Anda di halaman 1dari 38

BUKU PANDUAN

MAHASISWA
BLOK 7
METABOLISME
(SETARA 4 SKS)

https://www.swisspointofcare.com/can-you-cure-type-2-diabetes/

- Prinsip Dasar dan Pengaturan Metabolisme


- Metabolisme Zat Nutrisi
- Gangguan Metabolisme Dan Farmakologi Gangguan
Metabolisme

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
BUKU PANDUAN
MAHASISWA

BLOK 7
(METABOLISME)

(SETARA 4 SKS)

Prinsip Dasar dan Pengaturan Metabolisme

Metabolisme Zat Nutrisi

Gangguan Metabolisme Dan Farmakologi


Gangguan Metabolisme

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2022

2
Kata Pengantar

Puji syukur di panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok 7 (Metabolisme) dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti
proses pembelajaran di Blok 7 pada semester 2. Metode pembelajaran yang digunakan
adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas tugas mandiri, diskusi
kelompok, kuliah pakar dan praktikum. Blok 7 terdiri atas 3 modul yang diupayakan
terintegrasi pada cabang Ilmu Biokimia, Biologi Oral, Gizi, Patologi Klinik, Fisiologi,
Penyakit Dalam, Farmakologi dan Patologi Anatomi.
Akhirnya kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
Buku Panduan ini dimasa mendatang.

DENTAL EDUCATION UNIT


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3
Tim Penyusun

Ketua Blok : dr. Rusdiana, M.Kes


Sekretaris Blok : drg. Martina Amalia., Sp. Perio (K)
Anggota : 1. dr. Maya Savira, M. Kes
2. dr. M. Aron Pase., M. Ked (PD)., Sp. PD
3. dr. Almaycano Ginting, M.Ked (Clint Path)., Sp.PK
4. dr. Jessy Chrestella, M. Ked (PA) Sp.PA
5. drg. Yendriwati, M.Kes, Sp.OF
6. Nenni Dwi A. Lubis, SP., M.Si
7. Ramadhani Banurea, S.Si., M.Si

Anggota DEU
Koordinator : drg. Aida Fadillah Darwis, MDSc
Divisi Kurikulum : drg. Zulfi Amalia Bachtiar, MDSc
Divisi SDM : drg. Ika Devi Adiana, MDSc
Divisi Assessment : drg. Martina Amalia, Sp. Perio (K)

Editor

Dr. drg., Wilda Hafni Lubis, M.Si

4
Daftar Isi
KATA PENGANTAR .......................................................................... ii

TIM PENYUSUN .................................................................................. iii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iv

MATRIKS KOMPETENSI BLOK 7 (METABOLISME) v

BAB 1 INFORMASI UMUM ......................................................... 6


A. Nama Blok ....................................................................... 6
B. Tujuan Blok ..................................................................... 6
C. Uraian Blok ..................................................................... 6
D. Metode Pembelajaran ...................................................... 6

BAB 2 MODUL ................................................................................ 7


A. Pembagian Modul ……………………………………… 7
B. Topic Tree ........................................................................ 18

BAB 3 DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 24

BAB 4 JADWAL KEGIATAN BLOK 7 ….................................... 26

5
DAFTAR LAMPIRAN

1. Lembar Penilaian Fasilitator terhadap Mahasiswa.......................................................... 42


2. Petunjuk Penilaian Laporan Diskusi Kelompok............................................................... 43
3. Tata Cara Persiapan Ujian, Waktu Pelaksanaan dan Pengumuman Hasil Ujian ……… 44
4. Daftar Nilai Modul Blok …………………………………………………...…………… 46
5. Daftar PESERTA Nilai Akhir (DPNA) ………………………………………………… 47
6. Jadwal Tutorial Briefing Bagi Fasilitator…..…………………………………………… 48

6
VISI DAN MISI

VISI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


Fakultas Kedokteran Gigi USU menjadi institusi yang menghasilkan lulusan akademik,
profesi, spesialis, Magister dan Doktor Ilmu Kedokteran Gigi yang berkualitas dan dapat
berdaya saing global.

MISI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar yang berorientasi pada perkembangan
IPTEK dan kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut untuk
menghasilkan Sarjana Kedokteran Gigi dan Dokter Gigi yang berpengetahuan dan
berketrampilan, bersikap demokratis, penuh tanggung jawab, dan berbudi pekerti yang
luhur sesuai dengan etika profesi kedokteran gigi.
2. Melaksanakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan ilmu dan teknologi
untuk dapat menyelesaikan masalah kesehatan gigi dan mulut secara ilmiah yang
merupakan landasan utama untuk menumbuhkan dan membina kemampuan
menguasai metode penyelesaian masalah melalui kemampuan berfikir, menalar ilmiah,
berfikir alternatif dan kemampuan pengambilan keputusan secara benar.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat melalui
Pengalaman Belajar Klinik (PBK) dan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) dengan
memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.

VISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


Pada tahun 2020 Fakultas Kedokteran Gigi USU menjadi Fakultas Kedokteran Gigi
unggulan yang memiliki daya saing global, profesional, dan berjiwa enterpreneurship
mendukung visi Universitas Sumatera Utara.

MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


Untuk mencapai visi, FKG USU melaksanakan misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan bidang Kedokteran Gigi yang bertumpu pada aktifitas
belajar mahasiswa dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi mutakhir dan
berbasis penelitian dengan tujuan meningkatkan daya saing bangsa.
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk pengembangan
pendidikan, ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang professional,
terintegrasi dan komprehensif, serta menjadi pusat rujukan.

7
Matriks Kompetensi (Metabolisme)
Mata ajar terkait 1. Biokimia
2. Biologi Oral
3. Gizi
4. Patologi Anatomi
5. Patologi Klinik
6 Fisiologi
7 Penyakit Dalam
8 Farmakologi
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
P5 Menguasai konsep teoritis secara umum tentang,
Ilmu biomedik meliputi anatomi, histologi,
fisiologi tubuh manusia, patologi dan patofisiologi
kelainan struktur dan fungsi tubuh, biologi,
biokimia, farmakologi, serta ilmu gizi, Ilmu
kedokteran paraklinik meliputi patologi klinik
P6 Menguasai konsep teoritis secara mendalam
tentang, Biologi oral, Morfologi makroskopis,
mikroskospis dan topografi organ, jaringan
penyusun sistem tubuh manusia, kesehatan dan
komunikasi teurapeutik.

8
BAB 1
INFORMASI UMUM

1.1 NAMA BLOK: METABOLISME

1.2 TUJUAN BLOK


1. Mampu menjelaskan prinsip dasar dan pengaturan metabolisme
2. Mampu menjelaskan proses metabolisme zat nutrisi
3. Mampu menjelaskan gangguan metabolisme dan farmakologi gangguan
metabolisme

1.3 URAIAN BLOK


Dalam blok ini mahasiswa mempelajari metabolisme mencakup pengertian, fungsi,
fase, bahan dan hasil metabolisme yaitu energi panas dan dingin. Selanjutnya mahasiswa
akan mempelajari mengenai reaksi-reaksi metabolisme zat nutrisi mencakup karbohidrat,
lemak, asam amino, nukleotida, vitamin, dan mineral kalsium dan mineralisasi tulang
secara biokimia. Disamping itu dipelajari bagaimana metabolisme bakteri rongga mulut,
dan fungsi metabolisme nitrogen di dalam rongga mulut secara biokimia.
Mahasiswa juga akan mempelajari hormon-hormon yang mengatur metabolisme
karbohidrat, lemak, asam amino, pengaturan hormon metabolisme dan gizi untuk
kesehatan gigi dan mulut yang mencakup nutrisi perkembangan gigi, dental caries, dan
baby tooth care.
Selanjutnya mahasiswa akan mempelajari mengenai gangguan metabolisme yang
terjadi di dalam tubuh mencakup kelainan hormon insulin, obesitas, kelainan hormon
adrenal dan kelainan hipofisis. Disamping itu juga akan mempelajari penatalaksanaan
gangguan metabolisme tersebut.
Diharapkan pengetahuan ini dapat menjadi dasar dalam mencapai kompetensi seorang
dokter gigi yang harus mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan biomedik yang relevan
sebagai sumber keilmuan dan berbagai data penunjang untuk diagnosis dan tindakan medik
kedokteran gigi.

