Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TERAPI KOMPLEMENTER PADA IBU HAMIL

Mata Kuliah : Terapi Komplementer


Dosen : Semi Na’im, SST, MM, M.Kes

Oleh :
Titiek Hardiyanti Mamonto
NIM : 2021050463

KELAS S1 KEBIDANAN MOJOKERTO


PRODI SARJANA KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN
STIKES HUSADA JOMBANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Terapi Komplementer Pada
Ibu Hamil” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada Mata Kuliah Terapi Komplementer. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang manfaat penerapan “Terapi Komplementer Pada Ibu Hamil” bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Semi Na’im, SST, MM, M.Kes,
selaku dosen Mata Kuliah Terapi Komplementer yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini.

Kotamobagu, Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ii

Daftar Isi ................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................2

1.3 Tujuan ..........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Terapi Komplementer Pada Ibu Hamil......................................3

2.2 Macam – macam Jenis Terapi Komplementer Pada Ibu Hamil ..................4

2.3 Fungsi Terapi Pregnancy Massege Pada Ibu Hamil.....................................4

2.4 Manfaat Terapi Pregnancy Massege Pada Ibu Hamil...................................4

BAB III PENUTUP.............................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................6


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehamilan merupakan suatu peristiwa yang dinanti hampir setiap pasangan suami istri.
Kehamilan terjadi karena adanya pembuahan, yaitu proses penyatuan antara sel sperma dan sel
telur di tuba falopi, sel telur yang sudah dibuahi akan mengalami pengerasan pada bagian
luarnya, dan inti sel telur yang telah dibuahi akan mengalami pembelahan menjadi dua bagian
setelah 30 jam (Harsono, 2013). Kehamilan biasanya terjadi selama 40 minggu, dan selama
kehamilan akan terjadi perubahan pada ibu baik fisiologis maupun patologis (Molika, 2015).

Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan, mempunyai dampak yang bersifat
patologis bagi wanita hamil. Perubahan fisiologis ini dimulai pada saat terjadi proses nidasi,
oleh beberapa tubuh wanita direspon sebagai benda asing. Wanita yang hamil muda akan
merasa mual, muntah, meriang dan lemas. Rasa mual dan muntah ini akan berkurang sampai
trimester pertama berakhir. Pada trimester kedua tubuh sudah mulai beradaptasi dan rasa mual
dan muntah sudah mulai berkurang. Akan tetapi pada trimester ketiga, keluhan yang
diakibatkan oleh pembesaran perut, perubahan anatomis dan perubahan hormonal akan
menyebabkan munculnya keluhan-keluhan pada ibu hamil (Venkata & Venkateshiah, 2009).

Terapi komplementer merupakan metode penyembuhan yang caranya berbeda


dari pengobatan konvensional didunia kedokteran yang mengandalkan obat kimia dan operasi,
yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan. Banyak terapi modalitas yang digunakan pada
terapi komplementer mirip dengan tindakan keperawatan seperti teknik sentuhan,
massase dan manajemen stress.

Terapi komplementer merupakan terapi tambahan bersama dengan terapi utama yang
berfungsi sebagai terapi sportif untuk mengontrol gejala, meningkatkan kualitas hidup dan
berkontribusi terhadap penatalaksanaan pasien keseluruhan.

Ibu hamil yang mengalami gangguan tidur juga sering menggunakan terapi farmako
seperti Mefloquine, Pam Fluraze, dan Temazepam. Akan tetapi terapi menggunakan
farmakologi tidak dianjurkan karena memiliki dampak pada janin (Hollenbach et al, 2013).
Terapi non farmakologi yang umum dianjurkan untuk ibu hamil yaitu pregnancy massage
(61%), akupuntur (45%), relaksasi (43%), yoga (41%), terapi chiropractic (37%) dan
Akupresur. Pregnancy massage banyak digunakan untuk mengatasi gangguan pada ibu hamil.
Pregnancy massage memiliki efek yang positif pada ibu hamil dengan menurunkan
hormon kortisol untuk mengurangi stres, neropineprin untuk mengurangi kecemasan, serotonin
untuk mengurangi nyeri pada bagian punggung dan kaki, aktifitas janin rendah, sehingga
kualitas tidur ibu hamil meningkat, dan tingkat prematur pada bayi rendah (Field et al, 2004).

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, penulis tertarik untuk menulis tentang
pengaruh pregnancy massage terhadap perubahan kualitas tidur ibu hamil trimester ketiga.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah “ Apakah ada
pengaruh pregnancy massage terhadap perubahan kualitas tidur ibu hamil trimester ketiga? ”

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh pregnancy massage terhadap perubahan kualitas tidur ibu
hamil trimester ketiga.

1.3.2 Tujuan Khusus

1) Mengidentifikasi kualitas tidur ibu hamil trimester ketiga sebelum pregnancy massage.
2) Mengidentifikasi kualitas tidur ibu hamil trimester ketiga sesudah pregnancy massage.
3) Menganalisis pengaruh pregnancy massage terhadap perubahan kualitas tidur ibu hamil
trimester ketiga.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Terapi Komplementer Pada Ibu Hamil

Kehamilan adalah proses yang dialami seorang ibu saat mengandung janin yang
membutuhkan perawatan yang aman untuk meningkatkan kualitas kesehatannya. Makalah ini
membahas tentang terapi yang cocok untuk wanita hamil pada trimester ketiga yang kerap
mengalami keluhan yang diakibatkan oleh pembesaran perut, perubahan anatomis dan
perubahan hormonal dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin yang dikandung.

Wanita hamil disarankan agar mampu memilih terapi yang aman yang dapat mengubah
mood menjadi baik. Wanita hamil menghindari gangguan psikologis dengan memanfaatkan
terapi komplementer. Terapi komplementer ini sudah banyak dilakukan beberapa riset dan uji
coba sehingga menjadi kumpulan panduan yang akan dilakukan sebagai rutinitas sehari-hari.
Berbagai jenis terapi komplementer dapat dijadikan acuan dasar dalam pemenuhan kebutuhan
exercise pada masa kehamilan hingga proses kelahiran.

Keluhan-keluhan tersebut diantaranya adalah nyeri punggung, kram kaki, perut tidak
nyaman, sering buang air kecil, gangguan pernafasan, dan gangguan tidur yang sering dialami
wanita hamil, walaupun kehamilannya normal (Saharma & Franco, 2004).

Dampak kualitas tidur yang buruk bagi kesehatan adalah dapat mengakibatkan depresi,
kurang konsentrasi dalam beraktivitas, gangguan pembelajaran verbal, gangguan memori,
gangguan artikulasi bicara, gangguan pengindraan, kondisi emosi yang gampang meledak,
stress, denyut jantung cepat (hipertensi), dan gangguan motorik. Jika depresi, stress, dan
hipertensi terjadi pada wanita hamil, dapat berakibat buruk bagi ibu dan janinnya.

Pregnancy massage memiliki efek yang positif pada ibu hamil dengan menurunkan
hormon kortisol untuk mengurangi stres, neropineprin untuk mengurangi kecemasan, serotonin
untuk mengurangi nyeri pada bagian punggung dan kaki, aktifitas janin rendah, sehingga
kualitas tidur ibu hamil meningkat, dan tingkat prematur pada bayi rendah
2.2 Macam – Macam Jenis Terapi Komplementer Dalam Kehamilan

Terapi non farmakologi yang umum dianjurkan untuk ibu hamil yaitu :

1. Pregnancy massage
2. Akupuntur
3. Relaksasi
4. Yoga
5. Terapi Chiropractic
Pregnancy massage banyak digunakan untuk mengatasi gangguan pada ibu hamil.

2.3 Fungsi Terapi Pregnancy Massege Pada Ibu Hamil

Adapun fungsi dari pregnancy massege yakni menurunkan hormon kortisol untuk
mengurangi stres, neropineprin untuk mengurangi kecemasan, serotonin untuk mengurangi
nyeri pada bagian punggung dan kaki, sehingga kualitas tidur ibu hamil meningkat.

2.4 Manfaat Terapi Pregnancy Massage Pada Ibu Hamil

Pregnancy massege memiliki manfaat dalam membantu memperbaiki kualitas tidur ibu
hamil trimester ketiga. Seperti yang kita ketahui bahwa pada trimester ketiga ibu hamil sering
mengalami nyeri pada punggung karena pembesaran perut dan pertambahan bobot janin
didalam kandungan yang terus meningkat di akhir masa kehamilan.

Ketika kualitas tidur ibu hamil membaik maka kesehatannya pun ikut membaik. Secara
garis besar, manfaat daripada pregnancy massege yakni membantu mengurangi tingkat stres
ibu hamil trimester ketiga sehingga dapat terhindar dari hipertensi dalam kehamilan, abortus
atau pun kematian janin.
BAB III

PENUTUP

Keluhan pada ibu hamil yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam menjalani
kehamilan sebenarnya merupakan hal yang bersifat fisiologis. Adaptasi masing-masing ibu
hamil berbeda dalam merespon keluhan walaupun pada trimester ketiga kehamilan terjadi
pengurangan fluktuasi hormon kehamilan dan sering meenggangu kualitas tidur ibu hamil
sehingga kesehatan nya pun ikut terganggu dan berdampak pula pada janin yang
dikandungnya. Pemberian asuhan dan informasi kesehatan yang tepat dengan kebutuhan ibu
hamil dapat memberikan solusi untuk mengurangi keluhan-keluhan tersebut sehingga dapat
memaksimalkan kesehatan ibu dan janin.

Salah satu pilihan yang dapat membantu mengurangi keluhan ibu hamil trimester
ketiga adalah terapi komplementer dan berbagai pilihan didalamnya sesuai dengan pilihan
yang membuat ibu hamil nyaman, adapun antara lain :

1) Pregnancy massage
2) Akupuntur
3) Relaksasi
4) Yoga
5) Terapi Chiropractic

Pregnancy massage banyak digunakan untuk mengatasi gangguan tidur pada ibu
hamil karena memiliki manfaat dalam membantu memperbaiki kualitas tidur ibu hamil
trimester ketiga. Adapun fungsi dari pregnancy massege yakni menurunkan hormon kortisol
untuk mengurangi stres, neropineprin untuk mengurangi kecemasan, serotonin untuk
mengurangi nyeri pada bagian punggung dan kaki, sehingga kualitas tidur ibu hamil
meningkat. Ketika kualitas tidur ibu hamil membaik maka kesehatannya dan kesehatan janin
yang dikandungnya pun ikut membaik.
DAFTAR PUSTAKA

Nugraheni, Nazilla, dkk. 2021. Terapi Komplementer Dalam Kehamilan Mind &
Body Teraphy. Purbalingga

https://eprints.umm.ac.id/34644/2/jiptummpp-gdl-dickyalifh-46282-2-babido-x.pdf

http://eprints.undip.ac.id/43150/1/BAB_I_-_III.pdf

https://allnextbooks.com/docs/terapi-komplementer-pada-kehamilan

https://idoc.pub/documents/konsep-dasar-terapi-komplementer-d4pqjw06zdnp

Anda mungkin juga menyukai