Anda di halaman 1dari 15

UPAYA MENGHADAPI GLOBALISASI UNTUK

MEMPERKUKUH KEHIDUPAN BANGSA

KELOMPOK 4

1. DEVINDA AYU PINASTY (04)


2. DIVTA DWI NUR M. (05)
3. ELSA MEI SASKIA (07)
4. FERDI CANDRA S. (11)
5. RENOLD VAHRIL P. (25)

SMP NEGERI 2 GENENG

Tahun Pelajaran 2019/2020


KATA PENGANTAR

Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT.  Sholawat  dan  salam  kepada  Rasulullah
SAW.  Berkat  limpahan  Rahmat-Nya  penyusun  mampu  menyelesaikan  tugas  makalah 
ini. Agama  sebagai  sistem  kepercayaan  dalam  kehidupan  umat  manusia  dapat  dikaji 
melalui  berbagai  sudut  pandang.  Islam  sebagai  agama  yang  telah  berkembang  selama 
empat  belas  abad  lebih  menyimpan  banyak  masalah  yang  perlu  diteliti,  baik  itu 
menyangkut  ajaran  dan  pemikiran  keagamaan  maupun  realitas  sosial,  politik,  ekonomi 
dan  budaya. 

Dalam  makalah  ini  kami  akan  membahas  tentang dampak globalisasi terhadap
kehidupan. Semoga  makalah  ini  bermanfaat  untuk  memberikan  kita pengetahuan terhadap
dampak glogalisasi.  Dan  tentunya  makalah  ini  masih  sangat  jauh  dari sempurna. Maka
dari itu kami mohon kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan Makalah 1

BAB II PEMBAHASAN 2

A. Pengertian Demoralisasi 2
B. Indikasi-indikasi Demoralisasi 2
C. Ciri-ciri Demoralisasi 2
D. Penyebab Demoraliasi 3
E. Gejala Demoralisasi yang telah melanda Indonesia 5
F. Dampak Negatif Demoralisasi 6
G. Cara Mengatasi Demoralisasi 8

BAB III PENUTUP 11

A. Kesimpulan 11
B. Saran 11

DAFTAR PUSTAKA 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak orang menduga bahwa globalisasi merupakan fenomena kekinian.


Globalisasi tidak pernah terjadi di masa lampau. Globalisasi dianggap sebagai bagian dari
peradaban modern yang didominasi peradaban Barat. Istilah "globalisasi' sendiri baru
ditemukan sejak 1980-an. Globalisasi merupakan fenomena di mana masyarakat dunia
terhubung satu sama lain. Globalisasi dicirikan dengan kemajuan teknologi komunikasi
dan perdagangan.

Globalisasi ini banyak berdampak pada setiap lini kehidupan masyarakat, baik
kehidupan ekonomi, sosial, politik dan budaya.

Pada kesempatan kali ini kami akan mencoba membahas tentang “Upaya
Menghadapi Globalisasi untuk Memperkukuh Kehidupan Bangsa.”

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Pengertian Globalisasi.
2. Faktor Penyebab Globalisasi.
3. Upaya dan sikap untuk mengantisipasi Globalisasi.

C. Tujuan Penulisan Makalah


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk memahami dan mengetahui arti dan penyebab terjadinya globalisasi.
2. Untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi guna
memperkukuh kehidupan bangsa.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Demoralisasi

Demoralisasi adalah suatu kondisi penurunan moral bangsa akibat arus globalisasi
yang semakin gencar dan tidak terkontrol serta akibat masuknya budaya barat yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa setempat dengan budaya asing.

Demoraliasi dapat diatikan juga, suatu kondisi dimana terjadi kerusakan moral
atau kemorosotan akhlak yang dialami seseorang dan memberikan dampak buruk bagi
dirinya maupun orang lain. Singkatnya demoraliasasi adalah kondisi dimana moral tak
lagi menjadi pegangan hidup dalam suatu tindakan.

B. Indikasi-indikasi Demoralisasi

Beberapa indikasi atau yang menunjukkan suatu bangsa mengalami gejala


demoralisasi adalah sebagai berikut:

1. Kuantitas dan kualitas kriminalitas sosial semakin meningkat, seperti pencurian


pembunuhan, perampokan.
2. Terjadinya kerusuhan yang bersifat anarkis, seperti pembakar rumah, perusak fasilitas
umum, penjarahan
3. Konflik sosial semakin marak, baik vertical maupun horizontal.
4. Tindak korupsi merajalela.
5. Memingkatnya jumlah pemakai dan pengedar narkoba di kalangan masyarakat.
6. Pergaulan bebas semakin merajalela.

