Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK
Jalan 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241, Telepon/Faximile: 0561-882632
Laman: www.poltekkes-pontianak.ac.id – Surat elektronik: poltekkes_pontianak@yahoo.co.id

PO
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER TINGKAT I SEMESTER II PRODI SARJANA TERAPAN
KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK 2020/2021

Mata Kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia (KDM)


Kode MK : Bd.6.204
SKS : 6 SKS (T : 2 P:4 Petunjuk:
Hari/tanggal : Kamis, 08 Juli 2021 1. Berdoalah sebelum
Waktu : 08.00 – 09.30 mengerjakan
Dosen Pengampu : Emy Yulianti, M.Kes 2. Pilih salah satu jawaban yang
Pengajar : Oon Fatonah.A, SKM, MKM paling anda anggap benar
3. Kerjakan secara mandiri.
: Elma Marsita, M.Tr.Keb
: Dessy Hadayati.F, S.Si.T, M.Kes 1. Seorang anak berlibur
: Aspia Lamana, SKM, MPH kekota M dimana secara
: Utin Siti Candra Sari, APP, MPH tiba-tiba lingkungan
menjadi dingin, dan darah
perifer akan mengalami konstriksi dan merangsang pembuluh darah bagian dalam untuk
meningkatkan sehingga anak tersebut menggigil, namun dengan adanya proses
homeostasis fisiologis dapat menghasilkan panas dan suhu tubu anak tersebut tetap stabil.
Proses homeostatis fisiologis apakah yang terjadi?
Pengaturan diri
Kompensasi
Umpan balik negatif
Umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis
Homeodinamik
2. Seorang perempuan melakukan interpretasi terhadap sakit yang dialaminya, dia
merasakan keraguan pada kelainan atau gangguan yang dirasakan sedang terjadi pada
tubuhnya. Dibawah ini yang merupakan proses tahapan sakit yang dialami perempuan
tersebut adalah…
Tahap gejala/kemunculan gejala
Tahap asumsi terhadap sakit/asumsi peran sakit
Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan
Peran ketergantungan pelayanan
Tahap penyembuhan
3. Seorang ibu memiliki bayi usian 1 tahun melakukan posyandu, menurut ibu bayinya
mendapat imunisasi lengkap dan rutin melakukan penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan. Sikap yang dilakukan ibu terhadap bayinya merupakan salah
satu perilaku sehat yang disebut dengan…
Perilaku preventif
Perilaku protectif
Perilaku promotif
Perilaku rehabilitatif
Peningkatan kualitas kesehatan
4. Seorang perempuan sedang mengalami perawatan medis dirumah sakit A. selama ini
perempuan tersebut dianggap baik dan ramah oleh teman – temannya, namun karena
selama sakit dan menjalani perawatan perempuan tersebut cenderung mudah marah.
Perubahan perilaku yang terjadi pada perempuan tersebut adalah
Menarik diri
Egosentris
Sensitif terhadap persoalan kecil
Perubahan persepsi
Berkurangnya minat
5. Seorang ayah harus melakukan aktifitas yang biasanya dilakukan oleh istrinya seperti
memasak, mencuci dan mengurus ke tiga orang anaknya, hal ini dikarenakan istrinya
sedang menjalani perawatan dirumah sakit. Kegiatan tersebut merupakan salah satu
dampak sakit dirawat yaitu…
Terjadinya perubahan kebiasaan social
Terjadinya perubahan gaya hidup
Terjadinya perubahan pada keluarga
Otonomi
Terjadinya gangguan psikologis
6. Seorang perempuan rutin melakukan olahraga, minum vitamin, menu makan diatur dan
menjaga keseimbangan berat badan. Perilaku tersebut merupakan salah satu perilaku
perilaku sehat yang disebut dengan…
Perilaku preventif
Perilaku protectif
Perilaku promotif
Perilaku rehabilitative
Peningkatan kualitas kesehatan
7. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke PMB dengan keluhan keluar cairan putih
dari kemaluannya. Hasil anamnesis: sakit saat berhubungan intim begitu juga saat buang
air kecil. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg P 20 x/menit S 37 C N 80 x/menit,
pemeriksaan vulva didapatkan cairan putih yang berbau. Apa diagnosis yang paling tepat
pada kasus tersebut?
