Anda di halaman 1dari 4

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perubahan sosial budaya adalah sebuah gejala berubahnya struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan sosial budaya merupakan gejala umum yang terjadi sepanjang masa dalam setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan. Perubahan sosial budaya terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya komunikasi; cara dan pola pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Lebih terinci, faktor penyebabnya adalah: 1. Adanya perubahan dari dalam masyarakat itu sendiri, seperti: a. Perubahan penduduk b. Perana nilai yang diubah c. Faktor adanya penemuan-penemuan baru 2. Adanya perubahan luar masyarakat, seperti: a. Pengaruh lingkungan alam b. Kebudayaan masyarakat lain c. Adanya gaya hidup barat yang masuk Ada pula beberapa faktor yang menghambat terjadinya perubahan, misalnya kurang intensifnya hubungan komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat yang sangat tradisional; ada kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat dalam masyarakat; prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut jika terjadi kegoyahan pada masyarakat bila terjadi perubahan; hambatan ideologis; dan pengaruh adat atau kebiasaan. Penyebab Perubahan Sosial dan Budaya a. Faktor intern 1. Bertambah atau berkurangnya penduduk 2. Penemuan-penemuan baru (inovation) dan gagasan baru 3. Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik) 4. Pemberontakan atau revolusi b. Faktor ekstern 1. Perubahan lingkungan fisik manusia (bencana alam )

2. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain (defusi) 3. Peperangan Faktor Pendorong Terjadinya Perubahan Sosial Budaya Kontak dengan kebudayaan masyarakat lain Sistem pendidikan dan ilmu pengetahuan yang maju Sistem lapisan masyarakat yang berbeda Penduduk yang heterogen Ketidakpuasan manusia

Faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial Budaya Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat Sikap masyarakat yang tradisional Adanya kepentingan-kepentingan pribadi Prasangka terhadap hal-hal yang baru Bentuk Perubahan Sosial Masyarakat 1. Berdasarkan sifatnya : a) Perubahan progresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik dan menuju pada kemajuan. b) Perubahan regresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih buruk dibandingkan sebelumnya.

2. Berdasarkan kesadarannya : a) Perubahan disengaja (Intended), yaitu perubahan yang dilakukan secara sadar demi kemajuan masyarakat. b) Perubahan tidak disengaja (Unintended), yaitu perubahan yang terjadi secara kebetulan.

3. Berdasarkan percepatannya : a) Perubahan secara lambat/evolusi, yaitu perubahan yang terjadi secara pelan-pelan dan tidak terasa. b) Perubahan secara cepat/revolusi, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat dalam wujud yang terlihat nyata. Akibat perubahan sosial budaya Berakibat positif maka akan melahirkan kondisi hidup yang integratif Membawa pengaruh negatif akan melahirkan kondisi yang disintegrasi seperti kenakalan remaja, kriminalitas dan pergolakan daerah.

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA


Perubahan sosial tidak terlepas dari perubahan kebudayaan. Kingsley Davis mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Teori perubahan sosial dan budaya Karl Marx yang merumuskan bahwa perubahan sosial dan budaya sebagai produk dari sebuah produksi (materialism), sedangkan Max Weber lebih pada sistem gagasan, sistem pengetahuan, sistem kepercayaan yang justru menjadi sebab perubahan. Perubahan sosial dan kebudayaan mempunyai satu aspek yang sama, yaitu berhubungan dengan suatu penerimaan cara-cara baru atau perbaikan didalam masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Hubungan antara perubahan sosial dan perubahan kebudayan sangat erat. Meskipun dalam kenyataan dapat kita lihat bahwa perubahan kebudayaan tidak selamanya diikuti oleh perubahan sosial. Namun sukar untuk menentukan garis pemisah antara perubahan sosial dan perubahan kebudayaan, dan sulit dibayangkan jika terjadinya perubahan sosial tanpa didahului oleh suatu perubahan kebudayaan. Walaupun perubahan sosial dibedakan dari perubahan kebudayaan, tetapi pembahasan-pembahasan mengenai perubahan sosial tidak akan mencapai suatu pengertian yang benar jika tidak mengkaitkannya dengan perubahan kebudayaan yang terwujud dalam masyarakat yang bersangkutan. Hal yang sama juga berlaku dalam pembahasan-pembahasan mengenai perubahan kebudayaan. Akibat perubahan sosial tanpa dibarengi perubahan kebudayaan : 1. Timbulnya masalah sosial 2. Timbulnya perubahan sikap hidup 3. Timbulnya krisis masyarakat Perubahan sosial melekat pada diri suatu masyarakat dengan kebudayaan, karena untuk : a. menghadapi masalah-masalah baru. b. Ketergantungan pada hubungan antarwarga pewaris c. Lingkungan yang berubah Contoh, masyarakat desa yang tadinya memiliki rasa solidaritas tinggi terhadap lingkungan seperti rajin gotong royong sekarang nilai-nilai itu telah hilang, mereka menggantikan keberadaan mereka saat gotong royong dengan uang.

