Anda di halaman 1dari 10

Adaptasi Sistem Kardiovaskuler

Pada Bayi Baru Lahir

Disusun Oleh:
Naila Nihayatin Ni’mah (201901006)
Setelah lahir darah BBL harus melewati paru-paru
untuk mengambil O2 dan mengadakan sirkulasi melalui
tubuh guna mengantarkan O2 ke jaringan.
Untuk membuat sirkulasi yang baik pada BBL terjadi
dua perubahan besar :
1. Penutupan foramren ovale pada atrium jantung
2. Penutupan duktus arteriosus antara arteri paru-paru
dan aorta
Proses ini terjadi saat :
 TP di potong
 Pernapasan pertama kali
STRUKTUR SEBELUM LAHIR SETELAH LAHIR

Vena Umbilikalis Membawa darah arteri ke hati dan jantung Menutup; menjadi ligamentum teres hepatis

Arteri Umbilikalis Membawa darah anterio venosa ke plasenta Menutup; menjadi ligamentum vesikale
pada dinding abdominal anterior

Duktus Anteriosus Pisau darah arteri dan sebagian darah vena dari arteri Menutup; menjadi ligamentum anteriosum
pulmonalis ke aorta

Foramen Ovale Menghubungkan atrium kanan dan kiri Biasanya menutup, kadang-kadang terbuka

Paru-paru Tidak mengandung udara dan sangat sedikit mengandung Berisi udara dan disuplai darah dengan baik
darah; berisi cairan

Arteri Pulmonalis Membawa sedikit darah ke paru Membawa banyak darah ke paru

Aorta Menerima darah dari kedua ventrikel Menerima darah hanya dari ventrikel kiri

Vena Kafa Inferior Membawa darah vena dari tubuh dan darah arteri dari Membawa darah hanya ke atrium kanan
plasenta
Dua peristiwa yang mengubah tekanan dalam pembuluh darah :

1. Pada saat tali pusat dipotong, resistensi pembuluh darah


sistemik meningkat dan tekanan atrium kanan menurun. Aliran
darah menuju atrium kanan berkurang sehingga menyebabkan
penurunan volume dan tekanan pada atrium tersebut. Kedua
kejadian ini membantu darah yang miskin oksigen mengalir ke
paru untuk menjalani proses oksigenasi ulang.
2. Pernapasan pertama menurunkan resistensi pembuluh darah
paru dan meningkatkan tekanan atrium kanan. Oksigen pada
pernapasan pertama ini menimbulkan relaksasi sistem
pembuluh darah paru. Peningkatan sirkulasi ke paru
mengakibatkan peningkatan pembuluh darah dan tekanan pada
atrium kanan. Dengan peningkatan tekanan atrium kanan dan
penurunan tekanan atrium kiri, foramen ovale secara fungsional
akan menutup.
Dengan pernapasan, kadar oksigen dalam darah
meningkat. Akibatnya duktus arteriosus mengalami
konstraksi dan menutup dalam waktu 8-10 jam
setelah bayi lahir. Vena umbilikus, duktus venosus,
dan arteri hipogastrika pada tali pusat menutup
secara fungsional dalam beberapa menit setelah bayi
lahir dan setelah tali pusat di klem.
Penutupan anatomi jaringan fibrosa berlangsung
dalam 2-3 bulan. Total volume darah yang
bersirkulasi pada saat bayi lahir adalah 80 ml/kg
berat badan. Akan tetapi, jumlah ini dapat
meningkat jika tali pusat tidak dipotong pada waktu
lahir. Kadar hemoglobin tinggi (15-20 gr/dl), 70%
adalah Hb janin. Perubahan Hb janin menjadi Hb
dewasa yang terjadi di rahim selesai dalam 1-2 tahun
kehidupan.
Aliran darah paru pada pada hari pertama ialah 4-5
liter permenit/m2 (Gessner, 1965). Aliran darah
sistolik pada hari pertama rendah, yaitu 1,96 liter
permenit/m2 dan bertambah pada hari kedua dan
ketiga (3,54 liter/m 2) karena penutupan duktus
arterious. Tekanan darah pada waktu lahir
dipengaruhi oleh jumlah darah yang melalui
transfusi plasenta dan pada jam-jam pertama sedikit
menurun, untuk kemudian naik lagi dan menjadi
konstan kira-kira 85/40 mmHg.

Anda mungkin juga menyukai