C. Ciri-ciri Demoralisasi
1. Krisis ekonomi yang tak kunjung usai.
2. Peningkatan sikap malas, boros, tidak disiplin, dan acuh tak acuh.
3. Ketidakpatuhan terhadap ajaran agama.
4. Meningkatnya kemiskinan di masyarakat berakibat kriminalitas.

2
D. Penyebab Demoraliasi
1. Penyebab di Masyarakat
a. Krisis ekonomi yang berkepanjangan

Krisis ekonomi adalah keadaan dimana terjadi perubahan dalam


perekonomian dan meyebabkan harga bahan pokok meningkat. Jika hal tersebut
terus terjadi, akan memunculkan kriminalitas atau kejahatan dimana semua orang
tidak lagi berpegang pada moral untuk memenuhi kebutuhannya.

b. Pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi

Pertembuhan penduduk yang relatif tinggi menyebabkan jumlah lapangan


kerja tidak sebanding dengan pencari kerja. Hal tersebut dapat menyebabkan
munculnya kejahatan yang tidak manusiawi. Kejahatan demoralisasi itu timbul
akibat tidak terpenuhinya kebutuhan perekonomian karena tidak ada pemasokan
keuangan. Para pelaku akan melakukan hal seperti melakukan pencurian, tindak
kriminalitas, dan yang laiinya agar dapat memenuhi kebutuhan.

c. Meningkatnya kemiskinan

Krisis ekonomi yang berkepanjangan dapat menyebabkan meningkatnya


kemiskinan. Serta arus globalisasi yang membawa gaya hidup kebaratan dan
boros juga dapat menyebabkan kemiskinan yang akan membawa ke demoralisasi
karena bisa saja pelaku melakukan hal yang tidak berpegang lagi pada nilai
moral, seperti pencurian yang disertai dengan kekerasan. Hal tersebut dilakukan
karena untuk memenuhi kebutuhan.

d. Keenggan memahami, mendalami, dan melaksanakan ajaran-ajaran agama

Agama merupakan salah satu pegangangan hidup. Jika seseorang tidak


mau memahami, memdalami, dan melaksanakan ajaran-ajaran agama, orang
tersebut telah kehilangan pengangan hidup dan akan dengan mudah terjerumus
dalam demoralisasi.

e. Adanya sikap-sikap negatif

Adanya sikap-sikap negatif, seperti malas, boros, tidak disiplin terhadap


peraturan yang ada di masyarakat. Sikap negatif tersebut menyebabkan

3
demoralisasi karena jika masyarakat semakin malas, boros, tidak disiplin dapat
menyebabkan penurun moral dalam diri masyarakat itu.

f. Akibat Pergaulan bebas

Banyak sekali remaja yang bergaul tanpa melihat batas yang seharusnya.
Padahal, pergaulan bebas memiliki dampak buruk yaitu akan terjadi penurunan
moral remaja yang berakibat remaja akan terjerumus dalam demoralisasi.
Contohnya jika seorang remaja bergaul dengan orang yang dekat dengan
narkoba, pasto remaja tersebut akan ikut terjerumus dalam narkoba.

2. Penyebab di Pemerintah
a. Menurunnya kewibawaan pemerintah

Menurunnya kewibawan pemerintah dapat ditandai dengan gagalnya


pemerintah dalam memenuhi tuntutan masyarakyat. Akibatnya tidak terpenuhinya
tuntutan tersebut dapat membuat masyarakat melakukan aksi demo yang tidak
memperhatikan nilai moral.

b. Menurunnya kualitas penegak hukum seperti kepolisian, kejaksaan, dan


kehakiman.

Menurunnya kualitas penegak hukum, dapat menyebabkan demoralisasi


karena hukum yang ada sudah tidak lagi mejadi patokan untuk menjalankan
hidup. Akibatnya masyarakat yang melakukan kejahatan tidak diberikan hukuman
yang seharusnya dan pasti masyrakat tersebut akan melakukan hal yang sama lagi

c. Belum adanya kemauan yang sungguh-sungguh dari pemerintah.