Perubahan sosial budaya dipengaruhi oleh faktor dari luar masyarakat (dari masyarakat lain). Perubahan sosial budaya bisa merubah struktur, fungsi, nilai, norma, pranata, dan semua aspek lainnya. Perubahan ini bisa terjadi pada salah satu anggota masyarakat atau seluruh lapisan masyarakat. Berikut adalah contoh perubahan sosial budaya yang terjadi di sekitar kita. 1. Pakaian Perubahan mode pakaian pada masyarakat bisa saja terjadi. Dahulu semua masyarakat menggunakan pakaian adat khasnya. Namun, seiring dengan kemajuan dari perkembangan

masyarakat tersebut membuat sedikit demi sedikit anggota masyarakat mulai meninggalkan pakaian adatnya dan menggunakan pakaian yang menjadi trend di daerah itu. Seperti contoh, sekarang adalah jamannya demam Korea. Bagi penggemar beratnya, mereka selalu mencari dan menggunakan pakaian yang biasa digunakan orang Korea. Namun, masyarakat tetap tidak meninggalkan pakaian adat mereka dan tetap menggunakannya dalam acara tertentu. Seperti pakaian adat Bali yang digunakan setiap kali mereka sembahyang di pura. 2. Model Rambut Model rambut juga banyak berubah. Bahkan masyarakat cenderung merasa harus mengikuti trend tersebut jika tidak mau dikatakan jadul atau culun. Pengaruh terbesar adalah model rambut punk yang membuat banyak remaja mengikuti model rambut dan gaya hidup orang dengan model rambut tersebut. 3. Kesenian Kesenian bisa saja berubah atau tergantikan seiring perkembangan zaman. Saat ini, banyak kesenian di Indonesia yang mulai punah karena anak bangsa tidak suka dengan kesenian tersebut. Bahkan mereka lebih suka mempelajari kesenian asing dengan alasan trendy. Namun, masih banyak kesenian populer Indonesia yang masih bisa bertahan sampai sekarang. 4. Bahasa Daerah Indonesia memiliki banyak sekali bahasa daerah. Namun, banyak juga bahasa yang mulai punah. Itu mungkin disebabkan karena mereka lebih berminat untuk menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dibandingkan bahasa daerahnya sendiri. Itu mungkin karena bahasa tersebut jangkauan komunikasinya lebih luas dibandingkan bahasa daerahnya yang cenderung hanya dimengerti oleh anggota masyarakat di daerah tersebut. 5. Masuknya Budaya Barat Budaya di Indonesia telah banyak tercampur dengan budaya asing. Itu mungkin disebakan karena kebudayaan itu lebih menyenangkan dibandingkan budayanya sendiri. Seperti budaya hari Valentine dan pesta ulang tahun. Sebenarnya budaya asli Indonesia telah memiliki budaya yang mirip dengan budaya tadi. Namun, budaya tersebut terkadang dianggap kurang meriah. Contoh perubahan besar lainnya adalah penggunaan komputer dan alat-alatteknologi sebagai pengganti buku untuk mencari tugas. Hal itu disebabkan oleh kemudahan menggunakan alat-alat teknologi tersebut. 6. Cara Berkomunikasi Perubahan pada cara berkomunikasi bisa terjadi. Beberapa tahun lalu kita masih menggunakan surat untuk berkomunikasi jarak jauh dan sekarang, dengan menggunakan jejaring sosial atau alat komunikasi, seseorang bisa berkomunikasi dengan cepat dan praktis. Itulah contoh perubahan sosial budaya yang terjadi pada masyarakat. Semua masyarakat pasti saja akan mengalami perubahan sosial budaya. Namun, perubahan tersebut umumnya tidak dirasakan atau tidak terjadi pada masyarakat terpencil.

Anda mungkin juga menyukai