Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penulisan
Bab II Pembahasan
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, saya dapat
menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun sebagai syarat memenuhi tugas mata kuliah
Ilmu Sosial Budaya Dasar dengan tema Pengaruh Sosial Budaya Era Hlobalisasi. Dalam
penyusunan makalahini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi, namun dengan
semangat ingin belajar danterus belajar, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan.Dalam
kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada BapakMarko Ferdian S.,
M.P.H. selaku dosen mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar yang telahmembantu
mengarahkan dan memberi batasan penyusunan materi makalah, serta terima kasih pula
kepada seluruh pihak baik yang secara langsung ataupun yang tidak langsung
telahmemberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini.Akhirnya penyusun sadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih jauh darisempurna, sehingga kritik dan saran yang
membangun sangat penyusun harapkan agar dalam penyusunan makalah berikutnya dapat
lebih baik lagi.Semoga makalah ini dapat ikut andil dalam memberikan informasi bagi
masyarakat dan bermanfaat bagi kami pada khususnya dan bermanfaat juga bagi yang
membacanya.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia. Dampak yang
terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia di semua lapisan
masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan
sebagainya. Hal ini disebabkan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan
mengubah pola perilaku konsumsi masyarakat.
Perkembangan yang demikian pesat ternyata membawa pengaruh yang luas terhadap
kehidupan sosial masyarakat. Hal ini juga yang kemudian memicu tingkat perubahan dan
pergeseran pola hidup dan interaksi dalam kehidunpan. Dari pola yang mengandalkan
komunikasi langsung dengan komunikasi menggunakan media. Pengaruh yang kemudian
secara perlahan memasuki kehidupan masyarakat adalah tergesernya kearifan lokal dalam
kontek adat serta kebudayaan lebih luas.Globalisasi merupakan sebuah konsep kebudayaan
yang menjadi wacana sentral dalam disiplin ilmu-ilmu sosial saat iin.
Globalisasi adalah proses kebudayaan yang ditandai dengan adanya kecenderungan wilayah-
wilayah di dunia, baik geografis maupun fisik, menjadi seragam dalam format sosial, budaya,
ekonomi, dan politik. Dalam kehidupan sosial proses global telah menciptakan
egalitarianisme, di bidang budaya memicu munculnya “internationalization of culture”, di
bidang ekonomi menciptakan saling ketergantungan dalam proses produksi dan pemasaran,
dan dibidang politik menciptakan “liberalisasi” (Heru Nugroho, 2001: 4).
Kebutuhan manusia akan informasi dan pengetahuan menjadi salah satu faktor utama
terjadinya globalisasi. Globalisasi juga mendorong kemajuan suatu masyarakat di berbagai
bidang diantaranya: bidang sosial budaya , bidang komunikasi, bidang ekonomi, bidang
transportasi, dan bidang politik.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari perubahan sosial budaya dan globalisasi?
b. Jelaskan ciri-ciri globalisasi dan perubahan sosial budaya!
c. Apa saja bentuk-bentuk perubahan sosial budaya dan globalisasi?
d. Apa saja faktor penyebab terjadinya perubahan sosial budaya dan globalisasi?
e. Bagaimana dampak dan pengaruh perubahan sosial budaya dan globalisasi di kehidupan
masyarakat?
f. Bagaimana upaya menghadapi perubahan sosial budaya dan globalisasi dikehidupan
sehari-hari?
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan serta wawasan mengenai apa itu
perubahan sosial budaya, globalisasi, hubungan perubahan sosial Budaya dan globalisasi
serta ciri-cirinya, dampak pengaruh era globalisasi di bidang sosial budaya dan upaya dalam
menghadapi globalisasi dikehidupan sehari-hari. Serta berupaya meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi aspek sosial dan kebudayaan Indonesia di tengah
arus kemajuan teknologi dan modernisasi diera Globalisasi ini.
BAB ll
PEMBAHASAN
a) Weber
Menurut buku Sociological Writings, perubahan sosial budaya menurut Max
Weber adalah perubahan situasi dalam masyarakat sebagai akibat dari adanya
ketidaksesuaian unsur-unsur di dalamnya.
b) Soemardjan
Perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam
suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosial termasuk di dalamnya nilai-nilai,
sikap, dan pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.
c) Kornblum
sosial budaya adalah perubahan suatu budaya secara bertahap dalam jangka waktu yang
lama.
2. Pengertian Globalisasi
Secara bahasa, globalisasi berasal dari bahasa Inggris, globalization, terdiri dari kata ‘global’
yang berarti universal serta kata ‘lization’ yang artinya proses. Sehingga jika diartikan secara
bahasa, pengertian globalisasi adalah proses pelebaran elemen-elemen baru baik pemikiran,
gaya hidup, informasi maupun teknologi dengan tanpa dibatasi batas negara atau mendunia.
Definisi globalisasi secara umum adalah proses mendunia atau menyeluruh dimana setiap
orang tidak mengenal atau terikat oleh batas-batas wilayah negara.
Arti globalisasi secara singkat bisa diartikan sebagai proses mendunia atau internasionalisasi.
Pengertian globalisasi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah proses
masuknya ke ruang lingkup dunia. Dalam arti singkat, globalisasi berarti mendunia.
Pengertian globalisasi menurut para ahli :
a) Soemardjan
Definisi globalisasi menurut Selo Soemardjan merupakan sebuah suatu proses terbentuknya
sistem komunikasi dan organisasi antar masyarakat yang ada di seluruh dunia.
b) John Huckle
Pengertian globalisasi menurut John Huckle merupakan suatu proses dengan kejadian,
kegiatan dan keputusan di salah satu belahan dunia yang berubah menjadi suatu konsekuensi
yang signifikan untuk seluruh masyarakat di daerah yang jauh sekalipun.
c) Albrow
Pengertian globalisasi menurut Martin Albrow adalah seluruh proses dimana penduduk dunia
akan terhubung dalam sebuah komunitas global dan dunia tunggal.
d) Menurut Lucian W.
Pengertian globalisasi menurut Lucian W. Pye sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai
dan budaya tertentu ke seluruh dunia, sehingga menjadi budaya dunia atau worldculture.
e) Agung Feriyanto
Menurut Agung Feriyanto, definisi globalisasi dapat dimaknai sebagai sebuah proses
terintegrasinya bangsa-bangsa di dunia dalam sebuah sistem global yang melintasi batas-
batas negara.
a) Berkelanjutan
Perubahan sosial sifatnya berkelanjutan dan ini merupakan ciri-ciri yang paling utama.
Maksudnya, masyarakat di manapun akan mengalami perubahan, bisa secara cepat bisa juga
secara lambat. Perubahan sosial sudah pasti terjadi pada masyarakat dan akan terus
berkembang. Hal ini adalah konsekuensi dasar karena manusia merupakan mahkluk sosial.
b) Imitatif
Perubahan sosial juga bersifat imitatif, misalnya perubahan terjadi pada suatu kelompok
masyarakat, hal tersebut akan diikuti oleh kelompok masyarakat lainnya. Hal itu terjadi
karena masing-masing kelompok akan saling mempengaruhi, mereka tidak dapat mengisolir
diri dari perubahan-perubahan yang ada.
c) Disorganisasi Sementara
Disorganisasi adalah sebuah keadaan yang kacau, hal ini merupakan akibat dari adaptasi
bagian-bagian masyarakat terhadap perubahan sosial yang terjadi. Perubahan sosial yang
sifatnya cepat, biasanya akan menimbulkan disorganisasi yang bersifat sementara. Contoh
disorganisasi sementara pada perubahan sosial itu seperti disorganisasi politik pasca
reformasi yang dialami oleh Indonesia pada tahun 1998.
d) Hubungan kausalitas (timbal balik)
Perubahan sosial tidak terbatas pada bidang material atau immaterial saja. Akan tetapi,
perubahan sosial itu dapat terjadi pada keduanya. Karena antara aspek material dan
immaterial memiliki satu hubungan kausalitas (timbal balik)
e) Penggolongan Watak (Tipologis)
Secara tipologis perubahan sosial dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk, antara lain
proses sosial, perubahan struktur, perubahan struktur kelompok, dan segmentasi.
c. Penemuan-Penemuan Baru
Penemuan bersifat mengembangkan atau menambahkan suatu kebudayaan dalam
masyarakat. Penemuan unsur kebudayaan yang baru disebut discovery. Namun, tentu saja
penemuan tersebut belum diterima sepenuhnya oleh masyarakat. Pengenalan dan
pengembangan terhadap unsur kebudayaan yang baru tersebut diperlukan sehingga discovery
menjadi invention. Invention merupakan discovery yang telah diterima dan telah diterapkan
oleh masyarakat. Untuk menemukan beragam penemuan-penemuan baru, terdapat 3 faktor
pendorong terhadap individu-individu baru tersebut, antara lain:
a. Kualitas dari ahli-ahli dalam suatu kebudayaan.
b. Kesadaran dari orang perorang akan kekurangan dalam kebudayaan.
c. Perangsang bagi aktivitas-aktivitas penciptaan dalam masyarakat
1. Eratnya integrasi masyarakat. Hal tersebut bisa terjadi jika masyarakat dapat
menyikapinya dengan baik sehingga tidak terjadi konflik.
