Anda di halaman 1dari 12

Zid Bath (Kompres)

Dessy Hidayati Fajrin, SST., M.Kes


Pemeriksaan suhu merupakan salah
satu pemeriksan yang digunakan
untuk menilai kondisi metabolisme
dalam tubuh, dimana tubuh
menghasilkan panas secara kimiawi
melalui metabolisme darah

Kompres atau Zid bath adalah metode


pemeliharaan suhu tubuh dengan
menggunakan cairan atau alat yang dapat
menimbulkan hangat atau dingin pada
bagian tubuh yang memerlukan
Zid Bath / Kompres

Memberikan rasa hangat pada daerah tertentu


dengan menggunakan cairan atau alat yang
Kompres menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang
Hangat memerlukan. Kompres hangat diberikan satu
jam atau lebih

Kompres
Kain pembebat yang dibasahi dengan air dingin (es,
Dingin dan sebagainya) untuk menyejukkan kepala dan
bagian tubuh lainnya
Mekanisme Kompres
terhadap Tubuh
1. Kompres Panas (diatermi)
mempengaruhi tubuh dengan
cara : 2. Kompres dingin mempengaruhi
• Memperlebar pembuluh tubuh dengan cara :
darah (Vasodilatasi) • Menyebabkan pengecilan
• Memberi tambahan nutrisi pembuluh darah
dan oksigen untuk sel dan (Vasokonstriksi)
• Mengurangi oedema dengan
membuang sampah-sampah
mengurangi aliran darah ke
tubuh area
• Meningkatkan suplai darah • Mematirasakan sensasi nyeri
ke area-area tubuh • Memperlambat proses
• Mempercepat penyembuhan inflamasi/peradangan
(bengkak,kemerahan)
• Mengurangi rasa gatal
• Memberikan rasa sejuk
Tujuan Kompres
1.Kompres panas
2. Kompres dingin
• memperlancar • menurunkan suhu
sirkulasi darah tubuh
• mengurangi rasa sakit • mencegah peradangan
• memberi rasa hangat, meluas
nyaman, dan tenang • mengurangi kongesti
pada klien (akumulasi abnormal
atau berlebihan dari
• merangsang cairan tubuh)
peristatik usus • mengurangi
• memperlancar perdarahan setempat
pengeluaran eksudat • mengurangi rasa sakit
pada daerah setempat
Kompres panas dan dingin pada tubuh bertujuan
untuk meningkatkan perbaikan dan pemulihan
jaringan. Bentuk kompres termal biasanya
bergantung pada tujuannya. Kompres dingin pada
bagian tubuh akan menyerap panas dari area
tersebut. Kompres panas, tentu saja akan
menghangatkan area tubuh tersebut. Kompres panas
atau dingin menghasilkan perubahan fisiologis suhu
jaringan, ukuran pembuluh darah, tekanan darah
kapiler, area permukaan kapiler untuk pertukaran
cairan dan elektrolit, dan metabolisme jaringan.
Durasi kompres juga mempengaruhi respons.
Pemberian kompres panas/hangat pada daerah
tubuh akan memberikan sinyal ke hypothalamus
melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor
yang peka terhadap panas dihypotalamus
dirangsang, system effektor mengeluarkan sinyal
yang memulai berkeringat dan vasodilatasi perifer.
Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat
vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak,
dibawah pengaruh hypotalamik bagian anterior
sehigga terjadi vasodilatasi. Terjadinya vasodilatasi
ini menyebabkan pembuangan / kehilangan energi /
panas melalui kulit meningkat.
Derajat Suhu Air Untuk
Kompres
Dingin sekali dibawah 13ºC (55ºF)
Dingin 10 – 18ºC (50 – 65ºF)
Sejuk 18 – 26ºC (65 – 80ºF)
Hangat kuku 26 – 34ºC (80 – 93ºF)
Hangat 34 – 37ºC (93 – 98ºF)
Panas 37 – 41ºC (98 – 105ºF)
Sangat panas 41 – 46ºC (105 – 115ºF)
Penggunaan Kompres
Penggunaan Kompres Hangat
1. Klien yang kedinginan(suhu
tubuh yang rendah)
2. Klien dengan perut kembung
3. Klien yang punya penyakit
peradangan, seperti radang Penggunaan Kompres Dingin
persendian 1. Klien dengan suhu tubuh
4. Sepasme otot yang tinggi
5. Adanya abses, hematoma 2. Keseleo pergelangan kaki,
cedera berlebihan pada atlet
atau luka memar
3. Pascatonsilektomi
4. Radang, memar
5. Membantu mengobati luka
bakar dan jerawat
Penatalaksanaa
n Kompres
Kompres Panas Kompres Dingin

Kompres Panas Kering


(Buli-Buli Panas)

Kompres Panas
Basah
Kompres Dingin
dengan AIR Es

Kompres Dingin
dengan Kirbat Es
Kompres Dingin Basah
dengan Antiseptik
Kirbat Es

Buli - Buli Panas


SELESAI

Anda mungkin juga menyukai