1.4 METODE PEMBELAJARAN


1. Kuliah Interaktif
2. Diskusi Kelompok
3. Tugas Kelompok
4. Sidang Pleno
5. Praktikum
6. Tugas Individul (Laporan Praktikum)

9
BAB 2
MODUL

2.1 PEMBAGIAN MODUL


Blok Metabolisme terdiri atas 3 modul sebagai berikut
Modul 1 : Prinsip Dasar dan Pengaturan Metabolisme
Modul 2 : Metabolisme Zat Nutrisi
Modul 3 : Gangguan Metabolisme dan Farmakologi Gangguan Metabolisme

MODUL 1. PRINSIP DASAR METABOLISME DAN PENGATURAN


METABOLISME

A. Tujuan Terminal Modul


Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang metabolisme secara
umum.

B. Tujuan Khusus Modul


1. Menjelaskan pengertian metabolisme secara umum
2. Menjelaskan fungsi metabolisme
3. Menjelaskan bahan metabolisme
4. Menjelaskan bentuk simpanan energi
5. Menjelaskan fase-fase metabolisme
6. Menjelaskan suhu tubuh normal dan patologi
7. Menjelaskan energi metabolisme dan pengaturan suhu tubuh
8. Menjelaskan homeostasis suhu tubuh
9. Menjelaskanbatasan suhu normal & abnormal
10. Menjelaskan suhu inti dan suhu permukaan
Topik : Dasar Metabolisme, Fungsi dan Fase Metabolisme

11. Menjelaskan termosensor dan pusat pengaturan suhu


12. Menjelaskan termosensor di SSP & perifer
13. Menjelaskan hipotalamus pusat pengaturan suhu tubuh
14. Menjelaskan pembentukan/produksi panas
15. Menjelaskan BMR, aktivitas fisik, hormon, SDA
Topik : Pengaturan Suhu Tubuh dan Kebutuhan Energi Untuk Pengaturan
Suhu Tubuh

16. Menjelaskan cara pemberian obat


17. Menjelaskan penyimpanan obat
18. Menjelaskan hubungan bentuk sediaan obat dengan cara pemberian obat
19. Menjelaskan jenis-jenis cara pemberian obat (enteral, parenteral dan topical)
20. Menjelaskan keuntungan dan kerugian cara pemberian obat
21. Menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik obat analgesik
22. Menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik obat antibiotic topikal
23. Menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik antiseptik
Topik: Farmakologi Analgetic and antibiotic topical serta antiseptik

10
24. Menjelaskan golongan obat analgetik
-Analgetik antipiretik
-OAINS
25. Menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik obat analgetik antipiretik
26. Menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik obat OAINS
Topik: Farmakologi obat antinyeri dan AINS

27. Menjelaskan golongan obat analgesik ajuva


28. Menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik obat analgesik ajuva
Topik: Farmakologi Analgesik Ajuva

29. Menjelaskan penggunaan energi panas dan energi dingin di bidang medis
Topik : Pengukuran Suhu Tubuh dan Penggunaan Energi Panas dan Dingin

30. Menjelaskan skala / prinsip kerja / jenis-jenis Termometer suhu tubuh


Topik : Praktikum Pengukuran suhu tubuh dan kulit

31. Menjelaskan pembagian obat antipiretik


32. Menjelaskan mekanisme kerja antipiretik
33. Menjelaskan indikasi,kontraindikasi obat antipiretik
34. Menjelaskan efek samping & gejala intoksikasi antipiretik
35. Menjelaskan penanganan dan cara mengatasi intoksikasi antipiretik
Topik : Evaluasi efek antipiretik

36. Menjelaskan hormon yang mengatur metabolisme KH, lemak dan protein
- Hormon insulin
- Hormon glukagon
- Hormon tiroid
- Hormon epinefrin
- Hormon kortisol
- Hormon hipotalamus dan pituritary
- Hormon lain: norepinefrin, Growth Hormone, Testosteron
Topik : Regulasi Hormonal Metabolisme KH, Lemak dan Protein

37.Menjelaskan mekanisme pengaturan asupan makanan


a. Pusat pengaturan asupan makan
b. Pengaturan jangka pendek dan jangka panjang
c. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi food intake
38. Menjelaskan pengaturan berat badan.
39. Menjelaskan tentang faktor nutrisi seperti protein / malnutrisi, defisiensi vitamin A,
defisiensi vitamin C, defisiensi yodium, diefisiensi besi, dan fluorida yang
mempengaruhi perkembangan gigi.
40. Menjelaskan efek makanan terhadap perkembangan, pemeliharaan, dan repair gigi
41. Menjelaskan tentang makanan yang bersifat kariogenisitas
42. Menjelaskan tentang faktor yang mempengaruhi kariogenisitas makanan
Topik : Mekanisme Pengaturan Asupan Makanan

43. Menjelaskan tentang pencegahan karies


44. Menjelaskan tentang baby bottled tooth decay dan penatalaksanaannya
45. Menjelaskan tentang faktor nutrisi yang mempengaruhi perkembangan gigi

11
46. Menjelaskan tentang faktor nutrisi seperti malnutrisi protein / kalori, defisiensi
vitamin A, defisiensi vitamin C, defisiensi yodium, defisiensi besi, defisiensi
vitamin D, kalsium, phosphor, dan fluor yang mempengaruhi perkembangan gigi
Topik : Gizi untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

47. Menjelaskan tentang kalsium


48. Menjelaskan vitamin dan mineral yang mempengaruhi kesehatan tulang
49. Menjelaskan tentang biota vailabilitas asupan kalsium
50. Menjelaskan tentang peran bahan makanan sumber kalsium yang berasal dari
suplemen dan alam
51. Menjelaskan tentang peran bahan makanan sumber tersebut dalam menjaga
hemostasis
52. Menjelaskan tentang asupan makanan yang dapat mempengaruhi penyerapan dan
metabolisme kalsium
Topik : Kalsium dan Peranannya terhadap Kesehatan Tulang

C. Topik kuliah :
Wakt
No Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar u
(jam)
1 Dasar metabolisme, fungsi dan fase Fisiologi FL-1.1 dr. Maya Savira,
2
metabolisme dan hasil metabolisme M.Kes
2 Pengaturan suhu tubuh dan kebutuhan Fisiologi FL.1.2 dr. Maya Savira,
energy , demam dan hipertermi untuk M.Kes 2
pengaturan suhu tubuh
3 Farmakologi Analgetic and antibiotic Farmakologi FT-1.1 Dr.dr.Sake Juli
1
topical serta antiseptik Martina, Sp.FK
4 Farmakologi obat antinyeri dan AINS Farmakologi FT-1.2 dr. Siti Syarifah.,
1
M.Biomed
5 Farmakologi Analgetik Ajuva Farmakologi FT-1.3 dr. Tri Widayawati,
1
M.Si., Ph.D
6 Pengukuran suhu tubuh dan Fisika FI-1.1 Ramadhani Banurea,
2
penggunaan energi panas dan dingin S.Si., M.Si
7 Regulasi metabolisme KH, lemak dan Biokimia BK-1.1 Dr. dr. Sri Suryani 2
protein secara biokimia Wijaya. M.Kes
8 Regulasi hormonal metabolisme KH, Fisiologi FL-1.3 dr. Maya Savira, 1
lemak dan protein M.Kes
9 Mekanisme pengaturan asupan Fisiologi FL-1.4 dr. Maya Savira, 1
makanan. M.Kes
a. Pusat pengaturan asupan makan
b. Pengaturan jangka pendek dan
jangka panjang
Faktor-faktor yg dapat mempengaruhi
food intake
10 Gizi untuk kesehatan gigi dan mulut Ilmu Gizi GZ-1.1 dr. Fitriyani Nasution, 1
a. Nutrisi yang mempengaruhi M.Gizi, Sp.GK
perkembangan gigi
b. Dental caries
c. Baby tooth decay
11 Kalsium dan peranannya terhadap Ilmu Gizi GZ 1.2 Nenni Dwi A. Lubis, 1
kesehatan tulang SP., MSi
Total Waktu 15

