Anda di halaman 1dari 10

Perubahan Sosial Budaya Pada Era Globalisasi di Internet

Apa itu globalisasi?


Globalisasi artinya meliputi seluruh dunia/internasional atau secara keseluruhan
menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBI) globalisasi proses masuknya ke ruang dunia.
Menurut warters dalam kamanto sunarto 2004, globalisasi adalah suatu proses sosial yang
didalamnya terkandung pengaturan terhadap pengaturan sosial dan budaya menjadi sadar
bahwa pengaturan tersebut menjadi surut.

Globalisasi mengakibatkan batas antar negara dan antar bangsa seakan akan
menghilang, sehingga bangsa bangsa didunia nyatu dalam kesatuan hidup berdasarkan
prinsip universal. Hal ini menggambarkan dunia seolah tanpa batas teritorial/wilayah.

Ciri – Ciri Globalisasi :


1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu yang diakibatkan oleh
2. Perkembangan telepon genggam, televisi satelit dan internet.
3. Pasar dan produksi ekonomi di negara – negara yang berbeda.
4. Menjadi saling bergantung satu negara dengan negara lain.
5. Peningkatan interaksi budaya antar negara melalui media massa.
6. Munculnya masalah global yang menuntut dunia mengatasi
7. Masalah tersebut secara bersama.

Perubahan Sosial Budaya di Era Globalisasi :


Kita hidup dalam proses globalisasi sehingga kita harus menerima pengaruh globalisasi
( tanpa dapat ditolak ) terhadap perubahan perilaku manusia baik, perilaku yang bersifat
positif maupun negatif era globalisasi sangat jauh berbeda kondisinya jika di bandingkan
pada zaman nenek moyang kita ( masa purba ).

Pengertian Perubahan Sosial Budaya


Pengertian menurut kamus besar bahasa indonesia adalah sesuatu hal atau keadaan
perubahan itu tidak bisa dihindari. Perubahan ada yang bersifat positif maupun negatif.

Perubahan Sosial :
Perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat akibat faktor internal atau eksternal
yang dapat memengaruhi sistem sosial masyarakat termasuk nilai sikap dan pola perilakunya.

Perubahan Budaya :
Perubahan yang meliputi keseluruhan unsur kebudayaan dalam berbagai kehidupan
bermasyarakat.
Proses Perubahan Sosial Budaya
Melalui teknologi komunikasi dan penyebaran informasi yang semakin lancar, berbagai faktor
pengaruh perubahan dapat masuk dengan mudah, secara langsung maupun tidak langsung.

Proses perubahan sosial budaya dalam suatu masyarakat, menurut sumber atau asal kekuatan
pengubahnya, disebabkan oleh dua faktor. Yaitu faktor internal & faktor eksternal.

A. Faktor Internal :
Faktor pengubah yang berasal dalam masyarakat itu sendiri.
Contoh : pola pikir dan budaya suatu masyarakat, jumlah penduduk, pertentangan/konflik
B. Faktor Eksternal :
Faktor pengubah yang berasal dari luar masyarakat.
Contoh : lingkungan fisik disekitar masyarakat, perang, perubahan iklim.

Wujud perubahan sosial budaya masyarakat di era globalisasi


1. Kemajuan (Progression)
 Perubahan sosial budaya yang dikehendaki & dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

Contoh : Pembangunan, penggunaan internet.

2. Kemunduran (Regression)
 Perubahan sosial budaya yang tidak dikehendaki dan dapat merugikan masyarakat.

Contoh : Urbanisasi yang mengakibatkan pemukiman kumuh, pengangguran

Contoh Progression & Regression


Dampak globalisasi terhadap perubahan sosial budaya masyarakat
1. Goncangan sosial budaya (Cultural and sosial shock)
2. Ketimpangan sosial budaya (cultural and sosial lag)
3. Kehilangan unsur sosial budaya
4. Ketidak pastian norma budaya

Dampak perubahan sosial budaya berdasarkan skala pengaruhnya


 Perubahan besar

Contoh : Perubahan sistem mata pencaharian, pola berpikir

 Perubahan kecil

Contoh : Perubahan mode pakaian, potongan rambut

Drama perubahan sosial budaya akibat perkembangan media komunikasi dan informasi

 Mengecilnya ruang dan waktu (space and timeless)


 Dunia tidak lagi mengenal batas
Sikap kritis masyarakat terhadap perubahan sosial budaya di era globalisasi
Proses global secara cepat atau lambat menimbulkan masalah – masalah baru, sebagai bagian
dari akibat yang harus ditanggung seperti masalah yang muncul akibat proses keterbukaan,
persaingan yang hebat, hingga terobosan sistem sosial budaya asing yang menimbulkan dampak
positif maupum negatif.

