Anda di halaman 1dari 2

CARA PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN

KEBIDANAN

5.1 Cara-Cara Pendekatan Sosial Budaya dalam Praktik Kebidanan


5.2 Pendekatan Melalui Agama
Agama dapat menjadi petunjuk atau pedoman pada umat manusia
dalam menjalani hidup meliputi seluruh aspek kehidupan. Adapun
aspek-aspek pendekatan melalui agama dalam memberikan pelayanan
kebidanan di antaranya :
1. Agama memberikan petunjuk kepada manusia untuk selalu menjaga
kesehatannya, memberikan dorongan batin dan moral yang mendasar
dan melandasi cita-cita dan perilaku manusia, Agama mengharuskan
umat manusia untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa sehingga dapat menghindarkan manusia dari segala hal-hal/
perbuatan yang bertentangan dengan ajarannya.
5.3 Pendekatan Melalui Kesenian
1. Pengertian Seni
Istilah seni pada mulanya berasal dari kata Ars (latin) atau Art (Inggris)
yang artinya kemahiran.Sementara kata seni dalam bahasa Indonesia berasal
dari kata sansekerta yang berarti pemujaan.
2. Apresiasi Seni
Apresiasi Seni adalah kesadaran akan nilai seni yang meliputi
pemahaman dan kemampuan untuk menghargai karya seni. Yang menjadi
sumber apresiasi seni adalah :
a. Kepekaan eksistensi
b. Pengetahuan kesenian
3. Peranan Seni
a. Seni sebagai kebutuhan.
b. Seni sebagai ungkapan gagasan dan alat komunikasi
c. Sebagai media penyuluhan kesehatan
d. Sebagai seni terapi

5.4 Pendekatan Melalui Paguyuban


a.Pengertian Paguyuban
Paguyuban adalah suatu kelompok dengan hubungan yang penuh rasa
kekeluargaan, bersifat batiniah dan kekal,serta jauh dan pamrih-pamrih
ekonomi.
b.Ciri-ciri Paguyuban
•Secara Umum
1.Adanya hubungan perasaan kasih sayang
2.Adanya keinginan untuk meningkatkan kebersamaan
3.Selalu memegang teguh adat lama yang konservatif
c.Tipe Paguyuban
Paguyuban karena ikatan darah, tempat dan jiwa pikiran.
d.Pembahasan pelayanan kebidanan dengan pendekatan paguyuban
Kita sebagai tenaga kesehatan berupaya untuk meningkatkan peran
aktif masyarakat agar masyarakat sadar pentingnya kesehatan.
POSYANDU
1.Pengertian Posyandu
Posyandu merupakan suatu forum komunikasi dan sarana pelayanan
kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai strategis
2.Manfaat Posyandu
•Sebagai sarana pelayanan, pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat
•Mendorong masyarakat aktif dalam meningkatkan kesehatan
3.Pelaksanaan Sistem Pelayanan Di Posyandu
•Mengadakan pendekatan dan menjalin kerjasama dengan Teknik
penggunaan ancaman, pemberian imbalan, serta teknik kombinasi.
5.5 Pendekatan Melalui Pesantren
a. Pengertian Pondok
pesantren adalah lembaga Pendidikan Islam yang mendalami fungsi
tentang agama, kemasyarakatan dan penyediaan sumber daya manusia
melalui pendidikan yang berkaitan tentang agama , pendidikan kepramukaan,
keterampilan kejuruan , olah raga dan kesehatan.
b. Tujuan dan sasaran pesantren
 TujuanUmum : pengembangan dan pemantapan kemandirian pondok
pesantren dan masyarakat sekitarnya dalam bidang kesehatan.
Masyarakat pesantren penting untuk mewujudkan tercapainya
derajat kesehatn yang optimal.
1. Rekayasa manusia
2. Rekayasa sosial
c. Pengertian dan tujuan pemeliharaan kesehatan di pondok pesantren
Adalah upaya pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
masyarakat pondok pesantren dan lingkungannya untuk meningkatkan
kesehatan.
5.6 Pendekatan Melalui Organisasi Adat
1. Pendekatan dalam system banjar di Bali
Selain berdasarkan atas prinsip keturunan, ada pula bentuk kesatuan-
kesatuan sosial yang didasarkan atas kesatuan wilayah, ialah desa.
Kesatuan itu diperkuat oleh kesatuan adat dan upacara keagamaan yang
keramat. Kebudayaan Bali mewujudkan banyak variasi dan perbedaan
setempat.
A. Banjar,organisasi tradisional di Bali
Banjar merupakan organisasi kemasyarakatan masyarakat tradisional
Bali.
B. Cara-cara pendekatan bidan di dalam wilayah banjar Bali, diantaranya :
 Menggerakan dan membina peran serta masyarakat.
 Pemerintah menjalankannya dengan cara menerapkan PosKesDes
 Penyuluhan kesehatan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai