Memasang relay:
Pasang relay pada soketnya, satukan kaki nomer 86 dengan kabel panjang dari saklar alarm yg
tadi telah disiapkan, kemudian sambung ke negatif klakson (kabel klakson berwarna hijau).
Sambung kaki nomer 30 dan 85 menjadi satu, lalu disambung ke positif klakson (kabel klakson
berwarna oranye). Kaki nomer 87 dipasang ke aki, yaitu kabel merah pada soket berwarna hijau.
Pengetesan:
Selesai merakit rangkaian diatas, ada baiknya kita melakukan pengetesan sistem alarm yang kita
buat itu.
Pertama, posisikan saklar alarm berada pada posisi OFF, kemudian nyalakan kunci kontak pada
posisi ON (seharusnya tidak terjadi apa2). Kemudian hidupkan mesin (seharusnya mesin dapat
hidup dengan sempurna), lakukan pengetesan pada klakson, teeet teeet teeet (seharusnya klakson
dapat berfungsi normal). Jika semua terasa baik kemudian matikan kunci kontak pada posisi
OFF.
Kedua, posisikan saklar alarm berada pada posisi ON, kemudian nyalakan kunci kontak pada
posisi ON (seharusnya klakson akan berbunyi). Kemudian coba hidupkan mesin (seharusnya
mesin tidak dapat dihidupkan). Langkah terakhir adalah mematikan kunci kontak ke posisi OFF
(seharusnya klakson akan tetap berbunyi, berbunyi, dan teruuus berbunyi...)
Langkah terakhir adalah mematikan bunyi klakson alarm yang sanggup membuat telinga
bergetar, bergetar dan bergetar... Cabut kunci kontak, buka jok, kemudian matikan alarm dengan
memindahkan saklar alarm ke posisi OFF.
Demikian ulasan tentang uraian singkat sistem alarm pada sepeda motor. Semoga bermanfaat
gan, Thanks..