DISUSUN OLEH :
1. Paulus Reno
2. Serelius Bartolomeus
Kelas : 9A
Makalah ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya sehingga
penulisan makalah dengan judul "Upaya Menghadapi Globalisasi Untuk Memperkokoh
Kehidupan Bangsa" dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi salah satu tugas kelompok IPS dengan
sebaikbaiknya. Penulis menyadari makalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama
pada bagian isi. Apabila masih ada kekurangan dari segi susunan kalimat dan bahasanya, kami
menerima segala bentuk kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah ini. Dan juga
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata, Kami berharap semoga makalah ini
membantu pembaca untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai Globalisasi.
15 September 2022
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara lapisan masyarakat,
perusahaan, dan negara-negara di seluruh dunia. Sebagai sebuah fenomena yang
kompleks dan multidimensional, globalisasi dianggap sebuah ekspansi kapitalis yang
bertujuan untuk mengintegrasikan ekonomi lokal dan nasional kedalam ekonomi
global yang minim regulasi.
Pola pengaruh era globalisasi sering dianggap sebagai simbol dan tanda kemajuan untuk
mendapatkan dukungan dari kalangan usia remaja. Tanpa disadari banyak pengaruh
negatif yang disebabkan akibat globalisasi tersebut, salah satunya mulai lunturnya rasa
nasionalisme dan patriotisme di kalangan remaja misalnya budaya asing yang telah
masuk ke Indonesia lebih banyak diminati tanpa adanya penyaringan antara kebudayaan
yang mempunyai dampak positif dan kebudayaan yang mempunyai dampak negatif.
Contohnya lebih mencintai produk luar negeri dan menelantarkan budaya sendiri adalah
merupakan masalah sosial di kalangan remaja.
Masalah sosial yang menyangkut rasa nasionalisme dan patriotisme merupakan masalah
yang terus-menerus muncul setiap waktu, yang selalu dibahas dan dikaji untuk dicari
jalan keluarnya. Karena disatu sisi remaja merupakan harapan penerus bangsa,
sedangkan disisi lain remaja dianggap sebagai pribadi yang labil,
1
yang ingin mengekspresikan jiwa mudanya yang bebas dengan melakukan hal-hal yang
dikehendaki. Karena itulah kita sebagai generasi masa depan harus mempunyai upaya
untuk menghadapi globalisasi agar tidak ikut terarus ke dalam sisi negatif dari
globalisasi. Upaya yang harus dilakukan adalah dengan belajar untuk mencintai produk
dalam negeri, menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan
keyakinan agama, dan lain-lain. Rasa nasionalisme juga harus mulai diterapkan sejak
dini mulai dari lingkungan keluarga di rumah dan dikembangkan di masyarakat sebelum
nantinya remaja hidup di masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah “Upaya menghadapi globalisasi untuk memperkokoh
kehidupan bangsa” ini dapat dirumuskan seperti pada pertanyaan berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan guru dalam mata
pelajaran IPS. Selain itu, bagi diri kami pribadi ini juga diharapkan bisa digunakan
untuk menambah pengetahuan yang lebih bagi pembaca. 2. Menambah ilmu
pengetahuan mengenai globalisasi.
3. Untuk membahas Latar belakang atau faktor menyebabkan proses kejadiannya di
masyarakat, upaya untuk mengantisipasi globalisasi dan dampak globalisasi terhadap
dunia pendidikan.
4. Diharapkan masyarakat bisa lebih memahami tentang arti penting globalisasi
sehingga dampak negatif yang berimbas bisa lebih diperkecil. Dan juga diharapkan agar
realisasi kegiatan positif terhadap adanya pendidikan semakin lebih baik lagi.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu globalization. Kata
globalization berasal dari kata global, yang artinya mendunia, dan imbuhan -ization yang
merujuk kepada suatu proses. Artinya, globalization atau globalisasi adalah proses yang
mendunia. Orang yang pertama kali menggunakan istilah ini adalah Theodore Levitte
(1985). Berdasarkan istilah, Globalisasi adalah suatu proses baik berupa informasi,
pemikiran, gaya hidup, dan teknologi yang telah mendunia.
Menurut Achmad Suparman, Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda
atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working
definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang
memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah
yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain,
mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
3
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh
negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga
terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam
bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan
mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak
mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap
perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya
dan agama.
Jan Aart Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan
globalisasi:
- Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan
internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
- Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas antar
negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.
- Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal
material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat
menjadi pengalaman seluruh dunia.
- Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan
semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.
- Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda dengan
keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih
mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global
memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.
