Oleh : Kelompok 5
Faraz Tesalonica S.
Siska Apriani
Faiza Kannisa P.
Rifdah Qurrotul A. S.
Salsabilla Asya A
Fikri Ruchyanaldo K.
Rosana Nabila K.
Muhammad Ziovi Z. A.
Abi Insyirah Mauludiah
Sistem organisasi di Kampung Adat Cikondang terbagi menjadi dua, yaitu kuncen yang dipilih
dengan garis keturunan. Tidak sembarang orang bisa menjadi kuncen maupun juru adat disini.
Hanya mereka yang memenuhi syarat yang bisa menjadi kuncen, adapun syarat-syarat tersebut
antara lain ; Harus punya ilmu yang kuat dan mendalam tentang Kampung Adat Cikondang, Usia
harus diatas 40 tahun, keturunan asli Cikondang, harus dari keturunan laki-laki, apabila dari
keturunan laki-laki belum sanggup maka boleh dari keturunan perempuan (bersifat sementara).
Pemilihan sebagai pemimpin ini tidak harus dari keturunan yang paling tua, tetapi yang sudah siap.
Apabila keturunan tersebut meninggal dan belum punya keturunan, maka akan di adakan rapat
serta pemilihan yang biasanya dilakukan oleh keluarga inti disana.
Silsilah Kuncen di Kampung Adat Cikondang Silsilah Keturunan Uyut / Keluarga Inti di Kampung Adat Cikondang.
Pada Awalnya Kampung Adat Cikondang adalah tempat persembunyian para wali dari
penjajah dan menyebarkan agama islam, tepatnya di Hutan Larangan yang berada tepat di belakang
rumah adat yang tersisa. Ma Empuh (Kuncen pertama) yang memimpin pada abad ke 17
menemukan dua makam wali yang terletak di paling selatan kampung ini, maka dari itu sampai
sekarang diyakini bahwa makam tersebut adalah batas terluar dari pembangunan Kampung
Cikondang. Hingga sekarang Cikondang telah dipimpin oleh 9 kuncen, seperti yang tertera pada
gambar diatas. Abah Anom Juhana (Kuncen yang saat ini sedang menjabat) menyatakan bahwa jika
menjadi kuncen di zaman sekarang ini harus mendaftarkan diri ke dinas pariwisata kabupaten yang
bersangkutan, dengan menyantumkan surat kuasa, surat rekomendasi, serta surat tugas.
Makam para wali dan dua kuncen pertama. Abah Anom Juhana (Kuncen sekarang).
Kampung Adat Cikondang juga memliki struktur organisasi yang tercatat di pemerintah.
Kampung Adat Cikondang tercatat sebagai warga RW.03, Kampung Cikondang, Desa Lamajang,
Kecamatan Pangalengan. Diketuai oleh pak Karsidin, tugas pengurus RW disini untuk berhubungan
dengan masyarakat luar serta surat-menyurat berkas administratif warga. Pak Karsidin tidak sendiri
dalam kepengurusan RW.03, ia juga dibantu oleh pak Engka dan pak Nca sebagai sekretaris, pak Uun
sebagai bendahara, pak Aca sebagai pemeliharan, dan pak Ana Ajo sebagai kebersihan. Atas inisiasi
dari karang taruna sekitar, masyarakat disini juga melaksanakan Ronda setiap harinya.
Kelompok 5 (Dukuh)
- Faraz Tesalonica S
- Siska Apriani
- Faiza Kannisa P
- Rifdah Qurrotul A.S
- Salsabilla Asya A
- Fikri Ruchyanaldo K
- Rosana Nabila K
- Muhammad Ziovi Zukunft Addakhil
- Abi Insyirah Mauludiah
Dimentori oleh : Rosita Yuliana
Kelompok Dukuh berfoto di depan rumah adat yang tersisa di Kampung Adat Cikondang.