Perubahan Budaya Di Era Globalisasi


Pada era 4.0 ini, sudah tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan Globalisasi yang menyertai
kehidupan kita sudah semakin maju. Dengan adanya perubahan signifikan dari Globalisasi tersebut
tentu menimbulkan beberapa Dampak diberbagai Aspek Kehidupan kita sekarang, oleh karena itu
kita harus bisa menyaring bagaimana perkembangan Globalisasi yang kita lalui selama ini. Arus
globalisasi sudah memberikan pengaruh terhadap aspek kehidupan terutama masyarakat pada
bidang ekonomi sosial serta budaya, arus globalisasi ini membawa dampak positif begitupun juga
terdapat dampak negatifnya terlihat sekali pada sikap masyarakat terutama pada kehidupan didalam
budaya. sehingga bisa meleburkan budaya-budaya Negara khususnya Negara Indonesia oleh sebab
itu kita secara tidak langsung dihadapi menggunakan dilema yang akbar dan kita harus wajib ikut
dan dalam menanggulangi arus globalisasi ini yaitu melalui menjadikan tantangan supaya kita bisa
memahami dan menyaring secara selektif dari terjadinya arus globalisasi yang secara logika mampu
memperbarui pola kebudayaan Negara Indonesia. Globalisasi harus di tanggani secara serius, supaya
budaya pada Indonesia tidak punah serta budaya Indonesia bisa bernilai di seluruh dunia.

Perilaku masyarakat dalam perubahan budaya di Era globalisasi


Proses perkembangan globalisasi diawali dengan kemajuan bidang teknologi informasi serta
komunikasi yang semakin maju. Bidang tersebut artinya penegak globalisasi yang efektif serta tidak
hanya teknologi informasi dan komunikasi saja yang terkena dampak karena perkembangan
Globalisasi yang dahsyat ini, dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi bidang-bidang lain
pada kehidupan, seperti bidang geografi, antropologi, sosial, budaya serta lain-lain. Contoh nya saja
dengan Teknologi Internet yang semakin melebar, dengan menggunakan Smartphone saja kita
sudah bisa berkomunikasi ke seluruh daerah yang ada didunia menggunakan internet. Nah, dari hal
ini akan terbentuk hubungan sosial antarmasyarakat dunia atau global secara luas mirip aplikasi
chating atau komunikasi untuk seluruh dunia jadi semua orang pada seluruh global mampu saling
berkomunikasi dengan cepat hanya hitungan detik saja, pada akhirnya mereka akan saling
memberikan pengaruh satu sama lain, terutama pada budaya daerah, seperti kebudayaan serta
norma istiadat yang ada di Indonesia dan nilai-nilai yang terkandung di dalam kebudayaan tadi
contohnya dari cara bergaya, berpakaian, berbicara dan lain-lain.

Yang memiliki pengaruh paling besar pada globalisasi dibidang budaya ini ialah pemuda atau
remaja dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara mereka berpakaian, gaya rambut dan sebagainya.
Jika masyarakat atau bangsa Indonesia tidak siap untuk mengelola budaya-budaya yang akan masuk
dari peradaban globalisasi saat ini dan juga tidak dapat mengelola sebagian besar peluang yang ada
untuk memperkenalkan semua kelebihan-kelebihan dari bangsa Indonesia itu sendiri, maka bangsa
Indonesia akan menjadi korban yang hanyut dalam derasnya arus globalisasi ini.

