DOSEN PEMBIMBING
Dr. Yuni Ahda, M.Si
A. Latar Belakang
Berkembangnya rasionalisme di Eropa mendorong tumbuhnya aliran
filsafat positivisme yang bertolak dari prinsip kesatuan ilmu pengetahuan
yang terutama di- dasarkan pada prosedur pokok: observasi/eksperimentasi-
formulasi konsep-konsep-verifikasi. Dari dasar tersebut dengan sendirinya
semua bidang studi yang tidak memenuhi prosedur pokok ilmu harus
dilepaskan dari kategori ini. Metode dasar yang dikembangkan salah
satunya nomotetis. Nomotetis tujuan utamanya merumuskan hukum- hukum
yang berlaku umum (general laws) atau disebut juga generalisasi. Di lain
pihak berkembang pula di daratan Eropa sekitar awal abad XIX kelompok
Hermeneutika yang pada dasarnya menolak monisme metode dalam ilmu
sebagaimana yang dianjurkan kaum Positivis.
Pembahasan tentang ilmu pengetahuan (science) merupakan pembahasan
yang akan selalu menarik dan akurat, karena ilmu pengetahuan merupakan
sesuatu yang berkembang secara alamiah sesuai dengan perkembangan
pemikiran manusia yang sangat peka terhadap proses interaksi yang dilakukan
oleh manusia dengan lingkungan sekitarnya. Mempelajari kasus, sudah
sering diguna- kan dalam ranah bidang kesehatan, psikologi, organisasi, dan
bidang lain untuk menunjukkan hal-hal penting dari kasus yang dipelajari.
Studi kasus digunakan untuk memberikan pemahaman akan sesuatu yang
menarik perhatian, proses sosial yang terjadi, peristiwa konkret, atau
pengalaman orang yang menjadi latar dari sebuah kasus. Sebuah studi
kasus diharap- kan dapat menangkap kompleksitas satu kasus dan
metodologi ini semakin berkem- bang dalam ilmu-ilmu sosial, termasuk
dalam bidang yang berorientasi pada praktik seperti studi lingkungan,
pendididikan dan lainnya (Prihatsanti et al., 2018).
Oleh karena itu, penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui
metode-metode dalam mendapatkan pengetahuan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan metode deduktif ?
2. Apa yang dimaksud dengan metode induktif ?
3. Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami tentang metode deduktif.
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang metode induktif.
3. Untuk mengetahui dan memahami tentang metode ilmiah.
BAB II
PEMBAHASA
N
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Metode deduktif adalah suatu metode penalaran atau cara berpikir yang
bertolak dari pernyataan-pernyataan yang bersifat umum, kemudian menarik
kesimpulan yang bersifat khusus.
2. Metode induktif adalah metode penarikan kesimpulan dari kasus-kasus
individual nyata ( khusus) ke kesimpulan yang bersifat umum.
3. Metode ilmiah adalah prosedur untuk mendapatkan pengetahuan yang
disebut ilmu.
DAFTAR PUSTAKA