PENDAHULUAN
dapat dengan mudah berinteraksi dan saling mempengaruhi yang tidak lagi terlalu
Negara di dunia berinteraksi maka tidak akan lepas dari munculnya pengaruh-
tersebut dapat berupa masuknya budaya baru (budaya asing), berubahnya pola
pikir dan paradigma masyarakat, perubahan pola tingkah laku dan prilaku
masyarakat, dan sebagainya. Indonesia merupakan salah satu Negara yang ikut
dimana terkadang budaya Indonesia diakui tanpa izin sebagai milik Negara lain
yaitu sebuah sikap atau perbuatan meniru gaya pergaulan dan gaya hidup bangsa
lain. Munculnya westernisasi akan membahayakan bangsa Indonesia dimana
pergaulan mereka akan mengikuti pergaulan bangsa asing sehingga lambat laun
bangsa indonesia akan melupakan budaya bangsa sendiri, kecintaan mereka pada
Indonesia merupakan salah satu Negara yang ikut terjun dalam globalisasi,
munculnya adopsi budaya dimana terkadang budaya Indonesia diakui tanpa izin
seharusnya mampu menunjukan rasa cinta dan rasa kepedulian kita kepada bangsa
indonesia. Jika kita sebagai pemuda malah ikut meniru budaya asing dan bergaya
hidup layaknya mereka apalagi jika pergaulan yang tidak sesuai dan merusak
moral hal ini justru akan menyebabkan bangsa indonesia tidak akan maju.
Latar belakang kami memilih masalah ini karena kami ingin memperbaiki
moral bangsa dan menjaga serta melestarikan budaya Indonesia, mencari solusi
untuk menyelesaikan dan menghindari masalah westernisasi yang saat ini telah
berkembang di Indonesia.
Indonesia ?
PEMBAHASAN
Westernisasi berasal dari kata west yang dalam bahasa inggris yang berarti
atau tingkah laku seseorang yang mengikuti gaya perilaku dan gaya hidup bangsa
mengikuti tingkah laku, cara berpakaian atau berpenampilan dan bahkan juga
di suatu negara, dimana seseorang atau sekelompok orang atau bangsa lebih
bangga menggunakan atau mengikuti budaya bangsa barat, misalnya lebih bangga
menggunakan bahasa asing daripada bahasa bangsa atau bahasa ibu sendiri. Saat
ini masyarakat Indonesia pun sedang dilanda sebuah musibah besar, bangsa
seharusnya menjadi penjaga dan pelestari budaya malah justru lebih bangga
bergaya dan berpenampilan mengikuti gaya orang-orang barat. Bahkan para kaum
elit dan kaum terpelajar Indonesialah yang membawa dan mengenalkan budaya
westernisasi.
Budaya Indonesia yang luhur dan berbudaya baik saat ini mulai hilang,
dahulu para pemuda Indonesia menggunakan pakaian yang sopan, tetapi saat ini
mereka mulai menggunakan pakaian yang terbuka atau kurang sopan dan tidak
sesuai dengan budaya timur atau budaya Indonesia. Para wanita pada umumnya
sekarang lebih percaya diri menggunakan rok mini dan pakain ketat dibandingkan
dengan menggunakan pakaian yang tertutup atau pakaian yang sesuai dengan
Indonesia, maka budaya-budaya luhur bangsa Indonesia akan luntur atau bahkan
hidup bangsa barat. Adapun pengertian lain, Westernisasi adalah suatu perbuatan
seseorang yang mulai kehilangan jiwa nasionalisme yang meniru atau melakukan
sendiri, dengan mengacuhkan fakta bahwa model kebudayaan yang mereka buat
baratan (budaya orang barat). Westernisasi seperti wabah yang siap menerjang
kapan saja dan siapa saja. Jika kita tak lagi menghargai budaya sendiri. Dilihat
berlebihan dengan tidak memperhatikan aspek-aspek dari budaya lokal itu sendiri.
yang ingin cepat dikatakan modern dan takut dikatakan ketinggalan zaman.
Kebudayaan orang timur yang dianut oleh orang Indonesia yang bersifat positif
seperti gotong royong, sopan, bersifat kerohanian, tenggang rasa, saling tolong
karena itu, banyak orang diantara kita menjadi orang yang tanggung, menjadi
tidak modern karena sikap dan perilaku modernnya tidak diadopsi, tetapi
melahirkan suatu konsepsi pada kalangan remaja terutama bahwa kalau mau
“gaul” harus berpakaian atau meniru gaya orang-orang barat. Di sisi lain, hal ini
Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. "Melihat di era globalisasi
ini, pengaruh televisi, pengaruh pelajar luar negeri yang membawa kebudayaan
masyarakat Indonesia tanpa kita sadari,dilihat dari gaya hidup yang bermewah-
mewahan,gaya rambut kepirang-pirangan dan sifat konsumerisme dan glamorisme
kita untuk mewaspadai manakah yang bisa diterima dan mana yang tidak perlu
jangkauan politik sosial kultural dan teknologi. Arus ini bertujuan mewarnai
banyak cara, westernisasi menggusur kepribadian suatu bangsa yang merdeka dan
multikultural Indonesia yang semakin lupa akan nilai luhur, budaya, norma, adat
berasal dari nenek moyang kita terdahulu. Dan apabila warisan kepribadian
lebih bagi kehidupan bangsa Indonesia dibandingkan dengan negara lain, karena
bentuk dari universalisasi dengan semakin dan budaya dari barat sehingga
mengglobal.
nilai.
sebagai berikut...
A. Penyebab westernisasi
Pengaruh dari dunia barat melalui tanyangan televisi, majalah, dan internet
menimbulkan perilaku berbeda dari masyarakat kita. Dari segi bahasa, masyarakat
lebih senang menggunakan bahasa inggris daripada bahasa indonesia atau local
karena terlihat lebih keren. Pemanggilan kata sapaan kakak, mbak, uda, kang, dan
bli mulai berganti menjadi bro, sis, dan glas. Cara berpakaian masyarakat kita
juga ikut berubah. Pemakaian busana terbuka yang biasa dipakai oleh masyarakat
Adanya anggapan bahwa segala sesuatu yang berasal dari barat adalah
menyimpang seperti punk merupakan salah satu bentuk hilangnya jati diri bangsa.
Budaya lokal juga mulai ditinggalkan, masyarakat lebih senang menikmati acara
masing. cara hidup ini menyesuaikan dengan kondisi negara seperti keadaan alam
karena ajaran agama melarangnya. Selain tidak sesuai dengan nilai dan norma
pengetahuan dan teknologi atau sering disebut gaptek (gagap teknologi) sehingga
kita dapat mudah terpengaruh oleh paham-paham bangsa barat yang tidak sesuai
karena kita tidak memahami dan memiliki pngetahuan yang luas. Sehingga tidak
mampu membedakan mana yang perlu diambil dan apa yang tidak perlu diambil.
Saat ini telah ada perdagangan bebas sehingga para produsen asing dapat
asing daripada produk dalam negeri sehingga hal ini dapat menyebabkan
Saat ini banyak bangsa asing yang masuk ke negara indonesia baik tinggal
membawa budaya mereka yang tak sedikit dari budaya mereka itu ditiru dan
diserap oleh bangsa lokal. Dan terkadang budaya yang ditiru itu justru budaya
yang tidak sesuai dengan budaya lokal sehingga budaya westernisasilah yang
maupun sisi buruknya, mereka hanya berfikir bahwa mereka akan terlihat keren
gaya hidup orang-orang barat, mereka sering kali meniru para artis-artis luar
negeri yang mereka sukai, yang justru itu membuat mereka menjadi bergaya
hidup yang tak wajar, pakaian seksi dan ketat, rambut acak-acakan tidak rapi,
B. Dampak Westernisasi
sebagai berikut.
3. Dapat mengikuti mode pakaian dan gaya hidup yang sedang populer.
4. Pengunaan bahasa-bahasa lain dalam komunikasi dalam meningkatkan
mengatur urusan-urusan politik. Ide dan paham ini jika dibiarkan terus-
tersebut berasal dari dunia barat, dengan adanya westernisasi secara tidak
langsung paham tersebut mempengaruhi pola dan pikiran kita dalm dunia
3. Hilangnya tradisi dan budaya asli. Dengan adanya westernisasi orang lebih
kebudayaan sendiri.
terjebak dalam hal-hal yang bersifat negatif dan tidak sesuai dengan etika
negara indonesia.
orang lebih memilih makanan cepat saji atau istilahnya adalah fast food
Makanan diatas merupakan salah satu makanan dengan kategori junk food.
antara lain junk food yang mengandung banyak gula, dapat merusak gigi
makan makanan yang banyak gula, membuat kadar insulin dalam tubuh
Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak
tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, sex bebas,
dan lain-lain.
maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam
sosial.
beraneka ragam seni dan budaya. Dari sabang sampai merauke memiliki
jaman, budaya tradisi daerah yang mulai luntur akan nilai dan maknanya.
Generasi muda saat ini lebih memilih untuk mengikuti tren yang ada.
daripada tarian-tarian tradisional seperti tari kuda lumping, tari bedoyo dan
kuno dan sudah tidak jaman itulah yang membuat budaya Indonesia
di klaim oleh negara tetangga Malaysia sebagai miliknya, seperti Reog dan
oknum yang memanfaatkan sifat acuh tak acuh anak bangsa terhadap
budayanya sendiri.
3. Sikap Individualistik.
4. Kesenjangan Sosial.
sebagai berikut:
• Kapitalisme
• Hedonisme
• Sekularisme
antaranya adalah.
1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama para pemuda akan
di Indonesia, manakah yang dapat diambil dan manakah yang tidak boleh
diambil.
agar tidak terpengaruh oleh budaya atau gaya hidup yang tidak sesuai.
Menurut politikus
mengedepankan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan
PENUTUP
A. Simpulan
gaya prilaku dan gaya hidup bangsa asing yaitu bangsa-bangsa barat. Dimana
seseorang atau sekelompok itu mengikuti tingkah laku, cara berpakaian atau
mudah di Indonesia.
perkembangan IPTEK semakin luas dan masuknya ide-ide baru yang membuat
3.2 Kritik
perlu peran yang andil dari keluarga, masyarakat, dan pihak sekolah dengan
pemberian masukan, pelajaran, dan beberapa contoh negatif dari westernisasi agar
kita dapat menjauhi dan mencoba untuk menyaring budaya Barat yang masuk
3.3 Saran
asli kita walaupun kita menyukai atau merasa budaya Barat lebih modern, budaya
Indonesia juga tidak kalah dengan budaya Barat. Indonesia memiliki banyak hasil
karya seperti batik, lagu-lagu daerah, bahasa daerah dan lain-lain. Kita juga perlu
https://www.academia.edu/35546044/Makalah_Westernisasi_2015_
http://catatan-anakkampus.blogspot.com/2016/06/berkembangnya-
budayawesternisasi-dalam.html
http://fikriprasetyo.blogspot.com/2014/11/westernisasi.html
https://www.academia.edu/24594295/Sosiologi_Makalah_Globalisasi_dan_Weste
rnisasi_Kumpul_
http://dhichie.blogspot.com/2017/05/westernisasi-pengikis-jati-diri-bangsa.html
http://18businessgroup.blogspot.com/2016/03/westernisasi-di-indonesia.html
https://www.academia.edu/11704557/Westernisasi_Yang_Terjadi_Di_Masyarakat
_Indonesia
http://fikriprasetyo.blogspot.co.id/2014/11/westernisasi.html
http://www.artikelsiana.com/2015/08/pengertian-perbedaan-globalisasi
modernisasi-westernisasi.html#
https://mithaandhiyana2.wordpress.com/2012/01/25/westernisasi/