'"+
f
BIOLOGIUMUM
]I
*k
#
$
s
,f
$
*
fl
5 'iD-t-+d\I
&
3d
ffi
H
# \.(
il
Pr!6
c\ -b rCt
*H
ffi
ffi
,*+ -b _"il_
ffi
ffi
ffi Syamsurizal, dkk
ffi
ffi
SI
}B
B:I
ffi
!d
}H
M
|ni
i#t
m,
ffi
$
dl
w
*iI
Y
JURUS$I BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2005
Anggota Tim
JURUSAN BIOLOGI
ALAM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN TLMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2005
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ..
I. PENDAHULUAN
I.l. PengertianBiologi
L3. ObjekBiologi...... 3
I.8. Ringkasan.... 8
I.9. Latihan 9
2. MIKROSKOP
2.4.Ringkasan ......... t4
2.5.Latihan l4
22
3.8.Ringkasan
...23
3.9.Latihan....
Sel."' 24
4.1. Sejarah Penemuan, Pengertian dan Metode Pengamatan
25
4.2. KonseP Sel ..
26
4.3.Kandungan dan Sifat Sel
28
4.4.Bentuk dan Ukuran Sel '
29
4.5.Jenis-Jenis Sel
.....29
4.6.Struktur dan Fungsi Sel.'... " """" "'
..36
4.7.Transpor Materi Intra dan Antar Sel """
39
4.8.Ringkasan...........'..
.....39
4.9. Latihan..
5. 8.Filum Onychophora.
59
6.4. Jaringan 68
6.6. Ringkasan 69
7.4. Ringkasan 76
7.5. Latihan 77
8.2. Anabolisme... 78
80
8.3. Katabolisme....
8l
8.4. Ringkasan
82
8.5. Latihan
83
9. 1. Pencernaan (digesti) """""""'
85
9.2. P ernafasan (respirasi) " "" ""'
87
9.3. Peredaran (sirkulasi) """"""'
93
9.4. Pengaturan (koordinasi)
98
9.5. Reproduksi ..........
100
9.6. Pengeluaran(Eksresi)
... 103
9.7. Ringkasan..'..........."'
105
9.8. Latihan
108
IO. KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI ORGANISME '
........ 108
10.1. Pendahuluan
..... 109
I 0.2. Keanekaragaman Makhluk Hidup " ""'
I 0. 3. Penggolongan Makhluk Hidup (klasifikasi) " " " " " "
.n2
"' ......120
1 0.4. Penamaan (nomenklatur) "
..124
I 0.5.Keanekaragaman Jenis """ "'
.......126
I 0.6. Ringkasan ..'..'....
.....126
10.7. Latihan
.....127
I l.l . Pengantar...............'
.127
I 1.2. Pengertian Ekologi '
I 1.3. Ruang Lingkup Kajian Ekologi.......
128
I l.4.Ringkasan...
t37
I l.5.Latihan .......
12.5. Latihan
organisme.."""""' 182
14.g. Pengaruh Faktor Sawar dalam Persebaran
..... 188
14.1l. Ringkasan
... 189
14.12. Latihan'....
v
I PENDAHULUAN
menghadapi masalah, salah satu diantaranya adalah penyakit. Manusia pada waktu
itu berpendapat, bahwa masalah penyakit itu disebabkan oleh hal-hal yang
berhubungan dengan dunia mistik (metafisika). pewarisan pengetahuan yang
diberikan kepada orang-orang kepercayaan saja (pewarisan teftutup), sehingga
perkembangan pengetahuan sangat terbatas dan lamban. penemuan-penemuan
baru lebih berdasarkan pada faktor coba-coba dan kebetulan. Yang mendapatkan
pewarisan tertutup pada waktu itu masih terbatas dikalangan para dukun. pendeta
dan tabib.
Istilah Biologi lahir pada zaman peradaban Yunani. Berasal dari kata bios
yang artinya hidup dan logos dengan arti ilmu, jadi pengertian biologi pada waktu
duniaini.Salahsatuyangmembedakanmanusiadenganhewanadalahsifatingin
Keinginan
tahu (curioc ity) ' Honto
sapiens adalah "orang yang mengetahui"'
untukmengetahuimerupakantonggakperwujudanmanusia.Jadikitamempelajari
sama mengapa kita mempelaiari
fisjka' kimia'
biorogi karena alasan yang
matematika,sejarah,kesusasteraandanbudaya.Untukmemperolehpengetahuan
kita dan bumi kita'
segi lain tentang kehidupan
Datamkehidupansehari-haripengetahuantentangbiologiSangat
bermanfaatbagikehidupan,sepertimembantubidangpertanian'peternakan.
kedokteran,industrimakanan,pemeliharaanlingkunganhidupdanlain-lainnya.
pengetahuandapatdimanfaatkanuntukmeningkatkannilaikehidupankita.
Biasanyapengetahuaniniberasaldaritelaahtentangsejarah,agama,falsafah,
menentukan keputusan yang efektif
dan budaya (humaniora)' Untuk
kesusasteraan
tidaksajadiperlukanpemahamanyangjelastentangnilai-nilaiyangpatut
dilindungiataudikembangkandimasyarakat,tetapijugapengetahuantentang
asas-asasfisikadanbiologiyangmendasarikehidupankita'Untukitudiperlukan
dari telaah sains'
pengetahuan yang bermula
2
pengetahuan MIPA merupakan dasar untuk teknologi. Tingkat kedasaran dari
MIPA ini berbeda-beda, tingkat yang paling dasar adalah matematika, diikuti
fisikE kimia dan biologi. Dengan demikian untuk menjadi seorang biolog (ahli
biologi) kita harus mengetahui dan memahami ilmu dasar yang mendahuluinya.
Kaitan biologi dengan ilmu-ilmu lain dalarn MIPA dapat kita lihat dalam
kajian ilmunya. Dalam ilmu dasar, matematika merupakan ilmu paling dasar
sebelum beralih kepada IPA. Matematika berperan sebagai alat untuk menjelaskan
segala fenomena yang terjadi di alam. IPA itu sendiri menjadi objek energi dan
materi yang berhubungan dengan perubahan efek atau akibatnya. Kajian materi
dapat dibedakan menjadi rnakhluk hidup dan benda tak hidup.
atas: botani, yaitu ilmu yang mempelajari seluk beluk mengenai tumbuhan,
Zoology, ilmu yang mempelajari seluk beluk hewan. Mikrobiologi, mempelajari
seluk beluk mikroorganisme, yaitu makhluk hidup yang tidak tampak dilihat
dengan mata telanjang, karena ukurannya yang sangat halus. Termasuk dalam
kelompok rnikroorganisrne ini ialah golongan protisla dan monera, tidak ternrasuk
3
entomologi, evolusi' farmakologi'
fitopatologi' fisiologi' genetika' ginekologi'
ichthyologi, kilimatologi, kinekologi,
geologi, histologi, higiene, hilminthologi,
malakologi, organotogi, ornitologi,
limnologi, mikologi, mikrobiologi, morfologi,
taksonorni, teratologi' dan
patologi. parasitologi, palaentologi, sitotogi, sanitasi,
zoologi(caripengertianataumateriyangdipelajaridalammateri.materidiatas)
4
Ada beberapa sifat atau ciri-ciri dari ilmu yang perlu kita ketahui ialah
sebagai berikut:
6. Suatu sains haruslah kritis, untuk kemajuan sains itu sendiri sifat kritis
harus dimiliki oleh ilmuwan, yaitu selalu mempefianyakan konsep, dan
tidak menerima sesuatu begitu saja
Langkah-langkah yang ditempuh seorang ilmuwan atau saintist dalam
rnengungkapkan suatu masalah pada umumnya dilakukan dengan metode ilmiah.
Semua karya ilmiah dimulai dengan pengamatan fakta dalarn alarn. Usaha untuk
Suatu hipotesis adalah keterangan sementara yang dapat diuji dalam situasi yang
baru. Pengujian acap kali melibatkan perancangan dan pelaksanaan percobaan.
Setiap percobaan harus dirancang dengan kontrol yang dipilih secara hati-hati.
Bila dihasilkan data kuantitatif maka harus dikenakan analisis statistik agar dapat
diduga probabilitasnya, sehingga hasilnya bukan karena peluang belaka.
Jika hasil uji tadi tidak sebagaimana yang diramalkan hipotesis, maka
hipotesis itu ditunjukkan tidak sahih. Jika hasil-hasil pengujiannya sesuai dengan
yarrg diramalkan hipotesis, maka keperca)'aan terhadap keabsahan hipotesis
meningkat. Kemudian dapat dilanjutkan mengacu kepada hipotesis tersebut
sebagai suatu teori atau bahkan sebagai suatu "hukum". Namun hukum dalam
ilmu selalu terkena perbaikan lebih lanjut. OIeh sebab itu sementara suatu
5
(palsu), tidak pernah ditunjukkan
keterangan ilmiah dapat dibuktikan tidak sah
haruslah dikornunikasikan dulu, hat ini acap kali dilakukan dengan menulis
inforrnasi yang
rnakalah ilmiah. Suatu makalah ilmiah haruslah mencakup
dapat rnenduplikasikan
diperlukan peneliti-peneliti lain di laboratorium lain agar
penelitian Yang dilaPorkan'
masalah,
Adapun tangkah-langkah metode ilmiah adalah merumuskan
bacaan, menrbuat hipotesis'
observasi dan orientasi dari lapangan atau bahan
percobaan atau eksperimen,
pengumpulan data, pengujian hipotesis, dapat dengan
hidup' Makhluk
orang tidak dapat membuat atau mengatakan definisi tentang
hidup hanya dapat dikenal dari gejala, sifat-sifat atau
ciri-cirinya' Semua benda
sifat-sifat tersebut' Sifat-sifat
akan dikatakan makhluk hidup kalau mempunyai
benda atau rnakhluk hiduP ialah:
nutrisi. yaitu masukan
l. Semua makhluk hidup rnemerlukan atau melakukan
lingkungannya yang diubah dan diperlukan untuk kegiatan
materi lain dari
hiduP.
3.Semuamakhlukhiduptumbuhdanberkembang,yaiturnelakukan
jadi kompleks,
perubahan ukuran dari kecil menjadi besar, dari sederhana
misalnyadarikanak-kanakjadidewasa.Perubahanyangdisebut
perkembangan adalah perubahan yang irreversible'
4.Semuamakhlukhidupberkembangbiakataureproduksi,untuk
atau aturan yang sama
melestarikan jenis, yaitu menghasilkan individu
atau sejenis dengan induknYa'
i.
,'.,
5. semua organisme melakukan pengaturan segala proses yang ada dalam
tubuhnya yang disebut regulasi.
hidup terjadi dari zat tak hidup secara spontan, teori ini dikenal dengan nama teori
abiogenesis atau generatio spontanea. Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles
(384-322 SM).
diternukannya itu berasal dari air yang digunakan untuk merendam jerarni. maka
timbullah pandangan bahwa makhluk hidup dapat berkembang dari benda-benda
mati.
Apakah makhluk hidup timbul dari benda-benda yang sedang rnembusuk
atau pembusukan itu ditimbulkan oleh adanya makhluk-makhluk hidup?
dipertentangkan orang. Francesco Redi, Spalanzani dan Pasteur adalah para ahli
yang menunjukkan ketidakbenaran teori generatio spontanea.
Pasteur membuktikan ketidakbenaran teori generatio spontaneae dengan
percobaan sebagai berikut: Bila air dibiarkan terbuka saja, mikroorganisme
berkembang dengan cepat di dalamnya. Pasteur telah menemukan, jika leher botol
yang berisi air kaldu ditarik keluar hingga membentuk pipa seperti S dan air kaldu
kemudian dididihkan, mikroorganisme tidak berkembang. Tetapi jika pipa S
dipatahkan. rnikroorganisme muncul dengan cepat.
Menurut Pasteur mikroorganisme dalarn udara telah memasuki botol. Pada
botol berpipa S mikroorganisme itu tertangkap di dinding pipa S dan tak sampai
ke air kaldu. Dari pembuktian itu timbul gagasan bahwa semua yang hidup berasal
dari yang hidup. Ungkapan inijuga dikenal dengan "Olrlne vivum ex ovo, omne
ovum ex vivo".
7
1.7. Biologi untuk kesejahteraan manusia
tentang makhluk hidup'
Sebagai ilmu. biotogi mengkaji atau mempelajari
(merupakan salah satu kesempurnaan
Ihnu pengetahuan han1,a ada pada manusia
utamanya adalah
manusia dibanding rnakhluk hidup lain). Semua ilmu itu tujuan
kesejahteraan manusia. Biologi mempelajari manusia dengan segala
kebutuhannYa.
memelihara
Dalam bidang kedokteran umpamanya manusia berusaha
memenuhi kebutuhan gizinya, untuk keperluan itu
perlu pengetahuan
kesehatan,
sekali memerlukan
biologi. Untuk memenuhi kebutuhannya manusia terutama
(pakaian, perumahan) dan
organisme lain, sebagai sumber makanan, perlindungan
lain-lain. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu adanya pertanian'
pengetahuan biologi.
1.8. Ringkasan
mengenai
Biologi iatah ihnu yang mempelajari tentang segala sesuatu
peradaban Yunani' Berasal dari
rnakhluk hidup. Istilah Biologi lahir pada zaman
yang artinya hidup dan logos dengan arti ilmu,
jadi pengertian biologi
kata bios
mempelajari makhluk-
pada waktu itu merupakan bidang studi yang khusus
Alam (MIPA) merupakan
makhluk hidup saja. Matematika dan Ilmu Pengetahuan
matematika' fisika' kimia
ilmu dasar atau basic science. Ilmu dasar ini terdiri dari:
dapat
dan biologi. Berdasarkan pendekatan atau metode mempelajarinya
Pendekatan individu meliputi:
dibedakan menjadi dua, yaitu secara kelompok'
embriologi. Pendekatan
morfologi, anatomi, histologi, sitologi, fisiologi dan
pitogeografi, zoogeografi'
kelompok atau grup diantaranya; taksonomi, ekologi,
hereditas dan evolusi. Pertanyaan "apakah
hidup?" dari rnanakah asal kehidupan?
permulaan sekali dipercaya bahwa
Merupakan masalah dari abad ke abad. Pada
secara spontan, teori ini dikenal dengan
organisme hidup terjad i dan zattak hidup
8
macam mikroorganisme dengan mikroskop. Penemuan Leurvenhoek ini
menimbulkan beberapa tafsiran orang terhadap asal kehidupan. Karena benda-
benda aneh yang ditemukannya itu berasal dari air yang digunakan untuk
merendam jerarni. maka timbul pandangan bahwa makhluk hidup dapat
berkembang dari benda-benda mati. Pasteur membuktikan ketidakbenaran teori
generatio spontaneae dengan percobaan sebagai berikut: Bila air dibiarkan terbuka
1.9. Latihan
Redi
9
2 MIKROSKOP
Mikroskopadalahalatoptikyangseringdigunakandalam
penyelidikan/pengamatan objek biologi. Oleh karena
itu setiap orang/mahasiswa
dan
yang mempelajari atau bergerak dalam bidang Biologi haruslah mengenal
medan terang.
terampil menggunakan mikroskop terutama mikroskop
gelas dan cahaya
Mikroskop medan terang menggunakan lensa dari
cahaya dari luar yang
matahari atau lampu sebagai sumber penyinaran.
mengenai spesimen sehingga
dikurnpulkan dan dipantulkan oleh cermin, akan
dibesarkan oleh lensa dan
nrenghasilkan bayangan dari spesimen yang akan
yang banyak digunakan sekarang
kemudian diterima oleh mata. rnikroskop optik
yang dekat dengan mata dan lensa
tersusun atas dua lensa yaitu lensa okuler
yang dekat denga objek. Lensa objektif maupun okuler
di dalamnya berisi
objektif
yang dapat diperoleh dari
beberapa lensa dengan susunan tertentu. Pembesaran
masing-nrasing jenis lensa ditentukan oleh susunan
dari lensanya dan biasanya
optik bisa ditentukan
ditulis pada bagian luar lensa. Pembesaran total mikroskop
pembesaran okuler' Mikroskop
dengan mengalikan pembesaran objektif dengan
monokuler'
optik yang mempunyai satu lensa okuler dinamakan mikroskop
dinarnakan mikroskop
MikroskoP oPtik Yang memPunyar dua lensa okuler
binokuler.
dari objek yang tidak
Untuk mendapatkan gambaran stereo (tiga dimensi)
renik biasanya digunakan mikroskop stereo atau mikroskop
bedah
begitu
binokuler (binocular dissecting microscope).
Mikroskop ini mempunyai dua
bidang pandang yarrg jelas'
okuler dan dua objektif sehingga dapat diperoleh
t0
2.I. Bagian-Bagian Mikkroskop
Model dan bentuk mikroskop monokuler ada bermacam-macam tetapi
secara umum bagian-bagian dari mikroskop ini adalah:
dan terbalik.
b. Bagian Mekanis
Bagian mekanis mikroskop terdiri atas:
l) dan
Kaki Bagian ini berfungsi sebagai penyangga bagian optik.
.lt- _
(mikro
dan mengatur fokus, dan sekrup penggerak halus
sekrup mikro meter), d'rgunakan untuk mempertajarn
fokus. Pada beberapa model mikroskop monokuler'
pengaturan fokus dilakukan dengan rnenaik turunkan
meja benda.
meja benda
g.Denganmelihatmelaluiokulerputarlahmikrometerperlahan.lahan
jelas
sehingga spesimen pada sediaan tampak
geser sediaan hingga
h. Untuk mencari bagian spesimen yang diinginkan,
bertetnudankemudianjepitlahsediaanhinggatidakbergeser.
lr2
i. Pertajam fokus mikroskop dengan memutar mikrometer perlahan-lahan.
j Apabila ba1'angan tampak terlalu terang, kurangi pembukaan diafragma
sedikit derni sedikit. hingga lensa objektif yang dikehendaki tepat diaras
spesimen. Pada rvaktu mengganti lensa, jangan sampai ujung lensa
menyentuh permukaan gelas penutup, karena geseran itu akan menggores
pada lensa objektif.
pembersih/lap. Gunakan kain flanel halus atau kertas pembersih lensa yang telah
disediakan. Apabila tidak tersedia rnintalah kepada laboran atau asisten. Langkah-
langkah yang perlu dilakukan adalah :
d. Hindarkan lensa terkena air atau zatkimia lainnya. Bila hal ini terjadi, segera
bersihkan dengan pembersih lensa.
e. Apabila pengamatan telah selesai, bersihkan lensa dan bagian luar mikroskop
seperti pada waktu akan menrakai.
f. Sebelum dimasukkan kotak, lihat apakah di dalam kotak tersedia bahan
pengering (silica gel). Bila belum ada mintalah kepada laboran atau asisten.
g. Lemari tempat menyimpan mikroskop dianjurkan kering sehingga lensa
l3
mikroskop dapat diberi lampu pijar 20 wat denga jarak 75 cm. Lampu
sebaiknya dinYalakan 24 jam'
2.4. Ringkasan
Mikroskop digunakan untuk mengamati objek dengan ukuran yang sangat
kecil seperti sel, bakteri dan amuba. Mikroskop menggunakan sumber cahaya
matahari dan ada juga dengan lampu listrik Mikroskop terdiri dari bagian optik
dan mekanik. Bagian optik terdiri dari lensa okuler, objektil diafragma, cermin,
dan condensor. Bagian mekanik terdiri dari makro dan rnikro sekrup, meja
benda.
2.5. Latihan
latihan
Untuk mencek pemahaman anda setelah mempelajari bab ini kerjakan
berikut:
a) Jelaskan beberapa jenis alat pembesaran yang digunakan dalam
pengamatan biologi.
t4
3 CIRI KEHIDUPAN
sepakat menyatakan bahwa ilmu kimia dari organisme hidup berbeda dari ilmu
kimia dunia benda mati. Pada tahun 1828 Friedrick Wohler menyatakan bahn'a
urea adalah suatu senyawa yang hanya diternukan pada makhluk hidup. dapat
dibuat dengan memanaskan suatu senyawa anorganik yaitu amonium sianat.
Sintesa dari urea adalah suatu senyawa organik yang dapat dibuat dari senyau'a
anorganik adalah merupakan tantangan empirik yang serius terhadap teori
kekuatan vital. Walaupun masih terdapat perdebatan sejarah mengenai danrpak
penemuan Wohler darr ahli organik sebeluntnya paharn bahwa sifat kehidupan
dapat dijelaskan dalam istilah kimia. Pada tahun 1848 penemuan dari Mathais
Schleiden dan Teodor Schwann mengenai teori sel yang mengemukakan bahwa
sel sebagai unit struktural dasar dari semua organisme.
t5
Pada tahun 1976 tanggal 20 Juti dan pada tanggal 3 September terjadi
pendaratan dari dua pesawat yaitu viking I dan Viking 2 dengan mulus
dipermukaan planet Mars. Dalam setiap pesawat dipasang sejurnlah
alat
Lima dari percobaan itu dirancang untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan;"
Adakah kehiduPan di Planet Mars?"
Percobaan yang palirrg rnendekati masalah ini secara langsung ialah
kanrera televisi. Jika rnata kamera itu bertemu dengan mata seorang makhluk
Mars melihat keadaanya, maka terjawab pertanyaan itu. Akan tetapi
hal itu tidak
kegiatan
terjadi. Kamera itu juga tidak menangkap tanda-tanda apapun mengenai
tidak ada
makhluk hidup. Hanya batu-batu yang ada di sana. Jadi kesimpulannya
tanda-tanda kehidupan di planet Mars'
tubuh dari
organisasi pada makhluk hidup manapun. Jika diperiksa bagian-bagian
tersebut
seekor hewan dengan mikroskop, maka akan ditemukan bagian-bagian
atassel-sel. Sel-sel ini tersusun menjadi jaringan yang akhirnya membentuk
sebagai suatu
organ-organ seperti lambung, usus, hati ginjal yang bekerjasama
sisrem. Sekarang perkembangarr biologi telah lebih baik' sehingga
para
biologiwan bekerja dengan alat dan teknik yang lebih modern untuk
menemukan
bagian-bagian yang paling rumit sekalipun dari benda-benda hidup itu dapat
dilaksanakan. Salah satu ciri yang paling khas pada organisme hidup
di planet kita
3.3. Metabolisme
(energi)
Makhluk hidup untuk melakukan aktivitas memerlukan tenaga
didapatnya dari nrakanan yarrg dikonsutnsinya. Pada akhirnl'a energi
ini
1,ang
energi ini
menimbulkan panas yang menghangatkan badannya. Sebagian dari
l6
rclkl3-rri h', (r)
r74
br
digunakan untuk aktivitas dan sisanya ada yang dikembalikan ke alam. Pertukaran
bahan yang secara terus menerus ),ang terjadi pada rnakhluk hidup ini disebut
nretabolisme.
3.4. Pembiakan
lingkungannya mengambil bahan lebih banyak dari pada yang kembali kepadanya
dan mengatur bahan-bahan itu menjadi strukturnya sendiri. Pembiakan seperti itu
dinamakan perturnbuhan.
Kebanyakn organisme melakukan perbanyakan secara seksual. Pembiakan
3.5. Ketanggapan
Semua makhluk hidup marnpu tanggap terhadap perubahan tertentu
(stirnuli) disekitarnya. Perubahan terhadap alarn sekitar seperti cahaya, panas,
gravitasi, bunyi, kontak mekanik dan bahan-bahan kimia disekelilingnya
merupakan stimuli umum dimana organisme harus bersifat tanggap. Agar tanggap
terhadap stimuli ini organisme harus memiliki suatu cara untuk mendeteksinya.
Mata, telinga dan hidung seekor anjing merupakan alat detektor stirnuli
yang efektif karena yang tahu pada hewan ini dapat mengujinya. Bila seekor
anjing diisyaratkan untuk makan, beberapa ototnya akan berkontraksi dan kelenjer
pencernaan mulai berfungsi, Sistem saraf dan sistem hormon mengkoordinasikan
seluruh kegiatan yang harus dilakukan. Tindakan yang dilakukan suatu organisme
sebagai respon terhadap stimuli dilaksanakan oleh efektor. Untuk rnengaktifl<an
t7
otot-otot berkontraksi dan mengeluarkan kelenjer untuk mensintesis enzim-enzim
pada pencernaan diperlukan energi yang didapat dari makanan'
3.6. Evolusi
Ketika organisme memperbanyak diri, polanya dikopi dengan kecermatan
luar biasa. Ciri-ciri khusus akan muncul kembali dari generasi ke generasi dalam
Suatu garis keluarga karena informasi yang terdapat dalarn gen-gen yang
d iteruskan kepada setiap gerrerasi beri kutnya.
Perubahan evolusioner yang terjadi di dalarn garis menurun acap kali
adaptif maksudnya perubahan-perubahan itu memungkinkan keturunannya hidup
dalam lingkungan yang lebih efisien dibandingkan dengan moyangnya.
seperti pada epitel yang melapisi saluran pernafasan dan kornea mata' ada sel
kelenjer yang selalu rnenjaga agar permukaan tersebut tetap basah. Cairan 1'ang
rnengelilingi sel-sel itu disebut Cairan Ekstra sel (CES). Tiap rnolekul atau ion
yang diperlukan suatu sel diperoleh dari cairan ekstra sel dan hasil atau limbah
dari sel itu ditampung dalam cairan tersebut.
r8
unsur-unsur runut diperlukan dalam aktifitas enzim-enzim tertentu. Iodium
terdapat dalam honnon troksin. Ion Flour (F-) diperlukan dalam jumlah
kecil untuk memperkuat bagian yang mengandung mineral dari gigi dan
Selain tiga jenis komponen tersebut cairan ekstra sel juga mengandung
lrormon yang dihasilkan oleh sel-sel yang berpengaruh terhadap aktivitas
metabolisme sel-sel lain. Cairan ekstra seljuga berfungsi mengangkut limbah dari
sel. Pad hewan Iimbah yang utama adalah limbah metabolisme protein dan asanr
nukleat. Limbah yang mengandung Nitrogen seperti amonia dan urea, merupakan
zatyangtoksis dan kadarnya di dalam CES tidak boleh melebihi takaran tertentu.
Konsentrasi ion hidrogen (pH) dari CES dan suhunya juga merupakan
faktor penting bagi kesehatan sel. Mekanisme pertukaran zat antara sel derrgan
CES dapat terjadi melalui proses difusi, osmosis, transpor aktifi endositosis dan
eksositosis.
3.7.2. Difusi
Ambil sebuah gelas atau bejana, bagi dua ruangannya dengan menggunakan
selembar selopan atau kertas saring. Isilah ruang I dengan cairan glukosa atau
molekul atau ion yang konsentrasinya dapat diukur. lsi ruang ke Il dengan air
n'turni, kemudian selang beberapa menit arnbillah contoh cairan dari tiap-tiap
ruang lalu diukur konsentrasi glukosa dari rnasing-masing contoh itu. Konsentrasi
pada ruang I akan turun secara berangsur-angsur dan konsentrasi pada ruang il
akan berangsur-angsur naik dan akhirnya pada suatu saat konsentrasi pada kedua
ruang jadi sama dan selanjutnya tetap sama.
l9
Difusi dapat terjadi karena gerakan acak kontiniu sebagai ciri khas semua
rlolekul yang tidak terikat dalam suatu zat padat.'[iap molekul bergerak secara
dan dengan molekul air atau molekul selulosa yang terdapat dalam selopan.
Waktu ruang itu mula-mula diisi, gerakan acak molekul-molekul glukosa itu
rnenyebabkan banyak terjadi tabrakan dengan membran selopan. Karena membran
akan terjadi terus selama rnasih terdapat perbedaan konsentrasi larutan atau
gradien konsentrasi antara ruang I dan ruang Il.
Bila konsentrasi larutan pada ruang I dan ruang II sudah sama berarti
konsentrasi larutan antara ruang I dan II sudah seimbang. Pada saat sudah tercapai
keseirnbangan konsentrasi ini pemindahan rnolekul glukosa dari ruang Ike rtrang
sel bersifat variabel atar-r berbeda-beda menurut jenisnya. misalnya bakteri yang
terdapat dalam usus yaitu Escherechia coli (E.coli) dipindahkan kemedium yang
mengandung laktosa, maka metabolismenya langsung menurun. Salah Satu
sebabnya ialah bahwa membran selnya biasanya tidak dapat ditembus oleh laktosa
membran sel yang disebut enzim permease yaitu suatu protein membran sel yang
20
membantu membuatkan jalan bagi laktosa agar dapat melintasi dua lapisan lipid
hidrofobik dari membran sel. Difusi yang tergantung pada suatu mekanisnre
transpor khusus dari membran sel seperti permease disebut Difusi Terbantu.
Difusi ADP ke dalam dan keluar dari mitokondria juga memerlukan difusi
terbantu. Dalam semua proses difusi terbantu, molekul bergerak ke arah gradien
konsentrasi. Tetapi membran sel juga mampu untuk memompa zat berlawanan
dengan gradien konsentrasi difusi terbantu ini disebut juga transpor aktif.
3.7.2. Osmosis
Sebenarnya osmosis adalah suatu proses difusi dimana tiap pelarut melalui
dikatakan bahwa osmosis adalah difusi air melalui selaput permeabel secara
diferensial dari suatu larutan berkonsentrasi tinggi ke dalam larutan berkonsentrasi
renda6. Perlu ditekankan bahrva konsentrasi disini adalah konsentrasi pelarutnl'a
yaitu air dan bukan konsentrasi dari zat yang larut (rnolekul, ion) dalam air itu.
Pertukaran air antara sel dan lingkungannya adalah suatu faktor penting yang
disebut dengan nama osmosis.
Percobaan di barvah ini rnenunjukkan proses osmosis yaitu ke dalam suatu
bejana atau gelas piala yang berisi air suling (air rnurni) dimasukkan suatu gelas
berupa corong yang berisi larutan air gula pekat dimana lubang bawahnya ditutup
2l
3.7.3. Endositosis
Endositosis adalah suatu mekanisme yang rnen\langkut bahan dari CES
(cairan ekstra sel) ke dalanr sel dengan cara melekukkan sebagian dari membran
sel ke arah sitoplasma sehingga bahan yang hendak ditelan semakin dilingkupi
dan akhirnya terbentuk gelembung yang dibatasi oleh membran yang akan
dilepaskan dari membran sel.
3.7.4. Eksositosis
Eksositosis adalah kebalikan dari endositosis. Protein yang dikeluarkan
badan Golgi, yang kemudian bergerak ke permukaan sel dimana membrannya lalu
melekat pada mernbran sel dan mengosongkan isinya ke luar. Misalnya sel-sel
eksositosis.
3.8. Ringkasan
unik yaitu pada pefturlbuhan atau pembentukan individu barau atau pernbiakan'
yang
Pada pernbiakan aseksual terbentuk individu-individu baru dari satu induk
mempunyai ciri sama dengan induknya. Pada pembiakan seksual individu baru
terbentuk dari sumbangan dari gen induk jantan dan induk betina akibatnya
mereka mungkin mendapat ciri-ciri yang berbeda dari induknya.
yang
Benda hidup tanggap terhadap perubahan terlentu di alam sekitarnya
22
perubahan bentuk yang disebut evolusi. Satu macam organisme (spesies) boleh
jadi meninggalkarr keturunan yang mencakup dua atau lebih spesies yang khas.
Semuanya adalah merupakan ciri-ciri utama makhluk hidup.
3.9. Latihan
L Apakah pada mobil terdapat ciri-ciri kehidupan? Mobil bisa bergerak.
apakah bedanya gerak pada mobil dengan bisa bergerak hewan dan
rnanusta
2. Seekor anjing jika akan diberi makan kelihatan air ludahnya keluar, apa
yang menyebabkannya
23
4 SEL, UNIT STRUKTUR & FUNGSI
Sel merupakan unit dasar dari kehidupan. Setiap makhluk hidup dibangun
oleh sel. Ada organisme yang hanya terdiri dari satu sel ada pula yang banyak sel'
Memahami struktur dan fungsi sel sangat penting dalam upaya untuk
manusia dibangun oleh milyaran sel dengan 200 tipe sel yang berbeda' Sel
tersebut berinteraksi, menyampaikan, menerima dan melakukan respon terhadap
genetis atau karena adanya toksin yang dihasilkan oleh mikroba di dalam tubuh.
Karena itu memahami struktur dan fungsi sel sangat penting . Pada biologi umum
oleh
akan dibahas berbagai konsep penting tentang sel yang harus dikuasai
mahasisrva MIPA. Bagi yang ingin mendalarni lebih lanjut dapat membacanya
pada buku-buku biologisel.
24
tersusun oleh sel-sel. Schwann melaporkan bahwa semua jaringan yang ada pada
hewan terdiri dari sel-sel. Dari penemuan Schleiden dan Schwann inilah muncul
Durjadin (1835) menyarakan bahwa di dalam sel terdapat suatu zat yang kental.
Zat inilah yang sekarang disebut protoplasma. Sebelumnya Robert Brorvn juga
menemukan inti sel. Di pertengahan abad ke-19 itulah tercetus konsep yang
menyatakan sel berasal dari sel yang telah ada seperti yang dikernukakan Virchorv
kehidupan. Ciri kehidupan baru terlihat pada tingkat sel, sedarrgkan pada tingkat
yang lebih kecil seperti organel atau molekul ciri kehidupan belum ada. Semua
organisme, tumbuhan, hewan, dan mikrobia, terdiri dari sel; Sel hanya berasal dari
sel yang ada sebelumnya , setiap sel memiliki kehidupan sendiri disamping peran
tugas khusus tergantung di jaringan mana sel itu berada' dan setiap sel bergantung
pada sel-sel lain untuk melakukan fungsi yang tidak bisa dilakukan sendiri.
Bagaimana Mempelajari Sel ? Sel merupakan bentukan yang kecil dan
25
dan
kontras, kontras-interferensi, dan lapang getap digunakan untuk mengamati
6ernpelajari sel-sel yang hidup. Mikr6skop fluoresen digunakan untuk
yang
melgetahui tempat molekul-rnolekul ter-tentu di dalam sel hidup maupun
sudah dimatikan. Zat-zat yang akan dilihat ditandai dengan fluorokrom,
suatu
Mikroskop elektron ada dua jenis yaitu mikroskop elektron transmisi dan
rnemberikan
nrikroskop elektron pa1'ar (scaning). Mikroskop elektron transmisi
bayangan dua dimensi dan digunakan untuk mempelajari struktur halus sel dan
senyawaorganikkompleksyangmenyusuntubuhmakhlukhidup'
Senyawa-senyawakimiapembangunseldapatdikelompokkanatas
anorganik ( air dan garam mineral ), dan senyawa organik
( protein'
senyawa
karbohidrat, lipid, dan asam nukleat). Secara urlum sel hewan maupun sel
Airmerupakankomponenutamasel.AirberperanSangatpentinguntuksel
perrgangkut senlarva-
lraupun organisme hidup. Air rrerupakan pelarrrt dan
Sellya\Val,angdiperlukansel.maupunlimbahl,angharusdibuang.Airjuga
merupakan agensia reaksi-reaksi enzimatis'
26
Di dalam sel air dikelompokkan atas tiga golongan 1'aitu air intra
protein' Air
rrrolekuler. 1,aitu air )'ang lTlerupakan bagian dari rnolekul-molekul
haemoglobin).
Lipid, merupakan senyawa yang sulit larut dalam air dan sangat larut
sebagai komponen struktural sel terutama diternukan pada membran sel' Lipid
jugaterdapatdalamsetsebagaicadanganenergi.Lipidyangpalingunlum
glikolipid'
ditemukan adalah asam-asam lemak, lemak-lemak netral, fosfolipid'
membentuk Polisakarida.
Polisakarida pada sel berperan sebagai polisakarida struktural
dan
27
sel turnbuhan. mannan pada dinding sel kanrir, kitin pada dinding sel jamur dan
lain-lain. Polisakarida nutrien contohn-ya adalah amilum yang terdapat pada sel
tumbuhan dan bakteri, glikogen pada sel hewan.
Sel mernpunyai sifat semi otonorn arlinya dapat diambil dan hidup di luar
sel dan jaringan. Selain itu sifat organisme multi sel ternyata merupakan refleksi
sifat-sifat sel-sel yang men)iusunnya. Organisme rnengarnbil makanan, mencerna,
melepaskan bahan yang tidak dibutuhkan. Organisrne mengambil oksigen dan
keturunannya. Semua sifat di atas merupakan sifat-sifat yang juga dimiliki oleh
sel.
Sel bakteri nrerniliki bentuk 1'ang sederharra yaitu br-rlat, seperti batang. atau
seperti spiral. Sel darah merah berbentuk bikonkaf , yang bertujuan untuk
memperluas permukaan sel dan mempermudah pergantian antara Oz dan COz. Sel
epitel berbentuk datar sesuai dengan fungsinya sebagai penutup. Sel otot
Ukuran sel juga bervariasi, baik pada bakteri, tunrbuhan maupun herl'an.
Contohnya bakteri punya ukuran berkisar antara 0,001 trrn sampai 3,0 urn. Sel-
sel tumbuhan mempunyai ukuran lebih besar yaitu l0-100 um. Tetapi ada pula
28
sel-sel )'ang berukuran lebih dari I mm sehingga dapat dilihat dengan mata biasa.
Seperti sel-sel etnpelur batarrg. sel-sel daging buah, sel-sel serabut yang
panjangnya mencapai beberapa ratus mm, dan sel telur pada bangsa burung.
Berdasarkarr ada tidaknya selubung inti . rnaka sel dibagi atas sel
prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik rnenriliki ciri-ciri sebagai berikut :
(l) Tidak ada membran yang memisahkan nukleus (inti sel) dari sitoplasma. Juga
tidak ada membran yang membatasi organel sel. (2) Pembelahan sel secara
sederhana tanpa melalui tahap+ahap seperti mitosis. (3) Dinding sel mengandung
Sel eukariotik lebih rumit dari sel prokariotik dengan ciri-ciri sebagai
berikut: (l) memiliki membran yang mernisahkan sitoplasma dengan inti sel
sehingga inti terlihat jelas. Selain itu juga ada membran yang nrelingkupi
siroplasnra dan membentuk organel sel. (2) Perrrbelahan inti sel melalui tahap-
tahap yang dikenal dengan mitosis.
Sel hervan dan sel tumbuhan juga memiliki perbedaan yang mendasar.
Perbedaan itu meliputi : (l) sel tumbuhan rnerniliki dinding sel. (2) sel
tumbuhan nrerniliki kloroplas, (3) pada sel tutrbuhan terdapat plasnrodesntata
yang berfungsi untuk menghubungkan satu sel dengan sel yang lain didekatnya,
(4) sel rumbuhan memiliki vakuola yang tidak dimiliki oleh sel hewan kecuali
vakuola berdenyut pada hewan uniseluler. Adanya vakuola pada sel hewan
rnenandakan terjadi kelainan. Perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan
terluar dilindungi oleh dinding sel. Di sebelah dalanl dinding sel dijurnpai bahan
atau senyawa kirtia yang nrerniliki tanda-tanda hidup. Bahan ini disebut
antara lain adalah: retikulurn endoplasma (RE), kornpleks Colgi, lisosoma, badan
mikro, mitokondria, kloroplas dan nukleus. Selain itu. di dalam sitoplasrna juga
dijumpai hasil metabolisme yang ditimbun dan tidak terlibat langsung dalarn
proses metabolisme sel. Hasil metabolisme yang ditimbun ini disebut paraplasma,
nukleus. Di dalarn nukleoplasrna terdapat an)'aman kromatin yang terlihat pada sel
dalarn stadiurn interfase, atau kromosom )ang terlihat disaat sel mengalarni
mitosis. Struktur organisasi sel hewan mirip dengan sel tumbuhan, dengan catatan
bahwa pada sel hewan tidak dijumpai plastida ( kloroplas) maupun dinding sel.
a. Membran Plasma
Menibran plasma berlungsi sebagai pentbatas antara sel dengan
lingkungan luar, dan pembatas antara organel dengan bahan sel lainnya. Selain
sebagai pembatas membran plasma berfungsi :(l) mengatur lalu lintas serryawa-
senyawa atau ion-ion yang masuk dan keluar sel atau organel, (2) Sebagai
agensia khas seperti bakteri dan virus, (3) tempat berlansungnya berbagai reaksi
-i0
berinteraksi dengan nrolekul-rnolekul lipid dengan cara )ang berbeda-beda'
protein ada yang menenrpel pada permukaan luar lipid, protein ini disebut protein
perifer. Selain itu ada molekul protein yang terbenam dalam lapisan lipid, protein
ini disebut protein integral. Protein integral terbagi atas dua kelompok yaitu
protein ),ang terentang mulai dari permukaan dalam sampai ke permukaan luar
drvilapis lipid. protein ini disebut protein transtnetnbran. Protein integral yang
lain, sebagian molekulnya terbenam dalam drvilapis lipid dan sebagian yang lain
muncul dipermukaan. Membran plasma yang sebagian besar disusun oleh Iipid ini
nrenyebabkan membran plasma tidak kaku dan bersifat fleksibel. Struktur
nrembran plasnta rnodel rnozaik cair ini dikemukakan oleh Singer dan
Nicolson.
Selain lipid dan protein membran plasma juga mengandung karbohidrat'
Karbohidrat menempel pada protein integral, perifer, dan pada molekul lipid'
Jenis karbohidrat yang menempel pada membran plasma tergantung pada firngsi
membran sel akan berbeda dengan karbohidrat yang terdapat pada membran
juga karbohidrat
mitokondria maupun membran retikulum endoplasma. Demikian
pada membran sel hervan akan berbeda dengan karbohidrat pada membran sel
gambar 3'
bakteri. Model struktur nrembran sel mozaik cair dapat dilihat pada
b. Dinding Sel
Dinding sel terletak disebelah luar membran sel tumbuhan, yang
yang rumit
merupakan bahan mati dari sel. Dinding sel merupakan bahan ekstrasel
dan melindun-ei setiap sel pada tumbuhan. walaupurr sel tutrbuhan dikurung
oleh
dinding sel yang tebal namun tetap ada hubungan dengan sel-sel disekitarnya
melalui plasmodesmata. Dinding sel terdiri dari serabut selulosa, masing-masing
serabut dihubungkan oleh glikoprotein, hemiselulosa dan pektin. Dinding sel
pada bakteri terutama disusun oleh peptidoglikan, sedangkan dinding sel fungi
terutama disusun oleh kitin. Fungsi dinding sel pada tumbuhan adalah untuk
memperkokoh sel sebagaimana sel tulang pada hewan'
3l
c. Sito;llasma dan Nuklenplasma
Sitoplasma terdiri dari sitosol yang merupakan cairan bening pengisi sel,
dan ruangan-ruangan yang dikelilingi membran yang disebut organela. Bagian
pinggir sitoplasma terdiferensiasi menjadi selaput tipis yang disebut membran
plasma.
di dalam sitosol atau hialoplasma. Selain enzim dan protein berbentuk filamen
halus. di dalarn sitosol juga terdapat ribuan ribosom yang aktif mensintesa
protein.
terlihat pada masa interflase. Fungsi nukleolus adalah tempat perakitan ribosom.
d. Organel sel
Pada pembahasan sebelunrnya telah disinggung bahwa didalarn sitoplasrna
32
disebut organel. Organel sel tersebut adalah : Retikulurn endoplasrna,
membran seperti ribosom. Berikut akan kita bahas sekilas tentang fungsi dari
I ) Retikulurn endoplasma
Retikulum endoplasma (RE) merupakan sistem membran yang sangat luas
yang terdapat di dalam sitoplasma. 50% dari semua membran yang terdapat
tempat detoksifikasi, proses ini berlarrsung pada REA sel-sel usus, ginjal,
paru-paru, kulit, dan terutama di hati. Senyawa-senyawa yang berbahal'a
2) Badan Golgi
Badan Colgi terdiri dari beberapa buah ruangan dengan berbagai bentuk.
Setiap ruangan dikelilingi oleh mernbran yang strukturnya sarna den-ean
JJ
pertama kali dan men-tingat organel ini terdiri dari beberapa bentukan, maka
dahulu dikemas dalam vesikuli sekretoris atau granula sekretoris' (4) pada
sel tumbuhan kompleks Golgijuga berperan dalam perakitan dinding sel.
Lisosom merupakan organel yang menr iliki bentrrk dan ukuran )'ang
bervariasi, namun ada satu penanda yang dipakai sebagai penunjuk lisosorn
yaitu enzim fosfatase asam. Enzim ini dimiliki oleh setiap lisosom. Lisosom
dijumpai pada setiap sel eukariota. Dari segi fisiologis dijumpai dua kategori
lisosom yaitu lisosom primer dan lisosorn sekunder. Lisosorn primer hanya
berisi errzim-enzim hidrolase, sedangkan lisosom sekunder berisi enzim-
enzim hidrolase dan juga substrat yang sedang dicerna. Lisosom berfungsi
sebagai alat pencernaan dalam sel, selain itu lisosom juga berfungsi sebagai
alat perhancur bahan-bahan yang tidak diperlukan oleh sel. Sebagai contoh
pada rvaktu berudu berubah rnenjadi katak, ekornya secara bertahap diserap
Organel ini penting untuk rnelindugi sel dari penimbrrnan HzOz' Pada biji
3,1
4) Mitokondria
Bentuk, ukuran dan jumlah mitokondria dalam sel bervariasi tergantung
pada jaringan dan fungsi sel yang bersangkutan' Mitokondria diliputi oleh
dan membran
membran rangkap seperti halnya nukleus, yaitu membran luar
5) Kloroplas
Kloroplas adalah plastida berwarna hijau, yang terdapat pada sel tumbuhan'
Secara umum suatu sel rnesofil daun mengandung 30-500 butir
kloroplas
35
6) Sentrosorna
7) Ribosorn
Merupakan struktur terkecil yang terdapat dalarn sel, dan merupakan tempat
dengan sel prokariota. Pada sel yang aktif melakukan sintesis protein,
ribosonra dapat mencapai 25Vo dari bobot kering sel.
8) Vakuola
Vakuola merupakan organel yang berisi cairan, dan dibatasi oleh mernbrarr
plasma. Vakuola umumnya terdapat pada sel tumbuhan. Pada sel tumbuhan
bertanrbahnya umur sel. maka terbentuk vakuola terrgah yang besar. Vakuola
Salah satu fungsi membran sel adalah ternpat lervat materi yang
dibutuhkan, yang tidak dibutuhkan sel atau materi yang dibutuhkan ruang antar
sel. Sistem pemasukan dan pengeluaran materi ini disebut sistem transpor. Dilihat
dari materi yang memasuki sel, ada dua kelompok yaitu : makro molekul dan
rnikro molekul. Membran plasrna merupakan saringan pemilah materi yang akan
rnemasuki sel. Dwilapis lipid bersifat irnpermiable bagi molekul-molekul terlarut
dalam air dan molekul bermuatan.
36
Transpor rnateri dari daerah konsentrasi rendah ke daearah konsentrasi tinggi
I ) Difusi sederhana
N{olekul-molekul yang dapat rnetewati membran plasma dengan jalan difusi
terbentuk secara acak pada dwilapis lipid' Porus pada dwilapis lipid
terbentuk karena gerakan molekul lipid tersebut'
2) Difusi diperrnudah
Sen1,au,a yang nteleuati selapllt plasnra dengan jalan difirsi dipernrudah.
tidak mernerlukan ATP. Namun gerakan senyawa dari luar ke dalarn atau
sebaliknya bisa lebih cepat dari pada difusi sederhana. Hal ini karena ada
3) Transpor aktif
Pengarrgkutan senyawa melewati membran plasma dengan melawan gradien,
konsentrasi ion Na* di dalam sel dipertahankan selalu lebih rendah dari
pada di luar sel. Untuk itu ion Ka* dan Na* dipompa melawan gradien
37
b. Pengangkutan makromolekul lewat membran sel
mikroorganisme. Bahan-bahan ini tidak dapat lewat nrembran sel dengan cara
difusi ataupun transpor aktif namun sel tetap dapat memasukkan dan
l) Endositosis
Endositosis terbagi dua yaitu pinositosis, bila materi yang diangkut encer,
dan 1'ang kedua disebut fagositosis. bila materi yang diangkut kental
(solid).
2) Eksositosis
sehingga akhirnya membran plasma rnengenting dan putus, dan bahan yang
diangkut berada dalam vesikuli. Cara yang kedua vesikuli yangada dalam
sel (atau organel), melebur dengan membran plasma dan bahan yang
diangkut dilepaskan setelah membran vesikuli terbuka.
3) Pertunasan
Pertunasan hampir sama dengan eksositosis yang membentuk vesikuli,
hanya istilah ini dipakai untuk tingkat organel saja. Contohnya pada
pembentukan lisosom.
3tt
4.8. Ringkasan
dibedakan atas sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel eukariotik dibedakan atas sel
hewan dan sel tumbuhan. Komponen pembangun sel terutama adalah air, protein,
itu sel juga dilengkapi dengan organel )'ang merupakan tempat berbagai reaksi
molekul. Zat yang diperlukan maupun yang akan dikeluarkan dari sel diangkut
melewati membran sel baik itu mebran plasma maupun memran organel.
4.9. Latihan
l. Gambar model struktur membran rnozaik cair dan beri keterangan masing-
masing bagiannya
2. Gambarkan sebuah sel lengkap dengan organel yang ada di dalamnya beri
39
dan jelaskan
7. Tuliskan organel yang terdapat di dalam gambar sel berikut
fungsi masin g-masing organel tersebut'
g. Ada 4 senyawa oraganik utama 1'ang rnembangun sel. sebutkan
senyawa
tersebut
tersebut dan komponen sel apa yang dibangun oleh senyawa
g. Jelaskan bagaimana cara molekul berukuran besar bisa diangkut
melewati
membran sel.
dengan tunas
10. Jelaskan dengan garnbar perbedaan antara eksositosis
40
5 STRUKTUR & ORGANISASI INVERTEBRATA
Dari apa hewan itu berevolusi? Kita tidak tahu sama sekali. Peristirn'a itu
terjadi pada zaman Pra-Kambrium dan tidak ditemukan fosil yang dapat menjelaskan
pada kita. Jadi kita terpaksa memeriksa bukti-bukti seperti organ-organ homolog,
homologi dalam pola perkembangan embrio, bahkan homologi biokimiawi semuanya
dalam bentuk yang hidup agar dapat memberi dasar bagi perkiraan kita.
tersebut digolongkan dalam dua kategori 1'ang berbcda. Pertama. ada yang percaya
bahwa sifat multiselular dari hewan itu timbul sebagai akibat pembentukan koloni sel.
telah dilampaui. Pada spons adanya sel-sel leher yang sangat menyerupai flagelata
uniselular tertentu menggambarkan bahwa spons tersebut berevolusi dengan cara
demikian.
Bagaimana dengan hewan lain? Mungkin mereka juga timbul dengan cara
demikian, tetapi tidak bergantung dari spons. tersebut. Beberapa ahli biologi
mengemukal<an bahwa hewan berevolusi dari koloni protozoa yang tumbuh sebagai
bola sel yang berongga (bentuknya mirip volvox). Teori ini didukung oleh struktur
palnula, yaitu tahap larva sejumlah knidaria. Planula memulai kehidupan sebagai bola
sel berongga yang bersilia. Migrasi ke dalam oleh beberapa sel permukaan rongga
Iarva ini menghasilkan dua lapis jaringan, dan kemudian rongga gastrovaskular
knidaria dewasa berkembang di dalamnya. Cacing pipih, yang juga mempunyai
rongga gastrovaskular dengan lubang tunggal, dianggap sebagai keturunan knidaria.
(tetapi kita bertanya-tanya apa yang terjadi dengan ciri yang paling khas dari knidaria,
yaitu knidoblas. Memang benar bahwa cacing pipih mempunyai knidoblas, yang
digunakan sebagai senjata, tetapi tidak nonjol. Mereka hanya sekedar memasukannya
,41
dari selularisasi dari protozoa yang bersilia. Sejumlah siliata itu sangat besar (untuk
hervan bersel satu) dan mempunyai anatomi yang sangat rumit. Bentuk-bentuk
ini
sering kali mempur"ryai sejuntlah besar nukleus yang terbesar di dalam sitoplasrna.
Dengan mengembangkan suatu sistem internal membran untuk membagi-bagi
nukleas ini menjadi sel-sel yang terpisah akan mengubah bentuk ini menjadi
hewan-
hewan sejati.
yaitu sebagin besar tubuh hewan merupakan suatu massa sitoplasma yang
terus
Hewan adalah organisme yang (l) tidak mempunyai klorofil, (2) mampu
bahwa hervan-hewan
tubuh yang agak sederhana. OIeh karena alasan ini. kita anggap
42
ini primitil atau dengan kata lain, merupakan keturunan dari bentuk-bentuk yang
paling awal dari kehidupan dengan sedikitnya perubahan. Hewan tersebut adalah
spons, knidaria dan cacing PiPih.
diberi nama demikian karena adanya lubang-lubang kecil atau pori-pori yang
menembus badannya. Hewan ini makan dengan cara menarik air masuk ke dalam
yang
tubuh melalui pori-pori tersebut dan menyaring partikel-partikel kecil makanan
mungkin ada.
Tubuh spons terdiri dari dua lapis sel dengan selapis bahan seperti jeli,
mesoglea, yang terdapat di antara kedua lapisan tersebut. Sel-sel dari lapisan dalam
mempunyai flagela yang menyebabkan adanya arus air. Sel-sel ini nremakan pula
mempunyai spikula tetapi didukung oleh anyaman serabut yang kuat, lentur' Spons-
spons ini, yang terdapat di perairan daerah tropis yang dangkal, dipanen oleh
penyelam dan setelah diprosses dijual sebagai alat pembersih.
Organisme yang menetap di suatu tempat harus mempunyai beberapa cara
untuk menyebarkan keturunannya ke tempat-tempat baru. Spons mengatasi dengan
menghasilkan larva-larva kecil yang berenang bebas. Larva-larva ini berenang
maka
menjauhi induknya dan setelah menemukan Suatu permukaan baru yang sesuai,
mereka melekat padanya dan berkembang menjadi spons dewasa.
Sisa-sisa fosil nrenunjukkan bahwa spotls adalah salah satu dari benturk-
hewan
bentuk yang paling awal dari dunia hewan di burni ini. Akan tetapi, .bahwa
43
lainnya berasal dari spons" Spons tampaknya menduduki suatu tempat yang agak
unuk dalani dunia hewan dan sebenarnya oleh beberapa &ksonorniwan dimasuk*-en
dalam subdunia tersendiri yaitu Protozoa.
kemudian tercakup dalam filum ini karena mereka juga mempunyai selenteron. Akan
tetapi, mereka tidak mempunyai knidoblas, dan tidak lagi dianggap berkerabat dekat
dengan hewan-hewan yang sedang kita bahas ini.
Semua bagian pada filum Cnidaria, seperti tentakel, tersusun dalam sebuah
lingkaran yang mengelilingi tubuh yang berbentuk silinder. Pola susunan ini disebut
simetri radial. Bila kita harus mendorong seekor hidra dari kepala (anterior) ke
pangkal (posterior) dengan setiap bidang yang melalui garis tengah, maka organisme
tersebut akan dibagi menjadi dua belahan yang sama. Bandingkan hal ini dengan
simetri bilateral pada manusia. Di sini hanya ada satu bidang melalui garis tengah
yang akan membagi tubuh manusia menjadi dua belahan yang sama. Ini adalah
44
Hewan dengan simetri radial seperti knidaria tidak mempunyai permukaan dorsal dan
permukaan r,entral, maupun sisi kanan dan sisi kiri.
Kira-kira 9000 spesies dari filum Cnidaria telah dikenal. Sebagian besar dari
hewan ini terdapat di samudra, meskipun beberapa spesies, seperti Hydra, terdapat di
hidra sebagai contoh knidaria yang paling lazim dipelajari oleh mahasisu'a
biologi. Meskipun hidra memperlihatkan bentuk struktural yang penting dari
filum ini, sebenarnya ia tidak merupakan wakil dari filum ini maupun dari
kelasnya. Pertama, Hydra tidak seperti kebanyakan anggota lain dari filum ini
besar anggota dari kelas ini berupa koloni, terdiri dari banyak individu yang
kedua ialah medusa. yang mengapung atau berenang bebas di dalam air dan
2. Kelas Scyphozoa. Bentuk tubuh utama ubur-ubur, yang membentuk kelas ini,
ialah medusa. Jeli hewan ini semata-mata adalah mesoglea yang sangat
waspada.
3. Kelas Anthozoa. Pada kelas ini terdapat anemon laut dan koral. Makhluk ini
hanya terdiri dari bentuk polip. Koral membentuk kerangka kapur yang
berlanggung jawab atas perkembangan batu karang dan atol di perairan tropis.
45
5.3. Cacing Pipih (Filum Platyhelminthes)
Filupr ipi terdiri aras 9000 spesies. Pemberian nama pada organisme ini adalah
sangat tepat. Sejumlah besar hewan ini berbentuk hampir rTremyerupai pita' Hewan ini
kiri dan kanan, permukaan dorsal dan ventral dan juga
simetris bilateral dengan sisi
anterior dan posterior. Kenis simetri ini tampaknya berkaitan dengan lokomosi
yang
aktif. Banyak cacing pipih air tawar yang lazim. disebut planaria, dapat bergerak
sangat cepat, Bila melekat pada suatu permukaan di bawah air. hewan
ini
terpaung bebas dalam air. planaria berenang dengan gerakan tubuh yang mengon-rbak'
Lokomosi planaria yang efisien ini memungkinkan mereka untuk mencari makan
ke rongga gastrovaskular. Meskipun rongga ini bentuknya jauh lebih rumit dari
pada
yang terdapat pada hidra, rongga terbentuk berdasarkan pola kantung yang sama'
Seperti pada hidra, zat-zat yang tidak tercerna harus dikeluarkan melalui mulut.
Banyak cacing pipih yang hidup bebas (Kelas Tubellaria) tidak sekelompok
seperti planaria air tawar yang telah dibicarakan tadi. Nyatanya, beberapa dari
mereka
hewan-hewan ini adalah hewan simetri bilateral yarrg paling primitif dan mungkin
semuafilum lain yang akan kita bicarakan berevolusi dari anggota awal golongan ini.
Dewasa ini cacing-cacing ini dapat ditemukan dalam tanah yang lembab, air laut
dan
46
Dua kelas cacing pipih semata-mata terdiri atas bentuk-bentuk parasit.
Cacing hati dewasa (Kelas Trernatoda) melekat pada inangnya dengan alat penghisap
yang terdapat di permukaan ventral. Banyak yang menghasilkan larva yang juga
merupakan parasit tetapi pada inang yang berbeda, biasanya beberapa spesies siput.
Cacing paru-paru dan cacing hati merupakan parasit yang berbahaya bagi hewan dan
manusia. Tetapi dewasa ini cacing hati darah merupakan bahaya paling besar bagi
di daerah tropis sejak zaman purbakala. Tetapi pembuatan sistem irigasi baru-baru ini
di daerah yang dahulu merupakan gurun (misalnya. di Mesir persediaan air tampung
oleh bendungal Aswan) telah memperluas habitat yang diperlukan cacing hati darah
untuk menyelesaikan daur hidupnya. Akibatnl'a, schistosomiasis sekarang telah
inang untuk menyelesaikan daur hidupnya. Manusia dapat ditulari cacing pita karena
makan ikan, daging sapi dan babi yang tidak matang'
yang maslrk dengan limbali yang keluar. Setelah makanan masuk ke dalam mulut.
47
maka makanan tersebut dapat diproses tahap demi tahap pada waktu melalui satu
bagian saluran pencernaan ke bagian lain" AkhirnS,a. sisa yang ridak tercerna
dikeluarkan melalui anus. Nematoda juga menlpunyai suatu rongga antara saluran
pencernaan dan dinding tubuh. Rongga ini berkembang dari rongga blastocoel selama
perkembangan embrio dan karena itu tidak ada kaitannya dengan selom, yang
sebagimana anda ketahui berkembang seluruhnya dikelilingi oleh mesoderm. Karena
itu rongga tersebut sering disebut pseudocoel. Di dalamnya terdapat berbagai alat-alat
internal, termasuk alat reproduksi. Adanya suatu rongga tubuh yang jelas dan
bukannya suatu massa mesoderm yang padat memungkinkan pergerakan bebas yang
lebih besar, meskipun gerakan mirip-pecut yang menjadi ciri khas nematoda tapi
tampaknya ia tidak memanfaatkan hal ini.
Mayoritas nematoda berukuran sangat kecil. Beberapa diantaranya, seperti
Ascoris, dapat mencapai panjang satu kaki (30,48 cm) dan seekor cacing, cacing
raksasa yang merupakan parasit pada ikan paus, mencapai 30 kaki (915 cm)
panjangnya. Akan tetapi sebagian besar nematoda tidak lebih besar dari pada
potongan-potongan benang kecil. Meskipun demikian cacing ini mudah dikenal dari
gerakan yakni seperti pecut yang mendera. Tanah yang subur penuh dengan
organisme kecil ini dan pemeriksaan sedikit tanah dan air dengan menggunakan kaca
pembesar pasti akan menunjukkan keberadaan mereka.
ini masih jauh dari sempurna. Nematoda hidup di mana saja. Mereka dapat ditemukan
di air tawar, air asin dan juga dalam tanah. Sebagian parasit, hewan ini hidup dalam
tubuh hewan lain dan tumbuhan. Dikatakan bahwa jika semua zat di bumi kita
musnah kecuali nematoda, rnaka kita masih dapat mengenal semua makhluk yang
pernah ada-benda mati maupun organisme hidup-dengan jenis nematoda yang
dikandungnya.
Sebagian nematoda hidup bebas. Akan tetapi, bentuk parasitlah yang sangat
menarik untuk kita. Salah satu parasit yang paling berbahaya di daerah panas adalah
cacing tambang. Organisrne ini hidup melekat pada dinding usus dan menghisap
48
kelemahan dan
darah dan cairan jaringan darinya. Infeksi yang berat menyebabkan
lebih dari 2 juta orang di bagian tenggara Amerika Serikat terserang oleh cacing
tambang Amerika. Kini sanitasi yang patut dan kaki bersepatu telah amat mengurangi
insiden infeksi.
infeksi
Daerah tenggara Amerika Serikat tersebut bukan satu-satunya daerah
nematoda. Menurut perkiraan baru-baru ini. lebih dari 4 juta orang dis eluruh
olelt
Amerika Serikat telah terkena infeksi Trichinella spiralis. Infeksi disebabkan
karena makan daging babi mentah atau kurang matang yang mengandung
organisme
ini. Yang paling bijaksana adalah jika menganggap bahwa semua daging babi
untukmeninggalkag tubuh kita dan masuk ke dalapr tubuh inang lainnya. mereka
hanya sekedar membuat tempat istirahta di otot kita dan akhirnya mati. Akan
tetapi
tubuh
pada infeksi yang berat, cacing-cacing tersebut dapat menimbulkan gangguan
Iain seperti Ascaris,cacing cambuk dan acing kremi. Kesemuanya ini hidup di dalam
itu
usus dan diperoleh karena sanitasi yang kurang baik. Akan tetapi, biasany infeksi
tidak berbahaya dan mudah diobati. "Cacing" yang biasanya menghinggapi anjing
kita juga suatu nematoda dari genus Ascaris- Cacing filaria yang menyebabkan
pernbengkakan kaki yang disebut elefantiasis. adalah salah satu dari beberapa parasit
arbei. Parasit ini jarang mematikan inangnya seqara langsr'rng. tetapi dapat
49
melemahkannya sehingga mudah terserang penyakit lain dan mati. Baru akhir-akhir
ini ahli pertanian kita sadar bahwa serangan nematoda inr m'rngkin nrerupakan
penyebab dasar dari sebagiatr besar kerugian yang kita derita karena kerusakan
tanaman.
segmen demi segmen. Dari luar segmentasi ini tampak seperti rangkaian cincin.
Ciri-ciri khas lain annelida adalah simetri bilateral, suatu sistem peredaran
yang efisien dengan darah l,ang dipompa n-relalr,ri sistem pembuluh dari tertutup. dan
sistem saraf yang cukup rumit. Pembuluh saraf utama terdapat dibagian ventral.
Ciri lain pada cacing annelida yang tidak terdapat pada hewan yang lebih
primitif adanya rongga tubuh yang besar berisi cairan. Hal ini memungkin organ-
organ dalam bergesekan satu sama lain dengan mudah. sehin-ega menrudahkan
gerakan tubuh yang ekstensif. Rongga ini, yang disebut selom, seluruhnya dilapisi
Pada filum annelida telah ditemukan 8900 spesies yang dibagi menjadi tiga
kelas. Kelas yang terbesar adalah Polychaeta, yang terdiri atas cacing laut seperti
cacing palolo. Hewan ini menghasilkan larva yang berenang bebas dan disebut
trokofor. Cacing tanah biasa dan sejumlah cacing air tawar adalah anggota kelas
Oligochaeta. Kelas ketiga, Hirudinea, terdiri atas lintah.
50
5.6. Hervan Lunak (Filum Mollusca)
Dengan kira-kira 100.000 sepsies yang masih hidup, pada waktu ini
filurn
hewan bertubuh
Mollusca termasuk filum hewan yang sangat penting. Terdiri atas
oleh satu ataLl
lunak, tidak bersegmen, (kecuali satu), banyak diantaranya dilindungi
(atau katup) ini
Iebih cangkang yang terbuat dari kapur (kalium karbonat). Cangkang
dibuat oleh sebuag Iipatan dinding tubuh yang khusus yang disebut mantel.
Sebagian
besar Mollusca hidup di air laut, tetapi banayk yang ditemukap di air tauar dan
beberapa di darat. Filum ini dibagi atas tiga kelas besar dan beberapa kelas kecil.
1. Kelas Bivalvia. Kijing, kerang, kepah, remis dan sebagainya, unlumnya
disebut bivalvia karena tubuh dilindungi oleh dua cangkang. Hewan bivalvia
mempunyai bentuk simetri bilateral, tetapi dalam hal ini tidak ada kaitannl'a
cara
dengan lokomosi yang cepat. Hewan ini kalaupun bergerak ialah dengan
menjulurkan satu kaki tebal yang berotot di antara kedua katup. Sebagian
dari
besar bivalvia makan derigan cara menyaring partikel-partikel makanan
dermaga dan kapal kayu. Organisme ini sama sekali bukan seekor cacing,
tetapi suatu bivalvia yang menggunakan kedua katupnya untuk membuat
terowongan dalam kayu yang terendam air laut'
2. Kelas Gastropoda. Kelas besar mollusca yang kedua meliputi semua keong
dan kerabatnya yang tidak bercangkang yaitu siput telanjang. Keoang sering
disebut univalvia karena cangkangnay yang tunggal. Cangkang ini berputar'
sepcrli juga dengan Semua organ dalam tubuh hewan tersebut. Apda her'van
dewasa tidak terdapat bidang simetri meskipun hewan-hewan ini berkembang
dari larva yang simetris bilateral. Keong makan dengan cara menggaruk
makanan dengan radula berparut yang menyerupai lidah. Hewan ini
mempunyai kepala yang jelas dengan dua mata yang sering kali terdapat di
- '-':i
.ri
'- ' Sl'':'i'-
: L,Y-'i
r':
\r
!:
i
i i
..
atas tangkai. Sebagian besar spesies keong hidup dalam air laut tetapi
beberapa diantaranya juga ditemukan dalam air tawar Lrahkan ada yang di
darat. Yang hidup di darat bernafas dengan menggunakan alat yang
menyerupai paru-paru pada mantel. Siput telanjang terdapat dalam air laut dan
di darat. Siput telanjang ("taman") berwarna agak gelap tetapi slug seringkali
berwarna dan bercorak gemerlapan.
Meskipun beberapa spesies digernari sebagai makanan, keong tersebut
menimbulkan lebih banl ak kerugian ntakanan bagi manusia daripada
pemakaiannya sebagai makanan. Banyak keong laut, seperti juga kerang
penggerek, memakan bivalvia yang berharga sebagai barang dagangan. Tetapi
dunia 1'ang ditirnbulkan oleh keong darat. Beberapa keong juga merupakan
inang perantara bagi cacing hati. Meskipun beberapa spesies keong dapat
menimbulkan kerugian besar, tetapi hewan ini secara keseluruhan patut
dihargai oleh karena cangkangnya yang indah beraneka ragam yang terdapat
di pantai, membawa kesenangan bagi orang awam dan bagi kolektor
cangkang.
3. Kelas Chepalopoda. Berbagai spesies gurita dan curni-cumi dan juga nautilus
beruang termasuk dalam kelas Cephalopoda. Semua organisme ini
mempunyai kepala yang besar, yang telah berkembang biak dengan mata
menonjol dan dikelilingi oleh lingkaran tangan (delapan pada gurita dan
sepuluh pada cumi-cumi) yang membantu dalam lokomosi dan penangkapan
mangsa. Hewan ini hanya terdapat di air laut. Mereka mempunyai mata yang
mirip dan berfungsi seperti mata vertebrata (seperti kita), organ-organ ini
adalah analog, bukan hornolog dan terjadi sebagai akibat evolusi konvergen.
Nautilus beruang mempunyai cangkang besar. Sedangkan cangkang cumi-
cummi menyusut menjadi lempengan tipis di dalam mantel.gurita sama seklai
tidak mempunyai cangkang.
52
Moluska sefalopoda merupakan anggota filum yang paling kompleks.
Juga merupakan hewan terbesar dari seluruh invertebrata. Terdapat catatan
tentang gurita yang panjatlgnya 9 meter dan cumi-cumi yang panjangnla 20
air dan dengan denrikian mengalihkan perhatian musuh. Baik gurita n'laupun
cumi-cumi merupakan bahan makanan penting manusia di beberapa bagian
dunia.
moluska. Rongga tubuh utama adalah hemosoel yang berasal dari blastosoel
embrio.
53
Meskipun moluska yang awal merupakan hewan air, kolonisasi
daratan oleh tumbuhan memberikan relung pada keong dan siput telaniang
untuk naik ke darat. Pelindung oleh cangkang. fertilisasi interna (kadang-
kadang juga perkembangan embrio), perubaha mantel menjadi "paru-parll"
diidentifikasi. Jumlsh ini adalah lebih besar daripada jumlah seluruh spesies lain yang
ada. Setiap tahun masih juga ditemukan spesies artropoda baru, yang hidup di
berbagai jenis habitat. Air tawar, air laut, tanah dan dapat dikatakan hampir seluruh
permukaan bumi penuh dengan artropoda. Hewan-hewan hampir merupakan satu-
yang
satunya jenis hewan yang ditemukan di antariksa dan di lereng gunung-gunung
54
Meskipun moluska yang awal merupakan hewan air, kolonisasi
daratan oleh tumbuhan memberikan relung pada keong dan siput telanjang
termasuk di dalam kedua kelas ini. Hal ini tidak selamanya demikian. Lautan
merupakan yang terbesar. Lebih dari 765.000 spesies artropoda yang bewrbeda telah
diidentifikasi. Jumlsh ini adalah lebih besar daripada jumlah seluruh spesies lain yang
ada. Setiap tahun masih juga ditemukan spesies artropoda baru, yang hidup di
berbagai jenis habitat. Air tawar. air laut, tanah dan dapat dikatakan hampir selurul"r
satunya jenis hewan yang ditemukan di antariksa dan di lereng gunung-gunung yang
penuh dengan salju dan batu-batuan.
54
-
panjangnla 20
tentang gurita yang panjangnya 9 meter dan cunri-cumi yang
dunia.
dari air yang diisap melalui lubang ujung cangkang yang mencuat keluar'
moluska ini sangat urenarik karena di samping mempunyai ciri khas moluska'
hewan ini secara internal bersegmen' Dalam hal segmentasi, hewan
ini sama
moluska
seperti anelida dan dengan demikian memperkuat pendapat bahwa
juga
dan anelida merupakan kerabat yang dekat. Kenyataan bahwa moluska
menghasilkan larva trokofor merupakan bukti tambahan. Akan tetapi'
selom
pada moluska yang merupakan ciri khas anelida sangat mengecil pada
moluska. Rongga tubuh utama adalah hemosoel yang berasal dari blastosoel
embrio.
53
atas tangkai. sebagian besar spesies keong hidup
daram air laut terapi
beberapa diantaranya juga ditemukan daram air tawar
hahkan ada 1,ang di
darat. Yang hidup di darat bernafas dengan menggunakan arat yang
menyerupai paru-paru pada mantel. Siput telanjang terdapat
dalam air laut dan
di darat' Siput telanjang ("taman") berwarna agak gelap tetapi srug seringkari
berwama dan bercorak gemerlapan.
dunia 1'ang ditirnbulka, oleh keong darat. Beberapa keong juga rnerupakan
inang perantara bagi cacing hati. Meskipun beberapa spesies keong dapat
menimbulkan kerugian besar, tetapi hewan ini secara keseluruhan patut
dihargai oleh karena cangkangnya yang indah beraneka ragam yang terdapat
di pantai, membau'a kesenangan bagi orang awam dan bagi kolektor
cangkang.
3. Kelas Chepalopoda. Berbagai spesies gurita dan cumi-cumi dan juga nautilurs
beruang termasuk dalam kelas cephalopoda. Semua organisme ini
mempunyai kepala yang besar, yang telah berkembang biak dengan mata
menonjol dan dikelilingi oleh lingkaran tangan (delapan pada gurita dan
sepuluh pada cumi-cumi) yang membantu dalam lokomosi dan penangkapan
mangsa. Hewan ini hanya terdapat di air laut. Mereka mempunyai mata yang
mirip dan berfungsi seperti mata vertebrata (seperti kita), organ-organ ini
adalah analog, bukan hornolog dan te{adi sebagai akibat evolusi konvergen.
Nautilus beruang mempunyai cangkang besar. Sedangkan cangkang cumi-
cummi menyusut menjadi lempengan tipis di dalam mantel.gurita sama seklai
tidak mempunyai cangkang.
52
5.6. Hervan Lunak (Filum
Mollusca)
Dengankira-kiral00.000sepsiesyangmasihhidup,padawaktuinifiIurn
Molluscaternrasukfilumhewanyangsangatpenting'Terdiriatashewanbertubuh
oleh satu atau
satu), banyak diantaranya dilindungi
lunak, tidak bersegmen, (kecuali
ini
kapur(kalium karbonat)' cangkang (atau katup)
lebih cangkang yang terbuat dari
Sebagian
tubuh yang khusus yang disebut mantel'
dibuat oleh sebuag lipatan dinding
tetapi banayk yang ditemukan di air
ta\.ar dan
besar Mollusca hidup di air laut,
atas tiga kelas besar dan beberapa
kelas kecil'
beberapa di darat. Filum ini dibagi
dan sebagainya, umumnya
1. Kelas Bivalvia. Kijing, kerang, kepah, remis
oleh dua cangkang' Hewan bivalvia
disebut bivalvia karena tubuh dilindungi
tetapi dalam hal ini tidak ada kaitannl,a
mempunyai bentuk simetri bilateral,
dengan lokomosi yang cepat. Hewan
ini kalaupun bergerak ialah dengan cara
*t
i t, - .'..i a
melemahkannya sehingga mudah terserang penyakit
lain dan mati. Baru akhir-akhir
ini ahli
pertanian kita sadar bahwa serangan nematoda
itu rnungkin merupakan
penyebab dasar dari sebagiart besar kerugian yang
kita derita karena kerusakan
tanaman.
Ciri lain pada cacing annelida yang tidak terdapat pada hewan yang lebih
primitif adanya rongga tubuh yang besar berisi cairan. Hal ini memungkin organ-
organ dalam bergesekan satu santa lain dengan mudah, sehingga memudahkan
gerakan tubuh yang ekstensif. Rongga ini, yang disebut selom, seluruhlya
dilapisi
oleh mesoderm. Akan tetapi, perkembangan embrionya sangat berbeda dengan
perkembangan selom pada vertebrata. Dalam tahap pembelahan awal, di dalam
embrio terbentuk sel-sel mesoderm khusus. Pembelahan mitosis sel-sel ini
rnenghasilkan massa jaringan mesoderm. Akhirnl,a dalam jaringan tersebut
berkembang suatu rongga yang secara berangsur-angsur membesar menjadi selom.
Pada filum annelida telah ditemukan 8900 spesies yang dibagi menjadi tiga
kelas. Kelas yang terbesar adalah Polychaeta, yang terdiri atas cacing laut seperti
cacing palolo' Hewan ini menghasilkan larva yang berenang bebas dan disebut
trokofor. Cacing tanah biasa dan sejurnlah cacing air tawar adalah anggota kelas
Oligochaeta. Kelas ketiga, Hirudinea, terdiri atas lintah.
50
darahdancairanjaringandarinya.Infeksiyangberatmenyebabkankelemahandan
kelesuanyangamatSangat'Penyakitinididapatkarenaberjalandengankaki
terjadi
yang terkontaminasi dengan kotorau manusia' Pemah
telanjang di atas tanah
oleh cacing
tenggara Amerika Serikat terserang
lebih dari 2 jula orang di bagian
telah amat mengurangi
tambang Amerika. Kini sanitasi yang patut dan kaki bersepatu
insiden infeksi.
infeksi
tersebut bukan satu-satunya daerah
Daerah tenggara Amerika Serikat
membiarkanmayat-mayatmanusiaterlantar'makatidakadacarabagicacingtersebut
ke dalam tubuh inang lainnya' ntereka
untuk meninggalkan tubuh kita dan masuk
hanyasekedarmembuattempatistirahtadiototkitadanakhirnyamati.Akantetapi
dapat menimbulkan gangguan tubuh
pada infeksi yang berat, cacing-cacing tersebut
yangbegituhebat,sehinggamengakibatkankematianinangkarenatrikinosis'
Manusia, terutama anak-anak,
juga serilg kena infeksi oleh jenis nernatoda
kremi' Kesemuanya ini hidup di dalam
lain seperti Ascaris,cacing cambuk dan acing
ususdandiperolehkarenasanitasiyangkurangbaik.Akantetapi,biasanyinfeksiitu
yang biasanya menghinggapi anjing
tidak berbahaya dan mudah diobati. "cacing"
Cacing filaria yang menyebabkan
kita juga suatu nematoda dari genus Ascaris'
dari beberapa parasit
pembengkakan kaki yang disebut elefantiasis. adalah salah satu
daerah tropis'
nematoda yang menyerang penduduk
tnapa menyebutkan
Survei kita mengenai nematoda tidak akan lengkap
pada tanaman seperti tembakau' jeruk dan
kerusakan yang dapat mereka timbulkan
parasit i,i jarang nrematikan inangnya seqara langsung, tetapi
dapat
arbei.
49
maka makanan tersebut dapat diproses tahap demi
tahap pada waktu melalui satu
bagian saluran pencernaan ke bagian lain. Akhirn3,a.
sisa yang tidak tercerna
dikeluarkan *elalui anus. Nematoda juga men'lpunyai
suatu rongga antara saluran
pencernaan dan dinding tubuh. Rongga ini berkembang
dari rongga blastocoel selama
perkembangan embrio dan karena itu tidak ada kaitannya dengan serom, yang
sebagimana anda ketahui berkembang seluruhnya dikelilingi oleh mesoderm. Karena
itu rongga tersebut sering disebut pseudocoel. Di dalamnya terdapat
berbagai alat-alat
internal, termasuk alat reproduksi. Adanya suatu rongga tubuh yang jelas
dan
bukannya suatu massa mesoderm yang padat memungkinkan pergerakan bebas yang
lebih besar, meskipun gerakan mirip-pecut yang menjadi ciri khas nematoda tapi
tampaknya ia tidak memanfaatkan hal ini.
gerakan yakni seperti pecut yang mendera. Tanah yang subur penuh dengan
organisme kecil ini dan pemeriksaan sedikit tanah dan air dengan menggunakan kaca
pembesar pasti akan menunjukkan keberadaan mereka.
Sebagian nematoda hidup bebas. Akan tetapi, bentuk parasitlah yang sangat
menarik untuk kita. Salah satu parasit yang paling berbahaya di daerah panas adalah
cacing tambang. Organisrle ini hidup melekat pada dinding usus dan nrepghisap
48
terdiri atas bentuk-bentuk parastt'
Dua kelas cacing pipih semata-mata
penghisap
melekat pada inangnya dengan alat
Cacing hati dewasa (Kelas Trernatoda)
yangterdapatdipermukaanventral'Banyak)'angmenghasilkanlarvayangjuga
siput'
yang berbeda, biasanya beberapa spesies
merupakan parasit tetapi pada inang
Cacingparu-parudancacinghatimerupakanparasityangberbahayabagihewandan
bagi
manusia. Tetapi dewasa i,i cacing
hati darah merupakan bahaya paling besar
manusia.Beberapaspesiesdarigenusschistosomamenularimanusia,yang
menyebabkan schistosomiasis. Penyakit
ini mungkin merupakan masalah yang serius
pembuatan sistem irigasi baru-baru ini
di daerah tropis sejak zaman purbakala' Tetapi
(misalnya' di Mesir persediaan air tampung
di daerah yang dahulu merupakan gurun
habitat yarrg diperlukan cacing hati darah
oleh bendungarr Aswan) telah memperluas
schistosorniasis sekarang telah
untuk menyelesaikan daur hidupnya. Akibatnl'a,
yang terbesar'
menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat
merupakan parasit'
cacing pita (Kelas cestoda), seperti halnya cacing hati,
menyerap zal makanan dari
Hewan dewasa hidup dalam usus inangnya dan
pita yang terdiri atas ploglotid
sekelililgnya. Hewan ini membentuk koloni seperti
spesies, pita ini dapat
yang secara relatif tidak saling tergantung. Pada beberapa
Sebagian besar cacing pita membutuhkan dua
atau lebih
mencapai 20 matau lebih.
dapat ditulari cacing pita karena
inang untuk menyelesaikan daur hidupnya' Manusia
matang'
makan ikan, daging sapi dan babi yang tidak
47
5.3. Cacing Pipih (Filum ptaryhelminthes)
Filunr ini terdiri atas 9000 spesies. Pemberian nama pada
organisme ini adalah
sangat tepat. Sejumlah besar hewan ini berbentuk hampir
menyerupai pita. Hewan ini
simetris bilateral dengan sisi kiri dan kanan, permukaan dorsal dan ventral
dan juga
anterior dan posterior. Kenis simetri ini tampaknya berkaitan dengan lokomosi
yang
aktif. Banyak cacing pipih air tawar yang lazim, disebut planaria, dapat bergerak
sangat cepat. Bila nlelekat pada suatu permukaan di bawah air. hewan ini
mengeluarkan lapisan lendir yang licin di bawah tubuhnya dan kenrudian
menggerakkan tubuh mereka dengan cepat ke depan di atas lendir tersebut dengan
cara nlenggerak-gerakkan sejumlah besar silia yang ada dipermukaan ventral. Bila
terpaung bebas dalam air. planaria berenang dengan gerakan tubuh yang mengombak.
Lokomosi planaria yang efisien ini memungkinkan mereka untuk mencari makan
secara aktif, sedangkan knidaria yang simetri radial tidak demikian.
Simetri bilateral juga ada kaitannya dengan konsentrasi alat indera di bagian
anterior hewan. Planaria mempunyai reseptor-reseptor cahaya, peraba, dan getaran di
ke rongga gastrovaskular. Meskipun rongga ini bentuknya jauh lebih runrit dari pada
yang terdapat pada hidra, rongga terbentuk berdasarkan pola kantung yang sama.
Seperti pada hidra, zat-zat yang tidak tercerna harus dikeluarkan melalui mulut.
Banyak cacing pipih yang hidup bebas (Kelas Tubellaria) tidak sekelompok
seperti planaria air tawar yang telah dibicarakan tadi. Nyatanya, beberapa dari mereka
mempunyai bentuk sedemikian sederhana sehingga para ahli biologi merasa bahwa
hewan-hewan ini adalah hewan simetri bilateral yang paling primitif dan mungkin
semua filum lain yang akan kita bicarakan berevolusi dari anggota awal golongan ini.
Dewasa ini cacing-cacing ini dapat ditemukan dalam tanah yang lembab, air Iaut dan
juga air tawar.
46
-
hidupsalingberhubungan.Ketiga,Hydrahanyamemperlihatkansatubentuk
dari kelas ini membentuk tipe
tubuh ialah polip. Sebagian besar anggota
atau berenang bebas di dalam air dan
kedua ialah nredusa. yang mengapung
walaupun sepintas lalu berbeda
menrbantu dalampenyebaran spesiesnya'
wujudnya,padadasarnyamedusaadalahpolipyangterbalik.Ubur.uburapi
(Physalia),nematosisnyadapatmenyebabkanperacunanyangparah.bahkan
kelas ini' Ia terdiri dari satu
fatal, pada manusia juga merupakan anggota
karitongberisigasyangmengapungdarisinilahrantaipanjangpolip
menggantung'
2.KelasScyphozoa.Bentuktubuhutamaubur-ubur,yangmembentukkelasini,
adalah mesoglea yang sangat
ialah medusa. Jeli hewan ini semata-mata
yang pada beberapa
Tentakel dari medusa mengandung knidoblas'
menebal.
spesies dapat menl'ebabkan rasa
yang sangat sakit pada perenang yar"rg tak
wasPada.
anemon laut dan koral' Makhluk ini
3. Kelas Anthozoa. Pada kelas ini terdapat
hanyaterdiridaribentukpolip.Koralmembentukkerangkakapuryang
batu karang dan atol di perairan tropis'
bertanggung jawab atas perkembangar-r
45
lainnya berasal dari spons. Spons tampaknya menduduki
suaru tempat yang agak
unuk dalani dunia heuan dan sebenarnya oleh beberapa
kksonorniwan dirnasuk*.an
dalam subdunia tersendiri yaitu protozoa.
yang tersebar dan oleh beberapa ahli biologi moseglea dianggap sebagai lapisan sel
yang ketiga' Tubuh berbentuk seperti silinder berongga dengan satu lubang di satu
ujung. Makanan masuk melalui lubang ini (mulut) dan ke rongga dalam yang disebut
rongga gastrovaskular. Rongga ini juga disebut selenteron, dan selama bertahun-
tahun nama filum ini adalah Coelenterata. Suatu kelompok lainnya (ubur-ubur sisir),
kemudian tercakup dalam filum ini karena mereka juga mempunyai selenteron. Akan
tetapi, mereka tidak mempunyai knidoblas, dan tidak lagi dianggap berkerabat dekat
dengan hervan-hewan yang sedang kita bahas ini.
Semua bagian pada filum Cnidaria, seperti tentakel, tersusun dalam sebuah
lingkaran yang mengelilingi tubuh yang berbentuk silinder. Pola susunan ini disebut
simetri radial. Bila kita harus mendorong seekor hidra dari kepala (anterior) ke
pangkal (posterior) dengan setiap bidang yang melalui garis tengah, maka organisme
tersebut akan dibagi menjadi dua belahan yang sama. Bandingkan hal ini dengan
simetri bilateral pada manusia. Di sini hanya ada satu bidang melalui garis tengah
yang akan membagi tubuh manusia menjadi dua belahan yang sama. Ini adalah
bidang yang terletak dari permukaan punggung (dorsal) ke permukaan depan
(ventral). Bidang ini membagi tubuh menjadi belahan kiri dan kanan yang sama.
44
keturunan dari bentuk-bentuk yang
ini primitif. atau dengan kata lain, merupakan
perubahan' Hewan tersebut adalah
paling awal dari kehidupan dengan sedikitnya
spons, knidaria dan cacing PiPih'
ta
+)
ke dalam epidermis setelah terlebih dahulu mendapatkannya dengan memakan
hidra).
Dengan penembusan rongga gastrovaskular ke dalam ujung lain organisme tersebut.
pola tabung dalam tabung tubuh hewan lain sebenarnya dapat dibentuk.
sering kali mempunyai sejunrlah besar nukleus yang terbesar di dalam sitoplasrna.
Dengan mengembangkan suatu sistem internal membran untuk membagi-bagi
nukleas ini menjadi sel-sel yang terpisah akan mengubah bentuk ini menjadi hewan-
hewan sejati.
lokomosi dan nutrisi. hewan-hewan ini sangat mirip dengan siliata dan nremberikan
suatu mata rantai yang masLlk menjadi bentuk yang lebih khusus seperti planaria.
Hewan adalah organisme yang (l) tidak mempunyai klorofil, (2) mampu
bergerak atau, setidak-tidak ,yu, menggerakkan tubuh dengan cara mengerutkan
serabut-serabut, dan (3) multiselular. Beberapa organisme tak memenuhi criteria
tetapi memperlihatkan persamaaR dengan sifat tersebut, sehingga kita dapat
Dunia hewan umumnya dibagi menjadi kurang Iebih 25-30 filum yang
berbeda. Hewan yang mempunyai semua sifat di atas, tetapi tidak mempunyai tulang
belakang, secara umum disebut invertebrata. Satu filurn (filum kita) terdapat beberapa
hewan invertebrata yang akan dibahas dalam bab ini. Anggota lain dari filum ini
adalah vertebrata yang teramat maju. Evolusinya akan dipelajari dalam bab
berikutnya.
Tiga dari filum-filum hewan tergolong makhluk dengan pola organisasi
tubuh yang agak sederhana. Oleh karena alasan ini. kita anggap bahwa hervan-hewan
42
5 STRUKTUR&ORGANISASIINVERTEBRATA
demikian, tetapi tidak bergantung dari spons. tersebut' Beberapa ahli biologi
mengemukakan bahwa hewan berevolusi dari
koloni protozoa yang tumbuh sebagai
Teori ini didukung oleh struktur
bola sel yang berongga (bentuknya mirip volvox)'
memulai kehidupan sebagai bola
palnula, yaitu tahap larva sejumlah knidaria. Planula
yaitu knidoblas. Memang benar bahwa cacing pipih mempunyai knidoblas' yang
Mereka hanya sekedar memasukatrnya
digunakan sebagai senjata, tetapi tidak nonjol'
. ?., -,
4l
I 1.' -ril s
7. Tuliskan organel yang terdapat di dalam gambar sel berikut dan jetaskan
fungsi masing-masing organel tersebut.
tersebut dan komponen sel apa yang dibangun oreh senyawa tersebut
membran sel.
40
4.8. Ringkasan
Selrnerupakanunitminimumkehidupan'selrrremilikiberbagairnacam
bentuk,ukurandanfungsi.Berdasarkanadatidaknyamembrannukleussel
atas sel
sel eukariotik' Sel eukariotik dibedakan
dibedakan atas sel prokariotik dan
pembangun sel terutama adalah air,
protein,
hewan dan sel tumbuhan. Komponen
senyawa anorganik'
lipid, karbohidrat, asam nukleat serta
Setiapselrnernilikimembranplasma,sitoplasrnadanasamnukleat.Selain
ituseljugadilengkapidenganorganet),angmerupakantempatberbagaireaksi
retikulum endoplasma' kompleks
kimia di dalam sel. organel tersebut adalah
Golgi,lisosom,nukleusmitokondria,kloroplas(padaselrumbuhan),badanmikro,
vakuola dan ribosonr'
dan rnengeluarkan berbagai zat atau
Dalarn aktivitasnya sel nrenrbutulrkan
sel diangkut
molekul. zat yang diperlukan maupun yang akan dikeluarkan dari
melewati membran sel baik itu mebran plasma maupun memran organel'
Pengangkutanmelewatinrembrandilakukandenganberbagaicara.Untukmolekrrl
difusi
yang berukuran kecil pertgangkutan dengan caru difusi sederhana'
dipermudahatautransporaktif.sedangkanmolekulyangberukuranbesar
diangkutdenganvesikelmelaluiendositosis,eksositosisataupertunasan.
4.9. Latihan
cair dan beri keterangan maslng-
l. carllbar model struktur membran mozaik
masing bagiannYa
yang ada di dalamnya beri
2. Gambarkan sebuah sel lengkap dengan organel
39
b. Pengangkutan rnakromolekul lewat membran sel
Makrornorekur bisa berupa protein, porinukre*tida- porrsakarida
arau
mikroorganisme. Bahan-bahan ini tidak dapat lewat nrembran
sel dengan cara
difusi ataupun transpor aktif namun sel tetap dapat memasukkan
dan
mengeluarkan makromolekul-makromolekul tersebut. pengangkutan
makromolekul ini sangat berbeda dengan pengangkutan mikromolekul.
Pengangkutan makromolekul membutuhkan vesikuli. Ada tiga cara
pengangkutan makromolekul yaitu: endositosis, eksositosis, pertunasan
(budding).
l) Endositosis
2) Eksositosis
sehingga akhirnya membran plasrna mengenting dan putus, dan bahan yang
diangkut berada dalam vesikuli. cara yang kedua vesikuli yang ada dalarn
sel (atau organel), melebur dengan membran plasma dan bahan yang
diangkut dilepaskan setelah membran vesikuli terbuka.
3) Pertunasan
hanya istilah ini dipakai untuk tingkat organel saja. contohnya pada
pembentukan lisosom.
3tt
rendah ke daearah korrsentrasi tittggt
Transpor materi dari daerah konsentrasi
dengan gradien konsentrasi, sehingga
menrerlukan ATp, karena berlarvanan
N{otekul-molekulyangdapatmelewatimembranplasmadenganjalandifusi
sederhanasangatterbatasjurnlalrnya'Mikrornolekulyangbersifat
hidrofobikdapatmelerr,atimembranplasmadenganmudah'Sedangkan
melewati membran plasma'
makromolekul atau molekut yang terion sulit
Kemampuanmembranplasmauntukmemilahmolekulyangakan
melervatinyadisebabkanadanyaporuspadamembrantersebut.Porus
tersebut ada yang menembus rnolekul
protein integral (transmembran ), atau
porus pada dwilapis lipid
terbentuk secara acak pada dwilapis ripid.
terbentuk karena gerakan molekul lipid tersebut'
2) Difusi diPermudah
dengan jalan difusi dipernrudah'
Senl'a$'a yang nleleuati selaput plasnra
Molekulproteinpembau,asetelahmengikatsenyawayangakandibarva.
segera rnemindalrkan sen)'awa tersebut dari
lrrar ke dalarn atau sebaliknya'
3) Transpor aktif
pengangkutan senyawa melervati membran plasma dengan melawan gradien'
sederhana sama dengan difusi
berlansung sangat rurnit. Mekanisrne paling
satu contoh transpor aktif
dipernrudah, namun nretnerlukan ATP. Salah
adalah pemompaan ion Na* dan Ka*. Konsentrasi
ion Ka' di dalam sel
)l
6) Sentrosorna
dengan sel prokariota. Pada sel yang aktif melakukan sintesis protein.
ribosoma dapat rnencapai25%odari bobot kering sel.
8) Vakuola
Vakuola merupakan organel yang berisi cairan, dan dibatasi oleh membrap
plasma. Vakuola umumnya terdapat pada sel tumbuhan. Pada sel turnbuhan
Salah satu furrgsi nrembran sel adalah ternpat lervat rnateri yang
dibutuhkan, yang tidak dibutuhkan sel atau materi yang dibutuhkan ruang antar
sel. Sistem pemasukan dan pengeluaran materi ini disebut sistem transpor. Dilihat
dari materi yang memasuki sel, ada dua kelompok yaitu : makro molekul dan
rnikro molekul. Membran plasma nrerupakan saringan pemilah materi yang akan
memasuki sel. Dwilapis lipid bersifat impermiable bagi molekul-molekul rerlarut
dalam air dan molekul bermuatan.
36
4) Mitokondria
Bentuk,ukurandanjumlahmitokondriadalamselbervariasitergantung
padajaringandanfungsiselyangbersangkutan.Mitokondriadiliputioleh
nukleus' yaitu membran luar dan membran
membran rangkap seperti halnya
dalam.Menrbrarrinirrrernbagiruanganrnitokondriarnenjadi:matriksyang
berisicairansepertigeldandibatasimenrbrandalam,Sertaruanganantar
membranyangberisicairanencer.Membranluar'membrandalanr.dan
ruangantarmembranmengandungbermacam.macamenzim.Matriks
nrengandungenzim-enzimsiklusKrebs(siklusasamtrikarboksilat).
berbeda struktur dan fungsinya'
Membran luar dan membran dalam
Membrandalarnmempunyailekukandanlipatan-lipatanmasukkedalam
krista berrnacam-macam' Pada
matriks. Tonjolan ini disebut krista. Bentuk
kristanrenempelbanyakzarahberbentukbola.Bola-bolainidisebut
oksisonra.Sedarrgkanrrrembramluarlebilrlralusdanelastis.
Mitokondriamempunl'aibanyakfungsimetabolik'terutamauntuk
juga
karbohidrat dan lernak ( disebut
menghasilkan energi pada metabolisme
Jumlah mitokondria dalam sel tidak
respirasi ), sintesis ATP dan lain-lain.
Sarnatergantungpadaaktifitassel.Sel-selyangaktifsepertiselpada
jaringan otot memplrnyai banyak mitokorrdria'
5) KloroPlas
Kloroptasadalahplastidaberwarnahijau,yangterdapatpadaselturnbuhan.
mengandung 30-500 butir kloroplas
secara umum suatu sel mesofil daun
Bentr-rk kloroplas yang beraneka
yang berbentuk cakratx atau gelendong.
berbentuk lala
ragam diternukan pada algae (ganggang)' Kloroplas
pita spiral pada spirogyra, sedangkan
ditemukan pada Cladophora, berbentuk
berbentukbintangpadaZygnema.Fungsikloroplasadalahtempat
tumbuhan'
fotosintesis dan sintesis ATP pada sel
juga terdapat plastida lain 1,aitu krornoplas
Selain kloroplas pada tumbulran
leukoplas yang tidak mengandung
yang mengandung pigrnen kuning' dan
pigmen'
35
pefiama kalidan men-eingat organel ini terdiri dari
beberapa bentukan. maka
disebut juga kompleks Golgi.
yaitu enzim fosfatase asam. Enzim ini dimiliki oleh setiap lisosom. Lisosom
dijumpai pada setiap sel eukariota. Dari segi fisiologis dijumpai dua kategori
Iisosorn yaitu Iisosom primer dan lisosorr sekunder. Lisosom primer hanya
alat perhancur bahan-bahan yang tidak diperlukan oleh sel. Sebagai contoh
pada rvaktu berudu berubah rnenjadi katak, ekornya secara bertahap diserap
organel ini penting untuk melindugi sel dari penimbunan Hzoz. pada biji
yang sedang tumbuh peroksisorn berperan dalarn peronrbakan asam lemak
yang tersimpan dalam biji menjadi gula yang diperlukan unruk tumbuh.
3.1
disebut organel. organel sel tersebut adalalr
: Retikulurn endoplasrna.
mitokondria'badancolgi,kloroplas,nukleus,lisosom,peroksisotn,vakuola.
Disampingorganelyangdibungkusmembranadapulaorganelyangtidakdibatasi
membran seperti ribosom. Berikut akan
kita bahas sekilas tentang fungsi dari
I ) Retikulurn endoPlasma
Retikutumendoplasma(RE)merupakansistemmembranyangsangatluas
yangterdapatdidalamsitoplasma.50%dariSemuamembranyangterdapat
padasebuahseladalahmernbran(RE)'N,lembranREberlipatlipat
menlbentuksuatuluanganyangdisebutlumenREatausisternaRElang
yang berbeda secara furrgsional
berbentuk labirin. Terdapat dua daerah RE
ditempeli ribosom'
yaitu daerah RE yang permukaan sitosolik membrannya
yang kedua tidak
disebut retikulum endoplasrna granular (REG)' Daerah
RE , disebut retikulrrrn
terdapat ribosonr pada perrnukaan sitosolik nternbran
adalah : (l)
Retikulum endoplasma memiliki banyak fungsi diantaranya
pada REG. (2) tempat
tempat biosintesis protein. Protein disintesis
penambahanrnolekulkarbohidrat'Molekulkarbohidratditarnbahkanpada
ke badan Golgi'
rantai protein yang telah disintesis RE sebelutn dibarva
lisosom, membran sel atau ke ruang antar sel. Penambahan
ini terjadi di
Membran RE
lumen RE. (3) tempat biosintesis fospolipid dan kotesterol'
untuk rnembentuk
berfungsi untuk membentuk semua lipid yang diperlukan
dan kolesterol' (a)
atau memperbaiki metnbran plasma, termasuk fospolipid
sel-sel usus, ginjal,
tempat detoksifikasi, proses ini berlarrsung pada REA
yang berbahal'a
paru-paru, kulit, dan terutama di hati. Senyawa-senyawa
dan bersifat racun, diubah menjadi tidak berbahaya'
2) Badan Golgi
dengarr berbagai bentuk'
Badan Golgi terdiri dari beberapa buah ruangan
sama dengan
Setiap ruangan dikelilingi oleh membran yang strukturnya
ahli yang menemukan
membran plasma pada umumnya. Berdasarkan nama
JJ
c. Sitoplasnra dan Nukleoplasma
di dalam sitosol atau hialoplasma. Selain enzim dan protein berbentuk filamen
halus. di dalarn sitosol juga terdapat ribuan ribosom yang aktif mensintesa
protein.
d. Organel sel
Pada pembahasan sebeluntnya telah disinggung bahwa didalam sitoplasrna
32
dengan cara l ang berbeda-beda'
berinteraksi dengan molekul-rnolekul lipid
protein ini disebut protein
protein adayang ntenempel pada permukaan luar lipid,
yang terbenarn dalam lapisan lipid, protein
perifer. Selain itu ada molekul protein
terbagi atas dua kelompok yaitu
ini disebut protein integral. Protein integral
protein),angterentangmulaidaripermukaandalamsampaikepermukaanluar
translnembran' Protein integral yang
dwilapis lipid. protein ini disebut protein
drvilapis lipid dan sebagian yang lain
Iain, sebagian molekulnya terbenam dalam
yang sebagian besar disusun oleh lipid ini
muncul dipermukaan. Membran plasma
menyebabkan membran plasma tidak
kaku dan bersifat fleksibel' Struktur
Nicolson.
Selainlipiddanproteinmembranplasmajugamengandungkarbohidrat'
perifer, dan pada molekul lipid'
Karbohidrat menempel pada protein integral,
pada fungsi
Jenis karbohidratyang menempel pada membran plasma tergantung
b. Dinding Sel
terletak disebelah luar membran sel tumbuhan'
yang
Dinding sel
sel merupakan bahan ekstrasel yang rurnit
merupakan bahan mati dari sel. Dinding
walaupun sel tumbuhan dikurung oleh
dan melindungi setiap sel pada tumbuhan.
dengan sel-sel disekitarnya
dinding sel yang tebal narnun tetap ada hubungan
dari serabut selulosa' masing-rnasing
melatui plasmodesmata. Dinding sel terdiri
oleh glikoprotein, hemiselulosa dan pektin' Dinding
sel
serabut dihubungkan
dinding sel fungi
pada bakteri terutarna disusun oleh peptidoglikan, sedangkan
terutamadisusrtnolehkitin.Fungsidindingselpadaturnbuhanadalahuntuk
pada hewan
mernperkokoh set sebagaimana sel tulang
3l
yang bagian tepinya terdiferensiasi rnenjadi selapur tipis yang
disebut membran
plasma darr nukleoplasma. Sitoplasma terdiri dari n:atrik
sitoplasrnik atau sitosol
yang merupakan cairan bening, dan ruangan-ruangan
dikelilingi selaput.
1,ang
Ruangan beserta selaput disebut organel. organel yang terdapat
di dalam sel
antara lain adalah: retikulurn endoplasma (RE), kornpleks colgi, lisosoma. badan
rnikro, nritokondria, kloroplas dan nukleus. Selain itu. di dalam sitoplasrna juga
dijumpai hasil metabolisme yang ditimbun dan tidak terlibat langsung dalarn
proses metabolisme sel. Hasil metabolisme yang ditimbun ini disebut paraplasma,
nukleus. Di dalam nukleoplasma terdapat an)'aman kromarin yang terlihat pada sel
dalarn stadiurn interfase, atau kromosom \ang terlihat disaat sel mengalarni
mitosis. Struktur organisasi sel hewan mirip dengan sel tumbuhan, dengan catatan
bahwa pada sel hewan tidak dijumpai plastida ( kloroplas) maupun dinding sel.
a. Membran plasma
ini adalah teori mozaik cair ( fluid mozaik ). Berdasarkan teori ini dinyatakan
bahwa membran plasma mempunyai struktur dwilapis (bilayers) lipid, diantara
molekul-molekul lipid ini terdapat molekul-molekul protein. Dwilapis lipid
mempunyai permukaan luar yang bersifat hidrofilik dan bagian dalam yang
bersifat hidrofobik. Satu sisi permukaan hidrofilik menghadap ke daerah sitosolik
dan sisi yang lain menghadap ke permukaan ekstrasitosolik. Molekul protein
in
sel-sel ).ang berukuran lebih dari
I mm sehingga dapat dilihat dengan rnata biasa'
daging buah' sel-sel serabut yang
seperti sel-sel ernpelur batarrg' sel-sel
panjangnya mencapai beberapa ratus
mm' dan sel telur pada bangsa burung'
berikut: (l) memiliki membran yang mernisahkan sitoplasma dengan inti sel
sehingga irrti terlihat jelas. Selairr itu
juga ada membran yang rnelingkupi
Selhervandanseltumbuhanjugamemilikiperbedaanyangmendasar.
perbedaan itu meliputi : (l) sel tumbuhan rnerniliki dinding
sel' (2) sel
tumbuhan nrerniliki kloroplas. (3) pada
sel tumbuhan terdapat plasmodesnrata
sel dengan sel yang lain didekatnya'
yang berfungsi untuk menghubungkan satu
oleh sel hewan kecuali
(4) sel tumbuhan memiliki vakuola yang tidak dimiliki
Adanya vakuola pada sel hewan
vakuola berdenyut pada hewan uniseluler.
antara sel hewan dengan sel tunrbuhan
menandakan terjadi kelainan. Perbedaan
atauSenyawakirrriayangnrernilikitarrda-tandahidup.Balraninidisebut
protoplasma.ProtoplasmamerupakanSenyawaheterogenmencakup:sitoplasma
sel turnbuhan. mannan pada dinding sel kanrir, kitin pada dinding sel jamur dan
lain-lain. Polisakarida nurrien contohnya adalah amilum yang terdapar pada
sel
tumbuhan dan bakteri, glikogen pada sel hewan.
Sel mempunyai sifat semi otonom artinya dapat diambil dan hidup di luar
sel dan jaringan. Selain itu sifat organisme multi sel ternyata merupakan refleksi
sifat-sifat sel-sel yang menyusunnya. Organisme rnengarnbil makanan, mencerna,
melepaskan bahan yang tidak dibutuhkan. organisrne mengambil oksigen dan
keturunannya. Senrua sifat di atas rnerupakan sifat-silat yang juga dimiliki oleh
sel.
seperti spiral. Sel darah merah berbentuk bikonkaf , yang bertujuan untuk
memperluas permukaan sel dan mempermudah pergantian antara 02 dan Coz. Sel
epitel berbentuk datar sesuai dengan fungsinya sebagai penutup. Sel otot
memanjang dan berbentuk gelendong yang nremungkinkan adanya kontraksi. Sel
Ukuran sel juga bervariasi, baik pada bakteri, tumbuhan maspun heu,an.
Contohnya bakteri punya ukuran berkisar antara 0.001 urn sanrpai 3,0 unr. Sel-
sel tumbuhan mempunyai ukuran lebih besar yaitu I0-100 urn. Tetapi ada pula
28
atas tiga golongan yaitu air intra
Di dalanr sel air dikelonrpokkan
proteirr. Air
bagian dari rnolekul-nrolekul
rnolekuler. l,aitu air \ang llerupakan
terikat,yaitumolekul-rrrolekulairyangterikatpadaprotoplasrna.Airbebas
datam vakuola'
merupakan air yang terdapat
senyawa kimia. Senyawa yang
Di dalam air bebas. terlarut bebagai
pertamaadalahgaram-qaraltrtnineralterutamayangmengandungK.Na,Ca.Mg.
Fe,danlairr.lairr.Senl,arvakeduaadalahSenyawa-Senyawaorganikterlarut.
terlarut seperti : Oz' COz' Nz'
Senyawa ketiga adalah gas-gas
protein,merupakankomponenselyangamatpentingselainair'Molekul-
rnotekulproteinberperansebagaikatalisatorberbagaireaksikimiadidalam
maupundilttarsel.Proteinmemberikallkekakuanstruktttral,mengatur
Selain itu
mengarur metabolit yang diperlukan'
permeabilitas membran sel dan
proteinjugaberperandalamgerakanseldanmengaturkegiatangen.Protein
peptida'
amino yang digabungkan oteh ikatan
disusun oteh asam amino-asam
protein diklasifikasikan sebagai beriktrt:
Berdasarkan SuSLlnan molekulnl.a,
proteirrfibrosa.Sepertipadakolagen.fibrirraktirrdannriosin.Jenisyangkedua
adalahproteinglobu[er,sepertipadaenzit-tl,hortnon,pigmendarah(
haemoglobin).
Lipid,merupakanSenyawayangsulitlarutdalamairdanSangatlarut
aseton. benzen, kloroforrn dan
lain-lain' Lipid
duiu,, pelarut organik seperti
sebagaikonrponenstrukturalselterutamaditernukanpadamembransel.Lipid
juga terdapat dalam sel sebagai cadangan
energi' Lipid yang paling umLrm
lemak.lernak netral, fosfolipid,
glikolipid'
lemak,
ditemukan adalah asam-asam
terPen, dan steroid'
Karbohidrat,terdiridarirnolekul-molekulgulayangdisebutmonosakarida,
sehinggakarbohidratdisebutjugasakarida.Duabuahmonosakaridasaling
beberapa buah disakarida atau
trisakarida yang saling
berikatan disebut disakarida,
membentuk oligosakarida' Beberapa oligosakarida berikatan
berikatan
membentuk Polisakarida'
Polisakaridapadaselberperansebagaipolisakaridastrukturaldan
polisakaridanutrien.Polisakaridastrukturalsepertiselulosaterdapatpadadinding
27
kontras, kontras-interferensi, dan lapang gelap digunakan untuk mengamati dan
mempelajari sel-sel yang hidup. Mikroskop fluoresen digunakan untuk
mengetahui tempat molekul-rnolekul tertentu di dalam sel hidup maupun yang
sudah dimatikan. Zat-zat yang akan dilihat ditandai dengan fluorokrom, suatu
Mikroskop elektron ada dua jenis yaitu mikroskop elektron transmisi dan
rnikroskop elektron pa1'ar (scaning). Mikroskop elektron transrnisi rnemberikan
bayangan dua dimensi dan digunakan untuk mempelajari struktur halus sel dan
Air merupakan komponen utama sel. Air berperan sangat penting untuk sel
lnaupun organisme hidup. Air rrerupakan pelarrrt dan perrgangkut senl arva-
senya\va 1'ang diperlukan sel. maupun limbah 1'ang harus dibuang. Air juga
merupakan agensia reaksi-reaksi enzimatis.
26
bahwa semua jaringan yang ada pada
tersusun oteh sel-set. Schrvann melaporkan
Schleiden dan Schwann inilah muncul
hewan terdiri dari sel-sel. Dari penemuan
satuan unit terkecil dari kehidupan'
konsep dasar teori sel 1'aitu sel rnerupakan
Durjadin (1835) menyatakan bahwa di dalam sel terdapat suatu zat yang kerrtal'
Zatinilahyangsekarangdisebutprotoptasma.SebelumnyaRobenBrownjuga
konsep yang
menemukan inti sel. Di pertengahan abad ke-19 itulah tercetus
menyatakanselberasatdariselyangtelahadasepertiyarrgdikernukakanVirchorv
e cellula. Menjelang abad ke-20 banyak pakar
menemukan
omnis cellula
berbagaijenisstrukturdidalamsel.Misalnya;BendamenemukanMitokondria.
Golgimenemukandiktiosoma,Bouinmenemukanergastoplasma,dandeDuve
kernajuan teknologi dan ditemukanny'a
rnembuktikan adanya lisosom. Dengan
bahwa struktur dan kegiatan sel tidak
alat-alat yang canggih, saat ini diketahui
sesederhana Yang diduga semula'
selyangadasebelumnya,setiapselmemilikikehidupansendiridisampingperan
gabungandidalarnorganismemrrltisel.Padaorganismemultisel.selrnenrpunyai
tugaskhusustergantungdijaringanmanaselituberada,dansetiapselbergantung
padasel-sellainuntukmelakukanfungsiyangtidakbisadilakukansendiri'
BagaimanaMempelajariSel?Setmerupakanbentukanyangkecildan
rumit.SrrlituntukmelilratStrukturdanmenemukankomposisimolekulernya.
sel
setiap kornponennya. Mernpelajari
lebih sulit lagi untuk memahanri kerja
yarrg digunakan'
sangat tergantung pada alat
Untukmengamatistrukturseldigunakanmikroskop.Sampaisaatini
dikenalduajenismikroskopyaiturnikroskopcahayadanmikroskopelektron.
Mikroskopcalral,aadabeberapajenisSeperti:nrikroskopfluoresen,fasekontras,
kontras.interferensi,lapang.gelap,danlapang-terang.Mikroskop.mikroskopfase-
25
4 SEL, UNIT STRUKTUR & FUNGSI
Sel merupakan unit dasar dari kehidupan. Setiap makhluk hidup dibangun
oleh sel. Ada organisme yang hanya terdiri dari satu sel ada pula yang banyak sel.
Memahami struktur dan fungsi sel sangat penting dalam upaya untuk
rnemudahkan rnemahami ihnu lain dalam biologi seperli fisiologi, genetika.
mikrobiologi dan lain-lain. Dengan mengetahui bagaimana sel berkomunikasi
dengan lingkungan, dengan sel disampingnya serta bagaimana sel bisa mengenal
manusia dibangun oleh milyaran sel dengan 200 tipe sel yang berbeda. Sel
tersebut berinteraksi, menyampaikan, menerima dan melakukan respon terhadap
Karena itu memahami struktur dan fungsi sel sangat penting . pada biologi umum
akan dibahas berbagai konsep penting tenrang sel yang harus dikuasai oleh
mahasisrva MIPA. Bagi yang ingin mendalarni lebih lanjut dapar membacanya
Penemuan sel terjadi setelah ada mikroskop. pada tahun 1665 Robert
24
organisme (spesies) boleh
perubahan bentuk yang disebut evolusi' Satu macam
spesies yang khas'
jadi meninggalkan keturunan yang mencakup dua atau lebih
Semuanya adalah merupakan ciri-ciri utama
rnakhluk hidup'
3.9. Latihan
Apakah pada rnobil terdapat ciri-ciri kehidupan?
Mobil bisa bergerak'
l.
apakahbedanyagerakpadamobildenganbisabergerakhewandan
manusia
akan diberi makan kelihatan air ludahnya keluar,
apa
2. Seekor anjing jika
yang menyebabkannYa
23
3.7.3. Endositosis
Endositosis adalah suatu mekanisme )/ang men\/angkut bahan dari CES
(cairan ekstra sel) ke dalant sel dengan cara nrelekukkan sebagian dari membran
sel ke arah sitoplasma sehingga bahan yang hendak ditelan semakin dilingkupi
dan akhirnya terbentuk gelembung yang dibatasi oleh membran yang akan
dilepaskan dari membran sel.
3.7.4. Eksositosis
Eksositosis adalah kebalikan dari endositosis. Protein yang dikeluarkan
oleh sel-sel berkumpul di dalam sebuah kantong yang dilapisi membran di dalanr
badan Golgi, yang kemudian bergerak ke permukaan sel dimana membrannya lalu
melekat pada merrbran sel dan mengosongkan isinya ke luar. Misalnya sel-sel
3.8. Ringkasan
Struktur organisasi hidup sangat rumit. Struktur ini dapat dijelaskan
sebagai berikut: sistem-organ-jaringan-sel-organel-rnoleku l-atom. organ isasi
benda itu dinamis dan pertukaran terjadi secara terus menerus antara bagian-
bagian organisme dan antara organisme dan alam sekitarnya.
mempunyai ciri sama dengan induknya. Pada pembiakan seksual individu baru
terbentuk dari sumbangan dari gen induk jantan dan induk betina akibatnya
mereka mungkin mendapat ciri-ciri yang berbeda dari induknya.
22
agar dapat melintasi dua lapisan lipid
membantu membuatkan jalan bagi laktosa
hidrofobikdarirlembransel.Difusiyangtergantungpadasuatumekanisnre
seperti permease disebut Difusi Terbantu'
transpor klrusus dari rnembran sel
DifusiADPkedalamdankeluardarimitokondriajugamemerlukandifusi
terbantu' molekul bergerak ke arah gradien
terbantu. Dalam semua proses difusi
konsentrasi.Tetapimembranseljugamampuuntukmemompazatberlawanan
dengangradienkonsentrasidifusiterbantuinidisebutjugatransporaktif.
3.7.2. Osmosis
SebenarnyaosmosisadalahSuatuprosesdifusidimanatiappelarutmelalui
Suatuselaputpenrreabelsecaradiferensial.Membranselyangmeloloskan
molekultertentLltetapimenghalangimolekullaindisebutpermeabelsecara
diferensial.
Padaprosesosmosispelarutuniversaladalahair.Secarasederhana
dikatakan bahwa osmosis adalah
difusi air melalui selaput permeabel secara
diferensialdarisuatularutanberkonsentrasitinggikedalamlarutanberkonsentrasi
pelarutnya
konsentrasi disini adalah konsentrasi
rendalr. Perlu ditekankan bahrva
yaituairdanbukankonsentrasidarizatyanglarut(molekul,ion)dalamairitu.
Pertukaranairantaraseldanlingkungannyaadatahsuatufaktorpentingyang
disebut dengan nama osmosis'
Percobaandibaivahinirnenunjukkanprosesosmosisyaitukedalanrsuatu
bejanaataugelaspialayangberisiairsuling(airrnurni)dimasukkansuatugelas
berupacorongyangberisitarutanairgulapekatdimanalubangbawahnyaditutup
denganselopanyangberfungsisebagaimembranpermeabelsecaradiferensial,
yangmeloloskanmolekulairsecaracepatdanmenghalangimolekulyanglebih
besar'Konsentrasiairdalamgelaspialaadalahl00%sedangkankonsentrasi
dalamtabr,rngkurangdaril00%,karenadalarnsuatularutangulapekat
kandunganairnyasedikit.KarenaituterjadiSuatugerakanairmelaluiselaput
selopankedalamtabung.Karenamolekulairmasukkedalamtabungmaka
ke
dan cairan di dalam tabung terdesak
volume cairan di dalam tabung bertambah
atasakibattekananl,angterjadikarenadifusiairdalanrtabung'Tekananini
disebut tekanan osmosis'
2l
Difusi dapat terjadi karena gerakan acak kontiniu sebagai ciri khas semua
rlolekul yang tidak terikat dalam suatu zat padat. Tiap'molekul bergerak secara
dapat diduga bahwa molekul glukosa itu akan kembali ke ruang I. Hal ini memang
akan terjadi terus selama rnasih terdapat perbedaan konsentrasi larutan atau
gradien konsentrasi antaru ruang I dan ruang II.
Bila konsentrasi larutan pada ruang Idan ruang II sudah sama berarti
konsentrasi larutan antara ruang I dan II sudah seimbang. Pada saat sudah tercapai
keseimbangan konsentrasi ini pemindahan molekul glukosa dari ruang I ke ruang
Kecepatan difusi zat melalui membran sel tidak hanya tergantung pada
gradien konsentrasi tetapi juga pada muatan dan daya larut dalanr lipid dari
partikel-partikel tersebut. Pada umumnya zat-zat yang larut dalarn lipid yaitu
molekul hidrofobik lebih mudah berdifusi melalui membran dari pada molekul
hidrofilik.
sel bersifat variabel atau berbeda-beda menurut jenisnya. misaln,va bakteri 1,ang
terdapat dalam usus yaitu Escherechia coli (E.coli) dipindahkan kemedium yang
mengandung Iaktosa, maka metabolismenya langsung menurun. Salah satu
sebabnya ialah bahwa membran selnya biasanya tidak dapat ditembus oleh laktosa
membran sel yang disebut enzim permease yaitu suatu protein mernbran sel yang
20
unsur-unsur runut diperlukan dalam aktifitas enzim-enzim tertentu. Iodium
terdapat dalam hormon troksin. Ion Flour (F-) diperlukan dalam jumlah
kecil untuk memperkuat bagian yang mengandung mineral dari gigi dan
Selain tiga jenis komponen tersebut cairan ekstra sel juga mengandung
hornron yang dihasilkan oleh sel-sel yang berpengaruh terhadap aktivitas
metabolisme sel-sel lain. Cairan ekstra seljuga berfungsi mengangkut limbah dari
sel. pad hewan limbah yang utama adalah limbah rnetabolisme protein dan asam
nukleat. Limbah yang mengandung Nitrogen seperti amonia dan urea, merupakan
zatyangtoksis dan kadarnya didalam CES tidak boleh rnelebihi takaran teftentu'
Konsentrasi ion liidrogen (pH) dari CES dan suhunya juga merupakan
faktor penting bagi kesehatan sel. Mekanisme pertukaran zal antara sel dengan
CES dapat terjadi melalui proses difusi, osmosis, transpor aktit endositosis dan
eksositosis.
3.7.2. Difusi
Ambil sebuah gelas atau bejana, bagi dua ruangannya dengan menggunakan
selembar selopan atau kertas saring. Isilah ruang I dengan cairan glukosa atau
molekul atau ion yang konsentrasinya dapat diukur. Isi ruang ke Il dengan air
murni. kernudian selang beberapa menit arnbillah contoh cairan dari tiap-tiap
ruang lalu diukur konsentrasi glukosa dari rnasing-masing contoh itu. Konsentrasi
pada ruang I akan turun secara berangsur-angsur dan konsentrasi pada ruang II
akan berangsur-angsur naik dan akhirnya pada suatu saat konsentrasi pada kedua
ruang jadi sama dan selanjutnya tetap sama.
l9
otot-otot berkontraksi dan mengeluarkan kelenjer untuk mensintesis enzirn-enzim
pada pencernaan diperlukan energi yang didapat dari makanan.
3.6. Evolusi
Ketika organisme memperbanyak diri, polanya dikopi dengan kecermatan
luar biasa. Ciri-ciri khusus akan muncul kembali dari generasi ke generasi dalam
suatu garis keluarga karena informasi yang terdapat dalam gen-gen yang
diteruskan kepada setiap generasi berikutnya.
Perubahan evolusioner yang terjadi di dalarn garis menurun acap kali
adaptif maksudnya perubahan-perubahan itu memungkinkan keturunannya hidup
dalam lingkungan yang lebih efisien dibandingkan dengan moyangnya.
seperti pada epitel yang melapisi saluran pernafasan dan kornea mata. ada sel
kelenjer yang selalu rnenjaga agar permukaan tersebut tetap basah. Cairan yang
rnengelilingi sel-sel itu disebut Cairan Ekstra sel (CES). Tiap molekul atau ion
yang diperlukan suatu sel diperoleh dari cairan ekstra sel dan hasil atau limbah
dari sel itu ditampung dalam cairan tersebut.
molekul dan ion-ion yang diperlukan sel-sel dalam melaksanakan fungsinya yaitu:
a. Gas, yang paling penting adalah 02 dan CO2.
b. Berbagai ion anorganik diantaranya Na2*, Cl-, K-, Ca2*, HCOr .'. dan POa-
' dulurn jurnlah 1'ang berafii. Sejumlah ion lainnya terdapat dalam jurnlah
yang sangat kecil diantaranya: Cu2*. Zn2*. Mn2* dan Co2* yang disebut
r8
rc, lkllcol-f i(t)
r74
bt
digunakan untuk aktivitas dan sisanya ada yang dikembalikan ke alam. Pertukaran
bahan yang secara terus menerus )'ang terjadi pada rnakhluk hidup ini disebut
metabolisme.
3.4. Pembiakan
tingkungannya mengambil bahan lebih banyak dari pada yang kembali kepadanya
seperli itu
dan mengatur bahan-bahan itu menjadi strukturnya sendiri. Pernbiakan
dinamakan peft urnbuhan.
Kebanyakn organisme melakukan perbanyakan secara seksual. Pembiakan
diantara
yang menjadi tujuan utama pembiakan itu ialah bangkitnya keragaman
keturunannya. Pada pernbiakarr seksual hanya yang terlibat satu
induk saja' pada
3.5. KetanggaPan
tefientu
Semua makhluk hidup marnpu tanggap terhadap perubahan
panas'
(stirnuli) disekitarnya. Perubahan terhadap alarn sekitar seperli cahaya,
gravitasi, bunyi, kontak mekanik dan bahan-bahan kimia disekelilingnya
tanggap. Agar tanggap
merupakan stimuli umum dimana organisme harus bersifat
-,
t. .; i i-*!,.*;'*l ''
!: t7
:
Pada tahun 1976 tanggal 20 Juli dan pada tanggal 3 September terjadi
kamera televisi. Jika rnata kamera itu befiemu dengan mata seorang rnakhluk
Mars melihat keadaanya, maka terjawab pertanyaan itu. Akan tetapi hal itu tidak
terjadi. Kamera itu juga tidak menangkap tanda-tanda apapun mengenai kegiatan
makhtuk hidup. Hanya batu-batu yang ada di sana. Jadi kesimpulannya tidak ada
tanda-tanda kehidupan di planet Mars.
organisasi pada makhluk hidup manapun. Jika diperiksa bagian-bagian tubuh dari
atas set-sel. Sel-sel ini tersusun menjadi jaringan yang akhirnya membentuk
organ-organ seperti lambung, usus, hati ginjal yang bekerjasama sebagai suatu
sistem. Sekarang perkembangan biologi telah lebih baik, sehingga para
biotogiwan bekerja dengan alat dan teknik yang lebih modern untuk menemukan
bagian-bagian yang paling rumit sekalipun dari benda-benda hidup itu dapat
dilaksanakan. Salah satu ciri yang paling khas pada organisme hidup di planet kita
adalah ciri tersebut dibangun oleh rnolekul yang nrengandung atom karbon'
Organisasi atom dan rnolekul dalam organistne hidup jauh lebih dinarnik
3.3. Metabolisme
Makhluk hidup untuk melakukan aktivitas memerlukan tenaga (energi)
1,ang didapatrrya dari nrakanan y"arrg dikorrsutnsinva. Pada akhirnl'a energi ini
menimbulkan panas yang menghangatkan badannya. Sebagian dari energi ini
t6
3 CIRI KEHIDUPAN
sepakat menyatakan bahwa ilmu kimia dari organisme hidup berbeda dari ilmu
kimia dunia benda mati. Pada tahun 1828 Friedrick Wohler menyatakan bahu'a
urea adalah suatu senyawa yang hanya diternukan pada makhlrrk hidup, dapat
dibuat dengan memanaskan suatu Senyawa anorganik yaitu amonium sianat.
Sintesa dari urea adalah suatu senyawa organik yang dapat dibuat dari senyau'a
anorganik adalah merupakan tantangan empirik yang serius terhadap teori
kekuatan vital. Walaupun masih terdapat perdebatan sejarah mengenai danrpak
penemuan Wohler darr ahli organik sebelumnya pahanr bahwa sifat kehidupan
dapat dijelaskan dalam istilah kimia. Pada tahun 1848 penemuan dari Mathais
Schleiden dan Teodor Schwann mengenai teori sel yang mengemukakan bahwa
sel sebagai unit struktural dasar dari semua organisme.
t5
mikroskop dapat diberi lampu pijar 20 wat denga iarak 75 cm. Lampu
sebaiknya dinyalakan 24 jam.
2.4. Ringkasan
Mikroskop digunakan untuk mengamati obiek dengan ukuran yang sangat
kecil seperti sel, bakteri dan amuba. Mikroskop menggunakan sumber cahaya
matahari dan ada juga dengan lampu listrik Mikroskop terdiri dari bagian optik
dan mekanik. Bagian optik terdiri dari lensa okuler, objektiI diafragma, cermin.
dan condensor. Bagian mekanik terdiri dari makro dan mikro sekrup, meja benda.
2.5. Latihan
Untuk mencek pemahaman anda setelah mempelajari bab ini kerjakan latihan
berikut:
a) Jelaskan beberapa jenis alat pembesaran yang digunakan dalam
pengamatan biologi.
t4
i. Perlajam fokus mikroskop dengan memutar mikrometer perlahan-lahan.
j. Apabila ba1'angan tampak terlalu terang, kurangi pembukaan diafragma
sedikit derni sedikit. hingga lensa objektif yang dikehendaki tepat diatas
spesimen. Pada rvaktu mengganti lensa, jangan sampai ujung lensa
menyentuh permukaan gelas penutup, karena geseran itu akan menggores
pada lensa objektif.
pembersih/lap. Gunakan kain flanel halus atau kertas pembersih lensa yang telah
disediakan. Apabila tidak tersedia rnintalah kepada laboran atau asisten. Langkah-
langkah yang perlu dilakukan adalah :
d. Hindarkan lensa terkena air atau zat kimia lainnya. Bila hal ini terjadi, segera
bersihkan dengan pembersih Iensa.
e. Apabila pengamatan telah selesai. bersihkan lensa dan bagian luar mikroskop
seperti pada waktu akan memakai'
f. Sebelum dimasukkan kotak, lihat apakah di dalam kotak tersedia bahan
pengering (silica gel). Bila belum ada mintalah kepada laboran atau asisten.
g. Lemari tempat menyimpan mikroskop dianjurkan kering sehingga lensa
l3
dan mengatur fokus, dan sekrup penggerak halus (mikro
sekrup mikro meter), digunakan untuk rnempertajam
fokus. Pada beberapa model mikroskop tnonokuler,
pengaturan fokus dilakukan dengan menaik turunkan
meja benda
dari meja benda, atau turunkan meja bendanya apabila makro meternya
pada meja benda'
f. Letakkan sediaan yang akan diamati pada meja benda, kemudian turunkan
teropong dengan hati-hati sampai ujung lensa objektif hampir menyentuh
permukaan sediaan atau naikkan meja benda apabila makrometernya pada
meja benda
g. Dengan melihat melalui okuler putarlah mikrometer perlahan-lahan
sehingga spesimen pada sediaan tampak jelas
t2
2.1. Bagian-Bagian MikkroskoP
Model dan bentuk mikroskop monokuler ada bermacam-macam tetapi
secara umum bagian-bagian dari mikroskop ini adalah:
dan terbalik.
b. Bagian Mekanis
Bagian mekanis mikroskop terdiri atas:
dan ini berfungsi sebagai penyangga bagian optik'
l) Kaki Bagian
tangkai pada beberapa mikroskop monokuler tangkai mikroskop
2.)Knop(sekrup)penggerakbagianoptik(teropong)'yangterdiriatasdua
jenis yaitu : sekrup penggerak kasar (makro sekrup/
makro meter), digunakan untuk menggerakkan teropong
Jl." _
2 MIKROSKOP
ditulis pada bagian luar tensa. Pembesaran total mikroskop optik bisa ditentukan
dengan mengalikan pembesaran objektif dengan pembesaran okuler' Mikroskop
optik yang mempunyai satu lensa okuler dinamakan mikroskop monokuler.
Mikroskop optik yang mempunyai dua lensa okuler dinarnakan mikroskop
binokuler.
Untuk mendapatkan gambaran stereo (tiga dimensi) dari objek yang tidak
begitu renik biasanya digunakan mikroskop stereo atau mikroskop bedah
binokuler (binoculor dissecting microscope). Mikroskop ini mempunyai dua
okuler dan dua objektif sehingga dapat diperoleh bidang pandang yang jelas.
t0
macam mikroorganisme dengan mikroskop. Penemuan Leurvenhoek ini
menimbulkan beberapa tafsiran orang terhadap asal kehidupan. Karena benda-
benda aneh yang diternukannya itu berasal dari air yang digunakan untuk
nrerendam jerarni. maka timbul pandangan bahwa makhluk hidup dapat
berkembang dari benda-benda mati. Pasteur mernbuktikan ketidakbenaran teori
generatio spontaneae dengan percobaan sebagai berikut: Bila air dibiarkan terbuka
1.9. Latihan
9
1.7. Biologi untuk kesejahteraan manusia
Sebagai ilmu. biologi mengkaji atau mempelajari tentang makhluk hidup.
Ilrnu pengetahuan hanl'a ada pada manusia (rnerupakan salah satu kesempurnaan
manusia dibanding makhluk hidup lain). Semua ilmu itu tujuan utamanya adalah
kebutuhannya.
peternakan, dan teknologinl,a. Semua cabang ini utanra sekali sangat memerlukan
pengetahuan biologi.
1.8. Ringkasan
nrakhluk hidup. lstilah Biologi lahir pada zaman peradaban Yunani. Berasal dari
kata bios yang artinya hidup dan logos dengan arti ilmu, jadi pengertian biologi
pada waktu itu merupakan bidang studi yang khusus mempelajari makhluk-
makhluk hidup saja. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) merupakan
itmu dasar atau basic science. Ilmu dasar ini terdiri dari: matematika. fisika, kimia
dan biologi. Berdasarkan pendekatan atau metode mempelajarinya dapat
Merupakan masatah dari abad ke abad. Pada permulaan sekali dipercaya bahwa
organisme hidup terjadi dari zat tak hidup secara spontan, teori ini dikenal dengan
nama teori abiogenesis atau generatio spontanea. Teori ini dikemukakan oleh
Aristotetes (384-322 SM). Teori generatio spontanea diperkuat oleh penemuan
Leuwenhoek (1632-1723), bahwa dari rendarnan jeranri dapat dilihat berbagai
8
5. Semua organisme melakukan pengaturan segala proses yang ada dalarn
masalah dari abad ke abad. Pada permulaan sekali dipercaya bahwa organisme
hidup terjadi darizattak hidup secara spontan, teori ini dikenal dengan nama teori
abiogenesis atau generatio spontanea. Teori ini dikemukakan oleh Aristoteles
(384-322 SM).
Teori generatio spontanea diperkuat oleh penemuan Leuwenhoek (1632-
1723), bahwa dari jerami dapat dilihat berbagai macam
rendaman
mikroorganisme dengan mikroskop. Penemuan Leuwenhoek ini menimbulkan
yang
beberapa tafsiran orang terhadap asal kehidupan. Karena benda-benda aneh
ovum ex vivo".
7
pernah ditunjukkan
keterangan ilmiah dapat dibuktikan tidak sah (palsu), tidak
benar secara mutlak.
Sebelurn pengamatan dan hipotesis baru dapat menjadi bagian dari
sains,
harustah dikomunikasikan dulu, hal ini acap kali dilakukan dengan menulis
yang
rnakatah ihniah. Suatu makalah ilmiah haruslah mencakup inforrnasi
diperlukan peneliti-peneliti lain di laboratorium lain agar dapat rnenduplikasikan
penelitian yang d ilaPorkan.
materiyangmasukkedalamtubuhuntukrnendapatenergiyangakan
digunakan untuk kegiatan hiduP'
3.Semuamakhtukhiduptumbuhdanberkembang,yaitumelakukan
jadi kompleks,
perubahan ukuran dari kecil menjadi besar, dari sederhana
misalnyadarikanak-kanakjadidewasa.Perubahanyangdisebut
perkembangan adalah perubahan yang irreversible'
4.semuamakhlukhidupberkembangbiakataureproduksi.untuk
atau aturan yang sama
melestarikan jenis, yaitu menghasilkan individu
atau sejenis dengan induknYa'
6
Ada beberapa sifat atau ciri-ciri dari ilmu yang perlu kita ketahui ialah
sebagai berikut:
6. Suatu sains haruslah kritis, untuk kemajuan sains itu sendiri sifat kritis
harus dimiliki oleh ilmuwan, yaitu selalu mempeftanyakan konsep, dan
tidak menerima sesuatu begitu saja
Langkah-langkah yang ditempuh seorang ilmuwan atau saintist dalam
mengungkapkan suatu masalah pada umumnya dilakukan dengan metode ilmiah.
Semua karya ilmiah dimulai dengan pengamatan fakta dalarn alarn. Usaha untuk
menerangkan mengapa fakta-fakta itu sebagaimana adanya dinamakan hipotesis.
Suatu hipotesis adalah keterangan sementara yang dapat diuji dalam situasi yang
5
genetika, ginekologi,
entomologi, evolusi, fannakotogi, fitopatologi, fisiotogi,
kinekologi,
geologi, histologi, higiene, hilminthologi, ichthyologi, kilimatologi,
ornitologi,
Iimnologi, mikotogi, mikrobiologi, morfologi, matakologi, organologi,
teratologi. dan
patologi. parasitologi, palaentologi, sitologi, sanitasi, taksonomi,
zoologi (cari pengertian atau materi yang dipelajari dalam
materi-materi di atas)
4
pengetahuan MIPA merupakan dasar untuk teknologi. Tingkat kedasaran dari
MIPA ini berbeda-beda, tingkat yang paling dasar adalah matematika diikuti
fisika kimia dan biologi. Dengan demikian untuk menjadi seorang biolog (ahli
biologi) kita harus mengetahui dan memahami ilmu dasar yang mendahuluinya.
Kaitan biologi dengan ilmu-ilmu lain dalarn MIPA dapat kita lihat dalam
kajian ilmunya. Dalam ilmu dasar, matematika merupakan ilrnu paling dasar
sebelum beralih kepada IPA. Matematika berperan sebagai alat untuk menjelaskan
segala fenomena yang terjadi di alam. IPA itu sendiri menjadi objek energi dan
materi yang berhubungan dengan perubahan efek atau akibatnya. Kajian rnateri
dapat dibedakan menjadi makhluk hidup dan benda tak hidup.
atas: botani, yaitu ilmu yang mempelajari seluk beluk mengenai turnbuhan,
Zoology, ilmu yang mempelajari seluk beluk hewan. Mikrobiologi, mempelajari
seluk beluk mikroorganisme, yaitu makhluk hidup yang tidak tampak dilihat
dengan mata telanjang, karena ukurannya yang sangat halus. Termasuk dalam
kelornpok rnikroorganisrne ini ialah golongan protista dan monera, tidak termasuk
dalam kajian botani atau zoology.
3
Pengertianbiologidapatkitakatakansuatuitmutentangselukbeluk
biologi? Satu
hidup dan kehidupan. Sekarang mengapa kita mempelajari
makhluk
alasanyangmenonjoldiatasyanglainnyaialahuntukmengetahuilebihbanyak
tentangdirikitasendiridanbumiyangkitahuni.Kitaadalahhewan,dalam
banlakhalkitahanyalahberbedasedikitdenganhewan-hewanlain.Dalam
benar sehingga kita menempati
posisi yang unik di
beberapa hal kita berlainan
duniaini.Salahsatuyangmembedakanmanusiadenganhewanadalahsifatingin
Keinginan
adalah "orang yang mengetahui"'
tahu (curioc ity) . Honto sapiens
untukmengetahuimerupakantonggakperwujudanmanusia.Jadikitamempelajari
biologikarenaalasanyangsamamengapakitamempelajarifisika,kimia'
matematika,sejarah,kesusasteraandanbudaya.Untukmemperolehpengetahuan
kita dan bumi kita'
segi lain tentang kehidupan
Dalamkehidupansehari.haripengetahuantentangbiologisangat
bermanfaatbagikehidupan,sepertirnembantubidangpertanian,peternakan.
kedokteran,industrimakanan,pemeliharaanlingkunganhidupdanlain-lainnya.
pengetahuandapatdimanfaatkanuntukmeningkatkannilaikehidupankita.
Biasanyapengetahuaniniberasaldaritelaahtentangsejarah,agama,falsafah,
menentukan keputusan yang efektif
dan budaya (humaniora). Untuk
kesusasteraan
tidaksajadiperlukanpemahamanyangjelastentangnilai-nilaiyangpatut
dilindungiataudikembangkandimasyarakat,tetapijugapengetahuantentang
asas-asasfisikadanbiologiyangmendasarikehidupankita'Untukitudiperlukan
pengetahuan yang bermula
daritelaah sains'
ataubasicscience.Ilmudasariniterdiridari:matematika,fisika,kimiadan
biologi.Matematikadapatdikatakanjugasebagaibahasayangpalingpenting
untukkomunikasiscience.MlPAdikatakansebagaiilmudasar,karena
2
I PENDAHULUAN
menghadapi masalah, salah satu diantaranya adalah penyakit. Manusia pada waktu
itu berpendapat, bahwa masalah penyakit itu disebabkan oleh hal-hal yang
berhubungan dengan dunia mistik (metafrsika). Pewarisan pengetahuan yang
diberikan kepada orang-orang kepercayaan saja (pewarisan tertutup), sehingga
perkembangan pengetahuan sangat terbatas dan lamban. Penemuan-penemuan
baru lebih berdasarkan pada faktor coba-coba dan kebetulan. Yang mendapatkan
pewarisan teltutup pada waktu itu masih terbatas dikalangan para dukun, pendeta
dan tabib.
Istilah Biologi lahir pada zaman peradaban Yunani. Berasal dari kata bios
yang artinya hidup dan logos dengan arti ilmu, jadi pengertian biologi pada waktu
DAFTAR KEPUSTAKAAN
v
I 1.3. Ruang Lingkup Kajian Ekologi 128
I L4.Ringkasan 137
I l.5.Latihan 138
165
.. 165
8.4. Ringkasan..... 8l
Pencernaan (digesti). 83
9. l.
93
9.4. Pengaturan (koordinasi) .".
9.7. Ringkasan............
10.7. Latihan
...126
Ekologi t27
I 1.2. Pengertian
5.6.Hewan Lunak (Filum Molusca) 5I
5.8.Filum Onychophora.............. 59
5.10. Ringkasan 6t
6.6. Ringkasan... 69
.....,,76
7.5. Latihan 77
8. METABOLISME SEL 78
8. l. Pendahuluan........ 78
8.2. Anabolisme 78
3.3. Metabolisme...
l6
... t7
3.4.Pembiakan
.17
3.5.KetanggaPan
18
3.6. Evolusi.......
...........18
3.7. Keadaan Lingkungan Sel
22
3.8.Ringkasan...
3.9.Latihan """"""""23
25
4.2. Konsep Sel ........
26
4.3.Kandungan dan Sifat SeI.....'....
...'..""""' .....28
4.4.Bentuk dan Ukuran Sel
29
4.5.Jenis-Jenis Sel
29
4.6.Struktur dan Fungsi Sel......'..
.36
4.7.Transpor Materi Intra dan Antar Sel ""
39
4.8.Ringkasan....
....39
4.9. Latihan.......
41
5. STRUKTUR DAN ORGANISASI INVERTEBRATA........""""'
Halaman
KATA PENGANTAR
I.l. PengertianBiologi
I.3. ObjekBiologi..... 3
I.8. Ringkasan. 8
I.9. Latihan 9
2.4.Ringkasan ............
2.5.Latihan .14
- :a:, i a 1
, , .r r i
Anggota Tim
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2005
BIOLOGIUMUM
E
. i. i-"_.-.,i ,- * i.lrr
i()- i - ?d\Y
nd
\.t
L.
ItJ - b. r (r
e*lt -b b,
Syamsurizal, dkk
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTASMATEMATIKADANILMUPENGETAHUANALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2005
Semua anggota filum ini mempunyai tubuh bersegmen yang terbungkus
dalam suatu eksoskeleton (rangka luar) bersegmen yang kuat terdiri terutama atas
kitin, suatu polimer dari N-asetiglukoamin (NAG). Simetrinya bilateral dan jelas
ditandai dengan pasangan anggota tubuh ersegmen yang terletak sebelah menyebelah
sepanjang sumbu tengah. Pada semua artropoda yang hidup, anggota tubuh berbagai
spesies memperlihatkan struktur dan fungsi yang sangat beraneka ragam. Di samping
itu lokomosi, anggota tubuh itu membantu dalam mendapatkan makanan. dalarn
penginderaan, dan sebagai senjata menyerang dan mempeftahankan diri.
tidak selanlanya berada dalam pembuluh darah. Bagian utama sistem saraf artropoda.
seperti pada anelida, terdapat sepanjang sisi ventral organisme tersebut.
yang bersegmen dan eksoskeleton seperti halnya keturunannya yang modern dewasa
ini. Meskipun kita menduga bahwa anggota tubuh depan membantu dalam
mendapatkan makanan sedang yang belakang digunakan untuk lokomosi, namun
struktur kedua anggota tubuh tersebut betul-betul bersegmen.
55
kelas ini sekarang telah punah'
l. Kelas Merostomata. Sebagian besar anggota
Ivlereka adalah hewan air yang disebut
euripterida yang hidup pertama kati dalam
yang terbesar dari seluruh artropoda'
z2manKambrium. Euripterida merupakan
satu spesies zaman Silur dapat mencapai
panjang 3 meter' Mungkin euripterida
ini menjadi
ini berevolusi dari trilobita purba. Bagaimanapun, kedua kelompok
punah pada akhir Taman Paleozoikum'
56
tribolita dalam beberapa modifikasi dari anggota tubuh. Udang batu masa kini
dengan kaki renang, kita jalan, kaki capit dan sirip ekor, bagian mulut yang
khusus (termasuk mandibula) dan antena (dua pasang) sangat berbeda dengan
tribolita, Keanekaragantan struktur anggota-anggota tubuh ini mencernrinkan
keanekaragaman fungsinya.
bawah batang kayu dan batu, krustasea ini merupakan hewan air, yang terdapat
baik di air tawar maupun di air laut. Semua anggota kelas ini bernafas dengan
insang. Ukurannya berkisar dari bentuk mikroskopik sampai lobster dan kepiting
yang bobotn)'a mencapai beberapa kilograrn.
ikan dan mamalia. Ikan paus biru besar, yang panjangnya 30 meter merupakan
hewan terbesar yang pernah hidup, selalu makan krustasea kecil.
2. Kelas Chilopoda. Hewan ini adalah septipeda (kelabang). Bentuknya panjang dan
pipih. Tiap segmen di belakang kepala mempunyai sepasang kaki tetapi, tidak
seperti penamaannya, jumlah kaki tersebut kurang dari seratus. Sentipeda
merupakan karnivora, yang memakan hewan lainnya dengan bantuan rahang yang
3. Kelas Diplopoda. Anggota kelas ini yaitu milipeda (kaki seribu). Berbeda dengan
sentipeda dalam jumlah kaki pada tiap segmen yaitu dua pasang. Dalam kasus ini,
jumlah total kakinya juga tidak mencapai seribu seperti namanya.
Bentuk milipeda lebih silindris daripada sentipeda dan merupakan
lrerbivora. Baik milipeda maupun sentipeda nrungkin timbul dalam zaman Devon.
meskipun sisa fosil yang ditemukan baru dari zaman Karbon.
4. Kelas Insecta. Insekta timbul dalam Devon. Hewan yang terampil, cepat
bereproduksi, cepat berkembang telah menjadi kelas srtropoda yang dominan
57
sangat donrinan)' Telah
dalam setiap habitat kecuali air laut (dimana kustasea
suatu jumlah yamg
ditemukan lebih dari 700.000 spesies insekta masih hidr4p,
merupakan lebih dari separuh dari semua makhluk hidup
di bumi ini.
Tubuh insekta dibagi atas 3 bagian: kepala. toraks. dan abdomen. Toraks
kaki' Jadi
terdiri atas 3 segmen yang jelas, masing-masing mempunyai sepasang
jika dewasa, juga
insekta adalah hewan berkaki enam. Sebagin besar dari insekta,
sedikit
urat tidak hanya memerlukan sedikit air, tetapi kenyataan bahwa apakah
58
air yang digunakan itu kemudian diserap kembali dalam rektum memungkinkan
hewan tersebut mengeluarkan limbah yang sama sekali kering.
Efisiensi struktur dan fungsi insekta tidak dapat dibantah lagi. Baik dalam
jumlah spesies maupun dalam jumlah individu. insekta merupakan kelornpok
yang paling berhasil di bumi ini. Mereka merupakan saingan utama manusia
dalam mendapatkan makanan. Kecuali di laut, insekta telah dapat beradaptasi
pada hampir tiap habitat yang ada di bumi
milipeda, sentipeda dan insekta. Meskipun demikian, seekor hewan yang kini masih
hidup yaitu Peripatus memperkuat pendapat bahwa hewan tersebut berevolusi dari
cacing primitif yang bersegmen. Peripatus mempunyai segmentasi internal pasangan
organ ekskresi seperti nefridirlm pada setiap segmen. dan dinding tubuh yang terdiri
atas otot polos, semuanya mengingatkan kita pada anelida. Selain itu, organ ekskresi
dan organ reproduksi yang bersilia seperti pada anelida, dan struktur saluran
pencernaan, sistem saraf pusat, dan kaki sama dengan anelida. Sebaiknya. kaki.
peripatus mempunyai cakar sepefii insekta, dan kurikulanya, yang terbuat dari kitin.
secara periodik ditanggalkan secara utuh seperti pada artropoda. Sistem peredarannya
adalah terbuka dengan darah yang mengalir melalui suatu hemosoel yang luas. Selain
itu hewan-hewan kecil itu bernafas dengan trakea dan perkembangan embrio dari
telur-telurnya seperti yang pada artropoda.
Peripatus tentu bukan n"royang rnilipeda, sentipeda dan insekta. Walaupun
demikian anatominya yang aneh memberi kesan bahwa Peripatus itu mungkin
merupakan keturunan yang mengalami perubahan bentuk yang relatif kecil yang juga
menurunkan artropoda ini fosil anggota dari filum ini telah ditemukan berdampingan
dengan fosil trilobita, kustasea dan anelida. Kenyataan bahwa Peripatus ditemukan
di daerah-daerah terpencil dalam rimba Amerika Serikat dan Tengah, Afrika, Asia,
dan Australia menandakan bahwa ia mungkin merupakan sisa terakhir yang masih
59
hidup dari suatu kelompok yang ada pada sutau waktu pernah berkembang dengan
baik.
Struktur kaki tabung ini mempunyai penghisap di ujungnya dan membantu hewan
melekat di permukaan yang keras. Filum ini dibagi dalam lima kelas.
tangkai pada beberapa benda di bawah air. Mungkin cara hidup inilah yang
menl,ebabkan mereka simetri radial dan bukan suatu hubungan evolusi dengan hewan
simetri radial lainnya, yaitu filum Cnidaria. Sebagaimana kita ketahui. simetri
bilateral berhubungan dengan lokomosi yang cepat, sedangkan simetri radial lebih
cocok untuk hewan sesil yang harus memperhatikan semua arah. Akan tetapi,
ekinodermata menghasilkan larva yang berenang bebas dan bentuknya simetri
bilateral. Hal ini dapat diartikan bahwa ekinodermata berkembang dari moyang yang
simetri bilateral.
Tubuh bintang laut terdiri atas cawan sentral yang berisi mulut dan
dikelilingi oleh linra lengan. Bintang laut (Kelas Asteroidea) mampu bergerak ke
mana-mana dengan bantuan kaki tabungnya tetapi sangat berlahan. Dari semua
ekinodermata, bintang laut ini merupakan satu-satunya yang mempunyai arti praktis
penting bagi manusia. Hal ini disebabkan kebiasaan mereka untuk memangsa bivalvia
yang secara komersial berharga seperli tiram. Bintang laut (Kelas Ophiuroidea)
berberJa dengan bintang laut karena nrempun)'ai lengan yang kurus dan panjang yang
jelas berdeda dari cawan sentral dan dapat bergerak sangat cepat (bagi ekor
60
ekinodermata). Gambar-ganrbar dari dasar laut kadang-kadang memperlihatkan
sejumlah besar organisme ini hidup berdampingan.
berongga yang kaku mirip kotak. Pada kerangka ini terput duri-duri, yang ada
beberap bulu babi sangat panjang. Deretan-deretan lubang pada kerangka itu
memungkinkan kaki-kaki tabung yang tipis, panjang menjulur ke luar. Duri dan kaki
tabung ini memungkinkan bulu babi bergerak secara perlahan-lahan. Di beberapa
menjauh dan mulai dengan proses pembentukan kembali organ yang hilang tadi.
5.10. Ringkasan
6l
5.11. Latihan
l. Jika seseorang mengantarkan kepada anda seekor yang simetri radial'
kesimpulan apa yang anda dapat tarik mengenai: (a) habitatnya, (b) kekuatan
lokomosinya, (c) cara makan.
2. Sebutkan apakah hal berikut terdapat pada deurterostomia atau pada
protostomia: (a) Iarva trokofor, (b) tunikata, (c) kembar identik, (d) cumi-
cumi, (e) ketimun laut.
3. Vertebrata dan invertebrata yang terbesar terdapat di laut. Dapatkah anda
menjelaskan sebabnYa?
4. Hernoglobin terdiri atas protein dengan gugus prosterik heme yang terikat
padanya. Hemoglobin terdapat pada vertebrata, moluska tertentu, nemertina.
67
6 STRUKTUR DAN ORGANISASI VERTEBRATA
Vertebrata mempunyai struktur dan organisasi tubuh yang komplit (lengkap) dan
kompleks (rumit). Pembahasan mengenai sub pokok bahasan ini masih bersifat umum dan
basalis) yang berhubungan dengan jaringan penyambung di bawahnya, dan (3) kohesi di
antara sel-sel relatif kuat. Di samping itu, sel-sel epitel tersususn sangat rapat, sehingga
hanya sedikit mengandungzatinter sel dan pelekatan diantara sel-sel sangat kuat. Jaringan
epitel terdapat pada seluruh permukaan tubuh dan seluruh permukaan rongga yang ada
dalam tubuh, seperti rongga saluran pencernaan, saluran pernafasan dan saluran
reproduksi.
epitel kubus, (3) epitel silindris, dan (4) epitel bersilia. Berdasarkan jumlah lapisan sel
yang membangun, epitel dibedakan atas:(l) epitel selapis dan (2) epitel berlapis banyak.
Berdasarkan fungsinya, epitel dibedakan atas : (l) epitel pelindung (melindungi permukaan
tubuh), (2) epitel kelenjar (penghasil kelenjar), dan (3) epitel sensoris (penerima
rangsangan).
63
2) Fungsi jaringan epitel
Jaringan epitel mempunyai fungsi yang berbeda-beda tergantung pada struktur dan
tempat. Fungsijaringan epitel tersebut secara umum adalah sebagai berikut : menutupi dan
melapisi kulit, absorpsi (misalnya pada usus), sekresi (misalnya pada sel epitel kelenjar),
sensoris (misalnya pada neuroepitel), dan kontraktil (misalnya pada sel mioepitel).
menghubungkan dan mengikat sel dan organ sehingga memberikan sokongan terhadap
tubuh. Jaringan ini mempunyai konsistensi lunak, fleksibel, dan tidak resisten terhadap
stress. Unsur utama jaringan penyambung adalah sel-sel dan matriks ekstra selnya. Matriks
ekstrasel ini terdiri darijaringan. Di dalam matriks ekstrasel inilah terdapat sel-sel khusus.
Jaringan penyambung terdapat hampir di semua bagian lendir, otot, saraf, kulit dan semua
organ di bagian dalam tubuh.
Jaringan penyambung longgar disebut juga jaringan areolar, lebih banyak dari
jaringan penyambung padat. Jaringan penyambung longgar terutama ditemukan di dalam
lapisan papil dermis, di dalam hipodermis di dalam lapisan serosa kavum peritonium dan
pleura dan di dalam kelenjar serta membrana mukosa yang menyokong sel epitel. Jaringan
penyambung longgar terdiri dari semua komponen utama jaringan penyambung. Dalam
jaringan ini juga terdapat serabut kolagen, elastik dan retikulum. Jaringan penyambung
padat mempunyai komponen yang sama dengan jaringan penyambung longgar, tetapi di
sini jumlah serbut kolagen jauh lebih banyak dan mempunyai jumlah sel lebih sedikit
daripada jaringan penyambung longgar. Jaringan ini kurang fleksibel tetapi jauh lebih
resisten terhadap stress. Jaringan penyambung padat ada yang teratur dan ada pula yang
tidak teratur. Yang teratur artinya serabut kolagen jaringan ini tersusun teratur menurut
suatu pola tertentu, contohnya : ditemukan dalam dermis kulit, lapisan sub mukosa saluran
pencernaan, dan di dalam kapsuljaringan penyambung di sekitar organ-organ seperti lien.
dan ganglion. Sebaliknya, tidak teratur artinya serabut kolagen tersusun tanpa arah tertentu,
64
b) Jaringan penyambung dengan sifat khusus
Yang termasuk kepada kelompok jaringan ini adalah : jaringan adipos4 jaringan
elastik, jaringan retikulum, dan jaringan mukosa. Jaringan adiposa (aringan lemak)
merupakan suatu jaringan khusus yang jumlah sel-sel lemaknya lebih menonjol. Jaringan
serabut elastik di dalam jaringan ini memperlihatkan sifat khas, yaitu mempunyai warna
kuning dan elastisitas tinggi. Jaringan ini jarang ditemukan, biasanya terdapat di dalam
ligamen kuning kolumna vertebralis dan di dalam ligamen suspensorium penis.
Jaringan retikulum (aringan hemotopoietik) terdiri dari sel retikulum dan serabut
retikulurn. Jaringan ini dijumpai di dalam organ yang menghasilkan darah (organ
hematopoietik). Sel retikulum mempunyai juluran sitoplasma yang panjang, nukleus
besar.
Jaringan mukosa mempunyai zat dasar yang tidak berbentuk (amorf). Jaringan ini
mengandung serabut kolagen dan sedikit serabut elastik atau retikulum. Sel utama dalarn
jaringan ini adalah fibroblas. Jaringan ini merupakan komponen utama tali pusat dan
disebut Wharton's jelly. Jaringan inijuga ditemukan di dalam pulpa gigi muda.
tulang rawan ini digantikan secara berangsur-angsur oleh tulang. Contohnya ditemukan di
antara diafisis dan epifisis tulang panjang yang sedang tumbuh. Tulang rawan hialin ini
juga ditemukan di dalam dinding saluran pernafasan (hidung sampai bronkus), pada ujung
ventral iga, dan pada permukaan tulang di dalam persendian (kanilago artikularis).
65
_ Tulang rawan fibrosa adalah jaringan dengan sifat peftengahan di antara silat
jaringan penyambung padat dan tulang rawan hialin. Tulang rawan ini ditemukan dalam
diskus intervertebralis, pada perlekatan ligamen tertentu ke tulang, dan di dalam simfisis
pubis. Jaringan ini selalu berhubungan dengan jaringan penyambung padat.
Tulang rawan elastis pada dasarnya identik dengan tulang rawan hialin, kecuali di
samping mempunyai serabut kolagen jaringan inijuga banyak mengandung serabut elastis.
Jaringan ini ditemukan di dalam daun telinga, dinding kanalis auditorius eksternum, tuba
auditorius (eustakii) dan epiglotis, dan di dalam beberapa tulang rawan larinks.
Untuk memperjelas bahasan jaringan penyambung ini, terutama mengenai jenis
jaringan, karateristik dan lokasi dan fungsinya supaya diperhatikan tabel dan gambar pada
lampiran.
Jaringan tulang
Tulang merupakan salah satu jaringan terkeras di dalam tubuh manusia. Fungsi
tulang adalah : penyokong tubuh, melindungi organ vital. tempat pembuatan sel-sel darah.
Tulang terdiri dari : (l) bahan intersel yang mengalami kalsifikasi, (2) matriks tulang, dan
66
Sel-sel dalam jaringan penyambung
Yang termasuk sel-sel khusus itu sefta fungsinya adalah : (l) fibroplas (mesintesis serabut
dan zat amorf intersel), (2) makrofag (untuk pinositosis dan fagositosis), (3) mast cell
(berperan penting dalam semua reaksi alergi), (4) sel plasma (mesintesis antibodi), (5) sel
adiposa (untuk menyimpan lemak netral), dan (6) leukosit (untuk peftahanan tubuh), yang
serabut elastik, dan serabut retikulum. Serabut kolagen merupakan serabut yang paling
banyak di dalam jaringan penyambung dan bersifat tidak elastik, tersusun paralel. Serabut
kotagen segar seperti benang-benang yang tidak berwarna, tetapi bila terdapat dalam
jumlah besar menyebabkan jaringan berwarna putih.
Serabut elastik dapat diregang menjadi satu setengah panjang semula, tetapi dapat
kembali seperli semula, karena sifat elastisitasnya. Adanya serabut ini di dalam pembuluh
darah dapat memperbesar efisiensi peredaran darah.
dalam kerangka organ hematopoietik (misalnya lien, nodus limfatikus, sumsum tulang
merah) dan menyusun jaringan di sekitar sel-sel epitel organ (misalnya hati, ginjal, dan
kelenjar endokrin)
Jaringan otot bertanggung jawab untuk gerakan tubuh. Pada mamalia, jaringan otot
dapat dibedakan atas tigajenis, yaitu : (l) otot polos, (2) otot rangka, dan (3) ototjantung.
Otot polos terdiri dari sel seperti kumparan panjang (30-200 pm). Setiap sel mempunyai
satu nukleus pipih, terletak di bagian tengah. Pada otot polos terdapat saraf simpatis dan
parasimpatis dari sistem otonom. Pada umumnya. Otot polos terdapat pada dinding saluran
pencernaan, uterus dan ureter. Otot polos mempunyai aktivitas secara spontan. tidak
dipengaruhi oleh sistem saraf pusat.
Otot rangka bergaris melintang, terdiri dari berkas-berkas sel silindris yang panjang
(sampai 4 cm) berinti banyak dengan diameter l0-100 pm dan disebut serabut otot. Inti sel
I
I
1.11 i'
Otot jantung rnemperlihatkan pola sel bergaris melintang seperti otot rangka. Beda
strukturnya dengan otot rangka adalah setiap sel mempunyai satu atau dua nukleus yang
terletak di tengah. Kegiatan otot jantung sama dengan otot polos, tanpa dipengaruhi sistern
saraf pusat.
Neuron terdiri dari badan sel, benang akson (neurit), dan dendrit. Berdasarkan
fungsinya, neuron dapat dibedakan atas neuron sensotik, neuron motorik, neuron konektor
dan neuron ajustor. Dendrit dari neuron sensorik mempunyai hubungan dengan reseptor,
sedangkan aksonnya berhubungan dengan akson lainnya. Neuron sensorik mengantar
ransangan dari reseptor ke pusat susunan saraf. Neuron motorik mempunyai dendrit yang
menghubungkan neuron lain, dan aksonnya dihubungkan dengan efektor. Neuron motorik
ini mengantarkan tanggapan rangsangan dari pusat susunan saraf ke efektor. Neuron
konektor mernpunyai dendrit dan akson yang dihubungkan dengan neuron lain. Neuron
ajustor terdapat di otak dan sumsum belakang, menghubungkan neuron-neuron motorik
dan sensorik.
Ujung-ujung saraf bertemu dalam bentuk sinapsis. Bila suatu impuls sudah sampai
ke ujung neuron, maka timbillah suatu zat yang disebut neuro humor yang dapat
68
merupakan organ yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil-hasil metabolismayang tidak
berguna lagi bagi tubuh, sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan ternpat
penyimpanan cadangan makanan dan tempat indera peraba.
Sistem organ adalah kumpulan beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan
suatu fungsi tertentu. Dengan dernikian untuk memaharni sistem organ perlu diketahui
organ-organ yang terlibat dalam sistem itu beserta fungsinya dan zat-zat yang dihasilkan
organ-organ tersebut beserta fungsinya dan mekanisme kerjanya. Untuk memahami
mekanisme kerja suatu sistem organ sangat dianjurkan belajar dengan menggunakan
gambar atau sket. Kurang sempurna kiranya kalau hanya membaca teks atau uraian saja.
Berikut ini adalah sebuah contoh sistem organ, yaitu sistem pencernaan. Organ-
organ yang terlihat dalam sistem pencernaan ini adalah mulut (didalamnya terdapat : lidah,
kelenjar ludah, gigi), faring, esofagus, lambung usus, hati, kantung empedu dan pankreas.
Untuk memahami masing-masing sistem organ mestilah dibaca teks secara keseluruhan,
tidak mungkirr dapat dipahami kalau hanya belajar dari ringkasan ini saja. Sistem organ
yang dikernukakan di sini rneliputi : (l) sistern pencernaan, (2) sistem pernafasan. (3)
sistem ekresi, (4) sistem transportasi (5) sistem rangka, (6) sistem otot, (7) sistem endokrin,
6.6. Ringkasan
Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel-sel yang mempunyai
susunan, sifat dan fungsi yang sama. Meskipun sangat kompleks, tubuh hewan hanya
terdiri dari 4 jaringan utama atau jaringan dasar, yaitu jaringan : epitel, penyambung
(ikat), otot dan saraf.
Berdasarkan bentuk sel yang menyusun, epitel dibedakan atas: (l) epitel pipih, (2)
epitel kubus, (3) epitel silindris, dan (4) epitel bersilia. Berdasarkan jumlah lapisan sel
yang membangun, epitel dibedakan atas: (l) epitel selapis dan (2) epitel berlapis banyak.
Berdasarkan fungsinya, epiteldibedakan atas : (1) epitel pelindung (melindungi permukaan
tubuh), (2) epitel kelenjar (penghasil kelenjar), dan (3) epitel sensoris (penerima
rangsangan)
Yang termasuk sel-sel khusus antara lain: (l) fibroplas (mesintesis serabut danzat
amorf intersel), (2) makofag (untuk pinositosis dan fagositosis), (3) mast cell (berperan
penting dalam semua reaksi alergi), (4) sel plasma (mesintesis antibodi), (5) sel adiposa
69
(untuk menyimpan lemak netral), dan (6) leukosit (untuk perlahanan tubuh), yang terdiri
dari : eosinofil, basofildan limfosit.
Jaringan otot dapat dibedakan atastiga jenis, yaitu : (l) otot polog (2) otot rangka,
dan (3) otot jantung. Sistem organ meliputi : (l) sistem pencernaan, (2) sistem petnaf,asan,
(3) sistem ekresi, (4) sistem transponasi (5) sistem rangka, (6) sistem otot, (7) sistenr
6.7. Latihan
l. Jelaskan prinsip jaringan dasar
70
7 STRUKTUR DAN ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
a. Tingkat Protoplasma, tubuh sebagai talus, terdiri dari satu sel yang belum
daun. Akar sesungguhnya belum ada, yang ada hanya rizoid-rizoid. Sudah mempunyai
alat kelamin jantan (antheridiunr) dan alat kelamin betina (archegoniurr). Misalnya
tumbuhan lumut (Bryophyta).Contoh : Marchantia sp dan Anthoceros sp.
d. Tingkat Organ, tubuh telah berupa kormus dengan akar, batang dan daun-daun yang
jelas. Bunga belum ada, tetapi mempunyai kumpulan sporofil pada ujung-ujung batang
Tubuh tumbuhan terdiri atas kumpulan sel-sel. Kumpulan sel-sel ini mempunyai struktur
dan fungsi yang sama, disebut dengan jaringan. Pada tumbuhan tingkat tinggi, jaringan ini
dibedakan atas dua golongan, yaitu :
L Jaringan meristem
2. Jaringan dewasa
7t
7.2.1. Jaringan meristem
Jaringan meristem (yang disebut juga jaringan embrionik) adalah jaringan yang
mempunyai kemampuan untuk membelah. Pembelahan selain terjadi pada jaringan meristem,
dapat pula terjadi pada jaringan korteks batang, atau pada jaringan pengangkut yang masih muda.
Sifat-sifat jaringan meristem adalah sebagai berikut : sel-selnya mempunyai dinding yang tipis,
bentuk sel isodiametris dengan inti yang besar, kaya protoplasma, biasanya protoplas tidak
mengandung makanan cadangan dan kristal-kristal, dan vakuola sel kecil-kecil.
c. meristem lateral, terdapat sejajar dengan keliling organ tempat jaringan ini ditemukan,
misalnya kambium pembuluh dan kambium gabus
Berdasarkan asalnya, rneristem ada2 macam, yaitu :
a. Meristem primer, yaitu meristem-meristem yang terdiri atas sel-sel yang berasal dari sel-sel
embrionik
b. Meristem skunder, adalah meristem yang berasal darijaringan dewasa yang berubah menjadi
embrionalkembali, misalnya kambium dan kambium gabus.
meristem. Sel-sel meristem setelah membelah mengalami pendewasaan yaitu membesar dan
mengalami diferensiasi menjadi sel dewasa, kemudian membentuk kelompok menurut struktur
dan fungsinya.
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan dewasa dibedakan menjadi jaringan sederhana
72
a.. Jaringan Parenkim
Parenkim sering disebut jaringan dasar, terdapat pada semua bagian organ tumbuhan seperti
empulur, kofieks akar dan batang, mesofil daun, endosperm biji, buah berdaging, jari-jari
empulur. dan juga terdapat pada elemen xilem dan floem. baik primer maupun sekunder.
Parenkim merupakan sel yang hidup, dinding tipis. bentuk sel bermacam-macam. antara lain
isodimetris, bulat, seperti tiang, seperti bunga karang dan seperti bintang. Sel-sel parenkim
mempunyai akktivitas yang fungsional, antara lain untuk fotosintesis, bernafas, menyimpan
cadangan makanan, sekresi dan lain-lain. Parenkim yang mengandung kloroplas disebut
klorenkim. Ktorenkim tidak hanya terdapat pada daging daun. tetapi juga pada permukaan
batang yang masih muda.
b. Jaringan Mekanik
Untuk memperkokoh tubuhnya, tumbuhan memerlukan jaringan penguat 1,ang disebut
jaringan rnekanik. Ada 2 macam jaringan mekanik )'ang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu
kolenkim dan sklerenkim.
L Kolenkim
Sel-sel kolenkim bersifat hidup, dinding mengandung selulosa. Dengan adanya dinding
semacam ini, kolenkim merupakan sel yang dapat merenggang dengan tingkat plastisitas, dan
Sel sklerenkim menunjukkan variasi dalam bentuk, struktur, asal dan perkembangan. Sel
sklerenkim dibedakan menjadi sklereid dan serat (serabut). Serat biasanya lebih panjang dari
sklereid.
73
c. Jaringan Epidermis
Epidermis merupakan tapisan sel terluar daun, bagian bunga, buah dan biji serta batang
dan akar yang belum mengalami pertumbuhan sekunder. Secara fungsional , sel-sel epidermis
tidak seragam. Pada set-sel tersebut terdapat berbagai tipe rambut, sel-sel penuttlp sfomata dan
dari
sel-sel lain yang khusus. Asal epidermis akar dan pucuk berbeda. Epidermis akar berasal
dermatogen, sedang epidermis pucuk berasal dari protoderm'
Sel epidermis memiliki protoplas hidup dan dapat menyimpan berbagai hasil
metabolisme. Sel mengandung plastid yang memiliki grana sedikit saja, sehingga tidak
membentuk klorofil. Bentuk, ukuran serta susunan sel-sel epiderrnis sangat bervariasi. Meskipun
demikian epidermis merupakan suatu lapisan sel yang kompak, dinding tipis tanpa ruang
interselular.
d. Jaringan Pengangkut
Sistem pengangkutan pada tanaman terdiri dari xilern yang merupakan jaringan pengangkut
air dan floem yang merupakan jaringan pengangkut makanan. Sistem pengangkutan ini sangat
penting bagi tumbuhan, karena air dan makanan sangat penting bagi pertumbuhan. Xilem dan
floem merupakan jaringan yang kompleks, selalu berdampingan dan sama-sama menyusun
pernbuluh atau sistem pengangkutan yang meluas ke seluruh bagian tubuh tumbuhan'
ditemukan :
a. Tudung akar, yang terdiri dari sel-sel parenkimatis. Secara fisiologis, tudung akar mempunyai
fungsi penting, yaitu menentukan arah gravitasi terhadap pertumbuhan akar.
b. Epidermis
pada kebanyakan akar, rambut akar berkembang dari sel epidermis yang khusus, mempunyai
74
Pada kebanyakan akar, kofieks terdiri dari atas sel-sel parenkimatis. Lapisan terluar dari
korteks mungkin terdiferniasi menjadi eksodermis, semacam hipodermis yang dindingnya
mengandung suberin.
d. Endodermis, merupakan lapisan terdalam dari korteks yang terdiri dari selapis set
e. Perisikel, merupakan lapisan tunggal yang terdapat di sebelah dalam endodermis, terddiri atas
f. Sistem Pembuluh, yang terdiri atas unsur trakeal yang berlignin dan diselingi oleh floem yang
berdinding tipis tersusun radial. Di bagian tengah terdapat empulur, yang terdiri atas sel-sel
parenkimatis dan sklerenkirnatis.
7.3.2.Batang
Jaringan yang menyusun batang adalah :
a. Epidermis. merupakan lapisan tunggal yang rnenyelubungi batang. Seringkali ditutupi oleh
kutikula
b. Hipodermis, merupakan Iapisan yang terdapat di sebelah dalam epidermis, yang berbeda
strukturnya dengan sel-sel korteks Lapisan tersebut berasal dari epidermis
c. Korteks, merupakan jaringan yang terdapat di sebelah dalam hipodermis. Pada kebanyakan
batang, koenkinr terdapat di bagian terluar dari korteks.
d. Sistem Pembuluh, di sebelah dalam korteks terdapat sistem pembuluh. Pada Gymnospermae
dan kebanyakan monokotiledon, sistem pembuluh terdiri dari suatu lingkaran yang tertutup
atau terputus yang menyelubungi bagian pusat batarig, yaitu empulur. Di dalam silinder ini dapat
dibedakan floem yang terletak di sebelah Iuar dan xilem di sebetah dalam. Pada lingkaran yang
terputus, masing-masing kelornpok dinamakan ikatan pernbuluh. Pada tanaman rnonokotiledon,
ikatan pembuluh ini tersebar pada korteks.
7.3.3. Daun
Daun tersusun atas tiga sistenr jaringan, jaringan epidermis, jaringan dasar dan jaringan
pembuluh.
a. Jaringan epidermis, pada daun berkemungkinan mengandung trikoma, sel-sel kipas, stomata
pada kedua permukaan atau hanya pada permukaan bawah saja, sel silika dan sel gabus.
Dibawah epidermis munkin juga dijumpaijaringan hipodermis (multipel epidermis).
b. Jaringan dasar, disebut ju-qa mesofil, terletak di antara kedua epidermis yang merupakan
daerah fotosintesis yang utama. Pada kebanyakan daun dikotiledon, mesofil terdiferensiasi
-
,..,, .1, .i.
't : '' -i
' tt;''t t'i"t; i 75
- t' ,
r: . "-, ., 1
t...,
.:. ''' ..- ... "
1 "" .":'
memanJang'
menjadi palisade parenkim dan spon parenkim. Sel-sel palisade bentuknya
t/z - 213 mesofil' Spon parenkim bentuknya tidak
mengandung banyak klorofil, menempati
rumput-rumputan dan padi-
teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas. Pada
susunannya'
padian, mesofil hanya terdiri dari sel-sel parenkimatis yang kompak
walaupun tidak seluas yang
c. Jaringan pernbuluh, mernpunyai susunan seperti pada batangnl'a,
jaringan pembuluh
terdapat pada batang. Semakin menuju ke tulang daun yang kecil-kecil,
susunannya semakin sederhana'
7.4. Ringkasan
pada turnbuhan tingkat tirrggi, jaringan dibedakarr atas :jaringan meristem dan jaringan dewasa
b. meristem interkalar,
c. meristem lateral.
Berdasarkan asalnya. meristem ada2 macam. yaitu :
a. Meristem Primer,
b. Meristem skunder,
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan dewasa dibedakan menjadijaringan
sederhana
b. Jaringan Mekanik
76
7.5. Latihan
77
I METABOLISME SEL
8.1. Pendahuluan
Agar dapat tetap hidup, organisme membutuhkan materi dan enrgi yang
tetap dari lingkungannya. Materi dan energi yang dibutuhkan oleh sebagian besar
organisme berasal dari molekul organik yang dimakannya. Sebelum dapat
dimanfaatkan oleh sel, batran makanan yang padat terlebih datrulu dirombak menjadi
molekul yang relatif kecil dan mudatr larut. Molekul-molekul ini mengandung 2-4
atom karbon yang dalam proses selanjutnya menghadapi dua pilihan. Pilihan pertama
adalah berfungsinya molekul ini sebagai batran baku pembuatan gula, asam lemak,
gliserol, dan asam amino. Senyawa-senyawa yang terbentuk ini selanjutnya menjadi
komponen makromolekul dari sel, seperti: polisakarida, lipid, protein, dan asam
nukleat. Tahapan metabolisme dimana terbentuknya molekul besar berenergi tinggi
berasal dari molekul rendah berenergi rendah disebut Anabolisme. Pilihan kedua
adalah molekul yang mengandung 2-4 atom karbon ini dirombak menjadi molekul
anorganik yang sederhana seperti COz, HzO dan NHr. Tahapan metabolisme yang
merombak molekul kompleks kaya energi menjadi molekul sederhana miskin energi
disebut Katabolisme.
8.2. Anabolisme
Organisasi dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada persediaan energi
yang tak henti-hentinya. Organisme heterotrofik hidup dan tumbuh dengan
memasukkan molekul-molekul organik ke dalam sel-selnya. Molekul-molekul
organik ini menjadi sumber energi bebas bagi sel dan juga sebagai komponen
struktural untuk membangun makromolekul-makromolekulnya.
Molekul-molekul organik yang menjadi sumber energi bagi organisme
heterotrofik ini berasal dari fotosintesis. Organisme autotrof mampu menangkap
energi matahari untuk sintesis molekul-molekul organik kaya energi dari senyawa
anorganik HzO dan COz.
78
Dimanakah proses fotosintesis itu berlangsung? Diseluruh sel atau pada
tempattempat tertentu dalam sel? Dalam percobaan-percobaannya, Ingen-Housz
(1778, seorang dokter bangsa Belanda) memperagakan batrwa hanya bagian-bagian
hijau tumbuhan yang melepaskan oksigen selama fotosintesis. Sedangkan struktur
tumbuhan yang tidak hijau menggunakan oksigen dalam proses respirasi. Sehingga
sampai saat ini diyakini bahwa fotosintesis hanya dapat terus berlangsung jika ada
pigmen hijau yaitu klorofil.
Pada saat ini telatr diketahui ada 4 macam klorofil yaitu klorifil a, b, c, dan
d, Klorofil a diduga terdapat dalam hampir semua tumbuhan berfotosintesis. Dalam
ganggang hijau, Eryophyta dan Traceophyta terdapat juga sedikit klorofil b. Pada
diatomae dan ganggang perang terdapat klorofil c, sedangkan dalam ganggang merah
ditemukan klorofil d.
Peristiwa ini hanya berlangsung jika ada klorofil dan cukup cahaya. Jika persamaan
reaksi ini dibalik, yaitu dengan arah anak panah ke kiri, maka kita akan mendapatkan
persamaan reaksi unturk proses respirasi sel. Persamzuur-persamaan reaksi demikian
itu hanya menunjukkan permulaan dan akhir suatu proses. Kini telah diketahui bahwa
banyak dari tahap-tahap antara dari fotosintesis dan respirasi tidaklah sama.
Dalam proses fotosintesis reaksi-reaksi kimia berlangsung sangat cepat.
Dari hasil penelitian para ahli tahun 1905 dapat dibuktikan bahwa pada proses
fotosintesis terjadi dua reaksi yaitu reaksi cahaya dan reaksi gelap. Cahaya dalam
proses fotosintesis dibutuhkan untuk memecahkan air; pemecahan air ini disebut
fotolisis. Fotolisis mengakibatkan molekul air pecah menjadi hidrogen dan oksigen;
peristiwany a dapat dituliskan sebagai berikut;
79
zrbo 2H2+ g,
Hz yang terlepas ditampung oleh koenzim NADP sehingga menjadi NADPHz,
Oz Yang
sedangkan 02 tetap dalam keadaan bebas. Sehingga dapat dikatakan batrwa
dari
terbentuk dalam proses fotosintesis berasal dari pemecatran molekul air, bukan
proses fotosintesis.
COz. Fotolisis inilah yang merupakan pendahuluan dalam
mengakibatkan COz tereduksi menjadi CHzO. Peristiwa ini dikenal sebagai reaksi
8.3. Katabolisme
Kalau fotosintesis itu merupakan proses penyusunan (anabolisme) dimana
energi diperoleh dari sumbet cahaya dan disimpan sebagai zat kimi4
maka proses
respirasi itu suatu proses yang sebaliknya, yaitu suatu proses pembongkaran
(katabolisme), dimana energi yang tersimpan tadi digunakan untuk
80
waktu pindah dari pembawa yang satu ke pembawa yang Iain elektron ini melepaskan
energi yang digunakan untuk membuat molekul ATP. Karena telatr kehilangan
banyak energi, aklrirnya elektron-elektron itu bersatu dengan ion hidrogen dan
oksigen membentuk air. Hanya untuk bagian akhir dari proses respirasi sel inilatr
suatu sel memerlukan sumber oksigen dari luar.
enztm
CoHrzOo + 6C2 6COz+ 6HzO
J
Energi untuk ATP
Sebagian besar enzim yang mengkatalisasikan respirasi sel tidak tersebar
merata dalam sel. Enzim yang mempengaruhi reaksi glikolisis terdapat dalam
sitoplasma. Sedangkan enzim yang mempengaruhi siklus Krebs dan sistem pembawa
elektron terdapat dalam mitokondria. Mitokondria disebut juga sebagai gudang energi
8.4. Ringkasan
Dalam melaksanakan aktifitasnya, sel hidup memanfaatkan energi molekul
organik dari lingkungannya. Aktifitas sel dimana terjadi pembentukan makromolekul
yang kompleks dan teratur dari molekul kecil dan sederhana disebut Anabolisme.
Organisme autotrof mampu menangkap energi matahari untuk membentuk senyawa
organik kaya energi dari senyawa anorganik HzO dan CO2. peristiwa ini disebut
sebagai Fotosintesis.
seperti COz, HzO dan NHt. dalam respirasi sel terdapat dua seri reaksi penting yaitu
glikolisis yang menguraikan glukosa menjadi asam piruvat, dan siklus Krebs yang
mengoksidasi asam piruvat menjadi COz dan HzO.
8l
8.5. Latihan
1. Jelaskan tentang peristiwaAnabolisme!
82
9 MEKANISME FT]NGSI SISTBM ORGAN
a. Pencernaan secara mekanis atau fisik yang melibatkan kegiatan (1). Mengunyah,
dengan pertolongan gigi, (2). Menggiling, di lakukan di dalam lambung, (3).
mengaduk, dilakukan lidah di dalam mulut dan dengan gerakan peristaltik
dalam lambung (4). menelan, melewatkan makanan melalui tekak dan (5).
melumatkan, di dalam lambung dan usus.
bawah telinga, rahang bawah dan bawah lidah), pankreas dan hati.
83
perubahan makanan dengan bantuan enzim di lakukan pada mulut,lambung
dan usus. Mulut akan menghasilkan kelenjar ludah la,mbung akan menghasilkan
getah lambung dan usus akan menghasilkan getah usus. Enzim pencernaan yang
terdapat pada getah pencernaan terdiri atas kelompok karbohidrase (berpengaruh
terhadap karbohidrat), lipase (berpengaruh terhadap temak) dan proteinase
diabsorbsi. Makanan yang tidak dapat dicerna akan dibuang melalui anus'
Secara singkat ikhtisar pencemzuur dapat digambarkan sebagai berikut:
84
halus albumosa amlno
Usus Maltasa Kel. usus Basa Maltosa Glukosa
halus
Usus Laktasa Kel. usus Basa Saklarosa Glukosa
halus fhrktosa
Usus Lipasa usus Kel. usus Basa Emulsi lemak Emulsi
halus lemak,
gliserol
diserap dalam bentuk larutan. Larutan ini selalu dalam keadaan teraduk sebagai
akibat dari gerakan peristaltik dari usus dan pergerakan tonjolan dinding usus.
penyerapan dapat terjadi karena permukaan dinding usus yang sangat luas (dinding
yang dapat diserap di lambung. Monosakarida, asam amino dan gliserol diserap
pembuluh daratr kapiler sedangkan asam lemak diserap oleh pembuluh lakteal,
besar akibat adanya gerakan peristaltik dari usus besar (colon). Sebagian besar air
akan diserap di colon sedangkan makanan yang tidak tercerna akan dibuang keluar
melalui anus.
sel tubuh dapat menggunakan oksigen. Respirasi berlangsung dalam dua tingkatan
yaitu respirasi luar dan resprasi dalam. Pada respirasi luar berlangsung difusi gas
dari luar masuk ke dalam aliran darah. Pada respirasi dalam berlangsung pertukaran
gas dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
- 411
:
, .,..t"
.t--.
,11'-
,fl i:it i:155
- .,,."..
9.2.1 Pertukaran Oksigen dan Karbondiolqsida.
Setelatr menembus selaput alveolus, oksigen akan diteruskan ke dalam
setiap sel tubuh. Plasma darah melarutkan 2-3% seluruh keperluan oksigen. Oksigen
tersebut sebagian besar diangkut oleh hemoglobin yang ada dalam eritrosit.
kembali senyawa-senyawa yang berenergi tinggi seperti ATP dan kreatin fosfat.
Karbohidrat (glukosa, fruktos4 amilum) pada proses glikolisis akan menghasilkan
asam piruvat. Apabila asam piruvat dioksidasi (pada daur kreb) maka akan
dibebaskan energi, I12O dartCO2.
Secara sederhana reaksi pada pernafasan dapat dituliskan sebagai berikut:
9.2.3 MekanismePernafasan
Pemafasan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pemafasan dada dan
pernafasan perut. Pada pernafasan dada sewaktu menarik nafas otot-otot antara rusuk
86
dan otot-otot pengikat rusuk berkontraksi. Hal ini menyebabkan tulang-tulang rusuk
terangkat keatas dan kedudukan tulang rusuk lebih mendatar, sehingga tulang dada
ikut terangkat ke atas, ujungnya agak kemuka. Akibatnya rongga dada membesar,
\
paru-paru ikut membesar, tekanan udara dalam paru-paru mengecil sehingga udara
masuk. Pada pemafasan dada sewaktu menghembuskan nafas otot-otot antara rusuk
dan otot-otot pengikat rusuk melemas. Hal ini menyebabkan tulang-tulang rusuk
dan tulang dada turun lagi, kembali pada kedudukan semula. Akibatnya rongga dada
mengecil, tekanan udara dalam paru-paru membesar sehingga udara keluar dari paru-
paru.
semula, sehingga isi rongga dada mengecil. Hal ini menyebabkan tekanan udara
0,5 liter; udara keluar juga + 0,5 liter. Udara yang masuk dan keluar ini dinamakan
udara pernafasan. Jika kita menarik nafas sekuat-kuatnya, selain 0,5 liter udara juga
keluar *.2 - 2,5 liter udara. Udara ini dinamakan udara cadangan. Udara yang ada di
dalam paru-paru (l liter), disebut udara residu. Jadi maksimum udara yang dapat
keluar masuk ke dalam paru-paru * 0,5 liter + 2liter + 2,5liter: 5 liter. Kemampuan
paru-paru menampung udara ini dinamakan kapasistas vital paru-paru.
87
a. Cairan intravaskuler, terdapat dalam pembuluh darah, yaitu yang biasa disebut
darah.
b. Susunan darah
Daratr terdiri atas plasma darah (cairan darah) dan sel-sel darah.
l. Plasma darah
Plasma daratr meliputi 6A% dari keseluruhan darah. Hampir 90% dart
plasma darah terdiri dari air. Dalam plasma daratr terlarut bermacam-macam
substansi seperti :
c) zat organik seperti urea, asam amino, kreatin, kreatinin, dan garam-garzlm
amoruum.
d) gas-gas yang terlarut dalam plasma seperti 02, COz, N2, dan gas-gas yang
dihasilkan oleh intestin
e) zat-zat seperti hormon dan antibodi
2. Sel-sel darah
88
Pada manusia terdapat 3 macam sel-sel darah yaitu sel-sel darah merah
(erythrocyt), sel darah putih (leucocyt) dan sel pembeku (thrombocyt).
a) Sel darah merah (erythrocyt)
Sel darah merah berbentuk bulat, bikonkaf dan tidak berinti. Jumlah sel
darah merah wanita + 4,5 juta/mm3, pada laki-laki + 5 juta/mm3 dan pada bayi yang
baru lahir + 6 juta/mm3. Pada bayi sel darah merah dibuat di hati dan sumsum tulang
merah, sedangkan pada orang dewasa dibuat di sumsum merah tulang pipih dan
tulang panjang seperti tulang patra, tulang lengan dan tulang rusuk.
Warna merah pada sel darah merah disebabkan karena adanya zat wama
hemoglobin di dalamnya yang berguna untuk mengangkut oksigen ke seluruh bagian
tubuh. Penghancuran butir darah yang telah tua di lakukan dihati. Umur sel daratr
merah + 120 hari.
Besarnya 4-13 mikron. Jumlah sel darah putih t 6-9 ribu/mm3. Sel darah putih dibuat
Monocyt merupakan leucocyt yang terbesar, protoplasmanya jauh lebih banyak dari
lymphocyt, intinya bulat panjang, di buat di limfa dan sumsum tulang.
c) Sel Pembeku (thrombocyt)
Sel pembeku memiliki bentuk yang tidak menentu dan tidak berinti.
Besarnya + l-2 mikron, jumlahnya + 200-300 ribu/mm3. Sel pembeku ini tidak
89
trombokinase/troboplastin yang mampu mengubah protrombin menjadi trombin.
Proses pembekuan darah dapat digambarkan sebagai beriktrt;
Ion Ca
*
trombin
3. Fibrinogor# fibrin
atas diafragma, dibungkus oleh selaput jantung (perikardium) yang berlapis dua;
diantara kedua lapisan terdapat cairan limfe, penahan gesekan. Jantung terdiri dari
dua serambi (venhikel) dan 2 bilik (atrium). Dinding bilik lebih tebal daripada
dinding serambi. Dinding bilik kid 3-4 kali lebih tebal dari dinding bilik kanan.
Diantara serambi dan bilik jantung kiri terdapat katup berdaun dua (valvula
bikupidalis) yang dijaga oleh urat korda tendinae, sehingga darah dari bilik tidak
kembali ke serambi. Pada permulaan aorta terdapat katup berdaun tiga berbentuk
bulan sabit (valvula semilunaris), menjaga agar darah dalam aorta tidak kembali ke
jantung. Jantung mendapat persarafan dari cabang-cabang nervus vagus
(memperlambat kerja jantung) dan nennrs akselerans (mempercepat kerja
jantung).
Jika serambi jantung mengembang, jantung mengisap daratr dari pembuluh balik
(vena cava atas dan vena cava bawah) masuk ke dalam serambi kanan dan dari vena
pulmonalis masuk menuju serambi kiri. Jika serambi jantung menguncup, bilik
jantung mengembang, darah mengalir dari serambi ke bilik. Pada waktu itu otot
90
bilik mengendor maksimum, sehingga ruang bilik mengembang maksimum.
Peristiwa ini disebut diatolis. Setelah darah masuk ke bilik, rangsang melalui berkas
his terputus sebentar (l/10 detik) dan otot jantung beristirahat. Kemudian otot
jantung menguncup, darah di dalam bilik dipompakan ke pembuluh nadi (aorta dan
Darah keluar dari bilik jantung dan masuk ke serambi jantung. Ke dalam
serambi kiri masuk darah dari pembuluh balik paru-paru. Dari bilik kiri darah keluar
menuju pembuluh nadi (aorta). Ke dalam serambi kanan masuk darah dari batang
pembuluh balik atas dan bawah (vena cava atas dan bawatr). Dari bilik kanan darah
keluar menuju pembuluh nadi paru-paru. Jadi aliran daratr secara umum adalah darah
dari serambi kiri menuju bilik kiri, masuk ke jaringan tubuh kembali ke serambi
kanan lalu ke bilik kanan keluar menuju paru-paru, masuk ke serambi kiri dan
seterusnya.
4. Golongan Darah
Menurut Landsteiner (1910) tiap-tiap orang mempunyai golongn darah yang
berbeda-beda. Penggolongan darah ini didasarkan adanya aglutinogen di dalam
eritrosit yang dapat digumpalkan oleh aglutinin, yang terdapat di dalam serum.
Berdasarkan kondisi aglutinin dan aglutinogennya, maka golongan darah
B B a
AB AB
o ap
Pada transfusi darah dikenal adanya penerima darah atau resepien dan
pemberi darah atau donor. Dalam hal ini golongan darah A dapat memberi darah
pada A dan AB, dapat menerima dari golongan darah A dan O, golongan darah AB
dapat memberi darah pada AB, dapat menerima dari semua golongan (A,B, AB dan
O), Golongan B dapat memberi pada B dan AB, dapat menerima dari golongan B
9l
dan O sementara golongan darah O dapat memberi daratr pada A,B, AB dan O,
tetapi hanya dapat menerima darah dari golongan O sehingga golongan darah O
disebut sebagai donor universal dan golongan darah AB disebut resepien universal.
Walaupun ada golongan darah yang bersifat donor dan resepen universal, sebaiknya
transfusi daratr dilakukan dengan golongan darah yang sama dan hanya dalam
keadaan terpaksa dapat diberikan darah donor universal-
dada dan pembuluh limfe kanan. Kedua pembuluh ini bermuara di pembuluh balik
dada di tulang selangka. Pembuluh limfe tidak berdenyut, seluruh pembuluh
dilengkapi klep. Aliran limfe disebabkan karena tekanan otot di sekitamya
Pembuluh dada (ductus thoracicus) dan pembuluh getatr bening kiri
menerima limfe dari pembuluh-pembuluh limfe di tubuh bagian atas sebelah kiri dan
di tubuh sebelah bawah lalu bermuara ke dalam pembuluh balik di bawatr tulang
selangka kiri. Pembuluh limfe kanan (ductus lymphaticus dexter) menerima limfe
dari pembuluh limfe di tubuh bagian atas sebelah kanan lalu bermuara ke dalam
pembuluh balik di bawah tulang selangka kanan.
Karena limfa berasal dari seluruh bagian tubuh, maka ada kemungkinan di
limfe yang merupakan "penyaring" bibit penyakit. Bila ada infeksi pada suatu luka,
bibit penyakit tersebut diusahakan untuk dibinasakan sebelum masuk ke dalam
peredaran darah, maka terjadilah radang di pembuluh limfe itu sendiri.
92
9.4. Pengaturan (koordinasi)
Kegiatan tubuh kita diatur oleh sistem saraf dan sistem endokrin ftormon).
Perbedaan pokok antara sistem saraf dengan sistem endokrin adalah batrwa sistem
saraf dapat dengan cepat mempengaruhi alat tubuh untuk mengambil sikap terhadap
adanya perubahan-perubahan keadaan lingkungan yang merangsang dan pengaturan
oleh saraf dihubungkan oleh benang-benang saraf. Pada sistem endokrin (hormon)
pengaturan sikap terhadap perubahan keadaan lingkungan jauh lebih lambat, tetapi
teratur dan berurutan dalam jangka watu yang lama dan pengaturannya melalui
pembuluh darah.
9.4,1, Syaraf
Serabut saraf terdiri atas neuron. Neuron terdiri dari dendrit pembawa
rangsang dari bagian lain ke badan sel), badan sel saraf yang berisi plasma sel dan
inti sel, neurit atau akson (pembawa rangsang dari badan sel ke bagian lain),
percabangan neurit dan noda renvier (Gambar l). Serabut saraf atau neuron ini
sambung menyambung dimana ujung neurit bertemu dengan ujung dendrit. Antara
kedua ujung tersebut masih terdapat ja.ak, pertemuan kedua ujung tersebut
dinamakan sinapsis.
93
Dalam pusat susunan saraf, rangsang tersebut diartikan sehingga kita mendapatkan
kesan tentang rangsang-rangsang tersebut. Sebaliknya dari pusat su$rnan sarafjuga
tubuh. Saraf yang membawa rangsang dari susunan saraf pusat ke perifer disebut
saraf penggerak atau saraf motorik (saraf eferen) sedangkan yang membawa
rangsang dari perifer menuju ke pusat disebut saraf perasa atau sensibel. Saraf yang
membawa rangsang dari pancaindra menuju ke saraf pusat disebut saraf sensorik
(sarafaferen).
Susunan sarafmanusia terdiri atas susunan sarafsadar dan susunan saraf
tak sadar atau saraf otonom. Secara ringkas susunan saraf manusia dapat
belakang
Saraftak sadar
(otonom) Susunan saraf para simpatik
94
keras, melekat pada tulang tengkorak, (2). Piameter, selaput lunak, melekat pada
permukaan susmsum otak dan (3) arachnoid, terletak diantara durameter dan
piameter, berbentuk sarang laba-laba. Otak dibagi menjadi otak besar, otak kecil dan
sedangkan bagian samping merupakan pusat pendengaran. Bila bagian samping kiri
kanan rusak maka akan menimbulkan ketulian, tetapi bila salah satu bagian yang
rusak, maka akan meimbulkan pengurangan pendengaran.
Cerebellum terletak di sebelah belakang bawah otak besar. Terdiri dari dua
belahan kiri kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol yang berfungsi
menghantar impuls dari kedua bagian cerebellum. Cerebellum merupakan pusat
95
Medula spinalis terdapat di dalam rongga tulang belakang, memiliki 3l pasang
maisng-masing. Neuron yang terdapat pada bagian ini merupakan gabungan saraf
sensorik dan motorik. Saraf sensorik masuk ke sumsum belakang melalui akar
dorsal. Saraf motorik keluar dari sumsum belakang melalui akar ventral.
Medula spinalis berfungsi sebagai penghubung impuls dari dan ke otak serta
memberi kemungkinan jalan terpendek pada gerak refleks. Gerak refleks berbeda
dengan gerak biasa. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada skema berikut ini:
(l). Gerak Refleks
Rangsang -, saraf sensorik -' neuron perantara * saraf motorik +
Rangsang
- saraf sensorik + otak + saraf motoril6'-+ gerakan
Susunan saraf otonom terbagi atas dua bagian yaitu saraf simpatik dan saraf
para simpatik yang bekerja secara antagonis terhadap organ yang sama. Saraf
9.4.2. Hormon
Hormon merupakan suatu getah yang dihasilkan oleh kelenjar buntu
(endokrin), yang bekerja menghambat atau menggiatkan/merangsang aktivitas
metabolisme di dalam tubuh. Setiap hormon dihasilkan oleh kelenjar yang berbeda.
96
a. Kelenjar hipofise pada lobus depan (anterior) menghasilkan hormon a).
adenotrop yang mempengaruhi pekerjaan kelenjar anak ginjal, b). tireotrop,
mempengaruhi pekerjaan kelenjar gondok, c). prolaktin atau laktogen,
mempengaruhi pekerjaan kelenjar air susu dan d). gonadotrop, mempengaruhi
pekerjaan kelenjar kelamin (gonad). Pada lobus belakang (lobus posterior),
menghasilkan hormon a).pituitrin, membantu proses kelahiran bila ada gangguan
tertentu, b). pitresin/ vasopresin, mempertinggi tekanan darah dan c). antidiuretik,
97
menimbulkan semangat, menaikkan tekanan darah, mempercepat denyut jantung.
Sehingga dinamakan juga hormon kerja atau hormon semangat.
kantung empedu.
g. Pulau-pulau langerhans (di pankreas), menghasilkan hormon insulin yang bekerja
antagonis dengan hormon adrenalin di hati. Dalam hal ini hormon insulin bekerja
mengatur kadar gula dalam darah O,lyo. Bila kekurangan insulin maka kadar
glukosa dalam daratr akan tinggi sehingga menyebabkan penyakit diabetes
mellitus.
h. Kelenjar kelamin, pada pria (pada testes) akan menghasilkan hormon testosteron
9.5. Reproduksi
Untuk melanjutkan keturunan, suatu mekanisme diperlukan untuk
pembentukan sel-sel benih pada kedua jenis kelamin (pria dan wanita). Sel-sel benih
t
{
98
Sel-sel seks pria yaitu spermatozoa dibentuk di dalam tubulus seminiferus
yang dilapisi epitetium germinalis. Pembentukan spermatozoa ini melalui tiga
untuk menjadi spermatozoa. Tatrap-tahap yanb dilalui meliputi fase golgi, fase tutup,
fase akrosom dan fase pematangan. Spermatozoa yang dibentuk dikeluarkan ke
dalam duktus utamanya yang disebut vas deferens, melewati duktus epididimis
panjang yang melilit.
dikelilingi oleh kelompok dari sel-sel kecil, membentuk folikel primordial. Semua
(ovarian), suatu masa dari sel-sel yang dikelilingi oleh cairan, dengan ovum di dalam
i
dindingnya. Folikel graafian secara aktif membentuk estrogen. Folikel ini mernbesar
sampai diameternya mencapai I cm dan kernudian membuka untuk mengeluarkan
ovum (peristiwa pengeluaran ovum disebut ovulasi), yang dikelilingi oldr sel-sel
buram, ke dalam rongga abdomen. Ovum ditangkap oleh fimbrae tuba uterin. Ovum
secara aktif dipandu oleh gerakan fimbrae ke dalam tuba uterin yang teletak melipat
pada sisi uterus. Ovum dapat dibuahi oleh spermatozoa dalam tuba uterin.
Jika terjadi fertilisasi, telur yang telah dibuahi masuk ke dalam cavum uteri
untuk ditanamkan ke dalam lapisan tebal yang telah dipersiapkan untuk itu. Sebuatr
embrio berkembang di dalam uterus yang membesar untuk menampung embrio
tersebut. Bayi yang berkembang dikeluarkan oleh kontraksi otot polos yang sangat
ditandai dengan keluarnya darah dari uterus. Perubahan tersebut berada dalam
kontrol hormon-hormon ovarium dan menjamin bahwa endometrium selalu siap
untuk menerima ovum yang telah dibuahi pada kira-kira hari ke-21 dari siklus
tersebut.
100
b. Ekskresi, proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak dipakai lagi oleh sel
c. Sekresi, proses pengeluaran zat oleh sel dan kelenjar, zatnya dapatberupa getah
yang masih digunakan oleh tubuh. Getah tersebut dinamakan enzim.
Hasil ekskresi yang dikeluarkan paru-paru berupa uap air (Hzo dan
carbondioksida (co2). coz dari jaringan tubuh diangkut ke paru-paru
dalam bentuk HCO3- dalam plasma darah dan HbCOz di dalam sel darah
merah.
HbO2--+ ,6 + Oz
C6HI2O6 ---+ CO2 +H2O
co2 + H2C- +H2CO3 -* H * + HCO3-
H* diikat oleh hemoglobin, HCO3- keluar dari sel darah merah masuk ke
dalam plasma darah (di dalam vena) kemudian diangkut ke paru-paru,
kedudukan HCO3- diganti oleh ion klorid (Cl). Proses tersebut dinamakan
pertukaran klorida.
Hati merupakan kelenjar yang terbesar dalam tubuh kita. Hati mendapat
darah dari aorta melalui arteria hepatika dan vena yang membawa sari makanan dari
l0l
1-.
Selain berperan dalam pengeluaran zat warna bilirubin dan urobilin
(memberi warna urine dan feses), hati juga berperan dalam pembentukan dan
perombakan sel darah merah. Eritrocyt yang telah tua dan rusak dibinasakan di
dalam hati. Dalam hal ini hemoglobinnya dilepaskan, zat besi diambil, disimpan di
dalam hati dan dikembalikan ke sumsum tulang. Globin dipakai lagi dalam
metabolisme protein dan pembentukan kemoglobin baru. Hemin diubah menjadi zat
wama empedu (bilirubin dan biliverdin), Bilirubin (hijau biru) dioksidir lagi menjadi
urobilin (kuning coklat), untuk memberi warna pada urine dan feses pada umumnya
sel-selnya selalu membelah ke arah luar. Lapisan bawah kulit (sub kutan) merupakan
lapisan lemak yang menjaga pengaruh suhu dari luar. Dermis bersifat hidup dan
mengandung kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah dan saraf.
Selain berperan sebagai pelindung terhadap kerusakan-kerusakan fisik
akibat gesekan, penyinaran, kuman penyakit, panas setta zat kimia, kulit juga
berperan dalam mengatur suhu tubuh, sebagai alat peraba/penerima rangsangan dari
luar, penyimpan cadangan makanan (lemak), mencegah penguapan air serta sebagai
alat pengeluaran keringat.
Pengeluaran keringat berkaitan erat dengan pengaturan kestabilan suhu
tubuh. Pengeluaran keringat dirangsang oleh perubahan suhu di dalam pembuluh
darah. Rangsangan ini akan disampaikan ke susunan saraf pusat yaitu pusat
pengaturan suhu di hipotalamus otak. Hal ini akan mengakibatkan kelenjar keringat
dirangsang menghasilkan keringat melalui pembuluh ke permukaan kulit, akibatnya
suhu badan selalu tetap. Kuantitas dan kepekatan keringat selalu berubah. Keringat
terdiri atas air, garam-garam antara lain NaCl, zat-zat sampah, sisa-sisa oksidasi
(H2O danCO2).
102
9.6.2.4. Ginjal (ren)
Ginjal merupakan alat pengeluaran yang paling utama dalam tubuh
manusia. Ginjal terletak di sebelatr belakang rongga perut, di kiri kanan tulang
belakang. Ginjal berbentuk seperti biji kacang, terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan
luar (korteks renalis) dan lapisan dalam (medula renalis/sumsum ginjal). Kortek
renalis terdiri atas badan malphigi yang berisi kapsula bowman dan glomerulus.
Sementara medula renalis mengandung tubula kolekta (pembuluh pengumpul hasil
a. Filtrasi (penyaringan).
pada proses ini daratr yang mengandung air, gula, garam, urea dan lain-lain
kecuali protein dan sel-sel darah disaring oleh badan malphigi. Hasil saringan ini
dinamakan filtrat glomerulus (urine primer). Hasil saringan ini masuk ke kapsula
Bowman.
Pada kapsula Bowman (pada tubulus kotorti proksimal), zat-zat yang masih
berguna bagi tubuh (glukosa, garilm-garam dan lain-lain) diserap kembali dari urine
primer (filtrat glomerulus). Hasil penyerapan ini dinamakan urine sekunder (filtat
tubulus). Hasil saring ini masuk ke tubulus kontorti distal.
9.7. Ringkasan
berguna untuk penghasil energi. Upaya ini dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan
dalam tubuh baik melalui kegiatan pencernuurn, pernafasan, peredaran, pengeluaran
kasar menjadi bagian yang dapat diserap oleh tubuh rmfrrk dladikan energi bagi
pembangun tubuh dan aktivitas lainnya. Proses pencernaan makanan melewati
serangkaian proses yang panjang baik mekanis maupul kimiawi yang kesemuanya
masuk ke dalam aliran darah. Pada respirasi dalam berlangsung pertukaran gas dari
nitrogen, asam-asam, karbondioksida, dll) juga secara konstan harus dibuang dari
dalam sel. Untuk melakukan hal ini maka sistem tansportasi baik yang dilakukan
oleh daratr maupun cairan cairan tubuh lainnya (limfe) sangat diperlukan. Proses
transportasi terjadi baik secara terbuka maupun secara tertutup.
aktivitas yang menuntut perubahan yang cepat dilalcukan oleh saraf. Keseluruhan
aktivitas hormon ini diatur oleh kelenjar endokrin sementara aktivitas saraf diatur
oleh susunan sarafpusat.
Sistem reproduksi merupakan upaya untuk melanjutkan keturunan baik oleh
pria maupun wanita. Proses reproduksi melibatkan organ-organ reproduksi baik pria
maupun wanita, dengan melibatkan hormon-hormon kelamin dari kedua belatr pihak.
r04
Zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dikeluarkan melalui sistem
ekskresi yang dilakukan oleh paru-paru, hati, kulit dan ginjal yang masing-masingnya
3. Apa perbedaan antara darah yang keluar dari bilik kiri dengan darah yang
keluar dari bilik kanan. ?
105
6. Ingatlah bahwa kadar lartrtan dan tekanan osmosis di dalam darah harus
tetap, bila ada kelebihan di dalam darah harus dikeluarkan melalui alat
ekskresi.
a. Sekresi
b. Ekskresi
c. Respirasi
d. Defakasi
e. Katabolisme
3. Hormon yang mempengaruhi kadar glukosa di dalam darah ialah:
a. Eshogen
b. Thyroxin
c. Adrenalin
d. Gastrin
e. Gonadotrop
4. Penyerapan kembali (reabsorbsi) zat-z,attertentu dalam ginjal terjadi dalam:
a. Capsula bowman
b. Glomerulus
c. Pelvis renalis
106
d. Uretra
e. Tubula
5. Pembuluh nadi (arteri) merupakan pembuluh darah yang membawa darah
6. Proses pengeluaran oleh sel-sel kelenjar yang menghasilkan getah yang masih
mengandung enzim disebut:
a. Defekasi
b. Inspirasi
c. Filtrasi
d. Ekskresi
e. Sekresi
7. Apabila hormon somatotrop pada waktu masih muda tidak berfungsi akan
menyebabkan gejala:
a. kretinisme
b. gigantisme
c. morbus basedowi
d. imbisil
e. akromegali
t07
i
KEANEKARAGAMAN DA}[ KLASIFII(ASI ORGANSIME
10
10.1. Pendahuluan
Sebelum kita menjelaskan bentuk dan ukuran dari suatu organisme, biasanya
kita membuat gambaran apakah itu tumbuhan atau hewan. Umumnya orang mengenal
sifat-sifat umum dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Kalau kita menyebut pohon,
orang akan segera mengenalnya bahwa yang dimaksud adalah tumbuh-tumbuhan.
Akan tetapi jika terdapat banyak pohon, perkataan pohon saja kurang memberi
gambaran yang jelas pohon mana yang dimaksud.
Keanekaragaman makhluk hidup adalah suatu produk dari proses evolusi, yakni
suatu produk yang muncul dari prinsip-prinsip adaptasi, yang mendasari tentang
keanekaragaman adaptasi terhadap cara-cara kehidupan yang berbeda-beda. Oleh
2. Adaptasi evolusi
Mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, berarti kita akan menghadapi
suatu kenyataan batrwa tidak mungkin dijumpai dua individu makhluk hidup apapun
yang memiliki kesamaan yang mutlak, antara lain tentang bentuk luarnya, tetapi
sekaligus juga akan menghadapi kenyataan bahwa di antara bentuk=bentuk yang sama
Oleh karena itu, setiap bentuk yang ada di alam ini memiliki kedudukan tertentu
dalam pola klasifikasi (penggolongan) yang selalu didasarkan atas pola-pola
kesamaan dan ketidak sam:un makhluk hidup ini penting, karena selalu membawa
108
konsentrasi juga pada tuntutan untuk mempelajari klasifikasi makhluk hidup atas
dasar adanya persamaan dan ketidaksam,um ciri-cirinya. Dapat dikatakan batrwa hasil
dunia ini penuh dengan individu makhluk hidup yang tidak terhingga banyaknya,
berupa hewan (termasuk manusia), tumbuh-tumbuhan dan juga mikroorganisme.
Pada umumnya kita dapat membedakan antara satu individu makhluk hidup
dengan individu-individu maktrluk hidup lainnya, karena pada dasarnya memang di
dunia ini tidak ada dua individu makhluk hidup apapun yang benar-benar sama
segala-galanya. Setiap individu makhluk hidup mempunyai ciri-ciri antara individu
makhluk hidup tersebut.
Karena jumlatr individu dan keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi ini
terlalu banyak, tidak mungkin manusia dapat mengenal dan mempelajarinya satu
persatu, maka dicarilah cara untuk memudahkan mempelajarinya.
Setiap jenis terdiri dari sejumlah individu, antara jenis yang satu dengan jenis
yang lainnya, bahkan antara individu satu dengan individu lainnya terdapat
perbedaan. Lebih teliti kita dapat mengamati perbedaan dan persamaan antar jenis
yang satu dengan jenis yang lainnya. Semakin banyak persamaan jenis semakin dekat
dalam satu jenis disebut keanekaragaman gen, dan keanekaragaman yang terdapat
antar satu jenis dengan jenis lainnya disebut keanekaragaman jenis.
Dalam biologi, kelompok individu yang sejenis itu disebut dengan populasi.
Apabila kita bicara tentang populasi malhluk hidup, kita harus menyebut nama jenis
individu makhluk hidup yang merupakan anggota populasi itu, dan kita membatasi
mengenai waktu dan tempatnya, misalnya :
Jadi, populasi makhluk hidup selalu menyangkut tentang nama jenis individu, waktu
dan di mana tempatnya. Di samping itu biasanya kita juga berhadapan dengan
masalah kuantitas atau jumlah dari populasi tersebut, misalnya :
kelompok makhluk hidup dari populasi, dan bukan rurma-nama individual makhluk
ll0
hidup sebab seperti yang telatr kita ketahui bahwa populasi makhluk hidup disini,
ialah kelompok makhluk hidup yang serupa atau sejenis.
Selanjutnya yarLg harus kita perhatikan adalah mengenai kata serupa atau
sejenis. Kalau dalam sekelompok makhluk hidup terdapat adanya keserupaan, maka
panjang dibanding telinga kuda, suara keledai berbeda dengan suara kuda dan lain
sebagainya.
Dengan adanya perbedaan tersebut maka akhirnya para ahli biologipun setuju
bahwa arrtara kelompok kuda dengan kelompok keledai merupakan dua kelompok
hewan yang berlainan rupa dan jenisnya. Dan dengan menggunakan istilah biologi
dikatakan, bahwa antara kuda dan keledai berlainan spesiesnya.
Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh setiap individu makhluk hidup yang dapat
membedakan antara individu yang satu terhadap individu-individu yang lainnya,
tidak hanya berupa ciri-ciri yang bersifat lahirnya atau yang terlihat saja, tetapi juga
berupa ciri-ciri yang tidak terlihat. Ciri-ciri yang terlihat dapat menimbulkan
llt
keanekaragaman fenotip, antara lain keanekaragaman morfologis dari individu-
individu makhluk hidup itr1 misalnya :
- pada manusia : keanekaragaman dalam bentuk tubuh, raut wajah, warna kulit,
tinggi badan, bentuk hidung, warna rambut, dan lain sebagainya.
- pada hewan : keanekaragaman dalam besar tubuh, warna bulu, sifat menyusui
- Pada tumbuhan : keanekaragam dalam hal besar buah, banyaknya daun, wama
fenotip, antara lain keanekaragaman jumlah kromosom yang terdapat pada inti setiap
sel penyusun tubuh individu makhluk hidup. Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh
setiap individu makhluk hidup, baik yang terlihat ataupun yang tidak terlihat,
semuanya merupakan peristiwa-peristiwa kehidupan dalam tubuh setiap individu
makhluk hidup tersebut. Peristiwa kehidupan dalam tubuh setiap individu makhluk
hidup itu merupakan sifat-sifat menurun atau hereditas yang diwariskan dari induk
(orang tua) kepada keturunan (anak-anak)-nya.
Makhluk hidup yang ada di bumi ini sangat banyak dan sangat beraneka ragam,
bila makhluk hidup itu kita pilih sebagai objek studi, maka menghadapi objek studi
yang demikian besar jumlah dan sangat beraneka ragam itu tidak ada jalan lain
kecuali mengadakan penggolongan (klasifikasi) atau kelompok-kelompok (unirunit)
dan memberikan nama kepada masing-masing kelompok tadi.
l12
3. Menghindari kesalatrpahaman dalam pengenalan, baik terhadap tumbuh-
tumbuhan ataupun terhadap hewan
terbentuk dalam mengklasifikasikan makhluk hidup disebut pula takson dan dari
istilah ini dijabarkan kata Taksonomi yang merupakan nama lain dari Sistematika,
yang sekarang banyak digunakan oleh atrli-atrli biologi. Oleh karena itu, kita dapat
pahami mengapa Sistematika atau Taksonomi didefenisikan sebagai cabang biologi
yang bertugas untuk mengadakan identifikasi semua makhluk hidup, baik yang
sekarang masih ada maupun yang dahulu pernah ada. Dalam arti menenhrkan nirma
dan tempatnya dalam sistem klasifikasi, sehingga diperoleh suatu rangkuman,
ringkasan, atau gambaran mengenai seluruh makhluk hidup di dunia ini.
Dari defenisi di atas, jelas bahwa objek studi sistimatik atau taksonomi itu
mencakup pula sisa-sisa makhluk hidup yang berupa fosil-fosil baik yang masih utuh,
maupun yang hanya tinggal fragmennya saja. Dapat kiranya diketahui batrwa
kegiatan dalam bidang taksonomi atau sistematik tentunya telah dimulai bersama-
sama dengan lahirnya manusia di bumi ini. Untuk mempertahankan hidupnya,
manusia memerlukan bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Jadi sejak
adanya manusia di bumi, pasti mereka berusaha mengenali tumbuhan dan hewan di
lingkungannya, dan pasti pula telah membeda-bedakan makhluk hidup (tumbuhan
dan hewan) yang sudah dikenali itu, serta memberikan nama-nama kepada tiap
kelompok tumbuhan dan hewan tersebut.
hidup yang tinggal di suatu tempat di permukaan bumi ini adalah lingkungan hidup
ll3
dari tempat itu. Lingkungan hidup ini termasuk lingkungan abiotik, misalnya tanah,
air dan iklim di tempat itu. Xklim pada hakekatnya terdiri dari suhu dan curah hujan,
sedangkan temperartur tergantung dari banyaknya sinar matatrari. Lingkungan biotk
sangat besar pengaruhnya, contohnya hewan tertentu memerlukan tumbuhan tertenfu
tumbuhan atau hewan yang mampu hidup di lingkungan tersebut, hal ini dapat dilihat
pada lingkungan kita sendiri.
B. Faktor Sejarah.
Yang dimaksud sejarah di sini adalah sejarah geologi, dahulu (2000 tatrun yang
lalu) hanya ada satu benu4 kemudian benua itu retak dan bergeser. Pergeseran
tersebut berlangsung secara lambat dan akhirnya menjadi 5 benua seperti yang kita
tempati sekarang ini. Pergeseran ini yang dimulai pada z:irnan Mesozoikum sampai
awal Cenozoikum mencapai bentuknya yang sekarang. Pada zarnan itu bumi telah di
huni oleh berbagai jenis ikan, reptil, burung sampai hewan-hewan menyusui, serta
tumbuh-tumbuhan atau hewan-hewan di daratan. Pergeseran benua menjadi anak
Bagi makhluk daratan, air merupakan hambatan (Water banier), sebaliknya bagi
makhluk air daratan merupakan hambatan (Land barrier). Daratan yang sempit juga
dapat menjadi hambatan, misalnya daeratr Costarica di Amerika Tengah, merupakan
hambatan berupa filter (saringan) bagi penyebaran makhluk daratan Amerika Utara
dan Selatan. Selat Panama merupakan filter makhluk hidup di Samudra Atlantik dan
Pasifik. Sebaliknya kepulauan dapat menjadikan jembatan penyebaran makhluk
Eurasia dan Australia.
ll4
Ketiga faktor itulatr yang sangat menentukan adanya variabilitas yang
menyebabkan terjadinya variasi genetik hasil perkawinan dan adanya mutasi genetik.
Dalam z*imar. pra sejarah, orang telah mengenal tumbuhan penghasil batran
pangan yang penting seperti yang kita kenal sekarang ini. Jenis-jenis tumbuhan
tersebut diperkirakan telah ada semenjak 7 - l0 ribu tatrun yang lalu dibudidayakan
oleh bangsa Mesir. Kita tatru pula batrwa bangsa Mesir telatr mengenal berbagai jenis
hewan, yang terbukti dengan adanya jenis hewan tertentu yang mereka anggap suci.
Juga peninggalan- peninggalan mereka berupa ' sphinks' telah dibuat dalam
hubungannya dengan jenis-jenis hewan yang mereka kenal, meskipun entah dalam
bentuk bagaimana sifat hubungan tersebut. Tidak hanya bangsa Mesir yang
menempati lembah bagian Hilir sungai Nil di Afrika, tetapi juga bangsa China di Asia
Timur, bangsa Asiria di lembah sungai Eufrat dan Tigris di Timur Tengatr, dan
bangsa-bangsa Indian di Amerika Utara dan Selatan sejak beberapa ribu tahun yang
lalu telah mengenal berbagai jenis tumbuhan yang merupakan penghasil batran
pangan, sandang dan obat-obatan, yang berarti bahwa mereka itu telah menerapkan
suatu sistem klasifikasi, dalam hal yang berdasarkan atas manfaat tumbuhan yang
dikenalnya.
Maka jelaslah, bahwa sejak berpuluh-puluh abad yang lalu orang telah terjun
dalam kegiatan-kegiatan Sistematik atau Taksonomi, meskipun pengetahuan yang
telah terkumpul belum begitu banyak dan belum pula di tata, sehingga belum dapat
disebut sebagai ILMU (Sciense) menurut ukuran sekarang ini. Sekalipun tidak ada
bukti-bukti berupa dokumen-dokumen atau karya-karya tulis lainnya, tidak perlu
diragukan lagi batrwa permulaan Sistematik atau Taksonomi harus dicari dari
kedalaman sejarah kelatriran manusia di bumi.
Sejak dahulu kala manusia telah mampu membedakan makhluk bumi ini
menjadi dua takson besar yang masing-masing diberi ruIma dunia tumbuhan (Regnum
Plantarum) dan dunia hewan (Regnum Animalia). Pembagian makhluk hidup menjadi
dua takson atau golongan itu hingga kini diterima sebagai suatu kewajaran, dan
mereka yang mendalami biologi saja yang dengan kesadaran ilmiahnya mengetatrui
ll5
bahwa sesungguhnya tidak semudah yang di kira orang untuk dapat membedakan
tumbuhan dari hewan.
Sejalan dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, belakangan ini para ahli
biologi mulai mempertimbangkan, apakah makhluk hidup cukup dibedakan dalam
dunia tumbuhan dan hewan saja, ataukah kelompok-kelompok yang sampai sekarang
masih digolongkan ke dalam dunia tumbuhan misalnya tidak perlu diangkat menjadi
dunia makhluk hidup tersendiri, terlepas dari dunia tumbuhan dan dunia hewan. Oleh
karena itu tidak perlulah kita heran, bila sampai sekarang telah diperkenalkan kepada
kita adanya atga (ganggang) dan fungi (iarnur) sebagai dunia alga (regnum alga) dan
dunia jamur (regnum fungorum) yang berdiri sendiri-sendiri sebagai takson yang
dianggap setingkat dengan dunia tumbuhan dan dunia hewan yang kita kenal sampai
sekarang ini.
dikatakan, bahwa klasifikasi atau penggolongan makfiluk hidup itu bernrjuan untuk
menyederhanakan objek studi, yaitu makhluk hidup di dunia yang amat banyak
jumlahnya dan amat beraneka ragam itu untuk dapat lebih mudah dipelajari.
Unit atau takson yang anggotanya hanya menunjukkan sedikit persamaan ciri-
ciri, tentulatr lebih besar daripada takson yang warganya mempunyai lebih banyak
persammn ciri-ciri antara yang satu dengan yang lainnya.
ll6
t
kedudukan dan tingkat tertentu, diantaranya yang paling banyak ditetapkan dalam
praktek berturut-turut dari yang tinggi (besar) ke tingkat yang rendalr (kecil)'
Z. Geologi dan geografi, ilmu ini memerlukan identifikasi fosil, di mana fosil itu
dibentuk dari spesies tertentu hewan atau tumbuhan, berarti kunci kajiannya
adalah spesies.
3. Ilmu Kesehatan, dengan mempelajari ciri-ciri dan sifat-sifat serta habitat dari
hewan yang dapat menimbulkan penyakit atau sebagai vektor. Dari hasil temuan
ini kita akan lebih mudah menentukan langkatr dalam pemberantasan penyakit.
tt7
4. Berdasarkan kajian taksonomi yang banyak melihat hubungan kekerabatan antar
tumbuhan, dapat dicari jenis tumbuhan yang mengandung zat-zat tertentu yamg
dapat dijadikan sebagai obat-obatan, atau tumbuhan yang anti serangga sehingga
2. Zamat Aristoteles, pada zatnan ini telah dimulai berupa ilmu, sudah muncul
karya tulis tentang hewan dan tumbuhan, mempunyai dasar yang mantap. Tetapi
3. Pada abad ke 17 John Ray, seorang ahli bangsa Inggris mulai mengembangkan
sistim yang agak mantap, lebih dapat dipercaya kebenarannya karena sudah
mempunyai dasar pengertian jenis (spesies). Jenis adalah kelompok individu yang
serupa, mempunyai nenek moyang yang sama; suatu jenis tidak dihasilkan oleh
jenis yang lain ; organisme memperlihatkan perbedaan yang kecil dapat
dimasukkan ke dalam suatu jenis yang berasal dari nenel moyang yang sama.
sistem klasifikasi John Ray. Menurut Linneaus yang dimaksud dengan spesies
adalah sekelompok organisme yang mempunyai bentuk tubuh, susunan alat gerak
dan susunan alat dalam yang sama, suatu spesies tidak akan pernah mengalami
perubahan.
ll8
5. Setelah munculnya teori evolusi, maka klasifikasi dilakukan tidak hanya
berdasarkan persam&m stnrktumya saja, tetapi juga berdasarkan atas asumsi
bagaimana suatu bentuk kehidupan itu berasal atau berevolusi dari bentuk
kehidupan yang lain.
tanaman padi, dan lain-lain. Tetapi klasifikasi yang dipakai secara Internasional harus
telah mempunyai tatacara ilmiah yang akan dipelajari pada pelajaran selanjutnya.
Seperti yang telatr diungkapkan pada awal bahasan ini, batrwa klasifikasi atau
sistematik ini hanya buatan manusia yang bertujuan untuk memudahkan dalam
mempelajari organisme yang ada di atas bumi ini, oleh karena itu klasifikasi yang ada
lebih dari satu.
ll9
Pada klasifikasi terakhir ini orang selalu mengaitkan pada keanekaragaman
berasal dari bahasa latin yaitu : nomen (nama) dan clature (menyebut). Jadi
penamaan berarti menyebut nzrma dan memberi nama kepada semua organisme dalam
berbagai takson (tingkatan). Nama untuk makhluk hidup sebetulnya telah diberi
semenjak datrulu kala. Nama yang diberikan itu adalatr nama dalam bahasa induk
orang yang memberi nam4 dengan demikian nama yang diberikan untuk satu jenis
organisme berbeda-beda sesuai dengan batrasa orang yang memberikannya. Sebagai
contoh, pisang dalam bahasa Indonesia ; oleh orang Belanda dan Inggris banana ;
orang Jawa menyebutnya gedang dan orang Sunda menamakan cauk. Nama yang
berbeda-beda untuk satu organisme, menurut bahasa yang memberi nama tadi, yang
dalam taksonomi disebut nama biasa atau nama daerah atau nama lokal. Nama seperti
ini tidak praktis karena masing-masing daerah mempunyai nama sendiri-sendiri,
sehingga orang dari satu daeratr tidak akan dapat mengenal jenis tumbuhan atau
hewan di daerah lain dengan hanya menyebut nama daerahnya.
latin mudah untuk diucapkan oleh bangsa-bangsa di dunia, bahasa latin sudatr
120
Nama-nama seperti di atas dianggap terlalu panjang dan tidak praktis, sehingga susah
membuat aturan pemberian nama tumbuhan yang disebut dengan binomial names
(pemberian nama dengan dua suku kata) atau disebut juga scientific names (nama
ilmiah) perurm&m dengan binomial sistem ini juga berlaku untuk hewan.
Penamaan tumbuhan atau hewan harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada
dalam buku Kode Intemasional Tata Nama Tumbuhan dan Hewan. Tata rurma hewan
tidak sama.
Intisari sistem binomial sangat sederhan4 yaitu jenis dari hewan atau tumbuhan
terdiri dari dua kata. Kata pertama menyatakan nama genus (marga) dan kata kedua
merupakan sebutan jenis (spesies), dan gabungan kedua kata tersebut disebut nama
specificum).
Contoh : - Oryza sativa (oryza: genus ; sativa: sebutan jenis)
- Manis javanica (manis : genus ; javanica : sebutan jenis).
Huruf pertama nama genus harus dengan huruf besar, sedangkan huruf yang
lainnya termasuk sebutan jenis semua ditulis dengan huruf kecil. Sebutan jenis
121
tidak boleh terdiri atas kata yang merupakan ulangan yang sama ftata pertama)
atau hampir sama dengan marga ini untuk tumbuhan" fetapi nama hewan masih
dibenarkan, seperti nama ilmiah untuk ayam adalah Gallus gallus. Penulisan nama
jenis harus di garis bawatri atau dicetak dengan huruf miring.
tunggal. Huruf pertarna ditulis dengan huruf besar dan huruf yang berikutnya
dengan huruf kecil, dan seluruh huruf dalam kata itu dicetak miring atau di garis
bawahi.
Contoh : 'Oryza atau OrYza
termasuk dalam suku tersebut dan dipilih sebagai tipe). Untuk tumbuhan akhiran
katanya ditambah aceae,sedangkan untuk hewan ditambah akhiran idea, dan tidak
Ada nama beberapa takson tingkat suku tumbuhan yang menyimpang dali
ketentuan ini, karena sudah semenjak dahulu digunakan, seperti :
122
tipe tata namanya
terbentuk dari salah satu suku yang dibawatri yang merupakan
dengan mengganti akhiran nama suku aceae dengan
akhiran ales.
tumbuhan CormoPhYta.
Contoh : - Chlorophyceae (alga hijau)
- Ascomycetes (amur dengan ascus)
t23
- Roso hybrida L. (Linn)
Semua cara pemberian nama-narna takson diatur dalaln suatu tata nama yaitu :
Pada protista ternyata ada yang tipe selnya eukaryotik dan ada pula yang tipe
selnya prokaryotik, maka akhirmya muncul pula golongan yang ke empat yaitu
Monera. Sehingga sekarang makhluk hidup di alam digolongkan dapat digolongkan
menjadi 4 golongan (dunia) yaitu:
1. Dunia ftingdom) Monera
2. Dunia (kingdom) Protista
3. Dunia (kingdom) Metaphyta
4. Dunia (kingdom) Metazoa
f0.5.1. Kingdom Monera
Merupakan kelompok organisme yang bersifat prokaryotik dengan karakteristik
antara lain :
124
e. beberapa jenis ada yang mempunyai flagella, tetapi strukfur ini tidak dibangun
dari mikrotubula sebagaimana cilia dan flagella pada eukaryota
f. ribosom perokaryota berbeda dengan ribosom eukaryota
g. berkembang biak secara aseksual
Contoh Monera adalah :
Azotobacter.
t25
Kingdom Metaphyta meliputi Bryophyta (lurnut), fteridophyta (paku-pakuan) dao
Spermatophyta (tumbuhan sej ati).
a. hewanbersel banyak
b. bersifat heterotrop, yaitu memerlukan nutrisi berupa zat organik yang berasal dari
organisme lain
c. makanan atau nutrisi diperoleh secara bebas atau sebagai parasit serta hasil
simbiosis
3. Jelaskan beserta contoh apa yang dimaksud dengan Dunia (kingdom) Metaphyta
4. Jelaskan beserta contoh apa yang dimaksud dengan Dunia ftingdom) Metazoa
126
11 EKOLOGI
11.1. Pengantar
Dalam topik Ekologi pada kuliatr Biologi Umum ini, tidak semua konsep yang
dalam mata kuliah Ekologi Tumbuhan dan Ekologi Hewan. Dalam modul ini dipilih
pendekatan habitat, yang membatras sifat-sifat biotik dan abiotik dari beberapa
ekosistem (laut, air tawar dan daratan). Sebagian dari konsep ini dalam modul ini
diberikan dalam bentuk tugas.
Konsep-konsep yang disebut di atas perlu dipahami, mengingat pentingnya
Ekologi sebagai dasar dalam mempelajari Ilmu Pengetatruan Lingkungan dan dasar
dalam mendalami mata kuliah Ekologi.
kata Yunani (oikos : rumah dan Logos:ilmu), sehingga secara harfiah bisa diartikan
sebagai kajian organisme hidup dalam rumahnya. Secara lebih formal ekologi
didefenisikan sebagai kajian yang mempelajari hubungan timbal balik antara
127
Jadi dalane hal ini dapat disimpulkan bahwa ekologi iar adalah ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antare makhluk hidup dan lingkungannya (biotic
dan abiotik).
Lingkungan biotic dalam suatu ekosistem dapat berupa tumbuhan dan hewan
lain. Lingkungan abiotik adalah benda-benda mati dan factor-faktor fisika yang ada
disekeliling hewan. Secara keseluruhan lingkungan abiotik itu dapat berupa tanah, air,
bahan organic mati, gas, suhu, kelembaban, tekanan udara, ffigltr, arus air, gravitasi
dan lain-lain.
128
Komp. Biotik Gen Sel Organ Organisme Populasi
Saling pengaruh
mempengaruhi
dengan
111l1111111l
Komp. Abiotik Materi Energi
Membentuk
Ruang lingkup serta ruang gerak ekologi berkisar di ujung sebelatr kanan
spektrum biosistem ini, sehingga lebih banyak melakukan pengamatan dan penelitian
pada tingkat setelah organisme, yaitu pada tingkat populasi, komunitas dan
ekosistem. Sistem biologi yang terbesar disebut dengan biosfer (ekosfer) atau
ekosistem besar.
11.3.1. Populasi
tertentu. Oleh karena itu bila kita membicarakan populasi kita harus menyebutkan
-t',:,r t 29
t,'. '':
jenis individu (spesies) yang kita bicarakan dan kita perlu juga menentukan batas-
batas waktu dan tempat batrkan kuantitas.
Untuk mematrami tentang hal-hal yang berkaitan dengan populasi kita haus
mengenal istilatr-istilatr yang dipakai, batrkan karena penelitian tentang populasi
menggunakan angka-angk4 maka juga harus mengerti tentang matematika. Istilah-
A.Karakteristik populasi
1) Untuk menyatakan ukuran/besarnya populasi, pengertian kerapatan populasi
(population density, densitas populasi) banyak dipakai. Kerapatan populasi dapat
dinyatakan dalam jumlah individu/satuan ruang (luas) atau jumlah individu/volume
(liter).
2) Perubahan-perubahan kepadatan populasi, istilah yang sering digunakan adalah
dinamika populasi. Dalam mempelajari perubahan-perubahan populasi, pengertian
kecepatan (rate) memegang peranan yang sangat penting, misalnya kalau N: jumlah
individu dalam populasi, maka kecepatan pertumbuhan (growth rate) dari populasi
tersebut dapat diumpamakan dalam N/t. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan
perubahan pada populasi yaitu angka kelahiran (natalitas), yaitu angka kelahiran yang
masuk (imigrasi) juga dapat menambah populasi dan perpindahan keluar (emigrasi)
dapat mengurangi populasi. Keempat faktor ini menyebabkan populasi turun naik
yang disebutjuga dengan fluktuasi populasi.
B. Pertumbuhan populasi.
Dalam mengkaji pertumbuhan populasi, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalatr:
l. Struktur Umur
Dalam lingkaran hidup dari organisme terdapat fase lahir, pertumbuhan,
dewasa, tua dan kemudian mati. Dalam ekologi Boden Heimer (193S) membagi umur
r30
preduktif, dimana hewan mengalami
hewan dalam tiga periode, yaitu fase
berproduksi, fase reproduksi, dimana
perfumbuhan yang cepat tetapi belum mampu
lagi
hewan mampu bereproduksi, fase
post reproduksi, dimana hewan tidak mampu
131
ABC
Gambar 2.Tipe Piramida Umur
Ada dua pola untuk pertumbuhan populasi yaitu bentuk J dan bentuk S (bentuk
sigmoid) sesuai dengan sifat populasi itu ataupun keadaan lingkungan. Bentuk J
ditandai bila kepadatan suatu populasi tumbuh secara eksponensial (sangat cepat),
lalu pertumbuhan berhenti secara mendadak karena daya tahan lingkungan
berpengaruh sangat kuat (Gambar 3).
Limit Limit
k
e
c
e
p
a
t
a Bentuk J Bentuk S
n
Waktu Waktu
Gambar 3. Bentuk Pertumbuhan Populasi
Pertumbuhan populasi yang lebih umum terjadi adalah dalam grafik yang berbentuk
sigmoid (S). Mula-mula populasi tumbuh dengan lambat, makin lama makin cepat,
tetapi kemudian karena pengaruh faktor lingkungan (misalnya kompetisi, ruang dan
makanan) maka populasi tumbuh menjadi lambat. Kapasitas tampung (carrying
r32
cavacity) adalah jumlatr terbanyak individu yang dapat ditampung dalam suatu
ekosistem, dimana organisme tersebut masih dapat hidup. Pertumbuhan populasi
berbentuk sigmoid sering terlihat dengan jelas pada organisme dengan pola
reproduksi yang sederhana misalnya bakteri dan ragi.
C.Interaksi Populasi
Setiap organisme hidup tergantung pada organisme lain dan terjadi hubungan timbal
balik antara suatu organisme dengan organisme lain. Secara ringkas dapat
dikemukakan bahwa interaksi dapat berdampak positif (+), tidak berpengaruh (0) atau
berdampak negatif (-) bagi spesies atau salah satu spesies yang berinteraksi.
2. Interaksi tanpa dampak (independent) simbiosis (0 0), misalnya cacing dengan ulat
daun.
3. Interaksi negatif
a) Amensalisme (- 0); salah satu spesies memproduksi dan mengeluarkan sejenis
bahan yang merugikan spesies kedua misalnya semacam antibiotik atau suatu
populasi dihalang-halangi, sedangkan populasi lainnya tidak terpengaruh.
b) Predasi (pemangsaan) G +); suatu spesies memakan spesies yang lainnya
133
Parasitisme tercakup dalam kategori ini. Misalnya ayaffr denagn burung elang
dan lain-lain.
11.3.2. Komunitas
saling menguntungkan sehingga terwujud sutau hubungan timbal balik yang positif
bagi kedua belatr pihak (mutualisme). Sebaliknya bisa juga terjadi hubungan salah
satu pihak dirugikan (parasitisme).
Yang harus diperhatikan bila suatu komunitas sudah terbentuk, maka populasi-
populasi yang ada haruslah hidup berdampingan atau bertetangga satu sama lainnya.
Dalam biosistem komunitas ini berasosiasi dengan komponen non hidup (abiotik)
membentuk suatu ekosistem.
t34
11.3.4. Ekosistem
hewan, manusia, mikroba) dengan komponen abiotik (catraya, udara, air, tanah, dsb.)
di alam.
Komponen-komponen tersebut membentuk hubungan yang disebut sistem.
Komponen-komponen ini baik dalam struktur maupun fungsinya merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan. Sebagai konsekuensinya apabila salah satu
komponen terganggu, maka komponen-komponen lainnya secara cepat atau lambat
akan terganggu pula. Sistem alam seperti ini disebut sistem ekologi yang disingkat
menjadi ekosistem.
l. Ekosfera atau biosfera, yaitu ekosistem yang terbesar dan hampir meliputi seluruh
permukaan bumi dan sudah tentu terdiri dari kehidupan tumbuhan dan hewan
yang berorientasi dengan lingkungan sekitamya.
2. Ekosistem yang ukurannya lebih kecil, misalnya hutan, sawah, kolam, padang
rumput, dsb.
Sebelum membahas proses-proses yang ada dalam ekosistem akan lebih baik
135
mempunyai kemampuan untuk melakukan fotosintesis karena adanya hijau daun
(klorofil). Sebagai bahan bakunya berupa karbondioksida dari udara dan air dari
dalam tanah serta energi surya.
Hasil dari fotosintesis ini akan terbentuk karbohidrat. Karbohidrat ini dalam
proses selanjutnya akan membentuk ikatan-ikatan organik yang lebih kompleks
seperti gula, protein, Iemak, selulosa dan lain-lain, yang kesemuanya akan menjadi
sumber bahan makanan bagi seluruh sistem kehidupan.
Karena kemampuan tumbuhan seperti ini maka dalam ekologi, tumbuhan ini
dinamakan produsen, sedangkan makhluk hidup lainnya yang memakai produk
tumbuhan sebagai bahan makanannya disebut konsumen.
Selain tersebut di atas, penamaan lain untuk tumbuhan disebut pula dengan
autotrof (latin; auto:sendiri, trophos=nakanan) yang berarti makhluk hidup pembuat
makanan sendiri. Sedangkan hewan dan makhluk hidup lainnya yang tidak mampu
Dengan pengertian yang sangat luas ekosistem dibagi dua kelompok besar
yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem darat diantaranya ekosistem
hutan, ekosistem padang rumput, ekosistem padang pasir, dan ekosistem buatan
seperti kebun dan tanah pertanian. Ekosistem perairan dibagi dua kelompok besar
yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.
Beberpa hal yang harus diingat dalam membandingkan habitat air tawar dan
habitat daratan:
136
1. air merupakan faktor pembatas utama di darat. Organisme darat terus menerus
menghadapi perbedaan dehidrasi.
2. di darat medium hidup adalah udara, oleh karena itu perubahan suhu sangat besar
dibandingkan dengan habitat akuatik.
11.4. Ringkasan
sekelompok organisme dari spesies yang sama secara kolektif menempati suatu ruang
atau tempat tertentu dan waktu tertentu. Karakteristik populasi adalatr adanya
ukuran/besamya populasi yang dikenal dengan kerapatan/kepadatan populasi
(Population Density), perubatran kepadatan populasi (Dinamika populasi) yang
dipengaruhi oleh faktor natalitas, imigrasi dan emigrasi. Dalam populasi terjadi
interaksi/trubungan interspesies dan antar spesies yang dikenal dengan interaksi
mutualisme, komensalisme, amensalisme, predasi, kompetisi dan parasitisme.
populasi-populasi di suatu wilayah/kawasan membentuk suatu kesatuan hidup yang
jelas dipahami dalam aliran energi, siklus materi, rantai makanan dan jaring-jating
makanan.
t37
11.5. Latihan
l. Jelaskan pengertian Ekologi serta ruang lingkup kajian Ekologi itu.
3. Dalam populasi atau komunitas terdapat hubungan inter spesies dan antar
spesies. Jelaskan hubungan tersebut dengan contoh.
4. Dalam komunitas terjadi suatu perubahan yang disebabkan oleh bencana alam
atau oleh manusia yang dikenal dengan istilah suksesi. Jelaskan apa yang
138
t2 TINGKAHLAKU
12.1. Pengantar
Bab ini menguraikan tentang tingkah laku hewan dan tingkah laku tumbuh-
tumbuhan. Untuk memudatrkan mempelajari modul ini uraiannya terdiri dari satu
laku yang
kegiatan belajar yaitu menguraikan tingkah laku bawaan dan tingkatr
diperoleh dari belajar atau tingkah laku terajar'
laku. Jika cahaya diarahkan pada satu sisi tumbuhan, tumbuhan itu akan
memutar
yang telah ditelannya melalui ususnya. Ini bukan tingkah laku. Bila ada
seekor
luar individu. Karena tingkah laku itu suatu aksi maka sukarlatr mengamatinya'
Tingkah laku sering terjadi demikian cepatnya sehingga sukar basi
sinl1s1at untuk
i,,::.-:,: jr;-13g,,, ,
memastikan apa yang teldl dilihatnya, sebaliknya tingkatr laku tumbuhan
berlangsung demikian Iambat sehingga si pengamat menenrui kesulitan untuk
menentukan apakah telah terjadi sesuatu.
Dalam mengamati tingkah laku kita cenderung untuk menempatkan diri kita
pada organisma yang kita amati, yaitu dengan menganggap bahwa organisma
kdi
melihat dan merasa seperti kita. Dengan demikian kita lalu menerangkan tingkah laku
organisma tadi dengan istilah-istilah manusia.
Semakin kita merasa bahwa kita mengenal satu organisma, semakin kita
menafsirkan tingkatr laku itu secara antropomorfik. Oleh karena itu dalam
mempelajari tingkah laku setiap organisma, sangatlah penting untuk menentukan
reseptor apa saja yang dimilikinya dan berapa jauh kepek&mnya-
tubuhnya.
Gerakan ini terjadi karena faktor-faktor dalam tumbuhan itu sendiri, misalnya:
a. Gerak bebas (lokomotion)
Gerakan ini dilakukan oleh seluruh tubuh atau organ atau materi di dalam sel
tumbuhan sebagai respons terhadap faktor-faktor dalam tumbuhan itu sendiri.
t40
Gerakan ini bebas dan spontan. Contoh gerakan ini misalnya siklosis (aliran
perbedaan kecepatan tumbuh pada bagian yang berbeda. Gerakan tersebut berupa
Gerak nasti disebabkan karena perbedaan kecepatan tumbuh pada sisi yang
bertentangan pada sebuah organ tanaman. Jika kecepatan tumbuh lebih besar di atas
disebut epinasti dan jika sebelah bawah lebih cepat disebut hiponasti.
Nasti merupakan gerak sebagian tumbuhan karena ada rangsang tapi arah
gerak tidak ditentukan oleh arah rangsang. Berdasarkan jenis rangsangnya terdapat
fotonasti, termonasti, haptonasti, seismonasti ftarena sentuhan) dan niktinasti
(disebabkan pergantian siang dan malam). Gerak nasti dapat diamati pada membuka
Gerak haptonasti disebabkan karena rangsang sentuhan dan dapat terjadi pada
t4t
Jika rangsang sampai di pulvinus air akan mengalir masuk ke sel pulvinus
bagian bawatr menyebabkan tekanan turgor di bagian atas menurun dan tidak kuat
menyangga lagi. Akibatnya tangkai daun terkulai. Stimulus dapat berasnl dari daun
Bagaimana proses respon pada Mimosa yang sesungguhnya?. Hal ini masih
2. Gerakan Paratonik
Gerakan ini terjadi karena adanya rangsangan dari luar dan dapat berupa
a. Taksis
Gerakan ini terjadi karena adanya rangsang dari luar dan seluruh tubuh
tumbuhan bergerak serta arah geraknya ditentukan oleh arah rangsang. Berdasarkan
jenis rangsang maka gerakan ini mungkin berupa fototaksis, termotaksis dan
b. Tropisme
Gerakan ini terjadi pada sebagian dari tumbuhan (akar, batang) disebabkan
142
Kemotropisme ialah tropisme yang disebabkan oleh rangsang kimia'
contohnya ialatr gerakan miselium pada jamur pada kultur bergerak ke
bagian
air
Hidrotropisme ialah tropisme yang disebabkan adanya rangsang berupa
dari satu arah.
Contohnya:
. jaringan
Laba-laba tanpa pengalaman sebelumnya menenun dan memasang
'Komunikasi.
' Dan lain-lain.
dari siang dan malam. Seorang ahli botani Jerman, Erwin Bunning menunjukkan
t43
bahwa organisma tumbuhan dan hewan mempunyai tingkah laku yang terjadi secara
periodik tanpa terpengaruh perubahan terang dan gelap yaitu semacam irama bawaan
dalam tingkah laku. Contohnya kegiatan makan burung gerejabemrahkota putih yang
diatur dalam keadaan tetap (cahaya terus menerus dan suhu tetap) dalam setiap
jangka waktu 24 jan, saat burung ini mulai makan maju kira-kira setengah jam. Oleh
karena itu burung ini mempunyai periodisitas dalam tingkah laku waktu makan kfua-
144
12.2.4. Komunikasi
Kita telatr membahas teritorialitas, terutama yang berhubungan dengan
mekanisma endokrin dan syaraf sebagai penyebab hal ini ditinjau dari segi sosiologi.
a. burung yang baru menetas dari telurnya meskipun dipelihara dalam ruang
yang kedap suara akan menyanyikan pola lagu yang dasamya sama seperti
burung liar, tetapi dalam nyanyiannya tidak akan terdapat semua nada burung
liar, kecuali jika burung percobaan ini diberi kesempatan mendengar nyanyian
burung liar. Nyatalah bahwa pola nyanyian itu bawaan, tetapi dalam hidupnya
sesuatu ditambatrkan pada tingkah laku burung ini yang diperolehnya dari
belajar.
b. Rekaman (keterpaterian)
dalam inkubator mengikuti Dr. Lorenz. Setelah itu angsa-angsa ini bertingkah
laku seolah-olah Dr. Lorerz itu induknya. Dr. Loreru direkam dalam
pengalaman anak-anak angsa ini sebagai induknya.
B.F. Skinner membuat sebuah kotak untuk menyelidiki cara belajar dengan
mencoba-coba yang dilakukannya dengan seekor tikus. Sebuatr sekat dalam
f. Latihan, ingatan
145
Sapi diajar bisa bekerja membajak sawah
12.4. Ringkasan
berlawanan dari rangkaian kesatuan yang meluas dari perilaku bawaan yang
didominasi indera dari meniru-niru seperti taksis dan refleks sederhana.
Apapun tambahan relatif dari komponen-komponen perilaku terajar dan bawaan,
biasanya perilaku hewan memenuhi salah satu dari kebutuhan berikut ini dalam
menghindari keadaan fisik yang mengancam kehidupan dalam lingkungan dan (a)
reproduksi seksual. Hewan sosial misalnya semut, Iebah madu, rayap, dan beberapa
146
spesies vertebrata melibatkan perilaku bekerja sama yang membantu memenuhi salalt
12.5. Latihan
12.5.1 Selanjutnya untuk lebih memantapkan pemahaman anda terhadap materi di
atas kerjakanlah soal-soal di bawah ini!
1. Apakatr yang dimaksud dengan tingkah laku dari suatu makhluk hidup?
2. Apa sajakah tingkatr laku yang dikelompokkan pada tingkah laku bawaan?
3. Sebutkanlah tingkatr laku yang dikelompokkan pada tingkah laku terajar?
4. Jelaskanlah satu contoh dari tingkah laku bawaan!
5. Jelaskanlah satu contoh dari tingkah laku terajar!
6. Apa beda antara tingkah laku bawaan dengan tingkah laku terajar.
12.5.2. Test Formatif
Petunjuk
- Dari altematifjawaban yang tersedia hanya ada satu jawaban yang benar.
- Beri tanda silang pada huruf yang mengandung jawaban yang benar
l. Gerakan dari otot-otot seekor anjing untuk mendorong makanan yang telah
ditelannya melalui ususnya adalatr termasuk:
A. Tingkah laku bawaan C. Tingkah laku
B. Tingkah laku terajar D. Bukan tingkah laku
2. Semua macam gerak pada tumbuhan adalah:
3. Gerakan yang terjadi yang disebabkan oleh faktor-faktor dalam tumbuhan itu
sendiri disebut gerakan:
A. Taksis C. Paratomik
B. Tropisme D. Otonam
147
A. Fototropisrne C. Hidrotropisme
B. Geotropisme D. Fototaksis
5. Gerakan dalam mimosa pudica menguncup apabila terkena suatu sentuhan.
Gerakan menguncup ini disebut gerakan:
A. Nasti C. Haptonasti
B. Seismonasti D. Fotonasti
6. Jika seekor burung murai jantan bertengger di pohon kayu dan berkicau, tiba-tiba
muncu murai jantan yang lain, maka burung murai jantan yang sedang berkicau
itu terbang mendekati burung yang datang itu. Mungkin burung pendatang itu
akan mengadakan reaksi sebagai berikut kecuali:
B. suara D. Bulu
8. Pada suatu musim dingin di daerah bumi bagian utara maka hewan-hewan seperti
148
B. ingatan D. Refleks sederhana
10. Anak ayam akan bersembunyi jika ada burung elang yang terbang di udara di
atasnya. Kelakukan anak ayam ini dikelompokkan kedalam tingkah laku:
iii.: !. : ',1
i, i. ,',1
.} ''.. \
-
11
:. i."r .
'"
1:
I i:.i
i;:
rr
Lit"ii..i.
13 GENIETIKA
kiteria-kriteria tertentu yang harus dipenuhi kapan sifat itu bisa disebut sifat yang
diturunkan.
Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang pola pewarisan sifat dari
induk kepada keturunannya atau dari orang tua kepada anaknya, dari parental ke
filialnya apakah Fl, F2 dan keturunan berikutnya.. Genetika merupakan ilmu
dasar yang memiliki banyak cabang antara lain : Genetika Sel (Sitogenetika),
Genetika Manusia, Genetika Mikroba, Genetika Biokimia, Genetika Farmasi,
GEnetika Fisiologi, Genetika Tumbuhan, Genetika manusi4 Genetika Konseling
dan Genetika Molekuler. Genetika Molekuler saat ini lebih trend berkembang,
karena membahas tentang DNA sebagai molekul genetik. Jadi orang sudah
mengotak-atik struktur dan fungsi DNA tersebut.
Sifat yang nampak di dalam istilah genetika disebut fenotip. Fenotip tersebut
merupakan resultante antara genotip dan lingkungan seperti yang tergambar di
bawah ini :
150
lingkungan
fenotip
Genotip
i diwariskan dari induk kepada keturunannya pada saat fertilisasi antara sel telur
dan sperma. Sifat dari induk betina akan dibawa oleh gen-gen yang terdapat pada
sel telur sedangkan sifat dari indukjantan akan dibawa oleh gen-gen yang terdapat
pada sel spenna. Dengan demikian zigot yang terbentuk sebagai hasil fertilisasi
akan menerima sifat dari induk betina dan sifat dari induk jantan. Oleh sebab itu
peristiwa fertilisasi memegang peranan penting dalam pewarisan sifat dari induk
kepada keturunannya. Organisme yang tidak mengadakan fertilisasi dalam proses
reproduksinya hanya akan menerima sifat dari satu induk asal saja. Seperti pada
reproduksi secara vegetatif. Anak yang dihasilkan akan persis sama dengan sifat
induknya aslinya. Tidak akan pernah terjadi variasi. Lain halnya dengan
reproduksi secara generatif (seksual).
Untuk bisa berlangsungnya reproduksi secara seksual maka sel-sel harus
mengalami proses gametogenesis yaitu proses pembentukan gamet (sel kelamin).
Gametogenesis terjadi dengan melibatkan pembelahan sel secara miosis. Miosis
merupakan faktor kunci dalam pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya.
Pembelahan miosis menghasilkan jumlah kromosom separoh dari jumlah
kromosom induk sehingga disebut juga pembelahan reduksi. Kalau organisme
induk betina mengandung 46 kromosom maka hasil pembelahan miosis adalah 23
kromosom. Oleh sebab itu pada organisme diploid, sel somatis mengandung
kromosom diploid sedangkan sel gametnya mengandung jumlah kromosom
haploid. Sel somatis manusia mengandung 46 kromosom (44 autosom dan 2
l5l
gonosom) sementara sel gametnya mengandung 23 kromosom (22 aautosom dan
I gonosom).
Mengapa terjadi pembelahan reduksi poda sel gomet?.
Hal ini perlu untuk mdaga kekonstanan jumrah kromosom dalam
spesies. Kalaulah tidak terjadi jumlah kromosom yang haploid sebagai hasil dari
pembelahan miosis tentu zigot yang terbentuk akan menjadi organisme yang
tetraploid (iika induknya diploid) dan tentunya hal ini akan menghasilkan zigot
yang memiliki spessies yang berbeda dengan spesies kedua orang tuanya
(induknya). Sebagai ilustrasi dapat dilihat skema dibawah ini :
induk
pembela-
han miosis
fertilisasi
zigot (Fl)
spesres sama spesies berbeda
dengan induk dengan induk
152
a. Profase I.
Ini berbeda dengan profase mitosis yaitu kromosom yang homolog membentuk
pasangan yang dinamakan bivalen. Proses berpasanganya komosom yang
homolog dinamakan sinapsis. Kemudian anggota yang bivalen tadi membelah
memanjang sehingga terbentuk 4 komatid. Keempat kromatid pada satu bivalen
dinamakan tetrad. Selama sinapsis dapat terjadi pindah silang (crossing over)
yaitu pertukaran segmen kromatid dalam satu tetrad
b. Metafase I.
Bivalen-bivalen menempatkan diri di bidang tengah ekuator secara random
melalui sentromernya
c. Anafase I
Kromosom yang homolog ( masing-masing terdiri dari 2 kromatid) saling
memisahkan diri dan bergerak menuju kutub sel yang berlawanan.
e. Metafase II
Sentromer meletakkan diri di tengah sel
f. Anafase II
Sentromer dari tiap kromosom membelah, kromatid memisahkan diri dan
g. Telofase II
Berlangsung sitokinesis lagi dengan diikuti terbentuknya di dinding inti.
Jadi pada miosis, sebuah sel induk diploid akan menghasilkan empat sel anak
yang haploid.
Contoh peristiwa yang melibatkan pembelahan sel secara miosis adalah
gametogenesis (peristiwa pembentukan gamet). Gamet ada2 macam yaitu gamet
betina yang disebut sel telur (ovum) dan gamet jantan (sel sperma). Peristiwa
terbentuknya gamet betina disebut oogenesis sedangkan peristiwa terbentuknya
gamet jantan disebut spermatogenesis. Kalau pada tumbuhan pembentukan sel
gamet jantan disebut mikrosporogenesis dan gamet betina megasporogenesis.
153
Pada peristiwa oogenesis dihasilkan 4 sel anak yang haploid (berupa
ovum) tetapi sel-selnya tidak sama besar. Hanya I sel yang fimgsional yaitu sc.I
yang besar saja. Sedangkan pada spermatogenesis dihasilkan 4 sel anak (berupa
l. tanaman ini mudah tumbuh, hidup tidak lama dan mudah disilangkan
2. memiliki bunga sempuma artinya pada bunga itu ada benang sari (alat
kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina) sehingga biasanya terjadi
penyerbukan sendiri.
3. memiliki tujuh sifat dengan perbedaan yang menyolok sehingga memudahkan
untuk mengamati hasil dari suatu persilangan.
154
Pada peristiwa oogenesis dihasilkan 4 sel anak yang haploid (berupa
ovum) tetapi sel-selnya tidak sama besar. Hanya I set yang fimpional yaitu srcl
yang besar saja. Sedangkan pada spermatogenesis dihasilkan 4
sel anak (berupa
sper-matozoa) yan g ukuran selnya s ama b es ar dan ke s e muany a fungs i onal.
l. tanaman ini mudah tumbuh, hidup tidak lama dan mudah disilangkan
2. memiliki bunga sempurna artinya pada bunga itu ada benang sari (alat
kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina) sehingga biasanya terjadi
penyerbukan sendiri.
3. memiliki tujuh sifat dengan perbedaan yang menyolok sehingga memudahkan
untuk mengamati hasil dari suatu persilangan.
154
a. Profase I.
Ini berbeda dengan profase mitosis yaitu kromosom yang homolog membentuk
pasangan yang dinamakan bivalen. Proses berpasanganya komosom yang
homotog dinamakan sinapsis. Kemudian anggota yang bivalen tadi membelah
memanjang sehingga terbentuk 4 komatid. Keempat kromatid pada satu bivalen
dinamakan tetrad. Selama sinapsis dapat terjadi pindah silang (crossing over)
yaitu pertukaran segmen kromatid dalam satu tetrad
b. Metafase I.
Bivalen-bivalen menempatkan diri di bidang tengah ekuator secara random
melalui sentromernya
c. Anafase I
Kromosom yang homolog ( masing-masing terdiri dari 2 kromatid) saling
d. Profase II.
Serabut-serabut gelendong terbentuk lagi
e. Metafase II
Sentromer meletakkan diri di tengah sel
f. Anafase II
Sentromer dari tiap kromosom membelah, kromatid memisahkan diri dan
g. Telofase II
Berlangsung sitokinesis lagi dengan diikuti terbentuknya di dinding inti.
Jadi pada miosis, sebuah sel induk diploid akan menghasilkan empat sel anak
yang haploid.
Contoh peristiwa yang melibatkan pembelahan sel secara miosis adalah
153
gonosom) sementara sel gametnya mengandung23 kromosom (22 aautosom dan
I gonosom).
pembelahan miosis tentu zigot yang terbentuk akan menjadi organisme yang
tetraploid (jika induknya diploid) dan tentunya hal ini akan menghasilkan zigot
yang memiliki spessies yang berbeda dengan spesies kedua orang tuanya
(induknya). Sebagai ilushasi dapat dilihat skema dibawah ini :
induk
pembela-
han miosis
fertilisasi
zigot (Fl)
spesies sama spesies berbeda
dengan induk dengan induk
ts2
\.--
lingkungan
fenotip
Genotip
i diwariskan dari induk kepada keturunannyapada saat fertilisasi antara sel telur
dan sperma. Sifat dari induk betina akan dibawa oleh gen-gen yang terdapat pada
sel telur sedangkan sifat dari indukjantan akan dibawa oleh gen-gen yang terdapat
pada sel sperrna. Dengan demikian zigot yang terbentuk sebagai hasil fertiiisasi
akan menerima sifat dari induk betina dan sifat dari induk jantan. Oleh sebab itu
peristiwa fertilisasi memegang peranan penting dalam pewarisan sifat dari induk
kepada keturunannya. Organisme yang tidak mengadakan fertilisasi dalam proses
reproduksinya hanya akan menerima sifat dari satu induk asal saja. Seperti pada
reproduksi secara vegetatif. Anak yang dihasilkan akan persis sama dengan sifat
induknya aslinya. Tidak akan pemah terjadi variasi. Lain halnya dengan
reproduksi secara generatif (seksual).
Untuk bisa berlangsungnya reproduksi secara seksual maka sel-sel harus
mengalami proses gametogenesis yaitu proses pembentukan gamet (sel kelamin).
Gametogenesis terjadi dengan melibatkan pembelahan sel secara miosis. Miosis
merupakan faktor kunci dalam pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya.
Pembelahan miosis menghasilkan jumlah kromosom separoh dari jumlah
kromosom induk sehingga disebut juga pembelahan reduksi. Kalau organisme
induk betina mengandung 46 kromosom maka hasil pembelahan miosis adalah 23
kromosom. OIeh sebab itu pada organisme diploid, sel somatis mengandung
komosom diploid sedangkan sel gametnya mengandung jumlah kromosom
haploid. Sel somatis manusia mengandung 46 kromosom (44 autosom dan 2
l5l
13 GENETIKA
13.1. Konsep dan prinsip dalam Genetika
150
D. Refleks sederhana
B. ingatan
jika ada burung elang yang terbang di udara di
10. Anak ayam akan bersembunYi
dikelompokkan kedalam tingkatr laku:
atasnYa. Kelalarkan anak aYam ini
C. refleks bersYarat
A. kebiasaan
D. memPertahankan diri
B. ingatan
Kunci Jawaban
1.D
2.A
3.D
4.D
5.B
6.B
7.D
8.A
9.A
10. D
.'':'.1..1
i \.: ':'-I -
; 1k
...
! i'1i:!l
r cl
1'
a
\-: "
i"
A. Fototroplsrne C. Hidrotropisme
B. Geotropisme D. Fototaksis
5. Gerakan dalam mimosa pudica menguncup apabira
terkena suafu sentuhan.
Gerakan menguncup ini disebut gerakan:
A. Nasti C. Haptonasti
B. Seismonasti D. Fotonasti
6' Jika seekor burung murai jantan bertengger di pohon
kayu dan berkicau, tiba{iba
muncu murai jantan yang lain, maka burung murai jantan
yang sedang berkicau
itu terbang mendekati burung yang datang itu. Mungkin burung pendatang
itu
akan mengadakan reaksi sebagai berikut kecuali:
A. penglihatan C. bau
B. suara D. Bulu
8' Pada suatu musim dingin di daerah bumi bagian utara maka hewan-hewan seperti
Bison, burung-burung berpindah (bermigrasi) ke bumi bagian
selatan. Kelakukan
hewan-hewan yang berpindah itu dikelompokkan kepada:
148
salah
bekerja sama yang membantu memenuhi
spesies vertebrata melibatkan perilaku
tadi'
satu atau lebih dari keperluan-keperluan
12.5. Latihan
pematraman anda terhadap materi di
l2.s.lSelanjutnya untuk lebih memantapkan
atas kerjakanlah soal-soal di bawah
ini!
laku dari suatu makhluk hidup?
l. Apakah yang dimaksud dengan tingkah
pada tingkatr laku bawaan?
2. Apa sajakatr tingkah laku yang dikelompokkan
pada tingkatr laku terajar?
3. Sebutkanlah tingkatr laku yang dikelompokkan
A. Taksis C. Paratomik
B. Tropisme D. Otonam
147
Sapi diajar bisa bekerja membajak sawah
Refleks bersyarat
Mempertahankan diri
Perilaku makan
Perilaku reproduktif
Dan lainJain
I2.4. Ringkasan
Mudah untuk membedakan bentuk-bentuk tingkah laku (perilaku) bawaan
(lahiriah) dan bentuk-bentuk tingkah laku terajar, walaupun kebanyakan tingkah laku
mencakup unsur-unsur keduanya.
Tingkah laku yang diperoleh dari belajar (tingkah laku terajar) ialah tingkah
laku yang dimodifikasi melalui pengalaman. Jadi perilaku terajar memerlukan
memori (ingatan). Dasar psikologis untuk memori belum diketahui.
Beberapa hewan non manusia ternyata memiliki kemampuan untuk
mengembangkan konsep-konsep. Perilaku seperti itu menggambarkan ekstrim yang
berlawanan dari rangkaian kesatuan yang meluas dari perilaku bawaan yang
didominasi indera dari meniru-niru seperti taksis dan refleks sederhana.
Apapun tambatran relatif dari komponen-komponen perilaku terajar dan bawaan,
biasanya perilaku hewan memenuhi salah satu dari kebutuhan berikut ini dalam
kehidupan hewan: (1) menjamin makanan, (2) menghindari pemangsaan, (3)
menghindari keadaan fisik yang mengancam kehidupan dalam lingkungan dan (a)
reproduksi seksual. Hewan sosial misalnya semut, lebah madu, rayap, dan beberapa
146
'---/'
12.2.4. Komunikasi
Kita telah membahas teritorialitas, terutama yang berhubungan dengan
mekanisma endokrin dan syaraf sebagai penyebab hal ini ditinjau dari segi sosiologi.
a. burung yang baru menetas dari telumya meskipun dipelihara dalam ruang
yang kedap suara akan menyanyikan pola lagu yang dasarnya sama seperti
burung liar, tetapi dalam nyanyiannya tidak akan terdapat semua nada burung
liar, kecuali jika burung percobaan ini diberi kesempatan mendengar nyanyian
burung liar. Nyatalah bahwa pola nyanyian itu bawaan, tetapi dalam hidupnya
sesuatu ditambahkan pada tingkah laku burung ini yang diperolehnya dari
belajar.
b. Rekaman (keterpaterian)
c. Anak angsa mengikuti benda bergerak yang pertama dilihatnya setelatr
menetas. Biasanya ini adalah induknya, akan tetapi angsa yang ditetaskan di
dalam inkubator mengikuti Dr. Lorenz. Setetah itu angsa-angsa ini bertingkatr
laku seolah-olah Dr. Lorer:z itu induknya. Dr. Loreru direkam dalam
B.F. Skinner membuat sebuah kotak untuk menyelidiki cara belajar dengan
mencoba-coba yang dilalcukannya dengan seekor tikus. Sebuatr sekat dalam
f. Latihan, ingatan
145
bahwa organisma tumbuhan dan hewan mempunyai tingkah laku yang terjadi secara
periodik tanpa terpengaruh perubahan terang dan gelap yaitu semacam irama bawaan
dalam tingkah laku. Contohnya kegiatan makan burung gerejabemrahkota putih yang
diatur dalam keadaan tetap (cahaya terus menerus dan suhu tetap) dalam setiap
jangka waktu 24 jarn, saat burung ini mulai makan maju kira-kira setengah jam. Oleh
karena itu burung ini mempunyai periodisitas dalam tingkah laku waktu makan kira-
laku ini hanya terjadi jika ada burung jantan mendekat dalam jarak tertentu, bahwa
burung jantan lain akan menghindari suatu daerah jika jelas ada burung jantan lain
yang sedang berkicau, dan burung betina tidak merangsang burung jantan yang
sedang berkicau untuk bertingkah laku seperti di atas.
Tingkah laku teritorial ternyata mempunyai nilai untuk mempertahankan
hidup organisma. Hewan yang ditempatkan di lingkungan asing sukar menghindari
predator, tetapi suatu kawasan merupakan daerah yang dikenalnya. Setelah kawasan
144
Kemotropisme ialah tropisme yang disebabkan oleh rangsang
kimia'
berupa air
Hidrotropisme ialah tropisme yang disebabkan adanya rangsang
dari satu arah.
biarpun tingkah laku tersebut tidak didasari oleh pengalaman lebih dahulu'
Contohnya:
sebelumnya menenun dan memasang jaringan
'Laba-laba tanpa pengalaman
seperti laba-laba tua.
. Ngengat jantan yang muncul dari kepomponBnYa, akan terbang langsung
menuju ke sumber bau-bauan yang dikeluarkan oleh ngengat betina.
r Burung camar membuat sarangnYa.
. Lebah madu membuat sarangnya.
. Periodisitas dalam tingkah laku.
. Teritorialitas
. Komunikasi.
' Dan lain-lain.
dari siang dan malam. Seorang ahli botani Jerman, Erwin Bunning menunjukkan
r43
Jika rangsang sampai di pulvinus air akan mengalir masuk ke sel pulvinus
bagian bawah menyebabkan tekanan turgor di bagian ata$ menurun dan tidak kuat
menyangga lagi. Akibatnya tangkai daun terkulai. Stimulus dapat berasol dari daun
Bagaimana proses respon pada Mimosa yang sesungguhnya?. Hal ini masih
2. Gerakan Paratonik
Gerakan ini terjadi karena adanya rangsangan dari luar dan dapat berupa
a. Taksis
Gerakan ini terjadi karena adanya rangsang dari luar dan seluruh tubuh
tumbuhan bergerak serta arah geraknya ditentukan oleh aratr rangsang. Berdasarkan
jenis rangsang maka gerakan ini mungkin berupa fototaksis, termotaksis dan
hidrotaksis dan kemotaksis.
b. Tropisme
Gerakan ini terjadi pada sebagian dari tumbuhan (akar, batang) disebabkan
t42
Gerakan ini bebas dan spontan. contoh gerakan ini misalnya siklosis (aliran
t4l
memastikan apa yang telah dilihatny4 sebaliknya tingkatr laku tumbuhan
berlangsung demikian lambat sehingga si pengamat menenrui kesulitan untuk
menentukan apakah telah terjadi sesuatu.
Dalam mengamati tingkah laku kita cenderung untuk menempatkan diri kita
pada organisma yang kita amati, yaitu dengan menganggap bahwa organisma tadi
melihat dan merasa seperti kita. Dengan demikian kita lalu menerangkan tingkah laku
organisma tadi dengan istilah-istilah manusia.
Semakin kita merasa bahwa kita mengenal satu organisma, semakin kita
menafsirkan tingkatr laku itu secara antropomorfik. Oleh karena itu dalam
mempelajari tingkah laku setiap organisma, sangatlah penting untuk menentukan
reseptor apa saja yang dimilikinya dan berapa jauh kepekaannya.
tubuhnya.
berupa gravitasi, pffiffi, zatkimia, cahaya atau senfuhan. Respon terhadap rangsang
dapat berupa perubatran metabolisme, perubahan struktur dan bentuk pada tumbuhan
Gerakan ini dilakukan oleh seluruh tubuh atau organ atau materi di dalam sel
tumbuhan sebagai respons terhadap faktor-faktor dalam tumbuhan itu sendiri.
140
t2 TINGKAII LAKU
12.1. Pengantar
Bab ini menguraikan tentang tingkah laku hewan dan tingkah laku tumbuh-
tumbuhan. Untuk memudatrkan mempelajari modul ini uraiannya terdiri dari satu
kegiatan belajar yaitu menguraikan tingkah laku bawaan dan tingkah laku yang
diperoleh dari belajar atau tingkah laku terajar.
atrli biologi, tetapi konsepnya tidak sulit untuk dipahami. Jika cahaya diaratrkna ke
tumbuh-tumbuhan hijau, tumbuhan mulai memisahkan molekul air sebagai hasil
proses fotosintesis. Ini adalah reaksi terhadap suatu rangsffigffi, tetapi bukan tingkatt
laku. Jika cahaya diarahkan pada satu sisi tumbuhan, tumbuhan itu akan memutar
daun dan pucuk tumbuhannya ke arah cahaya tadi. Suatu reaksi yang mudah dilihat
luar individu. Karena tingkah laku itu suatu aksi maka sukarlah mengamatinya.
Tingkah laku sering terjadi demikian cepatnya sehingga sukar bagi sipengamat untuk
3. Dalam populasi atau komunitas terdapat hubungan inter spesies dan antar
spesies. Jelaskan hubungan tersebut dengan contoh.
4. Dalam komunitas terjadi suatu perubahan yang disebabkan oleh bencana alam
atau oleh manusia yang dikenal dengan istilah suksesi. Jelaskan apa yang
138
1. air merupakan faktor pembatas utama di darat. Organisme darat terus menerus
2. di darat medium hidup adalah udara, oleh karena itu perubatran suhu sangat besar
dibandingkan dengan habitat akuatik.
11.4. Ringkasan
sekelompok organisme dari spesies yang sama secara kolektif menempati suatu ruang
atau tempat tertentu dan waktu tertentu. Karakteristik populasi adalah adatrya
ukuran/besamya populasi yang dikenal dengan kerapatan/kepadatan populasi
(Population Density), perubahan kepadatan populasi (Dinamika populasi) yang
dipengaruhi oleh faktor natalitas, imigrasi dan emigrasi. Dalam populasi terjadi
interaksi/trubungan interspesies dan antar spesies yang dikenal dengan interaksi
mutualisme, komensalisme, amensalisme, predasi, kompetisi dan parasitisme.
Populasi-populasi di suatu wilayah/kawasan membentuk suatu kesatuan hidup yang
disebut dengan Komunitas. Dalam komunitas interaksi lebih tinggi tingkatannya,
bukan hanya tingkat individu-spesies melainkan interaksi antar populasi. populasi-
populasi yang terhimpun dalam suatu komunitas dan adanya hubungan timbal balik
dengan komponen abiotik (air, tanah, udara, cahaya, dsb) di alam disebut dengan
ekosistem (sistem ekologi). Dalam ekosistem keterkaitan antar komponen ini lebih
jelas dipahami dalam aliran energi, siklus materi, rantai makanan dan jaring-jaring
makanan.
t37
mempunyai kemampuan untuk melakukan fotosintesis karena adanya hijau daun
(klorofil). Sebagai bahan bakunya berupa karbondioksida dari udara dan air dari
dalam tanah serta energi surya.
Hasil dari fotosintesis ini akan terbentuk karbohidrat. Karbohidrat ini dalam
proses selanjutnya akan membentuk ikatan-ikatan organik yang lebih kompleks
seperti gula, protein, lemak, selulosa dan lain-lain, yang kesemuanya akan menjadi
sumber bahan makanan bagi seluruh sistem kehidupan.
Karena kemampuan tumbuhan seperti ini maka dalam ekologi, tumbuhan ini
Selain tersebut di atas, penamaan lain untuk tumbuhan disebut pula dengan
autotrof (latin; auto=sendiri, trophos=nakanan) yang berarti makhluk hidup pembuat
makanan sendiri. Sedangkan hewan dan makhluk hidup lainnya yang tidak mampu
Dengan pengertian yang sangat luas ekosistem dibagi dua kelompok besar
yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Ekosistem darat diantaranya ekosistem
hutan, ekosistem padang rumput, ekosistem padang pasir, dan ekosistem buatan
seperti kebun dan tanah pertanian. Ekosistem perairan dibagi dua kelompok besar
yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut.
Beberpa hal yang harus diingat dalam membandingkan habitat air tawar dan
habitat daratan:
136
11.3.4. Ekosistem
di alam.
Komponen-komponen tersebut membentuk hubungan yang disebut sistem.
Komponen-komponen ini baik dalam struktur maupun fungsinya merupakan satu
akan terganggu pula. Sistem alam seperti ini disebut sistem ekologi yang disingkat
menjadi ekosistem.
Ukuran ekosistem ini bervariasi antara lain :
l. Ekosfera atau biosfera, yaitu ekosistem yang terbesar dan hampir meliputi seluruh
permukaan bumi dan sudah tentu terdiri dari kehidupan tumbuhan dan hewan
2. Ekosistem yang ukurannya lebih kecil, misalnya hutan, sawah, kolam, padang
rumput, dsb.
Sebelum membahas proses-proses yang ada dalam ekosistem akan lebih baik
135
Parasitisme tercakup dalam kategori ini. Misalnya ayan' denagn burung elang
dan lain-lain
11.3.2. Komunitas
Komunitas ini dapat dibagi dalam dua bagian yaiut komunitas akuatik (lautan, danau,
sungai dan kolam) dan komunitas terestrial (hutan, padang rumput, padang pasir,
dil.).
Dalam tingkatan komunitas ciri, sifat dan kemampuannya lebih tinggi dari
populasi misalnya dalam hal interaksi. Dalam komunitas bisa terjadi interaksi antar
populasi, tidak hanya antar individu.spesies seperti pada populasi.
saling menguntungkan sehingga terwujud sutau hubungan timbal balik yang positif
bagi kedua belatr pihak (mutualisme). Sebaliknya bisa juga terjadi hubungan salah
satu pihak dirugikan (parasitisme).
Yang harus diperhatikan bila suatu komunitas sudah terbentuk, maka populasi-
populasi yang ada haruslatr hidup berdampingan atau bertetangga satu sama lainnya.
Dalam biosistem komunitas ini berasosiasi dengan komponen non hidup (abiotik)
membentuk suatu ekosistem.
t34
cavacity) adalah jumlah terbanyak individu yang dapat ditampung dalam suatu
ekosistem, dimana organisme tersebut masih dapat hidup. Pertumbuhan populasi
berbentuk sigmoid sering terlihat dengan jelas pada organisme dengan pola
reproduksi yang sederhana misalnya bakteri dan ragi.
C.Interaksi Populasi
Setiap organisme hidup tergantung pada organisme lain dan terjadi hubungan timbal
balik antara suatu organisme dengan organisme lain. Secara ringkas dapat
dikemukakan bahwa interaksi dapat berdampak positif (+), tidak berpengaruh (0) atau
berdampak negatif (-) bagi spesies atau salah satu spesies yang berinteraksi.
1. Interaksi positif atau kooperatif yang terjadi atas:
2. Interaksi tanpa dampak (independent) simbiosis (0 0), misalnya cacing dengan ulat
daun.
3. Interaksi negatif
a) Amensalisme (- 0); salah satu spesies memproduksi dan mengeluarkan sejenis
bahan yang merugikan spesies kedua misalnya semacam antibiotik atau suatu
populasi dihalang-halangi, sedangkan populasi lainnya tidak terpengaruh.
b) Predasi (pemangsaan) C +); suatu spesies memakan spesies yang lainnya
133
ABC
Gambar Z.Tipe Piramida Umur
Ada dua pola untuk pertumbuhan populasi yaitu bentuk J dan bentuk S (bentuk
sigmoid) sesuai dengan sifat populasi itu ataupun keadaan lingkungan. Bentuk J
ditandai bila kepadatan suatu populasi tumbuh secara eksponensial (sangat cepat),
lalu pertumbuhan berhenti secara mendadak karena daya tahan lingkungan
Limit Limit
k
e
c
e
p
a
t
a Bentuk J Bentuk S
n
Waktu Waktu
Gambar 3. Bentuk Pertumbuhan Populasi
Pertumbuhan populasi yang lebih umum terjadi adalah dalam grafik yang berbentuk
sigmoid (S). Mula-mula populasi tumbuh dengan lambat, makin lama makin cepat,
tetapi kemudian karena pengaruh fbktor lingkungan (misalnya kompetisi, ruang dan
makanan) maka populasi tumbuh menjadi lambat. Kapasitas tampung (carrying
t32
dimana hewan mengalami
hewan dalam tiga periode, yaitu fase preduktif,
berproduksi, fase reproduksi' dimana
pertumbuhan yang cepat tetapi belum mampu
dimana hewan tidak mampu lagi
hewan mampu bereproduksi, fase post reproduksi,
131
jenis individu (spesies) yang kita bicarakan dan kita perlu juga menentukan
batas-
batas waktu dan tempat bahkan kuantitas.
Untuk memahami tentang hal-hal yang berkaitan dengan populasi kita ha1w
mengenal istilah-istilah yang dipakai, bahkan karena penelitian tentang populasi
menggunakan angka-angk4 maka juga harus mengerti tentang matematika. Istilah-
A.Karakteristik populasi
l) Untuk menyatakan ukuran/besarnya populasi, pengertian kerapatan populasi
(population density, densitas populasi) banyak dipakai. Kerapatan populasi dapat
dinyatakan dalam jumlatr individu/satuan ruang (luas) atau jumlah individg/volume
(liter).
2) Perubahan-perubahan kepadatan populasi, istilah yang sering digunakan adalatr
dinamika populasi. Dalam mempelajari perubahan-perubatran populasi, pengertian
kecepatan (rate) memegang peranan yang sangat penting, misalnya kalau N: jumlah
individu dalam populasi, maka kecepatan pertumbuhan (growth rate) dari populasi
tersebut dapat diumpamakan dalam N/t. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan
perubahan pada populasi yaitu angka kelahiran (natalitas), yaitu angka kelahiran yang
masuk (imigrasi) juga dapat menambah populasi dan perpindahan keluar (emigrasi)
dapat mengurangi populasi. Keempat faktor ini menyebabkan populasi turun naik
yang disebutjuga dengan fluktuasi populasi.
B. Pertumbuhan populasi.
Dalam mengkaji pertumbuhan populasi, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
l. Struktur Umur
Dalam lingkaran hidup dari organisme terdapat fase latrir, pertumbuhan,
dewasa, tua dan kemudian mati. Dalam ekologi Boden Heimer (I93S) membagi umur
130
Komp. Biotik Gen Sel Organ Organisme Populasi
Saling pengaruh
mempengaruhi
dengan
11111111111l
Komp. Abiotik Materi Energi
Membentuk
Ruang lingkup serta ruang gerak ekologi berkisar di ujung sebelah kanan
dan penelitian
spektrum biosistem ini, sehingga lebih banyak melakukan pengamatan
pada tingkat setelah organisme, yaitu pada tingkat populasi, komunitas dan
ekosistem. Sistem biologi yang terbesar disebut dengan biosfer (ekosfer)
atau
ekosistem besar
ll.3.l. Populasi
populasi sering didefinisikan sebagai sekelompok organisme dari spesies yang
dan waktu
sama yang secara kolektif menempati suafu ruang atau tempat tertentu
tertentu. Oleh karena itu bila kita membicarakan populasi kita harus menyebutkan
Jadi dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa ekologi itu adalatr ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara nrakhluk hidup dan lingkungannya (biotic
dan abiotik).
Lingkungan biotic dalam suatu ekosistem dapat berupa tumbuhan dan hewan
lain. Lingkungan abiotik adalah benda-benda mati dan factor-faktor fisika yang ada
disekeliling hewan. Secara keseluruhan lingkungan abiotik itu dapat berupa tanah, air,
bahan organic mati, gas, suhu, kelembaban, tekanan udar4 angin, arus air, gravitasi
dan lain-lain.
128
11 EKOLOGI
11.1. Pengantar
Dalam topik Ekologi pada kuliah Biologi Umum ini, tidak semua konsep yang
pendekatan habitat, yang membahas sifat-sifat biotik dan abiotik dari beberapa
ekosistem (laut, air tawar dan daratan). Sebagian dari konsep ini dalam modul ini
diberikan dalam bentuk tugas.
Konsep-konsep yang disebut di atas perlu dipatrami, mengingat pentingnya
Ekologi sebagai dasar dalam mempelajari Ilmu Pengetatruan Lingkungan dan dasar
dalam mendalami mata kuliatr Ekologi.
kata Yunani (oikos : rumah dan Logos:ilmu), sehingga secara harfiah bisa diartikan
sebagai kajian organisme hidup dalam rumahnya. Secara lebih formal ekologi
didefenisikan sebagai kajian yang mempelajari hubungan timbal balik antata
127
Kingdom Metaphya meliputi Bryophyra (lumut), pteridophyta (paku-pakuan) dan
Spermatophyta (tumbuhan sej ati).
a. hewanbersel banyak
b. bersifat heteroffop, yaitu memerlukan nutrisi berupa zat organik yang berasal dari
organisme lain
c. makanan atau nutrisi diperoleh secara bebas atau sebagai parasit serta hasil
simbiosis
2. Jelaskan beserta contoh apa yang dimaksud dengan Dunia (kingdom) protista
3. Jelaskan beserta contoh apa yang dimaksud dengan Dunia (kingdom) Metaphyta
4. Jelaskan beserta contoh apa yang dimaksud dengan Dunia (kingdom) Metazoa
126
e. beberapa jenis ada yang mempunyai flagell4 tetapi struktur ini tidak dibangun
dari mikrotubula sebagaimana cilia dan flagella pada eukaryota
Azotobacter.
125
- Rosa hybrida L. (Linn)
Semua cara pemberian nama-nama takson diatur dalarn suafu tata nama yaitu :
Pada protista temyata ada yang tipe selnya eukaryotik dan ada pula yang tipe
selnya prokaryotik, maka akhirmya muncul pula golongan yang ke empat yaitu
Monera. Sehingga sekarang makhluk hidup di alam digolongkan dapat digolongkan
menjadi 4 golongan (dunia) yaitu :
124
terbentuk dari salah satu suku yang dibawahi yang merupakan tipe tata namanya
dengan mengganti akhiran nulma suku aceae dengan akhiran ales.
diambil dari salah satu ciri yang dimiliki seluruh warga kelas yang bersangkutan.
Misalnya Dycotiledoneae (tumbuhan yang bijinya berkeping dua dan punya dua
daun lembaga), namun disarankan untuk mempergunakan akhiran phyceae bagi
tumbuhan Algae, mycetes bagi tumbuhan fungi (amur), dan opsida bagi
tumbuhan CormoPhYta.
Contoh : - Chlorophyceae (alga hijau)
'Ascomycetes (amur dengan ascus)
. Magnoliopsida (tumbuhan tingkat tinggi)
123
tidak boleh terdiri atas kata yang merupakan ulangan yang sama (kata pertama)
atau harnpir sama dengan marga ini untuk tumbuhaL fetapi nama hewan masih
dibenarkan, seperti nama ilmiah untuk ayam adalah Gallus gallus. Penulisan nama
jenis harus di garis bawatri atau dicetak dengan huruf miring.
tunggal. Huruf pertama ditulis dengan huruf besar dan huruf yang berikutnya
dengan huruf kecil, dan seluruh huruf dalam kata itu dicetak miring atau di garis
bawahi.
Contoh: -OryzaatauOryza
- Manis atau Manis
termasuk dalam suku tersebut dan dipilih sebagai tipe). Untuk tumbuhan akhiran
katanya ditambah aceae, sedangkan untuk hewan ditambah akhiran idea, dan tidak
dicetak miring ataupun di garis bawahi.
Contoh: -Amaranthaceae(tumbuhan)
- Angilostomidae (hewan)
Ada nama beberapa takson tingkat suku tumbuhan yang menyimpang dari
ketentuan ini, karena sudah semenjak datrulu digunakan, seperti :
ciri khas yang dimiliki seluruh warga bangsa yang bersangkutan. Misalnya
Contortae (bunga dengan kuncup terpilin), Tricocae (buatr mempunyai ruang 3),
122
Nama-nama seperti di atas dianggap terlalu panjang dan tidak praktis, sehingga susah
membuat aturan pemberian nama tumbuhan yang disebut dengan binomial rurmes
(pemberian nama dengan dua suku kata) atau disebut juga scientific names (nama
ilmiah) penamarm dengan binomial sistem ini juga berlaku untuk hewan.
Penamaan tumbuhan atau hewan harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada
tidak sama.
Intisari sistem binomial sangat sederhana, yaitu jenis dari hewan atau tumbuhan
terdiri dari dua kata. Kata pertama menyatakan nama genus (marga) dan kata kedua
merupakan sebutan jenis (spesies), dan gabungan kedua kata tersebut disebut nama
specificum).
Contoh : - Oryza sativa (oryza: genus ; sativa: sebutan jenis)
- Manis javanica (manis : genus ; javanica : sebutan jenis).
Huruf pertama nama genus harus dengan huruf besar, sedangkan huruf yang
lainnya termasuk sebutan jenis semua ditulis dengan huruf kecil. Sebutan jenis
l2t
Pada klasifikasi terakhir ini orang selalu mengaitkan pada keanekaragaman
struktur morfologi, anatomi, fisiologi, hahitat dan evolusi.
berasal dari bahasa latin yaitu : nomen (nama) dan clature (menyebut). Jadi
perurmaan berarti menyebut nama dan memberi nama kepada semua organisme dalam
berbagai takson (tingkatan). Nama untuk makhluk hidup sebetulnya telatr diberi
semenjak datrulu kala. Nama yang diberikan itu adalah nama dalam bahasa induk
orang yang memberi nam4 dengan demikian nama yang diberikan untuk satu jenis
organisme berbeda-beda sesuai dengan bahasa orang yang memberikannya. Sebagai
contoh, pisang dalam bahasa Indonesia ; oleh orang Belanda dan Inggris banana ;
orang Jawa menyebutnya gedang dan orang Sunda menamakan cauk. Nama yang
berbeda-beda untuk safu organisme, menurut bahasa yang memberi nama tadi, yang
dalam taksonomi disebut nama biasa atau nama daerah atau nama lokal. Nama seperti
latin mudah untuk diucapkan oleh bangsa-bangsa di dunia, bahasa latin sudah
merupakan bahasa mati dan tidak berkembang lagi.
r20
5. Setelah munculnya teori evolusi, maka klasifikasi dilakukan tidak hanya
berdasarkan persamaan strukturnya saja, tetapi juga berdasarkan atas asumsi
bagaimana suatu bentuk kehidupan itu berasal atau berevolusi dari bentuk
masih banyak dipakai sampai sekarang sebagai klasifikasi regional atau nasional. Hal
ini terbukti banyaknya buku yang ditulis khusus untuk membicarakan sekelompok
sistematik ini hanya buatan manusia yang bertujuan untuk memudahkan dalam
mempelajari organisme yang ada di atas bumi ini, oleh karena itu klasifikasi yang ada
lt9
4. Berdasarkan kajian taksonomi yang banyak melihat hubungan kekerabatan antar
tumbuhan, dapat dicari jenis tumbuhm yang merrgandung zzlt-zat tertentu yang
dapat dijadikan sebagai obat-obatan, atau tumbuhan yang anti serangga sehingga
baik dijadikan untuk perabot atau kayu perumahan.
Banyak lagi kegunaan ilmu taksonomi ini terutama dalam ilmu terapan seperti
kedokteran, pertanian, konservasi alam, pengelolaan sumber daya dan lain-lain.
2. Zaman Aristoteles, pada zarnan ini telah dimulai berupa ilmu, sudatr muncul
karya tulis tentang hewan dan tumbuhan, mempunyai dasar yang mantap. Tetapi
belum terorganisir, sehingga muncul suafu organisme sejenis dengan bermacam-
macam nama (sebutan) dan jenis yang sama mempunyai nama yang berbeda.
3. Pada abad ke 17 John Ray, seorang ahli bangsa Inggris mulai mengembangkan
sistim yang agak mantap, lebih dapat dipercaya kebenarannya karena sudatr
mempunyai dasar pengertian jenis (spesies). Jenis adalah kelompok individu yang
serupq mempunyai nenek moyang yang sama; suatu jenis tidak dihasilkan oleh
jenis yang lain ; organisme memperlihatkan perbedaan yang kecil dapat
dimasukkan ke dalam suatu jenis yang berasal dari nenel moyang yang sama.
4. Pada abad ke 18 Carolus Linneaus, seorang ahli bangsa Swedia mengembangkan
sistem klasifikasi John Ray. Menurut Linneaus yang dimaksud dengan spesies
adalah sekelompok organisme yang mempunyai bentuk tubuh, susunan alat gerak
dan susunan alat dalam yang sama, suatu spesies tidak akan pernatr mengalami
perubahan.
ll8
ditetapkan dalam
kedudukan dan tingkat tertentu, diantaranya yang paling banyak
(kecil)'
praktek berturut-turut dari yang tinggi (besar) ke tingkat yang rendah
Z. Geologi dan geografi, ilmu ini memerlukan identifikasi fosil, di mana fosil itu
dibentuk dari spesies tertentu hewan atau tumbuhan, berarti kunci kajiannya
adalah spesies.
3. Ilmu Kesehatan, dengan mempelajari ciri-ciri dan sifat-sifat serta habitat dari
ini kita akan lebih mudah menentukan langkatr dalam pemberantasan penyakit.
tt7
batrwa sesungguhnya tidak semudatr yang di kira orang untuk dapat membedakan
tumbuhan dari hewan.
masih digolongkan ke dalam dunia tumbuhan misalnya tidak perlu diangkat menjadi
dunia makhluk hidup tersendiri, terlepas dari dunia tumbuhan dan dunia hewan. OIeh
karena itu tidak perlulah kita heran, bila sampai sekarang telah diperkenalkan kepada
kita adanya alga (ganggang) dan fungi 0arnur) sebagai dunia alga (regnum alga) dan
dunia jamur (regnum fungorum) yang berdiri sendiri-sendiri sebagai takson yang
dianggap setingkat dengan dunia tumbuhan dan dunia hewan yang kita kenal sampai
sekarang ini.
dikatakan, bahwa klasifikasi atau penggolongan maldrluk hidup itu bertujuan untuk
menyederhanakan objek studi, yaitu makhluk hidup di dunia yang amat banyak
jumlahnya dan amat beraneka ragam itu untuk dapat Iebih mudah dipelajari.
Unit atau takson yang anggotanya hanya menunjukkan sedikit persamaan ciri-
ciri, tentulah lebih besar daripada takson yang warganya mempunyai lebih banyak
persam&m ciri-ciri antara yang satu dengan yang lainnya.
Dalam taksonomi makhluk hidup memang diusulkan penggunaan sederetan
takson dari yang besar sampai yang kecil, yang masing-masing diberi batasan,
ll6
J
\---
pangan yang penting seperti yang kita kenal sekarang ini. Jenis-jenis tumbuhan
tersebut diperkirakan telah ada semenjak 7 - l0 ribu tahun yang lalu dibudidayakan
jenis
oleh bangsa Mesir. Kita tatru pula bahwa bangsa Mesir telatr mengenal berbagai
hewan, yang terbukti dengan adanya jenis hewan tertentu yang mereka anggap suci.
Juga peninggalan- peninggalan mereka berupa ' sphinks' telah dibuat dalam
hubungannya dengan jenis-jenis hewan yang mereka kenal, meskipun entah dalam
bentuk bagaimana sifat hubungan tersebut. Tidak hanya bangsa Mesir yang
menempati lembatr bagian Hilir sungai Nil di efrika, tetapi juga bangsa China di Asia
Timur, bangsa Asiria di lembatr sungai Eufrat dan Tigris di Timur Tengah, dan
bangsa-bangsa Indian di Amerika lJt:r:a dan Selatan sejak beberapa ribu tahun yang
lalu telah mengenal berbagai jenis tumbuhan yang merupakan penghasil bahan
pmgm, sandang dan obat-obatan, yang berarti bahwa mereka itu telah menerapkan
suatu sistem klasifikasi, dalam hal yang berdasarkan atas manfaat tumbuhan yang
dikenalnya.
Maka jelaslah, bahwa sejak berpuluh-puluh abad yang lalu orang telah terjun
dalam kegiatan-kegiatan Sistematik atau Taksonomi, meskipun pengetahuan yang
telah terkumpul belum begitu banyak dan belum pula di tata, sehingga belum dapat
disebut sebagai ILMU (Sciense) menurut ukuran sekarang ini. Sekalipun tidak ada
bukti-bukti berupa dokumen-dokumen atau karya-karya tulis lainnya, tidak perlu
diragukan lagi bahwa permulaan Sistematik atau Taksonomi harus dicari dari
kedalaman sejarah kelahiran manusia di bumi.
Sejak dahulu kala manusia telah mampu membedakan makhluk bumi ini
menjadi dua takson besar yang masing-masing diberi nama dunia tumbuhan (Regnum
plantarum) dan dunia hewan (Regnum Animalia). Pembagian makhluk hidup menjadi
dua takson atau golongan itu hingga kini diterima sebagai suatu kewajaran, dan
mereka yang mendalami biologi saja yang dengan kesadaran ilmiatrnya mengetahui
l15
dari tempat itu. Lingkungan hidup ini termasuk lingkungan abiotik, misalnya tanah,
air dan iklim di tempat itu. Iklim pada hakekatnya terdiri dari suhu dan curah hujan,
sedangkan temperartur tergantung dari banyaknya sinar matatrari. Lingkungan biotk
sangat besar pengaruhny4 contohnya hewan tertentu memerlukan tumbuhan tertentu
tumbuhan atau hewan yang mampu hidup di lingkungan tersebut, hal ini dapat dilihat
pada lingkungan kita sendiri.
B. Faktor Sejarah.
Yang dimaksud sejarah di sini adalatr sejarah geologi, dahulu (2000 tatrun yang
lalu) hanya ada satu benua, kemudian benua itu retak dan bergeser. Pergeseran
tersebut berlangsung secara lambat dan akhirnya menjadi 5 benua seperti yang kita
tempati sekarang ini. Pergeseran ini yang dimulai pada z:lmar. Mesozoikum sampai
awal Cenozoikum mencapai bentuknya yang sekarang. Pada zarnan itu bumi telatr di
huni oleh berbagai jenis ikan, reptil, burung sampai hewan-hewan menyusui, serta
tumbuh-tumbuhan atau hewan-hewan di daratan. Pergeseran benua menjadi anak
benua mengakibatkan makhluk hidup yang dibawanya mengalami perubahan
Iingkungan hidupny4 misalnya iklimnya berbeda sehingga makhluk yang tatran
terhadap kondisi ini akan bertahan hidup dan yang tidak tahan akan musnah. Jadi
sejarah geologi ikut menentukan geografi kehidupan di bumi, baik ditinjau dari
persamaan maupun dari perbedaan makhluk hidup tersebut.
Bagi makhluk daratan, air merupakan hambatan (Water barrier), sebaliknya bagi
makhluk air daratan merupakan hambatan (Land barrier). Daratan yang sempit juga
dapat menjadi hambatan, misalnya daerah Costarica di Amerika Tengah, merupakan
hambatan berupa filter (saringan) bagi penyebaran makhluk daratan Amerika Utara
dan Selatan. Selat Panama merupakan filter makhluk hidup di Samudra Atlantik dan
Pasifik. Sebaliknya kepulauan dapat menjadikan jembatan penyebaran makhluk
Eurasia dan Australia.
l14
\---
istilah ini dijabarkan kata Taksonomi yang merupakan nama lain dari Sistematika,
yang sekarang banyak digunakan oleh ahli-ahli biologi. oleh karena itu, kita dapat
pahami mengapa Sistematika atau Taksonomi didefenisikan sebagai cabang biologi
yang bernrgas untuk mengadakan identifikasi semua makhluk hidup, baik yang
nama
sekarang masih ada maupun yang datrulu pemah ada. Dalam arti menentukan
maupun yang hanya tinggal fragmennya saja. Dapat kiranya diketatrui batrwa
kegiatan dalam bidang taksonomi atau sistematik tentunya telatr dimulai bersama-
sama dengan lahimya manusia di bumi ini. Untuk mempertahankan hidupny4
sejak
manusia memerlukan bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Jadi
di
adanya manusia di bumi, pasti mereka berusaha mengenali tumbuhan dan hewan
dan hewan) yang sudah dikenali itu, serta memberikan rurma-nama kepada tiap
kelompok tumbuhan dan hewan tersebut.
hidup yang tinggal di suatu tempat di permukaan bumi ini adalatr lingkungan hidup
ll3
keanekaragaman fenotip, antara lain keanekaragaman morfologis dari individu-
individu makhluk hidup itrr, misalnya :
- pada manusia : keanekaragaman dalam bentuk tubuh, raut wajah, wama kulit,
tinggi badan, bentuk hidung, warna rambut, dan lain sebagainya.
- Pada hewan : keanekaragaman dalam besar tubuh, warna bulu, sifat menyusui
- Pada tumbuhan : keanekaragam dalam hal besar buah, banyaknya daun, warna
fenotip, antara lain keanekaragaman jumlah kromosom yang terdapatpada inti setiap
sel penyrsun tubuh individu makhluk hidup. Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh
setiap individu makhluk hidup, baik yang terlihat ataupun yang tidak terlihat,
semuanya merupakan peristiwa-peristiwa kehidupan dalam tubuh setiap individu
makhluk hidup tersebut. Peristiwa kehidupan dalam tubuh setiap individu makhluk
hidup itu merupakan sifat-sifat menurun atau hereditas yang diwariskan dari induk
(orang tua) kepada keturunan (anak-anak)-nya.
Makhluk hidup yang ada di bumi ini sangat banyak dan sangat beraneka ragam,
bila makhluk hidup itu kita pilih sebagai objek studi, maka menghadapi objek studi
yang demikian besar jumlah dan sangat beraneka ragam itu tidak ada jalan lain
kecuali mengadakan penggolongan ftlasifikasi) atau kelompok-kelompok (unit-unit)
dan memberikan narna kepada masing-masing kelompok tadi.
tt2
hidup sebab seperti yang telah kita ketahui bahwa populasi makhluk hidup disini,
ialah kelompok makhluk hidup yang serupaatan sejenis.
Selanjutnya yang harus kita perhatikan adalatr mengenai kata serupa ataa
sejenis. Kalau dalam sekelompok makhluk hidup terdapat adanya keserupaan, maka
panjang dibanding telinga kudq suara keledai berbeda dengan suara kuda dan lain
sebagainya.
Dengan adanya perbedaan tersebut maka akhimya para ahli biologipun setuju
bahwa antara kelompok kuda dengan kelompok keledai merupakan dua kelompok
hewan yang berlainan rupa dan jenisnya. Dan dengan menggunakan istilah biologi
dikatakan, bahwa artarakuda dan keledai berlainan spesiesnya.
Berdasarkan uraian di atas, maka ternyata bahwa di dunia ini terdapat banyak
sekali populasi makhluk hidup yang masing-masing memiliki jenisnya atau
spesiesnya sendiri-sendiri, atau dengan kata lain bahwa setiap populasi makhluk
hidup itu memiliki ciri-ciri khusus. Ciri-ciri khusus setiap populasi makhluk hidup
inilah yang menyebabkan populasi makhluk hidup itu berbeda antara yang satu
dengan yang lainnya. Dan ini pula yang menunjukkan kepada kita akan adanya
keanekaragaman populasi makhluk hidup di dunia ini, dan spesies merupakan unit
ln
Keanekaragaman individu ini dapat dilihat dari beberapa aspek antara lain
struktur morfologis dan anatonais, aktivitas fisiologis, cara perkembangbiakan,
susunan kimia tubuh, ekologis dan lainJain. Keanekamgaman arfar safir organisme
dalam satu jenis disebut keanekaragaman gen, dan keanekaragaman yang terdapat
antar satu jenis dengan jenis lainnya disebut keanekaragaman jenis.
Dalam biologi, kelompok individu yang sejenis itu disebut dengan populasi.
Apabila kita bicara tentang populasi mal*rluk hidup, kita harus menyebut nama jenis
individu makhluk hidup yang merupakan anggota populasi itu, dan kita membatasi
mengenai waktu dan tempatny4 misalnya :
Jadi, populasi makhluk hidup selalu menyangkut tentang nama jenis individu, waktu
dan di mana tempatnya. Di samping itu biasanya kita juga berhadapan dengan
masalah kuantitas atau jumlah dari populasi tersebut, misalnya :
ll0
konsentrasi juga pada tuntutan untuk mempelajari klasifikasi makhluk hidup atas
dasar adanya persamaan dan ketidaksamiuut ciri-cirinya. Dapat dikatakan bahwa hasil
dunia ini penuh dengan individu makhluk hidup yang tidak terhingga banyaknya,
berupa hewan (termasuk manusia), tumbuh-tumbuhan dan juga mikroorganisme.
pada umumnya kita dapat membedakan antara satu individu makhluk hidup
terlalu banyak, tidak mungkin manusia dapat mengenal dan mempelajarinya satu
persatu, maka dicarilah cara untuk memudahkan mempelajarinya.
Setiap jenis terdiri dari sejumlah individu, antara jenis yang satu dengan jenis
yang lainnya, bahkan antara individu satu dengan individu lainnya terdapat
perbedaan. Lebih teliti kita dapat mengamati perbedaan dan persamaan antar jenis
yang satu dengan jenis yang lainnya. Semakin banyak persamaan jenis semakin dekat
10.1. Pendahuluan
Sebelum kita menjelaskan bentuk dan ukuran dari suatu organisme, biasanya
kita membuat gambaran apakatr itu tumbuhan atau hewan. Umumnya orang mengenal
sifat-sifat umum dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Kalau kita menyebut pohon,
orang akan segera mengenalnya bahwa yang dimaksud adalah tumbuh-tumbuhan.
Akan tetapi jika terdapat banyak pohon, perkataan pohon saja kurang memberi
gambaran yang jelas pohon mana yang dimaksud.
Keanekaragaman makhluk hidup adalah suatu produk dari proses evolusi, yakni
suatu produk yang muncul dari prinsip-prinsip adaptasi, yang mendasari tentang
keanekaragaman adaptasi terhadap cara-cara kehidupan yang berbeda-beda. Oleh
2. Adaptasi evolusi
Mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, berarti kita akan menghadapi
suatu kenyataan bahwa tidak mungkin dijumpai dua individu makhluk hidup apapun
yang memiliki kesamaan yang mutlak, antara lain tentang bentuk luarnya, tetapi
sekaligus juga akan menghadapi kenyataan bahwa di antara bentuk-bentuk yang sama
Oleh karena itu, setiap bentuk yang ada di alam ini memiliki kedudukan tertentu
dalam pola klasifikasi (penggolongan) yang selalu didasarkan atas pola-pola
kesamaan dan ketidak samaan makhluk hidup ini penting, karena selalu membawa
I08
d. Uretra
e. Tubula
5. Pembuluh nadi (arteri) merupakan pembuluh darah yang membawa darah
KECUALI:
a. pembuluh nadi jantung
b. pembuluh nadi
c. pembuluh nadi rongga Perut
d. jawaban A dan C Yang benar
e. semua jawaban Yang benar
6. proses pengeluaran oleh sel-sel kelenjar yang menghasilkan getah yang masih
a. Defekasi
b. Inspirasi
c. Filtrasi
d. Ekskresi
e. Sekresi
7. Apabila hormon somatotrop pada waktu masih muda tidak berfungsi akan
menyebabkan gejala:
a. kretinisme
b. gigantisme
c. morbus basedowi
d. imbisil
e. akromegali
t07
6. Ingatlah bahwa kadar larutan dan tekanan osmosis di dalam darah harus
tetap, bila ada kelebihan di dalano darah harus dikeluarkan melalui alat
ekslaesi.
a. Capsula bowman
b. Glomerulus
c. Pelvis renalis
106
Zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dikeluarkan melalui sistem
ekskresi yang dilakukan oleh paru-paru, hati, kulit dan ginjal yang masing-masingnya
3. Apa perbedaan antara darah yang keluar dari bilik kiri dengan darah yang
keluar dari bilik kanan. ?
4. Jelaskan perbedaan pengaturan oleh sarafdengan pengaturan yang dilakukan
oleh hormone !
3. Ingatlah batrwa darah yang keluar dari bilik kiri adalah darah yang akan
dialirkan ke seluruh tubuh, sedangkan darah yang keluar dari bilik kanan
adalah darah darah yang akan dialirkan ke paru-paru.
105
Pencemaan makanan merupakan kegiatan mengolah makanan dari bahan
kasar menjadi bagian yang dapat diserap oleh tubuh untrk dijadikan energi bagi
pembangun tubuh dan aktivitas lainnya. Proses pencernaan makanan
melewati
serangkaian proses yang panjang baik mekanis maupun kimiawi yang kesemuanya
masuk ke dalam aliran darah. Pada respirasi dalam berlangsung pertukaran gas dari
nitrogen, asam-asam, karbondioksida, dll) juga secara konstan harus dibuang dari
dalam sel. Untuk melakukan hal ini maka sistem hansportasi baik yang dilakukan
oleh darah maupun cairan cairan tubuh lainnya (limfe) sangat diperlukan. proses
aktivitas yang menuntut perubatran yang cepat dilalcukan oleh saraf. Keseluruhan
aktivitas hormon ini diatur oleh kelenjar endokrin sementara aktivitas saraf diatur
oleh susunan saraf pusat.
Sistem reproduksi merupakan upaya untuk melanjutkan keturunan baik oleh
pria maupun wanita. Proses reproduksi melibatkan organ-organ reproduksi baik pria
maupun wanita, dengan melibatkan hormon-hormon kelamin dari kedua belatr pihak.
104
9.6.2.4. Ginjal (ren)
Glnjalmerupakanalatpengeluaranyangpalingutamadalamtubuh
manusia. Ginjal terletak di sebelatr belakang rongga perut, di kiri kanan tulang
a. Filtrasi (PenYaringan).
Pada proses ini daratr yang mengandung air,
gula, garam, urea dan lain-lain
9.7. Ringkasan
Setiap makhluk hidup melalarkan metabolisme di dalam tubuhnya yang
berguna untuk penghasil energi. Upaya ini dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan
peredaran, pengeluaran
dalam tubuh baik melalui kegiatan pencemaan, pernafasan,
maupun pengaturan dan reProduksi
Selain berperan dalam pengeluaran zat warna bilirubin dan urobilin
(memberi wama urine dan feses), hati juga berperan dalam pembentukan dan
perombakan sel darah merah. Eritrocyt yang telah tua dan rusak dibinasakan tli
dalam hati. Dalam hal ini hemoglobinnya dilepaskan, zat besi diambil, disimpan di
dalam hati dan dikembalikan ke sumsum tulang. Globin dipakai lagi dalam
metabolisme protein dan pembentukan kemoglobin baru. Hemin diubah menjadi zat
wama empedu (bilirubin dan biliverdin), Bilirubin (hijau biru) dioksidir lagi menjadi
urobilin (kuning coklat), untuk memberi warna pada urine dan feses pada umumnya
sel-selnya selalu membelah ke arah luar. Lapisan bawah kulit (sub kutan) merupakan
lapisan lemak yang menjaga pengaruh suhu dari luar. Dermis bersifat hidup dan
mengandung kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah dan saraf.
akibat gesekan, penyinaran, kuman penyakit, panas serta zat kimia, kulit juga
berperan dalam mengatur suhu tubuh, sebagai alat peraba/penerima rangsangan dari
luar, penyimpan cadangan makanan (lemak), mencegah penguapan air serta sebagai
alat pengeluaran keringat.
Pengeluaran keringat berkaitan erat dengan pengaturan kestabilan suhu
tubuh. Pengeluaran keringat dirangsang oleh perubahan suhu di dalam pembuluh
darah. Rangsangan ini akan disampaikan ke susunan saraf pusat yaitu pusat
pengaturan suhu di hipotalamus otak. Hal ini akan mengakibatkan kelenjar keringat
dirangsang menghasilkan keringat melalui pembuluh ke permukaan kulit, akibatnya
suhu badan selalu tetap. Kuantitas dan kepekatan keringat selalu berubah. Keringat
terdiri atas air, garam-garam antara lain NaCl, zat-zat sampah, sisa-sisa oksidasi
(H2O danCO2).
102
b. Ekskresi, proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak dipakai lagi oleh sel
c. Sekresi, proses pengeluaran zat oleh sel dan kelenjar, zatnya dapat berupa getah
yang masih digunakan oleh tubuh. Getah tersebut dinamakan enzim.
HbO2-+ Hb + Oz
C6HI2O6 --, CO2 + H2O
*
CO2 + H2O --+ H2CO3 -* H + HCO3-
H* diikat oleh hemoglobin, HCO3- keluar dari sel darah merah masuk ke
dalam plasma darah (di dalam vena) kemudian diangkut ke paru-paru,
kedudukan HCOg- diganti oleh ion klorid (Cl'). Proses tersebut dinamakan
pertukaran klorida.
l0l
dindingnya. Folikel graafian secara aktif membentuk estrogen. Folikel ini membesar
secara aktif dipandu oleh gerakan fimbrae ke dalam tuba uterin yang teletak melipat
pada sisi uterus. Ovum dapat dibuatri oleh spermatozoa dalam tuba uterin.
Jika terjadi fertilisasi, telur yang telah dibuahi masuk ke dalam cavum uteri
untuk ditanamkan ke dalam lapisan tebal yang telah dipersiapkan untuk itu. Sebualr
embrio berkembang di dalam uterus yang membesar untuk menirmpung embrio
tersebut. Bayi yang berkembang dikeluarkan oleh kontraksi otot polos yang sangat
Jika tidak terjadi fertilisasi, lapisan dinding uterus akan rontok 14 hari
setelah ovulasi. Perontokan ini disebut periode menstruasi. Dalam hal ini
endometrium menjalani siklus reguler, setiap siklus berlangsung sekitar 28 hari dan
ditandai dengan keluarnya daratr dari uterus. Perubahan tersebut berada dalam
kontrol hormon-hormon ovarium dan menjamin bahwa endometrium selalu siap
untuk menerima ovum yang telah dibuahi pada kira-kira hari ke-21 dari siklus
tersebut.
100
Sel-sel seks pria yaitu spermatozoa dibentuk di dalam tubulus seminiferus
yang dilapisi epitelium germinalis. Pembentukan spermatozoa ini melalui tiga
untuk menjadi spermatozoa. Tahap-tahap yanb dilalui meliputi fase golgi, fase tutup,
fase aloosom dan fase pematangan. Spermatozoa yang dibentuk dikeluarkan ke
dalam duktus utamanya yang disebut vas deferens, melewati duktus epididimis
panjang yang melilit.
Vas deferens membawa spermatozoa dali. testis melalui kanalis inguinalis
di atas tulang pubis dan mengelilingi dinding samping pelvis sampai ke belakang
kandung kemih. Di sini spermatozoa dapat memasuki uretra melalui duktus
ejakulatorius yang sempit.
dikelilingi oleh kelompok dari sel-sel kecil, membentuk folikel primordial. Semua
i ;rr' f L"
,l,i: j;
ir ,..'.;
!.i i;\i; i:rii
menimbulkan semangat, menaikkan tekanan darah, mempercepat denyut jantr:ng.
Sehingga dinamakan juga hormon kerja atau hormon semangat.
antagonis dengan hormon adrenalin di hati. Dalam hal ini hormon insulin bekerja
mengatur kadar gula dalam 0,lyo. Bila kekurangan insulin maka kadar
daratr
glukosa dalam darah akan tinggi sehingga menyebabkan penyakit diabetes
mellitus.
h. Kelenjar kelamin, pada pria Gada testes) akan menghasilkan hormon testosteron
yang mempengaruhi timbulnya sifat kelamin sekunder pada laki-laki.
Sedangkan pada wanita (pada ovarium) akan menghasilkan hormon a). estadiol,
mempengaruhi masaknya sel telur dan pertumbuhan alat kelamin (bekerja
sebelum ovulasi), b). progesteron, bersama dengan estradiol mempengaruhi
perrumbuhan uterus dan merangsang pembentukan air susu ibu, dan c). relaksin,
9.5. Reproduksi
Untuk melanjutkan keturunan, suatu mekanisme diperlukan untuk
pembentukan sel-sel benih pada kedua jenis kelamin (pria dan wanita). Sel-sel benih
98
\--
tertentu, b). pitresin/ vasopresin, mempertinggi tekanan darah dan c). antidiuretik,
darah.
97
Medula spinalis terdapat di dalam rongga tulang belakang, memiliki 3l pasang
saraf masing-masing pasangan bersifat simetris tneru.{u ke rcseptor dan efektor
maisng-masing. Neuron yang terdapat pada bagian ini merupakan gabungan saraf
sensorik dan motorik. Saraf sensorik masuk ke sumsum belakang melalui akar
dorsal. Saraf motorik keluar dari sumsum belakang melalui akar ventral.
Medula spinalis berfungsi sebagai penghubung impuls dari dan ke otak serta
memberi kemungkinan jalan terpendek pada gerak refleks. Gerak refleks berbeda
dengan gerak biasa. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada skema berikut ini:
(l). Gerak Refleks
Rangsang
- saraf sensorik --+ neuron perantara
- saraf motorik +
gerakan
Rangsang
- saraf sensorik + otak --r saraf motorift -+ gerakan
Susunan saraf otonom terbagi atas dua bagian yaitu saraf simpatik dan saraf
yang bekerja secara antagonis terhadap organ yang sama. Saraf
para simpatik
simpatik berfingsi mempercepat denyut jantung, memperlebar pembuluh darah,
mempertinggi tekanan darah, mempercepat pernafasan dan lain sebagainya yang
bersifat mengaktifkan alat-alat tubuh, sementara saraf para simpatik bekerja
sebaliknya.
9.4.2. Hormon
Hormon merupakan suatu getah yang dihasilkan oleh kelenjar buntu
(endokrin), yang bekerja menghambat atau menggiatkan/merangsang aktivitas
metabolisme di dalam tubuh. Setiap hormon dihasilkan oleh kelenjar yang berbeda.
96
keras, melekat pada tulang tengkorak, (2). Piameter, selaput lunak, melekat pada
permukaan sgsmsum otak dan (3) arachnoid, terletak diantara durameter dan
piameter, berbentuk sarang laba-laba. Otak dibagi menjadi otak besar, otak kecil dan
selaput yaitu selaput keras, selaput jaring-jaring dan selaput halus, antara selaput
jaring dan selaput halus terdapat cairan limfa, selaput halus berisi pembuluh daratr.
Kegiatan fisiologi cerebrum meliputi kecerdasan, ingatan, kemauan, ingatan,
sedangkan bagian samping merupakan pusat pendengaran. Bila bagian samping kiri
kanan rusak maka akan menimbulkan ketulian, tetapi bila salah satu bagian yang
rusak, maka akan meimbulkan pengurangan pendengaran.
Cerebellum terletak di sebelah belakang bawah otak besar. Terdiri dari dua
belahan kiri kanan yang dihubungkan oleh jembatan varol yang berfungsi
menghantar impuls dari kedua bagian cerebellum. Cerebellum merupakan pusat
95
Dalam pusat susunao saraf, rangsang tersebut diartikan sehingga kita mendapatkan
kesan tentang rangsang-rangsang tersebut. Sebaliknya dari pusat su$rnan
sarafjuga
timbul rangsang-rangsang yang kemudian dikirim kan ke otot-otot kelenjar melalui
saraf. Dengan demikian saraf berfungsi mengatur penerimaan, penghantaran dan
pemberian tanggapan terhadap rangsang, baik yang datang dari dalam maupun luar
tubuh. Saraf yang membawa rangsang dari susunan saraf pusat ke perifer disebut
saraf penggerak atau saraf motorik (saraf eferen) sedangkan yang membawa
perifer menuju ke pusat disebut saraf perasa atau sensibel. Saraf yang
rangsang dari
membawa rangsang dari pancaindra menuju ke saraf pusat disebut saraf sensorik
(saraf aferen).
Otak besar
Otak Otak kecil
Sumsum saraf pusat Sumsum
lanjutan
Sumsum belakang
Saraftak sadar
(otonom) Susunan saraf para simpatik
9.4.1.1. Sarafsadar
94
9.4. Pengaturan (koordinasi)
Kegiatan tubuh kita diatur oleh sistem saraf dan sistem endokrin (hormon).
Perbedaan pokok antara sistem saraf dengan sistem endokrin adalah batrwa sistem
saraf dapat dengan cepat mempengaruhi alat tubuh untuk mengambil sikap terhadap
adanya perubatran-perubahan keadaan lingkungan yang merangsang dan pengaturan
oleh saraf dihubungkan oleh benang-benang saraf. Pada sistem endokrin (hormon)
pengaturan sikap terhadap perubahan keadaan lingkungan jauh lebih lambat, tetapi
teratur dan berurutan dalam jangka watu yang lama dan pengaturannya melalui
pembuluh darah.
9.4.1. Syaraf
Serabut saraf terdiri atas neuron. Neuron terdiri dari dendrit pembawa
rangsang dari bagian lain ke badan sel), badan sel saraf yang berisi plasma sel dan
inti sel, neurit atau akson (pembawa rangsang dari badan sel ke bagian lain),
percabangan neurit dan noda renvier (Gambar 1). Serabut saraf atau neuron ini
sambung menyambung dimana ujung neurit bertemu dengan ujung dendrit. Antara
kedua ujung tersebut masih terdapat jarak, pertemuan kedua ujung tersebut
dinamakan sinapsis.
Berdasarkan fungsinya Neuron terdiri atas:
93
dan o sementara golongan darah o dapat memberi daratr pada A,B, AB dan o,
tetapi hanya dapat menerima darah dari golongan o sehingga golongan damh o
disebut sebagai donor universal dan golongan darah AB disebut resepien universal.
Walaupun ada golongan darah yang bersifat donor dan resepen universal, sebaiknya
transfi.si daratr dilakukan dengan golongan darah yang sama dan hanya dalam
keadaan terpaksa dapat diberikan darah donor universal.
Limfe berasal dari plasma darah yang keluar menembus dinding kapiler
menuju sela-sela jaringan dengan melepaskan leucocyt dan thrombocyt. Cairan
tersebut berkumpul menuju pembuluh limfe, sehingga disebut cairan limfe (cairan
getah bening).
dada dan pembuluh limfe kanan. Kedua pembuluh ini bermuara di pembuluh balik
dada di tulang selangka. Pembuluh limfe tidak berdenyut, seluruh pembuluh
dilengkapi klep. Aliran limfe disebabkan karena tekanan otot di sekitamya
Pembuluh dada (ductus thoracicus) dan pembuluh getah bening kiri
menerima limfe dari pembuluh-pembuluh limfe di tubuh bagian atas sebelah kiri dan
di tubuh sebelah bawah lalu bermuara ke dalam pembuluh balik di bawatr tulang
selangka kiri. Pembuluh limfe kanan (ductus lymphaticus dexter) menerima limfe
dari pembuluh limfe di tubuh bagian atas sebelah kanan lalu bermuara ke dalam
pembuluh balik di bawah tulang selangka kanan.
Karena limfa berasal dari seluruh bagian tubuh, maka ada kemungkinan di
dalamnya terkandung bibit penyakit, sehingga sepanjang pembuluh terdapat kelenjar
limfe yang merupakan "penyaring" bibit penyakit. Bila ada infeksi pada suatu luka,
bibit penyakit tersebut diusahakan untuk dibinasakan sebelum masuk ke dalam
peredaran darah, maka terjadilah radang di pembuluh limfe itu sendiri.
92
bilik mengendor maksimum, sehingga ruang bilik mengembang maksimum'
Peristiwa ini disebut diatolis. Setelah darah masuk ke bilik, rangsang melalui berkas
his terputus sebentar (1/10 detik) dan otot jantung beristiratrat. Kemudian otot
jantung menguncup, darah di dalam bilik dipompakan ke pembuluh nadi (aorta dan
menuju pembuluh nadi (aorta). Ke dalam serambi kanan masuk darah dari batang
pembuluh balik atas dan bawatr (vena cava atas dan bawah). Dari bilik kanan darah
keluar menuju pembuluh nadi paru-paru. Jadi aliran darah secara umum adalah darah
dari serambi kiri menuju bilik kiri, masuk ke jaringan tubuh kembali ke serambi
kanan lalu ke bilik kanan keluar menuju paru-paru, masuk ke serambi kiri dan
seterusnya.
4. Golongan Darah
Menurut Landsteiner (1910) tiaptiap orang mempunyai golongn darah yang
berbeda-beda. Penggolongan darah ini didasarkan adanya aglutinogen di dalam
eritrosit yang dapat digumpalkan oleh aglutinin, yang terdapat di dalam serum.
Berdasarkan kondisi aglutinin dan aglutinogennya, maka golongan darah
B B o
AB AB
o cp
pada transfusi darah dikenal adanya penerima darah atau resepien dan
pemberi darah atau donor. Dalam hal ini golongan darah A dapat memberi darah
pada A dan AB, dapatmenerima dari golongan darah A dan O, golongan darah AB
dapat memberi daratr pada AB, dapat menerima dari semua golongan (A,B, AB dan
O), Golongan B dapat memberi padd B dan AB, dapat menerima dari golongan B
9l
trombokinase/troboplastin yang mampu mengubah protrombin menjadi trombin.
Proses pembekuan darah dapat digambarkan sebagai berikut:
atas diafragma, dibungkus oleh selaput jantung (perikardium) yang berlapis dua;
diantara kedua lapisan terdapat cairan limfe, penahan gesekan. Jantung terdiri dari
dua serambi (ventrikel) dan 2 bilik (atrium). Dinding bilik lebih tebal daripada
dinding serambi. Dinding bilik ktui 3-4 kali lebih tebal dari dinding bilik kanan.
Diantara serambi dan bilik jantung kiri terdapat katup berdaun dua (valvula
bikupidalis) yang dijaga oleh urat korda tendinae, sehingga darah dari bilik tidak
kembali ke serambi. Pada permulaan aorta terdapat katup berdaun tiga berbentuk
bulan sabit (valvula semilunaris), menjaga agar darah dalam aorta tidak kembali ke
jantung. Janfung mendapat persarafan dari cabang-cabang nervus vagus
(memperlambat kerja janhrng) dan nervus akselerans (mempercepat kerja jantung).
pulmonalis masuk menuju serambi kiri. Jika serambi jantung menguncup, bilik
jantung mengembang, darah mengalir dari serambi ke bilik. Pada waktu itu otot
90
pada manusia terdapat 3 macam sel-sel darah yaitu sel-sel daratr merah
Sel daratr merah berbentuk bulat, bikonkaf dan tidak berinti. Jumlatr sel
darah merah wanita * 4,5 jfiat:mm3, pada laki-laki + 5
juta/mm3 dan pada bayi yang
baru lahir + 6 juta/mm3. Pada bayi sel daratr merah dibuat di hati dan sumsum tulang
merah, sedangkan pada orang dewasa dibuat di sumsum merah tulang pipih dan
tulang panjang seperti tulang paha, tulang lengan dan tulang rusuk.
Warna merah pada sel daratr merah disebabkan karena adanya zat warna
hemoglobin di dalamnya yang berguna untuk mengangkut oksigen ke seluruh bagian
tubuh. penghancuran butir darah yang telah tua di lakukan dihati. Umur sel daratr
merah + 120 hari.
Monocyt merupakan leucocyt yang terbesar, protoplasmanya jauh tebih banyak dari
lymphocyt, intinya bulat panjang, di buat di limfa dan sumsum tulang.
c) Sel Pembeku (thrombocYt)
Sel pembeku memiliki bentuk yang tidak menentu dan tidak berinti.
Besarnya * l-2 mikron, jumlahnya t 200-300 ribu/mm3. Sel pembeku ini tidak
berwarna, berperan dalam proses pehbekuan darah karena adanya enzim
89
a. Cairan intravaskuler, terdapat dalam pembuluh darah, yaitu yang biasa disebut
darah.
a. Fungsi darah
b. Susunan darah
Daratr terdiri atas plasma darah (cairan darah) dan sel-sel daratr.
1. Plasma darah
meliputi 60% dan keseluruhan darah. Hampir 90% dart
Plasma darah
plasma darah terdiri dari air. Dalam plasma darah terlarut bermacam-macam
substansi seperti :
d) gas-gas yang terlarut dalam plasma seperti 02, CO2, N2, dan gas-gas yang
dihasilkan oleh intestin
e) zat-zat seperti hormon dan antibodi
2. Sel-sel darah
88
dan otot-otot pengikat rusuk berkontraksi. Hal ini menyebabkan tulang-tulang rusuk
terangkat keatas dan kedudukan tulang rusuk lebih mendatar, sehingga tulang dada
ikut terangkat ke atas, ujungnya agak kemuka. Akibatnya rongga dada membesar,
I
paru-paru ikut membesar, tekanan udara dalam paru-paru mengecil sehingga udara
masuk. Pada pemafasan dada sewaktu menghembuskan nafas otot-otot antara rusuk
dan otot-otot pengikat rusuk melemas. Hal ini menyebabkan tulang-tulang rusuk
dan tulang dada turun lagi, kembali pada kedudukan semula. Akibatnya rongga dada
mengecil, tekanan udara dalam paru-paru membesar sehingga udara keluar dari paru-
paru.
pada pernafasan perut sewaktu menarik nafas otot-otot diafragma
berkontraksi sehingga letaknya agak mendatar, turun mendesak isi rongga perut
kebawah dan ke muka. Hal ini menyebabkan rongga dada membesar Akibatnya
semula, sehingga isi rongga dada mengecil. Hal ini menyebabkan tekanan udara
0,5 liter; udara keluar juga + 0,5 liter. Udara yang masuk dan keluar ini dinamakan
juga
udara pernafasan. Jika kita menarik nafas sekuat-kuatnya, selain 0,5 liter udara
keluar + 2 - 2,5 liter udara. Udara ini dinamakan udara cadangan. Udara yang ada di
dalam paru-paru (1 liter), disebut udara residu. Jadi maksimum udara yang
dapat
keluar masuk ke dalam paru-paru + 0,5 liter + 2liter +2,5liter: 5 liter. Kemampuan
paru-paru menampung udara ini dinamakan kapasistas vital paru-paru.
87
9.2.1 Pertukaran Oksigen dan Karbondiolssida.
Setelah menembus selaput alveolus, oksigen akan diteruskan ke dalam
setiap sel tubuh. Plasma darah melarutkan 2-3% seluruh keperluan oksigen. Oksigen
tersebut sebagian besar diangkut oleh hemoglobin yang ada dalam eritrosit.
Karbondioksida dapat larut membentuk asam karbonat. Asam karbonat ini
dapat merubah pH darah menjadi 4,5. keadaan ini akan dinetralkan oleh ion Natium
dan Kalium. Dari jaringan karbondioksida dikeluarkan dan masuk ke dalam darah
energi. Untuk mendapatkan energi, ATP diubah menjadi ADP. ATP tidak beredar
dari sel ke sel, melainkan tetap ada di dalam sel yang sama. Jadi energi yang
diperlukan untuk kontraksi otot tidak diperoleh dari energi yang ada pada sari
makanan.
kembali senyawa-senyawa yang berenergi tinggi seperti ATP dan kreatin fosfat.
Karbohidrat (glukosa, fruktosa, amilum) pada proses glikolisis akan menghasilkan
asam piruvat. Apabila asam piruvat dioksidasi (pada daur kreb) maka akan
dibebaskan energi, H2O danCO2.
Secara sederhana reaksi pada pernafasan dapat dituliskan sebagai berikut:
9.2.3 MekanismePernafasan
Pemafasan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pernafasan dada dan
pernafasan perut. Pada pemafasan dada sewaktu menarik nafas otot-otot antara rusuk
86
halus albumosa amlno
Usus Maltasa Kel. usus Basa Maltosa Glukosa
halus
Usus Laktasa Kel. usus Basa Saklarosa Glukosa
halus fruktosa
Usus Lipasa usus Kel. usus Basa Emulsi lemak Emulsi
halus lemak,
gliserol
diserap dalam bentuk larutan. Larutan ini selalu dalam keadaan teraduk sebagai
akibat dari gerakan peristaltik dari usus dan pergerakan tonjolan dinding usus.
Penyerapan dapat terjadi karena permukaan dinding usus yang sangat luas (dinding
usus berliku-liku) dan dilengkapi dengan villi.
Penyerapan sebagian besar terjadi di usus halus meskipun ada juga beberapa
yang dapat diserap di lambung. Monosakarida, asam amino dan gliserol diserap
pembuluh daratr kapiler sedangkan asam lemak diserap oleh pembuluh lakteal,
bagian dari saluran limf.
Air dan makanan yang tidak dapat dicerna akan bergerak menuju usus
besar akibat adanya gerakan peristaltik dari usus besar (colon). Sebagian besar air
akan diserap di colon sedangkan makanan yang tidak tercerna akan dibuang keluar
melalui anus.
dari luar masuk ke dalam aliran darah. Pada respirasi dalam berlangsung pertukaran
gas dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
t t) r.t, T\
-...
r.; I ! -{ --
Perubahan makanan dengan bantuan enzim di lalarkan pada mulut, lambung
dan usus. Mulut akan menghasilkan kelenjar ludah, Iambung akan menghasilkan
getatr lambung dan usus akan menghasilkan getah usus. Enzim pencernaan yary
mengandung zat kimia yang berfungsi membanfu pencemaan makanan seperti asam
klorida (HCD yang dihasilkan getah lambung berfungsi dalam melunakkan makanan
dan menciptakan suasana asam agar enzim pepsin dapat bekerja optimal.
Di dalam pencernaan secara kimiawi karbohidrat diubatr menjadi
monosakarida (glukosa dan fruktosa), protein diubah menjadi asam amino sedangkan
lemak diubatr menjadi asam lemak dan gliserol. Kesemua zat tersebut nantinya akan
diabsorbsi. Makanan yang tidak dapat dicerna akan dibuang melalui anus.
Secara singkat ikhtisar pencernaan dapat digambarkan sebagai berikut:
84
9 MEKANISME FUNGSI SISTEM ORGAN
pencernaan makanan yang berupa saluran pencemzum makanan yang terdiri atas
a. Pencernaan secara mekanis atau fisik yang melibatkan kegiatan (1). Mengunyatr,
dalam lambung (4). menelan, melewatkan makanan melalui tekak dan (5).
melumatkan, di dalam lambung dan usus.
83
8.5. Latihan
l. Jelaskan tentang peristiwaAnabolisme!
82
waktu pindah dari pembawa yang satu ke pembawa yang lain elektron ini melepaskan
energi yang digunakan untuk membuat molekul ATP. Karena telah kehilangan
banyak energi, akhirnya elektron-elektron itu bersatu dengan ion hidrogen dan
oksigen membentuk air. Hanya untuk bagian akhir dari proses respirasi sel inilah
suatu sel memerlukan sumber oksigen dari luar.
J
Energi untuk ATP
Sebagian besar enzim yang mengkatalisasikan respirasi sel tidak tersebar
merata dalam sel. Enzim yang mempengaruhi reaksi glikolisis terdapat dalam
sitoplasma. Sedangkan enzim yang mempengaruhi siklus Krebs dan sistem pembawa
elektron terdapat dalam mitokondria. Mitokondria disebut juga sebagai gudang energi
8.4. Ringkasan
Dalam melaksanakan aktifitasnya, sel hidup memanfaatkan energi molekul
organik dari lingkungannya. Aktifitas sel dimana terjadi pembentukan makromolekul
yang kompleks dan teratur dari molekul kecil dan sederhana disebut Anabolisme.
Organisme autotrof mampu menangkap energi matahari unfuk membentuk senyawa
organik kaya energi dari senyawa anorganik HzO dan CO2. peristiwa ini disebut
sebagai Fotosintesis.
seperti COz, HzO dan NHs. dalam respirasi sel terdapat dua seri reaksi penting yaitu
glikolisis yang menguraikan glukosa menjadi asam piruvat, dan siklus Krebs yang
mengoksidasi asam piruvat menjadi COz dan HzO.
8l
zHzO 2H2+ Q2
8.3. Katabolisme
Kalau fotosintesis itu merupakan proses penyusunan (anabolisme) dimana
energi diperoleh dari sumber cahaya dan disimpan sebagai zat kimia, maka proses
respirasi itu suatu proses yang sebaliknya, yaitu suatu proses pembongkaran
(katabolisme), dimana energi yang tersimpan tadi digunakan untuk
Glukosa adalah salatr satu senyawa karbon yang diuraikan pada waktu
pembebasan energi dalam sel. Pemecahan molekul glukosa terjadi secara bertatrap
dengan melepaskan hidrogen dari bagian molekul glukosa tersebut. Tiap atom
hidrogen menjadi satu ion hidrogen dan satu elektron berenergi tinggi, yaitu elektron
yang membawa sebagian dari energi yang semula terdapat dalam glukosa. Akhirnya
semua hidrogen terlepas. Seluruh proses terdiri atas dua susunan reaksi utama yaitu:
Glikolisis (perubahan glukosa menjadi asam piruvat) dan siklus Krebs (perubahan
asam piruvat menjadi COz dan HzO).
80
Dimanakah proses fotosintesis itu berlangsung? Diseluruh sel atau pada
tempat-tempat tertentu dalam sel? Dalam percobaan-percobaannya, Ingen-Housz
(1778, seorang dokter bangsa Belanda) memperagakan batrwa hanya bagian-bagian
hijau tumbuhan yang melepaskan oksigen selama fotosintesis. Sedangkan struktur
tumbuhan yang tidak hijau menggunakan oksigen dalam proses respirasi. Sehingga
sampai saat ini diyakini bahwa fotosintesis hanya dapat terus berlangsung jika ada
Pada saat ini telah diketahui ada 4 macam klorofil yaitu klorifil 4 b, c, dan
d, Klorofil a diduga terdapat dalam hampir semua tumbuhan berfotosintesis. Dalam
ganggang hijau, Eryophyta dan Traceophyta terdapat juga sedikit klorofil b. Pada
diatomae dan ganggang perang terdapat klorofil c, sedangkan dalam ganggang merah
ditemukan klorofil d.
Meskipun rumus bangun klorofil sudah diketahui (misalnya klorofil a
itu hanya menunjukkan permulaan dan akhir suatu proses. Kini telatr diketahui bahwa
banyak dari tahap-tahap antara dari fotosintesis dan respirasi tidaklah sama.
Dalam proses fotosintesis reaksi-reaksi kimia berlangsung sangat cepat.
Dari hasil penelitian para ahli tahun 1905 dapat dibuktikan bahwa pada proses
fotosintesis terjadi dua reaksi yaitu reaksi cahaya dan reaksi gelap. Cahaya dalam
proses fotosintesis dibutuhkan untuk memecahkan air; pemecahan air ini disebut
fotolisis. Fotolisis mengakibatkan molekul air pecah menjadi hidrogen dan oksigen;
peristiwany a dapat dituliskan sebagai berikut;
79
8 METABOLISME SEL
8.1. Pendahuluan
Agar dapat tetap hidup, organisme membutuhkan materi dan effgi yang
tetap dari lingkungarurya. Materi dan energi yang dibutuhkan oleh sebagian besar
organisme berasal dari molekul organik yang dimakannya. Sebelum dapat
dimanfaatkan oleh sel, batran makanan yang padat terlebih dahulu dirombak menjadi
molekul yang relatif kecil dan mudah larut. Molekul-molekul ini mengandung 2-4
atom karbon yang dalam proses selanjutnya menghadapi dua pilihan. Pilihan pertama
adalatr berfungsinya molekul ini sebagai bahan baku pembuatan gula, asam lemak,
gliserol, dan asam amino. Senyawa-senyawa yang terbentuk ini selanjutrya menjadi
komponen makromolekul dari sel, seperti: polisakarida, lipid, protein, dan asam
nukleat. Tahapan metabolisme dimana terbentuknya molekul besar berenergi tinggi
berasal dari molekul rendah berenergi rendah disebut Anabolisme. Pilihan kedua
adalah molekul yang mengandung 2-4 atom karbon ini dirombak menjadi molekul
anorganik yang sederhana seperti COz, HzO dan NH3. Tahapan metabolisme yang
merombak molekul kompleks kaya energi menjadi molekul sederhana miskin energi
disebut Katabolisme.
8.2. Anabolisme
Organisasi dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada persediaan energi
yang tak henti-hentinya. Organisme heterotrofik hidup dan tumbuh dengan
78
7.5. Latihan
77
menjadi palisade parenkim dan spon parenkim. Sel-sel palisade bentuknya memanjang,
mengandung banyak klorofil, menempati % - Zl3 mesofil. Spon parenkim bentuknya tidak
teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas. Pada rumput-rumputan dan padi-
padian, mesofil hanya terdiri dari sel-sel parenkimatis yang kompak susunannya,
c. Jaringan pernbuluh. mernpunyai susunan seperti pada batangnva, u,alaupun tidak seluas yang
terdapat pada batang. Sernakin menuju ke tulang daun yang kecil-kecil, jaringan pembuluh
susunannya semakin sederhana.
7.4. Ringkasan
Pada tumbuhan tingkat tinggi. jaringan dibedakan atas :jarirrgan meristem dan jaringan dewasa
b. meristem interkalar,
c. meristem lateral.
Berdasarkan asalnya, meristenr ada 2 macam, yaitu :
a. Meristem primer,
b. Meristem skunder,
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan dewasa dibedakan menjadijaringan sederhana
b. Jaringan Mekanik
76
Pada kebanyakan akar, kofieks terdiri dari atas sel-sel parenkimatis. Lapisan terluar dari
korteks mungkin terdifernsiasi menjadi eksodermis, semacam hipodermis yang dindingnya
mengandung suberin.
d. Endodermis, merupakan lapisan terdalam dari korteks yang terdiri dari selapis sel
e. Perisikel, merupakan lapisan tunggal yang terdapat di sebelah dalam endodermis, terddiri atas
berdinding tipis tersusun radial. Di bagian tengah terdapat empulur, yang terdiri atas sel-sel
parenkimatis dan sklerenkimatis'
7.3.Z.Batang
Jaringan yang menyusun batang adalah :
a. Epiderrnis. merupakan lapisan tunggal yang menyelubungi batang. Seringkali ditutupi olch
kutikula
b. Hipodermis, merupakan lapisan yang terdapat di sebelah dalam epidermis, yang berbeda
c. Korteks, merupakan jaringan yang terdapat di sebelah dalam hipodermis. Pada kebanyakan
batarrg, koenkirr terdapat di bagian terluar dari korteks.
d. Sistem Pembuluh, di sebelah dalam korteks terdapat sistem pembuluh. Pada Gymnospenxae
dan kebanyakan monokotiledon, sistem pembuluh terdiri dari suatu lingkaran yang tertutup
atau terputus yang menyelubungi bagian pusat batarig, yaitu empulur. Di dalam silinder ini dapat
dibedakan floem yang terletak di sebelah luar dan xilern di sebelah dalam. Pada lingkaran yang
7.3.3. Daun
Daun tersusun atas tiga sistem jaringan, jaringan epidermis, jaringan dasar dan jaringan
pembuluh.
a. Jaringan epidermis, pada daun berkemungkinan mengandung trikoma, sel-sel kipas, stomata
pada kedua permukaan atau hanya pada permukaan bawah saja, sel silika dan sel gabus.
Dibawah epidermis munkin juga dijumpaijaringan hipodermis (multipel epidermis).
b. Jaringan dasar, disebut juga mesofil, terletak di antara kedua epidermis yang merupakan
Epidermis merupakan lapisan sel terluar daun, bagian bunga, buah dan biji serta batang
dan akar yang belum mengalami perturnbuhan sekunder. Secara fungsional , sel-sel epidermis
tidak seragam. Pada sel-sel tersebut terdapat berbagai tipe ranrbut, sel-sel penutup stornata dan
sel-sel lain yang khusus. Asal epidermis akar dan pucuk berbeda. Epidermis akar berasal dari
dermatogen, sedang epidermis pucuk berasal dari protoderm.
Sel epidermis memiliki protoplas hidup dan dapat menyimpan berbagai hasil
metabolisme. Sel mengandung plastid yang memiliki grana sedikit saja, sehingga tidak
membentuk klorofil. Bentuk, ukuran serta susunan sel-sel epidermis sangat bervariasi. Meskipun
demikian epidermis merupakan suatu lapisan sel yang kompak, dinding tipis tanpa ruang
interselular.
d. Jaringan Pengangkut
Sistem pengangkutan pada tanaman terdiri dari xilem yang merupakan jaringan pengangkut
air dan floem yang merupakan jaringan pengangkut makanan. Sistem pengangkutan ini sangat
penting bagi tumbuhan, karena air dan makanan sangat penting bagi pertumbuhan. Xilem dan
floem merupakan jaringan yang kompleks, selalu berdampingan dan sama-sama menyusun
pernbuluh atau sistem pengangkutan yang meluas ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
ditemukan :
a. Tudung akar, yang terdiri dari sel-sel parenkimatis. Secara fisiologis, tudung akar mempunyai
74
a.. Jaringan Parenkim
parenkim sering disebut jmingan dasar, terdapat pada semua bagian organ tumbuhan seperti
jari-jari
empulur, korteks akar dan batang, mesofil daun, endosperm biji, buah berdaging,
empulur, dan juga terdapat pada eternen xilem dan floetn. baik primer maupun sekunder.
parenkim merupakan sel yang hidup, dinding tipis. bentuk sel bermacam-macam. antara lain
isodimetris, bulat, seperti tiang, seperti bunga karang dan seperti bintang' Sel-sel parenkim
mempunyai akktivitas yang fungsional, antara lain untuk fotosintesis, bernafas, menyimpan
cadangan makanan, sekresi dan lain-lain. Parenkim yang mengandung kloroplas disebut
klorenkim. Klorenkim tidak hanya terdapat pada daging daun, tetapi juga pada permukaan
batang yang masih muda.
b. Jaringan Mekanik
Untuk memperkokoh tubuhnya, tumbuhan memerlukan jaringan penguat 1'ang disebut
jaringan mekanik. Ada 2 macam jaringan mekanik )'ang menyusun tubuh tumbuhan, yaitu
kolenkim dan sklerenkim.
l. Kolenkim
Sel-sel kolenkim bersifat hidup, dinding mengandung selulosa. Dengan adanya dinding
semacam ini, kolenkim merupakan sel yang dapat merenggang dengan tingkat plastisitas, dan
Sel sklerenkim menunjukkan variasi dalam bentuk, struktur, asal dan perkembangan' Sel
skterenkim dibedakan menjadi sktereid dan serat (serabut). Serat biasanya lebih panjang dari
sklereid.
73
7.2.1. Jaringan meristem
Jaringan meristem (yang disebut juga jaringan embrionik) adalah jaringan yang
mempunyai kemampuan untuk membelah. Pembelahan selain terjadi pada jaringan meristem,
dapat pula terjadi pada jaringan korteks batang, atau pada jaringan pengangkut yang masih muda.
Sifat-sifat jaringan meristem adalah sebagai berikut : sel-selnya mempunyai dinding yang tipis,
bentuk sel isodiametris dengan inti yang besar, kaya protoplasma, biasanya protoplas tidak
mengandung makanan cadangan dan kristal-kristal, dan vakuola sel kecil-kecil.
Jaringan meristem digolongkan berdasarkkan letaknya pada tubuh tumbuhan dan asal
jaringan tersebut dihasilkan. Menurut letaknya pada tubuh tumbuhan, meristem dibedakan
menjadi :
a. Meristem primer, yaitu meristem-meristem yang terdiri atas sel-sel yang berasal dari sel-sel
embrionik
b. Meristem skunder, adalah meristem yang berasal darijaringan dewasa yang berubah menjadi
embrional kembali, misalnya kambium dan kambium gabus.
meristem. Sel-sel meristem setelah membelah mengalami pendewasaan yaitu membesar dan
mengalami diferensiasi menjadi sel dewasa, kemudian membentuk kelompok menurut struktur
dan fungsinya.
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan dewasa dibedakan menjadi jaringan sederhana
72
7 STRUKTUR DAN ORGANISASI TUBUH TUMBUHAN
a. Tingkat Protoplasma, tubuh sebagai talus, terdiri dari satu sel yang belum
terdiferensiasi.Misalnya tumbuhan belah (Schizophyta). Contoh
: sebagian Schizomycetes
MacrocYslis.
Tingkat Jaringan, tubuhnya berbentuk talus, tetapi sebahagian telah
memperlihatkan
c.
yang menyerupai
adanya sumbu yang merupakan seperti batang beserta bagian-bagian
Sudah mempunyai
daun. Akar sesungguhnya belum ada, yang ada hanya rizoid-rizoid.
Misalnya
alat kelamin jantan (ctntheridiunr) dan alat kelamin betina (archegoniun).
sp'
tumbuhan lumut (Bryophyta). Contoh : Marchantia sp dan Anthoceros
yang
d. Tingkat Organ, tubuh telah berupa kormus dengan akar, batang dan daun-daun
batang
jelas. Bunga belum ada, tetapi mempunyai kumpulan sporofil pada ujung-ujung
l. Jaringan meristem
2. Jaringan dewasa
7t
(untuk menyimpan lemak netral), dan (6) leukosit (untuk pertahanan tubuh), yang terdiri
dari : eosinofil, basofil dan limfosit.
Jaringan otot dapat dibedakan atas tiga jenss, yaitu : (l) otot polos, (2) otot rangka,
dan (3) otot jantung. Sistem organ meliputi : (l) sistem pencernaan, (2) sistem pernaf,asan,
(3) sistem ekresi, (4) sistem transportasi (5) sistem rangka, (6) sistem otot, (7) sistem
endokrin, (8) sistem sarafdan (9) sistem reproduksi.
6.7. Latihan
70
merupakan organ yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil-hasil metabolismayang tidak
berguna lagi bagi tubuh, sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan ternpat
penyimpanan cadangan makanan dan tempat indera peraba.
Sistem organ adalah kumpulan beberapa organ yang bekerja sama untuk melakukan
suatu fungsi tertentu. Dengan dernikian untuk memaharni sistem organ perlu diketahui
organ-organ yang terlibat dalam sistem itu beserta fungsinya dan zat-zat yang dihasilkan
Berikut ini adalah sebuah contoh sistem organ, yaitu sistem pencernaan. Organ-
organ yang terlihat dalam sistem pencernaan ini adalah mulut (didalamnya terdapat : lidah,
kelenjar ludah, gigi), faring, esofagus, lambung usus, hati, kantung empedu dan pankreas.
Untuk memahami masing-masing sistem organ mestilah dibaca teks secara keseluruhan,
tidak mungkirr dapat dipahami kalau hanya belajar dari ringkasan ini saja. Sistem organ
yang dikernukakan di sini meliputi : (l) sistern pencernaan, (2) sistem pernafasan. (3)
sistem ekresi, (4) sistem transportasi (5) sistem rangka, (6) sistem otot, (7) sistem endokrin,
6.6. Ringkasan
Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel-sel yang mempunyai
susunan, sifat dan fungsi yang sama. Meskipun sangat kompleks, tubuh hewan hanya
terdiri dari 4 jaringan utama atau jaringan dasar, yaitu jaringan : epitel, penyambung
(ikat), otot dan saraf.
Berdasarkan bentuk sel yang menyusun, epitel dibedakan atas: (l) epitel pipih, (2)
epitel kubus, (3) epitel silindris, dan (4) epitel bersilia. Berdasarkan jumlah lapisan sel
yang membangun, epitel dibedakan atas : (l) epitel selapis dan (2) epitel berlapis banyak.
Berdasarkan fungsinya, epitel dibedakan atas : (1) epitel pelindung (melindungi permukaan
tubuh), (2) epitel kelenjar (penghasil kelenjar), dan (3) epitel sensoris (penerima
rangsangan)
Yang termasuk sel-sel khusus antara lain: (l) fibroplas (mesintesis serabut dan zat
amorf intersel), (2) makrofag (untuk pinositosis dan fagositosis), (3) mast cell (berperan
penting dalam semua reaksi alergi), (4) sel plasma (mesintesis antibodi), (5) sel adiposa
69
Otot jantung mernperlihatkan pola sel bergaris melintang seperti otot rangka. Beda
strukturnya dengan otot rangka adalah setiap sel mempunyai satu atau dua nukleus yang
terletak di tengah. Kegiatan otot jantung sama dengan otot polos, tanpa dipengaruhi sistern
saraf pusat.
biasanya nrenerima informasi dari dendrit dan badan sel dan mengantarkannya rnelalui
akson. Struktur neutron ini dapat dilihat pada gambar terlampir.
Neuron terdiri dari badan sel, benang akson (neurit), dan dendrit. Berdasarkan
fungsinya, neuron dapat dibedakan atas neuron sensotik, neuron motorik, neuron konektor
dan neuron ajustor. Dendrit dari neuron sensorik mempunyai hubungan dengan reseptor,
sedangkan aksonnya berhubungan dengan akson lainnya. Neuron sensorik mengantar
ransangan dari reseptor ke pusat susunan saraf. Neuron motorik mempunyai dendrit yang
menghubungkan neuron lain, dan aksonnya dihubungkan dengan efektor. Neuron motorik
ini mengantarkan tanggapan rangsangan dari pusat susunan saraf ke efektor. Neuron
konektor mempunyai dendrit dan akson yang dihubungkan dengan neuron lain. Neuron
ajustor terdapat di otak dan sumsum belakang, menghubungkan neuron-neuron motorik
dan sensorik.
Ujung-ujung saraf bertemu dalam bentuk sinapsis. Bila suatu impuls sudah sampai
ke ujung neuron, maka timbillah suatu zat yang disebut neuro humor yang dapat
menghantarkan impuls tersebut menyeberang sinapsis menuju ke neuron berikutnya.
68
Sel-sel dalam jaringan penyambung
yang termasuk sel-sel khusus itu serta fungsinya adalah : (l) fibroplas (mesintesis serabut
dan zat amorf intersel), (2) makrofag (untuk pinositosis dan fagositosis), (3) mast cell
(mesintesis antibodi)' (5) sel
(berperan penting dalam semua reaksi alergi), (4) sel plasma
yang
adiposa (untuk menyimpan lemak netral), dan (6) leukosit (untuk pertahanan tubuh),
terdiridari : eosinofil, basofil dan limfosit'
kembali seperti semula, karena sifat elastisitasnya. Adanya serabut ini di dalam
pembuluh
dapatdibedakan atas tigajenis, yaitu: (l) otot polos' (2) otot rangka, dan (3) ototjantung'
Otot polos terdiri dari sel seperti kumparan panjang (30-200 pm)' Setiap sel
mernpunyai
dan
satu nukleus pipih, terletak di bagian tengah. Pada otot polos terdapat saraf simpatis
parasimpatis dari sistem otonom. Pada umumnya. Otot polos terdapat pada dinding
saluran
tidak
pencernaan, uterus dan ureter. Otot polos mempunyai aktivitas secara spontan'
dipengaruhi oleh sistem saraf pusat.
panjang
Otot rangka bergaris melintang, terdiri dari berkas-berkas sel silindris yang
(sampai 4 cm) berinti banyak dengan diameter l0-100 pm dan disebut serabut otot.
Inti sel
Tulang rawan elastis pada dasarnya identik dengan tulang rawan hialin, kecuali di
samping mempunyai serabut kolagen jaringan inijuga banyak mengandung serabut elastis.
Jaringan ini ditemukan di dalam daun telinga, dinding kanalis auditorius eksternum, tuba
auditorius (eustakii) dan epiglotis, dan di dalam beberapa tulang rawan larinks.
Untuk memperjelas bahasan jaringan penyambung ini, terutama mengenai jenis
jaringan, karateristik dan lokasi dan fungsinya supaya diperhatikan tabel dan gambar pada
lampiran.
Jaringan tulang
Tulang merupakan salah satu jaringan terkeras di dalam tubuh manusia. Fungsi
tulang adalah : penyokong tubuh, melindungi organ vital. tempat pembuatan sel-sel darah.
Tulang terdiri dari : (l) bahan intersel yang mengalami kalsifikasi, (2) matriks tulang, dan
(3) berbagaijenis sel, sepefti osteosit, osteoblas dan osteoklas.
Osteosit adalah sel yang matang ditemukan dalam rongga (lakuna) pada matriks
tulang yang telah mengalami mineralisasi. Sel-sel ini aktif dalam pemeliharaan tulang.
Kematian osteosit diikuti dengan resorpsi matriks. Penyelidikan histokimia
memperlihatkan bahwa ostiosit dan osteoblas mengandung kalsium fosfat yang berikatan
dengan protein atau glikoprotein. Sebagai akibatnya sel-sel tulang dapat menghimpun
kalsium fosfat di dalam sitoplasmanya.
Osteoblas bertanggung jawab mesintesis komponen organik matriks tulang
(kolagen dan glikoprotein). Sel-sel ini terletak pada permukaan jaringan tulang secara
berdampingan yang menyerupai epitel sederhana. Bila osteoblas telah berada dalam
matriks yang baru disintesis dia dikenal sebagai osteosit.
Osteoklas adalah sel raksasaberinti banyak, bersifat motil (dapat beregerak) dan
bercabang banyak, diperlukan dalam resorpsi dan perubahan bentuk jaringan tulang. Sel-
sel ini mensekresikan kolagenase dan enzim proteolitik.
66
b) Jaringan penyambung dengan sifat khusus
yang termasuk kepada kelompok jaringan ini adalah : jaringan adipos4 jaringan
elastik, jaringan retikulum, dan jaringan mukosa. Jaringan adiposa (aringan lemak)
merupakan suatu jaringan khusus yang jumlah sel-sel lemaknya lebih menonjol. Jaringan
serabut elastik di dalam jaringan ini memperlihatkan sifat khas, yaitu mempunyai warna
kuning dan elastisitas tinggi. Jaringan ini jarang ditemukan, biasanya terdapat di dalam
ligamen kuning kolumna vertebralis dan di dalam ligamen suspensorium penis.
Jaringan retikulum (aringan hemotopoietik) terdiri dari sel retikulum dan serabut
retikulurn. Jaringan ini dijumpai di dalarn organ yang menghasilkan darah (organ
besar.
Jaringan mukosa mempunyai zat dasar yang tidak berbentuk (amorl). Jaringan ini
mengandung serabut kolagen dan sedikit serabut elastik atau retikulum. Sel utama dalarn
jaringan ini adalah fibroblas. Jaringan ini merupakan komponen utama tali pusat dan
disebut Wharton's jelly. Jaringan inijuga ditemukan di dalam pulpa gigi muda.
Jaringan tulang rawan. Tulang rawan merupakan jaringan penyambung dengan bahan
interselnya keras, namun kurang resisten terhadap tekanan bila dibandingkan dengan
tulang keras. Seperti jaringan penyambung lainnya, tulang rawan banyak mengandung
bahan intersel yang dikenal dengan matriks tulang rawan. Matriks tulang rawan
mempunyai rongga-rongga (lakuna) yang mengandung sel tulang rawan (kondrosit)'
Tulang rawan dikelompokkan atas tiga jenis yaitu : (l) tulang rawan hialin, (2) tulang
rawan fibrosa, dan (3) tulang rawan elastik.
Tulang rawan hialin berfungsi sebagai rangka sementara pada embrio sampai
tulang rawan ini digantikan secara berangsur-angsur oteh tulang. Contohnya ditemukan di
antara diafisis dan epifisis tulang panjang yang sedang tumbuh. Tulang rawan hialin
ini
juga ditemukan di dalam dinding saluran pernafasan (hidung sampai bronkus), pada ujung
ventral iga, dan pada permukaan tulang di dalam persendian (kartilago artikularis).
65
2) Fungsi jaringan epitel
Jaringan epitel mempunyai fungsi yang berbeda-beda tergantung pada struktur dan
tempat. Fungsijaringan epitel tersebut secara umum adalah sebagai berikut : menutupi dan
melapisi kulit, absorpsi (misalnya pada usus), sekresi (misalnya pada sel epitel kelenjar),
sensoris (misalnya pada neuroepitel), dan kontraktil (misalnya pada sel mioepitel).
ekstrasel ini terdiri darijaringan. Di dalam matriks ekstrasel inilah terdapat sel-sel khusus.
Jaringan penyambung terdapat hampir di semua bagian lendir, otot, saraf, kulit dan semua
organ di bagian dalam tubuh.
Jaringan penyambung longgar disebut juga jaringan areolar, Iebih banyak dari
jaringan penyambung padat. Jaringan penyambung longgar terutama ditemukan di dalam
lapisan papil dermis, di dalam hipodermis di dalam lapisan serosa kavum peritonium dan
pleura dan di dalam kelenjar serta membrana mukosayang menyokong sel epitel. Jaringan
penyambung longgar terdiri dari semua komponen utama jaringan penyambung. Dalam
jaringan ini juga terdapat serabut kolagen, elastik dan retikulum. Jaringan penyambung
padat mempunyai komponen yang sama dengan jaringan penyambung longgar, tetapi di
sini jumlah serbut kolagen jauh lebih banyak dan mempunyai jumlah sel lebih sedikit
daripada jaringan penyambung longgar. Jaringan ini kurang fleksibel tetapi jauh lebih
resisten terhadap stress. Jaringan penyambung padat ada yang teratur dan ada pula yang
tidak teratur. Yang teratur artinya serabut kolagen jaringan ini tersusun teratur menurut
suatu pola tertentu, contohnya: ditemukan dalam dermis kulit, lapisan sub mukosa saluran
pencernaan, dan di dalam kapsuljaringan penyambung di sekitar organ-organ seperti lien.
dan ganglion. Sebaliknya, tidak teratur artinya serabut kolagen tersusun tanpa arah tertentu,
64
6 STRUKTUR DAN ORGANISASI VERTEBRATA
Venebrata mempunyai struktur dan organisasi tubuh yang komplit (lengkap) dan
kompleks (rumit). Pembahasan mengenai sub pokok bahasan ini masih bersifat umum dan
basalis) yang berhubungan dengan jaringan penyambung di bawahnya, dan (3) kohesi di
antara sel-sel relatif kuat. Di samping itu, sel-sel epitel tersususn sangat rapat, sehingga
hanya sedikit mengandungzatinter seldan pelekatan diantara sel-sel sangat kuat. Jaringan
epitel terdapat pada seluruh permukaan tubuh dan seluruh permukaan rongga yang ada
dalam tubuh, seperti rongga saluran pencernaan, saluran pernafasan dan saluran
reproduksi.
epitel kubus, (3) epitel silindris, dan (4) epitel bersilia. Berdasarkan jumlah lapisan sel
yang membangun, epitel dibedakan atas : (l) epitel selapis dan (2) epitel berlapis banyak'
Berdasarkan fungsinya, epitel dibedakan atas : (l) epitel pelindung (melindungi permukaan
tubuh), (2) epitel kelenjar (penghasil kelenjar), dan (ll epitel sensoris (penerima
rangsangan).
63
5.1I. Latihan
l. Jika seseorang mengantarkan kepada anda seekor yang simetri radial,
kesimpulan apa yang anda dapat tarik mengenai: (a) habitatnya, (b) kekuatan
lokomosinya, (c) cara makan.
2. Sebutkan apakah hal berikut terdapat pada deurterostomia atau pada
protostomia: (a) larva trokofor, (b) tunikata, (c) kembar identik, (d) cumi-
cumi, (e) ketimun laut.
3. Vertebrata dan invertebrata yang terbesar terdapat di laut. Dapatkah anda
menjelaskan sebabnya?
4. Hemoglobin terdiri atas protein dengan gugus prosterik heme yang terikat
padanya. Hemoglobin terdapat pada vertebrata, moluska tertentu, nenrertina.
62
ekinodermata). Gambar-gambar dari dasar laut kadang-kadang memperlihatkan
sejumlah besar organisme ini hidup berdampingan.
Bulu babi dan dolar pasir (Kelas Echinoidea) mempunyai kerangka
berongga yang kaku mirip kotak. Pada kerangka ini terput duri-duri, yang ada
beberap bulu babi sangat panjang. Deretan-deretan lubang pada kerangka itu
memungkinkan kaki-kaki tabung yang tipis, panjang menjulur ke luar. Duri dan kaki
tabung ini memungkinkan bulu babi bergerak secara perlahan-lahan. Di beberapa
menjauh dan mulai dengan proses pembentukan kembali organ yang hilang tadi.
5.10. Ringkasan
Hewan tingkat rendah terdiri dari:
a. Spon (Filum Porifera)
b. Knidaria (Filum Cnidaria)
c. Cacing pipih (Filunr Paltyhelminthes)
d. Cacing Gilig (Filum Nematoda)
e. Cacing Bersegmen (Filum Anelida)
f. Hewan Berus (Filum ArthroPoda)
g. Filum OnchoPora
h. Hewan Berkulit Duri (Filum Echinodermata)
6l
hidup dari suatu kelompok yang ada pada sutau waktu pernah berkembang dengan
baik.
saluran dan digunakan untuk menunjulurkan kaki tabung yang berjumlah banyak.
Struktur kaki tabung ini mempunyai penghisap di ujungnya dan membantu hewan
melekat di permukaan yang keras. Filum ini dibagi dalam lima kelas.
tangkai pada beberapa benda di bawah air. Mungkin cara hidup inilah yang
menl'ebabkan mereka simetri radial dan bukan suatu hubungan evolusi dengan hewan
simetri radial lainnya, yaitu filum Cnidaria. Sebagaimana kita ketahui. simerri
bilateral berhubungan dengan lokomosi yang cepat, sedangkan simetri radial lebih
cocok untuk hewan sesil yang harus memperhatikan semua arah. Akan tetapi,
ekinodernrata menghasilkan larva yang berenang bebas dan bentuknya sirletri
bilateral. Hal ini dapat diartikan bahwa ekinodermata berkembang dari moyang yang
simetri bilateral.
Tubuh bintang laut terdiri atas cawan sentral yang berisi mulut dan
dikelilingi oleh lima lengan. Bintang laut (Kelas Asteroidea) mampu bergerak ke
mana-mana dengan bantuan kaki tabungnya tetapi sangat berlahan. Dari semua
ekinodermata, bintang laut ini merupakan satu-satunya yang mempunyai arti praktis
penting bagi manusia. Hal ini disebabkan kebiasaan mereka untuk memangsa bivalvia
yang secara komersial berharga seperti tiram. Bintang laut (Kelas Ophiuroidea)
berbeda dengan bintang laut karena mempun),ai lengan yang kurus dan panjang yang
jelas berdeda dari cawan sentral dan dapat bergerak sangat cepat (bagi ekor
60
air yang digunakan itu kemudian diserap kembali dalam rektum memungkinkan
hewan tersebut mengeluarkan limbah yang sama sekali kering.
Efisiensi struktur dan fungsi insekta tidak dapat dibantah lagi. Baik dalam
jumlah spesies maupun dalam jumlah individu. insekta merupakan kelompok
yang paling berhasil di burni ini. Mereka merupakan saingan utama manusia
dalam mendapatkan makanan. Kecuali di laut, insekta telah dapat beradaptasi
milipeda, sentipeda dan insekta. Meskipun demikian, seekor hewan yang kini rnasih
hidup yaitu Peripatus memperkuat pendapat bahwa hewan tersebut berevolusi dari
cacing prinritif yang bersegmen. Peripatus mempunyai segmentasi internal
pasangan
yang terdiri
organ ekskresi seperti nefridiurrr pada setiap segn'ten. dan dinding tubuh
atas otot polos, semuanya mengingatkan kita pada anelida. Selain itu, organ
ekskresi
dan organ reproduksi yang bersilia seperti pada anelida, dan struktur saluran
kaki,
pencernaan, sistem saraf pusat, dan kaki sama dengan anelida. Sebaiknya,
peripatus mempunyai cakar seperti insekta, dar-r kurikulanya, yang tcrbuat dari
kitin.
peredarannya
secara periodik ditanggalkan secara utuh seperti pada artropoda. Sistern
yang luas' Selain
adalah terbuka dengan darah yang mengalir melalui suatu hemosoel
itu hewan-hewan kecil itu bernafas dengan trakea dan perkembangan embrio dari
telur-telurnya seperti yang pada artropoda'
peripatus tentu bukan moyang rnilipeda, sentipeda dan insekta. Walaupun
demikian anatominy a yang aneh memberi kesan bahwa Peripatus itu mungkin
menurunkan artropoda ini fosil anggota dari filum ini telah ditemukan
berdampingan
ditemukan
dengan fosil trilobita, krustasea dan anelida' Kenyataan bahwa Peripatus
di daerah-daerah terpencil dalam rimba Amerika Serikat dan Tengah, Afrika, Asia,
yang masih
dan Australia menandakan bahwa ia mungkin merupakan sisa terakhir
59
dalam setiap habitat kecuali air laut (dimana krustasea sangat dorninan). Telah
ditemukan lebih dari 700.000 spesies insekta masih hidup, sr.ratu jumlah yang
merupakan lebih dari separuh dari semua makhluk hidup di bumi ini.
Tubuh insekta dibagi atas 3 bagian: kepala. toraks. dan abdomen. Toraks
terdiri atas 3 segmen yang jelas, masing-masing mempunyai sepasang kaki. Jadi
insekta adalah hewan berkaki enam. Sebagin besar dari insekta, jika dewasa, juga
mempunyai satu atau dua pasanga sayap pada toraks. Mereka mempunyai
sepasang antena di kePala.
Dengan 700.000 spesies dalam klas. anda dapat men'rbanyangkan bahwa
banyak perhatian yang ditujukan pada kategori taksonomik yang lebih kecil.
Sekitar dua lusin ordo telah ditetapkan berdasarkan perbedaan metan'Iorfosis,
struktur sayap, dan bagian-bagian mulut.
Dibandingkan derrgan beberapa kelas dari artropoda lainnya, insekta
paling berhasil dalam mengatasi masalah hidup di daratan. Eksoskeleton sangat
kedap air dan dengan demikian mencegah dehidrasi yang mematikan dari tubuh
pada waktu keadaan udara disekitarnya kering. Pertukaran gas dilakukan dengan
suatu sistem pipa trakea yang menembus ke setiap bagian tubuh. Anggota tubuh
yang bersegmen, bercakar berpasangan tidak hanya dipergunakan untuk
lokomosi, tetapi juga untuk pencernaan makanan. Mandibula, maksila dan labia
diciptakan dalam cara yang sangat beraneka ragam untuk emmbentuk bagian-
bagian mulut untuk menghisap, menggigit. mengunyah dan memarut.
Adaptasi lain pada kehidupan di darat termasuk perkembangan sayap
untuk terbang. (lnsekta merupakan hewan pertama yang menggunakan cara ini
untuk lokomosi). Fertilisasi interna dan perkembangan embrio di dalam telur
yang kedap air memecahkan masalah menyatukan gamet dan melindungi embrio
urat tidak hanya memerlukan sedikit air, tetapi kenyataan bahwa apakah sedikit
58
tribolita dalam beberapa modifikasi dari anggota tubuh. Udang batu masa kini
dengan kaki renang, kita jalan, kaki capit dan sirip ekor, bagian mulut yang
khusus (termasuk mandibula) dan antena (dua pasang) sangat berbeda dengan
tribolita. Keanekaragaman struktur anggota-anggota tubuh ini mencerminkan
bawah batang kayu dan batu, krustasea ini merupakan hewan air, yang terdapat
baik di air tawar maupun di air laut. Semua anggota kelas ini bernafas dengan
insang. Ukurannya berkisar dari bentuk mikroskopik sampai lobster dan kepiting
yang bobotn)'a mencapai beberapa kilograrn.
Dibagian dunia terlenu, Iobster, kepiting, dan udang merupakan makanan
manusia yang penting. Krustasea juga merupakan makanan yang utama sejumlah
ikan dan mamalia. Ikan paus biru besar, yang panjangnya 30 meter merupakan
hewan terbesar yang pernah hidup, selalu makan krustasea kecil.
2. Kelas Chilopoda. Hewan ini adalah septipeda (kelabang). Bentuknya panjar-rg dan
pipih. Tiap segmen di belakang kepala mempunyai sepasang kaki tetapi, tidak
seperti penamaannya, jumlah kaki tersebut kurang dari seratus. Sentipeda
merupakan kamivora, yang memakan hewan lainnya dengan bantuan rahang yang
3, Kelas Diplopoda. Anggota kelas ini yaitu milipeda (kaki seribu). Berbeda dengan
sentipeda dalam jumlah kaki pada tiap segmen yaitu dua pasang. Dalam kasus ini,
jumlah total kakinya juga tidak mencapai seribu seperti namanya.
Bentuk milipeda lebih silindris daripada sentipeda dan merupakan
herbivora. Baik milipeda ntaupun sentipeda mungkin timbul dalam zanlan Devon.
meskipun sisa fosil yang ditemukan baru dari zaman Karbon.
4. Kelas Insecta. Insekta timbul dalam Devon. Hewan yang terampil, cepat
bereproduksi, cepat berkembang telah menjadi kelas srtropoda yang dominan
57
Semua anggota filum ini mempunyai tubuh bersegmen yang terbungkus
dalam suatu eksoskeleton (rangka luar) bersegmen yang kuat terdiri terutama atas
kirin, suatu polimer dari N-asetiglukoamin Q.{AG). Simetrinya bilateral dan jelas
ditandai dengan pasangan anggota tubuh ersegmen yang terletak sebelah menyebelah
sepanjang sumbu tengah. Pada semua artropoda yang hidup, anggota tubuh berbagai
spesies memperlihatkan struktur dan fungsi yang sangat beraneka ragam. Di samping
itu lokomosi. anggota tubuh itu membantu dalam mendapatkan makanan. dalam
penginderaan. dan sebagai senjata menyerang dan memperlahankan diri.
menunjukkan variasi yang besar dalam struktur. Segmen-segmen itu biasanya dibagi
dalam tiga daerah utama: kepala, toraks dan abdomen. Artropoda mempunyai sistem
peredaran yang dianggap "terburka" karena daralr (tidak sebagaimana halnya anelida)
tidak selamanya berada dalam pembuluh darah. Bagian utama sistem saraf artropoda.
seperti pada anelida, terdapat sepanjang sisi ventral organisme tersebut.
jenis trilobita. Artroposa awal ini bersegmen dan menlpunyai pasangan anggota tubr.rg
yang bersegmen dan eksoskeleton seperti halnya keturunannya yang modern dewasa
ini. Meskipun kita menduga bahwa anggota tubuh depan membantu dalam
mendapatkan makanan sedang yang belakang digunakan untuk lokomosi, namun
struktur kedua anggota tubuh tersebut betul-betul bersegmen.
55
l. Kelas Merostomata. Sebagian besar anggota kelas ini sekarang telah punal-r.
N4ereka adalah hewan air yang disebut euripterida yang hidup pertama kali dalam
z.aman Kambrium. Euripterida merupakan yang terbesar dari seluruh artropoda.
satu spesies zaman Silur dapat mencapai panjang 3 meter. Mungkin euripterida
ini berevolusi dari trilobita purba. Bagaimanapun, kedua kelompok ini menjadi
punah pada akhir zaman Paleozoikum.
evolusi sejak genus pertama timbul di lautan Trias 200 juta tahun lalu.
kecuali laba-laba black widow (laba-laba janda hitam) gigitan spesies yang
terdapat di Amerika Utara tidak selalu membahayakan orang dewasa.
56
Untuk menjelaskan fakta-fakta Mendel menggunakan asumsi-asumsi itu itu
ialah:
l. Pada setiap organisme ada sepasang faktor yang mengendalikan munculnya
sifat tertentu.
3. Setiap faktor tersebut sebagai unit tersendiri lagi yang tidak bisa berubah.
4. Bilamana sel-sel reproduktif (sperma dan sel telur) dipersiapkan maka faklor-
faktor itu berpisah dan disebarkan sebagai unit-unit pada setiap gamet.
5. Pernyataan ini sering disebut sebagai hukum Mendel I (pemisahan/segeregasi
secara bebas)
P Ott x OTT
Kerdil Tinggi
Gamet t T
FI Tt
Tinggi
F1 x F1
Tt Tt
Gamet T,t T,t
. ., ,.,
'i , i
. . -.1:- . . :'.'i . rr:.r-
i ''
i,,r',
i -i.rii. tt "..,.."-*rr,
:
e. dominan : sifat yang dapat mengalahkan sifat lain
f. resesif : sifat yang dikalahkan oleh sifat lain
h. alela : anggota sepasang gen yang terletak pada lokus yang sama pada
kromosom yang homolog yang pengaruhnya berlawanan.
i. hibrid : hasil perkawinan aarfiara dua individu yang mempunyai sifat beda
j. monohibrid : perkawinan dengan satu sifat beda
k. dihibrid : perkawinan dengan dua sifat beda
l. trihibrid : perkawinan dengan tiga sifat beda
m. polihibrid: perkawinan dengan banyak sifat beda
t56
II. Hukum Mendel II. (The Law of Independent Assortment of Genes/
individu tersebut. Pada waktu Mendel hal ini tidak ditemukan dan tidak teramati.
Ada peristiwa lain di mana munculnya suatu sifat tidak dikendalikan oleh hanya
satu pasang gen tetapi beberapa pasang gen. Yang saling bekerjasama dalam
memunculkan suatu fenotip. Hal ini muncul karena gen-gen tersebut terletak pada
kromosom non homolog , yang berarti gen-gen tersebut tidak sealel. Sebagai
ilustrasi :
Pada Mendel :
meraah)
Pada interaksi :
Dari ilustrasi itu terlihat bahwa ilustrasi I menggambarkan bahwa I pasang gen
untuk 1 sifat sedangkan ilushasi II menggambarkan bahwa 2 pasang gen untuk I
sifat (fenotip).
157
Peristiwa ini kita kenal dengan interaksi g€tr, di mana untuk
memunculkan suatu sifat (fenotip) ditentukan oleh tidak sep,asar,rggffi tetapi oleh
2 pasang gen atau lebih. Hal ini berdampak terhadap perubahan ratio Mendel
( Rasio fenotip F2 9:3:3:l untuk 2 sifat beda ) yang dikenal dengan modifikasi
a. Epistasis dominan
b. Epistasis resesif
karena 2 gen atau lebih terletak pada lvomosom yang sama. Sehingga tidak dapat
bersegregasi secara bebas dan cenderung untuk diturunkan secara bersama.
Misalnya ada gen pembawa warna Ungu (U) dan gen pembawa w:una putih (u)
dan sifat lain yaitu Tinggi (T) dan rendah (t). Jika gen tersebut tidak mengalami
pautan maka komposisinya dapat sebagai berikut :
II T
ut
tetapi jika gen tersebut mengalami pautan maka komposisinya adalah sebagai
berikut:
ls8
IT 1.
ut
Gen terangkai dapat terjadi pada autosom dan pada kromosom kelamin. Gen
yang terangkai pada autosom disebut gen terangkai autosom dan gen yang
terangkai pada kromosom kelamin disebut gen terangkai kelamin.. Gen terangkai
ini dapat dibedakan menjadi 2 yaitu gen terangkai sempurna . Ini terjadi karena
gen tersebut jaraknya sangat berdekatan sehingga kemungkinan untuk terjadinya
pindah silang tidak ada. Gen terangkai tidak sempurna adalah gen-gen tersebut
fisiologis . Keadaan fisiologis di sini adalah kadar hormon kelamin pada makhluk
hidup tersebut dan 2. faktor genetik. Pada umumnya dikatakan bahwa faklor
genetiklah yang paling berperan dalam penentuan jenis kelamin makhluk hidup.
Oleh karena bahan genetik tersebut terdapat di dalam kromosom maka perbedaan
jenis kelamin terletak dalam lamposisi lqomosom.
Betiina Jantan
159
Pada manusia menganut metoda XY dalarn penentuan jenis kelarninnya
maka:
P O22AA O22AA
xx xY
160
4. Telosentrlfr, apabila hanya ada satu lengan (sentromer terletak pada ujung
kromosom).
Kromosom non homolog sering kali dapat dibedakan dari ukurannya dan
posisi sentromernya. Jumlah kromosom sangat bervariasi pada eukariot ; beberapa
RNA duta (RN d ataau RNAm), RNA ribosom (RNA r),RNA transfer (RNAI).
RNA duta berfungsi untuk menerima informasi genetik dari DNA, RNAr disebut
juga sebagai tempat berlangsungnya translasi dan RNA t berfungsi untuk mencari
asam amino di sitoplasma sesuai dengan kode genetik yang dibawa oleh RNAd'
161
f 33.1. Rekayasa Genetika
13.3.1.1. MekanismeRekayasa Genetika
Rekayasa genetika disebut juga Pencangl<okan Gen atau DNA
Relambinan. Kemampuan untuk mencanglaklcan bahan genetik dan membongkar
trembati informasi lwturunan memberikan hasil yang sangat nyata dan sangat
bermanfaat bagi kesejahteraan hidup. Bahan genetik (DNA) yang mengandung
informasi keturunan merupakan pita ganda yang saling berpilin (double heliks).
Rantai DNA tersebut komplemen satu dengan yang lain. Dengan adanya pita
ganda tersebut memberikan kemungkinan salah satu pitanya untuk dihapus dan
ekor sapi yang harus dikorbankan dan berapa lama dibutuhkan waktu untuk
mengambil paankreas-pankeas sapi tersebut.
Mengantisipasi hal itu maka dilakukanlah tekhnik rekayasa genetik.
Insulin manusia sudah dapat dibuat dengan menggunakan bakteri yang kecepatan
reproduksinya sangat tinggi dan siklus hidupnya sangat pendek.
Mekanisme rekayasa genetika adalah sebagai berikut:
a. DNA dari sel sembarang organisme (DNA Asing) putus menjadi beberapa
bagian oleh enzim pembatas. Enzim ini mampu bertindak sebagai gunting
biologi yang dapat mengenal dan kemudian secara kimia memotong
tempat-tempat tertentu pada molekul DNA.
c. Plasmid yang membawa potongan DNA asing tersebut masuk ke dalam sel
bakteri. Plasmid dapat mengadakan replikasi di dalam s I bakteri. Setiap
162
kali sel bakteri membelah sel anakan menerima sebuah atau lebih banyak
plasmid. Plasmid inilah kemudian membelah sampai jumlah tertentu.
Plasmid adalah kromsom kecil yang terdapat pada bakteri. Plasmid
inilah yang sering digunakan orang sebagai vektor untuk rekayasa genetika.
Enzim --enzim yang digunakan untuk rekayasa genetika antara lain :
kembali DNA yang telah digunting tersebut pada DNA lain. Hibrid yang
terbentuk disebut DNA Rekombinan'
b. Bidang Farmasi
Penggunaan pencangkokan gen untuk mendapatkan senyawa-senyawa
dossis kecil tetapi memperlihatkan pengaruh yang banyak seperti
d. Bidang lndusstri :
163
13.4. Ringkasan
Sifat diturunkan kepada keturunannya dikendalikan oleh gen.
secara bebas. Suatu sifat dikendalikan oleh 2 pasang gen atau lebih disebut
interaksi. 2 pasang gen atau terletak pada kromosom yang sama disebut Pautan
atau Terangkai. Terdiri dari Terangkai Autosom dan Terangkai Kelamin.
Jenis kelamin ditentukan oleh lingkungan dan genetik tetapi yang leebih
memegang peranan penting adalah faktor genetik yaitu kromosom kelamin.
Gen
adalah suatu segmen DNA yang dapat melaksanakan fungsi transkipssi dan dapat
menghasilkan rantai polipeptida. Rekayasa genetika merupakan teknik
pencangkokan gen atau DNA rekombinan yang telah banyak membawa manfaat
bagi manusia di hampir semua bidang. Vektor yang digunakan dalam rekayasa
genetik adalah plasmid.
13.5. Latihan
1. Sebutkanlah 3 contoh kasus atau ungkapan lain dalam pengalaman saudara
sehari-hari yang menyiratkan pewarisan genetik'
2. Jelaskanlah Proses pembelahan miosis
3. Apa beda oogenesis dan sspermatogenesis
4. Apa yang dimaksud dengan fenotip,genotip,intermediaat, heterozigot
5. Jelaskanlah hukum Mendel I
6. Jelaskanlah perbedaan interaksi gen, pautan gen dengan pola pewarisan
Mendel.
7. Jelaskan tipe-tipe penentuan jenis kelamin makhluk hidup
8. Bagaimana mekanisme rekayasa genetika
g. Sebutkanlah 2'contoh dampak rekayasa genetika bagi manusia.
164
t4 EVOLUSI
14.1. Pengantar
Dalam sejarah biologi, istilah evolusi mempunyai lebih dari satu arti.
Namun demikian secara lebih khusus istilah ini digunakan untuk menunjukkan
pandangan-pandangan mengenai saling berhubungannya benda-benda hidup yang
ini diya-kini sebagai hasil perubahan yang berlansung lama dan perlahan-lahan.
Ditinjau dari bagian yang mengalami perubahan, evolusi dapat dibedakan
menjadi evolusi kosmik dan evolusi organik Disampig itu ada istikh lain yang
dikenal dengan evolusi geologis. Evolusi kosmik merupakan perubahan yang te-
rus menerus terjadi di alam raya (evolusi universe). Evolusi organik adalah peru-
bahan yang terjadi pada makhluk hidup atau komponen biotik dari generasi ke
generasi baik morfologis maupun fisiologis. Hal ini dikenal juga dengan evolusi
diri sehingga akan tetap hidup dan berkembang sedangkan kemungkinan kedua
adalah makhluk hidup tersebut akan tersingkir atau punah. Berdasarkan hal ini,
evolusi organisme dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu evolusi progresif
yaitu evolusi yang menghasilkan spesies yang memungkinkan berlanjutnya kehi-
dupan berikutnya dan evolusi regresif yaitu evolusi yang menghasilkan spesies
yang tidak memungkinkan dapat berlanjutnya kehidupan berikutnya. Bila
perubahan secara turun temurun terus mampu menyeseuaikan diri dengan
lingkungannya, maka suatu ketika akan dihasilkan turunan yang bervariasi dan
mengarah t erb entulcnya spe s i e s barz (spesi asi).
166
Teori yang dikeluarkan Darwin merupakan hasil analisis data yang didapat
dari proses observasinya selama keikutsertaannya dalam ekspedisi-ekspedisi yang
diikutunya. Namun, ekspedisi paling penting yang pernah diikutinya adalah
perjalanan dengan kapal HMS Beagle.
b. Teori Cuvier
Teori Cuvier menyatakan bahwa tipe-tipe baru spesies terbentuk setelah ada
bencana. Setiap spesies tercipta secara terpisah. Georges Cuvier percaya
bahwa bencana dan malapeteka yang terjadi di muka bumi akan mengikis
kehidupan yang ada. Dalam setiap peristiwa bencana, selalu ada satu wilayah
yang terhindar dari bencana. Kehidupan yang tersisa akan menyebar ke
wilayah-wilayah lainnya. Cuvier meyakini bahwa ada kehidupan yang telah
mengalami kepunahan.
yang ada dianggap sebagai turunan hasil modifikasi spesies-spesies lain yang
hidup di masa geologi sebelumnYa.
d. Teori Boffon
Teori yang diajukan Boffon menyatakan bahwa hewan-hewan bersifat plastis.
Variasi-variasi kecil yang dihasilkan lingkungan akan berakumulasi
167
membentuk perbedaan-perbedaan yang lebih besar. Setiap hewan pada jalur
tipe-tipe hewan, berubah dari moyangnya yang keadaanya lebih sedertrana
e. Teori Lamarck
Jean Baptiste de Lamarck dikenal sebagai evolusi dan studi perbandingan.
Lamarck memperlihatkan adanya kesenambungan fu ndamental pada berbagai
dan disuse, tidak dalam sel. Dalam demikian sifat-sifat ini tidak dapat
diturunkan
Menurut Lamarck, evolusi (mekanisme evolisi) trejadi karena proses
berleher pendek karena beradaptasi dengan makanan berupa daun -daun yang
tinggi letaknya.
f. Teori Darvin
Dalam bukunya "On The Origin of Spesies by Means of Natural Selection",
Darwin mengeluarkan teori evolusi yang intinya dapat dibagi menjadi
beberapa pokok berikut ini
168
2. Rasio pertambahan terjadi secara geometrik, yaitu jumlah setiap spesies
relatif tetap. Hai ini terjadi karena banyak individu yang tersingkir oleh
predetor, perubahan iklink dan proses persaingan.
Menurut Dawin terjadi evolusi karena adany seleksi alam (faktor alam
yang mampu menyeksi makhluk hidup. Adaptasi merupakan penyebab
terjadinya seleksi alam (mekanisme seleksi alam). Jerapah yang berleher
panjang berasal dair yang berlehar panjang pula, sedangkan yang berleher
pendek musnah. Faktor yang menyebabkan evolusi (mekanisme evolusi
adalah seleksi alam .
g. Teori Weismann
Weismann, seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman yang hidup pada tahun
1834-lgl2, menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi alam
terhadap faktor ngenetis. Variasi yang diwariskan dari induk kepada anaknya
adayang tidak berekor dan percobaan ini menyanggah teori evolusi Lamarck.
Dari teori yang ad4 Darwin menyusun bukti-bukti yang teramat mengesahkan
dan menakjubkan. Ia mengemukakan suatu teori untuk menjelaskan
169
l4.4.Pembentukan Variasi.
Suatu spesies dikatakan berhasil beradapatasi apabila dapat rnenyesuaikan
diri deangan lingkungan, lolos dari predator dan mampu bertahan hidup untuk
bereproduksi menghasilkan turunan.
Pada proses spesies, terjadi tahapan-tahapan yang pada akhirnya akan
membentuk spesies atau jenis yang sama. Dua individu dari satu spesies dapat
seperti laut, gunung, gurun pasir, sungai dan bukit. Isolasi genetik yang
disebabkan oleh satu atau lebih'mutasi hanya dapat timbul sesudah terjadinya
isolasi geologi dalam waktu yang lama. Isolasi ini menghasilka perbedaan nyata
antara dua kelompok populasi. Isolasi ekologi terjadi apabila dua kelompok
binatang hidup di daerah geografi yang sama, tetapi menempati variabel yang
berbeda.
spesies baru harus harus didukung oleh perubahan yang terjadi dari dalam gen dan
170
pada spesies tersebut.pada akhirny4proses ini akan menimbulkan pembentukan
spesies baru.
ini bersaing dengan spesies lain yang mempuyai keperluan sama. Proses
cepat.
Seleksi alam hanya bisa bereaksi pada variasi gegetik jika dinyatakan dalam
bentu fenotip (ciri yang tampak). Hanya variasi yang mempengaruhi ciri
organisme dapat mempengaruhi seleksi alam. Variasi fenotip di dalam suatu
populasi dapat menimbulkan perbedaan-perbedaan reproduksi di antara hidup
angotat populasi dan turunnya. Meskipun aksi seleksi alamiah terhadap semua
tipe variasi mengubah alur suatu populasi, hanya aksi yang menimbulkan
perbedaan genetik yang dapat memberi pengaruh jangka panjang pada populasi.
t7t
dapat berubah menjadi spesies yang baru. Perubahan dari suatu spesies menjadi
spesies baru dinamakan spesiasi.
Isolasi Reproduksi
^.
Isolasi reproduksi adalah terhambatnya dua spesies untuk mengadakan
reproduksi karena setiap spesies berada pada lingkungan yang berbeda dan
berjauhan (populasi alopatrik). Populasi alopatrik adalah kumpulan suatu jenis
spesies yang berbeda pada dua tempat yang berlainan sifat-sifat
lingkungannya. Karena adanya perbedaan kondisi lingkungan dalam waktu
yang lama dan dari generasi ke generasi akhirnya terjadi perubahan yang besar
dan menjadi sapesies yang berbeda. Bila keduanya ditempatkan pada satu
tempat yang sama(populasi simpatrik) mereka tidak akan menghasilkan
keturunan yang fertil. Populasi simpatik adalah populasi-populasi yang
berbeda, yang menempati suatu tempat yang sama. Isolasi reproduksi atau
tidak terjadinya reproduksi dapat disebabkan oleh isolasi gamet,isolasi tingkah
laku,Isolasi mekanik,Isolasi geografis,dan isolasi ekologis.
l) Isolasi gamet adalah terbentuknya mekanisme isolasi karena tidak terjadinya
proses fertilisasi sel telur oleh sperma karena adanya berbagai hambatan.
172
yang luas,sehingga keduanya tidak dapat bertemu dan mengadakan
tempat yang banyak biji-bijian dan yang lain ke tempat yang banyak serangga.
Masing-masing akan menjadi spesies yang berbed4 yaitu spesies pemakan biji
dan spesies pemakan serangga.
b. Mutasi
Mutasi dapat dibedakan menjadi mutasi gen dan mutasi komosom. Mutasi
yang terjadi pada kromosom dikenal sebagai mutasi besar atau disebut juga
aberasi. Mutasi Kromoson dapat berupa translokasi , duplikasi , atau delesi.
c. Hibridisasi
Peristiwa bastarisasi yaitu mengawinkan dua spesies yang berbeda jenis akan
menghasilkan spesies yang baru walaupun bersifat steril.
d. Domestikasi
Domestikasi adalah menjinakkan hewan liar atau membudidayakan tanaman
liar ke tempat yang kondisinya berbeda. Menjinakkan harimau dapat
menghilangkan ketangkasannya untuk menagkap mangsa dan keturunannya
dari beberapa generasi berikutnya akan mangalami perubahan yang besar dari
aslinya atau menjadi spesies baru.
e. Poliploidi
Poliploidi adalah individu yang memiliki jumlah kromosan lebih banyak atau
berkurang dari aslinya. Poliploidi dapat dibedakan menjadi eupoliploidi 2n,
4n, 8n dan aneupoliploidi yang terdiri atas hipopoliploid 2n-1 (monosomi),
2n-2(nullisomi), 2n+l (trisomi) dan2n+2 (tetrasomi). Individu tersebut dapat
berubah dari aslinya baik morfologis, fertilisasi, fisiologis, maupun resistensi
terhadap gagal berpisah. Perubahan spesies dapat terjadi setelah beberapa
generasi dalam waktu yang lama
173
14.6. Petuniuk-Petuniuk Adanya Evolusi
Proses evolusi berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Unfuk
mengamati terjadinya suatu proses evolusi, ilmuwan mengumpulkzm berbagai
bukti. Bukti-bukti ini dapat dikelompokkan berdasarkan sumbernya. Pembagian
ini adalah sebagai berikut :
1. Bukti evolusi berdasarkan kepada makhluk yang ada sekarang ini adalah
sebagai berikut :
darah,
mempunyai sistem organ yang sama untuk sistem rangka, peredaran
percemaan, ekskresi, dan fungsi Iainya yang penting'
yang berbeda. Sayap burung digunakan untuk terbang dan sirip ikan untuk
berenang.
174
Organ-organ yang memiliki kesamaan struktur, seperti yang telah
disinggung diatas, disebut organ Homolog (homologi). Jadi organ homolog
(homologi) adalah Struktur dasarnya mengalami perkembangan sehingga
B. Embriologi Perbandingan
Setiap spesies hewan berasal dari satu zigot. Zigot adalh telur yang sudah
dibuahi. Namum, setiap spesies selalu melalui.suatu tahapan embrio dengan ciri-
ciri yang sama. Bukti embrio menjadi penting evolusi karena perkembangan
embrio merupakan pengulangan sejarah evolusi bintang'
Ontogeni adalh perkembangan individu suatu spesies mulai dari telu sampai
dewasa. Filogeni adalah perkembangan spesies dalam proses evolusinya. Pada
tahap-tahap tertentu, embrio spesies mengulangi evolusi nenek moyangnya'
Dengan kata lain, ontogeni merupakan rekapitulasi runutan peristiwa evolusi
dalam filogeni. Sebagai contoh, adanya ekor pada tingkat awal embrio manusia
menunjukkan adanya suatu pengulangan dari nenek moyangnya. Catatan fosil
menunjukkan bahwa vertebrata air bernapas dengan insang. Bentuk kehidupan ini
sudah ada sebelum adanya bentuk kehidupan darat yang bemapas dengan paru-
paru. Berdasarkan wakti urutan kemunculan hewan, mulai dari ikw\an, amfibia,
reptilia, burung sampai mamalia. Amfibia mewakili fase tranisi. Hal ini ditandai
adanya perubahan stnrktur respirasi air menjadi respirasi darat. Persamaan bentuk
embrio terdapat jugapadamanusia, babi, salamander dan ikan, yaitu pada stadium
perkembangan celah insang. Pada fase ini, tangan dan kakinya masih berupa
tonjolan dan hanya suatu organ spesifik.
C. Variabilitas Tumbuhan dan Hewan
Bukti adanya evolusi berdasarkan variabilitas tumbuhan dan hewan,
terutama dipelajari pada tumbuhan dan hewan yang dibudidayakan oleh manusia
sebagai hasil penelitian. Penelitian-penelitian ditujukan pada tumbuhan dan
hewan karena evoluis berlangsung sangat lambat sehingga sulit dilihat oleh
manusia.
175
Contoh peristiwa ini dapat dilihat pada tumbuhan kol yang berubah menjadi
beberapa varietas. Perubahan ini merupakan hasil seleksi buatan manusia dengan
cara pemuliaan tanaman. Contoh lainnya adalah pada budidaya hewan, seperti
kuda dan sapi. Ada berbagai macam varietas hewan sebagai hasil seleksi buatan
manusia.Akibatnya, satu spesies dapat menghasilkan bermacam-macam varietas.
Seleksi buatan ini menunjukan tingkat perkembangan suatu jenis menuju kepada
pemisahan suatu spesies baru. Namun, seleksi buatan akan mempercepat proses
alamiahnya.
adanya suatu mata rantai yang hilang yang disebut missing link. Hilangnya
tingkatan tertentu ini mungkin disebabkan adanya kepunahan dari spesies
tersebut.
176
Fosil satu jenis hewan mungkin dapat ditemukan di beberapa lapisan
pemukaan bumi. Dari fosil-fosil yang berasal dari berbagai lapisan bumi, ilmuwan
dapat menurut proses perubahan yang terjadi pada spesies tersebut. Terdapat pula
fosil berupa jejak sehingga bentuk binatang dapat direkonstruksi secara umum
atau untuk mengetahui bagaimana binatang bergerak. Selain fosil jejak, noda-
noda pada tulang tempat menempel otot dan ukuran serta bentu otot,
l. Populasi. harus cukup besar untuk tidak mengubah komposisi frekuensi alel.
177
frekuensi gen/alel atau genotip Aa disilangkan dengan sesamanya maka akan
menghasilkan keturunan AA : Aa : aa dengan ratio genotip l:2:l dan ratio
fenotip 3:1. Kejadian ini terjadi dirumah kaca atau laboratorium.Dialam yang
bebas atau dimasyarakat tidak selalu perbandingan yang demikian karena dialam
berlakunya secara acak, tidak terjadi migrasi, dan tidak terjadi mutasi.Bila terjadi
mutasi maka mutasi tersebut harus berlangsung dengan kesempatan yang sama
untuk masing-masing.
Dalam menggunakan Hukum Hardy- Weinberg, gen dominan dimisalkan
dengan p dan gen resesif dimisalkan dengan q. Bila dilakukan persilangan genotip
a:q
Genotip Ar{: 12
merupakan alelnya berjumlah 100%. Untuk dapat lebih memahami Hukum Hardy
178
b. Orang normal genotiP AA= Pz =
#
c. orangnormalgenotip Aa=ZpQ=,
* *=#
Perbandingan genotip AA : Aa: aa:81 : 18 : I
2. Diketemukan pada suatu penduduk wanita yang menderita buta wama 4Yo
Tentukan !
t79
Perbandingan wanita normal dengan laki-laki normal =
96 : 80 :12:10:6 :5
Jawab : Golongan darah pada manusia ditentukan oleh [n, Is dan 16, maka
dalam pemisalan dapat dilakukan sebagai berikut :
B
'1, -*berraku - p' +q' +r2 +2pq+Zpr =l0Oo/o
Io= -p+q+r=l00Yo
p+q+r =l-) q =*
Golongan B = IaJ a dan I,Io
25
IB .IB q
10
20
uu =zo,' I0l0 - 100
=2.1.2
I^.1^
Golongan AB=I,tIa=zpq=,
* *=#
Perbandingan golongan B dengan AB = 45 :30 = 3 ;2
4. Diketahui frekuensi golongan AB 24% dan golongan O4%o. Tentukan
frekuensi golongan A dan B !
24
Jawab : golongna AB = I,rJ s =ZPQ = 100
100 'P =*
=+
Golongan AB =ZPq -+
looq
180
p*Q*r=l
210
t2 +-=- -+8^
_+o_--u
'
100 l0 l0
-+O 1004 l0
l2+100q2 -80q = g
p+q+r=t-) p=it-*-*=*
.* Golongan
darah
A=Il,t+lnIo- pz +2Pr=
36
*'*i=#
darah
s Golongan
B = I aI a + I rI o = q2 +2Q, =
1- +r**=
#
.* Golongan darah A: B:60 : 12:5 :I
181
a. Faktor bersifat genetis karena adanya perubahan struktur kromosom
berupa penyimpanan pada waktu pebelahan sel, penyimpanan pada saat
penyatuan sel terjadi, kesalahan letak gen sehingga terjadi perubahan sifat,
t82
yaitu premating (prezygotic) dan postmating (ygotic). Premating mencegah
terjadinya zigot hibrid sedang postmating mengurang tingkat hidup ataupun
fertilitas bahkan kematian dini dari hibrid yang terjadi'
14,g.l.Mekanisme isolasi premating adalah sebagai berikut
a. Isolasi ekologi atau habitat terjadi jika spsies menduduki habitat yang
kelianan dalam daerah Yang sama'
Contoh
. Anoples labranchiae hidup pada habitat lingkungan air payau.
o Anoples maculipenms hidup pada air tawar mengalir'
Contoh
c Pinus Radiata mengalami pematangan bunga terjadi pada awal
Februari.
MontereY di Califoenia'
Contoh
a. Drosophila Psudoobsatura dan Drosophila Persimilis disatukon
pada ruangan temyata pada tubuh betina sebagai penerima sperma.
genitalia yang membuat kopulasi dan transfer sperma menjadi sulit terjadi.
Contoh
a. Kopulasi antara Drosophila Pseudoobscura betina dan Drosophila
melanogaster jantan'
183
e. Isolasi gemetis yang menyebabkan gamet jatan dan betina gagal bertemu
dan melebur satu sama lain. Dalam isolasi ini, spermafozoa atau polern
dari suatu spesies tidak dapat hidup dalam stigma dan saluran ovum bunga
spesies lain.
Contoh
a. Drosophila terjadi reaksi inseminasi yaitu pembengakakan vagina
oleh sekresi dari cairan, sedangkan mekanisme isolasi postmating
adalah sebagai berikut :
gamet.
184
14.10. Sejarah Manusia
Secara umum organ dan sistem yang terdapt pada manusia dan
mamalia
yang
biokimia memiliki kemirripan dengan mamalia pada umunya. Perbedaan
paling nyata antara primata dan manusia yaitu postur tubuh manusia yang
pinggul yang
sempuma karena dapat berdiri dengan tegah karena memiliki tulang
piph untuk menyangga organ abdominalis. Badan yang tegak, gerakan tangan
yang bebas untuk melakukan berbagai gerakan dilengkapi ibi
jari yang dapat
berputar sehingga tangan dapat melakukan genggaman' Tangan dilengkapi
saraf
pengaruh
sensoris yang telah berkembang sempuma sehingga dapat merasakan
lingkungan dengan baik Pula.
Letak mata manusia dapay melihat dari berbagai sudut pandang dengan
ketajaman penglihatan yang cukup baik dan memiliki intelegensia.yang sangat
Jika dibandingkan dengan primata, manusia memiliki muka yang lebih rata,
tengkorak berkembang ke arah atas dan bentuknya dengan foremen magnus dan
kondilus oksipital lebih maju ke arah depan. Gigi relatif lebih kecil dengan
18s
ketinggian yang relatif sam4 gigi taring lebih kecil dan tangan lebih pendek dari
evolusinya. Menurut Darwin kekuatan perubaha baik pada hewan maupun pada
tumbuhan berkaitan dengan perubahan yang terjasi pada manusia. Ahli biologi
mengklasifikasi-kasikan manusia sama dengan kera karena memiliki kemiripan
dengan ker4 gorila, simpanse, orang utan dan gibbon.
Bentuk sekarang dapt menetukan kemampuan berbicara dan dari jenis gigi dapat
dipekirakan j enis makannya.
a. Australopithecus
Pada tahunlg4}, di Afrika Selatan menemkan fosil tengkorak yang
kemudian dikirim ke fakultas Afrika Selatan. Raymond Dart yang
memeriksa fosil tersebut memberi nama Australopithecus Afriicanus yang
berarti 'Kera dari Afrika Selatan". Sejak itu ditemukan tulang lain dari
primata tersebut. Ukuran tubuh l50cm, berat + 35 kg, dan telah
menggunakan alat-alat yang tebuat dari batu tulanh dankayu.
b. Zinjantrophus
Dr. Leakey dengan istrinya menghabiskan waktu selama 35 tahun dan
186
Dengan menggunakan metode Argon-potadium di Universitas califomia
c. PithecanthroPus Erectus
d. Manusia Neanderthal
yang berasal
meninggi ke arah atas belakang. Telah meggunakan senjata
gambar
dari batu dan tulang. Hidup di gua dan dinding gua dihias dengan
Neanderthal
dan waktu mereka hidup. Para ahli meyakini bahwa manusia
hidupnya sejaman dengan Cro-Magnon
e. Manusia Modern
semua orang yang hidup sekarang hidup digolongkan kepada Homo
sapien dan para antropologis membagi bangsa. Pembargian tersebut
berdasarkan variasi atau perbedaan yang dimiliki oleh setiap bangsa'
Manusia modern menggunakan kapasitas otak (interlegensia) nya
melalui belajar dan memiliki peradaban tinggi dalam menjalankan
t87
kehidupanya. Perkembang intelegensi dapat mengontrol lingkungan
hi dupnya dan meman ipu lasi I in gkun gan hidupnya.
l4.ll. Ringkasan
Evolusi merupakan proses perubahan yang terjadi secara berangsur-angsur
dalam kurun waktu yang lama. Ada beberapa macam evolusi yang mungkin
terjadi, yaitu evolusi geologis, evolusi biologis, dan evolusi kosmozoik. Adapun
teori-teori seputar evolusi diantaranya teori evolusi organik, teori Cuvier, teori
charles Lyell, teori Buffon, teori Lamarck, teori Darwin, dan teori weismann.
Masing-masing teori mengemukakan penjelasan yang berbeda mengenai
terjadinya evolusi.
Sebaliknya, organ yang struktur dasar dan asalnya berbeda tetapi memiliki
fungsi yang sama disbut organ analog atau analogi. Perbandingan bentuk embrio
hewan tingkat tinggi menjadi petunjuk penting dalam evolusi karena
perkembangan embrio merupakan pengulangan sejarah evolusi hewan. ontogeni
adalah perkembangan individu suatu spesies mulai dari telur sampai dewasa.
Filogemia adalah perkembangan spesies dalam proses evolusinya. Ontogeni
merupakan rekapitulasi runutan atau pengulangan singkat urutan peristiwa evolusi
dari filogemi.
Terjadinya utasi pada organisme hidup selama beberapa generasi,
memungkinkan terjadinya evolusi. Mutasi dapat dikatakan sebagai bahan mentah
188
1
dari evolusi. Selain itu, menurut Darwin, seleksi alam juga menentukan di dalam
mekanisme evolusi yang terjadi pada suatu populasi.
14.12. Latihan
1) Jelaskanlah pengertian evolusi denagn memberikan suatu contoh.
189
! ii
1,.-.....,-