaga-lembaga keagamaan dalam ikut
mengatasi dampak perubahan yang terjadi dalam semua aspek kehidupan untuk
memperkukuh jati diri dan kepribadian bangsa, serta memperkuat kerukunan
hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

4. Bidang Politik
Kebijakan bidang Pendidikan dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi dan
perkembangan IPTEK antara lain :
a. Meningkatkan kemampuan akademik dan kesejahteraan tenaga kependidikan
sebagai tenaga kependidikan sebagai tenaga pendidikan mampu berfungsi secara
optimal terutama dalam peningkatan pendidikan watak dan budi pekerti agar dapat
mengembalikan wibawa lembaga dan tenaga pendidikan.
b. Meningkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh
masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang
efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.

5. Bidang Sosial Budaya


Kebijakan bidang sosial budaya dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi dan
perkembangan IPTEK sebagai berikut :.

a. Mengembangkan dan membina kebudayaan Nasional bangsa Indonesia yang


bersumber dari warisan budaya leluhur bangsa, budaya nasional yang
mengandung nilai-nilai universal, termasuk kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dalam rangka mendukung terpeliharanya kerukunan hidup
bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara.
b. Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotika dan
obat-obat terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat- beratnya kepada
produsen, pengedar dan pemakai. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya
destruktif, terutama bahaya penyalahgunaan narkotika, obat-obatan terlarang dan
narkotika lainnya melalui gerakan pemberantasan dan peningkatan kesadaran
masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkotika.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut:
1. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau pelaku) sebagai
ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum
memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
2. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar
negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain
yang melintasi batas Negara.
3. Globalisasi memliki dampak, yaitu ada dampak positif dan ada dampak negatif
sehingga perlu campur tangan pemerintah agar globalisasi tidak menjadi masalah
yang rumit di Indonesia.
3.2 Saran
Adapaun saran yang dapat kami sampaikan adalah bahwa sebagai manusia kita harus
pandai menyaring kembali apa pun bentuk perbedaan atau hal asing yang masuk ke
negara kita sehingga kita tidak terkena dampak dari globalisasi dan apa pun
bentuknya, kita harus tetap mendukung budaya asli Negara Indonesia karena itu
adalah bentuk warisan nenek moyang kita.
8

LAMPIRAN

- Foto Saat Mengerjakan Makalah Bersama


9
- Foto Lingkungan Perumahan

Lingkungan Rumah M. Firdan Gading


Lingkungan Rumah M. Khoirul Anwar

10

Lingkungan Rumah M. Rian Saputra

Lingkungan Rumah M. Akbar Al-Dafa


11

Lingkungan Rumah M. Farelio Al-Faryi


Lingkungan Rumah M. Irsyad Purnama

12

Lingkungan Rumah Mutiara Amelia


Lingkungan Rumah Naura Raisya Shakilla .I.

13

Lingkungan Rumah Neva Bunga Arinda


Lingkungan Rumah Nikko Erlangga

14
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/document/431656141/Upaya-
Menghadapi-Globalisasi-Memperkokoh-Kehidupan-
Bangsa
15

Anda mungkin juga menyukai