2 1. Hubungan sistem pendidikan dengan aspek masyarakat lain, yang mempelajari : (a) Fungsi
pendidikan dalam kebudayaan (b) Hubungan sistem pendidikan dan proses kontrol sosial dan
sistem kekuasaan (c) Fungsi sistem pendidikan dalam memelihara dan mendorong proses sosial
dan perubahan kebudayaan (d) Hubungan pendidikan dengan kelas sosial atau sistem status
3 (d) Fungsionalisasi sistem pendidikan formal dalam hubungannya dengan ras, kebudayaan,
atau kelompok-kelompok dalam masyarakat. 2. Hubungan kemanusiaan di sekolah meliputi : (a)
Sifat kebudayaan sekolah khususnya yang berbeda dengan kebudayaan di luar sekolah (b) Pola
interaksi sosial atau stuktur masyarakat sekolah
4 3. Pengaruh sekolah pada perilaku anggotanya, yang mempelajari : (a) Peranan sosial guru (b)
Sifat kepribadian guru (c) Pengaruh kepribadian guru terhadap tingkah laku siswa (d) Fungsi
sekolah dalam sosialisasi anak-anak.
5 4. Sekolah dalam komunitas yang mempelajari pola interaksi antara sekolah dengan kelompok
sosial lain di dalam komunitasnya, yang meliputi : (a) Pelukisan tentang komunitas seperti
tampak dalam pengaruhnya terhadap organisasi sekolah (b) Analisis tentang proses pendidikan
seperti tampak terjadi pada sistem sosial komunitas kaum terpelajar
6 (c) Hubungan antara sekolah dan komunitas dalam fungsi kependidikannya (d) Faktor-faktor
demografi dan ekologi dalam hubungannya dengan organisasi sekolah Keempat bidang sangat
esensial sebagai sarana untuk memahami sistem pendidikan dalam kaitannya dengan keseluruhan
hidup masyarakat
8 Ada rasa identitas kuat yang mengikat warganya. Kesatuan wilayah, kesatuan adat-istiadat,
rasa identitas, dan rasa loyalitas terhadap kelompoknya merupakan pangkal dari perasaan bangga
sebagai patriotisme, nasionalisme, jiwa kors, dan kesetiakawanan sosial dan lain-lain
9 Sampai sekarang masyarakat Indonesia masih ditandai dua ciri unik, yakni : (1) Secara
horizontal ditandai adanya kesatuan-kesatuan sosial atau komunitas berdasarkan perbedaan suku,
agama, adat- istiadat, dan kedaerahan (2) Secara vertikal ditandai oleh adanya perbedaan pola
kehidupan antara lapisan atas, menengah, dan lapisan rendah
10 Pada zaman penjajahan sifat dasar masyarakat Indonesia yang menonjol adalah : (a) Terjadi
segementasi ke dalam kelompok sosial atau golongan sosial jajahan yang seringkali memiliki
sub-kebudayaan sendiri. (b) Memiliki struktur sosial terbagi-bagi (c) Seringkali anggota
masyarakat atau kelompok tidak mengembangkan konsensus di antara mereka terhadap nilai-
nilai yang bersifat mendasar
11 (d) Di antara kelompok, relatif seringkali mengalami konflik Terdapat saling ketergantungan
di bidang ekonomi (e) Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok-kelompok
sosial yang lain (f) Secara relatif integrasi sosial sukar dapat tumbuh
13 Kebudayaan dalam arti luas dapat berwujud : (1) Ideal seperti ide, gagasan, nilai, dsb (2)
Kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat (3) Fisik yakni benda hasil karya manusia
Kebudayaan dapat dibentuk, dilestarikan, atau dikembangkan karena dan melalui pendidikan
(ideal, atau kelakuan dan teknologi dapat diwujudkan melalui proses pendidikan)
15 2. Non formal dalam masyarakat yang berkelanjutan dan berlangsung dalam kehidupan
sehari-hari 3. Formal dirancang untuk mengarahkan perkembangan tingkah laku anak didik.
Pada masyarakat primitif, transmisi kebudayaan dilakukan secara informal dan non formal Pada
masyarakat maju transmisi kebudayaan dilakukan secara informal, non formal dan formal
16 3. Sekolah secara seimbang melaksanakan fungsi ganda pendidikan yaitu proses sosialisasi
dan sebagai agen pembaharuan Fungsi sering dipertentangkan antara penganut pendidikan
sebagai pelestarian (teaching a conserving activity) yang mengutamakan sosialisasi, bahkan
kalau perlu domestikasi, dan penganut pendidikan sebagai pembaharuan (teaching as asubserve
activity) yang mengutamakan pengembangan atau agen pembaharuan
19 Peserta didik diharapkan tidak hanya mengenal lingkungannya (alam, sosial, dan budaya)
akan tetapi juga mau dan mampu mengembangkannya. LANDASAN PSIKOLOGIS a.
Pengertian Landasan psikologis : Pendidikan selalu melibatkan aspek kejiwaan manusia,
sehingga landasan psikologis merupakan salah satu aspek penting dalam bidang pendidikan
20 Landasan psikologis dari pendidikan ditujukan terutama pada pemahaman manusia khususnya
tentang proses perkembangan dan proses belajar Terdapat beberapa pandangan tentang hakikat
manusia ditinjau dari segi psikologis dalam kaitannya dengan pendidikan yakni : 1. Strategi
disposisional terutama pandangan konstitusional dar Kretschmer dan Sheldon, memberikan
tekanan pada peranan faktor heriditas dalam perkembangan manusia.
21 2. Strategi behavioral dan strategi phenomenologis menekankan pada peranan faktor belajar
dalam perkembangan Manusia dilahirkan dengan sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi dan
potensi yang harus dikembangkan, untuk itu manusia berinteraksi dengan lingkungannya.
Semakin kuat motif sebagai upaya pemenuhan kebutuhan, semakin kuat pula proses belajar yang
terjadi, dan pada gilirannya, akan semakin tinggi hasil belajar yang dapat dicapainya
23 3. Kebutuhan akan cinta dan pengakuan : kebutuhan berkaitan dengan kasih sayang dan cinta
dalam kelompok dan dilindungi oleh orang lain 4. Kebutuhan harga diri (esteem needs):
kebutuhan berkaitan dengan perolehan pengakuan oleh orang lain sebagai orang yang berkendak
baik 5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri : kebutuhan untuk dapat melakukan sesuatu dan
mewujudkan potensi-potensi yang dimiliki (menyatakan pendapat, perasaan, dsb) 6. Kebutuhan
untuk mengetahui dan memahami: kebutuhan yang berkaitan dengan penguasaan IPTEK
24 Kajian psikologis yang erat hubungannya dengan pendidikan adalah yang berkaitan dengan
kecerdasan, berpikir, dan belajar Kecerdasan umum (inteligensi) ataupun kecerdasan dalam
bidang tertentu (bakat) banyak dipengaruhi oleh kemampuan potensial; namun kemampuan
potensial itu hanya akan aktual apabila dikembang kan dalam situasi yang kondusif
27 Berbagai Pengaruh dalam pembentukkan konsep diri Harapan-harapan orang tua Sikap
terhadap Teman sebayaanggota keluarga Problem personalKeadaan fisik anak KeluarMaturasi
biologis Problem ekonomi KonsepDampak dari radio, TV dll Keluarga diri anakKesempatan di-/
Opini dari temanmelalui sekolah Sebaya Afiliasi keagamaan Tuntutan Sekolah