SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PONTIANAK Jalan 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak 78241, Telepon/Faximile: 0561-882632 Laman: www.poltekkes-pontianak.ac.id – Surat elektronik: poltekkes_pontianak@yahoo.co.id
PO SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER TINGKAT I SEMESTER II PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK 2020/2021
Mata Kuliah : Kebutuhan Dasar Manusia (KDM)
Kode MK : Bd.6.204 SKS : 6 SKS (T : 2 P:4 Petunjuk: Hari/tanggal : Kamis, 08 Juli 2021 1. Berdoalah sebelum Waktu : 08.00 – 09.30 mengerjakan Dosen Pengampu : Emy Yulianti, M.Kes 2. Pilih salah satu jawaban yang Pengajar : Oon Fatonah.A, SKM, MKM paling anda anggap benar 3. Kerjakan secara mandiri. : Elma Marsita, M.Tr.Keb : Dessy Hadayati.F, S.Si.T, M.Kes 1. Seorang anak berlibur : Aspia Lamana, SKM, MPH kekota M dimana secara : Utin Siti Candra Sari, APP, MPH tiba-tiba lingkungan menjadi dingin, dan darah perifer akan mengalami konstriksi dan merangsang pembuluh darah bagian dalam untuk meningkatkan sehingga anak tersebut menggigil, namun dengan adanya proses homeostasis fisiologis dapat menghasilkan panas dan suhu tubu anak tersebut tetap stabil. Proses homeostatis fisiologis apakah yang terjadi? Pengaturan diri Kompensasi Umpan balik negatif Umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis Homeodinamik 2. Seorang perempuan melakukan interpretasi terhadap sakit yang dialaminya, dia merasakan keraguan pada kelainan atau gangguan yang dirasakan sedang terjadi pada tubuhnya. Dibawah ini yang merupakan proses tahapan sakit yang dialami perempuan tersebut adalah… Tahap gejala/kemunculan gejala Tahap asumsi terhadap sakit/asumsi peran sakit Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan Peran ketergantungan pelayanan Tahap penyembuhan 3. Seorang ibu memiliki bayi usian 1 tahun melakukan posyandu, menurut ibu bayinya mendapat imunisasi lengkap dan rutin melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Sikap yang dilakukan ibu terhadap bayinya merupakan salah satu perilaku sehat yang disebut dengan… Perilaku preventif Perilaku protectif Perilaku promotif Perilaku rehabilitatif Peningkatan kualitas kesehatan 4. Seorang perempuan sedang mengalami perawatan medis dirumah sakit A. selama ini perempuan tersebut dianggap baik dan ramah oleh teman – temannya, namun karena selama sakit dan menjalani perawatan perempuan tersebut cenderung mudah marah. Perubahan perilaku yang terjadi pada perempuan tersebut adalah Menarik diri Egosentris Sensitif terhadap persoalan kecil Perubahan persepsi Berkurangnya minat 5. Seorang ayah harus melakukan aktifitas yang biasanya dilakukan oleh istrinya seperti memasak, mencuci dan mengurus ke tiga orang anaknya, hal ini dikarenakan istrinya sedang menjalani perawatan dirumah sakit. Kegiatan tersebut merupakan salah satu dampak sakit dirawat yaitu… Terjadinya perubahan kebiasaan social Terjadinya perubahan gaya hidup Terjadinya perubahan pada keluarga Otonomi Terjadinya gangguan psikologis 6. Seorang perempuan rutin melakukan olahraga, minum vitamin, menu makan diatur dan menjaga keseimbangan berat badan. Perilaku tersebut merupakan salah satu perilaku perilaku sehat yang disebut dengan… Perilaku preventif Perilaku protectif Perilaku promotif Perilaku rehabilitative Peningkatan kualitas kesehatan 7. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke PMB dengan keluhan keluar cairan putih dari kemaluannya. Hasil anamnesis: sakit saat berhubungan intim begitu juga saat buang air kecil. Hasil pemeriksaan: TD 120/70 mmHg P 20 x/menit S 37 C N 80 x/menit, pemeriksaan vulva didapatkan cairan putih yang berbau. Apa diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut? Vulvitis Cervicitis Vaginitis Keputihan Endometritis 8. Personal hygiene yang dilakukan setelah melakukan berbagai macam tindakan pengobatan atau pemeriksaan dan setelah makan siang dimana pasien yang dirawat dirumah sakit seringkali menjalani banyak tes diagnostic yang melelahkan. Disebut dengan perawatan… Perawatan dini hari Perawatan pagi hari Perawatan siang hari Perawatan malam hari Perawatan menjelang tidur 9. Upaya seseorang dalam memelihara dan merawat kebersihan dan Kesehatan untuk memperolah kesejahteraan fisik dan psikologis, disebut… Kebutuhan perawatan diri Personal hygiene vulva hygiene shampooing oral hygiene 10. Dibawah ini yang bukan merupakan tujuan dari bad making adalah… Untuk memberikan lingkungan yang bersih, tenang dan nyaman Mencegah terjadinya decubitus dan mengontrol penyebaran mikroorganisme Mencegah dan mengindari iritasi kulit Meningkatkan gambaran diri dan harga diri klien dengan minciptakan tempat tidur yang bersih , rapi dan nyaman Untuk menjaga privasi pasien 11. Seorang laki laki berusia 38 tahun, perokok dan bekerja sebagai polisi lalu lintas. Pasen mengalamihypoxia, aritmia dan kelainan fungsi syaraf. Pasien tersebut diminta oleh dokter memeriksakan kadarkarbon monoksida dalam tubuhnya. jenis specimen apakah yang paling tepat digunakan untuk mengetahui kadar zat tersebut Urine Darah Vena Darah arteri Darah perifer Exhaled breath/hembusan nafas 12. Seorang perempuan umur 18 tahun datang ke PMB bersama seorang laki-laki dengan keluhan pusing. Hasil anamnesis: diketahui haid terakhir 2 bulan yang lalu dan aktif melakukan hubungan seksual, sering merasa lelah. Hasil pemeriksaan: TD 110/80 mmHg, N 83 x/menit, S 36OC, P 20 x/menit, konjunctiva pucat. Pemeriksan apa yang harus dilakukan bidan untuk dapat menegakkan diagnosa? Pemeriksaan Hb Pemeriksaan USG Pemeriksaan Leopold Pemeriksaan urine Pemeriksaan darah 13. Seorang perempuan umur 28 tahun G2P1A0 hamil 20 minggu datang ke RS dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak 2 hari yang lalu. Hasil anamnesis: darah berwarna merah segar, ibu dan keluarga cemas dengan kondisinya saat ini. Hasil pemeriksaan: TD 100/70 mmHg, N 84 x/menit, TFU 3 jari dibawah pusat, inspekulo keluar darah dari OUE dan tidak terdapat pembukaan serviks. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan? RO IVP USG BNO ECG 14. Seorang laki – laki usia 28 tahun berkunjung ke rumah sakit dengan tujuan untuk menegtahui gangguan system pencernaan yang dialaminya, maka pemeriksaan specimen yang tepat adalah…… specimen darah specimen urine specimen faeces cairan pervaginam pemeriksaan secret 15. Dibawah ini BUKAN yang merupakan prosedur pemeriksaan ultrasonografi adalah.... Puasa makan dan minum 8-13 jam sebelum pemeriksaan ultrasound aorta abdomen, kandung empedu, hepar, limpinjal dan pankreas Pasien tetap berbaring selama prosedur pemeriksaan. Lama pemeriksaan biasanya sekitar 10-30 menit Premedikasi jarang diberikan kecuali bila klien sangat gelisah atau merasa mual dan mentah Pasien tidak boleh merokok sebelum pemeriksaan ultrasound untuk mencegah masuknya udara Pasien dilakukan Pemeriksaan hemoglobin 16. Dalam pelaksanaan pencegahan infeksi perlu diterapkan prinsip-prinsip PI. Dibawah ini yang bukan prinsip PI adalah; Setiap orang dapat merupakan sumber infeksi Membudayakan cuci tangan Menggunakan barier protektif (misalnya: sepatu, masker, kacamata, gaun bedah, sarung tangan) Memproses instrumen agar aman digunakan Budaya aman tanpa memperhatikan sterilitas suatu alat instrumen 17. Sebagai tenaga kesehatan, kita perlu memahami dan menerapkan Kewaspadaan Universal. Yang dimaksud dengan Kewaspadaan Universal adalah; Membersihkan peralatan dari kuman penyakit Tindakan untuk menghilangkan semua cemaran yang menempel pada instrumen medis atau kulit Tindakan pencegahan infeksi terhadap instrumen medis, tempat