Perubahan yang terjadi dalam masyarakat merupakan perubahan yang normal. Pengaruhnya
tersebar secara cepat ke dalam kehidupan masyarakat. Bahkan perubahan yang terjadi di suatu
tempat di belahan bumi satu bisa memengaruhi tempat di belahan bumi yang lain. Perubahan
yang terjadi akan semakin berkembang seiring berkembangnya kehidupan masyarakat di era
modernisasi dan globalisasi ini. Perubahan itulah yang memengaruhi perilaku masyarakat dalam
kehidupan. Gambar di atas merupakan contoh modernisasi di bidang transportasi, khususnya
transportasi darat.
1. Pengertian Modernisasi
2. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi
secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Khususnya, globalisasi terbentuk oleh
adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia. Ada pula yang mendefinisikan globalisasi sebagai
hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan teknologi informasi. Globalisasi terjadi karena
faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:
a. selalu meningkatkan pengetahuan; f. etos kerja;
b. patuh hukum; g. kemampuan memprediksi;
c. kemandirian; h. efisiensi dan produktivitas;
d. keterbukaan; h. keberanian bersaing; dan
e. rasionalisasi; i. manajemen resiko.
Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang
dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang
tinggi, dan masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan
menolak globalisasi seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya
stagnan, dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental. Unsur globalisasi yang
sukar diterima masyarakat adalah sebagai berikut.
a. Teknologi yang rumit dan mahal.
b. Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
c. Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat adalah sebagai berikut.
a. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
b. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
c. Pendidikan formal di sekolah.
Modernisasi dan globalisasi membawa dampak positif ataupun negatif terhadap perubahan Sosial
dan budaya suatu masyarakat.Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat adalah sebagai
berikut.
a. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
b. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
c. Pendidikan formal di sekolah.
2. Dampak Negatif
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi
membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah
makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai
menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja,
dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti
arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu
dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Sedangkan perilaku masyarakat yang tidak bisa menerima perubahan sosial budaya, di antaranya
sebagai berikut.
1. Perilaku masyarakat yang bersifat tertutup atau kurang membuka diri untuk berhubungan
dengan masyarakat lain;
2. Masih memegang teguh tradisi yang sudah ada;
3. Takut akan terjadi kegoyahan dalam susunan/struktur masyarakat, jika terjadi integrasi
kebudayaan;
4. Berpegang pada ideologinya dan beranggapan sesuatu yang baru bertentangan dengan idielogi
masyarakat yang sudah ada
Masyarakat tradisional cenderung sulit menerima budaya asing yang masuk ke lingkungannya,
namun ada juga yang mudah menerima budaya asing dalam kehidupannya. Hal ini disebabkan
unsur budaya asing tersebut membawa kemudahan bagi kehidupannya. Pada umumnya, unsur
budaya yang membawa perubahan sosial budaya dan mudah diterima masyarakat adalah, jika:
1. unsur kebudayaan tersebut membawa manfaat yang besar,
2. peralatan yang mudah dipakai dan memiliki manfaat,
3. unsur kebudayaan yang mudah menyesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima
unsur tersebut.
Sebaliknya, masyarakat modern yang memiliki pola pikir yang berbeda. Unsur yang terkandung
dalam pola pikir masyarakat modern adalah:
1. bersifat dinamis atau selalu berubah mengikuti perkembangan zaman,
2. berdasarkan akal pikiran manusia dan senantiasa mengembangkan efisiensi dan efektivitas,
serta
3. tidak mengandalkan atau mengutamakan kebiasaan atau tradisi masyarakat.