Anda di halaman 1dari 17

Fitriana Nugraheni, M.

Gizi
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Kriteria penilaian

Mahasiswa mampu mendefinisikan dan 10%


menjelaskan konsep dasar penilaian konsumsi 25%
10%
pangan, metode penilaian konsumsi pangan,
melakukan pengolahan dan interpetasi hasil
survei, serta menerapkan tipe survei konsumsi
pangan berdasarkan desain studi. 30%
25%

quiz sikap tugas UTS UAS



Capaian Pembelajaran TM 1 : Konsep Dasar Penilaian Konsumsi Pangan


Penilaian Konsumsi Pangan

Hal penting yang digunakan untuk penilaian status gizi

Survey Konsumsi Pangan

Serangkaian kegiatan pengukuran konsumsi makanan pada individu, keluarga dan kelompok
menggunakan metode pengukuran yang sistematis,
masyarakat dengan
menilai asupan zat gizi dan mengevaluasi asupan zat gizi sebagai cara
penilaian status gizi secara tidak langsung.
Pola Konsumsi
Susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan
makanan rata-rata per orang per hari, yang umum dikonsumsi
masyarakat dalam jangka waktu tertentu

Perubahan Pola Pangan Global


Ketersediaan sumber pangan

Keaneragaman sumber pangan Makanan tradisional


Penyedian makanan di
tempat kerja kurang

Makanan tradisional Konsumsi serat rendah


tidak diminati

Junk food Pengetahuan makanan sehatan dan


seimbang
Tidak tersedianya alat kesehatan di
tempat kerja dan lingkungan
Perubahan Pola Konsumsi Pangan
informasi penting dalam skema penyediaan pangan secara
Risiko terhadap kesehatan secara
nasional
umum
Indikator ketahanan pangan penduduk
ketahanan pangan keluarga dan
ketahanan pangan regional. Indikator dini terhadap kejadian prevalensi penyakit tidak
Keamanan pangan menular
untuk menyusun kerangka kebijakan
nasional maupun lokal, dalam rangka
penyediaan pangan nasional dan lokal

Perubahan pola konsumsi pangan perlu dimonitor setiap tahun


Tujuan Survey Konsumsi Pangan

1. Mengetahui asupan zat gizi individu baik mikro maupun makro untuk
keperluan terapi gizi.
2. Mengetahui jumlah makanan yang dikonsumsi individu pada periode
waktu tertentu.
3. Mengetahui kebiasaan makan individu.
4. Mengetahui kekerapan konsumsi bahan makanan tertentu sebagai
risiko timbulnya masalah gizi.
5. Mengetahui jumlah zat gizi sebagai fortifikan dan jenis bahan
makanan pembawa vehicle untuk mengatasi defisiensi zat gizi.
6. Mengetahui kualitas dan kuantitas asupan gizi keluarga.
7. Mengetahui besarnya risiko kerawanan pangan dan cara intervensi
dalam rangka ketahanan pangan wilayah.
Mengapa pengukuran survey konsumsi perlu?
1. Untuk menilai dan memonitoring makanan dan zat gizi (termasuk
makanan tambahan)
2. Memformulasikan dan mengevaluasi kebijakan kesehatan dan
pertanian.
3. Melakukan penelitian epidemologi (hubungan diet dan kesehatan).
4. Tujuan komersial.
Tujuan Pengukuran Konsumsi Makanan



4 Level Dalam Pengukuran Konsumsi Pangan

PSG_FN_2020
Survey Konsumsi Pangan Kuantitatif Survey Konsumsi Pangan Kualitatif

• Mengetahui jumlah makanan yang Digunakan untuk mengetahui frekuensi makan,


dikonsumsi. frekuensi konsumsi menurut jenis bahan pangan
dan menggali informasi mengenai kebiasaan
• Dapat dihitung zat gizinya makanan

Metode survey Metode survey


1. Food record 1. Diet History
2. 24H recall 2. FFQ
3. metode inventaris
4. Food list
Sasaran Survey Konsumsi Pangan
Daftar Pustaka
• Sirajudin et al. 2018. Bahan ajar gizi: Survey Konsumsi Pangan
• Supariasa I.D.N, Bachyar Bakri, Ibnu Fajar. Penilaian Status Gizi. Jakarta:
EGC. 2001.
• Sirajudin et al. 2013. Survey Konsumsi Pangan. EGC: ISBN 978-979-044-
540-6

Anda mungkin juga menyukai