Berubahnya Budaya di Indonesia


Budaya adalah suatu tatanan yang telah terbentuk untuk menjadi acuan nilai masyarakat
supaya negara memiliki karakteristik spesial serta sifat-sifat tertentu. tetapi, perkembangan
globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi di awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi
komunikasi, globalisa juga bisa menghilangkan batas budaya setiap bangsa. hubungan
melalui media menggantikan hubungan fisik menjadi sarana utama komunikasi antarbangsa.
Perubahan tersebut menghasilkan komunikasi yang lebih mudah dan gampang dilakukan,
sehingga menimbulkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan. Perubahan
sosial budaya ialah tanda-tanda berubahnya unsur sosial serta bentuk budaya pada suatu
masyarakat. 

Perubahan sosial budaya ialah tanda-tanda umum dampak globalisasi. Banyak sekali faktor-
faktor yang menyebabkan perubahan social budaya. di antaranya komunikasi; cara serta pola
pikir masyarakat; faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, inovasi baru,
terjadinya permasalahan atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam serta
perubahan iklim, peperangan, serta dampak kebudayaan rakyat lain. ada juga beberapa faktor
yang Mengganggu terjadinya perubahan, contohnya kurang intensifnya hubungan
komunikasi dengan masyarakat lain; perkembangan IPTEK yang lambat; sifat masyarakat
yang sangat tradisional, terdapat kepentingan-kepentingan yang tertanam dengan kuat pada
masyarakat, prasangka negatif terhadap hal-hal yang baru; rasa takut Bila terjadi kegoyahan
pada rakyat Jika terjadi perubahan, hambatan ideologis, dan dampak norma atau kebiasaan.

Dampak dari era Globalisasi


Pada perkembangan era globalisasi juga berdampak besar bagi seluruh kalangan pada
masyarakat Indonesia, dampak dari semua ini membuat masyarakat Indonesia semakin
menjadi warga yang modern menggunakan segala kemudahan yang ada serta teknologi yang
semakin canggihpun mendukung manusia mendapatkan berita yang cepat sehingga manusia
banyak bertambah ilmu pengetahuan yang luas dari seluruh dunia serta manusia dapata
menikmati hidup yang lebih baik. sebab globalisasi ini sangat terkenal diseluruh dunia
banyak juga masyarakat Indonesia makin berinovasi dalam membentuk hal-hal yang baru
supaya Indonesia tidak ketinggalan jaman dan ini pun bisa mengubah pola pikir manusia
jaman sekarang agar lebih menyayangi negaranya sendiri atau lebih menghargai bangsanya
sendiri. Indonesia pun lebih praktis untuk melakukan impor ekspor kenegara lain. contohnya
jika kita ingin membeli barang dari luar negri kita tidak perlu ke luar negri, cukup
menggunakan e-commerce yang disediakan oleh beberapa perusahaan. Nah, itu merupakan
salah satu dampak positif yang datang dari perkembangan globalisasi saat ini.

semakin dikenal, baik tingkat nasional, bahkan internasional. Hal ini terjadi karena
era globalisasi memberi kemudahan bagi manusia untuk mempromosikan budaya
lewat media online.

Masuknya budaya barat menyebabkan kemajuan teknologi


Sebelum era globalisasi: perkembangan teknologi masih terbatas.

Sesudah era globalisasi: dikutip dari jurnal Dampak Pengaruh Globalisasi bagi


Kehidupan Bangsa Indonesia (2015) karya Nurhaidah dan M. Insya Musa, masuknya
budaya barat menyebabkan teknologi semakin berkembang pesat dan terus
mengalami kemajuan.

Mengembangkan budaya disiplin waktu

Sebelum era globalisasi: disiplin waktu belum menjadi sebuah kewajiban atau masih
disepelekan.

Sesudah era globalisasi: disiplin waktu semakin diterapkan, bahkan menjadi bagian


dalam kehidupan manusia.

Gaya hidup lebih modern

Sebelum era globalisasi: manusia masih menggunakan peralatan dan gaya hidup
tradisional.

Sesudah era globalisasi: gaya hidup dan peralatan yang digunakan manusia


mengalami perkembangan atau kemajuan ke arah lebih modern.

Perubahan sosial budaya pada era globalisasi di buku


Perubahan sosial media
1. Definisi perubahan sosial media
A. Faktor penyebab perubahan sosial media
1. Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor penyebab perubahan sosial yang berasal
dari dalam masyarakat. Faktor internal penyebab perubahan sosial budaya
sebagai berikut
 Penemuan Baru (Inovasi)
 Pemberontakan atau Revolusi
 Terjadinya Konflik
 Perubahan Jumlah Penduduk

2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor perubahan sosial budaya yang berada
dari luar masyarakat. Faktor eksternal penyebab perubaha. sosial antara lain
bencana alam, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Faktor pendorong dan menghambat perubahan sosial budaya


Setiap masyarakat mengalami perubahan sosial budaya. Meskipun demikian, laju perubahan
sosial tersebut berbeda-beda. Cepat atau lambatnya perubahan sosial dalam masyarakat
dipengaruhi dua faktor, yaitu faktor pendorong dan penghambat. Adapun faktor pendorong dan
penghambat perubahan sosial sebagai berikut.

1. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya


Faktor pendorong adalah faktor yang mendorong perubahan sosial budaya dalam
masyarakat. Berikut faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya
dalam masyarakat.
 Sistem Pendidikan Sistem Formal yang maju
 Sistem Lapisan Sosial Terbuka
 Kontak dengan Budaya Lain
 Orientasi pada Masa Depan
2. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
Apa sajakah faktor penghambat perubahan sosial? Faktor penghambat perubahan
sosial budaya dalam kehidupan masyarakat sebagai berikut.
 Kurang Komunikasi dengan Masyarakat Lain
 Adat atau Kebiasaan yang Mengakar Kuat
 Adanya kepentingan yang Tertanam Kuat (Vested Internet)
 Perasaanku terhadap Budaya Baru

Proses Perubahan Sosial Budaya

 Akulturasi
Akulturasi adalah pertemuan antara dua kebudayaan yang berbeda
dengan tidak menghilangkan ciri khas kebudayaan asli.
 Asimilasi
Asimilasi merupakan proses peleburan dua kebudayaan atau lebih yang
berbeda menjadi satu kebudayaan baru milik bersama.
 Difusi
Difusi adalah proses terjadinya penyebaran unsur-unsur kebudayaan seperti
gagasan, keyakinan, hasil kebudayaan atau ideologi dari masyarakat ke
masyarakat lain. Difusi dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Difusi Intramasyarakat (Intrasociety Difusion)
Penemuan unsur kebudayaan baru memiliki banyak kegunaan.
Penemuan tersebut belum pernah digunakan oleh masyarakat
sebelumnya. Penyebaran unsur baru dalam kehidupan masyarakat
itulah yang disebut difusi intramasyarakat.
2. Difusi Antarmasyarakat (Intersocietu Difusion)
Difusi antarmasyarakat adalah proses penyebaran unsur kebudayaan
baru dari suatu masyarakat kepada masyarakat lain. Faktor yang
memengaruhi difusi antarmasyarakat antara lain:

a) kontak sosial antarmasyarakat;


b) kemampuan menyosialisasikan manfaat penemuan baru;
c) pengakuan mengenai kegunaan penemuan;
d) tidak adanya unsur kebudayaan lain yang mampu menyaingi unsur
kebudayaan baru;
e) partisipasi masyarakat dalam menyebarkan kebudayaan baru secara
intensif; serta
f) paksaan untuk menerima unsur baru.

Bentuk - Bentuk Perubahan Sosial Budaya


Perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sangat beragam. Berikut
bentuk-bentuk sosial budaya dalam masyarakat.

 Berdasarkan Prosesnya
Berdasarkan prosesnya, perubahan sosial budaya dibedakan menjadi dua,
yaitu perubahan direncanakan (planned change) dan perubahan tidak direncanakan
(unplanned change).
 Berdasarkan Waktu
Berdasarkan kecepatan berlangsungnya, perubahan sosial dibedakan menjadi
dua, ya perubahan secara lambat (evolusi) dan perubahan secara cepat (revolusi).
1. Perubahan Lambat (Evolusi)
Perubahan lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial budaya
yang terjadi dalam waktu lama. Evolusi biasanya diikuti dengan rentetan
perubahan kecil yang berlangsung lambat. Perubahan secara lambat
terjadi karena masyarakat berusaha menyesuaikan diri dengan kebutuhan
dan kondisi lingkungan sekitar yang baru.
Contoh evaluasi adalah perubahan alat pembayaran yang digunakan
masyarakat Sistem barter, uang barang, hingga uang kertas digunakan
masyarakat sebagai alat pembayaran. Seiring kemajuan teknologi,
masyarakat menggunakan alat pembayaran berbasis digital. Contohnya,
kartu debit, kartu kredit, uang elektronik (e-money), hingga dompet
elektronik (e-wallet).
2. Perubahan Cepat (Revolusi)
Revolusi adalah perubahan sosial budaya yang berlangsung secara
cepat dan menyangkut dasar-dasar kehidupan masyarakat. Ciri khas
revolusi antara lain perubahan terjadi secara cepat, berskala besar, dan
menimbulkan konflik. Revolusi dapat terjadi dengan kekerasan atau tanpa
kekerasan. Sebagai contoh, Revolusi Industri di Inggris pada abad XVIII
Dalam Revolusi Industri perubahan terjadi dari tahap produksi sederhana
menuju proses produksi menggunakan mesin.

Revolusi Industri menyebabkan perubahan di bidang pertanian,


manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Revolusi Industri
menimbulkan dampak bagi negara yang bersangkutan dan negara lain
seperti perdagangan makin berkembang transportasi lancar, arus
urbanisasi meningkat, dan kesenjangan sosial makin luas. Revolusi Industri
mengubah sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat, seperti sistem
kekeluargaan serta hubungan antara buruh dan majikan.

 Berdasarkan Pengaruhnya
Perubahan sosial budaya berdasarkan pengaruhnya dibedakan menjadi
perubahan besar dan perubahan kecil. Apa perbedaan kedua perubahan tersebut?
Agar lebih jelas, simaklah pembahasan berikut.
1. Perubahan Besar
Perubahan besar memberi pengaruh langsung terhadap struktur
sosial dalam masyarakat. Suatu fenomena dapat dikategorikan sebagai
perubahan besar jika mampu membawa perubahan dalam lembaga
kemasyarakatan, misalnya hubungan kerja, sistem kepemilikan tanah,
hubungan kekeluargaan, dan stratifikasi sosial masyarakat.
Industrialisasi merupakan salah satu contoh perubahan besar karena
memberi pengaruh terhadap struktur dalam masyarakat Industrialisasi
mulai berkembang sejak adanya Revolusi Industri di Inggris Industrialisasi
ditandai dengan munculnya industri-industri baru, baik dalam skala kecil
maupun besar. Sektor industri cenderung menggunakan mesin canggih
sehingga mampu menghasilkan barang dalam jumlah besar secara efisien.
Perkembangan industrialisasi menyebabkan bergesernya mata pencarian
masyarakat dari sektor pertanian ke sektor industri. Masyarakat mulai
mengenal spesialisasi pekerjaan atau pembagian kerja. Adanya sistem
kerja baru menuntut masyarakat untuk menyesuaikan diri terhadap
perubahan tersebut.
2. Perubahan Kecil
Perubahan kecil merupakan perubahan sosial yang tidak menyangkut
aspek-aspek penting dalam masyarakat. Perubahan tersebut terjadi pada
sekelompok kecil masyarakat dan memiliki pengaruh yang kecil bagi
masyarakat. Sebagai contoh, model pakaian, selera musik, dan gaya
rambut.
 Berdasarkan Kemajuan dan Kemunduran Arahnya
Perubahan sosial budaya yang terjadi memberikan pengaruh dalam kehidupan
sehari-hari. Perubahan sosial budaya berdasarkan arahnya dibedakan menjadi dua,
yaitu progress dan regress.

Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat memiliki beragam bentuk
Berbaga bentuk perubahan sosial akan membawa dampak bagi kehidupan manusia, baik
secara positif maupun negatif. Kamu hendaknya bersikap bijak, responsif, dan adaptif dalam
menghadapi perubahan sosul budaya yang terjadi di lingkungan sekitar. Sikap tersebut
dapat kamu jadikan bekal dalam menghadapi berbagai permasalahan akibat perubahan
sosial budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai