LITERASI
Dra. Maria Marietta Bali Larasati, M.Hum
Materi Pembekalan KKN via Zoom Meeting
Ende, 1 Agustus 2020
LATAR
BELAKANG
PELANGGARAN
NILAI
KEMANUSIAAN
MENGEMBALIKAN NILAI-NILAI KEMANUSIAAN YANG
SEMAKIN TERKIKIS
• Bahwasanya manusia diberkahi adanya akal dan budi daya yang menyebabkan
cara dan pola hidup yang berbeda diantara keduanya. Dan dengan adanya akal
dan budidaya manusia adalah sebagai pengemban nilai-nilai moral baik yang
bersifat material maupun spiritual.
Pengertian Literasi
Literasi adalah suatu kemampuan seseorang untuk
menggunakan potensi dan keterampilan dalam
mengolah dan memahami informasi saat melakukan
aktivitas membaca dan menulis. Pendapat lain
mengatakan bahwa pengertian literasi adalah suatu
kemampuan individu dalam mengolah dan memahami
informasi ketika melakukan kegiatan membaca dan
menulis.
Tujuan Literasi
• Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai
informasi bermanfaat.
• Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari
informasi yang dibaca.
• Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu
karya tulis.
• Membantu menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik di dalam diri
seseorang.
• Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca dan menulis.
• Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah masyarakat secara
luas.
• Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga lebih bermanfaat.
Manfaat
Literasi
• Menambah perbendaharaan kata “kosa kata” seseorang.
• Mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan
menulis.
• Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru.
• Kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik.
• Kemampuan memahami makan suatu informasi akan semakin meningkat.
• Meningkatkan kemampuan verbal seseorang.
• Meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir seseorang.
• Membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi seseorang.
• Meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkai kata yang bermakna dan
menulis.
PRINSIP-PRINSIP
LITERASI
• Bersifat Berimbang
Setiap siswa memiliki kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lain,
sekolah harus menerapkan prinsip ini dengan menerapkan strategi
dalam membaca dan variasi bacaan.
• Bahasa Lisan Sangat Penting
Setiap siswa harus dapat berdiskusi tentang suatu informasi dalam
diskusi terbuka yang memungkinkan terjadinya perbedaan pendapat,
dengan begitu diharapkan siswa mampu menyampaikan pendapatnya
dan melatih kemampuan berpikir lebih kritis.
• Berlangsung Pada Suatu Kurikulum
Menurut Kylene Beers, seharusnya program literasi diterapkan pada
seluruh siswa dan tidak tergantung pada kurikulum tertentu, dengan
kata lain kegiatan literasi menjadi suatu kewajiban bagi semua guru dan
bidang studi
• Pentingnya Keberagaman
Keberagaman ialah sesuatu yang layak untuk dihargai dan dirayakan di
setiap sekolah. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menyediakan
berbagai buku bertema kekayaan budaya negara Indonesia sehingga
siswa lebih mengenal budaya bangsa dan turut serta melestarikannya
GERAKAN LITERASI NASIONAL (GLN)
DAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH
(GLS)
Penguasaan enam literasi dasar yang disepakati
oleh World Economic Forum pada tahun 2015
menjadi sangat penting tidak hanya bagi peserta
didik, tetapi juga bagi orang tua dan seluruh
warga masyarakat.
LITERASI BACA
TULIS
• Membaca dan menulis merupakan literasi yang dikenal paling awal dalam
sejarah peradaban manusia.
• Keduanya tergolong literasi fungsional dan sangat bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan memiliki kemampuan baca-tulis, seseorang
dapat menjalani hidupnya dengan kualitas yang lebih baik
• Membaca merupakan kunci untuk mempelajari segala ilmu pengetahuan,
termasuk informasi dan petunjuk sehari-hari yang berdampak besar bagi
kehidupan.
• Kemampuan membaca yang baik tidak sekadar bisa lancar membaca, tetapi
juga bisa memahami isi teks yang dibaca. Teks yang dibaca pun tidak hanya
katakata, tetapi juga bisa berupa simbol, angka, atau grafik.
LITERASI
NUMERASI
Literasi numerasi adalah pengetahuan dan kecakapan
untuk (a) menggunakan berbagai macam angka dan
simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar
untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai
macam konteks kehidupan sehari-hari dan (b)
menganalisis informasi yang ditampilkan dalam
berbagai bentuk (grafik, tabel, bagan, dsb.) lalu
menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk
memprediksi dan mengambil keputusan.
LITERASI
SAINS
Literasi sains dapat diartikan sebagai pengetahuan dan
kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi
pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru,
menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil
simpulan berdasar fakta, memahami karakteristik sains,
kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk
lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta
kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu
yang terkait sains
LITERASI
FINANSIAL
Literasi finansial adalah pengetahuan dan kecakapan
untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan
risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang
efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan
kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan
dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat.
LITERASI
DIGITAL
Menurut Paul Gilster dalam bukunya yang berjudul
Digital Literacy (1997), literasi digital diartikan sebagai
kemampuan untuk memahami dan menggunakan
informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber
yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer.