KELOMPOK : 3
DOSEN PEMBIMBING
Prof. Dr. Azwar Ananda, MA
Pendidikan dalam bahasa Yunani berasal dari kata pedagogik yaitu ilmu
menuntun anak.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan adalah proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekolompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses
perbuatan, cara mendidik.
Menurut Kihajar Dewantara, pendidikan adalah menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan anggota
masyarakat dan mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya.
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah proses perubahan pola
ketrampilan, pengetahuan, dan karakter setiap manusia untuk mencapai
tujuan hidup yang lebih baik.
Unsur-Unsur dan Fungsi Pendidikan
Dari tinjauan antropologi dan sosiologi dapat kita ketahui adanya tiga
fungsi pendidikan, yakni:
1. Mengembangkan wawasan subjek didik mengenai dirinya dan
alam sekitarnya, sehingga dengannya akan timbul kemampuan
membaca (analisis), akan mengembangkan kreativitas dan
produktivitas.
2. Melestarikan nilai-nilai insani yang akan menuntun jalan
kehidupannya sehingga keberadaannya, baik secara individual
maupun sosial lebih bermakna.
3. Membuka pintu ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang sangat
bermanfaat bagi kelangsungan dan kemajuan hidup bagi individu
dan sosial.
Faktor-Faktor Determinan Dalam Pendidikan
Tujuan
Pendidikan
Peserta
Pendidik
Didik
Proses
Pendidikan
Alat Lingkungan
Pendidikan Pendidikan
Perubahan Budaya
Menurut Koentjanigrat, perubahan budaya adalah proses penggesaran,
pengurangan, penambahan, dan perkembangan unsur-unsur dalam suatu
kebudayaan.
Secara sederhana, perubahan budaya merupakan dinamika yang terjadi
akibat benturan-benturan antar unsur budaya yang berbeda-beda.
Menurut Samuel Koening, perubahan sosial berasal dari modifikasi-
modifikasi yang terjadi pada pola perilaku masyarakat. Terjadinya
modifikasi tersebut sebabkan oleh faktor-faktor internal dan eksternal.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perubahan budaya adalah
suatu proses pergesaran, perkembangan dan penemuan akan hal yang baru
dalam masyarakat yang membuat tatanan masyarakat mengalami
perubahan.
Ciri-Ciri Perubahan Sosial Budaya
Menurut Idi (2011) Perubahan sosial dapat dibedakan ke dalam beberapa bentuk, baik
perubahan lambat dan perubahan cepat, yaitu:
1. Evolusi
2. Revolusi
01 Faktor internal
Faktor intern merupakan faktor yang berasal dari masyarakat itu sendiri
yang menyebabkan perubahan kebudayaan. Diantaranya seperti: (a)
Perubahan penduduk, (b) Adanya penemuan baru, (c) Penyempurnaan
penemuan baru (Invention), (d) Proses pembaharuan atau melengkapi atau
mengganti yang telah ada (Innovation), (e) Konflik yang terjadi di dalam
masyarakat, (f) Pemberontakan atau revolusi.
02 Faktor eksternal
Merupakan faktor yang berasal dari luar masyarakat melalui
interaksi sosial yang mendorong terjadinya suatu perubahan
kebudayaan, yang diantaranya: (a) Peperangan, (b) Perubahan
alam, (c) Pengaruh budaya lain.
Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Budaya
Definisi Modernisasi
Menurut Cyril E. Black, et al modernisasi adalah sebagai proses
transformasi masyarakat sebagai akibat dari revolusi penggunaan ilmu
dan pengetahuan.
Modernisasi diartikan sebuah proses perubahan dari masyarakat yang
bercorak tradisional ke masyarakat negara yang bercirikan modern.
Menurut Black dalam Manan (1989:56) modernisasi adalah suatu
proses yang menggambarkan institusi-institusi yang lahir secara
historis disesuaikan dengan fungsi-fungsi yang berubah dengan cepat
yang merefleksikan pertambahan pengetahuan orang belum pernah
terjadi sebelumnya.
Modernisasi dan Pembangunan
Proses Modernisasi
a. Proses bertahap : dari tatanan hidup yang primitif-sederhana menuju
kepada tatanan yang lebih maju dan kompleks.
b. Proses homogenisasi : yang membentuk struktur dan kecenderungan yang
serupa pada masyarakat banyak, artinya dalam proses ini individu atau
masyarakat dapat menyesuaikan dirinya dengan struktur yang ada pada
masyarakat tertentu.
c. Proses yang mengarah pada kemajuan atau sering disebut progress:
proses yang tidak dapat dihindari meskipun adanya dampak.
d. Proses yang tidak bergerak mundur atau regress : merupakan suatu
proses yang tidak dapat dihindarkan dan dihentikan.
e. Proses evolusioner, bukan revolusioner : yaitu waktu dan sejarah yang
dapat mencatat seluruh proses, hasil maupun akibat-akibat serta
dampaknya.
Pembangunan
Pembangunan merupakan bentuk perubahan sosial secara positif yang
terarah, secara sadar dan terencana melalui berbagai macam kebijakan yang
bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
Semua pembangunan mengandung unsur-unsur penggunaan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Arah perubahan sosial budaya, modernisasi dan pembangunan yang akan dituju
oleh semua masyarakat bangsa-bangsa di seluruh dunia adalah meningkatkan
kesejahteraaan atau kemakmuran yang diingini.
1. Westernisasi
2. Sekularisme
3. Konsumerisme
4. Konsumtivisme
5. Hedonisme
6. Kesenjangan sosial dan ekonomi
7. Munculnya berbagai perilaku menyimpang
Peran Pendidikan Terhadap Perubahan Budaya
Sekolah atau pendidikan formal adalah salah satu sarana atau media
dari proses pembudayaan media lainnya (keluarga dan institusi
lainnya yang ada dalam masyarakat).
Hubungan Pendidikan dan Perubahan Sosial Budaya terhadap
Modernisasi Pembangunan