Globalisasi mengakibatkan batas antar negara dan antar bangsa seakan akan
menghilang, sehingga bangsa bangsa didunia nyatu dalam kesatuan hidup berdasarkan
prinsip universal. Hal ini menggambarkan dunia seolah tanpa batas teritorial/wilayah.
Perubahan Sosial :
Perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat akibat faktor internal atau eksternal
yang dapat memengaruhi sistem sosial masyarakat termasuk nilai sikap dan pola perilakunya.
Perubahan Budaya :
Perubahan yang meliputi keseluruhan unsur kebudayaan dalam berbagai kehidupan
bermasyarakat.
Proses Perubahan Sosial Budaya
Melalui teknologi komunikasi dan penyebaran informasi yang semakin lancar, berbagai faktor
pengaruh perubahan dapat masuk dengan mudah, secara langsung maupun tidak langsung.
Proses perubahan sosial budaya dalam suatu masyarakat, menurut sumber atau asal kekuatan
pengubahnya, disebabkan oleh dua faktor. Yaitu faktor internal & faktor eksternal.
A. Faktor Internal :
Faktor pengubah yang berasal dalam masyarakat itu sendiri.
Contoh : pola pikir dan budaya suatu masyarakat, jumlah penduduk, pertentangan/konflik
B. Faktor Eksternal :
Faktor pengubah yang berasal dari luar masyarakat.
Contoh : lingkungan fisik disekitar masyarakat, perang, perubahan iklim.
2. Kemunduran (Regression)
Perubahan sosial budaya yang tidak dikehendaki dan dapat merugikan masyarakat.
Perubahan kecil
Drama perubahan sosial budaya akibat perkembangan media komunikasi dan informasi
Yang memiliki pengaruh paling besar pada globalisasi dibidang budaya ini ialah pemuda atau
remaja dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara mereka berpakaian, gaya rambut dan sebagainya.
Jika masyarakat atau bangsa Indonesia tidak siap untuk mengelola budaya-budaya yang akan masuk
dari peradaban globalisasi saat ini dan juga tidak dapat mengelola sebagian besar peluang yang ada
untuk memperkenalkan semua kelebihan-kelebihan dari bangsa Indonesia itu sendiri, maka bangsa
Indonesia akan menjadi korban yang hanyut dalam derasnya arus globalisasi ini.
Perubahan sosial budaya ialah tanda-tanda umum dampak globalisasi. Banyak sekali faktor-
faktor yang menyebabkan perubahan social budaya. di antaranya komunikasi; cara serta pola
pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, inovasi baru,
terjadinya permasalahan atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam serta
perubahan iklim, peperangan, serta dampak kebudayaan rakyat lain. ada juga beberapa faktor
yang Mengganggu terjadinya perubahan, contohnya kurang intensifnya hubungan
komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat
yang sangat tradisional, terdapat kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat pada
masyarakat, prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut Bila terjadi kegoyahan
pada rakyat Jika terjadi perubahan, hambatan ideologis, dan dampak norma atau kebiasaan.
semakin dikenal, baik tingkat nasional, bahkan internasional. Hal ini terjadi karena
era globalisasi memberi kemudahan bagi manusia untuk mempromosikan budaya
lewat media online.
Sebelum era globalisasi: disiplin waktu belum menjadi sebuah kewajiban atau masih
disepelekan.
Sebelum era globalisasi: manusia masih menggunakan peralatan dan gaya hidup
tradisional.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor perubahan sosial budaya yang berada
dari luar masyarakat. Faktor eksternal penyebab perubaha. sosial antara lain
bencana alam, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.
Akulturasi
Akulturasi adalah pertemuan antara dua kebudayaan yang berbeda
dengan tidak menghilangkan ciri khas kebudayaan asli.
Asimilasi
Asimilasi merupakan proses peleburan dua kebudayaan atau lebih yang
berbeda menjadi satu kebudayaan baru milik bersama.
Difusi
Difusi adalah proses terjadinya penyebaran unsur-unsur kebudayaan seperti
gagasan, keyakinan, hasil kebudayaan atau ideologi dari masyarakat ke
masyarakat lain. Difusi dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Difusi Intramasyarakat (Intrasociety Difusion)
Penemuan unsur kebudayaan baru memiliki banyak kegunaan.
Penemuan tersebut belum pernah digunakan oleh masyarakat
sebelumnya. Penyebaran unsur baru dalam kehidupan masyarakat
itulah yang disebut difusi intramasyarakat.
2. Difusi Antarmasyarakat (Intersocietu Difusion)
Difusi antarmasyarakat adalah proses penyebaran unsur kebudayaan
baru dari suatu masyarakat kepada masyarakat lain. Faktor yang
memengaruhi difusi antarmasyarakat antara lain:
Berdasarkan Prosesnya
Berdasarkan prosesnya, perubahan sosial budaya dibedakan menjadi dua,
yaitu perubahan direncanakan (planned change) dan perubahan tidak direncanakan
(unplanned change).
Berdasarkan Waktu
Berdasarkan kecepatan berlangsungnya, perubahan sosial dibedakan menjadi
dua, ya perubahan secara lambat (evolusi) dan perubahan secara cepat (revolusi).
1. Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial budaya
yang terjadi dalam waktu lama. Evolusi biasanya diikuti dengan rentetan
perubahan kecil yang berlangsung lambat. Perubahan secara lambat
terjadi karena masyarakat berusaha menyesuaikan diri dengan kebutuhan
dan kondisi lingkungan sekitar yang baru.
Contoh evaluasi adalah perubahan alat pembayaran yang digunakan
masyarakat Sistem barter, uang barang, hingga uang kertas digunakan
masyarakat sebagai alat pembayaran. Seiring kemajuan teknologi,
masyarakat menggunakan alat pembayaran berbasis digital. Contohnya,
kartu debit, kartu kredit, uang elektronik (e-money), hingga dompet
elektronik (e-wallet).
2. Perubahan Cepat (Revolusi)
Revolusi adalah perubahan sosial budaya yang berlangsung secara
cepat dan menyangkut dasar-dasar kehidupan masyarakat. Ciri khas
revolusi antara lain perubahan terjadi secara cepat, berskala besar, dan
menimbulkan konflik. Revolusi dapat terjadi dengan kekerasan atau tanpa
kekerasan. Sebagai contoh, Revolusi Industri di Inggris pada abad XVIII
Dalam Revolusi Industri perubahan terjadi dari tahap produksi sederhana
menuju proses produksi menggunakan mesin.
Berdasarkan Pengaruhnya
Perubahan sosial budaya berdasarkan pengaruhnya dibedakan menjadi
perubahan besar dan perubahan kecil. Apa perbedaan kedua perubahan tersebut?
Agar lebih jelas, simaklah pembahasan berikut.
1. Perubahan Besar
Perubahan besar memberi pengaruh langsung terhadap struktur
sosial dalam masyarakat. Suatu fenomena dapat dikategorikan sebagai
perubahan besar jika mampu membawa perubahan dalam lembaga
kemasyarakatan, misalnya hubungan kerja, sistem kepemilikan tanah,
hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi sosial masyarakat.
Industrialisasi merupakan salah satu contoh perubahan besar karena
memberi pengaruh terhadap struktur dalam masyarakat Industrialisasi
mulai berkembang sejak adanya Revolusi Industri di Inggris Industrialisasi
ditandai dengan munculnya industri-industri baru, baik dalam skala kecil
maupun besar. Sektor industri cenderung menggunakan mesin canggih
sehingga mampu menghasilkan barang dalam jumlah besar secara efisien.
Perkembangan industrialisasi menyebabkan bergesernya mata pencarian
masyarakat dari sektor pertanian ke sektor industri. Masyarakat mulai
mengenal spesialisasi pekerjaan atau pembagian kerja. Adanya sistem
kerja baru menuntut masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap
perubahan tersebut.
2. Perubahan Kecil
Perubahan kecil merupakan perubahan sosial yang tidak menyangkut
aspek-aspek penting dalam masyarakat. Perubahan tersebut terjadi pada
sekelompok kecil masyarakat dan memiliki pengaruh yang kecil bagi
masyarakat. Sebagai contoh, model pakaian, selera musik, dan gaya
rambut.
Berdasarkan Kemajuan dan Kemunduran Arahnya
Perubahan sosial budaya yang terjadi memberikan pengaruh dalam kehidupan
sehari-hari. Perubahan sosial budaya berdasarkan arahnya dibedakan menjadi dua,
yaitu progress dan regress.
Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat memiliki beragam bentuk
Berbaga bentuk perubahan sosial akan membawa dampak bagi kehidupan manusia, baik
secara positif maupun negatif. Kamu hendaknya bersikap bijak, responsif, dan adaptif dalam
menghadapi perubahan sosul budaya yang terjadi di lingkungan sekitar. Sikap tersebut
dapat kamu jadikan bekal dalam menghadapi berbagai permasalahan akibat perubahan
sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari.