Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Perilaku Negatif Masyarakat Dalam


Menyikapi Globalisasi

DI SUSUN OLEH :

1. Keisya Arfila Putri (9E/13)


2. Thalita Nadhifa Sakhi (9E/33)
3. Yoga Assyfa Indrawanto (9E/35)
4. Zaskia Zahrotun Nikmah (9E/36)
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karna atas izinnyalah
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Perilaku Negatif Dalam
Masyarakat Dalam Menyikapi Globalisasi” ini tanpa mengahadapi hambatan yang berat.
Tehnik penyusunan kami buat secara jelas, padat, dan mudah dipahami oleh siapapun dan
dari kalangan apapun.

Materi yang disajikan bertujuan untuk menambah wawasan atau pemahaman para
pelajar mengenai perilaku negatif dalam masyarakat dalam menyikapi globalisasi.

Kami menyadari akan kelemahan dan kekurangan dalam makalah yang kami buat ini,
seperti kata pepatah “Tiada Gading Yang Tak Retak”. Oleh karna itu kritik membangun dan
sumbang saran akan diterima dengan penuh ucapan terima kasih.

Sidoarjo, 14 November 2022

Penyusun

KELOMPOK 8
Daftar Isi

Halaman Judul ……………………………………………...…………………… i

Kata Pengantar ……………………………………………………..….…..……. ii

Daftar Isi ...……………………………………………….…………………..… iii

Bab I (PENDAHULUAN)

A. Latar Belakang …………………..…………..….……………………………. 4

B. Rumusan Masalah …………………………..……………………..………..... 5

C. Tujuan Penulisan ………………….…………….……………………………. 5

Bab II (PEMBAHASAN)

A. Latar Belakang Penyebab Terjadinya Perilaku ………………………... 6


Negatif Dalam Masyarakat Dalam Menyikapi Globalisasi
B. Proses Terjadinya Perilaku Negatif Dalam …………………………..... 9
Masyarakat Dalam Menyikapi Globalisasi
C. Upaya Mengatasi Perilaku Negatif Dalam …………………………… 10
Masyarakat Dalam Menyikapi Globalisasi

Bab III (PENUTUP)

A. Kesimpulan …………………….…..………………………………………. 12

B. Saran ……………………………………………………………………,…. 13

Lampiran ………………………………………………………………………. 14

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang


bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia
global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat
akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting
kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang
harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan
kehidupan.

Di era globalisasi ini dapat mempengaruhi perkembangan sosial budaya pada


suatu bangsa. Akhir-akhir  ini, kita tidak bisa menutup mata terhadap berbagai
penyimpangan moral yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Tawuran pelajar,
perkelahian antar genk, perilaku seks bebas, gaya hidup tidak beraturan menjadi
beberapa contoh kelunturan moral di kalangan generasi muda kita. Di kalangan
pejabat, praktek korupsi masih merupakan persoalan yang sangat mengerikan di
Indonesia. Masyarakat secara umum pada akhirnya kehilangan rujukan keteladanan,
sehingga krisis moral semakin meluas.

 Globalisasi ini membawa berbagai perubahan yang menyentuh pada dasar


kehidupan manusia. Perubahan tersebut disebabkan oleh pelestarian lingkungan hidup
serta perjuangan hak asasi manusia dan penigkatan kualitas hidup serta dapat merusak
nilai moral suatu bangsa serta masih banyak yang lainya seperti terorisme global
dan multidimensi krisis. Dengan demikian globalisasi sangat memberikan pengaruh
terhadap tatanan kehidupan masyarakat. Pengaruh yang dtimbulkannya dapat berupa
pengaruh positif dan pengaruh negatif. Oleh karena itu, penyusun membuat makalah
terkait dengan perilaku negatif masyarakat dalam mengahadapi globalisasi. Guna
memberikan pemahaman kepada para pembaca terkait dengan seperti apa perilaku
negatif masyarakat dalam mengahadapi globalisasi tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah latar belakang penyebab terjadinya perilaku negatif dalam


masyarakat dalam menyikapi globalisasi
2. Bagaimanakah proses terjadinya perilaku negatif dalam masyarakat dalam
menyikapi globalisasi
3. Seperti apakah Upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi perilaku
negatif dalam masyarakat dalam menyikapi globalisasi

