Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian Westernisasi
Westernisasi berasal dari kata western yang artinya barat. Westernisasi berarti
proses pembaratan, pengambilalihan, atau peniruan budaya barat. Westernisasi
adalah suatu proses di mana masyarakat di negara timur mengadopsi budaya Barat
di berbagai bidang seperti industri, teknologi, hukum, politik, ekonomi, gaya hidup,
cara pakaian, gaya bahasa, alfabet, agama, filsafat, dan nilai-nilai.

B. Ciri-Ciri Westernisasi
Westernisasi dapat kita ketahui dengan memperhatikan karakteristiknya di
masyarakat. Adapun ciri-ciri westernisasi adalah sebagai berikut:
1. Lifestyle atau gaya hidup masyarakat mengalami perubahan dan meniru
perkembangan yang terjadi di negara-negara Barat. Misalnya; gaya hidup
mewah, hedonisme, dan lain sebagainya.
2. Mengikuti kebiasaan sebagian masyarakat Barat dalam mengonsumsi
minuman keras dan obat-obatan terlarang.
3. Semakin maraknya pergaulan bebas dan perilaku seksual menyimpang di
tengah-tengah masyarakat.
4. Perubahan pada cara berpakaian, cara berkomunikasi, dan hubungan sosial
yang mengikuti kebiasaan di negara-negara Barat.
5. Masyarakat semakin individual karena sikap gotong-royong yang menjadi ciri
khas masyarakat Indonesia selama ini semakin terkikis.
6. Terjadinya perubahan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, mulai
dari politik, ekonomi, seni, budaya, dan lain sebagainya, yang diadopsi dari
negara-negara Barat.

C. Dampak Positif dan Negatif Westernisasi


1. Dampak Positif
a) Dengan adanya westernisasi membuat masyarakat semakin banyak
unsur kebudayaan yang masuk, hal ini tentu saja menjadi salah satu
faktor pendorong perubahan sosial dalam masyarakat. Jika
dilakukan dengan menjalankan sistem manajemen yang baik maka
masyarakat akan bisa membuatnya sebagai solusi dalam mengatasi
permasalahan sosial yang terjadi, akan tetapi jika tidak hal ini akan
merusakan tatanan sosial dalam masyarakat.
b) Dapat menguasai IPTEK
c) Terjadinya Akulturasi budaya sehingga tidak mengalami kebosanan
budaya karena masyarakat selalu menginginkan hal-hal yang baru.
d) Dapat mengikuti mode pakaian dan gaya hidup yang sedang
popular.
e) Penggunaan bahasa-bahasa lain dalam komunikasi dalam
meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan.
f) Munculnya ide-ide baru yang dapat membantu kemajuan IPTEK.

2. Dampak Negatif
a) Westernisasi melahirkan sekularisasi.
Sekularisasi adalah mengasingkan agama dari kehidupan
bermasyarakat dan bernegara. Dengan ide ini masyarakat dicegah
untuk melibatkan peran dan fungsi agama dalam mengatur urusan-
urusan politik.
b) Westernisasi memunculkan demokratisasi dan liberalisasi.
Kedua paham tersebut berasal dari dunia barat, dengan adanya
westernisasi secara tidak langsung paham tersebut mempengaruhi
pola dan pikiran kita dalam dunia pemerintahan maupun
perekonomian.
c) Hilangnya tradisi dan budaya asli.
Dengan adanya westernisasi orang lebih banyak menghambakan
kebudayaan-kebudayaan asing daripada kebudayaan sendiri. Dapat
mengakibatkan turunnya moral penduduk suatu negara yang
terkena dampak westernisasi. Misalnya, dunia malam membuat
bangsa Indonesia terjebak dalam hal-hal yang bersifat negatif dan
tidak sesuai dengan etika negara Indonesia.
d) Keteraturan Sosial Terancam
Berkembangnya westernisasi dalam masyarakat akan menjadi
kerusakan dalam keteraturan sosial, kondisi ini sangat dipengaruhi
pada keadaan yang berbeda dalam kehidupan masyarakat. Banyak
penyimpangan yang tidak sesuai pada akhirnya akan menjadikan
keteraturan sosial terancam.
e) Globalisasi menjadi tidak aman
Terjadi proses globalisasi yang tidak aman. Hal ini di dasari pada
pengertian globalisasi itu sendiri yang akan ada dalam kehidupan
masyarakat sebagai proses ekonomi dan sosial. Keadaan ini tentu
saja akibat westernisasi bentuk akulturasi serta asimilasi akan sulit
di kendalikan

D. Kesimpulan
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi perkembangan Westernisasi salah
satunya adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang arti penting
nasionalisme dan melakukan penyaringan atau pemilahan budaya atau pengaruh
yang
masuk di Indonesia. Agar kebudayaan Indonesia dan kebudayaan asing dapat
berkesinambungan dengan baik, yakni tanpa merusak nilai-nilai kebudayaan
Indonesia, maka bangsa Indonesia sendiri harus benar-benar pintar dalam menyikapi
dan menyeleksi budaya asing yang masuk ke Indonesia. Masyarakat juga tidak
seharusnya bersikap individualistis. Karena kita hidup bermasyarakat dan kita adalah
makhluk sosial yang saling membutuhkan, kita harus memiliki rasa kepedulian
terhadap sesama. Sebagai warga Negara Indonesia hendaknya kita tidak melupakan
budaya asli kita walaupun kita menyukai atau merasa budaya barat lebih modern,
budaya Indonesia juga tidak kalah dengan budaya barat. Indonesia memiliki banyak
hasil karya seperti: batik, lagu-lagu daerah, bahasa daerah dan lain-lain. Kita juga
perlu menerapkan upaya-upaya pencegahan dari dampak negatif modernisasi dan
westernisasi supaya tidak ada penyesalan dikemudian hari.

Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-westernisasi.html

Anda mungkin juga menyukai