Pemerintah diketahui mememiliki kekuatan atau power yang memengang


kendali jalannya pemerintah. Namun, pada kenyaatannya Pemerintah belum
menunjukan kesungguhanya dalam membenahi moral masyarakat. Hal tersebut
dipeparah dengan ulah sebagian penguasa pemerintahan yang hanya mengejar
kekuasan dan tidak perduli dengan rakyatnya. Hal tersebut, dapat menghilangkan
kepercayaan rakyat pada pemerintah. Akibatnya, moral masyarakat semakin turun
yang dapat menyebabkan demoralisasi.

4
3. Penyebab di Keluarga
a. Orang tua kurang memperhatikan anak-anaknya

Orang tua yang terlalu sibuk dengan kepentingan sendiri, meyebabkan


kurangnya perhatian terhadap anak dan anak pun akan merasa kekurangan kasih
sayang. Pada akhirnya, anak akan mencari kesenangan untuk mengisi hal tersebut
dan tanpa da pengawasan dari orang tua. Hal tersebut, dapat menjerumuskan anak
ke dalam demoralisasi.

b. Orang tua terlalu memaksakan kehendak dan gagasannya kepada anak.

Orang tua yang terlalu memaksakan kehendak kepada anak biasanya


dengan ancaman sanksi sehingga anak merasa cukup berat. Hal tersebut
menyebabkan anak tertekan dan akan melampiaskannya ke arah yang negatif
seperti narkoba dan yang lainnya.

E. Gejala Demoralisasi yang telah melanda Indonesia


1. Kenakalan Remaja atau Pergaulan Bebas

Kenakalan remaja adalah kondisi anak remaja dengan melanggar hukum yang
ada di masyarakat karena perubahan  emosi remaja yang tidak diiringi dengan
perhatian lebih dari agen sosial yang dibutuhkan. Di Indonesia sendiri kenakalan
remaja semakin meningkat, ditandai dengan banyaknya kasus pergaulan bebas.

2. Pembunuhan

Kasus pembunuhan di Indonesia merupakan salah satu gejala demoralisasi


yang melanda Indonesia. Pembunuhan biasanya diakibatkan oleh menurunnya moral
masyarakat Indonesia. Pembuhan yang ada di Indonesia biasaya disebakan oleh balas
dendam atau karena sakit hati.

3. Kriminalitas

Merupakan keadaan di mana adanya perbuatan merugikan untuk orang lain


baik secara psikologis maupun ekonomis. Masalah kualitas penduduk, urbanisasi
yang tidak merata, serta masalah kependudkan yang lainnya yang merupakan
penyebab  kriminalitas. Contoh kriminalitas yang ada di Indonesia adalah pencurian,
pembunuhan, pemerkosaan, dan lainnya.

5
4. Kemiskinan

Kasus kemiskinan di Indonesia semakin meningkat akibat masalah


pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat tetapi tidak disertai dengan
lapangan perkerjaan. Kemiskinan di Indonesia berdampak pada menurunnya
kesehatan, sedangkan pada demoralisasi ditandai dengan munculnya demoralisasi
yang ditandai dengan meningkatnya angka kriminalitas.

5. Korupsi

Korupsi adalah tingkah laku individu yang menggunakan wewenang dan


jabatan guna mengeduk keuntungan pribadi, merugikan kepentingan umum dan juga
negara. Jadi korupsi merupakan gejala salah pakai dan salah arus dari kekuasaan,
demi keuntungan pribadi, salah urus terhadap sumber-sumber kekayaan negara
dengan menggunakan  wewenang dan kekuatan-kekuatan formal (misalnya dengan
alasan hukum dan kekuatan senjata) untuk memperkaya sendiri.

Dalam demoralisasi, korupsi timbul karena akibat dari system yang


menciptakan peluang untuk korupsi, gaji pegawai yang randah serta moral yang
rendah. Oleh karena itu, banyak sekali aparat pemerintahan yang melakukan korupsi.
Apabila korupsi tidak segera diberantas secara menyeluruh. Hal ini tentu saja
membuat kelangsungan Negara kita akan terancam.

6. Tawuran

Tuwuran baiasa terjadi di kalangan remaja maupun antarwarga. Tawuran di


Indonesia biasanya karena masalah antar out grup. Sebenarnya tawuran dapat
dihindari. Namun, pada kenyataannya tawuran tidak dapat dihindari sebagai akibat
karena kemerosostan nilai moral dalam masyarat atau pelaku. Oleh karena itu, jika
masyarakat tetap memperhatikan nilai moral yang ada tawuran dapat dihindari.

F. Dampak Negatif Demoralisasi


1. Munculya kasus terorisme

Terorisme adalah tindakan yang membuat kerusakan-kerusakan di dalam


masyarakat dengan tujuan menyebarkan rasa takut serta mengancam keselamatan
publik. Adanya demoralisasi membuat pelaku terorisme tidak memikirkan nilai moral

6
yang ada di masyarakat, akibatnya  pelaku berani melakukan tindakan terorisme. Dan
membahayakan lingkungan sekitar.

2. Kasus perdagangan anak di bawah umur.

Indonesia merupakan pemasok perdaganan anak dan wanita terbesar di Asia


Tenggara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan lembaga terkait, terdapat sekitar
200-300 pekerja seks komersial (PSK) berusia di bawah 18 tahun. Hal ini disebakan
oleh menurunnya nilai moral yang ada dimasyarakat. Akibatnya, seseorang akan
merasa bebas melakukan yang ia mau tanpa memikirkan akibatnya.

3. Kenakalan remaja yang tidak terkendali.

Kenakalan remaja adalah semua perbuatan anak remaja yang berlawanan


dengan ketertiban umum yang ditujukan pada orang lain, binatang, dan barang-barang
yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian.

Adanya demoralisasi menyebabkan kenakalan remaja yang semakin


merajalela karena remaja tidak lagi menggunakan etika nilai moral dalam pergaulan
yang menyebabkan pergaulan bebas dan kenakalan remaja.

4. Kemiskinan dan kriminalitas.

Salah satu penyebab demoralisasi karena adanya pengaruh budaya asing yang
tidak sesuai dengan budaya Negara Indoensia. Dan salah satu dampak yang ada
adalah sikap menjadi konsumtif.

Jika hal tersebut, terus terjadi dapat menyebabkan kemiskinan dan pada
akhirnya kemiskinan akan bergerak kearah kriminalitas.

Masalah kualitas penduduk, urbanisasi yang tidak merata, serta masalah


kependudkan yang lainnya yang merupakan penyebab  kriminalitas. Contoh
kriminalitas yang ada di Indonesia adalah pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, dan
lainnya.

5. Hilangnya nilai moral

Moral sangat dibutuhkan dalam kehidupan. Namun, sekarang ini masyarakat


sudah tidak lagi berpegang pada moral. Hal ini terbukti  dengan adanya berbagai

7
kasus seperti pembuhuna, korupsi, kenakalan remaja, dan yang lainnya. Jika hal ini,
tidak mendapatkan perhatian khusus pemerintah, akan berakibat pada hilanya nilai
moral yang seharusnya menjadi pegangan masyarakat.

7. Hilangnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah

Akibat demoralisasi pemerintah tidak lagi menaruh perhatian yang penuh pada
masyarakat. Pemerintah justru mementingkan kepentingannya seperti mementingkan
kenaikan jabatan dan yang lainnya. Hal tersebut dapat memancing demonstari anarkis
yang tanpa memperhatikan etika moral yang ada di masyarakat.

G. Cara Mengatasi Demoralisasi

Jika penurunan moral masyarakat tidak segera teratasi, dikhawatirkan akan


mengakibatkan sesuatu yang lebih buruk dari itu, yaitu kondisi di mana moral-moral akan
mengalami kerusakan. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
mengatasi demoralisasi

1. Aktif dalam kegiatan yang positif.

Dengan aktif dalam kegiatan positif sebagai seorang generasi muda akan
terhindar dari hal- hal yang negatif. Mereka cenderung untuk mengasah bakat atau
minat mereka dengan mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Selain itu
mereka memaafkan kekosongan aktivitas atau kegiatan sehingga lebih bermanfaat
bagi kehidupannya.

Hal tersebut sangat ditekankan bagi generasi muda supaya tidak terjerumus ke
hal yang buruk yang dapat menghambat masa depan para generasi muda.

2. Memanfaatkan media sosialisasi keluarga, teman, dan sekolah.

Untuk menyelamatkan generasi muda dari demoralisasi maka semua media


sosialisasi harus saling mendukung antara satu dengan yang lain agar seorang anak
/remaja tertanam nilai dan norma yang sesuai dengan harapan masyarakat, yaitu
melalui beberapa media seperti kelurga, teman, dan dekolah.

8
a. Keluarga

Adalah media yang pertama ditemui oleh seorang anak atau remaja untuk
mendapatkan ajaran norma dan nilai untuk membentuk karakter dan moralitasnya.
Disini, peran orang tua sangat penting,apabila orang tua/ kelurga memberikan
arahan serta ajaran yang baik maka seorang anak atau generasi muda dapat
mengatasi maraknya demoralisasi di lingkungan masyarakat. Peran orang tua yang
di lakukan bagi anak adalah dengan memberikan perhatian dan kasih sayang
kepada anak,tetapi tidak dengan melarang atau mengekang anak dan tidak
memaksakan kehendak orang tua pada anak, tetapi dengan cara memberi
kebebasan kepada anak disertai pengawasan dan arahan yang baik.

b. Sekolah

Selain keluarga, sekolah adalah media yang kedua dalam mengatasi


masalah demoralisasi yang melibatkan generasi muda. Sekolahan harus mampu
mendidik kecerdasan, membina moral dan akhlak siswa. Sehingga tidak hanya
pengetahuan yang dibekalkan kepada siswa tapi kepribadian dan moral yang baik
pula seorang pelajar harus memilikinnya. Oleh karena itu kelurga dan sekolah
harus bekerja secara bersama dalam mendidik,membina,dan membimbing para
generasi muda agar mampu mencapai masa depan yang cerah tanpa terhambat
akan adanya demoralisasi yang dapat menghancurkan moral mereka.

c. Mempertebal keimanan dan ketakwaan.

Hal yang paling utama yang harus ditanamkan pada kalangan generasi
muda adalah dengan mempertebal keimanan dan ketaqwaan mereka, karena
dengan hal tersebut maka pasti dengan sendirinya para generasi muda akan
memegang teguh semua ajaran-ajaran agama yang dianut sesuai dengan
kepercayaannya,dengan demikian akan bisa memilah dan memilih mana yang
baik dan mana yang buruk, mana yang boleh dilakukan atau mana yang tidak
boleh dilakukan. Pada intinya para generasi muda harus selalu mendekatkan diri
kepada Allah agar selamat dunia dan akhirat.

9
d. Memperbaiki kualitas perekonomian

Salah satu dampak dan penyebab demoralisasi adalah kemiskinan. Dan


salah satu penyebab kemiskinan adalah rendahnya kualitas ekonomi. Ketika
kemiskinan sudah mencapai tingkatnya, nilai moralpun bisa saja semakin menipis.
Oleh, karena itu untuk mencegah agar kemiskinan tidak terjadi dan demoralisasi
dapat berkurang, maka harus dilakukan pembenahan dalam perekonomian.

e. Mengendalikan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat

Pertembuhan penduduk yang meningkat akan menimbulkan demoralisasi.


Hal ini disebabkan oleh tidak tersedianya lapangan perkerjaan dan tempat tinggal.
Jika sesorang tidak berkerja ia akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup,
maka dari itu mereka akan melakukan hal apapun untuk memenuhi kebutuhannya.
Dan seringkali, masyarakat melakukan hal yang tidak memperhatikan nilai moral
yang ada di masyarakatrat

f. Perbaikan nilai moral

Nilai moral sangat dibutuhkan untuk menjalankan hidup jika tidak dapat
terjadi demoralisasi. Maka dari itu, perbaikan dan peningkatan nilai moral sangat
dibutuhkan untuk menjalankan hidup sesuai dengan etika moral agar tidak terjadi
demoralisasi serta agar kehidupan lebih teratur dan disiplin.

g. Nilai dan martabat manusia akan merosot dan jika tidak diperbaiki akan
hancur.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran


pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet,
merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling
ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

B. Saran

Sebagai generasi penerus bangsa kita tidak seharusnya menolak perkembangan


globalisasi selama itu positif, namun kita juga harus bijaksana dalam mengikuti
perkembangan globalisasi dan membentengi diri dengan berbagai cara agar kita tidak
menjadi korban dari globalisasi.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://learniseasy.com/pengertian-penyebab-dampak-globalisasi.html#

https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

https://salamadian.com/pengertian-globalisasi/

http://copyanugerah.blogspot.com/2018/11/makalah-upaya-menghadapi-globalisasi.html

https://libroncom.blogspot.com/2016/09/makalah-globalisasi-kata-pengantar.html

http://missoktigeography.blogspot.com/2018/04/permasalahan-demoralisasi.html

12

Anda mungkin juga menyukai