Setelah memahami dan membaca pengertian globalisasi, kemudian akan dibahas perihal
Faktor-faktor globalisasi. Globalisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut Faktor
pendorong dan Faktor penghambat Globalisasi :
4
1. Faktor Pendorong Globalisasi
Dengan seiringnya perkembangan dalam sistem transportasi dunia ini yang hal
ini yang membuat terjadinya globalisasi yang semakain terasa. Dahulu dari satu
tempat ke tempata yang lainnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini
karena dahulu hanya menggunakan kendaraan yang berupa hewan sebagai alat
transportasinya seperti kuda, onta, keledai, dan sebagainya. Namun pada
sekarang ini sudah banyak jenis kendaraan yang cukup cepat dalam perjalanan
seperti pesawat terbang dan kereta api super cepat.
~ Sistem Perekonomian Negara-Negara Yang Terbuka
Dengan dianutnya sistem ekonomi terbuka oleh banyak negara, artinya proses
perdagangan antarnegara menjadi lebih mudah. Hal ini turut menjadi faktor
pendorong globalisasi karena dengan mudah masyarakat dapat melakukan
transaksi jual-beli, tak peduli di manapun negaranya selama negara tersebut
menganut sistem ekonomi terbuka. ~ Merebaknya Kerja Sama Antarnegara
Untuk terciptanya kerja sama dibutuhkan kepercayaan, apabila banyak Negara
telah saling sepakat untuk melakukan kerja sama, artinya masyarakat dunia
saling percaya satu sama lain, dan kepercayaan ini ikut mendorong terciptanya
globalisasi.
6
b) Faktor Internal
2. Dampak Negatif
a) Westernisasi
8
b) Demoralisasi
d) Kriminalitas
e) Pencemaran lingkungan
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif pada kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. Pada setiap aspek yang terpengaruh oleh arus globalisasi, selalu memunculkan
kedua dampak tersebut, baik secara positif maupun negatif.
Lalu, upaya apa yang harus dilakukan oleh negara juga kita sebagai masyarakat dalam
menghadapi dan menyikapi dampak-dampak globalisasi dengan baik? Globalisasi
membawa masyarakat pada keadaan culture shock atau gegar budaya, di mana
masyarakat dalam keadaan tidak siap atau terkejut dengan kebudayaan baru yang masuk
di kehidupan sehari-hari mereka. Akibatnya, kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma lama
yang berlaku mulai pudar karena masuknya budaya asing.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi,
diantaranya:
10
1. Mencintai produk dalam negeri
Mencintai produk dalam negeri adalah sikap yang bisa dikembangkan untuk
menghindari gaya hidup ala Barat yang berlebihan.
2. Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan
agama
Untuk menghadapi globalisasi dan kemajemukan budaya, semua orang harus bisa
menyaring kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan lokal.
Cinta akan nilai-nilai pancasila akan membantu kita untuk tetap menghormati
budaya Indonesia meski sudah banyak budaya asing yang masuk ke kehidupan
sehari-hari kita.
4. Harus menjaga sikap nasionalisme dan menjaga adat budaya bangsa Indonesia agar
tidak kehilangan jati diri sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
5. Mengambil sisi positif dari globalisasi dan menghindari sisi negatif globalisasi.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seiring dengan berkembangnya zaman dari waktu ke waktu, yang kemudian disebut
sebagai era Globalisasi, pengaktualisasian dalam berbagai bidang dikehidupan
berbangsa dan bernegara di seluruh dunia sangat penting. Ini demi kebaikan dan
kemajuan bersama.
Globalisasi tidak bisa dihindari, yang bisa kita lakukan adalah menyesuaikannya dengan
kehidupan yang bermoral dan beragama. Jika kita hanya bisa menyesuaikan diri dengan
era globalisasi tanpa menyaring dengan kebudayaan, maka hanya akan sia-sia saja dan
justru akan mengalami kemunduran. Kemunduran moral khususnya.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan yaitu dalam menghadapi globalisasi dan
kemajemukan budaya,kita harus pandai menyaring kebudayaan asing yang masuk ke
negara kita sehingga kita tidak terkena dampak dari globalisasi dan dengan adanya
sumber daya alam yang berlimpah dan juga kualitas sumber daya manusia yang kita
miliki sudah seharus nya negara kita tidak lagi bergantung pada pihak asing dan kita pun
juga harus melestarikan kebudayaan daerah supaya tidak mudah di pengaruhi oleh
kebudayaan negara lain/globalisasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Juliar Nur, 2020. Pengertian, Penyebab, Dampak Globalisasi.
https://learniseasy.com/pengertian-penyebab-dampak-globalisasi.html# (12 Juni 2020 )
Heri, 2018. Pengertian globalisasi : Penyebab, Teori, Ciri-Ciri dan Dampak Globalisasi.
https://salamadian.com/pengertian-globalisasi/ ( 19 Februari 2018 )
Iveta Rahmalia, 2020. Pengertian dan Dampak Globalisasi, Ada Dampak Positif dan Dampak
Negatif. https://bobo.grid.id/read/082383389/pengertian-dan-dampak-globalisasi-ada-