DOSEN PEMBIMBING
Prof. Dr. Azwar Ananda, MA
01 02 03 04
05 06 07 08
Perbandingan Pendidikan Pendidikan di Pendidikan di Pendidikan di
antara indonesia, australia, USA Jepang
Australia
usa dan jepang pendidikan
di indonesia
PENDIDIKAN
a. Nilai Kejujuran
b. Nilai Patriotisme
c. Nilai Persaingan
d. Nilai Harmonis dan Kerjasama
SISTEM PENDIDIKAN
Melalui pendekatan sistem kita dapat melihat berbagai aspek yang dapat
mempengaruhi keberhasilan suatu proses.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
SISTEM PENDIDIKAN SUATU NEGARA
a. Factor Historis
b. Faktor Geografis
c. Faktor Kehidupan Ekonomi
d. Politik Negara
e. Faktor Kehidupan Agama
f. Faktor Kesukuan
g. Tingkat Kemajuan Peradaban
PERBANDINGAN PENDIDIKAN ANTARA
INDONESIA, AUSTRALIA, USA DAN JEPANG
Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia
bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa
dan mengembangkan manusia lndonesia
seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Karakteristik Sistem Pendidikan Nasional
dan keterampilan, kesehatan jasmani dan 2003 sebagai induk peraturan perundang-
rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, undangan pendidikan yang mengatur
dan kebangsaan
Segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan mulai dari prasekolah sampai
dengan pendidikan tinggi. Pada pasal 1 ayat 2 UU Sisdiknas berbunyi: “Pendidikan
Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang
berakar pada nilai-nilai agama, kebudayan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap
tuntutan perubahan zaman”. Ini berarti bahwa teori-teori dan praktik-praktik
pendidikan yang diterapkan di Indonesia, haruslah berakar pada kebudayaan
Indonesia dan agama
PENDIDIKAN DI AUSTRALIA
Sistem pendidikan di Amerika mempunyai sifat yang khas yang berbeda dari sistem pendidikan di
negara-negara lain. Hal ini terutama karena sistem pemerintahannya yang mendelegasikan
kebanyakan wewenang kepada negara bagian dan pemerintahan lokal
PENDIDIKAN DI JEPANG
Perubahan kurikulum mengikuti pola 10 tahunan dengan memperhatikan perubahan sosial dan ekonomi
masyarakat Jepang dan dunia.
Dengan demikian pendidikan tidak lagi hanya sekedar jiplakan dari hal-hal yang tertera dalam
kurikulum, tetapi merupakan pengembangan standar minimal program yang berorientasi kesiswaan.
TERIMAKA
SIH