12
D. Topik Praktikum :

Penanggung ALOKASI
Kode Topik
NO TOPIK Mata Ajar Jawab WAKTU
Praktikum
(JAM)
1 Pengukuran suhu tubuh Fisiologi FLP-1.1 Dr. dr. Yetty 2
dan kulit Machrina,
M.Kes
2 Metabolisme Obat Farmakologi FTP-1.1 dr. Tri 2
Sedatif-Hipnotik pada Widayawati,
Hewan Coba M.Si., Ph.D
Total Waktu 4

D.Tugas Mahasiswa
Tugas Individu berupa laporan praktikum dalam bentuk MS.Word yang dikumpulkan
sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh penanggung jawab praktikum.

Laporan Diskusi Kelompok berupa Laporan diskusi kelompok hasil sidang pleno yang
dibuat oleh setiap kelompok dalam bentuk Ms. Word dan dikirim ke E-Learning USU
(https://elearning.usu.ac.id/ ) untuk dinilai.

MODUL 2. Metabolisme Zat Nutrisi


A. TujuanTerminal Modul
Pada akhir modul ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang proses
metabolime zat nutrisi.

B. Tujuan Khusus Modul :


1. Mampu menjelaskan proses pencernaan karbohidrat dalam saluran cerna secara
garis besar
2. Menjelaskan perolehan glukosa dari hasil cernaan makanan karbohidrat.
3. Menjelaskan interkonversi zat-zat monosakarida dalam sel hepar / mukosa usus
halus
4. Menginterpretasikan kadar gula darah sebagai parameter pengukuran keberhasilan
metabolisme karbohidrat
5. Menjelaskan proses glikolisis sebagai deretan reaksi awal dari biotransformasi
glukosa menjadi energi dalam sel jaringan dalam tubuh
6. Membedakan glikolisis aerob dan anaerob.
7. Menjelaskan enzim-enzim utama dalam pengaturan glikolisis
8. Memperkirakan lanjutan reaksi dari asam piruvat dalam mitochondria.
9. Menyajikan reaksi pembentukan asetil coA dari asam piruvat
10. Menyajikan reaksi pembentukan asam oxalo asetat dari asam piruvat
11. Menyajikan proses glikogenesis
12. Menyebutkan enzim utama dalam lintasan glikogenesis
13. Menjelaskankan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses glikogenesis
14. Membedakan tujuan pembentukan glikogen di hepar dan di otot
15. Menyajikan reaksi glikogenolisis

13
16. Membedakan proses glikogenolisis yang berlangsung di hepar dan otot
17. Menjelaskan bahwa proses glikogenolisis bukanlah suatu proses kebalikan dari
glikogenesis
18. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi proses glikogenolisis
19. Menyebutkan dan menjelaskan 4 enzim utama dalam glukoneogenesis
20. Menjelaskan reaksi glukoneogenesis untuk ke 3 substrat
21. Menyajikan deretan reaksi PMP shunt.
22. Menghubungkan PMP shunt dengan proses lipogenesis
Topik: Metabolisme Karbohidrat

23. Menyebutkan kembali proses pencernaan dan absorpsi hasil cernaan makanan
lipida dalam saluran pencernaan.
24. Menjelaskan proses rekonstruksi triasilgliserol dan synthesis chylomicron dalam sel
mukosa usus halus.
25. Menyebutkan kembali 4 jenis lipoprotein dan tempat sintesisnya.
26. Menjelaskan jalur perjalanan chylomicron dari usus halus ke hepar
27. Menyebutkan 4 faktor penting bagi pelepasan triasilgliserol dari chylomicron dan/
VLDL kepada jaringan tubuh
28. Membedakan fungsi lipoprotein sebagai alat transportasi lipida
29. Menyebutkan 3 enzim yang berhubungan dengan masuknya ALB dalam
mitokondria.
30. Menjelaskan deretan reaksi oksidasi beta yang berhubungan dengan pembentukan
energi
31. Menyebutkan senyawa yang terbentuk pada oksidasi asam lemak dengan jumlah
atom C ganjil
32. Menjelaskan oksidasi asam lemak dengan rantai yang sangat panjang, sehingga
dapat menyimpulkan keuntungan dan kerugian penggunaan ALB sebagai sumber
energi pada glukosa.
33. Mendefenisikan oxidasi alfa dan omega
34. Mendefenisikan ketogenesis dan ketosis
35. Menjelaskan proses pembentukan badan-badan keton oleh tubuh
36. Menjelaskan pengaturan pembentukan badan-badan keton
37. Menghubungkan ketosis dgn kelainan metabolisme tubuh
38. Menjelaskan deretan reaksi pembentukan kolesterol secara singkat.
39. Menyebutkan 4 zat yang penting yang dapat diperoleh sebagai hasil sampingan
dalam biosintesis cholesterol dan masing-masing prekursornya.
40. Menghubungkan pembuangan cholesterol dengan cairan empedu dan siklus
hepatointestinal.
41. Menjelaskan deretan reaksi biosinthesis ALB de Novo
42. Menghubungkan obesitas dengan konsumsi zat HA dan/protein yang berlebihan
43. Menghubungkan defisiensi ALTJ tertentu dengan proses biosinthesis ALTJ
44. Menyebutkan asam lemak esensial
45. Menyebutkan 2 jalur penting dalam biosinthesis eicosanoid dalam tubuh
46. Menyebutkan 3 kelompok eicosanoid yang diketahui dan “precursor”-nya
47. Mengargumentasikan kerugian dan / keuntungan eicosanoid bagi tubuh
Topik: Metabolisme Lemak

48. Menggambarkan skema pengolahan protein/asam amino


49. Menjelaskan hubungan antara asam amino esensial dan non esensial

14
50. Menggambarkan proses pembentukan AA serin, alanin, asparagin, tyrosin, cystein,
phenilalanin, glycin dan methionin serta coenzim yang digunakan dalam proses
metabolisme tersebut diatas
51. Menjelaskan fungsi Methionin , tetrahydrofolat dan vitamin B12 dalam
metabolisme asam amino
52. Menjelaskan proses deaminasi-oksidatif, fungsi dan pengaturan aktivitas enzim
Aminotransferase dalam katabolisme asam amino
53. Menjelaskan penggunaan selanjutnya dari gugus α-Amino dalam siklus Ureum
54. Menjelaskan perubahan selanjutnya dari rangka atom C asam amino
55. Menjelaskan dengan baik fungsi dan tujuan proses siklus urea
56. Menyebutkan zat-zat yang diperlukan, reaksi-reaksi dan enzim yang diperlukan
untuk berlangsungnya siklus ini berikut gambaran skematisnya
57. Menjelaskan hubungan siklus Urea dengan siklus Krebs
58. Menjelaskan kelainan yang dapat dijumpai bila ada gangguan pada proses siklus
Urea ini
59. Menginterpretasikan tujuan proses katabolisme rangka atom C dari asam amino
60. Menggambarkan proses katabolisme dari kelompak 3 atom–C, 4 atom-C, 5 atom-C
serta kelompok yang membentuk succinyl Co-A, membentuk fumarat dan
acetoacetat
61. Membedakan penyebab timbulnya kelainan pada proses katabolisme asam amino
seperti PKU (Phenylketonuria), Alkaptonuria, dll
62. Menggambarkan proses untuk pembentukan beberapa biomolekul dari asam amino
Tyrosin, Histidin dan tryptophan
63. Menjelaskan proses pembentukan kreatin, kreatinin dan molekul GABA
Topik: Metabolisme Asam amino

