PEGANGAN MAHASISWA
DISUSUN OLEH:
TIM BLOK 2
Halaman
KATA PENGANTAR..................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................. ii
BLOK 2 DASAR BIOMEDIK DAN FUNGSI
NORMAL MUSKULOSKELETAL
1. PENDAHULUAN………………………...……….. 1
2. TUJUAN BLOK....………………………..……….. 1
3. TOPIK YANG RELEVAN……………..…………. 3
4. POHON TOPIK……………….…………….…….. 4
5. STRATEGI PEMBELAJARAN…………...……… 4
6. SISTEM PENILAIAN.………………….………… 8
7. TATA TERTIB.................................................…… 10
8. TIM BLOK...……………………………..………... 11
9. KONTRIBUTOR BLOK………...................…....... 11
10. NARASUMBER ..……………...………………… 12
11. REFERENSI BLOK………………………..……… 13
12. JADWAL KEGIATAN MINGGUAN…..………... 15
13. EVALUASI BLOK………………………………... 15
MODUL BELAJAR BERDASARKAN MASALAH.... 21
BLOK DASAR BIOMEDIK DAN
FUNGSI NORMAL MUSKULOSKELETAL
1. PENDAHULUAN
Blok dasar biomedik dan fungsi normal muskuloskeletal dipelajari pada
semester 1, tahun ke-1 dengan waktu 5 minggu, yang terdiri dari 4 minggu aktif dan 1
minggu ujian. Pada blok ini mahasiswa akan belajar tentang dasar biomedik, yang
menggunakan asas-asas dan pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam (biologi,
kimia dan fisika) untuk menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul, sel,
organ dan organisme utuh, dan fungsi normal muskuloskeletal yang merupakan
sistem lokomotor. Dalam blok ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep-
konsep dan prinsip-prinsip ilmu biomedik serta menerapkan konsep-konsep dan prinsip-
prinsip biologi, anatomi, histologi, fisika, fisiologi dan biokimia yang berkaitan dengan
sistem muskuloskeletal. Blok ini akan dipelajari dengan menggunakan strategi
problem based learning dengan metode kuliah, diskusi tutorial menggunakan seven
jump, praktikum dan belajar mandiri.
2. TUJUAN BLOK
a. Knowledge
Sesudah menyelesaikan blok ini, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan struktur, fungsi dan diferensiasi sel.
2. Menjelaskan reproduksi sel dan apoptosis.
3. Menjelaskan DNA, RNA dan sintesis protein.
4. Menjelaskan kromosom dan kelainan kromosom.
5. Memahami prinsip dasar genetika.
6. Memahami pola pewarisan sifat.
7. Memahami teknologi DNA rekombinan.
8. Menjelaskan embriologi dasar.
9. Menjelaskan embriologi muskuloskeletal.
10. Menjelaskan struktur jaringan epitel dan jaringan ikat.
11. Menjelaskan struktur jaringan otot dan kartilago.
12. Menjelaskan struktur jaringan tulang.
13. Memahami anatomy terminology.
14. Memahami anatomy of joint and musculoskeletal.
15. Menjelaskan anatomy muskuloskeletal of thorax, pectoral girdle, and upper
extremity.
16. Menjelaskan anatomy muskuloskeletal of abdominal, pelvis, and lower
extremity.
17. Menjelaskan anatomy muskuloskeletal of head, neck and vertebrae.
18. Memahami biolistrik.
19. Memahami biomekanika.
20. Memahami homeostasis dan fungsi sel.
21. Menjelaskan mekanisme eksitasi dan kontraksi otot rangka dan otot polos.
22. Menjelaskan enzim dan koenzim.
23. Menjelaskan struktur dan fungsi biokimiawi membran sel.
24. Menjelaskan oksidasi biologis dan rantai pernafasan.
25. Menjelaskan metabolisme aerobik dan anerobik otot (pyruvic acid, lactic acid,
oxygen, dan creatine phosphate).
26. Menjelaskan komponen biokimia otot dan kolagen, protein kontraktil.
27. Menjelaskan dasar mikrobiologi dan flora normal.
28. Menjelaskan dasar-dasar pencegahan infeksi (prinsip dasar sterilisasi dan
disinfeksi).
b. Praktikum
Sesudah menyelesaikan blok ini, mahasiswa mampu:
1. Menunjukkan dan menjelaskan struktur, fungsi dan reproduksi sel.
2. Menunjukkan struktur kromosom.
3. Menjelaskan prinsip embriologi dasar.
4. Menjelaskan gen yang dipengaruhi seks.
5. Menunjukkan struktur epitel dan jaringan ikat.
6. Menunjukkan struktur otot dan kartilago.
7. Menunjukkan struktur jaringan tulang.
8. Menunjukkan anatomi cranium dan truncus.
9. Menunjukkan anatomi ekstremitas superior.
10. Menunjukkan anatomi ekstremitas inferior.
11. Memahami prinsip biomekanika.
12. Memahami prinsip kerja enzim.
a. Biologi
• Struktur, fungsi dan diferensiasi sel.
• Reproduksi sel dan apoptosis.
• DNA, RNA dan sintesis protein.
• Kromosom dan kelainan kromosom.
• Prinsip dasar genetika.
• Memahami pola pewarisan sifat.
• Teknologi DNA rekombinan.
• Embriologi dasar.
• Embriologi muskuloskeletal.
b. Histologi
• Struktur jaringan epitel dan jaringan ikat.
• Struktur jaringan otot dan kartilago.
• Struktur jaringan tulang.
c. Anatomi
• Anatomy terminology.
• Anatomy of joint and musculoskeletal.
• Anatomy muskuloskeletal of thorax, pectoral girdle, and upper extremity.
• Anatomy muskuloskeletal of abdominal, pelvis, and lower extremity.
• Anatomy muskuloskeletal of head, neck and vertebrae.
d. Fisika
• Biolistrik.
• Biomekanik.
e. Fisiologi
• Homeostasis dan fungsi sel.
• Eksitasi dan kontraksi otot rangka dan otot polos.
f. Biokimia
• Enzim dan koenzim.
• Struktur dan fungsi biokimiawi membran sel.
• Oksidasi biologis dan rantai pernafasan.
• Metabolisme aerobik dan anerobik otot (pyruvic acid, lactic acid, oxygen, dan
creatine phosphate).
• Komponen biokimia otot dan kolagen, protein kontraktil.
g. Mikrobiologi
• Dasar mikrobiologi dan flora normal.
• Dasar-dasar pencegahan infeksi (prinsip dasar sterilisasi dan disinfeksi)
4. POHON TOPIK
Biologi Fisika
Kimia Mikrobiologi
Biomedik
Anatomi Kinesiologi
Embriologi
Embriolo
Muskuloskeletal Histologi
Fisiologi
Metabolisme
muskuloskeletal pada sel otot
Biolistrik
Biomekanika
4. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pada blok ini akan dilakukan kegiatan belajar sebagai berikut:
a. Kuliah terdiri atas :
• Kuliah pendahuluan blok. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan
gambaran secara umum (overview) mengenai blok dasar biomedik dan
fungsi normal muskuloskeletal. Kuliah ini berdurasi selama 1×50 menit dan
diberikan hanya sekali pada waktu awal blok dasar biomedik dan fungsi
normal muskuloskeletal. Kuliah ini juga menjelaskan bagaimana cara
belajar dan mencari sumber belajar di blok ini.
• Kuliah klasikal. Kuliah klasikal bertujuan memberikan pengetahuan terkait
dasar biomedik dan fungsi normal muskuloskeletal. Kuliah ini berdurasi
antara 1 x 50 menit sampai 3x 50 menit dan diberikan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan
• Kuliah/temu pakar. Temu pakar bertujuan memberi kesempatan bagi
mahasiswa untuk mendapat penjelasan dan klarifikasi dari pakar terkait
permasalahan yang ditemukan pada saat diskusi tutorial. Permasalahan
yang belum terjawab saat tutorial dicatat oleh notulen tutorial, dan
diserahkan ke administrator blok setelah tutorial berakhir. Waktu yang
diberikan untuk kuliah pakar adalah 3 x 50 menit.
Materi Kuliah
• Biologi
1. Struktur, fungsi dan diferensiasi sel: 2 x 50 menit.
2. Reproduksi sel dan apoptosis: 2 x 50 menit.
3. DNA, RNA dan sintesis protein: 2 x 50 menit.
4. Kromosom dan kelainan kromosom: 2 x 50 menit.
5. Prinsip dasar genetika: 2 x 50 menit.
6. Pola pewarisan sifat: 2x50 menit.
7. Teknologi DNA rekombinan: 2 x 50 menit.
8. Embriologi dasar: 2 x 50 menit.
9. Embriologi muskuloskeletal: 1x 50 menit.
• Anatomi
1. Anatomy terminology: 2x50 menit.
2. Anatomy of joint and musculoskeletal: 2x50 menit.
3. Anatomy muskuloskeletal of thorax, pectoral girdle, and upper extremity:
2x50 menit.