persalinan, sarung tangan dan celemek yang terpapar cairan tubuh dan darah Tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan cairan tubuh dapat berpotensi menularkan penyakit, baik berasal dari pasien maupun petugas kesehatan Semua usaha yang dilakukan untuk menghindari miroorganisme masuk ke tubuh dan dapat menimbulkan infeksi dengan cara eradikasi microorganisme pada kulit, jaringan, peralatan sampai pada keadaan yang aman Bahan untuk memusnahkan mikro-organisme yang dapat menimbulkan penyakit pada benda mati 18. Nyonya A usia 38 tahun datang ke bidan untuk suntik KB 3 bulan, setelah melalui pemeriksaan tekanan darah, timbang BB, dan pemeriksaan fisik lainnya dengan hasil normal maka bidan Eni siap untuk melakukan injeksi. Sebelum disuntik, bidan eni mengoleskan alkohol swab ke bagian yang akan disuntik. Tindakan bidan Eni tersebut merupakan Antisepsis Desinfeksi Antisepik Desinfektan Sterilisas 19. Dibawah ini yang bukan termasuk 5 moment cuci tangan dirumah sakit adalah Gosok memutar ujung-ujung jari Sebelum makan Sebelum menyentuh pasien Sebelum memulai prosedur aseptik Setelah terkena cairan tubuh pasien Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien 20. Ibu G usia 29 tahun, hamil 39 minggu mengeluh kesakitan datang ke bidan untuk melahirkan. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan hasil pemeriksaan fisik normal, pembukaan lengkap, ketuban (-). Bidan segera menggunakan APD lengkap untuk memimpin persalinan. APD yang perlu dikenakan bidan untuk memimpin persalinan adalah Apron Masker Handscoen Sepatu Boots Jam tangan 21. Bidan meupakan salah satu provider kesehatan yang setiap waktu dapat berinteraksi secara langsung dengan benda tajam ketika memberikan asuhan, untuk itu perlu dicermati beberapa prinsip dalam pengelolaan benda tajam sehingga tidak merugikan bidan tersebut maupun orang lain. Prinsip pengelolaan benda tajam yang tepat dibawah ini, kecuali Setiap petugas kesehatan bertanggung jawab atas jarum dan alat tajam yang digunakan sendiri, yaitu sejak pembukaan paking, penggunaan, dekontaminasi hingga kepenampungan sementara yang berupa wadah alat tusukan, yaitu; Menutup kembali jarum spuid dengan teknik one hand Mencuci dan melakukan sterilisasi alat ajam tanpa menggunakan sarung tangan Jika spuid tidak digunakan lagi maka langsung diletakkan pada safety box tanpa memasang tutup jarum Safety Box ditutup dan diganti setelah ¾ bagian terisi dengan limbah, dan setelah ditutup tidak dapat dibuka lagi sehingga tidak tumpah Tidak dianjurkan menyerahkan alat tajam secara langsung, melainkan menggunakan teknik tanpa sentuh (hands free) yaitu menggunakan nampan atau alat perantara dan membiarkan petugas mengambil sendiri dari tempatnya, terutama pada prosedur bedah
22. Pengelolaan limbah yang baik dan benar yaitu
Limbah medis harus dibuang ke sungai atau danau Safety Box ditutup dan diganti setelah terisi penuh dengan limbah Limbah medis dan limbah non medis dapat disatukan dalam wadah Limbah benda tajam dapat dibuang bersamaan dengan limbah medis lainnya Perlu dilakukan pengumpulan, pemisahan serta penampungan sementara dilakukan dengan benar 23. Salah satu tindakan yang dianggap paling efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi serta merupakan proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air mengalir disebut dengan DTT Cuci bilas Cuci tangan Dekontaminasi Sterilisasi 24. Mahasiswa Sarjana Terapan kebidanan Poltekkes Kemenkes Pontianak akan melakukan demonstrasi pemasangan AKBK implant pada panthom, sbelum memulai perasat tersebut mahasiswa dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir. Petunjuk sebelum mencuci tangan yang benar adalah, kecuali; Siapkan peralatan yang dibutuhkan (Sabun/antiseptic, tissue untuk mengeringkan, Wastafel atau air mengalir) Lepas seluruh perhiasan yang digunakan ditangan (cincin, Jam tangan, gelang), Letakkan peralatan di tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas Hanya mencuci tangan sbelah kanan saja Perhatikan kuku tidak panjang 25. Tindakan pencegahan infeksi terhadap instrumen medis, tempat persalinan, sarung tangan dan celemek yang terpapar cairan tubuh dan darah dengan cara merendal malam larutan klorin disebut dengan; Disinfeksi Tingkat Tingi Cuci Bilas Cuci tangan Dekontaminasi Sterilisasi 26. Dekontaminasi yaitu merendam alat habis pakai dalam larutan klorin 0,5% selama; 5 menit 10 menit 20 menit 30 menit 60 enit 27. Daya kerja larutan klorin cepat mengalami penurunan sehingga harus diganti setiap; 1 jam 6 jam 12 jam 24 jam 42 am 28. DTT dengan cara merebus dilakukan selama; 10 menit dimulai saat kompor dinyalakan 10 menit dimulai saat air mendidih 20 menit dimulai saat kompor dinyalakan 20 menit dimulai saat air mendidih 20 enit setelah cuci bilas 29. Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan semuaa mikroorganisme termasuk endospora bakteri pada instrument disebut dengan; Disinfeksi Tingkat Tingi Cuci Bilas Cuci tangan Dekontaminasi Sterilisasi 30. Bidan A telah melakukan pemerosesan alat dengan cara DTT rebus selama 20 menit. Setelah instrument dikeluarkan dan disimpan dalam wadah DTT yang tertutup, maka instrument tersebut dapat digunakan dalam waktu: 1 hari 1 minggu 1 bulan 1 tahun 2 tahun 31. Dibawah ini adalah tahap pemerosesan alat yang benar; Cuci bilas à dekontaminasi à keringkan à DTT Rebus Cuci bilas à dekontaminasi à keringkan -à Sterilisasi otoklaf Dekontaminasi à cuci bilas à keringkan à Sterilisasi Dekontaminasi à keringkan à cuci bilas Dekontaminasi à Keringkan à Sterilisasi Oven 32. Di bawah ini yang bukan merupakan variable terkait fungsi keluarga dari aspek perempuan yaitu; Kegelisahan Harga diri Dukungan social Masa lalu yang menyenangkan Lupa dengan masa lalu 33. Yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi proses pelaksaan peran ibu yaitu; Variable ibu dan variable bayi Variable bayi dan varibel lainnya Variable lainnya dan variable ibu Variable ibu, bayi dan lainnya Bukan salah satu variabel diatas 34. Memberikan layanan pertolongan persalinan merupakan bagian dari 8 aspek praktek kebidanan yaitu Memberikan layanan pertolongan persalinan merupakan bagian dari 8 aspek praktek kebidanan yaitu; Asuhan yang berkesinambungan Asuhan yang berpusat pada keluarga Asuhan secara langsung (partisipative care) Asuhan tanpa intervensi Asuhan tanpa rencana 35. Suatu proses dimana individu berusaha untuk menanggani dan menguasai situasi stress yang menekan akibat dari masalah yang sedang dihadapinya dengan cara melakukan perubahan kognitif maupun perilaku guna memperoleh rasa aman dalam dirinya, merupakan pengertian dari; Konsep Stress Mekanisme koping Dukungan social Konsep adaptasi Johari Window 36. Reaksi Orientasi Tugas yaitu berorientasi terhadap tindakan untuk memenuhi tuntutan dari situasi stress secara realistis, dapat berupa konstruktif atau destruktif, contohnya; Menarik diri Denial Merokok Rasionalis Adaptasi 37. Beberapa strategi atau tips manajemen stress yang bisa dilakukan antara lain; Hindari reaksi yang berlebihan Tentukan tujuan yang fantastis bagi diri anda sendiri Mempermasalahkan hal-hal yang sepele Tidak perlu memperhatikan lingkungan sekitar anda Dispensasi 38. Homeostasis merupakan kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan equilibrium saat terjadi perubahan pada lingkungan external dan internal. (Fisiologis dan Psikologis). Untuk homeostasis psikologi jika Kebutuhan Dasar Manusia tidak terpenuhi maka dilakukan; Mental well being Mekanismekoping Self regulation Sistem feed back negative Depresan in press 39. Respon