2. Kemajuan teknologi. Teknologi seiring zaman terus maju, hampir semua orang sudah
bisa memanfaatkan tekonologi di sekitarnya sehingga bisa meningkatkan taraf hidup
mereka.
3. Tingkat kehidupan yang lebih baik. Seperti yang sudah Admin sebutin di poin ke 2
dimana teknologi membawa perubahan besar dalam kehidupan seseorang dan kita
dapat menggunakannya untuk kebaikan produktifitas manusia.
4. Pola pikir yang lebih maju. Kalau dulu mungkin saja masyarakat pikiran mereka
masih primitive dan terisolir, berkat modernisasi dan pengetahuan mereka dapat
berfikir lebih maju dan meninggalkan pemikiran lama.
5. Perubahan nilai dan tata sikap. Terjadinya difusi dan inovasi dalam kebudayaan dapat
mengubah nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
6. Menumbuhkan sikap menghargai waktu dan mau bekerja keras.
7. Munculnya sistem pembagian pekerjaan antara pria dengan wanita menurut
kemampuan mereka juga semakin kecilnya tingkat diskriminasi terhadap wanita.
Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun
ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Misalnya, meningkatkan
etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional,
sportif, dan lain sebagainya.
Asli Arus globalisasi yang sangat pesat dapat menggerus nilai-nilai budaya asli. Contohnya,
semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan
sosial. Selain itu, lunturnya nilai budaya asli dapat dilihat dari cara berpakaian, yakni saat
model fashion dari barat semakin berpengaruh di dalam negeri, sementara model budaya asli
Indonesia semakin tidak diminati.
Contoh dari perubahan gaya hidup sebagai dampak negatif globalisasi adalah sifat banyak
anggota masyarakat yang semakin individualistis. Sejumlah dampak negatif globalisasi
berupa perubahan gaya hidup adalah sebagai berikut:
A. Kesimpulan
Perubahan sosial budaya adalah perubahan norma-norma sosial, pola-pola sosial, interaksi
sosial, pola perilaku, organisasi sosial, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat,
serta susunan kekuasaan dan wewenang. Perubahan sosial budaya merupakan dinamika yang
terjadi akibat benturan antar unsur budaya yang .
Pengaruh perubahan sosial dan era globalisasi disatu sisi ternyata menimbulkan pengaruh
yang negative bagi bangsa Indonesia. Norma-norma yang terkandung dalam kebudayaan
bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai pudar. Gencarnya serbuan teknologi disertai nilai-
nilai interinstik yang diberlakukan didalamnya, telah menimbulkan isu mengenai globalisasi
dan pada akhirnya menimbulkan nilai baru tentang kesatuan dunia.
Oleh karena itu, perlu dipertahankan aspek sosial budaya Indonesia sebagai identitas bangsa.
Caranya adalah dengan menyaring budaya yang masuk ke Indonesia dan pelestarian budaya
bangsa. Bagi masyarakat yang mencoba mengembangkan seni tradisional menjadi bagian
dari kehidupan modern, tentu akan terus berupaya memodifikasi bentuk-bentuk seni yang
masih berpolakan masa lalu untuk dijadikan komoditi yang dapat dikonsumsi masyarakat
modern. Oleh sebab itu, sebagai generasi muda yang merupakan pewaris budaya bangsa,
hendaknya memelihara seni budaya kita demi masa depan anak cucu.
B. Saran
Dari hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya
pergeseran kebudayaan yaitu :
1. Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran
budaya bangsa.
2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing
khususnya dan budaya bangsa pada umumnya.
3. Para pelaku usaha media masa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan
dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya.
4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya
yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative.
5. Masyarakat harus berhati-hati dalam maniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga
pengaruh globalisasi dinegara kita tidak terlaluterpengaruh pada kebudayaan yang merupakan
jati diri bangsa kita.
DAFTAR PUSTAKA
https://indomaritim.id/perubahan-sosial-budaya-pengertian-menurut-ahli-dan-contohnya/
https://www.zonareferensi.com/pengertian-globalisasi/
https://blog.ruangguru.com/pengertian-dan-ciri-ciri-perubahan-sosial-budaya
https://blog.ruangguru.com/beberapa-upaya-untuk-menghadapi-globalisasi
https://haryonogaf.wordpress.com/2015/01/07/carakitamengatasiglobalisasidibidangsosialdan
budaya/