4. Anatomy muskuloskeletal of abdominal, pelvis, and lower extremity:
2x50 menit.
5. Anatomy muskuloskeletal of head, neck and vertebrae: 2x50 menit.
• Histologi
1. Struktur histologi jaringan epitel dan jaringan ikat: 2 x 50 menit.
2. Struktur histologi jaringan otot dan kartilago: 2 x 50 menit.
3. Struktur histologi jaringan tulang: 1 x 50 menit.
• Fisika
1. Biolistrik: 2 x 50 menit.
2. Biomekanika: 2 x 50 menit.
• Fisiologi
1. Homeostasis dan fungsi sel: 2 x 50 menit.
2. Eksitasi dan kontraksi otot rangka dan otot polos: 2 x 50 menit.
• Biokimia
1. Enzim dan koenzim: 2 x 50 menit.
2. Struktur dan fungsi biokimiawi membran sel: 1 x 50 menit.
3. Oksidasi biologis dan rantai pernafasan: 2 x 50 menit.
4. Metabolisme aerobik dan anerobik otot (pyruvic acid, lactic acid,
oxygen, dan creatine phosphate): 2 x 50 menit.
5. Komponen biokimia otot dan kolagen, protein kontraktil: 1 x 50 menit.
• Mikrobiologi
1. Dasar mikrobiologi dan flora normal: 2 x 50 menit.
2. Dasar-dasar pencegahan infeksi (prinsip dasar sterilisasi dan disinfeksi):
2 x 50 menit.
b. Tutorial
Tutorial bertujuan untuk melatih mahasiswa menganalisis permasalahan dan
membahas permasalahan tersebut berdasarkan teori-teori, yang dapat diperoleh
dari kuliah, buku teks, dan jurnal-jurnal ilmiah. Tutorial diterapkan dengan cara
diskusi dalam kelompok kecil (8-10 orang mahasiswa per kelompok) mendiskusikan
skenario yang telah dibuat yang dipimpin oleh seorang tutor. Metode yang digunakan
dalam tutorial adalah seven jumps yaitu tutorial pertama untuk langkah 1-5 dan
tutorial kedua untuk langkah ke 7. Jeda waktu di antara tutorial 1 dan 2, digunakan
mahasiswa untuk belajar mandiri mencari penjelasan terkait sasaran belajar yang
telah ditetapkan pada tutorial pertama. Pada blok ini terdapat 2 skenario, masing-
masing skenario didiskusikan selama 2 kali pertemuan (1 minggu), dengan lama tutorial
2 jam setiap pertemuan.
Skenario tutorial:
1. Cewek atau cowok….???
2. Atlet renang…
c. Praktikum
Pada blok ini akan dilakukan kegiatan praktikum yang bertujuan memperkuat
teori yang diberikan. Praktikum akan dilaksanakan di laboratorium terkait, dengan
waktu maksimal 3 x 50 menit/kali, melalui praktek langsung maupun demonstrasi.
Materi praktikum yang harus diikuti mahasiswa meliputi :
• Biologi
1. Struktur, fungsi dan reproduksi sel: 3 x 50 menit.
2. Kromosom: 3 x 50 menit.
3. Embriologi dasar: 3 x 50 menit.
4. Gen yang dipengaruhi seks: 3 x 50 menit.
• Histologi
1. Epitel dan jaringan ikat: 3 x 50 menit.
2. Otot dan kartilago: 3 x 50 menit.
3. Jaringan tulang: 3 x 50 menit.
• Anatomi
1. Cranium dan truncus: 3 x 50 menit.
2. Ekstremitas superior: 3 x 50 menit.
3. Ekstremitas inferior: 3 x 50 menit.
• Fisika
1. Biomekanika: 3 x 50 menit.
• Biokimia
1. Enzim: 3 x 50 menit.
d. Mandiri
Strategi belajar penting lainnya yang digunakan pada blok ini adalah belajar
mandiri. Tujuan dari belajar mandiri adalah memperdalam materi yang
diberikan pada saat perkuliahan, mencari penjelasan untuk menjawab
sasaran belajar yang ditetapkan pada saat tutorial, mempelajari materi-
materi yang tidak diberikan pada saat perkuliahan namun terkait dengan
tujuan blok serta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen. Untuk
belajar mandiri disediakan waktu 50-150 menit per kegiatan dan harus benar-benar
digunakan oleh mahasiswa. Belajar mandiri dapat dilakukan di perpustakaan, di
ruang internet, di rumah dan tempat lain baik secara perorangan maupun
kelompok.
6. SISTEM PENILAIAN
a. Bentuk ujian
Ujian teori dalam bentuk ujian tulis.
b. Bentuk soal
Soal ujian teori dibuat dengan tipe multiple choice questions (MCQ). Soal dibuat
berdasarkan cetak biru yang telah ditetapkan dengan mengacu pada standar
pembuatan soal.
c. Cetak biru soal ujian teori
TOTAL 150
d. Penilaian
1). Formatif:
Prasyarat ujian:
a. Kehadiran di perkuliahan : 80%
b. Kehadiran di tutorial : 100%
c. Kehadiran praktikum : 100%
d. Keaktifan di tutorial : sufficient (berbasis checklist)
e. Etika pada perkuliahan : sufficient (berbasis checklist)
f. Etika pada tutorial : sufficient (berbasis checklist)
g. Etika pada praktikum : sufficient (berbasis checklist)
2). Sumatif
1. Ujian tulis blok berupa soal MCQ : 60%
(vignette dan nonvignette: pilihan
ganda dengan satu jawaban benar)
2. Tutorial (knowledge): : 10%
- Penilaian saat tutorial: 4x (80%)
- Posttest: 1x (20%)
3. Praktikum : 25%
4. Tugas mandiri: : 5%
- Tugas (sesuai penugasan mandiri per
dosen/departemen/divisi)
- Makalah tutorial
- Aktivitas saat kuliah/temu pakar
e. Standar Penilaian
Standar penilaian yang digunakan pada blok dasar biomedik dan fungsi
normal muskuloskeletal adalah sebagai berikut:
Taraf penguasaan Skor Nilai Bobot
kemampuan
80 - 100% 80 - 100 A 4
77 - <80% 77 - <80 A- 3,75
75 - <77% 75 - <77 B+ 3,5
70 - <75% 70 - <75 B 3
67 - <70% 67 - <70 B- 2,75
65 - <67% 65 - <67 C+ 2,5
60 - <65% 60 - <65 C 2
50 - <60% 50 - <60 D+ 1,5
40 - <50% 40 - <50 D 1
0-<40% 0 - <40 E 0
f. Remediasi:
Jika nilai ujian tulis mahasiswa berada di bawah NBL ujian tulis blok, maka
dilakukan 1 kali remediasi pada akhir blok dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Remedial ujian blok hanya ditujukan bagi mahasiswa yang mendapat nilai di
bawah ketentuan blok dan secara administratif tidak ada pelanggaran
(kehadiran, etika).
2. Nilai maksimal remedial ujian tulis blok yang diperoleh adalah 65.
3. Apabila setelah dilakukan remediasi ujian tulis blok, nilai yang diperoleh masih
berada di bawah NBL, maka nilai yang diambil adalah nilai yang tertinggi.
4. Apabila mahasiswa mengikuti ujian tulis blok susulan di hari lain dengan
alasan yang jelas, maka nilai mahasiswa tersebut adalah 90% dari nilai yang
didapat.
6. TATA TERTIB
a. Ketidakhadiran kegiatan tutorial dan praktikum hanya diperkenankan
apabila:
1. Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan sakit dari dokter (surat
sakit maksimal 3 hari terhitung sejak hari pertama sakit).
2. Mendapat musibah kematian keluarga inti dengan surat keterangan dari
orangtua/wali.
3. Mendapat tugas dari fakultas/universitas dengan surat keterangan dari
Ketua Program Studi/Wakil Dekan/Dekan/Rektor.
b. Apabila tidak hadir pada kegiatan tutorial dengan alasan yang tercantum
pada poin (1) di atas maka mahasiswa tidak wajib mengganti hari tutorial
yang ditinggalkan, dan nilai tutorial pada hari tersebut tidak menjadi
pembagi pada nilai akhir tutorial.
c. Apabila tidak hadir pada kegiatan tutorial dengan alasan selain yang
tercantum pada poin (1) di atas maka nilai tutorial pada hari tersebut
adalah nol (0) dan mahasiswa tersebut tidak diperkenankan mengikuti
ujian blok.
d. Apabila tidak hadir pada kegiatan praktikum dengan alasan seperti yang
tercantum pada poin (1), mahasiswa dapat mengganti waktu praktikum
sesuai dengan ketentuan administrasi yang telah ditetapkan oleh bagian.
e. Bagi mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan praktikum dengan alasan
selain yang tercantum pada poin (1), maka mahasiswa tidak berhak
mendapatkan penggantian waktu dan nilai praktikum yang
ditinggalkan tersebut adalah 0 (nol). Mahasiswa tidak berhak untuk
mengikuti ujian praktikum blok di bagian tersebut.
f. Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan administratif dan etika
tingkat berat yaitu perbuatan asusila, penyalahgunaan narkoba, serta
melakukan pelanggaran tingkat sedang sebanyak 3 (tiga) kali, maka
dinyatakan tidak lulus blok dan wajib mengulang blok pada tahun-tahun
berikutnya.
g. Bagi mahasiswa yang terbukti melakukan kecurangan pada saat ujian
(mencontek, memberi tahu atau meminta jawaban ke teman, membuka Hp,
melakukan pengambilan foto pada soal ujian, menyimpan lembar soal ujian)
maka tidak boleh melanjutkan ujian dan nilai blok dinyatakan E (nol).
Mahasiswa wajib mengulang blok pada tahun-tahun berikutnya.
8. TIM BLOK
• Ketua Blok : dr. Dona Marisa, M.Biomed
• Anggota : dr. Ahmad Husairi, M.Ag, M.Imun
9. KONTRIBUTOR BLOK
• Anatomi: dr. Ahmad Husairi, M.Ag, M.Imun
• Histologi: dr. Lena Rosida, M.Kes.
• Fisika: dr. Dona Marisa, M.Biomed.
• Biokimia: Dr. Drs. Eko Suhartono, M.Si
• Fisiologi: dr. Fachrurrazy, M.Kes.,Sp.S
• Biologi: dr. Husnul Khatimah, M.Sc
• Mikrobiologi: Dra. Lia Yulia Budiarti, M.Kes
10. NARASUMBER
1. Gardner et al. 1986. Anatomy: A regional study of human structure. 6th ed.
WB.Saunders, Philadelphia.
2. Williams, PT et al., 2015. Gray’s Anatomy 41st ed. Churchill Livingston,
London.
4. Murray RK, Granner DK, Mates PA, Rodwell VW. Biokimia Harper, Edisi ke-
27. Alih bahasa: Hartono A, Santoso AH, editor. Jakarta: EGC, 2009
5. Marks DB, Marks AD, Smith CM. Biokimia Kedokteran Dasar: Sebuah
Pendekatan Klinis. Alih bahasa: Pendit BU, Suyono J, Sadikin V, Mandera LI,
editor. Jakarta: EGC, 2000
10. Fox IS. Human Physiology 6th Edition. Iowa: WB Communication, 1999
11. Vander AJ, Sherman JH, Luciano DS. Human Physiology 8th Edition. Newyork:
McGraw-Hill Book co, 2001
13. Taylor, A.N., 1996. Sobotta, Atlas of Human Anatomy. English ed.
14. Sadler, TW. Embriologi Kedokteran Langman. Edisi 7. 1995. Jakarta: EGC.
16. Sherwood, L., 2001. Human Physiology From Cells to Systems. 4th Edition,
Brooks/Cole
17. Brooks, GF, Carol, KC, Butel, JS. Jawetz, Melnick, & Adelberg’s: medical
microbiology. 26th ed. 2013. USA: Mc. Graw Hill comp.
12. JADWAL KEGIATAN MINGGUAN
SKENARIO 1
Cewek atau cowok….???
SKENARIO 2
Atlet renang…
Seorang laki-laki, berusia 18 tahun, mempersiapkan diri untuk mengikuti
pekan olahraga nasional. Ia merupakan atlet cabang olahraga renang. Renang
merupakan salah satu cabang olahraga yang melibatkan gerakan dari seluruh anggota
tubuh, terutama ekstremitas atas dan bawah. Selain berlatih renang, ia juga
melakukan latihan kondisi fisik yang mencakup latihan untuk kekuatan otot,
kecepatan, daya tahan otot, kelentukan otot dan latihan beban (weight training).
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, atlet tersebut juga diberikan asupan makanan
dan zat gizi yang seimbang. Jika dibandingkan dengan non atlet, terlihat massa otot-
otot atlet tersebut lebih besar.