Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PAPER

WESTERNISASI

Disusun oleh :

Aldi nosi putra (1710007)

Arum Suminarsih (19110007)

Manajemen sore

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI WIDYA MANGGALA SEMARANG 2020


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Saat ini merupakan zaman globalisasi, dimana setiap Negara di dunia dapat dengan
mudah berinteraksi dan saling mempengaruhi yang tidak lagi terlalu memperhatikan
batasan-batasan Negara. Dengan semakin mudahnya setiap Negara di dunia berinteraksi
maka tidak akan lepas dari munculnya pengaruh-pengaruh baru di masing-masing
Negara yang berinteraksi. Pengaruh-pengaruh tersebut dapat berupa masuknya budaya
baru (budaya asing), berubahnya pola pikir dan paradigma masyarakat, perubahan pola
tingkah laku dan prilaku masyarakat, dan sebagainya. Indonesia merupakan salah satu
Negara yang ikut terjun dalam globalisasi, karena tuntutan kondisi dan perkembangan
zaman menyebabkan Indonesia harus terus mampu beradaptasi dan terus mengikuti
perkembangan zaman. Globalisasi sangatlah memberikan pengaruh besar kepada Negara
Indonesia, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif. Pengaruh positif yang
ditimbulkan akibat globalisasi adalah menyebabkan kemajuan Negara Indonesia baik
dalam bidang perekonomian, pendidikan maupun ilmu pengetahuan dan teknologi, dan
mudahnya pengaksesan informasi tentang kondisi Negara lain. Sedangkan pengaruh
negatif adalah munculnya adopsi budaya dimana terkadang budaya Indonesia diakui
tanpa izin sebagai milik Negara lain dan munculnya sikap westernisasi. Westernisasi
merupakan pengaruh negatif akibat globalisasi. Westernisasi yaitu sebuah sikap atau
perbuatan meniru gaya pergaulan dan gaya hidup bangsa lain. Munculnya westernisasi
akan membahayakan bangsa Indonesia dimana dengan westernisasi masyarakat
indonesia akan terpengaruh budaya asing, pergaulan mereka akan mengikuti pergaulan
bangsa asing sehingga lambat laun bangsa indonesia akan melupakan budaya bangsa
sendiri, kecintaan mereka pada budaya indonesia akan menurun dan bahkan hilang.

1.2. Rumusan masalah


1.2.1 Apa yang dimaksud dengan westernisasi?
1.2.2 Apa saja faktor-faktor yang dapat terjadinya westernisasi?
1.2.3 Bagaimana dampak dari westernisasi?
1.2.4 Bagaimana upaya untuk menghadapi westernisasi?
1.3. Tujuan Makalah
1.3.1. Untuk mengetahui pengertian westernisasi
1.3.2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat terjadinya westernisasi
1.3.3. Untuk mengetahui dampak westernisasi
1.3.4. Untuk mengetahui upaya untuk menghadapi westernisasi.
BAB II

PEMBAHASAN

1.1. Pengertian Westernisasi

Westernisasi berasal dari kata west yang dalam bahasa inggris yang berarti barat jadi
westernisasi itu berarti kebarat-baratan. Westernisasi merupakan gaya atau tingkah laku
seseorang yang mengikuti gaya prilaku dan gaya hidup bangsa asing yaitu bangsabangsa
barat. Dimana seseorang atau sekelompok itu mengikuti tingkah laku, cara berpakaian
atau berpenampilan dan bahkan juga mengikuti budaya bangsa-bangsa barat seperti
inggris dan negara-negara dibenua Eropa dan Amerika lainnya. Menurut
Samuel.P.Huntington dalam bukunya yang berjudul ”The Clash Of Civilization”
Westernisasi adalah Proses yang mengikuti segala bentuk gaya hidup bangsa barat.
Adapun pengertian lain, Westernisasi adalah suatu perbuatan seseorang yang mulai
kehilangan jiwa nasionalisme yang meniru atau melakukan aktivitas bersifat kebarat-
baratan. Westernisasi sekarang ini sangat terlihat dan mempengaruhi kehidupan
masyarakat Indonesia tanpa kita sadari,dilihat dari gaya hidup yang bermewah-
mewahan,gaya rambut kepirang-pirangan dan sifat konsumerisme dan glamorisme yang
mulai timbul pada tiap diri masyarakat. Westernisasi sudah berkembang di masyarakat
luas. Dan hal ini menuntut kita untuk mewaspadai manakah yang bisa diterima dan mana
yang tidak perlu diikuti. Pemikiran Westernisasi adalah sebuah arus besar yang
mempunyai jangkauan politik sosial kultural dan teknologi. Arus ini bertujuan mewarnai
kehidupan bangsa-bangsa terutama kaum muslimin dengan gaya Barat. Dengan banyak
cara, westernisasi menggusur kepribadian suatu bangsa yang merdeka dan memiliki
karakteristik yang unik. Kemudian bangsa tersebut dijadikan boneka yang meniru secara
total peradaban Barat.

1.2. Faktor penyebab pola hidup kebarat baratan

Adapun factor penyebab terjadinya pola hidup kebarat-baratan oleh masyarakat Indonesia
diantaranya yaitu:

a) Masyarakat yang bersifat konsumtif terhadap barang-barang luar negeri Saat ini
telah ada perdagangan bebas sehingga para produsen asing dapat mudah
memasukan barang-barang produksinya ke negara-negara lain. Hal ini dapat
menyebabkan masyarakat cenderung konsumtif dan lebih menyukai produk asing
daripada produk dalam negeri sehingga hal ini dapat menyebabkan westernisasi
mudah berkembang.
b) Masuknya budaya barat dan akulturasi budaya Saat ini banyak bangsa asing yang
masuk ke negara indonesia baik tinggal di indonesia maupun hanya berwisata,
mereka masuk ke Indonesia dengan membawa budaya mereka yang tak sedikit
dari budaya mereka itu ditiru dan diserap oleh bangsa lokal. Dan terkadang
budaya yang ditiru itu justru budaya yang tidak sesuai dengan budaya lokal
sehingga budaya westernisasilah yang bekembang yang dapat menghancurkan
budaya lokal.
c) Kurangnya kesadaran masyarakat akan memilah budaya yang baik atau buruk
Masyarakat tak jarang yang meniru budaya asing tanpa melihat sisi baik maupun
sisi buruknya, mereka hanya berfikir bahwa mereka akan terlihat keren dan
dianggap modern jika mengikuti budaya bangsa asing.
d) Munculnya keinginan untuk mencari kebebasan, seperti negara-negara barat
Negara-negara asing (negara-negara barat) memiliki keinginan untuk menguasai
dunia sehingga mereka mengirimkan paham-paham yang mereka anut ke
berbagai negara terutama negara berkembang.
e) Meniru gaya berbusana, rambut serta gaya hidup kebarat-baratan Masyarakat
terutama para pemuda mudah sekali terpengaruh oleh gaya-gaya hidup orang-
orang barat, mereka sering kali meniru para artis-artis luar negeri yang mereka
sukai, yang justru itu membuat mereka menjadi bergaya hidup yang tak wajar,
pakaian seksi dan ketat, rambut acak-acakan tidak rapi, serta gaya hidup yang
tidak sesuai dengan budaya lokal.
1.3. Dampak Westernisasi
Westernisasi memberikan banyak dampak baik memberikan dampak positif maupun
dampak negatif. Dampak positif adanya westernisasi adalah sebagai berikut :
a. Dapat menguasai IPTEK
b. Perubahan Tata Nilai & Sikap
c. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan & Teknologi
d. Terjadi Akulturasi budaya sehingga tidak mengalami kebosanan budaya karena
masyarakat selalu menginginkan hal-hal yang baru
e. Dapat mengikuti mode pakaian dan gaya hidup yang sedang populer
f. Pengunaan bahasa-bahasa lain dalam komunikasi dalam meningkatkan wawasan
ilmu pengetahuan g. Munculnya ide-ide baru yang dapat membantu kemajuan
IPTEK

Sedangkan, Dampak negatif yang dimunculkan akibat adanya westernisasi adalah


sebagai berikut :

a. Masuknya paham-paham barat yang dapat merusak moral bangsa


b. Lunturnya jiwa nasionalisme bangsa
c. Sikap Individualistik
d. Kesenjangan Sosial
e. Melunturkan semangat cinta akan bangsa dan budaya sendiri
f. Gaya hidup yang bersifat konsumtif
g. Mencari segala sesuatu yang instan
h. Budaya barat yang dikenal dengan konsep liberalisme, yang mengakibatkan
munculnya seks bebas, pornografi, dan lain-lain.
1.4. Contoh pengaruh westernisasi
Contoh pengaruh Westernisasi Contoh-contoh pengaruh westernisasi yang terjadi di
Indonesia antara lain sebagai berikut:
a. Mengkonsumsi makanan siap saji (fast food)
b. Gaya hidup yang glamorisasi (bermewah-mewahan)
c. Pemaknaan simbol secara berlebihan
d. Adanya masyarakat yang menganut paham kapitalisme, hedonisme, ataupun
sekularisme
e. Meniru cara berpakaian gaya barat
f. Men-cat warna rambut yang kepirang-pirangan seperti orang barat
g. Mencampur bahasa indonesia dengan inggris sebagai gaya bahasa
h. Banyaknya kosakata bahasa indonesia yang diambil dari bahasa lain
(khususnya bahasa inggris)
1.5. Solusi penyelesaian westernisasi
Untuk mengurangi dan menghindari perkembangan westernisasi di Indonesia semakin
meningkat ada beberapa solusi yang dapat dilakukan di antaranya adalah :
a. Memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama para pemuda akan arti
penting nasionalisme.
b. Mengenalkan budaya-budaya asli Indonesia dan mengajarkan atau melatih
para pemuda untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.
c. Melakukan penyaringan-penyaringan terhadap budaya asing yang masuk di
Indonesia, manakah yang dapat diambil dan manakah yang tidak boleh
diambil.
d. Memberikan pembekalan keimanan kepada masyarakat terutama pemuda agar
tidak terpengaruh oleh budaya atau gaya hidup yang tidak sesuai.
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Westernisasi merupakan gaya atau tingkah laku seseorang yang mengikuti gaya
prilaku dan gaya hidup bangsa asing yaitu bangsa-bangsa barat. Dimana seseorang
atau sekelompok itu mengikuti tingkah laku, cara berpakaian atau berpenampilan
dan bahkan juga mengikuti budaya bangsa-bangsa barat seperti inggris dan negara-
negara dibenua Eropa dan Amerika lainnya. Westernisasi saat ini sangatlah mudah
berkembang di Indonesia hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang
IPTEK, mudahnya budaya asing masuk ke Indonesia dan tidak adanya penyaringan
terhadap budaya-budaya yang masuk ke Indonesia sehingga westernisasi mudah
berkembang dengan mudah di Indonesia. Westernisasi yang berkembang di
Indonesia memberikan dampak, baik berupa dampak positif maupun dampak
negatif. dampak positifnya yaitu perkembangan IPTEK semakin luas dan masuknya
ide-ide baru yang membuat masyarakat Indonesia terutama pengusaha dan pemuda
memiliki motivasi melakukan inovatif. Dan dampak negatifnya yaitu lunturnya jiwa
nasionalisme dan munculnya sikap hedonisme, sekularisme dan konsumtif. Meski
banyak dampak positif yang di timbulkan tetap saja westernisasi itu sangat
membahayakan nasionalisme bangsa dan negara serta hilangnya kebudayaan bangsa
dan identitas bangsa. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi perkembangan
westernisasi salah satunya adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang
arti penting nasionalisme dan melakukan penyaringan atau pemilahan budaya atau
pengaruh yang masuk di indonesia.

3.2. SARAN
Agar kebudayaan Indonesia dan kebudayaan asing dapat berkesinambungan dengan
baik, yakni tanpa merusak nilai-nilai kebudayaan Indonesia, maka bangsa Indonesia
sendiri harus benar-benar pintar dalam menyikapi dan menyeleksi budaya asing yang
masuk ke Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia hendaknya kita tidak melupakan
budaya asli kita walaupun kita menyukai atau merasa budaya Barat lebih modern,
budaya
Indonesia juga tidak kalah dengan budaya Barat. Indonesia memiliki banyak hasil
karya seperti batik, lagu-lagu daerah, bahasa daerah dan lain-lain. Kita juga perlu
menerapkan upaya-upaya pencegahan dari dampak negatif westernisasi supaya
tidak ada penyesalan dikemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA

Andhiyana, Mita. 2012, Westernisasi [online]. Tersedia:


http://mithaandhiyana2.wordpress.com/2012/01/25/westernisasi/ [10 November 2015]
Choku. 2011, Makalah Pengaruh Budaya Asing [online]. Tersedia:
http://chokyboel.blogspot.com/2011/07/makalah-pengaruh-budaya-asing-di.html [10
November 2015] Fatma. 2012, Westernisasi [online]. Tersedia:
http://dumorafatma.blogspot.com/2012/03/westernisasi.html [10 November 2015] Tim Dosen
MKDU FPIPS UPI. 2015. “Pendidikan Sosial Budaya”. Bandung: CV. Maulana Media
Grafika

Anda mungkin juga menyukai