Anda di halaman 1dari 14

Manajemen Distribusi dan

Pelayanan Makanan
Distribusi makanan adalah

Serangkaian proses kegiatan penyampaian


makanan sesuai dengan jenis makanan dan
jumlah porsi konsumen / pasien yang dilayani

Tujuan umum distribusi

Konsumen / pasien mendapatkan makanan


sesuai dengan diet dan ketentuan yang berlaku
Tujuan khusus
• Segi konsumen
– Memelihara kualitas makanan
– Menjamin keamanan makanan yang dikonsumsi
– Menyajikan makanan yang menarik dan
memuaskan konsumen
• Segi institusi
– Hemat waktu
– Menghemat biaya
– Hemat tenaga
Prasyarat distribusi makanan di rumah sakit :
• Tersedia peraturan pemberian makanan di rumah
sakit
• Tersedia standar porsi yang ditetapkan rumah sakit
• Adanya peraturan pengambilan makanan
• Adanya daftar permintaan makanan konsumen
• Tersedia peralatan untuk distribusi makanan dan
peralatan makan
• Adanya jadwal pendistribusian makanan yang
ditetapkan
Sistem distribusi makanan di RS :
• Sentralisasi (terpusat)

• Desentralisasi (tidak terpusat)

• Kombinasi

Hal yang mempengaruhi sistem distribusi :


• Jenis dan jumlah tenaga

• Peralatan dan perlengkapan yang ada


Sentralisasi
• Makanan dibagi dan disajikan dalam alat
makan di ruang produksi makanan
Keuntungan Kelemahan
•Hemat tenaga  hemat biaya •Memerlukan tempat,
•Pengawasan mudah dan teliti peralatan dan perlengkapan
•Mengurangi kesalahan
makanan yang lebih banyak
pemberian makanan
•Ruangan pasien terhindar dari •Tambahan biaya untuk
bau dan kebisingan peralatan, perlengkapan
•Pekerjaan dapat dilakukan lebih dan pemeliharaan
cepat •Makanan sudah tidak
menarik
Sentralisasi

Penerapan :
• Rumah Sakit (menangani diet khusus)

• Hotel (komersial)

• Fast food (waktu cepat, tenaga sedikit)


Desentralisasi
• Makanan dibawa ke ruang perawatan dalam jumlah banyak,
kemudian dipisahkan ulang dan disajikan sesuai dengan
dietnya
Keuntungan Kelemahan
•Tidak memerlukan tempat •Tenaga di ruangan lebih
yang luas banyak
•Perlatan makan di dapur •Pengawasan agak sulit
tidak banyak •Makanan dapat rusak bila
•Makanan dapat lupa dipanaskan
dihangatkan lagi •Besar porsi sukar diawasi
•Makanan dapat disajikan •Ruangan terganggu oleh
lebih rapi bau masakan dan
Desentralisasi
• Penerapan
Institusi yang memiliki lokasi ruang produksi dan
ruang pelayanan makanan berbeda
• Fungsi pantry
– Menghangatkan kembali makanan
– Membuat minuman
– Menyiapkan makanan sesuai dengan porsi
– Meneliti kembali macam dan jumlah makanan
– Membawa hidanggan ke konsumen
Kombinasi
• Sebagian makanan ditempatkan langsung ke
dalam alat makan pasien mulai dari tempat
produksi, dan sebagian lagi dimasukkan ke
dalam wadah besar yang distribusinya
dilaksanakan setelah sampai ruangan
perawatan
Transportasi makanan adalah
Kegiatan membewa makanan sipa saji sampei ke tempat
pemesan / konsumen dengan menggunakan alat transportasi
• Tujuan
– Memuaskan keinginan pasien
– Mempertahankan karakteristik mutu makanan
– Memastikan makanan dalam kondisi aman
• Unsur dalam transportasi makanan :
– Alat & cara mewadahkan makanan
– Higiene-Sanitasi
– Suhu makanan
– Alat transportasi
– Waktu dan lama pengangkutan
– Personal skil
– Pengawasan pada transportasi makanan
• Pelayanan makanan adalah

Kegiatan mendekati tamu dengan segala


keramah-tamahan dalam bisang hospitality
industry
• 4 tipe pelayanan makanan :
– Konvensional
– Cafetaria service
– Self service
– Tray service
Terimakasih
TUGAS KELOMPOK
• Buatlah makalah kelompok (ditentukan PJMK)
• Carilah minimal 15 artikel/teksbook/jurnal yg
menjelaskan tentang sistem distribusi makanan di
RS yg terdiri dari:
1.Kelompok 1: SENTRASLISASI
2.Kelompok 2: DESENTRASLISASI
3.Kelompok 3: KOMBINASI
• Jelaskan bagaimana alur proses distribusi hingga
pelayanan makanannya

Anda mungkin juga menyukai