Anda di halaman 1dari 11

Adaptasi Fisiologis

Pada Bayi Baru Lahir


Sistem Pernapasan
(Respirasi)
Banyak perubahan yang akan dialami
oleh bayi yang semula berada dalam
lingkungan interna (dalam kandungan
Ibu)yang hangat dan segala
kebutuhannya terpenuhi (O2 dan
nutrisi) ke lingkungan eksterna (diluar
kandungan ibu) .
Periode adaptasi terhadap kehidupan
di luar rahim disebut Periode Transisi.
Periode ini berlangsung hingga 1 bulan
atau lebih setelah kelahiran untuk
beberapa sistem tubuh.
Bagian Paru Sebelum Bayi Lahir
Pada masa janin, paru terisi oleh cairan
yang dikeluarkan oleh paru yang bertukar
dengan cairan amnion. Saat lahir 10-25 ml/kg
cairan akan dikeluarkan atau diresorpsi. Fetal
breathing movement (FBM) atau gerakan
bernapas janin sudah dapat terlihat dengan
ultrasonografi pada trimester pertama. Pada
awalnya, gerakan tersebut intermiten, cepat
dan ireguler. Seiring dengan perkembangan
gestasi, kekuatan dan frequensi FBM
mneingkat, terjadi sampai 80% dari seluruh
waktu dengan pola yang teratur .
Bagian Paru Setelah Bayi Lahir
Kebutuhan paling mendesak setelah
lahir adalah insiasi ventilasi. Banyak faktor
berinteraksi untuk merangsang tarikan
napas pertama, termasuk perubahan
suhu dan keadaan. Asfiksia dan asidosis
ringan yang timbul akibat penjepitan tali
pusat merangsang kemoreseptor medula
yang meningkatkan tarikan
napas.Penjepitan dan manipulasi seperti
yang terjadi saat janin lewat jalan lahir,
juga merangsang pernapasan.
Dua faktor yang berperan pada
rangsangan nafas pertama bayi :
a. Hipoksia pada akhir persalinan dan
rangsangan fisik lingkungan luar rahim
yang merangsang pusat pernafasan di
otak.
b. Tekanan terhadap rongga dada
yang terjadi karena kompresi paru-
paru selama persalinan yang
merangsang masuknya udara kedalam
paru-paru secara mekanis
(Varney, 551-552).
Seorang bayi yang dilahirkan melalui seksio
sesaria kehilangan keuntungan dari kompresi
rongga dada ini dan dapat menderita paru-
paru basah dalam jangka waktu lebih lama.
Dengan beberapa kali tarikan napas pertama,
udara memenuhi ruangan trakea dan bronkus
bayi baru lahir. Dengan sisa cairan di dalam
paru-paru dikeluarkan dari paru dan diserap
oleh pembuluh limfe dan darah. Semua
alveolus paru-paru akan berkembang terisi
udara sesuai dengan perjalanan waktu.
Kesuksesan adaptasi pernapasan saat lahir tercapai jika:
Terjadi penyerapan cairan paru
Vasodilatasi paru
Produksi surfaktan yang adekuat
Penyerapan cairan paru dimulai saat sebelum lahir dan
saat melewati jalan lahir
Fungsi surfaktan:
menurunkan tekanan permukaan alveoli mencegah
alveoli kolaps.
Mulai diproduksi umur kehamilan 22 minggu,
sempurna diproduksi pada akhir trimester III
Pernapasan bayi baru lahir dimulai saat terjadi stimulasi
akibat respon gabungan antara kemoreseptor sentral dan
perifer akibat peningkatan kadar oksigen, penurunan
kadar CO2, penurunan suhu tubuh, rangsang taktil dan
tertutupnya pembuluh darah umbilikus.
Bronkus terbentuk sempurna saat lahir
Permukaan alveolus meningkat dari 4m2 menjadi 100m2
pd usia 6 th
Diameter dan jumlah alveolus meningkat 6x lipat
Rangsangan u/ grk pernafasan :
Tekanan mekanik dr thoraks
Pe Pa O2 & ke Pa CO2
Rangsangan dingin pada daerah
muka
Upaya bernafas pertama seorang bayi
berfungsi u/ :
1. Mengeluarkan cairan dlm paru
paru
2. Mengembangkan jar. Alveolus paru
paru u/ pertama kali
PERKEMBANGAN SISTEM PULMONER

Umur Kehamilan Perkembangan


24 hari Bakal paru-paru terbentuk
26 28 hari Kedua bronchi membesar
6 minggu Di bentuk segmen bronchus
12 minggu Differensial lobus
24 minggu Dibentuk alveolus
28 minggu Dibentuk Surfaktan
34 36 minggu Struktur Matang

Anda mungkin juga menyukai