Oleh:
FAKULTAS KESEHATAN
2022
Kata Pengantar
Bismillahirohmanirohim,
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Sitogenetika dan analisis kromosom. Ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah biologi reproduksi. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang sitogenetika dan analisis kromosom
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Hj. Siti Asiyah , SSiT.,
M.Kes. Selaku dosen Biologi Reproduksi yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................................i
Kata Pengantar.........................................................................................................ii
Daftar Isi.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan..........................................................................................10
3.2 Saran.....................................................................................................10
Daftar Pustaka........................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang terlibat dalam proses perbaikan kerusakan untai ganda asam
deoksiribonukleat (DNA) akibat paparan radiasi pengion dengan kemampuan
proses perbaikan DNA secara in vitro.
1.4 MANFAAT
1. Memiliki wawasan yang luas mengenai bahan ajaran sitogenetika
khususnya kromosom
2. Dapat membantu untuk mengerjakan tugas yang berhubungan dengan
sistem genetika dan kromosom
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
gen terdapat dalam kromosom. Kromosom ini ialah suatu unit genetik
yang juga ada di dalam seluruh inti sel di semua makhluk hidup,
kromosom ini akan berbentuk suatu deret panjang molekul yang disusun
oleh adanya DNA atau juga protein-protein. Tiap-tiap sel itu terdiri atas 3
bagian utama, diantaranya nukleus, sitoplasma, atau juga membran
pelindung sel. Di dalam nukleus, terdapat juga benang-benang halus yang
sering disebut dengan 'kromatid', jika terjadi pembelahan sel, maka
benang-benang halus tersebut akan dipintal membentuk suatu kromosom.
Seperti yang saya jelaskan di atas, kromosom tersebut merupakan suatu
struktur padat yang terdiri atas 2 (dua) komponen molekul, diantaranya
protein atau DNA. Struktur pada kromosom tersebut hanya akan terlihat
jelas pada metafase pembelahan sel
2. Fungsi Kromosom
1. Tempat penyimpanan materi genetik. Ini akan menunjukkan sifat dan
kekhasan setiap individu
2. Menentukan jenis kelamin. Di bawah ini kromosom yang menjadi
penentu sifat selain dari jenis kelamin dinamakan kromosom X dan Y.
Jika kromosom embrio XX, maka ia berjenis kelamin perempuan. Jika
kromosomnya XY, maka ia akan terlahir sebagai laki-laki
3. Berperan dalam pembelahan sel. Kromosom akan memastikan masing-
masing sel telah mendapatkan gen yang sama
4. Berperan penting dalam proses pembelahan sel dan memastikan
masing-masing sel yang telah membelah mendapatkan gen yang sama
4
Struktur kromosom yaitu:
Kromatid
Kromatid merupakan salah satu dari kedua lengan hasil replikasi pada
kromosom. Pada lengan kromosom ada kromonema, yakni pita yaang berbentuk
spiral. Pada kromonema bisa terlihat penebalan berupa manik-manik yang disebut
Kromomer. Biasanya kromomer susah untuk diamati, tapi bisa terlihat jelas pada
kromosom yang sudah banyak melakukan replikasi. Kromonema dibungkus oleh
substansi khusus yang disebut matriks. Kromatid melekat satu sama lain kepada
bagian sentromer.
Sentromer
Bagian pusat kromosom yang bisanya berbentuk bulat. Pada sentromer ada
kinetokor mempunyai fungsi penting saat terjadinya pembelahan sel. Pada bagian
inilah benang spindel melekat kepada masing-masing kutub yang berlawanan.
Telomer
Telomer adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan bagian ujung dari
kromosom. Telomer berfungsi untuk menjaga DNA pada bagian ujung tak terurai
serta mencegah bertemunya satu lengan dengan lengan kromosom yang lainnya.
Telomer pun berfungsi untuk melindungi kromosom dari ancaman lingkungan.
5
Kromomer
Satelit
6
2.5 Kelainan kromosom dan Analisis Kromosom
A. Kelainan kromosom
7
kromosom dari diploid akan menghasilkan monoploid dan
peningkatan jumlah kromosom akan menghasilkan poliploid
B. Analisis kromosom
8
1. dasar untuk analisis dan diagnosis penyakit-penyakit genetis pada
manusia.
2. dapat digunakan untuk menentukan hubungan evolusi dan akibat-
akibat dari usaha langsung untuk mengubah komposisi kromosom,
misalnya induksi polyploidi
3. Jumlah ADN dan jumlah kromosom yang umumnya bersifat sebagai
petunjuk (indikatif) bagi status evolusi
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari hasil pemahaman sitogenetika dan analisis kromosom yang
dilakukan, dapat ditarik kesimpulannya yaitu:
DNA :
GEN:
adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan
DNA yang melekat/berada di suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang
memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya.
3.2 Saran
Disarankan bagi mahasiswa khususnya kebidanan yang mempelajari
tentang sitogenetika dan analisis kromosom agar memahami lebih dalam lagi
dan menguasai materi sitogenetika yang bagian dari anatomi manusia dan
kromosom yang terdiri dari molekul DNA dan GEN
10
DAFTAR PUSTAKA
11