Anda di halaman 1dari 1

BIOGRAFI

Max Karl Ernst Ludwig Planck lahir di Kiel, Schleswig-Holstein, Jerman, 23 April1858,
ia berasal dari keluarga intelektual. Ayah buyut dan kakeknya adalah profesor
teologi di Gttingen ; ayahnya, Johann Julius Wilhelm Planck adalah seorang
profesor hukum di Kiel dan Munich.
Ibunya (istri kedua ayahnya), Emma Patzig. Max Planck adalah anak ke-6 dalam
keluarga. Pada tahun 1867 keluarganya pindah ke Munich, dan Planck terdaftar di
sekolah Maximilians gimnasium, di sana ia diasuha oleh Hermann Mller, seorang
ahli matematika yang mengajarinya astronomi dan mekanik serta matematika. Dari
Mllerlah Planck pertama kali belajar prinsip konservasi energi. Planck lulus awal,
pada usia 17.
Planck memulai karier fisikanya di Universitas Mnchen pada tahun 1874, lulus
pada tahun 1879 di Berlin. Dia kembali ke Mnchen pada tahun 1880 untuk
mengajar di universitas itu, dan pindah ke Kiel pada 1885. Di sana ia menikahi
Marie Mack pada tahun 1886. Pada tahun 1889, dia pindah ke Berlin, di mana sejak
1892 dia menduduki jabatan teori fisika.
Pada 1899, dia menemukan sebuah konstanta dasar, yang dinamakan konstanta
Planck, dan, sebagai contoh, digunakan untuk menghitung energi foton. Juga pada
tahun itu, dia menjelaskan unit Planck yang merupakan unit pengukuran
berdasarkan konstanta fisika dasar. Satu tahun kemudian, dia menemukan hukum
radiasi panas, yang dinamakan Hukum radiasi badan hitam Planck. Hukum ini
menjadi dasar teori kuantum, yang muncul sepuluh tahun kemudian dalam kerja
samanya dengan Albert Einstein dan Niels Bohr.
Dari tahun 1905 sampai 1909, Planck menjabat sebagai kepala Perkumpulan
Fisikawan Jerman (Deutsche Physikalische Gesellschaft).
Istrinya meninggal pada tahun 1909, dan satu tahun kemudian dia menikahi Marga
von Hoesslin. Pada tahun 1913, dia menjadi kepala Universitas Berlin. Untuk dasar
dari fisika kuantum, dia diberikan penghargaan Nobel bidan fisika pada tahun 1918.
Sejak tahun 1930 sampai 1937, Planck adalah kepala Kaiser-Wilhelm-Gesellschaft
zur Frderung der Wissenschaften (KWG, Persatuan-Kaisar-Wilhelm untuk
peningkatan dalam sains).
Selama Perang Dunia II, Planck mencoba meyakinkan Adolf Hitler untuk
mengampuni ilmuwan Yahudi. Anak Planck, Erwin, dihukum mati pada 20 Juli, 1944,
karena pengkhianatan dalam hubungan dengan pencobaan pembunuhan Hitler.
Setelah kematian Planck pada 4 Oktober 1947 di Gttingen, KWG diubah namanya
menjadi Max-Planck-Gesellschaft zur Frderung der Wissenschaften (MPG,
Persatuan-Max-Planck untuk Peningkatan dalam Sains).

Anda mungkin juga menyukai