Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENELITIAN

“SISTEM KEORGANISASIAN DI KAMPUNG ADAT CIKONDANG”

Oleh : Kelompok 5
Faraz Tesalonica S.
Siska Apriani
Faiza Kannisa P.
Rifdah Qurrotul A. S.
Salsabilla Asya A
Fikri Ruchyanaldo K.
Rosana Nabila K.
Muhammad Ziovi Z. A.
Abi Insyirah Mauludiah

PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI BUDAYA


FAKULTAS BUDAYA DAN MEDIA
INSTITUT SENI BUDAYA INDONESIA BANDUNG
2019
Sistem Keorganisasian di Kampung Adat Cikondang

Kampung Adat Cikondang yang terletak di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan,


Kabupaten Bandung, merupakan kampung adat yang masih menjaga tradisi dan keasliannya serta
tidak menutup diri dari kemajuan teknologi masa kini. Kampung adat ini diperkirakan sudah berusia
200 tahun, di kampung ini sempat ada kebakaran pada tahun 1942 dan hanya tersisa satu rumah
adat yang dijaga baik-baik oleh kuncen serta masyarakat kampung adat itu sendiri. Pada kesempatan
ini, kami akan memaparkan tentang sistem organisasi yang ada di Kampung Adat Cikondang. Yang
mana memiliki keunikan tersendiri.

Sistem organisasi di Kampung Adat Cikondang terbagi menjadi dua, yaitu kuncen yang dipilih
dengan garis keturunan. Tidak sembarang orang bisa menjadi kuncen maupun juru adat disini.
Hanya mereka yang memenuhi syarat yang bisa menjadi kuncen, adapun syarat-syarat tersebut
antara lain ; Harus punya ilmu yang kuat dan mendalam tentang Kampung Adat Cikondang, Usia
harus diatas 40 tahun, keturunan asli Cikondang, harus dari keturunan laki-laki, apabila dari
keturunan laki-laki belum sanggup maka boleh dari keturunan perempuan (bersifat sementara).
Pemilihan sebagai pemimpin ini tidak harus dari keturunan yang paling tua, tetapi yang sudah siap.
Apabila keturunan tersebut meninggal dan belum punya keturunan, maka akan di adakan rapat
serta pemilihan yang biasanya dilakukan oleh keluarga inti disana.

Silsilah Kuncen di Kampung Adat Cikondang Silsilah Keturunan Uyut / Keluarga Inti di Kampung Adat Cikondang.
Pada Awalnya Kampung Adat Cikondang adalah tempat persembunyian para wali dari
penjajah dan menyebarkan agama islam, tepatnya di Hutan Larangan yang berada tepat di belakang
rumah adat yang tersisa. Ma Empuh (Kuncen pertama) yang memimpin pada abad ke 17
menemukan dua makam wali yang terletak di paling selatan kampung ini, maka dari itu sampai
sekarang diyakini bahwa makam tersebut adalah batas terluar dari pembangunan Kampung
Cikondang. Hingga sekarang Cikondang telah dipimpin oleh 9 kuncen, seperti yang tertera pada
gambar diatas. Abah Anom Juhana (Kuncen yang saat ini sedang menjabat) menyatakan bahwa jika
menjadi kuncen di zaman sekarang ini harus mendaftarkan diri ke dinas pariwisata kabupaten yang
bersangkutan, dengan menyantumkan surat kuasa, surat rekomendasi, serta surat tugas.

Makam para wali dan dua kuncen pertama. Abah Anom Juhana (Kuncen sekarang).

Kampung Adat Cikondang juga memliki struktur organisasi yang tercatat di pemerintah.
Kampung Adat Cikondang tercatat sebagai warga RW.03, Kampung Cikondang, Desa Lamajang,
Kecamatan Pangalengan. Diketuai oleh pak Karsidin, tugas pengurus RW disini untuk berhubungan
dengan masyarakat luar serta surat-menyurat berkas administratif warga. Pak Karsidin tidak sendiri
dalam kepengurusan RW.03, ia juga dibantu oleh pak Engka dan pak Nca sebagai sekretaris, pak Uun
sebagai bendahara, pak Aca sebagai pemeliharan, dan pak Ana Ajo sebagai kebersihan. Atas inisiasi
dari karang taruna sekitar, masyarakat disini juga melaksanakan Ronda setiap harinya.

Jadwal ronda masyarakat RW.o3 setiap harinya.


Jika ada pengunjung yang datang, secara izin surat-menyurat mendatangi pengurus RW,
namun untuk meminta izin memasuki rumah adat, hutan larangan, dan makam harus melalui
persetujuan kuncen yang sedang menjabat. Begitulah sistem keorganisasian yang ada di Kampung
Adat Cikondang. Masyarakat disana tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan sekaligus
mengikuti peraturan negara yang berlaku.

Kelompok 5 (Dukuh)
- Faraz Tesalonica S
- Siska Apriani
- Faiza Kannisa P
- Rifdah Qurrotul A.S
- Salsabilla Asya A
- Fikri Ruchyanaldo K
- Rosana Nabila K
- Muhammad Ziovi Zukunft Addakhil
- Abi Insyirah Mauludiah
Dimentori oleh : Rosita Yuliana

Kelompok Dukuh berfoto di depan rumah adat yang tersisa di Kampung Adat Cikondang.

Anda mungkin juga menyukai