PERTANYAAN : 1.

Rossi mayang sari Apa yang dimaksud dengan scurvy dan gejalanya seperti apa pada bayi ? 2. Aulia yunita sari Mengapa vitamin c bisa menghambat menstruasi jika kekurangannya ? 3. Nursanti Dicampur apakah buah-buahan tersebut untuk mengetahui kadar vitamin c nya ? JAWABAN : 1. Scurvy adalah bayi yang kekurangan Vitamin C dalam susu formula atau makanan padatnya Gejala awalnya berupa rewel, nyeri jika badannya bergerak, kehilangan nafsu makan dan tidak mengalami penambahan berat badan. Tulang-tulangnya tipis/kecil dan sendi-sendinya menonjol. Yang khas adalah terjadinya perdarahan dibawah jaringan pelindung tulang dan disekitar gigi. Pada orang dewasa, scurvy bisa terjadi apabila melakukan diet, yang hanya mengandung daging dan tepung atau teh, roti bakar dan sayuran kalengan, yang kesemuanya merupakan makanan yang khas dimakan oleh orang tua yang tidak bernafsu makan. Setelah beberapa bulan mengkonsumsi makanan tersebut, akan terjadi perdarahan dibawah kulit, terutama di sekitar akar rambut, dibawah kuku jari tangan, di sekitar gusi dan di dalam persendian. Penderita akan tampak depresi, lelah dan lemah. Tekanan darah dan denyut jantung menjadi naik turun (berfluktuasi). Pemeriksaan darah menunjukkan kadar Vitamin C yang sangat rendah. Pada bayi dan orang dewasa, scurvy diobati dengan Vitamin C dosis tinggi selama 1 minggu, diikuti dengan dosis yang lebih rendah selama 1 bulan. 2. Disini disebutkan bahwa kelebihan mengkonsumsi vitamin c bukannya menghambat menstruasi hanya saja mengubah siklus menstruasi tersebut. Tingginya dosis vitamin c akan membuat kadar estrogen meningkat, jika kadar estrogen lebih dari biasanya maka siklus haid akan berubah. Seperti kita ketahui mengkonsumsi sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bagi tubuh kita. 3. Dalam menuntukan kadar vitamin C bisa ditentukan melalui titrasi yaitu dengan titrasi iodometri yaitu titrasi (penetapan) kadar suatu zat berdasarkan reaksi redoks antara iod dan zat-zat yang bereaksi dengan iodida (KI) membebaskan iod. Titik ekivalen dalam titrasi ini ditunjukkan dengan indikator amilum yang memberi warna biru dengan iod. Caranya adalah contohnya kita ambil buah jambu, buah jambu tersebut dibelah kemudian diperas, kemudian air perasannya disaring, kemudian ambil 5 ml cairan buah dengan menggunakan pipet dan memasukkannya ke dalam erlenmeyer. tambahkan 20 ml aquadest dan 2 ml larutan amilum 1%. Kemudian titrasi dengan 0,001 N larutan iodine.