Identifikasi dan Analisis Bahaya pada Suatu Alir Proses Produksi Pangan
Diagram alir dipersiapkan oleh Tim HACCP untuk setiap produk dan item, dan
menggambarkan seluruh tahap dalam proses produksi suatu produk atau produk serupa sebelum
menentukan lokasi CCP. Walaupun dalam pembuatan diagram alir perlu memperhatikan keseluruhan
proses produksi, sejak dari peternakan hingga siap dikonsumsi (from farm to table), namun dalam
industri pengolahan pangan penyusunan rencana HACCP hanya melibatkan bagianbagian dari proses
yang pengawasannya dapat dilakukan.
Setelah seluruh proses produksi terpetakan dalam diagram alir, kemudian potensi bahaya
diidentifikasi dan dianalisis.
a. Identifikasi Bahaya Potensial
Setelah seluruh hazard teridentifikasi dapat dilanjutkan dengan analisa hazard potensial yang
dilakukan dengan cara menentukan tingkat resiko (tinggi, sedang, rendah) yang diperoleh dengan
mengkombinasikan antara “peluang” (probability) dan “keakutan/keparahan” (severity) seperti yang
dapat dilihat pada Tabel 1. Hazard potensial yang memiliki resiko tinggi harus/wajib dilakukan
tindakan koreksi, sedangkan tindakan pencegahan pada hazard potensial dengan resiko menengah
mungkin dilakukan.
K T S T T
E
P
A S S S S
R
A
H R R R S
A
N
R S T
PELUANG
b. Analisis Bahaya
Analisis bahaya dapat disajikan dalam bentuk matrik yang menggambarkan suatu proses analisis
bahaya yang dilakukan oleh suatu tim pada setiap tahapan proses dengan mempertimbangkan
hal-hal berikut:
1) cara produk dikonsumsi atau digunakan;
2) tingkat keamanan pangan (potensi bahaya) yang menimbulkan penyakit atau kematian
kepada konsumen yang disebabkan cemaran biologis, kimiawi atau fisik;
3) tingkat resiko dan cara pencegahannya;
4) penilaian apakan tindakan pencegahan efektif.
Tidak semua tahapan merupakan bahaya (hazard), namun bahaya yang diidentifikasi perlu
dianalisa dengan menggunakan bantuan “decision tree” untuk menentukan apakan bahaya
tersebut merupakan CCP atau bukan. Contoh hasil analisis bahaya ditampilkan pada Tabel 2 dan
3.
ANALISA BAHAYA
Kategori Produk : Susu
Produk : Susu
Segar
Bahaya Analisa Resiko
Operator
Fisik:
Karkas X S S S Pelatihan
rusak
Pengelu- Biologis:
Aran Jero- Bakteri Kontami- X T S S Pelatihan
an pathogen nasi dari
usus yang
robek
YA TIDAK BUKAN
CCP
BUKAN
CCP YA TIDAK
CCP
Ya Tidak
Tidak
Ya Tidak CCP
1. Susunlah anggota kelompok menjadi Tim HACCP dalam suatu perusahaan dengan spesialisasi
keahliannya untuk mengakomodir keahlian yang diperlukan dalam tim HACCP.
2. Rencanakan suatu produk olahan daging yang akan disusun RKJM-nya; deskripsikan
produknya dengan jelas. Contoh produk: Bakso, Sosis Emulsi, Sosis Fermentasi, Burger,
Kornet, Dendeng.
3. Identifikasi target konsumen yang akan menjadi pengguna produk
4. Susun bagan alir proses pengolahan produknya
5. Konfirmasi Bagan Alir di Lapangan
6. Identifikasi dan analisis bahaya potensial yang dapat muncul pada setiap tahap produksi
7. Tentukan titik kendali kritis (TKK) dengan menggunakan diagram pohon keputusan
8. Tentukan batas kritisnya
9. Tetapkan sistem pemantauan untuk setiap TKK
10. Tetapkan tindakan perbaikan jika terjadi penyimpangan dari batas kritis
11. Tetapkan bagaimana prosedur verifikasi dilakukan
12. Tetapkan sistem dokumentasi dan pencatatan yang harus dilakukan
13. Buat Laporan Draft RKJM sebagai laporan praktikum yang harus dipresentasikan minggu
selanjutnya.
Lembar Kerja I
Susunan Tim HACCP
Ketua M Imam Agus Faisal (ahli produksi)
Sekretaris Reka Pury H (ahli produksi)
Anggota Syifa DS (ahli sdm)
Anggota Nailah Syahidah (ahli mikrobiologi)
Anggota Rani Eka Fitri (staff quality control)
Anggota Ajeng Nurul H (staff quality control)
Anggota I Gede Raditya Putra (ahli mesin)
Anggota Affandy Rahasia (ahli pemasaran)
Lembar Kerja II
I entitas Produk
Nama Produk Abon
Deskripsi Produk Abon terbuat dari daging sapi pilihan yang disuwir,
ditambah bumbu berkualitas dan digoreng.
Tersedia dalam bentuk siap saji dan dapat diolah
kembali sesuai selera.
Pengguna Produk >3 tahun sampai manula
Penyimpanan
Daging dipotong
Pengolahan
Direbus
Quality control
Disuwir
ditiriskan
Pemasaran
LEMBAR KERJA IV: ANALISA BAHAYA
Kategori Produk : Daging
Produk : Abon
Tahap Proses Masukan Bahaya Penyebab Analisa Resiko Tindakan
(input) Keamanan Mutu Kegawatan Peluang Faktor Pencegahan
Pangan Resiko
√ √ Kontaminasi m.o T T T Menerapkan
(Salmonella sp., standar di RPH
Penerimaan pekerja Clostridium Manajemen logistik
daging dari alat botulinum, Sanitasi alat dan
RPH Clostridium kendaraan
kendaraan perfringens, E.coli),
fisik (cat, rambut,
debu), dan kimia
(bahan bakar)
pekerja Menerapkan
T
Penerimaan alat √ √ T T standar di
bumbu kendaraan Kontaminasi lahanpertanian dan
m.o(Staphylococcus distributor rempah
aureus, Bacillus Manajemen logistik
subtilis, E. Coli), Sanitasi alat dan
fisik (ulat, kendaraan
serangga, tanah),
dan kimia
(pestisida,
insektisida)
Penyimpanan
Pekerja S S S Sanitasi pekerja dan
√ √ Fisik (rambut),
alat alat
√ x x _
penyimpanan Staphylococcus aureus, Bacillus bukan
subtilis, E. Coli
pengolahan
E. coli √ x √ √
1. Potong bukan
2. Rebus Salmonella sp., Clostridium
botulinum, Clostridium √ x X -- bukan
perfringens, E.coli
x √ √ bukan
3. Suwir debu,rambut √