Vulvitis
Cervicitis
Vaginitis
Keputihan
Endometritis
8. Personal hygiene yang dilakukan setelah melakukan berbagai macam tindakan pengobatan
atau pemeriksaan dan setelah makan siang dimana pasien yang dirawat dirumah sakit
seringkali menjalani banyak tes diagnostic yang melelahkan. Disebut dengan perawatan…
Perawatan dini hari
Perawatan pagi hari
Perawatan siang hari
Perawatan malam hari
Perawatan menjelang tidur
9. Upaya seseorang dalam memelihara dan merawat kebersihan dan Kesehatan untuk
memperolah kesejahteraan fisik dan psikologis, disebut…
Kebutuhan perawatan diri
Personal hygiene
vulva hygiene
shampooing
oral hygiene
10. Dibawah ini yang bukan merupakan tujuan dari bad making adalah…
Untuk memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman
Mencegah terjadinya decubitus dan mengontrol penyebaran mikroorganisme
Mencegah dan mengindari iritasi kulit
Meningkatkan gambaran diri dan harga diri klien dengan minciptakan tempat tidur yang
bersih , rapi dan nyaman
Untuk menjaga privasi pasien
11. Seorang laki laki berusia 38 tahun, perokok dan bekerja sebagai polisi lalu lintas. Pasen
mengalamihypoxia, aritmia dan kelainan fungsi syaraf. Pasien tersebut diminta oleh
dokter memeriksakan kadarkarbon monoksida dalam tubuhnya. jenis specimen apakah
yang paling tepat digunakan untuk mengetahui kadar zat tersebut
Urine
Darah Vena
Darah arteri
Darah perifer
Exhaled breath/hembusan nafas
12. Seorang perempuan umur 18 tahun datang ke PMB bersama seorang laki-laki dengan
keluhan pusing. Hasil anamnesis: diketahui haid terakhir 2 bulan yang lalu dan aktif
melakukan hubungan seksual, sering merasa lelah. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg,
N 83 x/menit, S 36OC, P 20 x/menit, konjunctiva pucat. Pemeriksan apa yang harus
dilakukan bidan untuk dapat menegakkan diagnosa?
Pemeriksaan Hb
Pemeriksaan USG
Pemeriksaan Leopold
Pemeriksaan urine
Pemeriksaan darah
13. Seorang perempuan umur 28 tahun G2P1A0 hamil 20 minggu datang ke RS dengan
keluhan keluar darah dari kemaluan sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: darah
berwarna merah segar, ibu dan keluarga cemas dengan kondisinya saat ini. Hasil
pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 84 x/menit, TFU 3 jari dibawah pusat, inspekulo
keluar darah dari OUE dan tidak terdapat pembukaan serviks. Apakah pemeriksaan
penunjang yang harus dilakukan?