lokal tubuh terhadap stressor (misalnya kalau kita menginjak paku maka secara refleks kaki akan terangkat atau misalnya ada proses peradangan makan reaksi lokalnya dengan menambahkan sel darah putih pada lokasi peradangan), merupakan contoh kategori respon fisiologis terhadap stress yaitu; General adaptation syndrome (GAS) Local adaptation syndrome (LAS) Reaksi Oriented Tugas (Task Oriented Reaction) Ego Oriented Recation (Sementara) Bukan salah satu diatas 40. Ekspresi marah yang destruktif yaitu; Dikomunikasikan Identifikasisumberkemarahan Violence Problem solving Bukan salah satu diatas 41. Manifestasi stress secara Respon Verbal dan Psikomotor (Kozier, dkk), salah satunya yaitu respon pada keadaan takut marah/frustasi yaitu; Menangis Tertawa Teriak Memukul Menyepak 42. Suatu keadaan individu yang berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian atau keseluruhan, merupakan pengertian dari; Berduka Kehilangan Kematian Adaptasi Menangis 43. Fase rentang respon kehilanganya itu dari denial, anger, bargaining, depresi dan acceptance. Perubahan fisik; letih, lemah, pucat mual diare, gangguan pernafasan, detak jantung cepat, menangis, gelisah merupakan respon pada fase; Denial Anger Bargaining Depresi Acceptance 44. Perencanaan tindakan pada klien dengan berduka yaitu memberi dukungan terhadap repsons kehilangan pasien dengan cara; Bersama pasien mengingat kembali cara mengatasi perasaan berduka di masa lalu Menjelaskan kepada pasien atau keluarga bahwa sikap mengingkari, marah, tawar menawar, depresi dan menerima adalah wajar dalam menghadapi kehilangan Menggali pola hubungan pasien dengan orang yang berarti Mendorong keluarga untuk mengevaluasi perasaan dan sling mendukung satu sama lain. Bukan salah satu diatas 45. Yang bukan merupakan indikasi pemasangan NGT adalah; Pasien yang keracunan. pasien yang tidak bisa makan sendiri Pasien yang muntah darah. Gangguan pencernaan bagian bawah Pasien yang dipasang infus 46. Memberikan makan cair melalui selang lambung (enteral) adalah proses memberikan melalui saluran cerna dengan menggunakan selang NGT ke arah lambung. Tindakan ini dapat dilakukan pada; Klien yang muntah terus-menerus Bayi dengan berat badan normal Klien yang sadar Klien yang dapat mempertahankan nutrisi oral adekuat Pasien yang dipasang infus 47. Nn.Tania 20 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam yang sudah dirasakan selama 3 hari. Hasil pemeriksaan menunjukkan suhu = 40 0C, TD = 110/80, RR = 24x/menit, nadi = 80x/menit. Apakah masalah yang paling utama pada kasus diatas? Hipertermi Hipotermi Intolerensi aktivitas Anoreksia Dehidrasi 48. Seorang perempuan usia 24 tahun G3P2A0, dirawat dirumah sakit dengan keluhan mual muntah sejak 3 hari lalu. Klien mengatakan nyeri ulu hati. Bidan dirumah sakit melakukan pemeriksaan fisik dengan melihat warna sklera mata dan kulit yang berwarna kuning. termasuk pemeriksaan fisik apakah tindakan yang dilakukan? Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Internalisasi 49. Seorang wanita berusia 24 tahun, hamil pertama kali, usia kehamilan 36 minggu datang ke bidan praktik mandiri mengeluh cemas Karena sering merasa nyeri perut tidak teratur. Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg, TFU 3 jari dibawah prosesus Xypoideus, Djj 144 x/m. Bidan melakukan DJJ (Denyut Jantung Janin) termasuk dalam pemeriksaan: Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Internalisasi 50. Seorang wanita umur 25 tahun hamil pertama datang ke BPM. Ia mengeluh mengeluarkan darah dan tidak ada nyeri. Hasil anamnesa : umur kehamilan 30 minggu, TD 110/70 mmHg, N 80 x/m, pernapasan 20 x/m, kemudian bidan melakukan pemeriksaan abdomen (Leopold I-IV), apa tujuan leopold I? Untuk menentukan tinggi fundus uteri dengan menggunakan pita pengukur dan