Tim Penyusun :
AGUSCIK,S.Kep,NS, M.Kes
SRI MARTINI, SKP, M.Kes
REHANA, SPD, M.Kes
FAYZA YUNIATI, SPD, M.Kes
1
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan bahan ajar Ilmu
Biomedik Dasar ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
bahan ajar ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran di Jurusan Keperawatan
Palembang.
Harapan saya semoga bahan ajar ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
wawasan bagi para mahasiswa. Kritik dan Saran yang membangun sangat saya
harapkan guna memperbaiki bentuk maupun isi bahan ajar ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.
Bahan ajar ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman dan ilmu
yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para
pembaca khususnya mahasiswa untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan bahan ajar ini.
2
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
DAFTAR ISI
K a t a P e n g a n t a r . .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . . . .
D a f t a r I s i . .. . . .. . .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . . . . .
P e n d a h u l u a n .. . ... . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .
M O D UL 5 Ko n s e p P e r a wa t a n K e s e h a t a n Ke l u a r g a .. . . .. . .
P e n d a h u l u a n .. . ... . . .. . .. . . . . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .
Tu ju a n . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .
Ke g i a t a n
Indikator
Uraian Materi
L a t i ha n . . .. . .. . .. . . .. . .. . ... . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .
R a n g k u ma n . . .. . .. . . .. . .. . .. . .. . .. . ..
S e n a r a i .. . .. . .. . .. . .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. .
D a f t a r P u s t a k a . .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. .. . . .. .
3
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
MODUL 1
Dasar-dasar anatomi fisiologi,sistem
hematologi dan imunitas,
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Tujuan, dan Petunjuk Belajar
DESKRIPSI SINGKAT
Modul ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa
untuk memahami konsep Dasar-dasar anatomi fisiologi,sistem
hematologi dan imunitas, berbasis teori.
RELEVANSI
Materi dalam modul ini berkaitan dengan materi pada mata kuliah
Asuhan keperawatan pada semua usia
4
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
PETUNJUK BELAJAR
Pada modul ini, mahasiswa akan mempelajari konsep Dasar-
dasar anatomi fisiologi,sistem hematologi dan imunitas,
berbasis teori.
SESUAIKAN SILABUS
1. Mempelajari tujuan pada setiap kegiatan
2. Mempelajari materi secara berta hap pada setiap kegiatan
mulai membahas Pengertian Dasar-dasar anatomi
fisiologi,sistem hematologi dan imunitas
3. Mempelajari rangkuman pada setiap kegiatan belajar.
4. Mengerjakan tes formatif pada setiap akhir kegiatan.
150 Menit
5
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
PENDAHULUAN
Narasi pengantar dari materi sesuai judul/ apersepsi/ membangun konteks persepsi
TUJUAN PEMBELAJARAN
SESUAI SILABUS
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Akan mempelajari konsep Dasar-dasar anatomi fisiologi,
sistem hematologi dan imunitas, serta sistem kardiovaskuler
INDIKATOR PEMBELAJARAN
6
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
URAIAN MATERI
8
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan,
termasuk tubuh manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti
serangga.
a. Jaringan epitel.
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ
seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang
dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
b. Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan
alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
c. Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot licin yang
dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat
ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di
jantung.
d. Jaringan saraf.
Adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ
serta menerima dan meneruskan rangsangan.
9
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
f. Sistem limfatik: struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan
aliran darah
g. Sistem otot: menggerakkan tubuh
h. Sistem saraf: mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak
dan saraf (SS. PUSAT, SS. PERIFER, SS. OTONOM)
i. Sistem reproduksi: organ seks
j. Sistem pernafasan: organ yang digunakan bernafas, paru-paru
k. Sistem rangka: sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang
l. Sistem urin: ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi
urin
4. Sistem (Susunan alat dengan fungsi tertentu)
10
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
11
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
12
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
IMUNOLOGI
Pengertian
sistem imun adalah serangkaian molekul, sel dan organ yang bekerja sama
dalammempertahankan tubuh dari serangan luar yang dapat mengakibatkan penyakit,
sepertibakteri,jamur dan virus. Kesehatan tubuh bergantung pada kemampuan sistem
imununtuk mengenali dan menghancurkan serangan ini. Jadi kalo kelainan sistem
imunberarti kemampuan untuk mempertahankan kekebalan tubuh terganggu
sehinggamudah diserang penyakit
Berikut adalah 2 klasifikasi kasus sistem imun (defisiensi imun )
Defisiensi imun
Defisiensi Imun muncul ketika satu atau lebih komponen sistem Imun tidak aktif,
kemampuan sistem Imun untuk merespon patogen berkurang baik pada golongan
muda dan golonga tua, respon imun berkurang pada usia 50 tahun, respon juga dapat
terjadi karena penggunaan Alkohol dan narkoba adalah akibat paling umum dari
fungsi imun yang buruk, namun, kekurangan nutrisi adalah akibat paling umum yang
menyebabkan difisiensi imun di negara berkembang.
Berikut adalah klasifikasi defisiensi imun
Defisiensi imun primer
13
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
c) Defisiensi imun gabungan humoral (sel B) dan selular (sel T)Defisiensi imun berat
gabungan (autosom resesif, x-linked, sporadik)Defisiensi imun selular dengan
gangguan sintesis imunoglobulin (sindrom Nezelof)Defisiensi imun dengan ataksia
teleangiektasis
Defisiensi imun dengan eksim dengan trombositopenia (sindrom Wiskott-Aldrich)
Defisiensi imun dengan timoma
Defisiensi imun dengan short-limbed dwarfism
Defisiensi imun dengan defisiensi adenosin deaminase
Defisiensi imun dengan defisiensi nukleosid fosforilase
14
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
15
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
16
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
ketika terjadi luka atau terdapat luka lama yang mengeluarkan darah kembali. Saat
pendarahan berlangsung, gumpalan darah beku akan segera terbentuk dan mengeras, dan
luka pun pulih seketika. Sebuah kejadian yang mungkin tampak sederhana dan biasa saja di
mata Anda, tapi tidak bagi para ahli biokimia. Penelitian mereka menunjukkan, peristiwa ini
terjadi akibat bekerjanya sebuah sistem yang sangat rumit. Hilangnya satu bagian saja yang
membentuk sistem ini, atau kerusakan sekecil apa pun padanya, akan menjadikan
keseluruhan proses tidak berfungsi.
Darah harus membeku pada waktu dan tempat yang tepat, dan ketika keadaannya telah
pulih seperti sediakala, darah beku tersebut harus lenyap. Sistem ini bekerja tanpa
kesalahan sedikit pun hingga bagian-bagiannya yang terkecil. Jika terjadi pendarahan,
pembekuan darah harus segera terjadi demi mencegah kematian. Di samping itu, darah
beku tersebut harus menutupi keseluruhan luka, dan yang lebih penting lagi, harus
terbentuk tepat hanya pada lapisan paling atas yang menutupi luka. Jika pembekuan
darah tidak terjadi pada saat dan tempat yang tepat, maka keseluruhan darah pada
makhluk tersebut akan membeku dan berakibat pada kematian
G. Fungsi darah
1. Mengangkut O2 dari paru-paru ke jaringan dan CO2 dari jaringan ke paruparu.
2. Mengangkut sari makanan yang diserap dari usus halus ke seluruh tubuh.
3. Mengangkut sisa metabolisme menuju alat ekskresi
4. Berhubungan dengan kekebalan tubuh karena didalamnya terkandung lekosit, antibody dan
substansi protektif lainnya.
5. Mengangkut ekskresi hormon dari organ yang satu ke organ lainnya.
6. Mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
7. Mengatur suhu tubuh.
8. Mengatur keseimbangan tekanan osmotik.
9. Mengatur keseimbangan asam basa tubuh.
10. Mengatur keseimbangan ion-ion dalam tubuh
H. Komponen darah
17
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
a) Eosinofil: Mengandung granula berwarna merah dan berperan pada reaksi alergi (terutama
infeksi cacing)
b) Basofil : Mengandung granula berwarna biru dan berperan pada reaksi alergi
c) Netrofil (Batang dan Segmen) : Disebut juga sel Poly Morpho Nuclear dan berfungsi sebagai
fagosit
a) Plasma adalah cairan berwarna kuning muda yang didapat dengan cara memutar sejumlah
darah yang sebelumnya ditambah dengan antikoagulan.
b) Serum adalah cairan berwarna kuning muda yang didapat dengan cara memutar sejumlah
darah yang dibiarkan membeku tanpa penambahan antikoagulan.
1. Serum komposisinya hampir sama dengan plasma. Perbedaannya adalah pada serum :
18
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
2. Bagian cairan ini terdiri atas 91 % air dan 9 % bahan padat (organik dan anorganik) dan
didalamnya mengandung berbagai macam zat, yaitu :
LATIHAN
Setelah membaca materi tentang Konsep Anatomi fisiologi meliputi : pengertian. konsep
dasar-dasar anatomi fisiologi, sistem hematologi dan imunitas Kegiatan mahasiswa
berikutnya yaitu :
Menunjukan nama gambar dan berikut fungsinya
19
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
RANGKUMAN
TES FORMATIF
SESUAIKAN RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
Setelah anda membaca seluruh materi kegiatan pembelajaran . Selanjutnya kerjakan
soal berikut ini.
Petunjuk Soal : Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda silang
(X) pada salah satu option jawaban yang benar pada lembar jawaban
yang telah disediakan!
A.
B. GLOSARIUM/SENARAI
C.
SINGKATAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Guyton & Hall, 1997, Review of medical Physiology, Philadelpia, Lippincott
2. Ganong, WF, 1999, Review of Medical Physiology, Philadelpia : Lippincott
3. Marieb, Elaine N, 1992, Human Anatomy & Physiology, Second edition, California : the
Benjamin Cuningham Publishing Co. Inc.
4. Martini, F 1995, Fundamental of Anatomy & Physiology, New Jersey : Prentice Hall
5. Tambayong J, 2001, Anatomi Fisiologi untuk Keperawatan, Jakarta, EGC
6.http://dokumen.tips/documents/makalah-anatomi-55a0bfb861c05.html
20
Mata Kuliah:Ilmu Biomedik Dasar
7.http://www.binasyifa.com/749/92/26/klasifikasi-anatomi.htm
8.http://elisiusjunaidi.blogspot.co.id/2012/03/anatomi.html
9.http://duniabio.blogspot.co.id/2009/12/beberapa-sistem-tubuh-manusia.html
10.https://id.wikipedia.org/wiki/Anatomi_manusia
21