Dosen Pembimbing :
Syaiful B, SKM.,M.Kes.
Disusun oleh:
Kelompok 6
2
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik dan hidayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Shalawat dan salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW dan para sahabat dari dulu, sekarang hingga ahir zaman.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada
Bapak Syaiful B, SKM.,M.Kes. yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“FUNGSI PENGECAP DAN PENCIUMAN” karena telah menyelesaikan
makalah yang merupakan tugas dan kewajiban kami sebagai mahasiswa.
Dalam makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan,
“Bahwa tidak ada gading yang tak retak dan bukanlah gading kalau tidak retak”
oleh kaarena itu dengan segala kerendahan hati mohon kritik dan saran demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT, kami berserah diri. Semoga makalah ini
dapat menambah wawasan dan member manfaat bagi semua. Amin, Ya Rabal
‘Alamiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.................................................................................................13
3.2 Saran...........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian indra pengecap.
2. Mengetahui bagian-bagian indra pengecap.
3. Mengetahui fungsi indra pengecap.
4. Mengetahui kelainan pada indra pengecap.
5. Mengetahui pengertian indra penciuman.
1
6. Mengetahui bagian-bagian indra penciuman beserta fungsinya.
7. Mengetahui kelainan pada inra penciuman.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Permukaan Superior
2. Tubuh Lidah
Hampir dua per tiga bagian lidah merupakan tubuh lidah. Pada
tubuh lidah, terdapat permukaan kasar yang disebut papilla lingual, yang
berrfungsi membantu mengidentifikasi rasa yang berbeda dari makanan
atau minuman yang masuk ke mulut. Papila pada tubuh lidah memiliki
jenis sebagai berikut.
3
1. Papila filiform ; berbentuk kerucut dan paling banyak dijumpai di
lidah, di dalam barisan yang teratur dan sejajar.
2. Papila poliate ; cirinya berkerumun dan menjadi dua kelompok,
berada di setiap sisi lidah.
3. Papila fungiform ; berhubungan dengan sensasi rasa makanan dan
minuman, khususnya rasa asam dan manis.
4. Papila sirkumvalata ; terdapat pada bagian lidah manusia, bentuk
bulat, terangkat, dan dapat dilihat dengan mata telanjang.
4
Namun saat ini banyak peneliti yang memasukkan rasa kelima yaitu
gurih atau sedap yang ditemukan pada makanan seperti daging, ikan, dan
sebagainya. Rasa-rasa dasar ini dapat berevolusi sehingga kita dapat
merasakan rasa busuk atau beracun dari rasa pahit dan asam. Rasa manis
membantu kita untuk mengenalkan makanan yang menyahatkan atau kaya
kalori, rasa asin diperlukan untuk setiap tubuh, dan rasa gurih dapat
membantu kita mengidentifikasikan makanan yang kaya akan protein.
3. Akar Lidah
Letak akar lidah di antara tulang hyoid dan bagian rahang bawah
lidah. Akar lidah berfungsi sebagai penggerak lidah.Lidah dapat bergerak
secara fleksibel atau lentur untuk membantu mengunyah makanan maupun
berbicara karena ada akar lidah.
4. Tonsil (Amandel)
5
5. Kuncup lidah
6. Otot Lidah
Lidah tidak bisa digerakkan tanpa adanya otot lidah. Lidah pada
dasarnya merupakan kumpulan dari otot-otot yang saling
berhubungan.Otot lidah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
lidah intrinsik dan juga kelompok lidah ekstrinsik.Otot intrinsik memiliki
fungsi mengubah bentuk lidah dalam sementara waktu. Sedangkan otot
ekstrinsik berfungsi dalam pengubahan posisi lidah, contohnya dari posisi
lidah yang menjulur menjadi terlipat.
7. Frenulum
Frenulum adalah bagian lidah berupa lapisan tipis. Bagian lidah ini
merupakan jaringan penghubung antara antara lidah dengan dasar mulut.
8. Adenoid
6
4) Membantu bersuara dan bicara
1. Sariawan
2. Kanker Lidah
3. Glosoptosis
7
4. Glossopyrosis
5. Atrophic Glossitis
1. Rongga hidung
Pada rongga hidung ada selaput lendir dan rambut rambut tipis (bulu
hidung) atau yang sering disebut Silia. Rongga hidung bekerja dengan
bantuan tulang hidung dan tengkorak. Rongga hidung menyebarkan udara
terutama oksigen dari luar tubuh ketenggorokan menuju jaringan paru
8
paru. Rongga hidung dibatasi oleh langit langit rongga mulut. Didalam
rongga hidung mempunyai 4 bagian dinding yang saling berhubungan,
diantaranya dinding medial, lateral, interior dan superior.
9
5. Tulang rawan (tulang lunak)
Anatomi tulang rawan yang ada pada hidung adalah tulang yang
lentur dan mudah retak ketika terkena benturan yang sangat keras, Tulang
rawan terdiri dari kartilaogo septum atau ( lamina kuadran gularis) dan
Kolumela, Septum dilapisi oleh perikondrium yang ada pada jarinagn
tulang lunak dan periosteum yang adaa pada tulang keras, sedangkan
bagian luarnya dilapisi dengan kuat oleh Mukus hidung
10
2.7 Kelainan yang dapat Mengganggu Kinerja Hidung
1. Rhinitis Allergica
3. Salesma influenza
4. Anosmia
Tidur mendengur adalah kualitas tidur yang tidak baik karena dapat
mengganggu kesehatan diri sendiri dan mengganggu kenyaman tidur orang
11
lain. Menndengkur dapat dikarenakan rongga hidup mengalami
penyumbatan yang dikarenakan adanya polip atau karena pembengkakan
dan peradangan diseputar tulang hidung.
Mimisan adalah kondisi yang bisa terjadi pada siapa saja pada
kondisi tubuh yang tidak seimbang. Mimisan adalah proses keluarnya
darah melalui rongga hidung. Kondisi ini biasanya terjadi karena tubuh
mengalami panas dalam dan kurang minum, terlalu banyak bergerak
tetapi tidak mau berhenti walaupun tubuhnya sudah keletihan,.
7. Penyakit polip
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat kita tarik beberapa kesimpulan yaitu. Alat
indra merupakan organ yang berfungsi untuk menerima jenis rangsangan
tertentu. Salah satu alat indra yaitu indra pengecap dan indra penciuman,
dimana indra pengecap ( Lidah ) ini memiliki bagian-bagian tertentu, antara
lain adalah bagian ujung, bagian ujung lidah agak kesamping, bagian tepi
lidah dan bagian pangkal.
Selain indra pengecap ada pula indra penciuman ( Hidung ), bagian-
bagian indra penciuman terdiri dari lubang hidung, batang hidung, rongga
hidung yang terdiri dari : rambut hidung, dan lapisan lendir.
3.3 Saran
Dengan adanya makalah ini, penulis mengharapkan kepada para
pembaca setelah membaca, mempelajari serta memahami seluruh isi makalah
ini dapat menerapkan dalam pelayanan kesehatan terutama bidan dapat
mengetahui sepenuhnya akan pentingnya materi mengenai indra pengecapan
dan penciuman manusia.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenbiologi.com/manusia/bagian-bagian-hidung
http://genggaminternet.com/gangguan-dan-penyakit-pada-alat-indera-manusia/
14