patokan (prosessus sipoideus, pusat atau symfisis) dan menentukan bagian apa yang berada di fundus uteri Untuk menentukan bagian terkecil janin Untuk menentukan bagian yang terendah pada janin Untuk menentukan bagian terendah sudah masuk PAP Untuk menentukan volume air ketuban 51. Seorang ibu usia 38 tahun di antar suaminya ke ugd bersalin dengan keluhan pusing,pandang kabur,kaki bengkak. Dari hasil anamnesa didapatkan data status obsestri G4P3A0 dengan usia kehamilan 36 minggu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data tekanan darah 150/90 mmHg,pemeriksaan protein urin ++,edema pada kaki dan palpebral? salah satu yang bermasalah adalah tekanan darah. Berapa nilai yang dikatakan hipertensi stage 1…; TDS <120mmHg dan TDD <80mmHg TDS 120-139mmHg dan TDD 80-89mmHg TDS 140-159mmHg dan TDD 90-99mmHg TDS >160mmHg dan TDD >100mmHg TDS >170mmHg dan TDD >120mmHg 52. Seorang wanita umur 25 tahun hamil pertama datang ke BPM. Ia mengeluh mengeluarkan darah dan tidak ada nyeri. Hasil anamnesa : umur kehamilan 30 minggu, TD 110/70 mmHg, N 80 x/m, pernapasan 20 x/m, kemudian bidan melakukan pemeriksaan abdomen (Leopold I-IV), apa tujuan leopold II? Untuk menentukan tinggi fundus uteri dengan menggunakan pita pengukur dan patokan (prosessus sipoideus, pusat atau symfisis) dan menentukan bagian apa yang berada di fundus uteri Untuk menentukan bagian terkecil janin Untuk menentukan bagian yang terendah pada janin Untuk menentukan bagian terendah sudah masuk PAP Untuk menentukan volume air ketuban 53. Lokasi pemeriksaan suhu tubuh dapat dilakukan di bagian tubuh…; Oral, Vaginal dan Rektal Rektal, Oksipital dan Oral Hidung, Oral dan Rektal Hidung, Vaginal dan Rektal Oral, Aksila dan Rektal 54. Seorang ibu usia 21 tahun G1P2A0 datang ke BPM Bidan ingin memeriksakan kehamilannya, didapatkan usia kehamilan 20 minggu, TD=120/80, R=22x/menit, N=80x/menit, TB=140 cm dan BB=60kg. Berdasarkan data tersebut, terdapat kemungkinan masalah yang akan terjadi pada saat persalinan yaitu Cephalopelvic Disproportion (CPD) Perdarahan BBLR Prolapsus uteri Lilitan tali pusat 55. Seorang perempuan berusia 29 tahun G2P1A0, usia kehamilan 12 minggu datang ke BPM bidan ingin memeriksakan kehamilannya, bidan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik head to toe salah satunya pemeriksaan nyeri ketuk costo vertebrae, termasuk pemeriksaan fisik apakah tindakan yang dilakukan? Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Internalisasi 56. Seorang perempuan usia 20 tahun G1P0A0, usia kehamilan 32 minggu datang ke BPM bidan ingin memeriksakan kehamilannya, ibu mengeluh bercak kecoklatan pada kulit muka sehingga menurunkan kepercayaan diri. Menangani masalah yang ibu alami, apa yang seharusnya dilakukan bidan.; Menganjurkan ibu untuk konsultasi dengan dokter spesialis kulit Menganjurkan ibu untuk konsultasi dengan dokter spesialis obgyn Menjelaskan kepada ibu bahwa hal tersebut normal karena perubahan hormone selama kehamilan yang merangsang peningkatan jumlah melanin Menjelaskan kepada ibu bahwa hal tersebut normal karena perubahan hormon selama kehamilan yang merangsang peningkatan jumlah bilirubin Memberikan obat salep hiperpigmentasi 57. Proses pemenuhankebutuhanoksigenisasi di dalam tubuh manusia terdiri atas tiga tahapan yaitu; Ventilasi, Difusi dan Transfortasi Difusi, Ventilasi dan Transfortasi Transfortasi, Difusi dan Ventilasi Ventilasi, Difusi, dan Ekspirasi Difusi. Ekspirasi, dan Ventilasi 58. Kebutuhancairanmerupakanbagianpentingdarikebutuhandasarmanusiasecarafisiologis, berapakahkebutuhanakancairandalamtubuhmanusia; 85% dari total Berat Badan 90% dari total Berat Badan 75% dari total Berat Badan 80% dari total Berat Badan 70% dari total Berat Badan 59. Warna kulit tampak kebiru-biruan sebagai akibat kurangnya kemampuan darah untuk mengangkut Oxigen., Dalam dunia Kesehatan kejadian ini disebut :; Anemis Edema Ikterik Sianosis Asfiksia 60. Seorang perempuan usia 19 tahun, asma, mengeluh sesak napas. Hasil pengkajian gelisah, binggung, pernapasan 30 kali permenit, bunyi napas wheezing, bibir sianosis. Diagnosa kebidanan pasien tersebut adalah;; Intolesans aktivitas Pola napas tidak efektif Kerusakan pertukaran gas Bersihan jalan nafas tidak effektif Bukan salah satu diatas 61. Seorang perempuan usia 19 tahun, asma, mengeluh sesak napas. Hasil pengkajian gelisah, binggung, pernapasan 30 kali permenit, bunyi napas wheezing, bibir sianosis. Pemeriksaan diagnostik penunjang data tersebut; Pemeriksaan gas darah arteri Pemeriksaan specimen spuntum Hitung darah lengkap: leukosit Pemeriksaan fungsi paru: spinometer Bukan salah satu diatas 62. Seorang perempuan 23 tahun, dengan keluhan utama luka bakar. Hasil pengkajian luka bakar 9%, TD 110/80 mmHg, Temp 380C, pernapasan 20 x/menit, nadi 60 x/ menit, maka tindakan yang bidan berikan Berikan advis Berikan pertolongan Berikan oksigen Berikan minum Bukan salah satu diatas 63. Alat yang digunakan untuk pemberian terapi oksigen arus tinggi adalah Nasal Kanul Nasal Katheter Sungkup Muka Sungkup Venturi Bukan salah satu diatas 64. Tujuan pemberian Oksigen adalah untuk; Memenuhi kebutuhan ibu Mencegah hipoksia Mencegah trauma paru Mencegah secret menumpuk di paru Bukan salah satu diatas 65. Efek samping pemberian terapi oksigen adalah Pasien Hipoksia Pasien Hipoksemia Pasien Depresi napas Pasien Sianosis Bukan salah satu diatas 66. Bergeraknya pelarut bersih seperti udara, melalui membrane semipermeable dari larutan yang berkonsentrasi lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi disebut. Difusi Osmosis Difusi pasif Osmosis pasif Transfor aktif 67. Pemberian cairan melalui infus dilakukan dengan cara Memasukan cairan melalui intravena dengan bantuan infuse set yang bertujuan untuk. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai agar segera sembuh Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai menambah tenaga Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai membuat tubuh sehat Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai sumber energi Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit serta sebagai tindakan pengobatan dan pemberian makan 68. Seorang laki-laki usia 50 tahun dilakukan perawatan diRumah Sakit, bidan melakukan tanda-tanda vital yaitu TD 120/80, pernapasan 29x/menit, suhu 36oc. dan terpasang infuse, akan tetapi slang infus berdarah mengapa hal itu bisa terjadi pada pasien tersebut Karena infus distop Karena faktor kelelahan Karena pengaruh gaya gravitasi Karena pola makan tidak teratur Karena terdapat gelombang pada slang infus 69. Seorang perempuan, berumur 60 tahun dirawat diruang perawatan penyakit dalam sudah 1 bulan, karena menderita perdarahan otak (stroke). Perempuan tersebut tidak sadar diri (coma). Untuk memenuhi kebutuhan cairan dan eletrolitnya harus diberikan melalui infuse, pemasangan infus sebaiknya di Intravena Vena brakialis Vena femuralis Vena junggularis Vena cava interior 70. Seorang perempuan usia 29 tahun, hamil pertama kali datang kePuskesmas untuk melahirkan. Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa janinnya kembar dan harus dilakukan persalinan dirumah sakit. Sesampai dirumah sakit diinstruksikan persalinan melalui Sectio Caesar, sang suami dianjurkan untuk meyiapkan darah golongan O, tujuan transfuse dara adalah. Memenuhi kebutuhan darah dan tindakan pengobatan Memenuhi kebutuhan darah dan menambah cairan tubuh Memenuhi kebutuhan darah dan memperbaiki perfusi jaringan Memenuhi kebutuhan darah dan memperbaiki ketenangan tubuh Memenuhi kebutuhan darah dan menambah cairan tubuh serta nutrisi