RO
IVP
USG
BNO
ECG
14. Seorang laki – laki usia 28 tahun berkunjung ke rumah sakit dengan tujuan untuk
menegtahui gangguan system pencernaan yang dialaminya, maka pemeriksaan specimen
yang tepat adalah……
specimen darah
specimen urine
specimen faeces
cairan pervaginam
pemeriksaan secret
15. Dibawah ini BUKAN yang merupakan prosedur pemeriksaan ultrasonografi adalah....
Puasa makan dan minum 8-13 jam sebelum pemeriksaan ultrasound aorta abdomen,
kandung empedu, hepar, limpinjal dan pankreas
Pasien tetap berbaring selama prosedur pemeriksaan. Lama pemeriksaan biasanya sekitar
10-30 menit
Premedikasi jarang diberikan kecuali bila klien sangat gelisah atau merasa mual dan
mentah
Pasien tidak boleh merokok sebelum pemeriksaan ultrasound untuk mencegah masuknya
udara
Pasien dilakukan Pemeriksaan hemoglobin
16. Dalam pelaksanaan pencegahan infeksi perlu diterapkan prinsip-prinsip PI. Dibawah ini
yang bukan prinsip PI adalah;
Setiap orang dapat merupakan sumber infeksi
Membudayakan cuci tangan
Menggunakan barier protektif (misalnya: sepatu, masker, kacamata, gaun bedah, sarung
tangan)
Memproses instrumen agar aman digunakan
Budaya aman tanpa memperhatikan sterilitas suatu alat instrumen
17. Sebagai tenaga kesehatan, kita perlu memahami dan menerapkan Kewaspadaan
Universal. Yang dimaksud dengan Kewaspadaan Universal adalah;
Membersihkan peralatan dari kuman penyakit
Tindakan untuk menghilangkan semua cemaran yang menempel pada instrumen medis
atau kulit
Tindakan pencegahan infeksi terhadap instrumen medis, tempat persalinan, sarung
tangan dan celemek yang terpapar cairan tubuh dan darah
Tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk
mengurangi resiko penyebaran infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan
cairan tubuh dapat berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari pasien maupun
petugas kesehatan
Semua usaha yang dilakukan untuk menghindari miroorganisme masuk ke tubuh dan
dapat menimbulkan infeksi dengan cara eradikasi microorganisme pada kulit, jaringan,
peralatan sampai pada keadaan yang aman
Bahan untuk memusnahkan mikro-organisme yang dapat menimbulkan penyakit pada
benda mati
18. Nyonya A usia 38 tahun datang ke bidan untuk suntik KB 3 bulan, setelah melalui pemeriksaan
tekanan darah, timbang BB, dan pemeriksaan fisik lainnya dengan hasil normal maka bidan Eni
siap untuk melakukan injeksi. Sebelum disuntik, bidan eni mengoleskan alkohol swab ke bagian
yang akan disuntik. Tindakan bidan Eni tersebut merupakan
Antisepsis
Desinfeksi
Antisepik
Desinfektan
Sterilisas
19. Dibawah ini yang bukan termasuk 5 moment cuci tangan dirumah sakit adalah
Gosok memutar ujung-ujung jari
Sebelum makan
Sebelum menyentuh pasien
Sebelum memulai prosedur aseptik
Setelah terkena cairan tubuh pasien
Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien
20. Ibu G usia 29 tahun, hamil 39 minggu mengeluh kesakitan datang ke bidan untuk
melahirkan. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan hasil pemeriksaan fisik normal,
pembukaan lengkap, ketuban (-). Bidan segera menggunakan APD lengkap untuk
memimpin persalinan. APD yang perlu dikenakan bidan untuk memimpin persalinan
adalah
Apron
Masker
Handscoen
Sepatu Boots
Jam tangan
21. Bidan meupakan salah satu provider kesehatan yang setiap waktu dapat berinteraksi
