Ramah
Berusaha mengenali kebutuhan klien
Empati dan memberikan rasa nyaman
Mendorong klien untuk memilih cara pemecahan yang terbaik dalam situasi tertentu
Memberi perhatian secara khusus
Menjaga rahasia dan kepercayaan klien
a. Membuat keputusan
b. Menilai, menegur, mencemooh, memarahi, menertawakan, memojokkan,
melecehkan
c. Menggunakan kata/istilah yg tdk dimengerti
d. Tdk punya waktu dan tergesa-gesa
e. Mengungkapkan rahasia pribadi
f. Membicarakan dengan pihak lain
g. Memaksa pendapat sendiri
Akhir dari proses konseling gizi adalah terjadinya perubahan perilaku klien kearah yang
lebih baik. Terdapat beberapa teori tentang perubahan perilaku antara lain:
a. Laquatra dan Danish, menyatakan bahwa konseling untuk merubah perilaku terdiri dari dua tahap.
Tahap pertama dilakukan untuk mengembangkan hubungan yang kuat dan saling percaya antara
klien dan konselor. Tahap kedua menyangkut pembentukan strategi perubahan perilaku.
b. Pavlov, et all, menyatakan bahwa pada prinsipnya manusia lahir dalam keadaan netral, lingkungan
dan pengalaman yang dialami akan membentuk perilakunya.
2. Sasaran
Adapun sasaran konseling gizi adalah sebagai berikut :
a. Klien yang memiliki masalah kesehatan terkait dengan gizi
b. Klien yang ingin melakukan tindakan pencegahan
c. Klien yang ingin mempertahankan dan mencapai status gizi optimal
3. Tujuan
Membantu klien untuk :
a. Mengenali masalah kesehatan dan gizi yang dihadapi
b. Memahami penyebab terjadinya masalah
c. Mencari alternatif pemecahan masalah
d. Memilih cara pemecahan masalah yang paling sesuai baginya
e. Membantu proses penyembuhan penyakit melalui perbaikan gizi klien
2. Assesment
a) Mengukur antropometri (BB,TB, PB, Tinggi Lutut, Lpi, Lpa, dll)
b) Mengidentifikasi pola dan mengukur asupan makanan (food frekuensi, dietary history, food
recall, food record)
c) Mengkaji data labolatorium yang berkaitan dengan penyakit pasien
d) Mencatat data klinis yang berkaitan dengan penyakit pasien
e) Mengkaji data sosekbud dan kepercayaan
f) Mengkaji pola aktivitas dan gaya hidup yang berkaitan dengan masalah gizi pasien
g) Mengkaji riwayat perubahan berat badan
h) Mengkaji riwayat penyakit pasien
i) Mengkaji riwayat penyakit keluarga yang berkaitan dengan penyakit pasien
Berikut merupakan contoh dari konseling gizi
Topik : Konseling gizi untuk diet rendah energi
Adapun tahapan proses dalam melakukan konseling gizi pada diet rendah energi adalah sebagai
berikut:
1. Membangun dasar-dasar konseling
Konselor gizi berdiri dan memberi ucapan salam
Konselor gizi menjabat tangan klien sambil memperkenalkan diri
Selanjutnya, konselor gizi meminta surat rujukan (bila ada), data laboratorium, dan hal-hal lain
yang terkait. Lalu, konselor gizi melakukan identifikasi dengan melihat hasil diagnosis medis,
yaitu klien didiagnosis obesitas
Berdasarkan diagnosis medis, konselor gizi menjelaskan tujuan dan proses konseling gizi
Pada akhir sesi konseling gizi disepakati kunjungan berikutnya. Kemudian untuk konseling
selanjutnya, ingatkan klien tentang waktu kunjungan selanjutnya 24-48 jam sebelumnya (melalui
telepon). Berikan nomor kontak atau telepon konselor.