Anda di halaman 1dari 5

DIURETIK

Disusun Oleh:
Naila Nihayatin
Ni’mah
PENGERTIAN
 Diuretik disebut pil air, adalah obat yang dirancang untuk meningkatkan
jumlah air dan garam yang dikeluarkan dari tubuh melalui urin. Ada tiga
jenis diuretik yang diresepkan oleh dokter. Obat-obat ini sering diresepkan
untuk membantu mengobati tekanan darah tinggi, tetapi obat-obatan ini
juga digunakan untuk mengatasi kondisi lain.
 Kondisi yang paling umum diobati dengan penggunaan diuretik adalah
tekanan darah tinggi. Obat-obatan diuretik bekerja dengan cara mengurangi
jumlah cairan di pembuluh darah Anda, sehingga dapat membantu
menurunkan tekanan darah Anda.
 Kondisi lain yang juga bisa diobati dengan penggunaan diuretik adalah
gagal jantung kongestif yang membuat jantung anda tidak memompa
darah secara efektif ke seluruh tubuh anda. Sehingga menyebabkan
penumpukan cairan di tubuh Anda, yang disebut edema (pembengkakan
pada kaki atau bagian tubuh lain akibat penumpukan cairan). Diuretik juga
dapat membantu mengurangi penumpukan cairan akibat kondisi ini.
Jenis obat diuretik

 Diuretik tiazid
Tiazid adalah diuretik yang paling sering diresepkan oleh dokter. Obat ini paling sering
digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Obat-obatan ini tidak hanya mengurangi
cairan dalam tubuh Anda, tetapi juga menyebabkan pembuluh darah Anda menjadi rileks
sehingga tekanan darah menurun. Contoh diuretik tiazid yaitu:
1. chlorothiazide
2. chlorthalidone
3.hydrochlorothiazide
4.metolazone
5.indapamide
6.loop diuretik
 Diuretik loop
Diuretik loop sering digunakan untuk mengobati gagal jantung. Contoh obat-obatan ini
termasuk:
1.torsemide
2.furosemid
3.bumetanide
4.asam ethacrynic
 Diuretik hemat kalium

Diuretik hemat kalium mengurangi tingkat cairan di tubuh Anda tanpa


menyebabkan Anda kehilangan kalium,kalium adalah salah satu mikro-
nutrisi yang penting. Jenis diuretik lainnya menyebabkan Anda kehilangan
kalium, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan
pada denyut jantung. Diuretik hemat kalium mungkin diresepkan untuk
orang yang berisiko memiliki kadar kalium rendah, seperti mereka yang
mengonsumsi obat lain yang mengurangi kadar potasium dalam darah.
Diuretik hemat kalium tidak mengurangi tekanan darah serta jenis diuretik
lainnya. Oleh karena itu, dokter Anda mungkin meresepkan diuretik hemat
kalium dengan obat lain yang juga menurunkan tekanan darah.
Contoh diuretik hemat kalium meliputi:
1.amilorida
2.spironolactone
3.triamterene
4.Eplerenone
Efek samping apa yang dapat ditimbulkan akibat
penggunaan dari diuretik?

 Efek samping yang lebih umum dari diuretik meliputi:


› kadar kalium yang rendah dalam darah
› terlalu banyak kalium dalam darah (hanya untuk diuretik hemat kalium)
› kadar natrium rendah
› sakit kepala
› pusing
› haus
› peningkatan gula darah
› kram otot
› peningkatan kolesterol
› ruam kulit
› encok
› diare
 Efek samping lain yang lebih serius meliputi :
› reaksi alergi
› gagal ginjal
› detak jantung tak teratur

Anda mungkin juga menyukai