64. Menyebutkan kembali struktur dan kegunaan molekul yang dibentuk dari
nukleotida, nukleosida, 4 Basa yang mensintesis DNA dan RNA
65. Menjelaskan struktur dan pembentukan urine serta enzim yang pening dalam
prosesnya dan zat-zat yang berfungsi sebagai inhibitor dalam sintesisnya
66. Menjelaskan struktur dan pembentukan pyrimidine serta enzim yang pening dalam
prosesnya dan zat-zat yang berfungsi sebagai inhibitor dalam sintesisnya
67. Menjelaskan pembentukan beberapa coenzim yang tergolong nukleotida
68. Menjelaskan proses regulasi dari sintesis nukleotida
69. Menjelaskan proses katabolisme purin
70. Menjelaskan proses katabolisme pyrimidin
71. Menjelaskan pengolahan asam ukleat yang berasal dari makanan
72. Menjelaskan kelainan dalam metabolisme nukleotida dan peran derivat nukleotida
Topik: Metabolisme Nukleotida

73. Menyebutkan kelompok vitamin-vitamin yang larut dalam air


74. Menjelaskan fungsi vitamin larut dalam air pada reaksi-reaksi biokimia
75. Menyebutkan kelompok vitamin-vitamin yang larut dalam lipid
76. Menjelaskan fungsi vitamin larut dalam lipid pada reaksi-reaksi biokimia
77. Menjelaskan metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang
78. Menyebutkan kelompok senyawa makromineral
79. Menjelaskan fungsi senyawa makromineral dalam reaksi-reaksi biokimia
Topik: Metabolisme Vitamin dan Mineral

15
80. Menjelaskan pengantar umum mineral dan mineralisasi tulang rahang dan gigi
81. Menjelaskan, fungsi, metabolisme, sumber, efek kelebihan dan kekurangan
mineral: kalsium, posfor, magnesium dan fluoride pada tulang rahang dan gigi
82. Menjelaskan fungsi, metabolisme, sumber, efek kelebihan dan kekurangan
elektrolit: sodium dan potassium pada mineralisasi tulang rahang dan gigi
83. Menjelaskan, fungsi, metabolisme, sumber, efek kelebihan dan kekurangan mineral
essensial lainnya: iron, zinc dan iodine pada mineralisasi tulang rahang
Topik: Metabolisme Kalsium dan Mineralisasi Tulang rahang dan gigi

C. Topik kuliah :
Mata Waktu
No Topik Kode Staf Pengajar
Ajar (jam)
1 Metabolisme lemak Biokimia BK-2.1 dr. Rusdiana, M.Kes 4
2 Metabolisme karbohidrat Biokimia BK-2.2 dr. M. Syahputra, M.Kes 2
Metabolisme asam amino Biokimia BK-2.3 dr.Mutiara Indah sari, 2
3
M.Kes
4 Metabolisme nukleotida Biokimia BK-2.4 dr. T. Helvi., M.Kes 2
Metabolisme vitamin dan Biokimia BK-2.5 dr. Hidayat Sasmita, M.Kes 2
5
mineral
Metabolisme kalsium dan Biologi BO-2.1 drg. Yendriwati, M.Kes., 2
6
mineralisasi tulang Oral Sp.OF
Total Waktu 14

D. Topik praktikum
Alokasi
Mata Kode Topik
NO TOPIK Penanggung Waktu
Ajar Praktikum
Jawab (JAM)
1 Pemeriksaan glukosa dalam urin Biokimia BKP-2.1 dr. Rusdiana, 2
A. Reaksi Fehling M.Kes
B. ReaksiBenedict
Pemeriksaan badan-badan keton
dalam urin
A. Reaksi Rothera
B. Reaksi Gerhardt
Pemeriksaan protein dalam urin
A. Reaksi Pemanasan
B. Reaksi didih menurut
Bang
C. Reaksi Bodeker
2 Pemeriksaan kreatinin dalam urin Biokimia BKP-2.2 dr. Rusdiana, 2
M.Kes
3 Pemeriksaan glukosa dalam darah Biokimia BKP-2.3 dr. Rusdiana, 2
M.Kes
4 Pemeriksaan ureum dalam darah Biokimia BKP-2.4 dr. Rusdiana, 2
dan total protein M.Kes
Total Waktu 8

16
D.Tugas Mahasiswa

Tugas Individu berupa laporan praktikum dalam bentuk MS.Word yang dikumpulkan
sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh penanggung jawab praktikum.

Laporan Diskusi Kelompok berupa Laporan diskusi kelompok hasil sidang pleno yang
dibuat oleh setiap kelompok dalam bentuk Ms. Word dan dikirim ke E-Learning USU
(https://elearning.usu.ac.id/ ) untuk dinilai.

Modul 3. Gangguan Metabolisme dan Farmakologi Gangguan


Metabolisme
1. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan tentang gangguan
metabolisme serta farmakoloi gangguan metabolismenya

2. Tujuan Khusus Modul :

1. Menjelaskan tentang penatalaksanaan nutrisi penyakit Diabetes melitus


2. Menjelaskan tujuan dari penatalaksanaan nutrisi pada Diabetes melitus
3. Menjelaskan tentang penatalaksanaan nutrisi Diabetes melitus
4. Menjelaskan gambaran histopatologi akibat Diabetes melitus pada organ:
 Pankreas : nekrosis, fibrosis, amyloidosis
 Pembuluh darah : arteriosklerosis
 Mata: retinopathy, katarak
 Ginjal: lesi glomerulus
 Otak
 Hati
 Kulit
Topik : Penatalaksanaan Nutrisi Penyakit Diabetes Melitus

5. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan obesitas


6. Menjelaskan kriteria klasifikasi indeks massa tubuh
7. Menjelaskan tentang tujuan penatalaksanaan nutrisi pada obesitas
8. Menjelaskan tentang penatalaksanaan nutrisi pada obesitas
Topik : Penatalaksanaan Nutrisi Pada Obesitas

9. Menjelaskan gambaran histopatologi organ-organ akibat kelainan metabolisme


protein
Topik : Aspek laboratoium dan Kelainan Gangguan Metabolisme dan
Interpretasinya

10. Menjelaskan patofisiofarmakologi tiroid (hipotiroidisme, hipertiroidisme)


11. Menjelaskan aspek farmakologi antitiroid (Thiodamides, Anion inhibitors,Iodides,
Radioactive iodine, Adrenoceptor blocking agents) yang meliputi:
-farmakokinetik
-farmakodinamik

17
-Efek yang tidak diinginkan
-Indikasi dan kontraindikasi
-Dosis pemberian
-Interaksi obat
12. Menjelaskan aspek farmakologi hormon tiroid yang meliputi:
-farmakokinetik
-farmakodinamik
-Efek yang tidak diinginkan
-Indikasi dan kontraindikasi
-Dosis pemberian
-Interaksi obat
Topik : Farmakologi Kelenjar Tiroid

13. Menjelaskan patofisiofarmakologi korteks adrenal (Addison disease, Cushing


syndrome)
14. Menjelaskan aspek farmakologi adrenocorticosteroid dan analog sintetiknya yang
meliputi:
-farmakokinetik
-farmakodinamik
-Efek yang tidak diinginkan
-Indikasi dan kontraindikasi
-Dosis pemberian
-Interaksi obat
15. Menjelaskan aspek farmakologi penghambat kortikosteroid yang meliputi:
-farmakokinetik
-farmakodinamik
-Efek yang tidak diinginkan
-Indikasi dan kontraindikasi
-Dosis pemberian
-Interaksi obat
Topik : Farmakologi Kortex Adrenal

16. Menjelaskan patofisiofarmakologi diabetes


17. Menjelaskan penggolongan obat antidiabetik oral ((insulin
secretagogues,biguanides, thiazolidinediones, alphaglucosidase inhibitors, Islet
amyloid polypeptide) dan insulin
18. Menjelaskan farmakokinetik obat antidiabetik
19. Menjelaskan farmakodinamik antidiabetik oral
20. Menjelaskan efek yang tak diinginkan dari obat antidiabetic
21. Menjelaskan indikasi, kontraindikasi, dosis pemberian dan bentuk sediaan obat
antidiabetik oral
22. Menjelaskan interaksi obat antidiabetik
Topik : Farmakalogi Endokrin Pancreas

23. Menjelaskan Farmakologi Kelenjar hypothalamus dan kelenjar pituitary


 Karakteristik sediaan, penyampaian obat, pengobatan, efek samping
 Obat-obat yang digunakan: sermorelin,ocreotide
Topik : Praktikum efek antipiretik dalam termoregulasi

18
C.Topik Kuliah
Mata Waktu
No Topik Kode Staf Pengajar
Ajar (jam)
1 Kelainan Hormon insulin IPD PD-4.1 dr. M. Aron Pase, M.Ked 1
(PD).,Sp. PD
2 Penatalaksanaan nutrisi penyakit Ilmu Gizi GZ-4.1 dr. Fitriyani Nasution, 1
Diabetes Melitus M.Gizi, Sp.GK

3 Penatalaksanaan nutrisi pada Ilmu Gizi GZ-4.2 Nenni Dwi A. Lubis, SP., 1
Obesitas M.Si
4 Kelainan tyroid IPD PD-4.2 dr. Melati, M.Ked (PD).,Sp. 1
PD
5 Kelainan hormon adrenal IPD PD-4.3 dr. M. Aron Pase, M.Ked 1
(PD).,Sp. PD
6. Kelainan hipofisis IPD PD-4.4 dr. Melati, M.Ked (PD).,Sp. 1
PD
7 Aspek laboratorium kelainan Patologi PK-4.1 dr. Almaycano Ginting, 1
gangguan metabolisme dan Klinik M.Ked (Clint Path)., Sp.PK
interpretasinya :
 Karbohidrat
 Lemak
 Protein
8 Aspek laboratorium kelainan - Patologi PK-4.2 dr. Almaycano Ginting, 1
kelainan hormon, dan Klinik M.Ked (Clint Path)., Sp.PK
interpretasinya

9 Gambaran histopatologi kelainan Patologi PA-4.1 dr. Jessy Chrestella, M. Ked 2


hipofisis, tiroid, pankreas, adrenal Anatomi (PA) Sp.PA

10 Farmakalogi endokrin pankreas Farmakol FT-4.1 dr. Tri Widayawati, M.Si., 1


ogi Ph.D
11 Farmakologi kelenjar tiroid Farmakol FT-4.2 Dr. dr. Yunita Sari Pane, 1
ogi MSi
12 Farmakologi kortex adrenal Farmakol FT-4.3 dr. Siti Syarifah., 1
(glukokortikoid) ogi M.Biomed

Total Waktu 13

D.Topik Praktikum (Zoom) :


Alokasi
Kode Topik
NO TOPIK Mata Ajar Penanggung Waktu
Praktikum
Jawab (JAM)
1 Metabolisme karbohidrat, lemak, Patologi PKP-4.1 dr. Almaycano 2
KGN, KGPP, KGTT, total Klinik Ginting,
cholesterol trigliserida, HDL- M.Ked (Clint
Cholestrol dan LDL-Cholestrol Path)., Sp.PK
2 Pengamatan Farmakodinamik Farmakologi FTP-4.2 dr. Tri 2
Obat Antidiabetik Golongan Widayawati,
Sulfonilurea M.Si., Ph.D
Total Waktu 4

19
D.Tugas Mahasiswa

Tugas Individu berupa laporan praktikum dalam bentuk MS.Word yang dikumpulkan
sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh penanggung jawab praktikum.

Laporan Diskusi Kelompok berupa Laporan diskusi kelompok hasil sidang pleno yang
dibuat oleh setiap kelompok dalam bentuk Ms. Word dan dikirim ke E-Learning USU
(https://elearning.usu.ac.id/ ) untuk dinilai.

20
B. TOPIC TREE:

METABOLISME

PRINSIP DASAR METABOLISME


DAN PENGATURAN METABOLISME ZAT NUTRISI

 Dasar metabolisme  Metabolisme Karbohidrat


 Fungsi dan fase metabolisme  Metabolisme lemak
 Hasil metabolisme  Metabolisme asam amino
- Pengaturan energi - Fungsi metabolisme nitrogen
- Pengaturan suhu tubuh dalam rongga mulut
- Demam dan hypertermi  Metabolisme nukleotida
- Pharmacology of anti pyretic drugs and  Metabolisme vitamin dan mineral
drugs induced pyretic  Metabolisme kalsium dan
 Regulasi metabolisme KH, lemak dan mineralisasi tulang
protein
 Mekanisme pengaturan asupan makanan
 Gizi untuk kesehatan gigi dan mulut.
o nutrisi perkembangan gigi
o dental caries.
o baby tooth care

GANGGUAN METABOLISME DAN


FARMAKOLOGI
GANGGUAN METABOLISME

 Penatalaksanaan nutrisi DM
 Penatalaksanaan nutrisi Obesitas
 Kelainan hormon insulin
 Kelainan hormon tiroid
 Kelainan hormon adrenal
 Kelainan hipofisis
 Aspek laboratorium kelainan gangguan metabolisme dan
interpretasinya
 Aspek laboratorium kelainan kelenjar tiroid dan
interpretasinya
 Gambaran histopatologi kelainan hipofisis,
tiroid,pancreas, adrenal
 Farmakologi endokrin Pancreas
 Farmakologi kelenjar tiroid.
 Farmakologi korteks adrenal
 Farmakologi Kelenjar hypothalamus dan kelenjar
pituitary

21
2.3 SKENARIO MODUL

Blok 7 (Metabolisme) mempunyai 2 pemicu yaitu:


Pemicu 1 : Lemas Letih Lesu
Pemicu 2 : Kurusnya Badan Ku
Pemicu 1
Nama pemicu : Lemah Leti Lesu
Penyusun : dr. Rusdiana, M. Kes; dr. M. Aron Pase, M. Ked (PD)., Sp. PD;
dr. Maya Savira, M.Kes
Hari/Tanggal : Kamis/21 April 2022
Pukul : 13.00 – 15.00 WIB
Seorang laki-laki berusia 49 tahun, datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi goyang.
Pada pemeriksaan intra oral terlihat bahwa gigi depan bawah goyang. Dari anamnesis
diketahui pasien tidak pernah mengalami trauma pada giginya dan akhir-akhir ini pasien
sering merasa lesu dan sakit kepala. Os mengakui bahwa setiap hari makan siang berupa
makanan siap saji dan pekerjaan sehari-hari sering duduk di depan komputer mengingat
pekerjaannya sebagai pegawai bank dan jarang berolahraga. Dari hasil pemeriksaan
diketahui BB = 90 Kg dan TB = 165 cm.
More Info:
Pemeriksaan fisik diagnostik:
TD = 130/ 80 mmHg, frekuensi nadi = 80x/ menit, frekuensi nafas = 16x/ menit
Hasil pemeriksaan Lab:
- Darah rutin:
Hb: 14,5 gr/ dl; Leukosit: 7.500/ mm3; LED: 10 mm/jam; Trombosit: 165.000/ mm3
- Hitung jenis: 1/ 0/ 6/ 55/ 35/ 3
- KGD puasa: 110 mg/dl; KGD 2 jam pp: 160 mg/dl (normal: 70 - 100 mg/dl;
postprandial: 135 - 140 mg/dl)
- Kolesterol total: 270 mg/dl; Trigliserida: 203 mg/dl; LDL kolesterol: 194 mg/dl;
HDL kolesterol: 35 mg/dl
Pertanyaan penuntun untuk menggali learning issues:
1. Bagaimana patofisiologi timbulnya rasa lelah?
2. Jelaskan fungsi dan mekanisme regulasi sekresi hormon Insulin dan Glukagon!
3. Bagaimana mekanisme terjadinya obesitas?
4. Jelaskan patogenesis insulin resistensi dan hubungannya dengan sindrom metabolik!
5. Jelaskan sindrom metabolik sebagai komplikasi obesitas (definisi, tanda-tanda dan
gejala)!
6. Bagaimana proses metabolisme lipoprotein normal?
7. Bagaimana perbandingan kadar lipid profile terhadap risiko terjadinya penyakit
kardiovaskular?
8. Jelaskan kriteria diagnostik sindrom metabolik secara klinis dan laboratorium !
9. Jelaskan patogenesis sindrom metabolik!
10. Jelaskan komplikasi sindrom metabolik!
Produk :
 Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam
format Microsoft Word dan dikirim ke e-learning blok 7 (koordinasi dengan divisi
SDM DEU) paling lambat satu hari sebelum jadwal diskusi kelompok.
 Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk
mempresentasikan jawabannya.
Sidang Pleno:
 Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam bentuk ms. Powerpoint

22
untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit
 Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak
 Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya
(10-15 menit)
 Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik dari narasumber (10-15 menit)
 Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok
dalam bentuk ms. Word selanjutnya dikirimkan ke E-Learning USU
(https://elearning.usu.ac.id/ )untuk dinilai
 Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
maka tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 5%
Sumber Pembelajaran:
- Murray RK, Granner DK, Mayer PA JD. Harper’s Biochemistry. Lange Medical
Books.30th ED, Mc Graw-Hill, 2018.
- Barret KE, Batman SM, Brooks HL & Yuan J. Ganong’s Review of Medical
Physiology. 26th edition. McGraw Hill Educatin, 2019.
- Hall, JE. Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-13. Elsevier,
2019.
- Jameson, J.L, Kasper, D. L, Longo, D.L, et al. Harrison’s principles of internal
medicine 20thed. New York, McGraw Hill Education; 2018.
- Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., et al. Buku ajar ilmu penyakit dalam edisi 6.
Jakarta, InternaPublishing; 2017
Learning issue:
1. Patofisiologi rasa lelah
2. Obesitas
3. Sindrom metabolik

23
Pemicu 2
Nama pemicu : Kurusnya Badan ku
Penyusun : dr. Rusdiana, M. Kes; dr. M. Aron Pase, M. Ked (PD).,Sp. PD;
dr. Tri Widyawati, M.Si, Ph.D
Hari/Tanggal : Senin, 25 April 2022
Pukul : 07.30 – 09.30 WIB
Seorang perempuan umur 53 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan gusi
bengkak dan terasa sakit. Dari anamnesis diketahui bahwa pasien ini sering mengalami
buang air kecil, badan merasa mudah lelah dan berat badan makin menurun, walau banyak
makan. Keluhan ini sudah dialami sejak 4 bulan yang lalu, selain itu pasien sering merasa
haus sehingga pasien banyak minum dan kebas ditangan dan kaki. Pada pemeriksaan fisik
didapati tinggi badan 165 cm, BB 85 kg, kesadaran compos mentis, TD 120/80 mmHg,
frekwensi nadi 90x /menit regular. Pernafasan 24 x /menit regular, suhu 37⁰C. Hasil
pemeriksaan intra oral, terlihat gigi molar satu kiri bawah mengalami abses tanpa adanya
karies dan kebersihan mulut sedang.
Hasil laboratorium darah rutin dalam batas normal, Kadar Gula Darah sewaktu 365 mg/dl.

Pertanyaan penuntun untuk menggali learning issues:


1. Jelaskan patofisiologi nyeri!
2. Jelaskan patofisologi poliuri!
3. Jelaskan patofisiologi penurunan berat badan!
4. Jelaskan patofisiologi badan lemas dikaitkan dengan proses metabolisme
karbohidrat dan peningkatan kadar gula darah!
5. Jelaskan patofisiologi sering haus!
6. Jelaskan faktor risiko terjadinya penyakit DM tersebut!
7. Jelaskan komplikasi diabetes melitus !
8. Jelaskan pemeriksaan penunjang lain untuk kasus ini!
9. Jelaskan penatalaksanaan farmakologi dari kasus di atas!
10. Jelaskan kemungkinan interaksi obat antiinflamasi nonsteroid dengan obat
antidiabetik!
Produk :
 Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam
format Microsoft Word dan dikirim ke e-learning blok 7 (koordinasi dengan divisi
SDM DEU) paling lambat satu hari sebelum jadwal diskusi kelompok.
 Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk
mempresentasikan jawabannya.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam bentuk ms.
Powerpoint untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih
secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya
(10-15 menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik dari narasumber (10-15 menit)
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap

24
kelompok dalam bentuk ms. Word selanjutnya dikirimkan ke e-learning E-
Learning USU (https://elearning.usu.ac.id/ ) untuk dinilai.
- Kelompok Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
maka tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 5 %
Sumber Pembelajaran:
- Murray RK, Granner DK, Mayer PA JD. Harper’s Biochemistry. Lange Medical
Books.30th ED, Mc Graw-Hill, 2018.
- Jameson, J.L, Kasper, D. L, Longo, D.L, et al. Harrison’s principles of internal
medicine 20thed. New York, McGraw Hill Education; 2018.
- Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., et al. Buku ajar ilmu penyakit dalam edisi
6. Jakarta, InternaPublishing; 2017
- Katzung BG.Basic an Clinical Pharmacology.14th ed. Lange-Mc Grawhill, 2017
- Goodman and Gilman's The Pharmacological Basis of Therapeutics, 13th
Edition.2017
Learning issue:
1. Patofisologi Poliuri
2. Patofisiologi Polidipsi
3. Metabolisme karbohidrat
4. Diabetes Mellitus
5. Penatalaksanaan farmakologi Diabetes melitus

25
DAFTAR PUSTAKA

BIOKIMIA

1. Devlin MT JD. Texbook of Biochemistry with Clinical Correlations. Willey Liss.7th


ED,2010.
2. Murray RK, Granner DK, Mayer PA JD. Harper’s Biochemistry. Lange Medical
Books.30th ED, Mc Graw-Hill, 2018.
3. Lubert S JD. Biochemistry. Freeman & Co. 8th ED, New York, 2015.

GIZI

1. BowmanRARusselRMJD.PresentKnowledgeInNutrition.ILSI.8thED,WashingtonD
C,2012.
2. MarriottB,DianeF.Birt,VStalling,AYates.PresentKnowledgeinNutrition:BasicNutrit
ionandMetabolism.Edisike10.USA:AcademicPress;2012.
3. SupariasaIDN,BBakri,IFajar.PenilaianStatusGizi.Jakarta:EGC;2012

FISIOLOGI

1. Barret KE, Batman SM, Brooks HL & Yuan J. Ganong’s Review of Medical
Physiology. 26th edition. McGraw Hill Educatin, 2019.
2. Hall, JE. Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi ke-13. Elsevier,
2019.
3. Silverthorn DE. Human Physiology An Integrated Approach. Eight edition.
Pearson, 2019

FISIKA
1. Pope,J.A.MeicalPhysics,HeinemanEucation2ndEd.Oxford,1989
2. Urone,P.P.PhysicsWithHealthScienceApplication,HarperRowPubliserNY,1986

FARMAKOLOGI

1. Katzung BG.Basic an Clinical Pharmacology.14th ed. Lange-Mc Grawhill, 2017


2. Goodman and Gilman's The Pharmacological Basis of Therapeutics, 13th
Edition.2017
3. Tjay TH dan Rahardja K. Obat-obat Penting. Edisi ke 7. PT Elex Media
Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta, 2015.

PATOLOGI KLINIK

1. Manual of Laboratory & Diagnostic Tests. New York. The McGraw-Hill


companies Inc, 2008.
2. Henry JB. Clinical diagnosis and management by laboratory methods. 22thed.
Philadelphia: WB Saunders, 2011.

26
PENYAKIT DALAM

1. Jameson, J.L, Kasper, D. L, Longo, D.L, et al. Harrison’s principles of internal


medicine 20thed. New York, McGraw Hill Education; 2018.
2. Sudoyo, A. W., Setiyohadi, B., Alwi, I., et al. Buku ajar ilmu penyakit dalam
edisi 6. Jakarta, InternaPublishing; 2017

BIOLOGI ORAL

1. Palmer CA. Diet and nutrition in oral health. New Jersey : Upper Saddle River,
2003

PATOLOGI ANATOMI

1. Kumar V, Abbas AK, Fausto N. Pahologic basis of disease. 7thEd . Philadelphia :


Elsevier Saunders, 2005
2. Rosai J, Rosai and Ackerman’s Surgical Pathologic correlations. Saunders, 2008
3. Jordan RS. Oral pathology, clinical pathologic correlations. Saunders, 2008
4. Cawson RA, Odell E.W, Cawson’s Essentials of oral pathologic and oral medicine .
Edinburgh : Churchill Livingstone, 2008.

27
BAB 5
JADWAL KEGIATAN BLOK 7 (METABOLISME)

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


MG PKL
18 April 2022 19 April 2022 20 April 2022 21 April 2022 22 April 2022
Pengantar
07.30 - Pengaturan suhu
Blok 7;
08.30 tubuh dan
Rusdiana Regulasi
kebutuhan Metabolisme
Farmakologi metabolisme KH,
energy , demam Metabolisme kalsium dan
Analgetic and lemak dan protein
dan hipertermi lemak mineralisasi
antibiotic secara biokimia
08.30 - untuk Rusdiana tulang
topical serta Sri Suryani
09.30 pengaturan suhu Yendriwati
antiseptic Wijaya
tubuh
Sake Julia Maya Savira
Martina
09.30 -
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00
Regulasi
Dasar hormonal
10.00 -
metabolisme, metabolisme KH,
11.00 Metabolisme
fungsi dan fase Metabolisme Metabolisme lemak dan protein
Asam Amino
metabolisme lemak karbohidrat Maya Savira
Mutiara Indah
dan hasil Rusdiana M.Syahputra Mekanisme
1 Sari
11.00 - metabolism pengaturan
12.00 Maya Savira asupan makanan.
Maya Savira
12.00 -
ISHOMA
13.00
Farmakologi Kalsium dan *dilaksanakan jam
13.30 – 15.30
Pengukuran Analgesik perannya terhadap
13.00 - (karena shalat jumat)
suhu tubuh dan Ajuva kesehatan tulang Praktikum:
14.00
penggunaan Tri Nenni Dwi A. DISKUSI Pemeriksaan
energi panas dan Widayawati Lubis KELOMPOK glukosa, keton,
dingin PEMICU 1 protein urin
Praktikum:
14.00 - Ramadhani Praktikum: (BIOKIMIA-1)
Pengukuran
15.00 Banurea Metabolisme Obat Kel 1, 2 dan 3
suhu tubuh dan
Sedatif-Hipnotik
kulit
Farmakologi pada Hewan Coba
(FISIOLOGI)
15.00 - obat antinyeri (FARMAKO-1)
Kel 1, 2 dan 3 MANDIRI MANDIRI
16.00 dan AINS Kel 1, 2 dan 3
Siti Syarifah

28
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MG PKL
25 April 2022 26 April 2022 27 April 2022 28 April 2022 29 April 2022
Aspek
laboratorium
kelainan
Kelainan hormon
07.30 - gangguan
Insulin
08.30 metabolisme dan
M Aron Pase Gambaran
Metabolisme interpretasinya
histopatologi
DISKUSI Vitamin dan Almaycano
kelainan hipofisis,
KELOMPOK Mineral Ginting
tiroid, pankreas,
PEMICU 2 Hidayat Aspek
adrenal
Sasmita laboratorium
Jessy Chrestella
Kelainan hormon kelainan hormon
08.30 -
adrenal dan
09.30
M Aron Pase interpretasinya
Almaycano
Ginting
09.30 -
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00
Gizi untuk
kesehatan gigi
10.00 - Kelainan tyroid
Praktikum: dan mulut
11.00 Melati
Pemeriksaan Fitriyani
2 Sidang Pleno Nasution Sidang Pleno
kreatinin urin
Pemicu-1 Pemicu-2
(BIOKIMIA-2) Penatalaksanaan
Kel 1, 2 dan 3 nutrisi penyakit Kelainan
11.00 -
Diabetes Melitus hipofisis
12.00
Fitriyani Melati
Nasution
12.00 - ISHOMA
13.00
Farmakologi Farmakologi *dilaksanakan jam
Farmakologi 13.30 – 15.30
13.00 - kelenjar tiroid kortex adrenal
Pankreas (karena shalat jumat)
14.00 Metabolisme Yunita Sari (Glukokortikoid)
Tri Widyawati
Nukleotida Pane Siti Syarifah Praktikum:
T.Helvi Metabolisme
14.00 - Praktikum: (PATOLOGI
Praktikum:
15.00 Praktikum: Pengamatan KLINIK)
Pemeriksaan
Pemeriksaan Farmakodinamik Kel 1, 2 dan 3
kreatinin, protein
Penatalaksanaan glukosa darah Obat Antidiabetik
darah
nutrisi pada (BIOKIMIA-3) (FARMAKO-2)
15.00 - (BIOKIMIA-4)
Obesitas Kel 1, 2 dan 3 Kel 1, 2 dan 3 MANDIRI
16.00 Kel 1, 2 dan 3
Nenni Dwi A.
Lubis

29
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
MG PKL
02 Mei 2022 03 Mei 2022 04 Mei 2022 05 Mei 2022 06 Mei 2022
07.30 -
08.30 UJIAN UJIAN UJIAN
08.30 - L MODUL 1 MODUL 2 MODUL 3
09.30
09.00 -
MANDIRI MANDIRI MANDIRI
10.00 I
10.00 -
11.00
MANDIRI MANDIRI MANDIRI
3
11.00 - B
12.00
12.00 –
ISHOMA
13.00 U
13.00 -
MANDIRI MANDIRI
14.00 *dilaksanakan mulai
13.30 – 15.30
14.00 - R MANDIRI MANDIRI UJIAN
15.00
15.00 - PRAKTIKUM
MANDIRI MANDIRI
16.00

30
LAMPIRAN 1

PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK

TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:


1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.
2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok
3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.
4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/ usulan kelompok dan
membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.
5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat kawan,
mencatat hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/ pandangan kawan,
bersikap kritis terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan
sumber
belajar secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.

TUGAS FASILITATOR:
1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.
2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan
cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/ penjelasan yang berkaitan
dengan content blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok. Dengan kata
lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi kelompok
(fasilitator mendengarkan/ memperhatikan secara aktif, meningkatkan motivasi, dan
refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya sebagai pemberi
informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah
(pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau
menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk
mengetahui apakah kelompok telah memahami apa yang telah mereka pelajari
selama diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan
antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak
lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya, me
laporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika
diperlukan.
8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada tim
blok (sekretaris Blok) segera setelah diskusi berakhir.

31
LAMPIRAN 2

LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA


TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................

Nama Blok : ............................


No.Kelompok : ............................ Fasilitator : ..........................
Hari / Tanggal : ............................ Pukul : ..........................

Petunjuk Pengisian : Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak TOTAL
Berarti (skor 3) (skor 2) relevan
(skor 4) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan

Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,

NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP. ____________________

32
PETUNJUK PENILAIAN LAPORAN TUGAS INDIVIDUAL
DISKUSI KELOMPOK

ASPEK URAIAN NILAI


Pelengkap a. Judul Pemicu/Judul makalah 5
b. Nama mahasiswa

Pengetikan a. Jumlah halaman : 6-10 halaman 5


(termasuk Daftar Pustaka)
b. Kertas ukuran A4
c. Font : Times New Roman 12
d. Jarak pengetikan :1,5 spasi

Pendahuluan : a. Latar belakang 20


b. Deskripsi topik

Pembahasan Lengkap sesuai dengan learning issues setiap 45


pemicu yang bersangkutan

Ringkasan/Penutup Inti dari pendapat tentang topik 10

Referensi a. Sistematika pengutipan (Vancouver) 5


b. Sistematika Pengetikan (Vancouver)

Bahasa a. Mudah dimengerti 10


b. Kalimat logis dan jelas
c. Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD)

TOTAL NILAI 100

33
LAMPIRAN 3
TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU
PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK

1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:


a. Tipe soal ujian modul blok dapat MCQ test atau essay test dalam bentuk kasus
(vignette).
b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal ujian modul blok dengan
perbandingan jumlah soal : waktu kuliah, yang akan didiskusikan pada rapat blok.
Jumlah minimal soal/bobot dalam satu modul adalah 50 soal/bobot dan jumlah
maksimal soal/bobot adalah 100 soal/bobot.
c. Alokasi waktu ujian blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul blok. Alokasi
waktu ujian maksimal dalam satu modul adalah 2 jam
d. Soal ujian modul blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada
ketua/sekretaris/ divisi Penilaian dan Evaluasi/ Assesment Tim blok selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaaan ujian modul blok. Apabila soal ujian
diserahkan melalui e-mail, maka alamat e-mail hanya dikirimkan melalui alamat e-
mail dari divisi assessment blok.
e. Soal ujian modul blok diketik / diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim
Blok DEU FKG USU.
f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG
USU.
g. Pelaksanaaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu blok
dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU. Pengawas
ujian wajib hadir 10-15 menit sebelum waktu ujian berlangsung

2. Hasil Nilai Blok terdiri atas nilai:


a. Laporan tugas kelompok diskusi kelompok
b. Laporan tugas individu
c. Laporan tugas kelompok makalah
d. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok
e. Ujian blok, berasal dari materi kuliah per-modul

3. Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh divisi Penilaian
dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.
4. Tempat ujian berada di ruang kelas FKG USU
5. Pengawas ujian adalah pengampu kuliah, anggota Tim blok dan atau tim yang ditunjuk
oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok FKG USU.
6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok.
a. Setelah ujian blok selesai, penanggung jawab modul dari setiap blok menyerahkan
nilai masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas individual, nilai laporan
tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi kelompok, praktikum, skill’s lab
kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok.
b. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai dari masing-
masing modul menjadi nilai blok.
c. Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA Blok yang
terdiri atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok, kepada Wakil Dekan I FKG USU
selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah ujian blok berakhir.
d. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada
mahasiswa.

34
LAMPIRAN 4

PETUNJUK PEMBUATAN SOAL UJIAN BLOK


1. Ujian blok terdiri atas soal-soal ujian dari beberapa modul.
2. Jenis soal dapat berupa soal pilihan berganda, esai atau gabungan.
3. Setiap modul menetapkan waktu untuk ujian misalnya 1 jam.
4. Setiap modul merencanakan jumlah soal esei yang dapat dijawab mahasiswa selama 1
jam. Misalnya 5 atau 6 soal.
5. Contoh soal esai, buat soal-soal tersebut dan tentukan skor maksimal setiap soal
Caranya:
a. Buat pedoman skoring soal, yaitu kunci jawaban soal
b. Misalnya: soal No. 1 ada 5 jawaban maka untuk setiap jawaban diberi skor 1, atau
bila
ada jawaban yang penting boleh beri skor 2, sehingga skor maksimal soal menjadi
5 atau 6
c. Lakukan untuk setiap soal, sehingga dapat diperoleh skor maksimum untuk 5/6 soal
tersebut.
d. Tuliskan skor maksimum untuk setiap soal dibelakang soal, sesuai pedoman
scoring
Contoh: Soal No. 1, ……………………….... (5)
Soal No. 2, ………………………… (6)
Soal No. 3, ………………………… .(4)
Soal No. 4, ……………………… ...(10)
Soal No. 5, ………………………… (8)
Jumlah skor maks 33

6. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga dapat
diperoleh skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.
Misalnya: diperoleh 27
Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai: 27 x 100 = 81,81
33
7. Bila ujian terdiri atas soal esei dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esei dan
pilihan ganda adalah 1: 1.
Contoh: Nilai ujian esei : 85
Nilai ujian pilihan ganda : 78
Nilai ujian modul : 85 + 78 = 81,5
2
8. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebutdiserahkan
ke
sekretaris blok.
9. Sekretaris blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang
mahasiswa
dan membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok
Contoh: Nilai Ujian Modul I : 81,81
Nilai Ujian Modul II : 75,50
Nilai Ujian Modul III : 80,19
Jumlah : 227,50

Nilai ujian mahasiswa : 227,50 dibagi 3 = 79,16 (B+)

35
LAMPIRAN 5

NAMA BLOK
JUMLAH PESERTA

Nilai Modul
NILAI
NO NIM NAMA Modul Modul Modul
AKHIR
1 2 3 MODUL
36% 33% 31% 100 %

36
LAMPIRAN 6

DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR BLOK


SEMESTER GENAP T.A 2019 / 2020

NAMA BLOK :
JUMLAH
PESERTA :

NILAI
Laporan Tugas
Attitude Praktikum Nilai NILAI AKHIR
NO NIM NAMA Diskusi Individu
Kelompok Modul
Angka Huruf
15% 10 % 15% 15 % 45%

37
LAMPIRAN 7

NB: 1. Fasilitator yang tidak menghadiri jadwal Tutorial briefing, tidak dapat menjadi fasilitator
diskusi kelompok
2. Bagi Narasumber diharap telah mempersiapkan dan membawa jawaban dari Pemicu 1, 2
pada saat Tutorial briefing untuk dibagikan pada fasilitator lainnya

38

Anda mungkin juga menyukai