secara langsung dengan benda tajam ketika memberikan asuhan, untuk itu perlu
dicermati beberapa prinsip dalam pengelolaan benda tajam sehingga tidak merugikan
bidan tersebut maupun orang lain. Prinsip pengelolaan benda tajam yang tepat dibawah
ini, kecuali Setiap petugas kesehatan bertanggung jawab atas jarum dan alat tajam yang
digunakan sendiri, yaitu sejak pembukaan paking, penggunaan, dekontaminasi hingga
kepenampungan sementara yang berupa wadah alat tusukan, yaitu;
Menutup kembali jarum spuid dengan teknik one hand
Mencuci dan melakukan sterilisasi alat ajam tanpa menggunakan sarung tangan
Jika spuid tidak digunakan lagi maka langsung diletakkan pada safety box tanpa
memasang tutup jarum
Safety Box ditutup dan diganti setelah ¾ bagian terisi dengan limbah, dan setelah ditutup
tidak dapat dibuka lagi sehingga tidak tumpah
Tidak dianjurkan menyerahkan alat tajam secara langsung, melainkan menggunakan
teknik tanpa sentuh (hands free) yaitu menggunakan nampan atau alat perantara dan
membiarkan petugas mengambil sendiri dari tempatnya, terutama pada prosedur bedah

22. Pengelolaan limbah yang baik dan benar yaitu


Limbah medis harus dibuang ke sungai atau danau
Safety Box ditutup dan diganti setelah terisi penuh dengan limbah
Limbah medis dan limbah non medis dapat disatukan dalam wadah
Limbah benda tajam dapat dibuang bersamaan dengan limbah medis lainnya
Perlu dilakukan pengumpulan, pemisahan serta penampungan sementara dilakukan
dengan benar
23. Salah satu tindakan yang dianggap paling efektif untuk mengurangi penularan
mikroorganisme dan mencegah infeksi serta merupakan proses pembuangan kotoran
dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air
mengalir disebut dengan
DTT
Cuci bilas
Cuci tangan
Dekontaminasi
Sterilisasi
24. Mahasiswa Sarjana Terapan kebidanan Poltekkes Kemenkes Pontianak akan melakukan
demonstrasi pemasangan AKBK implant pada panthom, sbelum memulai perasat
tersebut mahasiswa dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir. Petunjuk
sebelum mencuci tangan yang benar adalah, kecuali;
Siapkan peralatan yang dibutuhkan (Sabun/antiseptic, tissue untuk mengeringkan,
Wastafel atau air mengalir)
Lepas seluruh perhiasan yang digunakan ditangan (cincin, Jam tangan, gelang),
Letakkan peralatan di tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas
Hanya mencuci tangan sbelah kanan saja
Perhatikan kuku tidak panjang
25. Tindakan pencegahan infeksi terhadap instrumen medis, tempat persalinan, sarung
tangan dan celemek yang terpapar cairan tubuh dan darah dengan cara merendal malam
larutan klorin disebut dengan;
Disinfeksi Tingkat Tingi
Cuci Bilas
Cuci tangan
Dekontaminasi
Sterilisasi
26. Dekontaminasi yaitu merendam alat habis pakai dalam larutan klorin 0,5% selama;
5 menit
10 menit
20 menit
30 menit
60 enit
27. Daya kerja larutan klorin cepat mengalami penurunan sehingga harus diganti setiap;
1 jam
6 jam
12 jam
24 jam
42 am
28. DTT dengan cara merebus dilakukan selama;
10 menit dimulai saat kompor dinyalakan
10 menit dimulai saat air mendidih
20 menit dimulai saat kompor dinyalakan
20 menit dimulai saat air mendidih
20 enit setelah cuci bilas
29. Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semuaa mikroorganisme termasuk
endospora bakteri pada instrument disebut dengan;
Disinfeksi Tingkat Tingi
Cuci Bilas
Cuci tangan
Dekontaminasi
Sterilisasi
30. Bidan A telah melakukan pemerosesan alat dengan cara DTT rebus selama 20 menit.
Setelah instrument dikeluarkan dan disimpan dalam wadah DTT yang tertutup, maka
instrument tersebut dapat digunakan dalam waktu:
1 hari
1 minggu
1 bulan
1 tahun
2 tahun
31. Dibawah ini adalah tahap pemerosesan alat yang benar;
Cuci bilas à dekontaminasi à keringkan à DTT Rebus
Cuci bilas à dekontaminasi à keringkan -à Sterilisasi otoklaf
Dekontaminasi à cuci bilas à keringkan à Sterilisasi
Dekontaminasi à keringkan à cuci bilas
Dekontaminasi à Keringkan à Sterilisasi Oven
32. Di bawah ini yang bukan merupakan variable terkait fungsi keluarga dari aspek perempuan yaitu;
Kegelisahan
Harga diri
Dukungan social
Masa lalu yang menyenangkan
Lupa dengan masa lalu
33. Yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi proses pelaksaan peran ibu yaitu;
Variable ibu dan variable bayi
Variable bayi dan varibel lainnya
Variable lainnya dan variable ibu
Variable ibu, bayi dan lainnya
Bukan salah satu variabel diatas
34. Memberikan layanan pertolongan persalinan merupakan bagian dari 8 aspek praktek kebidanan
yaitu Memberikan layanan pertolongan persalinan merupakan bagian dari 8 aspek praktek
kebidanan yaitu;
Asuhan yang berkesinambungan
Asuhan yang berpusat pada keluarga
Asuhan secara langsung (partisipative care)
Asuhan tanpa intervensi
Asuhan tanpa rencana
35. Suatu proses dimana individu berusaha untuk menanggani dan menguasai  situasi stress yang
menekan akibat dari masalah yang sedang dihadapinya dengan cara melakukan perubahan kognitif
maupun perilaku  guna memperoleh rasa aman dalam dirinya, merupakan pengertian dari;
Konsep Stress
Mekanisme koping
Dukungan social
Konsep adaptasi
Johari Window
36. Reaksi Orientasi Tugas yaitu berorientasi terhadap tindakan untuk memenuhi tuntutan dari situasi
stress secara realistis, dapat berupa konstruktif atau destruktif, contohnya;
Menarik diri
Denial
Merokok
Rasionalis
Adaptasi
37. Beberapa strategi atau tips manajemen stress yang bisa dilakukan antara lain;
Hindari reaksi yang berlebihan
Tentukan tujuan yang fantastis bagi diri anda sendiri
Mempermasalahkan hal-hal yang sepele
Tidak perlu memperhatikan lingkungan sekitar anda
Dispensasi
38. Homeostasis merupakan kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan equilibrium
saat terjadi perubahan pada lingkungan external dan internal. (Fisiologis dan Psikologis). Untuk
homeostasis psikologi jika Kebutuhan Dasar Manusia tidak terpenuhi maka dilakukan;
Mental well being
Mekanismekoping
Self regulation
Sistem feed back negative
Depresan in press
39. Respon lokal tubuh terhadap stressor (misalnya kalau kita menginjak paku maka secara refleks
kaki akan terangkat atau misalnya ada proses peradangan makan reaksi lokalnya dengan
menambahkan sel darah putih pada lokasi peradangan), merupakan contoh kategori respon
fisiologis terhadap stress yaitu;
General adaptation syndrome (GAS)
Local adaptation syndrome (LAS)
Reaksi Oriented Tugas (Task Oriented Reaction)
Ego Oriented Recation (Sementara)
Bukan salah satu diatas
40. Ekspresi marah yang destruktif yaitu;
Dikomunikasikan
Identifikasisumberkemarahan
Violence
Problem solving
Bukan salah satu diatas
41. Manifestasi stress secara Respon Verbal dan Psikomotor (Kozier, dkk), salah satunya yaitu respon
pada keadaan takut marah/frustasi yaitu;
Menangis
Tertawa
Teriak
Memukul
Menyepak
42. Suatu keadaan individu yang berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada, kemudian menjadi
tidak ada, baik terjadi sebagian atau keseluruhan, merupakan pengertian dari;
Berduka
Kehilangan
Kematian
Adaptasi
Menangis
43. Fase rentang respon kehilanganya itu dari denial, anger, bargaining, depresi dan acceptance.
Perubahan fisik; letih, lemah, pucat mual diare, gangguan pernafasan, detak jantung cepat,
menangis, gelisah merupakan respon pada fase;
Denial
Anger
Bargaining
Depresi
Acceptance
44. Perencanaan tindakan pada klien dengan berduka yaitu memberi dukungan terhadap repsons
kehilangan pasien dengan cara;
Bersama pasien mengingat kembali cara mengatasi perasaan berduka di masa lalu
Menjelaskan kepada pasien atau keluarga bahwa sikap mengingkari, marah, tawar menawar,
depresi dan menerima adalah wajar dalam menghadapi kehilangan
Menggali pola hubungan pasien dengan orang yang berarti
Mendorong keluarga untuk mengevaluasi perasaan dan sling mendukung satu sama lain.
Bukan salah satu diatas
45. Yang bukan merupakan indikasi pemasangan NGT adalah;
Pasien yang keracunan.
pasien yang tidak bisa makan sendiri
Pasien yang muntah darah.
Gangguan pencernaan bagian bawah
Pasien yang dipasang infus
46. Memberikan makan cair melalui selang lambung (enteral) adalah proses memberikan melalui
saluran cerna dengan menggunakan selang NGT ke arah lambung. Tindakan ini dapat dilakukan
pada;
Klien yang muntah terus-menerus
Bayi dengan berat badan normal
Klien yang sadar
Klien yang dapat mempertahankan nutrisi oral adekuat
Pasien yang dipasang infus
47. Nn.Tania 20 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam yang sudah dirasakan selama 3
hari. Hasil pemeriksaan menunjukkan suhu = 40 0C, TD = 110/80, RR = 24x/menit, nadi =
80x/menit. Apakah masalah yang paling utama pada kasus diatas?
Hipertermi
Hipotermi
Intolerensi aktivitas
Anoreksia
Dehidrasi
48. Seorang perempuan usia 24 tahun G3P2A0, dirawat dirumah sakit dengan keluhan mual muntah
sejak 3 hari lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati. Bidan dirumah sakit melakukan pemeriksaan
fisik dengan melihat warna sklera mata dan kulit yang berwarna kuning. termasuk pemeriksaan
fisik apakah tindakan yang dilakukan?
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Internalisasi
49. Seorang wanita berusia 24 tahun, hamil pertama kali, usia kehamilan 36 minggu datang ke bidan
praktik mandiri mengeluh cemas Karena sering merasa nyeri perut tidak teratur. Hasil
pemeriksaan TD 120/70 mmHg, TFU 3 jari dibawah prosesus Xypoideus, Djj 144 x/m. Bidan
melakukan DJJ (Denyut Jantung Janin) termasuk dalam pemeriksaan:
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Internalisasi
50. Seorang wanita umur 25 tahun hamil pertama datang ke BPM. Ia mengeluh mengeluarkan darah
dan tidak ada nyeri. Hasil anamnesa : umur kehamilan 30 minggu, TD 110/70 mmHg, N 80 x/m,
pernapasan 20 x/m, kemudian bidan melakukan pemeriksaan abdomen (Leopold I-IV), apa tujuan
leopold I?
Untuk menentukan tinggi fundus uteri dengan menggunakan pita pengukur dan patokan
(prosessus sipoideus, pusat atau symfisis) dan menentukan bagian apa yang berada di fundus
uteri
Untuk menentukan bagian terkecil janin
Untuk menentukan bagian yang terendah pada janin
Untuk menentukan bagian terendah sudah masuk PAP
Untuk menentukan volume air ketuban
51. Seorang ibu usia 38 tahun di antar suaminya ke ugd bersalin dengan keluhan pusing,pandang
kabur,kaki bengkak. Dari hasil anamnesa didapatkan data status obsestri G4P3A0 dengan usia
kehamilan 36 minggu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah 150/90
mmHg,pemeriksaan protein urin ++,edema pada kaki dan palpebral? salah satu yang bermasalah
adalah tekanan darah. Berapa nilai yang dikatakan hipertensi stage 1…;
TDS <120mmHg dan TDD <80mmHg
TDS 120-139mmHg dan TDD 80-89mmHg
TDS 140-159mmHg dan TDD 90-99mmHg
TDS >160mmHg dan TDD >100mmHg
TDS >170mmHg dan TDD >120mmHg
52. Seorang wanita umur 25 tahun hamil pertama datang ke BPM. Ia mengeluh mengeluarkan darah
dan tidak ada nyeri. Hasil anamnesa : umur kehamilan 30 minggu, TD 110/70 mmHg, N 80 x/m,
pernapasan 20 x/m, kemudian bidan melakukan pemeriksaan abdomen (Leopold I-IV), apa tujuan
leopold II?