C. Tujuan penulisan

Untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada para pembac


terkait dengan perilaku negatif dalam masyarakat dalam menyikapi globalisasi
BAB II

PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Penyebab Terjadinya Perilaku Negatif Dalam Masyarakat
Dalam Menyikapi Globalisasi

Globalisasi adalah sesuatu yang tidak mungkin dihindari oleh negara


Indonesia. Dan tentu saja hal tersebut berpengaruh terhadap perilaku
masyarakat kita. Pengaruh yang ditimbulkan dari globalisasi ini terbagi
menjadi dua yaitu ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negative.
Terkait dengan pengaruh negatif, terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam
menyikapi globalisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :

1. Sikap Individualis

Salah satu ciri khas masyarakat Indonesia dulunya adalah


kebiasaan gotong-royong. Namun, pengaruh globalisasi membuat
sebagian besar masyarakat kita menjadi individualis. Pergeseran gaya
hidup ini tidak terjadi begitu saja, tapi melalui proses yang panjang
sebagai dampak dari globalisasi. Masyarakat yang sudah terkontaminasi
oleh sikap individualis umumnya tidak memperdulikan lingkungannya.

2. Kurang Bersosialisasi
Masih berhubungan dengan poin 1, umumnya orang yang
individualis kurang bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Pengaruh
globalisasi yang satu ini dapat membuat seseorang menjadi anti sosial dan
canggung bila bertemu dengan orang lain.
Perilaku orang yang kurang bersosialisasi pun cenderung
merugikan orang lain karena sering tidak memperdulikan di masyarakat.
Biasanya orang yang kurang bersosialisasi di masyarakat lebih memilih
dunia maya sebagai tempat untuk bersosialisasi sehingga mereka suka
berlama-lama di depan komputer atau gadget.
3. Lupa Budaya dan Tradisi
Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia memiliki budaya dan
tradisi yang berbeda-beda. Inilah salah satu kekayaan dan keunikan
Indonesia yang luntur akibat pengaruh globalisasi.
Sebagai contoh, bila dulu anak sekolah mendapat pelajaran
menyanyi lagu-lagu daerah, sebagian sekolah tidak lagi mengajarkannya
karena dianggap ketinggalan jaman. Bahkan banyak sekolah lebih
mengutamakan pelajaran bahasa Inggris dan Mandarin ketimbang
mempelajari bahasa Indonesia atau bahasa daerah.
Kekayaan budaya dan tradisi berbagai daerah di Indonesia telah
diganti dengan budaya asing. Misalnya, ketimbang menonton festival
musik daerah, banyak orang Indonesia yang lebih memilih menonton
konser musik rock.
4. Penampilan Berubah
Pengaruh globalisasi juga mempengaruhi cara seseorang
berpenampilan. Salah satunya adalah kebiasaan mewarnai rambut menjadi
pirang karena ingin terlihat seperti orang barat.
Beberapa perubahan penampilan yang juga akibat dari globalisasi
misalnya penggunaan anting untuk laki-laki, mengikuti gaya busana dari
negara lain, mengikuti gaya rambut artis luar negeri, dan lain-lain.
5. Pergeseran Hiburan Anak
Globalisasi memang bisa memberikan dampak positif dan negatif,
salah satunya adalah teknologi. Bila dulu permainan mengajak anak-anak
untuk aktif, berbeda dengan sekarang yang telah didominasi oleh gadget.
Anak-anak jaman sekarang banyak yang lebih memilih gadget
sebagai hiburan dan sarana bermain. Kebiasaan bermain gadget inilah
yang kemudian membuat anak menjadi individualis dan sulit bergaul.
6. Timbulnya Hedonisme
Salah satu gaya hidup yang diakibatkan oleh pengaruh globalisasi
adalah kebiasaan berbelanja. Berbagai teknologi dan kemudahan dalam
berbelanja diberikan kepada masyarakat secara gratis sehingga
menimbulkan sifat konsumerisme dan Informasi produk dari berbagai
media online, baik itu media sosial, mesin pencari, marketplace, dan situs-
situs membuat sebagian orang menjadi sangat suka berbelanja.
Menghabiskan uang berbelanja demi menyenangkan diri dianggap sebagai
hal yang wajar.
7. Cara Berpakaian Berubah
Masyarakat Indonesia juga mengalami banyak perubahan dalam hal
berbusana sebagai akibat dari pengaruh globalisasi. Pakaian ala daerah
sedikit demi sedikit ditinggalkan oleh masyarakat yang lebih memilih
busana dari negara lain.
Dikalangan remaja dan pemuda misalnya, umumnya mereka lebih
memilih pakaian yang praktis, bahkan terkadang agak terbuka. Cara
berpakaian seperti ini diadopsi dari kebiasaan orang barat.
Dalam hal berbusana, sebenarnya tidak semua busana asing itu
buruk dan tidak semua busana suku daerah dianggap pantas untuk umum.
Misalnya, baju Koko yang aslinya dari Tiongkok ternyata diterima dan
sesuai dengan kearifan local.
8. Timbulnya Narsistik
Narsistik adalah perasaan cinta terhadap diri sendiri yang
berlebihan sehingga cenderung mengumbar aktivitasnya setiap hari.
Contoh nyata dari narsistik ini bisa kita lihat di dimana banyak orang yang
sangat suka mengumbar aktivitasnya ke internet.
Sebenarnya orang yang narsis tidak melanggar hukum selama tidak
mengeluarkan kata-kata menghina atau kasar. Namun, dengan mengumbar
segala aktivitas ke media sosial maka seseorang akan kehilangan
privasinya.
9. Kemudahan Migrasi
Pengaruh globalisasi juga membuat kegiatan migrasi menjadi lebih
tinggi dan mudah. Proses perpindahan manusia dari suatu wilayah ke
wilayah lainnya, bahkan ke negara lain, dapat terjadi dengan cepat.
Hal tersebut bisa terjadi karena adanya berbagai kemudahan dan
fasilitas transportasi yang canggih. Salah satu contoh adalah ojek online,
mengakses transportasi ojek menjadi lebih mudah dan cepat melalui
perangkat smartphone.
10. Konsumsi Makanan dan Minuman
Disadari atau tidak, globalisasi juga telah banyak mempengaruhi
masyarakat Indonesia dalam hal konsumsi makanan dan minuman.
Masyarakat Indonesia yang terkenal konsumtif membuat produk-produk
makanan dari luar negeri sangat mudah diterima.
Tidak terhitung banyaknya jenis makanan dari luar negeri yang
telah diterima dengan baik oleh masyarakat kita. Sebut saja beberapa
diantaranya Pizza, Steak, Burger, Bostik, Sushi, Ramen, dan lain
sebagainya.

Dari beberapa faktor-faktor yang telah dipaparkan tersebut, yang menjadi


penyebab utama terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi
adalah perkembangan teknoogi yang pesat. Yang tutut mempengaruh seluruh tatanan
aspek kehidupan. Kecanggihan teknologi yang semakin berkembang ditiap zamannya
juga turut mengambil peran dalam mempengaruhi kehidupan masyarakat.

B. Proses Terjadinya Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam Menyikapi


Globalisasi

Adapun proses terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi


globalisasi yaitu :
1. Penyalahgunaan Teknologi
Terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi
dimulai dari penyalahgunaan teknologi yang berkembang sangat pesat di zaman
sekarang ini
Teknologi disisi lain dapat memudahkan dan membantu kehidupan manusia jika
digunakan secara bijaksana. Akan tetapi ketika teknologi digunakan secara tidak
bijaksana, akan menimbulkan dampak negatif. Misalnya saja teknologi internet
digunakan oleh sebagian orang untuk pornografi dan melakukan kejahatan di
dunia maya
2. Perubahan sikap dan perilaku
Proses terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi
selanjutnya adalah timbulnya perubahan sikap dan perilaku masyarakat. Salah satu
contohnya perilaku kebarat-baratan. Westernisasi adalah suatu asimilasi
kebudayaan barat atau proses soosial yang memperkenalkan kebiasaan dan
praktik-praktik peradaban Barat. Hal ini terjadi karena mereka menganggap semua
yang dari Barat modern. Mereka bertingkah seperti orang Barat agar dianggap
modern. Buktinya yaitu gaya hidup mereka yang ala barat, mulai dari cara
berpakaian hingga pola makan.
Bila diamati, budaya Barat berpotensi mengubah cara berpikir, cara bekerja,
dan cara hidup kita. Ketiga aspek ini tak semuanya negatif atau positif. Dari ketiga
aspek itu, cara hidup lebih cepat berubah daripada cara berpikir ataupun cara
bekerja. Tanpa sadar masyarakat membiarkan kebudayaan Baratmengubah pola
hidup mereka. Gaya hidup masyarakat yang khas sudah mulai menghilang.
3. Konsumerisme
Proses terjadinya perilaku negatif masyarakat dalam menyikapi globalisasi
selanjutnya adalah konsumerisme. Konsumerisme merupakan sikap atau perilaku
suka membeli barang untuk mendapatkan prestise atau gengsi tertentu, tanpa
memperhatikan kegunaanya. Perilaku seperti ini lebih mendahulukan pemenuhan
keinginan dengan gaya hidup mewah daripada pemenuhan kebutuhan pokok.

C. Upaya Mengatasi Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam Menyikapi


Globalisasi

Beberapa contoh Mengatasi Perilaku Negatif Dalam Masyarakat Dalam


Menyikapi Globalisasi

1. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya


terutama dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
3. Belajar tekun agar menjadi manusia yang berguna dan dapat membedakan perilaku
yang benar dan salah.
4. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai
produk dalam negeri.
6. Mempertimbangkan setiap perbuatan agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
7. Menggunakan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
8. Bergaul dengan orang-orang yang berakhlak baik dan tidak terpengaruh terhadap
lingkungan dan pergaulan buruk.
9. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti
sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
10. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial
budaya bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu
menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap
bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Globalisasi berasal dari kata global yang artinya universal. Globalisasi adalah
suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah
Ada sebagain yang berpendapat bahwa globalisasi merupakan proses sosial, atau
proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara
berada dalam ikatan yang semakin kuat untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan
baru.
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu
negara termasuk Indonesia. Globalisasi mempunyai pengaruh yang positif dan juga
pengaruh negatif. Pengaruh-pengaruh tersebut tidak secara langsung berpengaruh
terhadap nasionalisme. Namun secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa
nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau bahkan hilang.
Dampak positif adanya globalisasi adalah  Adanya  globalisasi menyebabkan
pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional;
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat masyarakat menjadi
lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju; serta
tingkat kehidupan yang lebih baik dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sedangkan dampak negatif dari adanya globalisasi diantaranya : Globalisasi
mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran; hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
karena banyaknya produk luar negeri; mayarakat lupa akan identitas diri sebagai
bangsa Indonesia karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat; sikap
individualistik yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga; serta
kesenjangan sosial.
Cara menyikapi dampak globalisasi dapat dilakukan dengan beberapa cara
diantaranya, dengan lebih menanamkan Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai
Pancasila dengan sebaik- baiknya terutama dengan memperkuat keimanan kita
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama
dengan sebaik- baiknya.

B. Saran
Globalisasi memang tidak bisa dihindari. Jika kita menghindari justru akan
menjadi manusia yang primitif lagi. Tetapi sebaiknya selektif terhadap pengaruh
globalisasi. Dapat membedakan mana yang memberikan pengaruh baik dan mana
yang memberikan pengaruh buruk bagi kita. Kita harus membekali diri dengan
kepribadian yang kuat agar tidak mudah begitu saja terpengaruh dengan dampak
negatif globalisasi. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan
sebaik- baiknya terutama dengan memperkuat keimanan kita terhadap Tuhan Yang
Maha Esa adalah cara terbaik untuk tidak mudah terpengaruh dari arus globalisasi.
LAMPIRAN

Gambar 1 : Globalisasi Gambar 2 : Anak yang kecanduan bermain


Gadget

Gambar 3 : Hedonisme (suka berfoya-foya) Gambar 4 : Gaya hidup yang kebarat-


baratan)
Gambar 5 : Globalisasi
Daftar Pustaka
https://lena-sutanti.blogspot.com/2014/10/makalah-tipe-tipe-masyarakat-dalam.html

http://rickylasatira.blogspot.com/2013/11/makalah-dampak-globalisasi-terhadap.html

Anda mungkin juga menyukai