Untuk menentukan tinggi fundus uteri dengan menggunakan pita pengukur dan patokan (prosessus
sipoideus, pusat atau symfisis) dan menentukan bagian apa yang berada di fundus uteri
Untuk menentukan bagian terkecil janin
Untuk menentukan bagian yang terendah pada janin
Untuk menentukan bagian terendah sudah masuk PAP
Untuk menentukan volume air ketuban
53. Lokasi pemeriksaan suhu tubuh dapat dilakukan di bagian tubuh…;
Oral, Vaginal dan Rektal
Rektal, Oksipital dan Oral
Hidung, Oral dan Rektal
Hidung, Vaginal dan Rektal
Oral, Aksila dan Rektal
54. Seorang ibu usia 21 tahun G1P2A0 datang ke BPM Bidan ingin memeriksakan kehamilannya,
didapatkan usia kehamilan 20 minggu, TD=120/80, R=22x/menit, N=80x/menit, TB=140 cm dan
BB=60kg. Berdasarkan data tersebut, terdapat kemungkinan masalah yang akan terjadi pada saat
persalinan yaitu
Cephalopelvic Disproportion (CPD)
Perdarahan
BBLR
Prolapsus uteri
Lilitan tali pusat
55. Seorang perempuan berusia 29 tahun G2P1A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke BPM bidan
ingin memeriksakan kehamilannya, bidan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik head to
toe salah satunya pemeriksaan nyeri ketuk costo vertebrae, termasuk pemeriksaan fisik apakah
tindakan yang dilakukan?
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Internalisasi
56. Seorang perempuan usia 20 tahun G1P0A0, usia kehamilan 32 minggu datang ke BPM bidan ingin
memeriksakan kehamilannya, ibu mengeluh bercak kecoklatan pada kulit muka sehingga
menurunkan kepercayaan diri. Menangani masalah yang ibu alami, apa yang seharusnya
dilakukan bidan.;
Menganjurkan ibu untuk konsultasi dengan dokter spesialis kulit
Menganjurkan ibu untuk konsultasi dengan dokter spesialis obgyn
Menjelaskan kepada ibu bahwa hal tersebut normal karena perubahan hormone selama
kehamilan yang merangsang peningkatan jumlah melanin
Menjelaskan kepada ibu bahwa hal tersebut normal karena perubahan hormon selama
kehamilan yang merangsang peningkatan jumlah bilirubin
Memberikan obat salep hiperpigmentasi
57. Proses pemenuhankebutuhanoksigenisasi di dalam tubuh manusia terdiri atas tiga tahapan yaitu;
Ventilasi, Difusi dan Transfortasi
Difusi, Ventilasi dan Transfortasi
Transfortasi, Difusi dan Ventilasi
Ventilasi, Difusi, dan Ekspirasi
Difusi. Ekspirasi, dan Ventilasi
58. Kebutuhancairanmerupakanbagianpentingdarikebutuhandasarmanusiasecarafisiologis,
berapakahkebutuhanakancairandalamtubuhmanusia;
85% dari total Berat Badan
90% dari total Berat Badan
75% dari total Berat Badan
80% dari total Berat Badan
70% dari total Berat Badan
59. Warna kulit tampak kebiru-biruan sebagai akibat kurangnya kemampuan darah untuk mengangkut
Oxigen., Dalam dunia Kesehatan kejadian ini disebut :;
Anemis
Edema
Ikterik
Sianosis
Asfiksia
60. Seorang perempuan usia 19 tahun, asma, mengeluh sesak napas. Hasil pengkajian
gelisah, binggung, pernapasan 30 kali permenit, bunyi napas wheezing, bibir sianosis.
Diagnosa kebidanan pasien tersebut adalah;;
Intolesans aktivitas
Pola napas tidak efektif
Kerusakan pertukaran gas
Bersihan jalan nafas tidak effektif
Bukan salah satu diatas
61. Seorang perempuan usia 19 tahun, asma, mengeluh sesak napas. Hasil pengkajian
gelisah, binggung, pernapasan 30 kali permenit, bunyi napas wheezing, bibir sianosis.
Pemeriksaan diagnostik penunjang data tersebut;
Pemeriksaan gas darah arteri
Pemeriksaan specimen spuntum
Hitung darah lengkap: leukosit
Pemeriksaan fungsi paru: spinometer
Bukan salah satu diatas
62. Seorang perempuan 23 tahun, dengan keluhan utama luka bakar. Hasil pengkajian luka
bakar 9%, TD 110/80 mmHg, Temp 380C, pernapasan 20 x/menit, nadi 60 x/ menit, maka
tindakan yang bidan berikan
Berikan advis
Berikan pertolongan
Berikan oksigen
Berikan minum
Bukan salah satu diatas
63. Alat yang digunakan untuk pemberian terapi oksigen arus tinggi adalah
Nasal Kanul
Nasal Katheter
Sungkup Muka
Sungkup Venturi
Bukan salah satu diatas
64. Tujuan pemberian Oksigen adalah untuk;
Memenuhi kebutuhan ibu
Mencegah hipoksia
Mencegah trauma paru
Mencegah secret menumpuk di paru
Bukan salah satu diatas
65. Efek samping pemberian terapi oksigen adalah
Pasien Hipoksia
Pasien Hipoksemia
Pasien Depresi napas
Pasien Sianosis
Bukan salah satu diatas
66. Bergeraknya pelarut bersih seperti udara, melalui membrane semipermeable dari larutan yang
berkonsentrasi lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi disebut.
Difusi
Osmosis
Difusi pasif
Osmosis pasif
Transfor aktif
67. Pemberian cairan melalui infus dilakukan dengan cara Memasukan cairan melalui intravena
dengan bantuan infuse set yang bertujuan untuk.
Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai agar segera sembuh
Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai menambah tenaga
Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai membuat tubuh sehat
Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai sumber energi
Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan
pemberian makan
68. Seorang laki-laki usia 50 tahun dilakukan perawatan diRumah Sakit, bidan melakukan tanda-tanda
vital yaitu TD 120/80, pernapasan 29x/menit, suhu 36oc. dan terpasang infuse, akan tetapi slang
infus berdarah mengapa hal itu bisa terjadi pada pasien tersebut
Karena infus distop
Karena faktor kelelahan
Karena pengaruh gaya gravitasi
Karena pola makan tidak teratur
Karena terdapat gelombang pada slang infus
69. Seorang perempuan, berumur 60 tahun dirawat diruang perawatan penyakit dalam sudah 1 bulan,
karena menderita perdarahan otak (stroke). Perempuan tersebut tidak sadar diri (coma). Untuk
memenuhi kebutuhan cairan dan eletrolitnya harus diberikan melalui infuse, pemasangan infus
sebaiknya di
Intravena
Vena brakialis
Vena femuralis
Vena junggularis
Vena cava interior
70. Seorang perempuan usia 29 tahun, hamil pertama kali datang kePuskesmas untuk melahirkan.
Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa janinnya kembar dan harus dilakukan persalinan dirumah
sakit. Sesampai dirumah sakit diinstruksikan persalinan melalui Sectio Caesar, sang suami
dianjurkan untuk meyiapkan darah golongan O, tujuan transfuse dara adalah.
Memenuhi kebutuhan darah dan tindakan pengobatan
Memenuhi kebutuhan darah dan menambah cairan tubuh
Memenuhi kebutuhan darah dan memperbaiki perfusi jaringan
Memenuhi kebutuhan darah dan memperbaiki ketenangan tubuh
Memenuhi kebutuhan darah dan menambah cairan tubuh serta nutrisi

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai